SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MOTHERBOARD MENGGUNAKAN METODE TECHINIQUE FOR OTHERS REFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAMERA DIGITAL SINGLE LENS REFLEX MENGGUNAKAN METODE ELIMINATION ET CHOIX TRADUISANT LA REALITE (ELECTRE)

Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS MULAWARMAN MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO (Studi kasus : Fakultas MIPA)

P13 Fuzzy MCDM. A. Sidiq P.

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR OTHERS REFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DI SMA NEGERI 3 GARUT

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah toko komputer ingin membangun suatu database yang isinya tidak

MODEL MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PENENTUAN PENERIMA PINJAMAN

IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GADGET SMARTPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN REKRUTMEN GURU DENGAN METODE TOPSIS

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) REPRESENTASI EMOSI MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY PADA PERMAINAN BONNY S TOOTH BOOTH

MADM-TOOL : APLIKASI UJI SENSITIVITAS UNTUK MODEL MADM MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS.

Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution sebagai Metode Multi Attribute Decision Making

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBELIAN NOTEBOOK MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TAHANI

PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TABLET

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

48 Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11, No. 2, September 2016 ISSN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

Desi Reskika Sari ( )

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGENAL MINAT SISWA PADA BIDANG EKSTRAKULIKULER SEKOLAH DENGAN METODE TOPSIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN INSENTIF BERDASARKAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE DENGAN METODE TOPSIS

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG

Volume : II, Nomor : 1, Pebruari 2014 Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : X

Sistem Informasi Penilaian Supplier Komputer Menggunakan Metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Dengan Simple Additive Weighting

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJADWALAN MATA PELAJARAN DI SMK CILEDUG AL-MUSSADADIYAH

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT

Oleh: Fandy Setyo Utomo STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRACT

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT RUMAH DENGAN METODE FUZZY SAW MADM

APLIKASI PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KOMODITI UNGGULAN PADA DAERAH PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA PERGURUAN TINNGI NEGERI SINAR MAS DENGAN METODE TOPSIS (STUDI KASUS: SMK NEGERI 1 GALANG)

Fakultas Teknik Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo 63

DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD

BAB II Tinjauan Pustaka

Sistem Pendukung Keputusan Rekomendasi Pemilihan Laptop Menggunakan Fuzzy Tahani

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN PREDIKAT SISWA TELADAN DENGAN METODE TOPSIS BERBASIS WEB (Studi Kasus : SMPK SANTA MARIA KOTA KEDIRI)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Penerapan Himpunan Fuzzy Untuk Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Telephone Cellular

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE SAW

Multi-Attribute Decision Making

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MANDOR MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

Daniel Oktodeli Sihombing Program Studi Manajemen Informatika, AMIK BSI, Pontianak

Muhammad Yudin Ritonga ( )

DECISSION SUPPORT SYSTEM MODELS DENGAN FUZZY TAHANI UNTUK PROMOSI KARYAWAN

Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi

Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Penilaian Kelayakan Usaha...

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 PASKIBRAKA

Jurnal Informasi Volume VII No.1 / Februari / 2015

Gus melia Testiana. IAIN Raden Fatah, Palembang, Indonesia

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW DI SDN IV TUBUMURI

Jurnal SISFO Vol. 7, No.1, Februari 2013 STIKOM Dinamika Bangsa - Jambi 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

Sistem Pendukung Keputusan untuk Memilih Mobil pada Showroom Mobil Bekas Menggunakan Metode Topsis dengan Visualisasi Peta

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESERTA KAPAL PEMUDA NUSANTARA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)

Ila Fitrotin Rosyidah 1, Agus Winarno, M.Kom 2 Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi 1, Dosen Pembimbing 2 Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENENTUAN PENERIMA BEASISWA BERDASARKAN KRITERIA PADA UIN RADEN FATAH PALEMBANG

IMPLEMENTASI METODE TOPSIS DALAM PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KARYAWAN BERPRESTASI

RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE BERDASARKAN KEINGINAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) BERBASIS WEB SKRIPSI

Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: Yogyakarta, 20 Juni 2009

Kata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PERPUSTAKAAN STT ADISUTJIPTO MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ARTIKEL SKRIPSI

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Rita Hamdani. STMIK Pelita Nusantara Medan Jalan Iskandar Muda No.1, Merdeka, Medan Baru, Sumatera Utara

Program Studi Sistem Informasi, STMIK Widya Cipta Dharma

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM

P14 FMADM Dengan Pengembangan. A. Sidiq P.

BAB 2 LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE FUZZY (STUDI KASUS: INSTANSI XYZ)

Jl.Raya Dukuh Waluh Purwokerto )

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PEMASOK NATA DE COCO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

ANALISIS RULE INFERENSI SUGENO DALAM SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DI MA MA ARIF 8 BANGUNREJO.

PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN LOKASI PEMBANGUNAN MINIMARKET BARU DI KOTA BOJONEGORO DENGAN METODE TOPSIS BERBASIS GIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BEASISWA DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

PENGGUNAAN METODE FUZZY MULTI ATTRIBUTE DECISION MAKING DALAM PENDUKUNG KEPUTUSAN MEMILIH PROGRAM STUDI

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STAF PENGAJAR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBAGIAN KELAS UNGGULAN SISWA BARU MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE PADA STM RAKSANA MEDAN

Sistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Minat Peserta Didik di SMA Menggunakan Metode TOPSIS. Afrian Suryandini dan Indriyati

JURNAL APLIKASI PEMILIHAN HELM MENGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR OTHER REFERENCE BY SMILARITY

SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN KARYAWAN TETAP PADA PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING MENGGUNAKAN METODE FUZZY TAHANI BERBASIS WEB

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :

PENENTUAN SISWA BERPRESTASI PADA SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO DENGAN METODE SAW

Abstrak Kata kunci 1. Pendahuluan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENGAJUAN KREDIT PADA PD BPR BKK BOJA DENGAN METODE SAW. Riris Niken Pratiwi

BAB I PENDAHULUAN 1-1

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN DUTA MAHASISWA GENERASI BERENCANA BKKBN DENGAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

PENERAPAN METODE LOGIKA FUZZY MODEL TAHANI DALAM PEMILIHAN HARDWARE KOMPUTER

Transkripsi:

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 41 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MOTHERBOARD MENGGUNAKAN METODE TECHINIQUE FOR OTHERS REFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) 1) Andri Prasstyawan, 2) Addy Suyatno, 3) Indah Fitri Astuti 1,2,3) Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Mulawarman Email: prasstyawan@gmail.com 1), addysuyatno@fmipa.unmul.ac.id 2), indahfitriastuti@fmipa.unmul.ac.id 3) ABSTRAK Motherboard atau mainboard merupakan bagian utama dari Personal Computer (PC) yang berfungsi sebagai papan sirkuit dari berbagai macam komponen pendukung lainnya, dalam pembelian sebuah motherboard, banyak hal yang dapat dijadikan parameter penilaian untuk mendukung keputusan. Dalam hal ini, seseorang bisa saja memiliki parameter yang berbeda dengan orang lainnya. Terdapat permasalahan dimana sesorang bingung dalam menentukan motherboard mana yang akan dibelinya oleh karena banyaknya spesifikasi dan harga dari tipe-tipe Motherboard yang variatif, sementara calon pembeli terkadang kurang dapat memberikan spesifikasi yang jelas terhadap kebutuhan dan keinginannya kepada penjual. Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah calon pembeli dalam memilih motherboard yang mereka inginkan, dengan proses yang mudah dengan menggunakan fuzzy MDAM (Multiple Attribute Decission Making) metode TOPSIS pada sebuah sistem pendukung keputusan merupakan salah satu jalan pemecahan masalah yang dapat menangani hal tersebut, dimana bahasa alami yang sering digunakan sehari-hari yang bersifat relatif, yang akan menjadi input kriteria pada sistem oleh pengguna. Sehingga pada akhir prosesnya, sistem ini menghasilkan daftar motherboard yang direkomendasikan berdasarkan kriteria masukannya. Dalam hal ini alternatif yang dimaksudkan yaitu motherboard yang dipilih berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu motherboard terbaik. Kata Kunci: Motherboard, Fuzzy MDAM, TOPSIS. PENDAHULUAN Motherboard adalah bagian penting komputer yang berfungsi sebagai pembagi dan penghubung bagi bagian-bagian lain untuk menjalankan komputer. Secara prinsip, sebuah motherboard terdiri atas beberapa bagian yakni Central Processing Unit (CPU), circuit clock atau timing, Random Accesmemory (RAM), Cache, Read Only Memory (ROM), Basic Input Output System (BIOS), Input atau Output port seperti port serial, port pararel, slot ekspansi, port Interated Device Elektronik (IDE). Sehubungan dengan hal tersebut maka konsumen yang akan membeli dan menggunakan fasilitas motherboard merasakan dampak dari adanya beberapa macam motherboard yang masing-masing memiliki spesifikasi dan keunggulan seperti pada Front Side Bus (FSB), Dual In-Line Memory Module (DIMM), Expansion Slots, Serial Advanced Technology Attachment (SATA), yang berbeda-beda, yang merupakan kinerja dari motherboard yang mempunyai pengaruh terhadap kualitas dan harga. Konsumen awam yang tidak memiliki pengetahuan tentang kinerja motherboard akan memilih berdasarkan harga saja. Berdasarkan ulasan tersebut, maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu calon pembeli dalam menentukan motherboard yang tepat. Salah satunya dapat dikembangkan melalui suatu metode dalam ilmu komputer, yaitu fuzzy Multiple Attribute Decission Making (MADM) dengan model Techinique for Others Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap kriteria, kemudian dilakukan proses perangkingan yang akan menentukan alternatif optimal yaitu motherboard terbaik yang akan dipertimbangkan oleh pengambil keputusan. Dengan alasan tersebut penulis mencoba menggunakan objek penelitian dan kriteria penilaian yang berbeda. Penelitian ini diharapkan dapat membantu menambah pustaka referensi dan literatur keilmuan pembaca pada umumnya. LANDASAN TEORI Sistem Pendukung Keputusan Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambilan keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 42 memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur (Hanif, 2007). Definisi lainnya untuk Decision Support System (DSS), diajukan oleh Keen dan Scoot Morton yaitu seorang ahli ilmu informasi di Massachusetts Institute of Technology (MIT), bahwa sistem pendukung keputusan (DSS) memadukan sumber daya intelektual dari individu dengan kapabilitas komputer untuk meningkatkan kualitas keputusan. DSS adalah sistem pendukung berbasis komputer bagi para pengambil keputusan manajemen yang menangani masalah- masalah tidak terstruktur (Turban, 2005). Istilah Sistem Pendukung Keputusan mengacu pada suatu sistem yang memanfaatkan dukungan komputer dalam proses pengambilan keputusan. Untuk memberikan pengertian yang lebih mendalam akan diuraikan beberapa definisi mengenai Sistem Pendukung Keputusan yang dikembangkan oleh beberapa ahli, diantaranya Man dan Watson yang memberikan definisi sebagai berikut, Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu sistem yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur maupun yang tidak terstruktur (Turban, 2005). Sistem pendukung keputusan biasanya dibangun untuk mendukung solusi atas suatu masalah atau mengevaluasi suatu peluang Sistem pendukug keputusan yang seperti itu disebut aplikasi sistem pendukung. Aplikasi sistem pendukung keputusan digunakan dalam pengambilan keputusan. Aplikasi sistem pendukung keputusan menggunakan CBIS (Computer Based Information System) yang fleksibel interaktif, dan dapat diadaptasi, yang dikembangkan untuk mendukung solusi atau masalah manajemen spesifik yang tidak terstruktur. Aplikasi sistem pendukung keputusan menggunakan data memberikan antarmuka pengguna yang mudah, dan dapat menggabungkan pemikiran pengambil keputusan. Sistem pendukung keputusan lebih ditujukan untuk mendukung manajemen dalam melakukan pekerjaan yang bersifat analitis dalam situasi yang kurang terstruktur dan dengan kriteria yang kurang jelas. Sistem pendukung keputusan dimaksudkan untuk mengotomatisasikan pengambilan keputusan, tetapi memberikan perangkat interaktif yang memungkinkan pengambilan keputusan untuk melakukan berbagai analisis menggunakan modelmodel yang tersedia. Konsep Dasar Sistem Pendukung Keputusan Pada dasarnya manusia adalah bagian dari alam, dan tidak akan pernah terlepas dari kehidupan di alam. Manusia menjadi unsur alam yang paling mendominasi unsur-unsur lainnya di alam ini, hal tersebut tidak lain karena manusia dibekali kemampuan-kemampuan untuk berkembang. Segala proses yang terjadi di sekeliling manusia dan di dalam diri manusia dirasakan dan diamati dengan menggunakan semua indera yang dimiliki dan dipikirkan manusia, kemudian manusia akan berbuat dan bertindak. Dalam menjalankan kehidupan maka manusia tidak akan pernah terlepas dari suatu masalah. Hampir dalam setiap permasalahan yang dihadapi, manusia harus membuat suatu keputusan dalam menyelesaikan setiap permasalahan. Dalam menghadapi segala proses yang terjadi di sekeliling dan di dalam diri manusia, hampir setiap saat manusia membuat atau mengambil keputusan dan melaksanakan keputusan tersebut. Hal tersebut tentu dilandasi asumsi bahwa segala tindakan yang dilakukan secara sadar merupakan pencerminan hasil proses pengambilan keputusan dalam pikiran manusia, sehingga sebenarnya manusia sudah sangat terbiasa dalam membuat keputusan. Logika Fuzzy Fuzzy secara bahasa diartikan sebagai kabur atau samar-samar. Suatu nilai dapat bernilai besar atau salah secara bersamaan. Dalam fuzzy dikenal derajat keanggotaan yang memiliki rentang nilai 0 (nol) hingga 1(satu). Berbeda dengan himpunan tegas yang memiliki nilai 1 atau 0 (ya atau tidak). Logika Fuzzy merupakan seuatu logika yang memiliki nilai kekaburan atau kesamaran (fuzzyness) antara benar atau salah. Dalam teori logika fuzzy suatu nilai bias bernilai benar atau salah secara bersama. Namun berapa besar keberadaan dan kesalahan suatu tergantung pada bobot keanggotaan yang dimilikinya. Logika fuzzy memiliki derajat keanggotaan dalam rentang 0 hingga 1. Berbeda dengan logika digital yang hanya memiliki dua nilai 1 atau 0. Logika fuzzy digunakan untuk menterjemahkan suatu besaran yang diekspresikan menggunakan bahasa (linguistic), misalkan besaran kecepatan laju kendaraan yang diekspresikan dengan pelan, agak cepat, cepat, dan sangat cepat. Dan logika fuzzy menunjukan sejauh mana suatu nilai itu benar dan sejauh mana suatu nilai itu salah. Tidak seperti logika klasik (crisp)/ tegas, suatu nilai hanya mempunyai 2 kemungkinan yaitu merupakan suatu anggota himpunan atau tidak. Derajat keanggotaan 0 (nol) artinya nilai bukan merupakan anggota himpunan dan 1 (satu) berarti nilai tersebut adalah anggota himpunan. Logika fuzzy adalah suatu cara yang tepat untuk memetakan suatu ruang input kedalam suatu ruang output, mempunyai nilai kontinyu. Fuzzy dinyatakan dalam derajat dari suatu keanggotaan dan derajat dari kebenaran. Oleh sebab itu sesuatu dapat dikatakan sebagian benar dan sebagian salah pada waktu yang sama. Logika Fuzzy memungkinkan nilai keanggotaan antara 0 dan 1, tingkat keabuan dan juga hitam dan putih, dan dalam bentuk linguistik,

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 43 konsep tidak pasti seperti "sedikit", "lumayan" dan "sangat". Kelebihan dari teori logika fuzzy adalah kemampuan dalam proses penalaran secara bahasa (linguistic reasoning). Sehingga dalam perancangannya tidak memerlukan persamaan matematik dari objek yang akan dikendalikan. Untuk variabel MOTHERBOARD, nilai linguistiknya adalah KURANG, SEDANG, dan BAIK. Himpunan KURANG dan BAIK menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan yang berbentuk kurva bahu, sedangkan himpunan SEDANG menggunakan pendekatan fungsi keanggotaan yang berbentuk kurva segitiga. Misalkan batas nilai yang digunakan pada fungsi keanggotaan variabel ini adalah 40 untuk nilai linguistik Kurang, 60 untuk nilai linguistik harga Sedang, dan 90 untuk nilai linguisitik Tinggi, maka grafik fungsi keanggotaannya adalah seperti pada gambar 1 sebagai berikut : 1 µ[x] 0 Kurang Sedang Baik 40 60 90 Gambar 1. Grafik Keanggotaan Variabel MOTHERBOARD TOPSIS didasarkan pada konsep dimana alternatif yang terpilih atau terbaik tidak hanya mempunyai jarak terdekat (terpendek) dari solusi ideal positif, namun juga memiliki jarak terjauh (terpanjang) dari solusi ideal negatif dari sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal. Solusi ideal positif didefinisikan sebagai jumlah dari seluruh nilai terbaik yang dapat dicapai untuk setiap atribut, sedangkan solusi negatif-ideal terdiri dari seluruh nilai terburuk yang dicapai untuk setiap atribut. TOPSIS mempertimbangkan keduanya, jarak terhadap solusi ideal positif dan jarak terhadap solusi ideal negatif dengan mengambil kedekatan relatif terhadap solusi ideal positif. Berdasarkan perbandingan terhadap jarak relatifnya, susunan prioritas alternatif bisa dicapai. Metode ini banyak digunakan pada beberapa model MADM untuk menyelesaikan masalah pengambilan keputusan secara praktis. Hal ini disebabkan konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien, dan memiliki kemampuan mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian yang didapatkan adalah telah diterapkan sistem pendukung keputusan pemilihan Motherboard dengan metode Logika Fuzzy dan Techinique for Others Reference by Similarity to Ideal Solution untuk menghasilkan daftar rekomendasi Motherboard terbaik yang telah di rankingkan berdasarkan harga Motherboard dan criteria lainnya yang di inputkan user. Hasil keluaran yang didapatkan memiliki nilai kelenturan terhadap grafik fungsi keanggotaan dari himpunan fuzzy setiap variabel. Sebagai sebuah sistem pendukung keputusan, tentu hasil sistem berupa alternatif, dimana daftar alternatif ini tidak mengikat keputusan pengguna (operator) walaupun data yang ditampilkan sudah valid berdasarkan sistem. Untuk dapat melakukan pengujian sistem pendukung keputusan pemilihan Motherboard diantaranya yang perlu diperhatikan adalah pengisian bobot kriteria pada pilih kriteria sistem pendukung keputusan pemilihan Motherboard terdapat pada gambar 3. Pada gambar 2 dapat disimpulkan bahwa pengguna dapat saja mengisi semua kriteria dalam sistem pendukung keputusan pemilihan Motherboard. Untuk Merk Motherboard berguna Gambar 3. Menu Pilih

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 44 Gambar 3. Hasil kriteria coba untuk menentukan merk apa yang diinginkan. Sedangkan untuk tabel harga, Front side bus, DIMM, Expansion Slots, Serial ATA adalah untuk menampilkan nama rangking berdasarkan data Motherboard yang dicari oleh pengguna sistem..5.319 Keterangan : V = jarak kedekatan setiap alternatif terhadap solusi ideal Di - = nilai minimal data motherboard setelah normalisasi Di + = Nilai maximal data motherboard setelah normalisasi PENGUJIAN SISTEM Data uji coba yang akan digunakan dapat dilihat pada gambar 3 yaitu harga Rp 1000000, Front Side Bus = 1600, DIMM = 4, Expansion Slots = 6, SATA = 4, akan didapatkan nilai crisp seperti berikut:.213 R = 0.717 0.726 1 0.707 0.426 0.450 0.436 0 0 0.639 0.531 0.532 0 0 0.639 Setelah mendapatkan nilai crisp, Selanjutnya menormalisasikan R dengan cara perkalian dengan ( 0.6, 0.9, 0.5, 0.6, 0.5) dan selanjutnya mencari nilai maximal dan minimal dari perkalian matriks sebagai berikut : Sehingga didapat nilai A + dan nilai A -, yang kemudian kedua nilai maximal dan minimal tersebut di proses menggunakan rumus TOPSIS, sebagai berikut :

Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 9 No. 2 Juni 2014 45 Ketiga nilai di atas yaitu v1, v2, v3 dan Vn + sesuai data motherboard yang ada maka akan terpilih berdasarkan nilai yang mendekati nilai variable terbesar seperti pada gambar 3. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan implementasi sistem, maka dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Sistem pendukung keputusan pemilihan motherboarddapat dibangun menggunakan Visual basic dengan metode TOPSIS dan Microsoft acces 2. Sistem pendukung keputusan pemilihan motherboard dengan metode TOPSIS merupakan salah satu metode yang tepat, namun masih banyak kekurangan yang di temukan yaitu data akan selalu sama terpilih jika harga sama, meskipun kriteria lainnya berbeda 3. Sistem yang dibangun pada form edit, simpan atau tambah data mencakup juga proses pemfuzzyan, jadi jika salah satu data tidak valid maka data yang laen akan eror, karena program dibangun seringkas mungkin untuk mempermudah dalam penggunaannya tidak dibangun secara terpisah. 4. Pada pengujian sistem rekomendasi, hasil uji coba sistem menunjukkan bahwa proses rekomendasi telah berjalan sesuai dengan harapan 5. Output sistem menampilkan daftar ranking motherboard berdasarkan nilai tertinggi, namun pada akhirnya keputusan tetap ada pada pengguna tanpa harus terpaku pada hasil output karena sistem ini dibuat untuk mendukung keputusan pada pemilihan motherboard, bukan sebagai sistem pengambil/penentu sebuah keputusan. [6] Jogiyanto.HM., 1995. Analisa dan Disain Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori dan Aplikasi Bisnis. Yogyakarta [7] Julius.2004. Analisa Desain & Pemrograman Berorientasi Objek dengan UML. Yogyakarta. [8] Kadir, A. 2002. Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP. Yogyakarta : Andi. [9] Kusumadewi, 2007. Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM). Yogyakarta: Graha Ilmu. [10] Kusrini., 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan, Yogyakarta : Andi. [11] Suryadi, K., dan Ramdhani, M.A., 2000. Sistem Pendukung Keputusan. Bandung: Remaja Rosdakarya. [12] Turban.E. 2005. Decision Support Systems and Intellegent Systems (Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdas). Edisi 7 Jilid I. Yogyakarta DAFTAR PUSTAKA [1] Agus.N. 2009. Belajar Cepat Fuzzy Logic menggunakan Matlab. Yogyakarta [2] E. Turban, J.E. Aronson, 1998, Decision Support System and Intelligent System, Edisi 5, Prentice Hall inc, USA [3] Fowler.2004. UMLDistilled. Edisi 3. Yogyakarta. [4] Hanif. 2007. Sistem Pendukung Keputusan, http: // hanif. wordpress. Com / 2007 /08/01/23- tinjauan-pustaka-sistem-pendukungkeputusan-spk/ [5] Hernawan. 2005. Marketing in Venus, PT Gramedia Pustaka. Jayakarta