BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa dekade banyak perusahaan membuat keputusan investasi yang di

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kas diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Bhayangkara Jaya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini telah menjadi negara yang mengarah ke basis industri.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Para pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi kemampuan

Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kas diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari maupun

BAB 1 PENDAHULUAN. terpisahkan. Hal ini dikarenakan pelaporan keuangan memiliki tujuan-tujuan umum

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu alternatif bagi perusahaan untuk mendapatkan dana atau tambahan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan bagian dari pelaporan keuangan. Pernyataan Standar Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. datang. Akan tetapi laba yang besar bukan merupakan ukuran perusahaan itu

melakukan penelitian yang sejenis. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Standar Akuntansi Keuangan (SAK) per September 2007 (PSAK, Kerangka

KEMAMPUAN INFORMASI ARUS KAS DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS MASA DEPAN. (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur. Go Publik di Bursa Efek Indonesia)

PENGGUNAAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Rumah Sakit Pemerintah merupakan unit kerja dari Instansi Pemerintah yang

BAB I PENDAHULUAN. posisi keuangan dan hasil operasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. muncul berkaitan dengan efisiensi informasi. Hal ini dapat terjadi karena pasar

Menurut Rudianto (2010:9), tujuan koperasi adalah untuk memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi para anggotanya

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tiga tujuan utama yaitu kelanjutan hidup perusahaan (going concern),

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperoleh dengan mengadakan analisis atau interprestasi terhadap data

BAB II LANDASAN TEORI. dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan penilaian terhadap kondisi. Pengertian laporan keuangan menurut beberapa ahli :

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia. Bursa Efek Indonesia sebagai salah satu pasar modal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh besarnya aliran imbal hasil (return) yang akan diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. memiliki tiga tujuan utama yaitu kelanjutan hidup perusahaan (going concern), laba

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perusahaan dituntut untuk memiliki manajemen yang baik agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Keadaan dunia usaha yang berkembang pesat mempunyai dampak yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009), laporan keuangan adalah suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan akan membutuhkan dana untuk menjalankan kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. depan, persaingan usaha yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk mampu

BAB I PENDAHULUAN. kelanjutan hidup perusahaan (going concern), laba dalam jangka panjang (profit), dan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Kas diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari maupun

BAB I PENDAHULUAN. luar negeri. Sementara itu bagi investor, pasar modal merupakan wahana untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. investasi pada suatu perusahaan. Menurut (Ang, 1997 dalam Adiliawan, 2010)

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dilakukan dengan hasil yang beragam. Hayati (2011), arus kas secara simultan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Dengan demikian semakin bertambah pula jumlah penduduk yang. menikmati penghasilan atau pendapatan yang layak saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. Pelaporan keuangan merupakan sarana yang digunakan perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan salah satunya berupa informasi

Pengaruh Arus Kas Terhadap Pembagian Dividen Tunai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Arti Pentingnya Laporan Keuangan. suatu proses akuntansi. Laporan keuangan berisikan data-data yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan di Indonesia selalu memiliki masalah yang berkaitan

MANFAAT INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA YANG AKAN DATANG

ANALISA LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA KEUANGAN PADA PT. AKSARA SOLOPOS

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersedia menyalurkan dananya melalui pasar modal adalah perasaan aman

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, perusahaan tidak hanya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN TEORI. A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Posisi Keuangan Posisi keuangan merupakan salah satu informasi yang disediakan

Laporan Keuangan: Neraca

BAB I PENDAHULUAN. dagang bertujuan untuk mencari laba, agar kelangsungan hidup dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang

BAB II LANDASAN TEORI. Konsep Laporan Keuangan dan Akuntansi. II.1.1. Pengertian Laporan Keuangan dan Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. utama perusahaan untuk menyampaikan informasi keuangannya kepada para

proses akuntansi yang dimaksudkan sebagai sarana mengkomunikasikan informasi keuangan terutama kepada pihak eksternal. Menurut Soemarsono

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. usahanya. Dalam upaya untuk menghasilkan laba, tentu perusahaan harus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Tinjauan Umum Laporan Keuangan. keputusan. Pengertian laporan keuangan menurut PSAK (2007: 1-2):

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. BAB I Pendahuluan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tertentu yang ingin dicapainya melalui keputusan investasi yang diambilnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki seseorang biasanya berjangka panjang dengan harapan mendapatkan

BAB II LANDASAN TEORI. Pada Umumnya Laporan Keuangan terdiri dari 4 laporan penting, yaitu: neraca,

KEMAMPUAN ARUS KAS DAN LABA DALAM MEMPREDIKSI ARUS KAS PERUSAHAAN

Sartono ( 2001: 6 ) Manajemen keuangan adalah sebagai manajemen dana, baik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan makin berkembangnya dunia bisnis yang didukung oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT UKUR LIKUIDITAS KINERJA KEUANGAN PADA PT. SWAKARYA INDAH BUSANA.

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya perusahaan didirikan untuk menghasilkan laba.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu upaya untuk mengurangi ketidakpastian investasi adalah dengan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 4. AKTIVITAS KETIGA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Laporan Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. untuk memobilisasi dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan usaha dengan tingkat persaingan yang ada saat ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penguji dari pekerjaan bagian pembukuan, tetapi untuk selanjutnya laporan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dengan menjembatani hubungan antara pemilik modal dalam hal ini disebut

BAB I PENDAHULUAN. bagi kelangsungan suatu usaha, hal ini menjadi kendala yang sering dihadapi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, mengukur, dan

BAGIAN XIII LAPORAN ARUS KAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kepada para pemegang saham dalam bentuk aktiva atau saham perusahaan. lembar saham yang dipegang oleh masing-masing pemilik.

BAB II LANDASAN TEORITIS. perusahaan. Pada pokoknya laporan keuangan ditujukan kepada pihak-pihak di

BAB I PENDAHULUAN UKDW. memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan investasi. Return merupakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan dari dalam perusahaan (internal financing) maupun

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dituntut untuk memiliki kemampuan lebih dibanding para pesaingnya dalam

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam beberapa dekade banyak perusahaan membuat keputusan investasi yang di latar belakangi oleh adanya peningkatan keuntungan yang cukup berarti dari sektor bisnis. Keputusan peningkatan investasi menimbulkan kenaikan modal kerja yang akan berakibat naiknya pendapatan dan terjadi peningkatan biaya depresiasi yang akan menimbulkan penurunan terhadap laba rugi yang diperoleh perusahaan. Dengan melihat trend yang ada sekarang besar kemungkinannya pada tahun mendatang banyak perusahaan akan lebih menitik beratkan pada investasi yang menunjang operasional pelayanan pada sektor bisnis. Bagi banyak perusahaan, melakukan investasi dapat memberikan keuntungan kepada perusahaan sebelum memutuskan untuk melakukan investasi dengan melakukan analisa terhadap kinerja keuangan perusahaan. Bagi seorang pemimpin perusahaan harus memiliki pemikiran yang rasional di dalam melakukan analisa prospectus dan laporan keuangan. Laporan keuangan mempunyai tujuan untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan, kinerja dan arus kas perusahaan yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna laporan keuangan dalam rangka membuat keputusan keputusan ekonomi serta menunjukkan pertanggungjawaban (stewardship) manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Pihak perusahaan tentunya menginginkan return yang 1

2 layak atas investasi yang telah dilakukannya. Hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Kertonegoro (1995:3) tentang pengertian investasi adalah Setiap wadah penempatan dana dengan harapan dapat memelihara atau menaikan nilai dan memberikan hasil (return) yang positif. Setiap perusahaan sangat peduli terhadap kinerja keuangan perusahaan. Mereka memantau perkembangan kinerja keuangan perusahaan dengan menganalisa laporan keuangan perusahaan. Salah satu analisa yang sering digunakan oleh para manajemen perusahaan adalah analisa laporan arus kas perusahaan. Dengan melakukan analisa ini perusahaan akan mendapatkan informasi yang sangat berguna bagi para pengguna laporan keuangan sebagai dasar untuk mengetahui informasi arus kas dan mengevaluasi kinerja perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas, serta menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Selain itu laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan para penggunanya untuk melakukan evaluasi terhadap perubahan dalam aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuidasi dan solvabilitas) serta kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan kondisi dan peluang. Hal ini dikarenakan aktivitas usaha dari perusahaan biasanya terjadi dalam bentuk cash to cash, yang kebanyakan transaksi melibatkan pergerakan kas, baik dalam bentuk jangka pendek maupun jangka panjang. Tanpa kas, perusahaan tidak akan bertahan dalam persaingan saat ini. Maka dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa

3 laporan arus kas memenuhi kriteria kualitas laporan keuangan, sehingga layak untuk digunakan sebagai salah satu informasi di dalam pengambilan keputusan. Dari uraian di atas penulis tertarik untuk menulis skripsi yang berjudul Pengaruh laporan Arus Kas Terhadap keputusan Investasi jangka panjang. 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang pemilihan judul di atas maka penulis tertarik untuk merumuskan permasalahan: 1. Apakah terdapat pengaruh uang signifikan secara parsial antara arus kas dari aktivitas operasi terhadap investasi jangka panjang di perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Jakarta? 2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara arus kas dari aktivitas investasi terhadap investasi jangka panjang di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta? 3. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara arus kas dari aktivitas pendanaan terhadap investasi jangka panjang di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta? 4. Apakah terdapat pengaruh antara arus kas secara simultan terhadap investasi jangka panjang di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah:

4 1. Untuk membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas aktivitas operasi dengan investasi jangka panjang di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. 2. Untuk membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas aktivitas investasi dengan investasi jangka panjang di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. 3. Untuk membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas aktivitas pendanaan terhadap investasi jangka panjang di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. 4. Untuk membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas secara simultan dengan investasi jangka panjang di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. 1.4 Kegunaan Praktis Penulis berharap bahwa hasil penelitian ini dapat berguna untuk: 1. Penelitian ini dapat memberikan sumbangan yang bermanfaat bagi pihakpihak yang berkepentingan untuk mengetahui dan memahami secara lebih mendalam masalah-masalah yang berkaitan dengan pengaruh laporan arus kas dengan keputusan melakukan investasi jangka panjang. 2. Penelitian dapat mengembangkan pengetahuan terapan dengan didasari oleh teori yang diperoleh dari perkuliahan, sehingga dapat membandingkan antara teori yang diperoleh dengan praktek yang ada di dalam perusahaan. 1.5 Rerangka Pemikiran

5 Investasi adalah pengaitan sumber sumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan laba di masa yang akan datang. Dengan kata lain, investasi merupakan suatu keputusan menempatkan dana oleh individu atau institusi dalam bentuk harta atau asset tertentu dengan tujuan untuk memperoleh manfaat (keuntungan) sebagai hasil penanaman modal tersebut. Secara garis besar terdapat beberapa jenis investasi: 1. Investasi yang tidak menghasilkan laba (Non Profit Investment) 2. Investasi yang tidak dapat diukur labanya (Non Measurable Profit Investment) 3. Investasi dalam penggantian equipment (Replacement Investment) 4. Investasi dalam perluasan usaha (Expansion Investment) Menurut Mulyadi (1997:286) mendefinisikan investasi adalah Pengaitan sumber sumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan laba di masa yang akan datang. Menurut Kertonegoro (1995:3) mendefinisikan investasi adalah Setiap wadah penempatan dana dengan harapan dapat memelihara atau menaikan nilai dan memberikan hasil (return) yang positif. Dalam PSAK No.13 paragraf 03 (IAI, 2004) menjelaskan investasi adalah suatu aktiva digunakan perusahaan untuk pertumbuhan kekayaan (acceleration of wealth) melalui distribusi hasil investasi (seperti bunga, royalty, dividen, dan uang sewa), untuk apresiasi nilai investasi, atau untuk manfaat lain bagi

6 perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang diperoleh melalui hubungan perdagangan, persediaan dan aktiva tetap bukan merupakan investasi. Perusahaan dalam berinvestasi, tentu saja mengharapkan keuntungan dari investasi yang telah dilakukannya. Dan hal itu yang mendasari perusahaan di dalam melakukan investasi adalah pertimbangan adanya penghematan biaya (biaya diferensial) yang akan diperoleh atau adanya kenaikan produktivitas (pendapatan diferensial). Pada penelitian kali ini penulis ingin lebih memfokuskan kepada laporan arus kas yang mempengaruhi keputusan perusahaan dalam melakukan investasi. Tujuan laporan arus kas seperti tercantum dalam PSAK No.2 paragraf 03 (IAI, 2004) dinyatakan bahwa Laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai untuk mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang informasi arus kas berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para pemakai mengembangkan modal untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan (future cash flows) dari berbagai perusahaan. Informasi tersebut juga meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi berbagai perusahaan karena dapat meniadakan pengaruh penggunaan perlakuan akuntansi yang berbeda terhadap transaksi dan peristiwa yang sama.

7 Menurut Munawir (1995:37) menyatakan bahwa tujuan dari penyusunan laporan arus kas adalah Laporan laporan sumber sumber dan penggunaan kas disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu periode dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukkan dari mana sumbersumber kas dan penggunaan penggunaannya. Laporan sumber dan penggunaan kas yang menggambarkan atau menunjukkan aliran atau gerakan kas yaitu sumber sumber penerimaan dan pengeluaran kas dalam periode yang bersangkutan. Di dalam arus kas ada beberapa komponen yaitu: 1. Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan (Principal revenue Producing activities) dan aktivitas lain yang bukan merupakan investasi dan aktivitas pendanaan. 2. Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain yang termasuk setara kas. 3. Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perubahan. Dari uraian diatas dapat dilihat bahwa laporan arus kas memenuhi kriteria kualitas laporan keuangan, sehingga layak untuk digunakan sebagai salah satu alat analisa dalam pengambilan investasi. Menurut Munawir (1995:37), analisa arus kas adalah: Analisis sumber sumber penggunaan kas (cash flow statement analysis) adalah suatu analisa untuk mengetahui sebab sebab berubahnya jumlah

8 uang kas untuk mengetahui sumber sumber serta penggunaan uang kas selama periode tertentu. Jadi dalam hal ini laporan arus kas sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan investasi perusahaan, apabila hasil analisa atas laporan arus kas dari perusahaan memuaskan atau baik. Keputusan investasi akan dilakukan apabila hasil analisa atas laporan arus kas dari perusahaan yang dianalisa tidak memuaskan atau kurang baik maka keputusan investasi tidak akan dilakukan. Berdasarkan uraian diatas mengenai laporan arus kas dan investasi maka penulis mengajukan empat hipotesis yaitu: 1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas aktivitas operasi dengan pengambilan atau penentuan kebijakan investasi jangka panjang di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas aktivitas investasi dengan pengambilan atau penentuan kebijakan investasi jangka panjang di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. 3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara arus kas aktivitas pendanaan terhadap keputusan melakukan investasi jangka panjang di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. 4. Terdapat pengaruh yang signifikan antara laporan arus kas terhadap keputusan investasi jangka panjang di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. 1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian

9 Lokasi penelitian dalam rangka mengumpulkan data yang diperlukan sebagai dasar penyusunan skripsi ini yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Waktu pengamatan dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2007 sampai selesai.