4. Jenis pupuk. Out line. 1. Definisi pupuk 2. Nutrien pada tanaman dan implikasinya 3. Proses penyerapan unsur hara pada tanaman

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 7 INDUSTRI PUPUK. Pengantar

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA BAWANG MERAH PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

Unsur Hara Penyusun Tanaman

II. TINJAUAN PUSTAKA

Ilmu Tanah dan Tanaman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA Pemupukan

Fungsi Hara bagi Tanaman AGH 322

TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang mempunyai

Unsur Hara Mikro yang dibutuhkan oleh Tanaman

I. PENDAHULUAN. untuk dikembangkan di Indonesia, baik sebagai bunga potong maupun tanaman

Lampiran 1. Nama unsur hara dan konsentrasinya di dalam jaringan tumbuhan (Hamim 2007)

PENDAHULUAN. Buah melon (Cucumis melo L.) adalah tanaman buah yang mempunyai nilai

II. TINJAUAN PUSTAKA. Melon (Cucumis melo L.) merupakan tanaman sayuran buah termasuk Famili

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas strategis yang bernilai

TINJAUAN PUSTAKA. Sawi. Sawi termasuk ke dalam famili Crucifera (Brassicaceae) dengan nama

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

I. PENDAHULUAN. Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu tanaman sayuran yang

II. TINJAUAN PUSTAKA

NERACA HARA PUSAT PENELITIAN KOPI DAN KAKAO

AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kebanyakan sawah digunakan untuk bercocok tanam padi (Sofyan dkk., 2007).

I. TINJAUAN PUSTAKA. dalam, akar dapat tumbuh hingga sekitar 1 m. Dengan adanya bakteri Rhizobium, bintil

Lampiran 1. Standar Kualitas Kompos Menurut Standar Nasional Indonesia

TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

MATERI-10 Evaluasi Kesuburan Tanah

I. PENDAHULUAN. Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu tanaman sayur yang dikonsumsi

PETUNJUK LAPANGAN (PETLAP) PEMUPUKAN KEDELAI

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Desti Diana Putri/ I.PENDAHULUAN

Pengaruh Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Tanaman

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

I. PENDAHULUAN. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu komoditi tanaman

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

PENYERAPAN UNSUR HARA OLEH AKAR DAN DAUN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

KULIAH KE- 4(11) KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan suatu komoditas hortikultura yang

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

VII. KEHARAAN DAN PEMUPUKAN

TINJAUAN PUSTAKA. Reaksi tanah menyatakan tingkat kemasaman suatu tanah. Reaksi tanah dapat

TINJAUAN PUSTAKA Limbah Budi Daya Jamur Tiram Unsur Hara Tanaman

1. Terlibat langsung dalam fungsi metabolisme tanaman (involved in plant metabolic functions).

TINJAUAN PUSTAKA. yang baik yaitu : sebagai tempat unsur hara, harus dapat memegang air yang

TINJAUAN PUSTAKA Serapan Hara

I. PENDAHULUAN. berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau nutrisi untuk tanaman dan

TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Kacang Tanah

PENGANTAR ILMU PERTANIAN PERTEMUAN KE-8 SUMBERDAYA LAHAN

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merrill.) merupakan salah satu komoditas tanaman

PEMUPUKAN TANAMAN CABAI Oleh : Isnawan BP3K Nglegok

TINJAUAN PUSTAKA. A. Limbah Cair Industri Tempe. pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karna tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. peranan penting dalam pembangunan nasional. Keberhasilan pembangunan

I. PENDAHULUAN. Tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas

II. TINJAUAN PUSTAKA. Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk),

HASIL DAN PEMBAHASAN. memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap parameter tinggi tanaman, berat

I. PENDAHULUAN. Jagung manis (Zea mays saccharata) merupakan salah satu komoditas pertanian

Beberapa Sifat Kimia Tanah antara lain :

II. TINJAUAN PUSTAKA. Panjang akarnya dapat mencapai 2 m. Daun kacang tanah merupakan daun

I. PENDAHULUAN. Pemberian bahan organik dapat meningkatkan pertumbuhan dan aktifitas. banyak populasi jasad mikro (fungi) dalam tanah (Lubis, 2008).

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mentimun dapat diklasifikasikan kedalam Kingdom: Plantae; Divisio:

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanaman Sawi

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan tanaman sayuran yang

Table. Usual content of micronutrients in soils, and in harvested crops

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara agraris, sebagian besar mata

MODUL 2-1 NUTRISI MINERAL TUMBUHAN

TINJAUAN PUSTAKA. Sekilas Tentang Tanah Andisol. lapisan organik dengan sifat-sifat tanah andik, mana saja yang lebih

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dari reaksi kimia. d. Sumber Aseptor Elektron

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

FOTOSINTESIS tumbuhan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. fase ini saling mempengaruhi satu sama lain. Misalnya, reakis-reaksi bahan padat

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis beras yang dikembangkan oleh

PUPUK DAN PEMUPUKAN TANAMAN BAWANG MERAH

TINJAUAN PUSTAKA. Sifat dan Ciri Tanah Ultisol. Ultisol di Indonesia merupakan bagian terluas dari lahan kering yang

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas

I. PENDAHULUAN. tanpa mengurangi tingkat kesuburan tanah atau kelestariannya. Dalam usaha

@BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Nutrien tersebut memiliki

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. yang dihasilkan dari proses-proses biosintesis di dalam sel yang bersifat

HUBUNGAN AIR DAN TANAMAN STAF LAB. ILMU TANAMAN

HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung Manis. dalam siklus kehidupan tanaman. Pertumbuhan dan perkembangan berlangsung

PEMBUATAN KOMPOS DARI AMPAS TAHU DENGAN ACTIVATOR STARDEC

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ciri-Ciri Organisme/ Mahkluk Hidup

II. TINJAUAN PUSTAKA. Padi termasuk golongan tumbuhan Graminae dengan batang yang tersusun

1 Asimilasi nitrogen dan sulfur

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pupuk Organik Cair AGRITECH

Munawar Raharja POLTEKKES BANJARMASIN Jurusan Kesehatan Lingkungan Banjarbaru

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. setiap hari tumbuhan membutuhkan nutrisi berupa mineral dan air. Nutrisi yang

PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA PADI BAGI PENYULUH PERTANIAN DAN BABINSA PEMUPUKAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Syarat Tumbuh Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)

HASIL DAN PEMBAHASAN

CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN PUPUK TANAMAN. Perhitungan Kebutuhan Pupuk

Transkripsi:

PUPUK

Out line 1. Definisi pupuk 2. Nutrien pada tanaman dan implikasinya 3. Proses penyerapan unsur hara pada tanaman 4. Jenis pupuk 5. Proses pembuatan pupuk 6. Efek penggunaan pupuk dan lingkungan

Definisi Pupuk Pupuk adalah semua bahan yang ditambahkan pada tanah dengan maksud untuk memperbaiki sifat fisis, kimia dan biologis

Sifat fisis menyangkut kegemburan, porositas, daya serap, dan daya simpan air Sifat kimia mennyangkut ph serta ketersedian unsur- unsur hara sifat biologis menyangkut kehidupan mikroorganisme dalam tanah.

zat-zat penyusun tumbuhan(nutrien) Unsur-unsur esensial, yaitu unsur-unsur yang mutlak diperlukan oleh segala macam tumbuhan (16 unsur). Unsur- unsur ini disebut unsur hara makro dan mikro. Unsur-unsur makro (diperlukan dalam jumlah banyak) yaitu C, H O, N, P, K, Mg dan S. unsur-unsur mikro (zat hara tambahan) yaitu Fe, Mn, Cu, Mo, Cl, Zn, dan B.

Unsur-unsur non esensial, yaitu unsur tambahan yang hanya diperlukan oleh jenis tumbuhan tertentu, baik dalam jumlah besar maupun kecil. antara lain Na,Co, Al, Si. Pada padi diperlukan unsur hara Si

Tujuan Penggunaan Pupuk menambahkan unsur-unsur yang diperlukan bagi tumbuhan untuk dapat tumbuh subur.

Karbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O) diserap tumbuhan dari udara dan air dalam bentuk CO 2 dan H 2 O. Ketiga unsur ini merupakan unsur dasar penyusun senyawa organik dalam tumbuhan, seperti karbohidrat, protein dan lemak. Kekurangan unsur tersebut mengakibatkan tumbuhan layu, mengering dan mati.

Nitrogen (N) diserap oleh akar dalam bentuk ion nitrat NO 3- atau ion ammonium NH 4+ yang berasal dari penguraian sisa-sisa organisme serta senyawa nitrogen hasil fiksasi nitrogen oleh bakteri dan petir.

Fungsi Nitrogen bahan síntesis asam amino, protein, asam nukleat, klorofil, merangsang pertumbuhan vegatatif, membuat bagian tanaman menjadi lebih hijau karena mengandung butir hijau yang penting dalam proses fotosíntesis dan mempercepat pertumbuhan tanaman.

Kekurangan unsur Nitrogen menyebabkan warna daun menjadi hijau muda dan akhirnya kuning (menyebabkan klorosis), pertumbuhan lambat dan tanaman menjadi kerdil dan buah masak sebelum waktunya. Sebaliknya, kelebihan Nitrogen dapat menghambat pembungaan dan pembuahan.

Phosphor (P) diserap oleh akar dalam bentuk ion HPO 4 2- atau ion H 2 PO 4- yang berasal dari sisa-sisa organisme. Fungsi Phosphor memacu pertumbuhan akar pada benih dan tumbuhan muda, mempercepat pembungaan dan pemasakan buah atau biji, serta berguna pada pembentuan asam nukleat (inti sel), fosfolopid (lemak), dan protein dan koenzim.

Kekurangan Phosphor menyebabkan pertumbuhan terhambat, daun mudah rontok, pembentukan buah dan biji jelek, dan terjadi nekrosis atau kematian sel.

Kalium (K) diserap oleh tumbuhan dalam bentuk ion K + yang berasal dari berbagai mineral seperti ortoklas (KSiO 8 ) dan lesit (KSiO 6 ) Fungsi Kalium sebagai katalisator dalam pembentukan karbohidrat (fotosintesis) dan protein, memperkokoh tubuh tumbuhan dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama.

Kekurangan Kalium menyebabkan pertumbuhan tanaman lambat dan kerdil, serta daun menjadi kuning dan timbul noda-noda berupa bercak merah cokelat dan akhirnya terjadi nekrosis (kematian) dari daun.

Kalsium (Ca) diserap oleh akar dalam bentuk ion Ca 2+ yang berasal dari mineral seperti Kalsit (CaCO 3 ). Kalsium berfungsi untuk mengeraskan batang serta merangsang pembentukan biji-bijian. Kekurangan kalsium menyebabkan proses pembelahan sel terhambat, daun keriput dan tanaman lemah.

Magnesium (Mg) diserap oleh akar dalam bentuk ion Mg 2+ yang berasal dari berbagai mineral seperti Dolomit (MgCO 3.CaCO 3 ). Magnesium berfungsi untuk pembentukan klorofil Kekurangan magnesium menyebabkan klorosis, daun menguning dan timbul bercak merah walaupun sirip dan tulang daun tetap hijau.

Belerang diserap oleh akar tanaman sebagai ion sulfat (SO 4 2+ ) yang berasal dari Gips (CaSO 4 ) dan Barit (BaSO 4 ). Belarang berfungsi sebagai penyusun protein dan membantu pembentukan klorofil sehingga warna daun menjadi lebih hijau. Kekurangan belerang menyebabkan daun menjadi kuning, pertumbuhan terhambat dan tanaman menjadi kerdil.

Ferum (Fe) diserap oleh akar dalam bentuk ion Fe 3+ atau ion Fe 2+. Besi berfungsi sebagai unsur penting pada pembentukan klorofil Kekurangan zat besi menyebabkan klorosis hingga tanaman mengalami kematian.

Mangan (Mn) diserap oleh akar sebagai ion Mn 2+. Mangan dapat membantu proses pembentukan klorofil dan enzim pada pernapasan. Kekurangan mangan menyebabkan klorosis pada tulang daun.

Tembaga (Cu) diserap sebagai ion Cu + dan ion Cu 2+. Tembaga berguna dalam reaksi redoks (enzim biosintesis redoks). Kekurangan tembaga menyebabkan kusutnya ujung daun dan akhirnya gugur.

Molibdenum (Mo) diserap akar dalam bentuk ion MoO 4 2-. Molibdenum berfungsi sebagai pengikat nitrogen yang esensial (reduksi nitrat) kekurangan unsur Mo menyebabkan pertumbuhan terganggu. Sebaliknya jika kelebihan akan menyebabkan keracunan.

Klorin (Cl) diserap oleh akar sebagai ion Cl -. Klorin berfungsi sebagai aktivator fotosintesis, kekurangan klorin menyebabkan fotosintesis terganggu.

Seng (Zn) diserap dalam bentuk ion Zn 2+. Seng berfungsi mengaktifkan beberapa enzim dan berperan dalam proses pembentukan indol asetat, kekurangan seng menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat.

Boron (B) diserap sebagai ion H 2 BO 3-. Boron berfungsi dalam pembentukan jaringan tumbuhan kekurangan boron menyebabkan terganggunya pertumbuhan meristem pembuluh angkut.

jenis Pupuk Berdasarkan proses terjadinya, pupuk dibedakan menjadi dua jenis yaitu: Pupuk alami berasal dari tumbuhan atau kotoran hewan yang terurai dengan sendirinya di dalam tanah. Tujuan :??? Pupuk alami dibedakan menjadi pupuk hijau, pupuk kandang dan pupuk kompos, pupuk alam mengandung humus

Pupuk Buatan Pupuk buatan adalah semua jenis pupuk yang dibuat atau disintesis oleh tangan manusia di dalam pabrik atau industr pupuk buatan dapat dikatakan sebagai pupuk anorganik karena disusun atas senyawa-senyawa anorganik

Berdasarkan unsur hara yang dikandungnya, pupuk buatan digolongkan menjadi dua yaitu pupuk tunggal dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal, merupakan pupuk yang tersusun atas satu jenis unsur hara Contoh Urea. ZK. dantsp. Pupuk majekuk : DAP (N dan P), Rustica Yellow (N,P, dan K)

Berdasarkan jumlah kandungan unsur haranya Hara tinggi : > 30% TSP : 45% P2O5 ZK : 50% K2O Urea : 45% Hara sedang : 20-30% : abu dapur Hara rendah : 10-20% : FMP K 19%

Berdasarkan Reaksi Kimia Pupuk asam : ZA Pupuk netral : kapur amonium sendawa campur CaCO3 Pupuk basa : NaNO3 Urea asam/basa?

Proses pembuatan Pupuk Pupuk Nitrogen : amonium sulfat Urea (NH3 dan CO2) Pupuk Organik Kandang kotoran hewan Pupuk organik kompos Cara KRANT Indore Mc Donald

Bentuk pupuk serbuk butiran tablet Pemberian pupuk overdosis plasmolisis perkembangan vegetatif terlalu cepat

Proses penyerapan unsur-unsur hara Proses penyerapan tersebut berupa reaksi penukaran ion, seperti halnya tanaman yang kekurangan amonium diberi pupuk ZA (NH 4 )SO 4 akan menyerap ion NH 4+ dan melepaskan H + melalui mekanisme osmosis. Reaksi pertukaran ion ini terjadi karena adanya tekanan osmosis antara tanaman dan tanah dan dipengaruhi juga oleh gaya kohesi antara molekul H 2 O yang sangat kuat.

Efek Penggunaan Pupuk dan Lingkungan Tugas mahasiswa (dikumpulan minggu depan)