Karya Kreatif Tanah Air Beta

dokumen-dokumen yang mirip
Karya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya

Irvena Ayunya Dewanto Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 29 November Buku Harian Merry. Statement of Intent

MAKNA DUA CINTA: ANTARA KELUARGA DAN TANAH AIR. Irmina H. Tameon Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Unud. Abstract

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Bab 1. Awal Perjuangan

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN

Eliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi

CHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

Secangkir Kopi. Intro. Saat ini aku tidak memiliki seorang kekasih, tidak memiliki pekerjaan dan mungkin juga tidak memiliki teman sesungguhnya.

Tabel 8. Adegan Penggambaran Nasionalisme dalam Sinema (Tanah Air Beta)

Arif Rahman

Tekadku Karena Mimpiku

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Dibalik perjuangan seorang "PAPA"

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

Persahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36

MEREKA YANG PERNAH HILANG BY. HAMDATUN NUPUS

Cinta Kedua. Majalah Parents Desember Sepenggal kisah tentang kekuatiran untuk jatuh cinta lagi.

Dongeng Jepang Cerita berasal dari Kojiki (Legenda Jepang)

Dari jarak sepuluh meter bisa kukenali siapa lelaki yang duduk menundukkan kepalanya dan bertumpu pada lengannya yang ia letakkan di atas lutut.

Izinkan Aku Mencintaimu Ukhti

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Bab 4 Kecakapan Komunikasi Dasar

LINTASAN. Ridwanderful. Lemonnizerpress. Karena hidup bagaikan sebuah lintasan cerita, memilih satu jalan untuk dilalui..

HANYA KAMU BAB 1 AMANDA

KATA PENGANTAR. Selamat melayani dan menjadi berkat buat anak-anak

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

NADIA AKU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Seperti api membakar hati Irfan. Dia menekan dadanya, menangis sekuatnya. Padahal hidup belum berakhir. Aisyah datang menampakkan diri.

MENGUNGKAPKAN PERASAANMU (Semuanya, Sekitar Naik, Turun), 15 Desember B. Apa yang dikatakan tentang Mengungkapkan Perasaanmu

PELAYANAN ANAK GPdI HALELUYA. Jalan Kolonel Masturi 67 Cimahi Telepon: (022)

Ingatan lo ternyata payah ya. Ini gue Rio. Inget nggak? Rio... Rio yang mana ya? Ok deh, gue maklum kalo lo lupa. Ini gue Rio, senior lo di Univ

PERISTIWA PENTING DALAM KELUARGA

PERANCANGAN FILM KARTUN

Yang Paling Diberkati Secara Melimpah

Untuk ayah.. Kisah Sedih.

BROADCASTING TV MIDTERMS

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)

Pendidikan 97. Bab 9. Pendidikan

Yang Mencinta dalam Diam

.satu. yang selalu mengirim surat

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Cinta memang tidak akan ada yang tahu kehadirannya, cinta bisa datang dan pergi tanpa diduga. Cinta bisa berdampak positive ataupun negative terhadap

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

Semua manusia pernah dikecewakan dalam hubungan percintaan.

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang.

Bertelepon dengan Kalimat Efektif Membaca Intensif Teks

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Karya sastra merupakan karya imajinasi yang inspirasinya berasal dari

Senja, Sebuah Kisah Sebuah Cerita

o Ketika hasil pekerjaan saya yang saya harapkan tidak tercapai, saya malas untuk berusaha lebih keras lagi

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

1. Aku Ingin ke Bandung

DI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya

Sample Upload. Perjalanan 60 hari

Cermin. Luklukul Maknun

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Berpisah... mudah kau bilang begitu. Kau bilang ini hanya sementara, dan bukan selamanya. Tapi aku tetap tidak rela kau pergi. Di gerbang kampus itu

TUGAS BROADCASTING. Nim : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

Oleh: Windra Yuniarsih

SINOPSIS FILM PREMONITION

Belajar Memahami Drama

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Kata Mereka tentang KUMCER Pasir

Adakah ada yang Akan Mendoakan Kita?

Di Unduh dari : Bukupaket.com

I. Arga ( tentang Dia dan Dia )

SINOPSIS. Love Twins

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak

BAB II RINGKASAN CERITA. Ishida Keiko adalah seorang gadis yang tinggal di sebuah gedung

Informasi 107. Bab 10. Informasi

Terdengar suara ayam berkokok yang menandakan hari sudah mulai pagi, aku pun bangun untuk siap-siap berangkat sekolah. Nama ku Dinda aryani aku masih

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

Ah sial aku selingkuh!

Part 1 : Aku Menghajar Nenek-Nenek Dengan Cangkul

PROLOG. Terbangun di tempat yang aku tidak mengenalnya bukanlah impianku.

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat

atas apa yang telah ia lakukan untuk Busuk Webzine dan komunitas musik underground di Indonesia, khususnya di kampung halamannya di Balikpapan, Kalima

Persiapan: Boneka Good & Bad atau Boneka Tongkat (produksi P-One)

Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Bab 5. Pengalamanku. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Pengalamanku. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita

It s a long story Part I

Transkripsi:

Mulyanissa 1 Hapsari Athaya Mulyanissa Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 1 Desember 2011 Karya Kreatif Tanah Air Beta Bagian I: Tujuan Penulisan Tanah Air Beta adalah novel yang dibuat berdasarkan film yang luar biasa yang judulnya sama oleh Sefryana Khairil. Tujuan dari novel ini adalah untuk menunjukkan bagaimana ada dua wilayah yang terpisah. Tidak hanya dua wilayah saja yang terpisah akan tetapi keluarga yang terpaksa berpisah. Buku harian Merry ini diciptakan untuk mengetahui bagaimana perasaan sebenarnya yang dirasakan oleh Merry saat terpisahnya Timor Timur dengan Indonesia yang memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam kisah ini, Merry digambarkan sifat keras kepala dan cengeng dari Merry, walaupun ia digambarkan sangat menyayangi orang yang dekat dengannya. Gadis cilik ini juga mempunyai sifat berani dan pantang menyerah. Sesungguhnya, Merry adalah seorang gadis yang penyayang atau sangat perhatian dengan orang orang yang dekat dengannya. Hal ini disebabkan oleh trauma yang ia miliki karena terpisah oleh kakak tercintanya pada masa referendum. Hal ini bisa dilihat ketika ia dapat merasakan dan sangat memerhatikan mamanya yaitu mama Tatiana yang sakit karena mendapat kabar buruk dari anak sulungnya Mauro yang tidak mau bertemu dengannya karena mengira mamanya meninggalkan dia. Merry bertekad untuk memanggil dokter demi mamanya tercintanya yang sakit. Hal lain yang menunjukan bahwa Merry penyayang yaitu saat ia iba melihat Carlo yang

Mulyanissa 2 tinggal sebatang kara karena Carlo tidak mempunyai mama, papa, juga adik atau kakak. Merry juga mempunyai sifat berani juga pantang menyerah. Dilihat dari usaha Merry yang pergi ke Motain sendiri demi menemui kakaknya agar keluarganya bersatu kembali seperti dulu.

Mulyanissa 3 Bagian II: Karya Kreatif Isi Hati Merry Motain, 26 September 1999, Sampailah aku di Motain, aku melihat jembatan yang memisahkan banyak keluarga, tempat ini tempat dimana orang orang yang mengungsi kembali bertemu keluarganya. Aku dan mama berjalan mengarah tenda untuk menanyakan bagaimana keadaan kak Mauro di Maliana. Kemudian mama memperkenalkan dirinya kepada salah satu relawan yang berada disana dan memberi tahu keberadaan kak Mauro. Tidak sabar rasanya untuk mendengar kabar dari kak Mauro. Semoga, kak Mauro bisa bersama kami kembali di sini, aku rindu kak Mauro! + Kupang, 14 Oktober 2004, Hari ini aku mendengar kabar buruk untuk Carlo bahwa ibunya meninggal. Carlo pun sedih dan langsung berlari meninggalkan ruang kelas. Sepertinya aku dapat merasakan apa yang dirasakan Carlo, aku pun kehilangan seseorang kakak yang sudah hampir 5 tahun ini aku tidak berjumpa dengannya. Tetapi, mungkin aku masih lebih beruntung daripada Carlo karena paling tidak aku masih bisa berharap untuk bertemu dengannya lagi. Kupang, 14 Oktober 2004, sore hari, Berita yang kudapat siang ini masih saja mempengaruhiku, sehingga aku bertekad untuk meminjam telepon yang berada di toko yang dimiliki Koh Ipin dan Ci Iren untuk menelpon om Paolo yang tinggal bersama kak Mauro di Maliana, Timor Timur. Tanpa aku sadari aku lupa bahwa om Paolo tidak punya telepon dan nomor telepon, pulanglah aku ke rumah dengan perasaan kecewa. Akhirnya rasa kecewaku tuntas dengan berpura pura menelpon

Mulyanissa 4 kak Mauro dengan telepon yang terbuat dari ulekan mama. Walaupun sedikit aneh, tetapi itu caraku untuk menghilangkan rasa kecewaku Kupang, 15 Oktober 2004, Sekilas kupandang foto kak Mauro. Aku mengusap fotonya dan meneteskan air mataku, rasa rinduku terhadap kak Mauro sangatlah besar. Kemudian aku menuliskan puisi kepada kak Mauro tentang perasaanku kepada kak Mauro. Walaupun sedikit, aku yakin kak Mauro menyukainya. Kak Mauro, datanglah ke Kupang untuk bersama sama lagi. Semoga tuhan mengkehendaki kita untuk bertemu lagi.. AKU RINDU KAK MAURO!! Puisi untuk kak Mauro Kak Mauro, Dimanakah kamu sekarang? Merry dan mama merindukanmu.. Merry berharap kakak baik baik saja Semoga tuhan menyatukan keluarga kita kembali Kak Mauro, Pulanglah Kupang, 17 Oktober 2004, Sambil menunggu mama pulang dari Motain yang membawa kabar dari kak Mauro, aku melihat lihat baju yang berada di toko Koh Ipin dan Ci Iren dan aku tertarik oleh baju berwarna merah yang sangat cocok untuk kak Mauro. Matahari mulai tenggelam aku melihat mama datang dan mama bilang bahwa kak Mauro sebentar lagi akan datang! Perasaanku sangat senang saat mendengar kabar baik dari kak Mauro yang mama sampaikan, tak sabar aku untuk melihat kak Mauro lagi. Walaupun hatiku sedikit cemas melihat wajah mama yang tampak lebih pucat dari biasanya.

Mulyanissa 5 Kupang, 24 Oktober 2004, Hatiku sangat cemas melihat kondisi mama sekarang yang semakin hari semakin pucat wajahnya dan sering batuk - batuk. Teringat saat aku berbincang bincang oleh Carlo tentang ibunya yang batuk batuk juga hingga akhirnya meninggal. Aku sangat cemas dengan keadaan mama sekarang, aku takut penyakit mama Carlo itu sama dengan yang mama alami sekarang. Tuhan, aku berharap mama tidak apa apa, tolong Tuhan sembuhkan mama Kupang, 30 Oktober 2004, Aku memainkan harmonika kesayangan kak Mauro sambil berhadapan dengan bantal yang aku pakaikan dengan baju kesayangan kak Mauro setiap hari. Aku memainkan lagu Kasih Ibu. Aku melakukan hal ini untuk menunjukkan bahwa aku sangat rindu dengan kak Mauro. Rasanya ingin sekali aku memainkan harmonika ini di depan kak Mauro bahwa aku bisa memainkan harmonika. Akan tetapi, aku sudah tidak bisa melakukan hal itu untuk menghibur diriku lagi, sama sekali tidak bisa melakukannya. Semua ini gara gara Carlo! Carlo menghilangkan harmonika kesayangan kak Mauro. Mulai sekarang, aku tidak mau berbicara dengan Carlo lagi. Kupang, 1 November 2004 Semakin lama wajah mama semakin pucat dan badannya begitu lemah, jatungku bedebar kencang! Aku langsung berlari secepat mungkin ke arah puskesmas, aku mencari dr. Joseph. Saat aku bertanya kepada suster ternyata dr. Joseph sedang keluar sebentar kata suster ia sedang ada di pesta perkawinan di pinggir pantai. Aku berlari secepat mungkin ke arah pesta pernikahan tersebut dan memanggil dr. Joseph untuk menyembuhkan mama. Mama harus sembuh!

Mulyanissa 6 Terminal Kefa, 7 November 2004, Terik matahari membuatku haus dan lelah. Teringat percakapan antara mama dan om Abu Bakar yang membicarakan bahwa kak Mauro tidak mau bertemu dengan mama, dan ini membuat mama sangat sedih hingga mama jatuh sakit. Tetapi ini demi mama! Aku harus menjelaskan kepada kak Mauro bahwa semua ini salah paham, tidak mungkin mama meninggalkan kak Mauro. Aku harus menjelaskan bahwa semua ini salah paham. Aku harus menjelaskannya! Harus! Kerena itu aku menempuh perjalanan yang panjang ini menuju Motain atau perbatasan, sekalipun uangku tak cukup. Sekilas kupandang tasku dan aku pun tersenyum ada kaos merah yang aku belikan untuk kak Mauro, semoga ia suka, dan yang paling penting kak Mauro akan pulang bersamaku. Kefa Motain, 7 November 2004, Carlo menghampiriku secara tiba tiba, ia berkata bahwa ia disuruh oleh mama dan om Abu Bakar untuk mengajakku pulang, tapi aku membantah. Aku tidak mau karena aku ingin bertemu kak Mauro dan menjelaskan kepada kak Mauro tentang semua ini, demi kebahagiaan mama dan demi menyatukan keluarga kami kembali. Sebenarnya, aku masih sebal dengan Carlo karena dia sudah menghilangkan harmonika kesayangan kak Mauro, tapi di saat yang sama aku merasa senang juga karena Carlo sudah memberiku makanan an minum kemudian menolongku, dan semua kebaikan yang Carlo perbuat kepadaku. Hatiku merasa tersentuh atas semua kebaikan itu. Walaupun, aku sedikit cemas melihat baju Carlo yang sudah kotor dan basah akibat keringat yang mengalir ke bajunya dan betapa capeknya Carlo. Sesaat aku merasa Carlo juga adalah kakakku, dan mungkin Carlo tidak senakal yang aku kira, mungkin ia berbuat begitu karena sebatang kara. Rasanya kini aku bisa menerima Carlo sebagai kakak sekaligus sahabatku. +

Mulyanissa 7 Kefa Motain, 8 November 2004, Kak, Merry ingin bertanya, mengapa kakak tidak mau bertemu dengan mama? Kak Mauro tidak sayang sama mama? Kak dengarkan Merry, mama yang melahirkan kakak, mama yang mengasuhi kakak! Kenapa kakak melakukan itu? Kenapa? + Motain, 9 November 2004, Akhirnya aku berada di Motain, tidak sabar aku melihat kak Mauro dan menjelaskan semuanya. Baju merah yang seharusnya aku berikan ke kak Mauro sudah aku berikan kepada Carlo karena bajunya sudah sangat kotor dan basah. Aku memberi baju merah ini untuk membalas semua kebaikan Carlo kepadaku, lagipula Carlo juga sudah memberiku harmonika pengganti harmonika kesayangan kak Mauro yang ia hilangkan. Sekarang aku sedang menunggu relawan yang mencari kak Mauro, aku berharap semoga bisa ketemu dengan kak Mauro, demi mama dan keluarga. + Motain, 10 November 2004, Kabar baik! Kak Mauro berhasil ditemukan akhirnya aku bisa melihat kak Mauro kembali. Tapi ketika aku dan Carlo mencari kak Mauro di jembatan, kami tidak menemukannya. Aku merasa sedih dan sangat kecewa serta hampir putus asa.tetapi, Carlo memberiku semangat, ia memberiku ide bagaimana aku dan Carlo harus menyanyikan lagu Kasih Ibu. Ternyata ide itu sukses! Aku melihat anak lelaki tinggi yang aku kenal, ya, itu kak Mauro! Semua yang ada di kepalaku aku keluarkan dari mulutku. Aku menjelaskan kepada kak Mauro bahwa semua ini salah paham. Akhirnya kak Mauro mengerti dan aku pun tersenyum, kami berpelukan. Tiba-tiba terdengar om Abu Bakar memanggil Carlo dan dibelakang om Abu Bakar terlihat wanita yang cantik yaitu mama Tatiana. Aku tersenyum, kak Mauro tersenyum, mama tersenyum, semua kesalahpahaman hilang, bertanda keluarga kita yang sudah lama berpisah bersatu kembali, terima kasih Tuhan

Mulyanissa 8