PELESTARIAN BIODIVERSITAS DAN PERUBAHAN IKLIM JOHNY S. TASIRIN ILMU KEHUTANAN, UNIVERSITAS SAM RATULANGI

dokumen-dokumen yang mirip
Iklim Perubahan iklim

PEMANASAN GLOBAL: Dampak dan Upaya Meminimalisasinya

I. PENDAHULUAN Latar Belakang. dan hutan tropis yang menghilang dengan kecepatan yang dramatis. Pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global ini.

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. (terutama dari sistem pencernaan hewan-hewan ternak), Nitrogen Oksida (NO) dari

lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang.

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #10 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

I. PENDAHULUAN. (21%) dari luas total global yang tersebar hampir di seluruh pulau-pulau

SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.10

Wiwi Widia Astuti (E1A012060) :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK

(RAD Penurunan Emisi GRK) Pemanasan Global

Geografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn

DISAMPAIKAN PADA ACARA PELATIHAN BUDIDAYA KANTONG SEMAR DAN ANGGREK ALAM OLEH KEPALA DINAS KEHUTANAN PROVINSI JAMBI

BAB I PENDAHULUAN I.1

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN INVENTARISASI GAS RUMAH KACA NASIONAL

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Rataan suhu di permukaan bumi adalah sekitar K (15 0 C ), suhu

Modul 1. Hutan Tropis dan Faktor Lingkungannya Modul 2. Biodiversitas Hutan Tropis

BAB I PENDAHULUAN. pada pulau. Berbagai fungsi ekologi, ekonomi, dan sosial budaya dari

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN INVENTARISASI GAS RUMAH KACA NASIONAL

PERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan konsentrasi gas rumah kaca (GRK) seperti karbon dioksida

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hutan merupakan pusat keragaman berbagai jenis tumbuh-tumbuhan yang. jenis tumbuh-tumbuhan berkayu lainnya. Kawasan hutan berperan

APA ITU GLOBAL WARMING???

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 71 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN INVENTARISASI GAS RUMAH KACA NASIONAL

I. PENDAHULUAN. ini. Penyebab utama naiknya temperatur bumi adalah akibat efek rumah kaca

BAB I PENDAHULUAN. utama yang dihadapi dunia saat ini. Pemanasan global berhubungan dengan proses. infra merah diserap oleh udara dan permukaan bumi.

Biogeografi Daluga Untuk Prospek Ketahanan Pangan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. Penyerapan karbon oleh hutan dilakukan melalui proses fotosintesis. Pada proses

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Lahan Gambut

I. PENDAHULUAN. menyebabkan perubahan yang signifikan dalam iklim global. GRK adalah

PT. SANJI WANATIRTA INDONESIA. Jalan Anggrek No. 09, Sambilegi Baru, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta Telp: Fax:

FIsika PEMANASAN GLOBAL. K e l a s. Kurikulum A. Penipisan Lapisan Ozon 1. Lapisan Ozon

BAB I PENDAHULUAN. Hutan memiliki banyak fungsi ditinjau dari aspek sosial, ekonomi, ekologi

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.

STUDI PREFERENSI MIGRASI MASYARAKAT KOTA SEMARANG SEBAGAI AKIBAT PERUBAHAN IKLIM GLOBAL JANGKA MENENGAH TUGAS AKHIR

Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere

BAB I PENDAHULUAN. Kalimantan 32% Papua 30% dan sebagian kecil ada di Sulawesi, Halmahera

Pemanfaatan Hutan Mangrove Sebagai Penyimpan Karbon

I. PENDAHULUAN. manusia dalam penggunaan energi bahan bakar fosil serta kegiatan alih guna

I. PENDAHULUAN. hayati yang tinggi dan termasuk ke dalam delapan negara mega biodiversitas di

Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Provinsi Jambi Tahun I. PENDAHULUAN

No pemeliharaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal dasar pembangunan. Penerapan prinsip Keuangan Berkelanjutan sebagai per

BAB I PENDAHULUAN. karena hutan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, hewan dan

PENDAHULUAN Latar Belakang

Perubahan Iklim? Aktivitas terkait pemanfaatan sumber daya energi dari bahan bakar fosil. Pelepasan emisi gas rumah kaca ke udara

MAKALAH GLOBAL WARMING PEMBAHASAN

Unsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034%

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

No baik hayati berupa tumbuhan, satwa liar serta jasad renik maupun non-hayati berupa tanah dan bebatuan, air, udara, serta iklim yang saling

BAB I. PENDAHULUAN. Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Perubahan iklim global (global climate

BAB VI PROSPEK DAN TANTANGAN KEHUTANAN SULAWESI UTARA ( KEDEPAN)

I. PENDAHULUAN. tidak berkelanjutan. Pertanian dengan olah tanah intensif di lahan kering merusak

BAB I PENDAHULUAN. saling berkolerasi secara timbal balik. Di dalam suatu ekosistem pesisir terjadi

I. PENDAHULUAN. Menurut Tomlinson(1986), mangrove merupakan sebutan umum yang digunakan

PENIPISAN LAPISAN OZON

seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

PEMANASAN GLOBAL. Efek Rumah Kaca (Green House Effect)

PEMANASAN GLOBAL Dampak terhadap Kehidupan Manusia dan Usaha Penanggulangannya

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan perekonomian masyarakat maupun Negara. Bisa melalui

DAMPAK PEMBANGUNAN PADA KOMPONEN IKLIM

Luas Luas. Luas (Ha) (Ha) Luas. (Ha) (Ha) Kalimantan Barat

PEMANASAN GLOBAL. 1. Pengertian Pemanasan Global

BAB I PENDAHULUAN. keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati. Dengan kata lain manfaat

I. PENDAHULUAN. Singkong merupakan salah satu komoditi pertanian di Provinsi Lampung.

FENOMENA GAS RUMAH KACA

ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA

BAB I PENDAHULUAN. bumi yang diakibatkan oleh proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut dan

TINJAUAN PUSTAKA. sektor pertanian (MAF, 2006). Gas rumah kaca yang dominan di atmosfer adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. menyebabkan perubahan tata guna lahan dan penurunan kualitas lingkungan. Alih

BAB I PENDAHULUAN UKDW. bumi, namun demikian keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya sangat

Udara & Atmosfir. Angga Yuhistira

KEBIJAKAN NASIONAL ANTISIPASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN. Deputi Bidang SDA dan LH

BAB I PENDAHULUAN. Di permukaan bumi ini, kurang lebih terdapat 90% biomasa yang terdapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam

Fahmuddin Agus dan Achmad Rachman Peneliti Balitbangtan di Balai Penelitian Tanah

BAB I PENDAHULUAN. hutan hujan tropis yang tersebar di berbagai penjuru wilayah. Luasan hutan

INTEGRASI RENCANA AKSI NASIONAL PENURUNAN EMISI GRK KE DALAM PEMBANGUNAN

TINJAUAN PUSTAKA. udara pada saat tertentu dan di wilayah tertentu yang relatif sempit pada jangka

Global Warming. Kelompok 10

PENDAHULUAN. hutan yang luas diberbagai benua di bumi menyebabkan karbon yang tersimpan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai sumber daya alam untuk keperluan sesuai kebutuhan hidupnya. 1 Dalam suatu

MAKALAH FISIKA PEMANASAN GLOBAL DAN EFEK RUMAH KACA

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pengolahan tanah merupakan tindakan mekanik terhadap tanah yang ditujukan

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA BAB II. PELESTARIAN LINGKUNGAN

Dampak Pemanasan Global Terhadap Perubahan Iklim di Indonesia Oleh : Ahkam Zubair

I. PENDAHULUAN. Peningkatan aktivitas manusia di muka bumi telah mendorong terjadinya

APA & BAGAIMANA PEMANASAN GLOBAL?

SAMBUTAN KETUA DPR-RI. Pada Jamuan Makan Siang dengan Peserta International Youth Forum on Climate Change (IYFCC) Jakarta, 28 Februari 2011

EKOSISTEM. Yuni wibowo

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

PENDAHULUAN GLOBAL WARMING - BIODIVERSITAS MAF - BIOLOGI UNAIR 1 DAMPAK PEMANASAN GLOBAL TERHADAP BIODIVERSITAS DAN EKOSISTEM

BRIEF Volume 11 No. 01 Tahun 2017

PERUBAHAN IKLIM DAN BENCANA LINGKUNGAN DR. SUNARTO, MS FAKULTAS PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

PEMANASAN GLOBAL PENYEBAB PEMANASAN GLOBAL

PERENCANAAN PERLINDUNGAN

Transkripsi:

PELESTARIAN BIODIVERSITAS DAN PERUBAHAN IKLIM JOHNY S. TASIRIN ILMU KEHUTANAN, UNIVERSITAS SAM RATULANGI Seminar Benang Merah Konservasi Flora dan Fauna dengan Perubahan Iklim Balai Penelitian Kehutanan Manado Manado, 28 Mei 2015

KARAKTERISTIK GELOMBANG RADIASI MATAHARI

Gas Rumah Kaca (GRK) Metana (CH 4 ) Nitro-oxida (NO x ) Karbon dioksida (CO 2 ) Uap air (H 2 O) Ozon (O 3 ) GRK UV IR Permukaan Bumi (Variasi Albedo) Beton Tanah Hutan

Efek rumah kaca membuat kondisi bumi sesuai untuk kehidupan yang ada sekarang ini. Yang dikhawatirkan adalah peningkatan efek rumah kaca.

Biosfir Penopang kehidupan tumbuhan dan hewan. Pertukaran CO2 dan O2 terjadi antara biosfir dan atmosfir. Fotosintesis mengikat CO2 melepas O2 (tumbuhan), Respirasi melepas CO2 menghirup O2 (dekomposisi gambut) Lingkungan Iklim Bumi Atmosfir selimut bumi: Manahan bumi agar tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Terjadinya proses iklim Laut Laut menutupi 70% permukaan bumi. Penyerap panas dalam jumlah besar. Menjadi penyangga dan pengatur suhu bumi. Daratan Daratan menutupi 27% permukaan bumi. Tipe tutupan dan topografi menentukan pola iklim. Es Menutupi 3% permukaan bumi. Suplai air tawar terbesar di dunia. Daya pantul yang besar.

Transmisi Radiasi di atmosfir

Emisi global GHG antropogenik pada tahun 2004. Sumber: UNEP

Emisi global GHG sektoral. Sumber: UNEP

Ancaman Perubahan Iklim Perubahan Gradual Kejadian Extrim Perubahan Irreversible Ketahanan Pangan Proteksi Ekosistem Ekonomi Berkelanjutan Kebijakan dalam menanghadapi Perubahan Iklim Mitigasi dan Adaptasi Mitigasi: Mencegah atau menghentikan Adaptasi: Menyesuaikan dengan perubahan Complimentary Substitusi Independen

Perubahan Iklim dan Keanekaan Hayati Perubahan Iklim Keanekaan Hayati Keanekaan Hayati dan Perubahan Iklim - Perubahan Iklim berdampak negatif pada keanekaan hayati kehilangan keanekaan hayati Habitat shifting, perubahan siklus hidup, pengembangan trait baru. - Keanekaan hayati mengurangi dampak negatif perubahan iklim: layanan ekosistem, pengurangan karbon dari udara, penyimpanan karbon, dan pelepasan oksigen - Mengelola keanekaan hayati sangat penting untuk menghadapi perubahan iklim Sumber: Millennium Ecosystem Assessment

Akumulasi Energi Hubungan Hipotetis keanekaan hayati dan akumulasi energi dalam unit ekosistem Kapasitas per unit luas permukaan Keanekaan hayati Akumulasi energi >> Stok karbon >> Mitigasi perubahan iklim Energi matahari yang bisa diserap ekosistem punya titik maksimum serapan karbon bukan tidak terbatas

Prospek Pelestarian Keanekaan Hayati di Sulawesi Utara? Rencana Kawasan Lindung (RTRW Sulut 2011-2031)

Adaptasi Adaptasi berbasis ekosistem Cost-effective Menciptakan keuntungan sosial ekonomi dan budaya Memberi kontribusi pada konservasi keanekaan hayati Sistem agroforestri yang memadai untuk mengatasi risiko. Konservasi agrobiodiversity untuk pool genetik tumbuhan dan hewan

Mitigasi Menangkap carbon (dan GHG lainnya) Penghutanan Produksi biologi berwawasan lingkungan (laut dan darat) Memelihara keanekaan hayati (laut dan darat) Mengurangi emisi Hemat energi Meningkatkan efisiensi Mengembangkan energi alternatif Biofuel Energi Surya Mengubah gaya hidup Produktif dan efisien

Pendekatan Ekosistem untuk Pelestarian Keanekaan Hayati Keanekaan Hayati Pulau-pulau Kecil Keanekaan Hayati Lahan Kering Keanekaan Hayati Ekosistem Hutan Keanekaan Hayati Laut dan Pantai Keanekaan Hayati Gunung dan Pegunungan Keanekaan Hayati Air Tawar Keanekaan Hayati Pertanian

Riset dan monitoring terkait perubahan iklim dan keanekaan hayati: Komposisi jenis, Struktur komunitas alami, Jasa ekologi dan ekonomi berkelanjutan, Restorasi ekosistem, Produksi kehutanan yang berkelanjutan, Konservasi biodiversitas, Pengembangan kebijakan, Kapasitas sosial,

Terima kasih!

Terima kasih!

Terima kasih!

Terima kasih!