PENERAPAN PSAK 50, 55, DAN 60 ATAS CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI PIUTANG PADA PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk

dokumen-dokumen yang mirip
Disusun Oleh : Muhamad Firmansyah

BAB XV PENYAJIAN KEMBALI (RESTATEMENT) NERACA

BAB II LANDASAN TEORI

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


PSAK 1 (Penyajian Laporan Keuangan) per Efektif 1 Januari 2015

Pedoman Tugas Akhir AKL2

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk.

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 31 Agustus 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

Laporan Keuangan - Pada tanggal 31 Desember 2008 dan untuk periode sejak 8 April 2008 (tanggal efektif) sampai dengan 31 Desember 2008

REKSA DANA SCHRODER PRESTASI GEBYAR INDONESIA II DAFTAR ISI. Halaman. Laporan Auditor Independen 1

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp

30 Juni 31 Desember

LAPORAN PUBLIKASI (BULANAN)/CONDENSED FINANCIAL STATEMENT (MONTHLY) NERACA/BALANCE SHEET

TAMBAHAN ILUSTRASI DAN PENJELASAN PEDOMAN AKUNTANSI PERBANKAN INDONESIA BUKU 1

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

Per 31 Oktober 2016 (dalam jutaan Rupiah)

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

Transaction in Foreign Currency

Per 31 Juli 2016 (dalam jutaan Rupiah)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

- 7 Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2015 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Januari 2016 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 Juni 2015

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

PT. AKBAR INDO MAKMUR STIMEC Tbk

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 31 INSTRUMEN KEUANGAN: PENGUNGKAPAN

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA TBK

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 November 2015

BAB 2 LANDASAN TEORI. Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Juli 2016 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Agustus 2016 (Unaudited)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

No. POS - POS Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 31 Juli 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 30 April 2018 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

- 7. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo )

PT EVER SHINE TEX Tbk DAN ENTITAS ANAK

PT YANAPRIMA HASTAPERSADA Tbk

Investasi - Bonds Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 6 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Pada Tanggal 30 November 2017 (dalam jutaan Rupiah) No. POS - POS

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Periode yang berakhir Pada Tanggal 30 SEPTEMBER 2015

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Analisis Perubahan Penerapan PSAK No.50 (revisi 2006) pada Bank. yang berkaitan dengan penyajian instrumen keuangan:

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 JUNI 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 JULI 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 April 2015

BANK METRO EXPRESS LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 29 Februari 2016 dan 31 Desember 2015

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN PT BANK SHINHAN INDONESIA Jl. Hayam Wuruk No , Jakarta 10120

REKSA DANA ABERDEEN INDONESIA MONEY MARKET FUND (d/h REKSA DANA NISP DANA SIAGA)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

PT SEKAWAN INTIPRATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

PT DANASUPRA ERAPACIFIC TBK. LAPORAN KEUANGAN. Per 30 Juni 2014 dan 2013

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 AGUSTUS 2015

BANK SHINHAN INDONESIA LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA)


PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2017 dan 2016 (Tidak diaudit)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 MEI 2018

LIMITED HEARING. PSAK 50 (Revisi( 2006): Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan. 14 November 2006 PUBLIC HEARING

Per 31 Agustus 2017 (dalam jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

Per 31 Januari 2018 (dalam jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

Per 31 Mei 2017 (dalam jutaan Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

BANK METRO EXPRESS LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) Tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 NOVEMBER 2017

PT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 APRIL 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 MEI 2017

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 JULI 2017

NERACA BULANAN Tanggal : 31 Mei 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

Reksa Dana AXA MaestroObligasi Plus

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN. PT BANK MEGA Tbk. Tanggal : 28 Februari 2018

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Oktober 2016

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 30 November 2016

Transkripsi:

PENERAPAN PSAK 50, 55, DAN 60 ATAS CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI PIUTANG PADA PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk Nama : Muhamad Deny Amsah NPM : 25213712 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. B. Sundari

Latar Belakang Permasalahan penyajian, pengakuan dan pengukuran, serta pengungkapan saling terkait satu sama lain. Apabila penurunan nilai pinjaman yang diberikan yang diakui tidak sama dengan yang seharusnya maka ini berarti cadangan yang diukur bisa salah. Hal ini dapat mengakibatkan informasi yang disajikan dalam laporan posisi keuangan tidak tepat dan dapat menyebabkan kesalahan dalam pengambilan keputusan oleh pihak manajemen perusahaan. Oleh karena itu penting sekali dalam proses penyajian, pengakuan dan pengukuran, serta pengungkapan menggunakan suatu standar sebagai acuan yaitu Standar Akuntansi Keuangan (SAK), khususnya PSAK 50, PSAK 55, dan PSAK 60.

Rumusan Masalah Bagaimana penerapan PSAK 50, PSAK 55, dan PSAK 60 pada PT. Clipan Finance Indonesia atas Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Piutang? Batasan Masalah Penyajian, pengakuan dan pengukuran serta pengungkapan penurunan nilai piutang Estimasi nilai penurunan piutang dengan pendekatan metode nilai wajar yang kemudian akan disajikan, diakui dan diukur serta diungkapkan pada laporan keuangan Dibandingkan antara penyajian, pengakuan dan pengukuran serta pengungkapan penurunan nilai piutang menurut PSAK 50, PSAK 55, dan PSAK 60 terhadap PT. Clipan Finance Indonesia

Tujuan Penelitian Untuk mengetahui penyajian, pengakuan dan pengukuran serta pengungkapan instrumen keuangan pada PT. Clipan Finance Indonesia.

Metode Penelitian Objek Penelitian PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. yang beralamat di Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 12 Jakarta Barat 11480 Data Yang Digunakan Data Sekunder Teknik Analisis Metode Deskriptif Kuantitatif

Penyajian Pada Laporan Posisi Keuangan LAPORAN POSISI KEUANGAN (Disajikan dalam ribuan Rupiah) Disajikan secara gross Piutang pembiayaan konsumen - setelah dikurangi bagian yang dibiayai bank 4.438.516.791 Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui (746,378.272) Jumlah 3.692.138.519 Cadangan kerugian penurunan nilai (66.314.054) Piutang pembiayaan konsumen - bersih 3.625.824.465

Penyajian pada Laporan Laba Rugi Penyajian beban penurunan piutang Beban - kerugian penurunan nilai Penyajian pemulihan penurunan piutang Pendapatan lain-lain

Penurunan Nilai Piutang 1. Penilaian Individual Umur Piutang Pembiayaan Konsumen Secara Individual

2. Penilaian Kolektif Mutasi Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai

Pengungkapan Pada CALK a) Kebijakan Akuntansi No Kebijakan Akuntansi Instrumen Keuangan Poin 1 Kategori Aset dan Liabilitas keuangan 2 Metode suku bunga efektif 3 Penurunan nilai aset keuangan 4 Penghentian pengakuan aset dan Liabilitas keuangan 5 Reklasifikasi aset keuangan 6 Instrumen ekuitas 7 Saling Hapus Instrumen Keuangan 8 Nilai wajar instrumen keuangan

b) Penjelasan Akun Keterangan Metode perhitungan penurunan nilai Daftar umur piutang - sesuai tanggal jatuh tempo Daftar umur piutang - sesuai jumlah hari tunggakan Mutasi / perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai Kejadian atau informasi signifikan yang mempengaruhi penurunan nilai Poin

c) Manajemen Resiko No Keterangan Poin 1 resiko kredit 2 resiko likuiditas 3 resiko pasar 4 4 pilar manajemen risiko

Kesimpulan Dari segi penyajian, penerapan yang dilakukan PT. Clipan Finance atas penurunan nilai piutang telah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, baik dari laporan posisi keuangan maupun laporan laba rugi yang telah diteliti. Dari segi pengakuan & pengukuran, PT. Clipan Finance pada saat pengakuan awal mengukur piutang pembiayaan konsumen pada nilai wajar ditambah dengan dengan biaya transaksi yang diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, piutang pembiayaan konsumen diukur berdasarkan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada saat evaluasi penurunan nilai, PT. Clipan Finance melakukan penghitungan secara individual maupun kolektif. Dari segi pengungkapan, PT. Clipan Finance telah mengungkapkan 8 item kebijakan akuntansi dengan sangat spesifik mengenai instrumen keuangan. Dan juga 4 dari 5 item informasi tambahan diungkapkan, terkecuali daftar umur piutang - sesuai jumlah hari tunggakan tidak diungkapkan. PT. Clipan Finance telah mengungkapkan manajemen resiko sesuai ketentuan minimum PSAK 60.

Saran Proses penyajian, pengakuan dan pengukuran serta pengungkapan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai untuk piutang pembiayaan konsumen PT. Clipan Finance Indonesia Tbk. sudah sesuai dengan PSAK 50, 55, dan 60. Penulis sangat mengharapkan agar standar akuntansi yang telah diterapkan tetap dipertahankan dengan baik dan konsisten agar PT. Clipan Finance Tbk. dapat menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan terpercaya. Penelitian ini hanya terbatas pada 1 objek penelitian yaitu PT. Clipan Finance Tbk. Untuk penelitian selanjutnya, penulis mengharapkan untuk objek yang diteliti bisa lebih dari 1 objek agar dapat dibandingkan dengan perusahaan lainnya. Dan penelitian ini juga hanya terbatas untuk akun penurunan nilai piutang. Saran bagi penelitian berikutnya adalah agar dapat mengeksplorasi akun-akun di laporan keuangan yang mengalami dampak perubahan peraturan terbaru.