BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. secara dokumenter mengenai beternak sapi di CV Drajat Farm. Video dokumenter

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB I PENDAHULUAN. Dan dari sekian banyak para pengusaha budidaya sapi di indonesia, hanya sedikit. penulis ingin mengangkat tema tentang sapi perah.

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. pengolahan data serta proses perancangan dalam pembuatan film animasi 2D

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dan pengolahan data serta proses perancangan dalam pembuatan film dokumenter

BAB III TAHAPAN PRA PRODUKSI

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Karya Tugas Akhir dengan judul Pembuatan Film Animasi 2D Berjudul The

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Metodologi penelitian ini menggunakan kualitatif. Hal ini untuk mencari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. dalam perancangan karya interaktif Lily s Pie yang berbasis animasi. Pada BAB

BAB 4 METODE PERANCANGAN Masalah yang akan dikomunikasikan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat mudah ditemukan untuk menjadi media hiburan. Dalam buku Mari Membuat

BAB II KAJIAN PUSTAKA...

II. METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada Bab III ini akan dijelaskan metode yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PENUTUP. sebuah karya film. Tanpa manajemen yang diterapkan pada sebuah produksi

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. tentang 3D Interior Design. Pelaksanaan kerja praktik ini bertempat di Astha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB III KONSEP PERANCANGAN

PERSIAPAN Visitasi >> Lamaran >> Perencanaan Kerja Praktik

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Multimedia memiliki cakupan sangat luas, oleh sebab itu metode yang


Program Dokumenter Drama. Modul ke: 12FIKOM. Fakultas. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting

BAB I PENDAHULUAN. susu. Diantara ternak perah, sapi perah merupakan penghasil susu yang sangat. memenuhi kebutuhan konsumsi bagi manusia.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA

MANAJEMEN USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH DI CV. CAPITA FARM, DESA SUMOGAWE, KECAMATAN GETASAN, KABUPATEN SEMARANG, JAWA TENGAH (ASPEK : KETENAGAKERJAAN)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V CATATAN PRODUKSI. kurang lebih 14 bulan yang dimulai pada awal agustus tahun 2014 dan terselesaikan

BAB I PENDAHULUAN Visi dan Misi A. Visi 1. Dalam jangka panjang, TRANS7 menjadi stasiun televisi terbaik di Indonesia dan di ASEAN.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. masyarakat. Pelaksanaan kerja praktik ini bertempat di TVRI Jawa Timur, yang

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karya dalam proses pembuatan film pendek menggunakan teknik split screen.

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Kota Cirebon dan banyak diminati wisatawan-wisatawan lokal maupun mancanegara

BAB III METODELOGI DAN PERANCANGAN KARYA. dan pengolahan data serta proses perancangan dalam pembuatan film dokudrama

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Prosedur

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, merupakan negara kepulauan terbesar menyimpan kekayaan karang

BAB I PENDAHULUAN. populasi kucing bahkan mencapai ekor ( 5 Mei 2014).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA. dalam pembuatan film yang berjudul Pembuatan Film Pendek Bergenre Drama

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA

ABSTRAK PROMOSI BUDAYA TRADISIONAL PERESEAN LOMBOK MELALUI FILM DOKUMENTER. Oleh David Chrisnanto NRP

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah Berita Televisi. Berita Televisi tidak hanya dikemas dengan format Hardnews

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II METODE PERANCANGAN

METODE PENELITIAN. deskriptif. Metode penelitian ini akan menggambarkan secara menyeluruh

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. berjudul Petualangan Arjuna-Mengenal Sumber Daya Energi. Pada BAB ini

BAB 2 DATA DAN ANALISA

Sumber : Gambar 1.2 Pantai Pangandaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Metodologi dan Perancangan Karya dalam laman ini, penulis akan

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. berdasarkan SDLC (System Development Life Cycle) dimana SDLC didefinisikan

BAB III METODOLOGI PENCIPTAAN. mana penelitian kualitatif menurut Haryanto (2012), penelitian kualitatif mengkaji

PENDAHULUAN. dimiliki oleh petani masih dalam jumlah yang sangat terbatas.

TUGAS TERSTRUKTUR. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Materi 1 c TATAP MUKA KE-1 Semester Genap BAHAN KULIAH TEKNOLOGI HASIL TERNAK

BAB III METODOLOGI. Pada penelitian qualitative khususnya case study, ada beberapa bentuk design

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. hlm. 4). Pada pengelolaan usahanya, catering menangani penyediaan makanan

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa

BAB VII PERSEPSI KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM ACARA TELEVISI REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI DI TRA S TV

BAB I PENDAHULUAN. seri atau drama yang banyak beredar di pasaran dan bisa ditonton oleh semua

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. dimana anak-anak akan memasuki usia pra-remaja. Pada usia pra-remaja ini anakanak

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SIDANG LEMBAR PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR ABSTRAK

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA : Studi Komparator

BAB III ANALISIS DATA. Analisis diperlukan guna mengetahui perilaku target terhadap masalah dalam. 5W+1H Pertanyaan Jawaban. Apa yang menjadi masalah

BAB VII OPINI KHALAYAK LANGSUNG ACARA MUSIK DERINGS TRANS TV DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II ANALISIS MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat cepat. Dengan adanya teknologi-teknologi yang canggih dapat

BAB I PENDAHULUAN. diakses 28/9/ :38 AM 2

BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PERANCANGAN KARYA. Metode penelitian adalah cara berfikir yang dipersiapkan secara matang

BAB II ANALISIS MASALAH

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA Pada proses pembuatan Tugas Akhir ini akan dilakukan pengambilan video secara dokumenter mengenai beternak sapi di CV Drajat Farm. Video dokumenter merupakan video yang dibuat secara riil keadaan yang terjadi saat diambilnya gambar. Lokasi pengambilan gambar akan dilaksanakan di perusahaan agribis sapi perah bernama Drajat Farm. Sesuai dengan fokus penelitian yang sepenuhnya dikerjakan di satu tempat maka akan digunakan metodologi kualitatif yang bersifat eksploratif. Metodologi kualitatif eksploratif dapat diartikan sebagai penelitian yang bertujuan untuk menggali pengetahuan untuk pengenalan dan pemahaman tentang suatu fenomena. Metode dan perancangan Tugas Akhir akan dijelas dibawah ini. 3.1 Metodologi Menurut Nasir (1988: 51) metode penelitian merupakan cara utama yang digunakan peneliti untuk mencapai tujuan dan menentukan jawaban atas masalah yang diajukan. Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode kualitatif eksploratif. Yang dimaksud dengan metode kualitatif adalah metode penelitian yang yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pen-dekatan induktif (Gulo, 2002: 19). Untuk menyelesaikan karya ini, metodologi kualitatif ini bersifat eksploratif. Menurut Irawan (2007: 101) metode eksploratif adalah penelitian 32

33 yang digunakan untuk mengumpulkan data-data awal tentang sesuatu. Metode eksploratif digunakan untuk mengkaji sesuatu seperti apa adanya (variabel tunggal) atau pola hubungan (korelasional) antara dua atau lebih variabel (Irawan. 2007: 101). Sebagaimana telah dikemukakan di depan, pada Tugas Akhir ini ingin mempelajari dan mengetahui cara beternak sapi di Drajat Farm. Untuk membantu mendapatkan data dilakukan pengumpulan data 3.1.1 Teknik Pengumpulan Data Menurut Gulo (2002: 110) pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Untuk mengumpulkan data dilakukan dengan teknik tertentu sesuai dengan tujuannya. Teknik yang dipilih setiap variabel tergantung pada berbagai faktor terutama jenis data dan ciri responden. Karena teknik pengumpulan data tergantung pada karakteristik data variabel, maka teknik yang dipergunakan tidak selalu sama untuk setiap variabel. Berikut adalah teknik pengumpulan data untuk membantu pembuatan Tugas Akhir ini. 1. Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data dimana peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian (Gulo, 2002: 116). Observasi dilakukan sepenuhnya di perusahaan agribis sapi perah bernama Drajar Farm. Observasi yang dilakukan berkaitan dengan kegiatan beternak sapi.

34 2. Wawancara Wawancara adalah suatu tanya jawab secara tatap muka yang dilaksanakan oleh pewawancara dengan orang yang diwawancarai untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan (Sandjaja, 2006: 145). Wawancara dilakukan terhadap pemilik dan para pekerja di Drajat Farm. 3. Literatur Merupakan beberapa buku yang digunakan dalam menyelesaikan Tugas Akhir yaitu: a. Agribisnis Sapi Perah (2010) oleh Achmad Firman mengenai sejarah perkembangan hingga seluk beluk agribisnis sapi perah di Indonesia. b. Petunjuk Praktis Beternak Sapi Perah (1995) oleh AAK mengenai pengetahuan tentang sapi perah di Indonesia. c. Buku Pintar Beternak dan Bisnis Sapi Perah (2011) oleh Erif Kemal Syarif dan Bagus Harianto mengenai pengetauan tentang sapi dan persiapan usaha beternak sapi perah. d. Mari Membuat Film (2009) oleh Heru Effendy mengenai pengetahuan dasar dalam membuat film. 4. Studi Eksisting Studi eksisting digunakan sebagai referensi dalam mengerjakan Tugas Akhir. Studi eksisting berguna untuk memperdalam ide dan konsep lalu diwujudkan dalam karya di Tugas Akhir.

35 a. Video Beternak dan Bisnis Sapi Perah Video yang dibuat Agromedia ini menjadi bonus buku Beternak dan Bisnis Sapi Perah. Dalam video berdurasi setengah jam ini menjelaskan bagaimana cara beternak dan bisnis sapi perah. Gambar 3.1 screenshot video beternak dan bisnis sapi perah Video di atas menggunakan mc yang membantu penonton mengantarkan ke sub-sub bab yang dibahas dalam video tersebut.

36 b. Video peternakan milik Holterman Video ini membahas peternakan sapi perah milik Dapne Holterman dan suaminya. Video yang berdurasi 05:30 ini menceritakan mengenai susu yang berasal dari sapi perah dan perkembangannya. Gambar 3.2 screenshot video peternakan Holterman Ciri khusus dalam video ini yang akan diambil adalah posisi wawancara narasusmber dimana dia membelakangi lokasi peternakan. Selain itu komposisi dalam pengemasan video yang modern. 3.1.2 Teknik Analisa Data Hasil pengumpulan data akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Analisa Data Observasi Dari pengumpulan data dengan literatur, diperoleh data berupa jadwal kegiatan kandang setiap harinya. Kegiatan kandang dimulai pagi hari.

37 Kegiatan yang dilakukan adalah membersihkan kandang dan kemudian memerah sapi. Hasil perahan kemudian diserahkan ke KUD. Setelah kru kandang kembali ke kandang, yang dilakukan adalah memberi makan sapi dan mencari rumput di luar kandang. Jadwal sore dimulai pukul dua siang hari. Dengan kegiatan yang sama dengan jadwal pagi hari. 2. Analisa Data Wawancara Setelah melakukan wawancara, maka ada beberapa data yang diperoleh. Salah satunya yaitu data mengenai CV Drajat Farm dan seleuk meluk mengenai sapi perah. 3. Analisa Data Literatur Data yang didapat dari studi literatur adalah sejarah mengenai perkembangan sapi perah di Indonesia. Dari sejarahnya diketahui mengapa budidaya sapi perah tidak merata di Indonesia. 4. Analisa Data Studi Eksisting Dari studi eksisting didapat data mengenai pengambilan gambar narasumber yang berada di belakang kandang. 3.2 Perancangan Karya Dalam perancangan agar masalah dalam pembuatan video dokumenter terpecahkan, dibuatkan bagan yang mempunyai alur produksi pembuatan video dokumenter tersebut. Alur yang dirangkai dari pra produksi, produksi, hingga pasca produksi. Di dalam rancangan pra produksi terdapat bagan yang dibuat

38 untuk mempermudah alur produksi. Setelah rancangan pra produksi dibuat, dilanjut pembuatan video dokumenter tersebut di bagian produksi. Gambar 3.3 Alur Perancangan Karya 1. Ide dan konsep Ide pembuatan video ini karena melihat tayangan dari tivi kabel, video dokumenter menengani peternakan yang terlihat modern. Lalu membandingkan dengan video dokumenter peternakan di Indonesia yang hampir semuanya terlihat monoton. Kebanyakan video-video tersebut menggunakan pembawa acara untuk membantu penonton memahami isi video.

39 Dari kejadian itulah, terbesit membuat video dokumentasi yang dikemas modern. a. Analisis STP (Segmentation, Targeting, Positioning) Analisis STP (Segmentation, Targeting, Positioning) sangat penting untuk menentukan target audience. Segmentation dan targeting merupakan pembagian target audience berdasarkan letak geografis, segi demografis, serta segi psikografis. Sedangkan positioning merupakan penempatan karya dalam fungsinya untuk audience. STP Project Segmentation Geografis Urban (Perbatasan antara desa dan kota) & Targeting Demografis -Usia: 25-40 tahun -Gender: Laki-laki -Pekerjaan: wiraswasta -Pendidikan: SMA, sarjana Psikografis -Kelas sosial : menengah Positioning Video dokumenter sapi perah ini diposisikan sebagai video dokumenter untuk memperkenalkan cara beternak yang baik kepada masyarakat yang menyukai dan berminat untuk membuat peternakan sapi perah. Tabel 3.1 Analisis STP

40 2. Breakdown Sheet Berikut merupakan treatment yang akan membantu dalam pengambilan gambar beternak sapi. Tabel 3.2 Breakdown Sheet