BAB III METODOLOGI. A. Metode penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
12. Mata Pelajaran Biologi Untuk Paket C Program IPA

53. Mata Pelajaran Biologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan

Standar Isi / Kompetensi Dasar Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi

ANALISIS SK / KD. Indikator Pencapaian. 1. Membedakan pengertian. pertumbuhan dan perkembangan

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Dasar Indikator Esensial

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PEMINATAN KELOMPOK MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM SEKOLAH MENENGAH ATAS BIOLOGI

MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BIOLOGI SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SIFAT: PROYEK WAKTU 2 MINGGU

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. MATERI Keanekaragaman tingkat gen, spesies, ekosistem. Ciri-ciri makhluk hidup dan perannya dalam kehidupan

BAB III METODE PENELITIAN. Definisi operasional bertujuan memberikan persamaan persepsi terhadap

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN INDIKATOR SOAL

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

KISI-KISI KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIDANG STUDI BIOLOGI

2.. Mengidentifikasi ciri-ciri organisme dari kelompok protista/jamur A. Ciri kelas Protozoa B. Ciri kelas Algae C.

PROGRAM TAHUNAN Satuan Pendidikan : SMA/MA Kelas/Semester : X/Ganjil Mata Pelajaran : Biologi Tahun Ajaran : 2007/2008

BAB III METODE PENELITIAN

UJIAN NASIONAL PANDUAN MATERI SMA DAN MA B I O L O G I PROGRAM STUDI IPA TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN BIOLOGI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibuat beberapa definisi operasional sebagai berikut:

Bidang : Biologi Terapan

2014 ANALISIS KESIAPAN UJIAN NASIONAL SISWA SMA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata pelajaran (Kompetensi Dasar)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang

Adapun beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

27. peristiwa mutasi; 28. evolusi dan asal-usul kehidupan; 29. usaha manusia dalam meningkatkan produksi pangan; 30. bioteknologi dalam kehidupan.

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN BIOLOGI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Kompetensi Guru Mata pelajaran (Kompetensi Dasar) 1.1. Memahami konsep-konsep, hukum-hukum,dan teori-teori biologi serta penerapannya secara fleksibel

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP

BAB III METODE PENELITIAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN BIOLOGI

KISI KISI UKG 2015 BIOLOGI SMA. No Kompetensi Standar Kompetensi Guru

LAMPIRAN 2 KISI-KISI USBN SMP

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN

BAB III METODE PENELITIAN

Kisi kisi Mapel Biologi SMA

BAB III METODE PENELITIAN

2014 PENGEMBANGAN TES PIKTORIAL UNTUK MENGUKUR DIMENSI PENGETAHUAN SISWA SMA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan bukti-bukti atau karya-karya hasil belajar siswa meliputi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dapat terjadi, untuk menghindari hal tersebut maka diberikan penjelasan beberapa

BAB III METODE PENELITIAN. Mind map dalam penelitian ini merupakan teknik mencatat yang dikembangkan

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 2 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 2 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANGKAT UJIAN PRAKTIK BIOLOGI KELAS XII IPA BERISI : 1. PENYEBARAN BUTIR SOAL 2. KISI-KISI PENULISAN SOAL 4. LEMBAR SOAL 5.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan penjelasan definisi operasional sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka beberapa istilah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. mata pelajaran biologi adalah adanya miskonsepsi. Miskonsepsi muncul karena

IKHWAL PEMBELAJARAN SAINS DI INDONESIA Djohar Maknun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. BAB III METODOLOGI PENELITIAN...30 A. Lokasi dan Subyek Penelitian...30

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi, maka lebih lanjut dijelaskan sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka melakukan analisis dan adaptasi terhadap kurikulum, materi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Identifikasi miskonsepsi, diartikan sebagai suatu upaya penyelidikan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Biologi 1. Kisi UKG berdasarkan Pemetaan Standar Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru BIOLOGI SMA

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 2 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 2 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

Materi Pokok Materi penjabaran Lingkup materi Fisiologi Tumbuhan. Struktur Bagian Tubuh Tanaman. Reproduksi Tumbuhan. Sistem Transportasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, ditujukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. siswa, kesulitan belajar, dan Keterampilan Proses Sains (KPS). Secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BIOLOGI PERTANIAN JILID 2

DAFTAR ISI PERNYATAAN.. KATA PENGANTAR. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Kesulitan belajar siswa yang dimaksud adalah profil kemampuan siswa dalam

Transkripsi:

A. Metode penelitian BAB III METODOLOGI Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Arikunto (2006), penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena-fenomena yang ditemukan, dideskripsikan apa adanya, tidak dimodifikasi atau tidak diberi perlakuan. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif yang cenderung fokus terhadap suatu permasalahan (Sugiyono, 2011). Metode deskriptif ini dilakukan dengan pengujian yang berulang atau lebih dari satu kali. B. Responden penelitian Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII dari tiga SMA perwakilan di-kota Bandung dengan cluster sekolah yang berbeda (cluster 1,2 dan 3) dengan sampel yang diambil berjumlah 120 siswa sekota bandung kelas XII. Pada setiap sekolah dilakukan uji coba sebanyak tiga kali dengan diikuti oleh 40 siswa pada masing-masing sekolah. C. Objek penelitian Objek penelitian pada penelitian ini adalah Kesiapan siswa dalam menempuh ujian nasional, dengan tiga perangkat soal yang dikutip dari dua kurikulum berbeda, kurikulum yang dimaksud adalah KTSP dan kurikulum Cambridge. D. Definisi operasional 1. Kesiapan siswa adalah kondisi dari kapasitas yang ada pada diri siswa setelah tahap perencanaan dan proses persiapan yang dapat digunakan untuk menempuh ujian nasional untuk mencapai target yang ditentukan. Febriadi, Eko 2014 ANALISIS KESIAPAN UJIAN NASIONAL SISWA SMA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

24 2. Ujian nasional merupakan tes yang dilaksanakan dengan skala nasional yang wajib diikuti oleh siswa kelas XII sebagai syarat kelulusan dan sebagai evaluasi pendidikan tingkat nasional. 3. Kesiapan dapat diukur berdasarkan pencapaian siswa dengan perolehan skor 4 dan pencapaian 40% ketuntasan indikator. E. Instrumen penelitian Instumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Format kisi-kisi ujian nasional yang disertai dengan indikator. Peneliti menyediakan tiga jenis soal yang terdiri dari soal yang penulis rancang sendiri, soal yang penulis kutip dari kurikulum Cambridge, serta soal yang siswa gunaka untuk tryout yang sudah disediakan oleh sekolah dapat ditemukan pada Gambar 3.1 2. Format observasi untuk menilai persiapan diberikan oleh sekolah kepada siswa, Observasi dilakukan berdasarkan kegiatan yang yang sudah dirancang oleh sekolah. Tabel 3.1 Format observasi persiapan ujian nasional Sekolah No Persiapan Cluster satu Cluster dua Cluster tiga 1. Program pemantapan 2. Melaksanakan tryout 3. Pendalaman materi ujian nasional 4. Review hasil tryout 5. Menyusun soal tryout berdasarkan SKL F. Proses pengembangan Instrumen

25 1. Format kesesuaian kisi-kisi UN beserta indikator terhadap soal. Berdasarkan kisi-kisi ujian nasional yang sudah diedarkan oleh Kemendikbud, dirancang dan disusun soal berdasarkan indikator yang sudah disediakan, begitupula soal yang dijadikan soal tryout pada masing masing sekolah. Permendikbud No 97 (2013) menyatakan bahwa kisi-kisi ujian nasional yang dijadikan acuan dalam pembuatan soal ujian nasional 2013-2014 diambil dari kisi-kisi ujian nasional pada tahun 2012-2013. Berikut kisi kisi yang diedarkan oleh kemendikbud yang telah disusun oleh BSNP yang terdapat pada kisi-kisi Tabel 3.1 Kisi-kisi Ujian Nasional 2013-2014 (BSNP 2013) NO SKL (KOMPETENSI) INDIKATOR 1. Memahami hakikat biologi sebagai ilmu dan mendeskripsikan objek permasalahan biologi melalui metode ilmiah. 2. Menjelaskan ciri-ciri mahkluk hidup dan klasifikasinya, peranan keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestariannya Menjelaskan objek dan permasalahan Biologi. Menjelaskan peran Virus, Archaebacteria dan Eubacteria bagi kehidupan manusia. Mengidentifikasi ciri-ciri/peran kelompok jamur dan protista (jamur, protista, protozoa, alga). Menentukan dasar pengelompokan mahluk hidup. Menjelaskan upaya pelestarian sumber daya alam tertentu. Mengidentifikasi ciri-ciri kelompok tumbuhan Mengidentifikasi cara perkembangbiakan hewan Invertebrata. Mengidentifikasi ciri-ciri kelompok hewan vertebrata.

26 NO SKL (KOMPETENSI) INDIKATOR 3. Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energy serta peran manusia dalam keseimbangan ekosistem 4. Menjelaskan struktur dan fungsi sel serta mengaitkannya dengan struktur dan fungsi jaringan. Menganalisis hubungan antarkomponen dan aliran energi dalam suatu ekosistem. Menjelaskan proses yang terjadi pada daur\biogeokimia. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah perubahan/pencemaran lingkungan. Menjelaskan struktur sel dan komponen kimiawinya, serta proses yang terjadi pada sel. Menjelaskan fungsi organel sel pada tumbuhan dan hewan. Menjelaskan sifat,ciri-ciri dan fungsi jaringan pada tumbuhan dan hewan. 5. Menjelaskan struktur dan fungsi organ mannusia serta kelainan/penyakit yang mungkin terjadi pada organ tersebut. Menjelaskan mekanisme gerak otot/sendi/penyakit pada sistem gerak pada manusia. Menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia dan gangguannya. Menjelaskan sistem pencernaan makanan pada manusia dan gangguannya. Menjelaskan sistem pernapasan pada manusia dan gangguannya. Menjelaskan sistem ekskresi pada manusia dan gangguannya. Menjelaskan sistem regulasi (saraf, endokrin dan pengindraan) pada manusia. Menjelaskan sistem reproduksi manusia

27 NO SKL (KOMPETENSI) INDIKATOR dan proses pembentukan sel kelamin. Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh 6. Menjelaskan factor-faktor yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada tumbuhan melalui hasil percobaan atau pengamatan. 7. Mendeskripsikan proses metabolisme karbohidrat dan kemosintesis Menginterpretasikan hasil percobaaan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Menjelaskan ciri-ciri dan cara kerja dari factor-faktor yang dapat mempengaruhi kerja enzim. Menjelaskan proses katabolisme karbohidrat. Menjelaskan zat yang dikeluarkan/ dihasilkan pada respirasi aerob. Menjelaskan tahapan proses anabolisme (fotosintesis) pada tumbuhan. Menjelaskan proses kemosintesis/respirasi anaerob. 8 Memahami konsep dasar hereditas, reproduksi sel, penerapan prinsipprinsip hereditas dan peristiwa mutasi. Menjelaskan susunan nukleotida DNA, RNA atau kromosom. Menjelaskan proses sintesis protein. Mengidentifikasi tahap-tahap pembelahan mitosis/meiosis/gametogenesis. Menginterpretasikan persilangan berdasarkan hukum mendel. Menginterpretasikan persilangan pada penyimpangan semu hukum mendel.

28 NO SKL (KOMPETENSI) INDIKATOR Mengidentifikasi pewarisan cacat/penyakit menurun pada manusia. Menjelaskan peristiwa mutasi 9. Menjelaskan teori evolusi dan implikasi pada perkembangan sains. Menjelaskan teori asal-usul kehidupan dan pembuktiannya. Menjelaskan prinsip-prinsip penting pada evolusi. 10. Menjelaskan prinsip-prinsip dan aplikasi bioteknologi Menjelaskan prinsip dasar bioteknologi. Menjelaskan contoh aplikasi bioteknologi konvensional/modern. Menjelaskan dampak aplikasi bioteknologi bagi masyarakat dan lingkungan. Berdasarkan kisi-kisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa persebaran konsep materi ujian nasional sebanyak 27.5% berasal dari materi pelajaran kelas X, 27.5% konsep dari materi pelajaran kelas XI dan 45% dari konsep materi pelajaran kelas XII. a. Soal 1B Terhadap butir soal yang di buat dilakukan pengujian butir soal diolah untuk diuji kualitasnya yang meliputi analisis dimensi kognitif dengan sebanyak 12,5% C1, 72,5% C2, 10% C3 dan 5% C4. dimensi pengetahuan dengan 5% Faktual dan 95% konseptual, validitas empiris, reliabilitas, taraf kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh untuk soal pilihan ganda. (Lampiran A2 hal 68) b. Soal 2B

29 Soal dari kurikulum Cambridge dikutip dari beberapa edisi dari tahun 2009-2011 dengan level soal O, setelah itu dilakukan Uji keterbacaan terhadap soal tersebut kepada beberapa responden untuk menguji apakah responden bisa memahami soal yang telah disusun. Adapun elaborasi dari taksonomi dimensi dengan dimensi kognitif C1 30%, C2 60%, C3 5% dan C4 5%. Sementara dimensi pengetahuan factual sebesar 2.5%, konseptual 92.5% dan prosedural 5%. c. Soal 1A, 2A, dan 3A Tidak dilakukan pengembangan apapun terhadap soal 1A, 2A dan 3A karena soal tersebut disusun oleh sekolah dan oleh sekolah digunakan sebagai soal ujian akhir sekolah. Adapun elaborasi taksonomi dua dimensi pada soal 1A adalah sebagai berikut, dimensi kognitif C1 35%, C2 57.5% C3 5% C4 2.5% dan dimensi pengetahuan konseptual 97.5% dan prosedural 2.5%. Pada soal 2A dimensi kognitif C1 45%, C2 40% dan C3 15% sedangkan pengetahuan konseptual 97.5% dan prosedural 2.5%. Soal 3A memiliki elaborasi dimensi sebagai berikut dimensi kognitif C1 43.24%, C2 45.94%, dan C3 10.81% sedang dimensi pengetahuan konseptual 100%. G. Teknik pengambilan data Dalam penelitian ini terdapat tiga cara yang dilakukan dalam mengolah data, sebagai berikut. 1. Memberikan tes Dalam penelitian ini terdapat dua tes yang dikerjakan oleh siswa, yang pertama tes dengan perangkat soal yang dibuat merujuk kepada standar isi KTSP dan tes yang ketiga dengan perangkat soal yang di terjemahkan dari soal-soal kurikulum Cambridge. Tes diberikan pada siswa dengan jarak waktu antara masing-masing tes berjarak 1 minggu. 2. Hasil tryout

30 Selain dilaksanakan tes yang sudah disusun, juga dikumpulkan skor tryout yang diberikan oleh sekolah kepada siswa, soal tryout disusun berdasarkan kisi-kisi ujian nasional (Tabel 3.1). 3. Observasi Untuk menilai persiapan yang dilakukan oleh sekolah, dilakukan observasi terhadap pelaksanaan persiapan oleh sekolah. H. Teknik pengolahan data 1. Hasil tes Hasil tes yang berupa jawaban dan skor yang diraih siswa direkap dan dikategorisasi secara keseluruhan dengan skala tiga lalu dirata-ratakan Untuk mean: Untuk standar deviasi: X= X N SD= X X N N 2 dengan menggunakan rumus yang dikemukakan Arikunto (2009:299). Hal ini dilakukan untuk mengetahui peringkat siswa dan sekolah terhadap tes yang telah diberikan. untuk memperoleh mean, standar deviasi dan batas kelas tinggi, sedang rendah sebagai berikut: Menentukan batas kelas sedang atas: K=Mean + SD Menentukan batas kelas sedangbawah: K=Mean - SD Sementara untuk menghitung kelulusan dengan nilai maksimal 10 yang terdiri dari 40 soal, rumus yang digunakan sederhana, yaitu membagi Nilai = Skor benar 4

31 perolehan dengan 4 Morrison (2002) mengungkapkan bahwa kesiapan kognitif adalah kesiapan mental yang termasuk keterampilan, bakat pengetahuan, motivasi dan kemampuan adaptasi, kesiapan kognitif merupakan hal penting untuk diperisapkan dengan rutin, kesiapan sejauh itu dapat dilatih dan diukur. Kesiapan kognitif yang akan diukur berupa hasl tes yang berupa skor siswa serta ketuntasan yang dicapai oleh masing-masing sekolah, Bloom (1968) dalam Hernawan (2010) mengungkapkan bahwa jika bakat siswa terdistribusi normal pada suatu mata pelajaran kemudian diberikan pembelajaran yang seragam/sama baik kualitas dan waktu yang disediakan, maka prestasi siswa pada mata pelajaran tersebut akan terdistribusi dengan normal pula berarti apabila siswa memperoleh ketuntasan pada materi tertentu maka siswa akan selalu siap bila diberikan tes serupa pada waktu berikutnya. Hal ini dapat berarti bahwa kesiapan kognitif siswa dapat dipersiapkan, dan untuk mengukur kesiapan yang telah dimiliki siswa dapat dengan melihat hasil tes yang diperoleh, apabila prestasi siswa dari beberapa tes memiliki distribusi skor yang sama, maka siswa tersebut dapat dinyatakan siap. Sementara ketetapan yang disusun oleh BSNP dalam peraturan Menteri penididikan no 97 (2013) adalah nilai akhir setiap mata pelajaran yang diujinasionalkan paling rendah 4,0 (empat koma nol). Sementara untuk menghitung ketuntasan indikator adalah sebagai berikut. Patokan yang ambil dari kewajiban minimal kelulusan siswa sebesar 4.0 dengan rentang pada mata pelajaran biologi, yang berarti siswa dituntut untuk menguasai 40% SKL, dengan demikian untuk menentukan ketuntasan sekolah pada satu indikator, siswa pada suatu sekolah harus mencapai skor 40% untuk setiap indikator. 2. Hasil observasi

32 Mendeskripsikan hasil observasi yang dilakukan oleh sekolah selama persiapan ujian nasional. I. Prosedur penelitian Berikut sistematika penelitian yang akan dilaksanakan: 1. Melakukan studi literatur terhadap masalah yang akan diteliti 2. Membuat proposal penelitian dengan bimbingan dan persetujuan dosen pembimbing. 3. Menyeminarkan rencana penelitian agar mendapat lebih banyak masukan. 4. Melakukan revisi proposal setelah melakukan seminar. 5. Menyusun insturmen yang akan digunakan. 6. Melakukan validasi instrument yang akan digunakan serta melakukan uji coba terhadap instrument tersebut pada kelompok tertentu. 7. Menentukan sampel sekolah dan mengurus izin penelitian. 8. Memberikan tes kepada siswa sebanyak tiga kali dengan soal yang berbeda. 9. Melakukan observasi terhadap kegiatan persiapan UN siswa. 10. Mengumpulkan data hasil tryout siswa 11. Mengolah dan merekap semua data yang sudah diperoleh. 12. Mengkategorisasikan data berdasarkan skor siswa untuk meperoleh peringkat siswa dan sekolah. 13. Membuat kesimpulan dari data yang sudah diperoleh tersebut. Agar lebih mudah dipahami dan terstruktur peneliti sudah menyajikan dalam bentuk alur kegiatan seperti yang tercantum pada gambar 3.1.

33 Analisis Dokumen Analisis Kurikulum Cambridge O Level Analisis Kurikulum SMA Pengumpulan soal tes Cambridge Standar Isi Biologi SMA Buku Biologi SMA Analisis tes Cambridge dalam Biologi Komposisi dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif pada soal Biologi Cambridge o Level Komposisi dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif pada soal Biologi Cambridge o Level Penyusunan butir soal Penyesuaian dengan kisi-kisi UN Tahap Perencanaan Revisi Uji Coba Observasi 1 dan 2 Pelaksanaan tes 1 dan 2 dan 3 Tahap Pelaksanaan Pengolahan data Analisis data Tahap Pelaporan Penelitian Kesimpulan Gambar 3.1 Alur proses penelitian