ANALISIS INVESTASI DALAM PIUTANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS DI KOPERASI SERBA USAHA MEKAR SURYA DESA BEJEN KECAMATAN KARANGANYAR SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. mempunyai kedudukan dan fungsi (peran dan tugas) yang penting yang secara

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat menuntut koperasi / perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan di dalamnya. Dengan semakin berkembangnya dunia saat ini, maka

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. INDOFOOD T.bk YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2005/2007

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan semakin berkembangnya dunia usaha saat ini, maka persaingan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kaitannya dengan operasional perusahaan sehari-hari. Modal kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan tanda-tanda kearah pemulihan, namun hal tersebut mendorong

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan suatu negara dapat dilihat dari perkembangan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran masyarakat yang diutamakan bukan kemakmuran orangperorang. dan perusahaan yang sesuai dengan itu ialah perusahaan,

PENERAPAN KEBIJAKAN PENJUALAN KREDIT DALAM USAHA MENINGKATKAN RENTABILITAS PADA DEALER YAMAHA HARPINDO JAYA PURWODADI

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi di Indonesia adalah pasar modal. Pasar modal efektif

ANALISIS EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PERUSAHAAN ELECTRONICS DAN EQUIPMENT YANG TERDAFTAR DI BEI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. datang. Akan tetapi laba yang besar bukan merupakan ukuran perusahaan itu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bagi setiap perusahaan modal kerja sangat penting karena berhubungan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk melangsungkan kegiatan operasional sehari-hari disebut modal

BAB 1 PENDAHULUAN. keras dan persyaratan lingkungan yang diterapkan juga semakin lama semakin

BAB I PENDAHULUAN. operasional sehari-hari disebut modal kerja. melalui hasil penjualan. Uang yang diterima melalui hasil penjualan akan

BAB I PENDAHULUAN. (tidak langsung lunas) dan akan menimbulkan piutang usaha (account receivable).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

BAB I PENDAHULUAN. maka tujuan pokok perusahaan adalah memperoleh keuntungan yang maksimal

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efektif dan efisien agar dapat bertahan hidup serta dapat

BAB I PENDAHULUAN. hidup perusahaan dalam menghadapi persaingan yang ketat tersebut, maka diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 telah

BAB I PENDAHULUAN. selalu memperbaiki dan menyempurnakan bidang usahanya agar dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN. mengelola seluruh sumber daya dan kekayaannya dengan baik pula yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. PT. PINDAD (persero) merupakan perusahaan industri manufaktur dalam

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan selalu memerlukan dana, baik untuk membiayai kegiatan operasional

PENGARUH STRATEGI PENGEMBALIAN PINJAMAN TERHADAP RENTABILITAS PT. BPR RESTUDHANA CITRA SEJAHTERA ROGOJAMPI BANYUWANGI RAHAYUNINGSIH ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan dalam tatanan kehidupan perekonomian. Ketiga sektor tersebut adalah

BAB I PENDAHULUAN. hal seperti penerapan teknologi dan sistem informasi mutakhir. juga masalah yang berhubungan dengan pesaing perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. badan usaha yang beranggotakan oleh seseorang atau badan hukum koperasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menjanjikan peluang dan harapan bagi kesejahteraan warga

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit. pelanggan sehingga meningkatkan penjualan perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan yang semakin kompetitif dan kompleks mendorong

BAB I PENDAHULUAN. jumlah kebutuhan masyarakat, diantara kebutuhan masyarakat tersebut, kebutuhan yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membayar upah buruh dan gaji pegawai serta biaya-biaya lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. karena itu pengelolaan kas sangat penting bagi suatu bank. Kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Dalam suatu aktivitas perekonomian, baik dalam lingkup yang sempit

BAB I PENDAHULUAN. dagang maupun manufaktur memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan judul penelitian Analisis Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja pada

BAB I PENDAHULUAN. memperluas usahanya, untuk dapat bersaing tentu saja dipengaruhi oleh halhal. penting yang sangat besar nilainya.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

PENGARUH PERILAKU KEWIRAUSAHAAN, SEGMENTASI PASAR DAN MODAL USAHA TERHADAP LABA USAHA INDUSTRI KERAJINAN MEUBEL DI SAMBI BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. mencapai laba yang semaksimal mungkin. Laba yang semaksimal dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang sepakat untuk meningkatkan sumber daya dan upaya mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. yang mengarah pada pengembangan iklim usaha yang benar-benar sehat. setempat maupun pemerintah pusat. Dalam pembangunan ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. maupun penjualan secara kredit. Pada dasarnya perusahaan lebih menyukai penjualan

BAB 1 PENDAHULUAN. menjaga kelangsungan hidup perusahaan dalam menghadapi persaingan yang ketat

BAB I PENDAHULUAN. mulai pada tahun Pada awal bulan tahun 1998, Indonesia dilanda krisis

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SUMBER MODAL KERJA PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) SIDO MULYO KECAMATAN SAMBI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Semakin banyaknya perusahaaan-perusahaan sejenis yang bermunculan,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi yang berjalan demikian pesat mempengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. tingkat persaingan perusahaan untuk mendapatkan laba, diperlukan berbagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Modal Kerja. dan biaya-biaya lainnya, setiap perusahaan perlu menyediakan modal

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. membiayai dan menjalankan operasi sehari-hari, misalkan untuk pembelian

BAB I PENDAHULUAN. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sering kali dihubungkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk membeli bahan

BAB II KAJIAN TEORI. merupakan bentuk analisis untuk membuat data-data tersebut mudah diatur. Semua

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MAHASISWA UMS DI SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia dan terbukti menjadi katup

ANALISIS KINERJA KEUANGAN KUD GIRIMARGO KECAMATAN MIRI KABUPATEN SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia usaha yang telah berkembang pesat dari waktu ke waktu. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan bersaingnya, perusahaan juga memiliki tujuan utama, yaitu dalam

BAB III LANDASAN TEORI. mereka sendiri, dan disebut sistem lingkaran tertutup (closed-loop system). Sistem

Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya

BAB I PENDAHULUAN. tinggi penjualan, maka semakin besar pula laba yang akan diperoleh (Sulaeman,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. sejenis. Kondisi seperti ini menuntut perusahaan untuk mampu mengelola

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA KUD SERBA USAHA MUSUK KABUPATEN BOYOLALI.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan tersebut bergerak menurut kegiatannya masingmasing,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian tumbuh dan berkembang dengan berbagai macam

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dengan perkembangan ekonomi yang mulai tumbuh dan teknologi yang pesat

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efektif dan efisien agar dapat bertahan hidup serta dapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. studi kasus pada Koperasi Unit Desa Sumber Makmur Ngantang. Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi.

ANALISIS KINERJA KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis semakin ketat. UKDW

BAB I PENDAHULUAN. lembaga yang bergerak dalam dunia usaha juga tidak terlepas dari kebutuhan. membiayai investasi jangka panjangnya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lain. Terdapat beberapa pengertian atau definisi dari piutang berdasarkan

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KPRI RASA TUNGGAL DI KECAMATAN BANJARSARI

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Secara umum setiap perusahaan mempunyai tujuan untuk meningkatkan nilai

BAB I PENDAHULUAN. Ini tercermin dengan banyaknya perusahaan-perusahaan baru yang bermunculan.

BAB I PENDAHULUAN. kekeluargaan. Tujuan perekonomian Indonesia adalah mewujudkan. masyarakat adil dan makmur. Oleh karena itu perekonomian Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Untuk dapat menjalankan usaha setiap perusahaan membutuhkan dana yang

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi antar negara semakin terbuka, sehingga negara-negara berkembang

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan kas perusahaan tersebut. Sehingga dapat dikatakan keefektifan fungsi

BAB I PENDAHULUAN. laba yang maksimal serta mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah sekarang ini

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dan hasil yang optimal. Berbagai teknik dan metode serta pendekatanpendekatan

SKRIPSI. Disusun oleh: TRI PRASETIYA B

MANAJEMEN MODAL KERJA. ERLINA, SE. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

ANALISIS INVESTASI DALAM PIUTANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS DI KOPERASI SERBA USAHA MEKAR SURYA DESA BEJEN KECAMATAN KARANGANYAR SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: ERNAWATI A. 210 050 175 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekonomian merupakan salah satu bidang yang menunjang kehidupan masyarakat dalam suatu negara. Bidang ini merupakan indikator yang penting dalam kemakmuran suatu negara. Oleh karena itu perekonomian biasa digunakan tolok ukur keberhasilan suatu negara dalam mensejahterakan anggotanya. Perekonomian Indonesia saat ini berada pada keadaan yang sangat memprihatinkan. Hal ini telah berlangsung sejak tahun 1997, dimana terjadi krisis ekonomi yang berkepanjangan melanda Indonesia yang sebelumnya dikategorikan sebagai negara berkembang yang sangat maju, setelah krisis tersebut Indonesia terpuruk secara ekonomi. Setelah berjalan hampir 11 tahun, kegiatan perekonomian belum menunjukkan perbaikan yang cukup menonjol. Pemerintah masih menghadapi permasalahan ekonomi yang cukup komplek untuk itu pemerintah mengharapkan adanya bantuan dari segenap masyarakat, baik dalam lingkup perseorangan maupun lembaga atau kelompok untuk membangun perekonomian secara bersama-sama. Salah satu lembaga yang diharapkan dapat membantu usaha pemerintah adalah lembaga keuangan dalam skala besar seperti Bank Umum maupun dalam skala kecil seperti Koperasi dan lembaga perkreditan rakyat. 1

2 Tujuan suatu perusahaan pada umumnya adalah untuk memperoleh keuntungan dari menjual produknya. Pada hakekatnya semua perusahaan didirikan mempunyai tujuan yang sama, yaitu keberhasilan dalam mempertahankan hidup, mendapatkan laba dan berkembang. Agar dapat mencapai tujuan tersebut maka semua bagian yang ada seperti: produksi, keuangan, pembelanjaan dan pemasaran perlu adanya koordinasi antara satu dengan yang lain, sehingga tujuan dan kepentingan masing masing bagian maupun secara keseluruhan tidak saling merugikan, melainkan harus saling mendukung demi kelancaran operasional perusahaan. Bagi perusahaan pada umumnya masalah rentabilitas adalah lebih penting daripada masalah laba, karena laba yang besar belumlah merupakan ukuran bahwa perusahaan itu telah bekerja secara efisien. Efisien baru dapat diketahui dengan membandingkan laba yang diperoleh dengan kekayaan atau modal yang menghasilkan laba tersebut, atau dengan kata lain menghitung rentabilitasnya. Rentabilitas itu sendiri adalah perbandingan antara laba dengan modal yang menghasilkan laba akhir (Bambang Riyanto,1996:35). Semakin tinggi presentasinya maka tingkat keuntungan semakin besar, semakin rendah presentasinya maka keuntungan semakin berkurang atau kecil. Dalam usaha untuk memperbesar volume penjualan kebanyakan perusahaan menjual produknya dengan kredit. Penjualan kredit merupakan penjualan yang memberikan kelonggaran waktu dalam hal pembayarannya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Penjualan kredit merupakan salah satu alat perusahaan untuk melayani penjualan kepada langganan. Dengan tujuan untuk

3 menarik para pelanggan (pembeli) produk yang ditawarkan sehingga dapat meningkatkan penjualan dan mempertahankan volume penjualan. Namun dalam penjualan kredit perusahaan harus memperhatikan modal kerja yang digunakan, karena modal yang dibutuhkan relatif besar. Modal kerja diperlukan dalam menunjang kelancaran kegiatan seperti membeli bahan baku, membayar gaji pegawai, membayar utang, membayar bunga dan kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan rutin koperasi. Perusahaan harus dapat mengelola modal secara aktif dan efisien salah satunya yang tertanam pada piutang karena Piutang merupakan klaim uang pada perusahaan maupun individu, klaim tersebut biasanya didapatkan dari penjualan barang atau jasa maupun dari peminjam uang (Michael A. Robinson,1997 : 402). Modal yang tertanam dalam piutang harus mendapatkan pengawasan sebaik mungkin untuk itu diperlukan manajemen piutang, manajemen piutang terutama menyangkut masalah pengendalian piutang, pengendalian pembelian dan pengumpulan piutang atau evaluasi terhadap politik kredit yang dijalankan perusahaan. Semakin besar volume usaha koperasi, maka biasanya transaksi penjualan barang atau jasa secara kredit, akan cenderung meningkat, sehingga resiko tidak tertagihnya semakin besar. Untuk memperkecil resiko tidak tertagihnya piutang ini, maka koperasi harus mengupayakan dilakukannya penjualan dengan mendorong para pelanggan membayar tepat waktu atau sebelum tanggal jatuh tempo.

4 Selain itu yang tidak kalah pentingnya yang harus diperhatikan adalah kemungkinan terjadinya penyelewengan penagihan piutang, diharapkan resiko tak terbayarnya piutang baik sebagian atau seluruhnya pada waktu yang ditentukan dapat ditekan sekecil mungkin. Dengan langkah langkah yang diambil perusahaan dalam memperkecil resiko tak terbayarnya piutang, maka diharapkan aliran dana kas yang masuk dari pengumpulan piutang tidak mengalami kemacetan. Jika perusahaan mengalami kredit macet hal ini akan mengganggu proses perputaran modal kerja. Tinggi rendah perputaran mempunyai efek langsung terhadap besar kecilnya modal yang tertanam dalam piutang, makin tinggi tingkat perputaran piutang berarti makin cepat perputarannya, yang berarti makin pendek waktu terikatnya modal dalam piutang, sehingga waktu mempertahankan penjualan kredit dibutuhkan modal kerja yang tertanam pada piutang secara efisien, diharapkan dapat menanamkan tingkat keuntungan investasi atau rentabilitas secara maksimal. Pada umumnya koperasi akan membutuhkan modal yang cukup besar untuk berinvestasi atau menjalankan kegiatan usahanya yang semuanya membutuhkan dana. investasi adalah merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa mendatang (Abdul Halim, 2003:2). Seperti permasalahan yang lain masalah modal merupakan masalah yang penting bagi koperasi dalam menentukan laba yang maksimum. Adanya modal yang besar memungkinkan bagi koperasi untuk memenuhi kewajiban dalam koperasi itu sendiri. Adanya modal yang kecil akan mengganggu dan menghambat kelancaran koperasi akan menjadi minimal atau kurang maksimal.

5 Berdasarkan uraian diatas maka penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul ANALISIS INVESTASI DALAM PIUTANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS DI KOPERASI SERBA USAHA MEKAR SURYA DESA BEJEN KECAMATAN KARANGANYAR. B. Pembatasan Masalah Agar tidak terjadi kesalahpahaman dan tidak menimbulkan berbagai penafsiran tentang judul diatas, maka dalam penelitian ini dibatasi pada masalah piutang, rentabilitas, resiko pembayaran piutang dan hubungan investasi dalam piutang terhadap rentabilitas. C. Perumusan Masalah Sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan dalam menjalankan kebijaksanaannya dalam pemberian kredit maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut Bagaimanakah pengaruh investasi dalam piutang terhadap rentabilitas di Koperasi serba usaha Mekar Surya Desa Bejen Kecamatan Karanganyar? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah tersebut maka, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengaruh investasi dalam piutang terhadap rentabilitas di Koperasi serba usaha Mekar Surya Desa Bejen Kecamatan Karanganyar.

6 2. Untuk mengetahui tingkat perputaran modal dalam investasi yang tertanam dalam piutang pada Koperasi serba usaha Mekar Surya Desa Bejen Kecamatan Karanganyar. 3. Untuk mengetahui seberapa besar tingkat pembayaran piutang terhadap rentabilitas. E. Manfaat Penelitian Dari penelitian yang penulis lakukan, penulis berharap akan mempunyai manfaat berikut : 1. Manfaat Teoritis Media ini digunakan untuk menambah wawasan, pengetahuan, informasi atau masukan terhadap penelitian selanjutnya dan sebagai salah satu media untuk mempraktekkan teori-teori yang telah diperoleh dengan kenyataan yang dihadapi. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan referensi atau sumbangan pemikiran bagi perusahaan di dalam mengatasi piutang yang tidak efisien dalam upaya meningkatkan rentabilitas. F. Sistematika Penulisan Skripsi Sistematika merupakan isi yang ada dalam penelitian yang akan dilakukan. Adapun sistematika skripsi ini adalah sebagai berikut :

7 BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini di jelaskan tentang latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika skripsi. BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini di jelaskan tentang pengertian koperasi, pengelolaan piutang usaha, rentabilitas dan hubungan piutang terhadap rentabilitas, kerangka pemikiran dan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi pengertian metode penelitian, tempat dan waktu penelitian, jenis penelitian, metode penentuan obyek penelitian dan metode analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi gambaran umum, penyajian data, analisis data, pengujian hipotesis, pembahasan hasil penelitian. BAB V PENUTUP Bab ini menyajikan kesimpulan dan saran.