TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

dokumen-dokumen yang mirip
BROADCASTING TV. (Sinopsis Film Pendek) Di Susun Oleh : : Feraari Andari NIM :

Ruang Rinduku. Part 1: 1

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

NASKAH FILM DESA YANG SEJUK TUGAS FILM KARTUN

Ketika mimpi menjadi sebuah bayangan, aku menanyakan "kapan ini akan terwujud?" Mungkin nanti, ketika aku telah siap dalam segalagalanya

Cerita Senja Oleh: Dela Septariani

Wonderheart ditinggali oleh manusia-manusia yang memiliki kepribadian baik. Tidak hanya itu, hampir semua dari mereka nampak cantik dan

Lucu memang.. Aku masih bisa tersenyum manis, melihatmu disana tertawa lepas bersamanya.

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

TUGAS UJIAN PERANCANGAN FILM KARTUN NASKAH FILM. Disusun Oleh :

TEMAN KESUNYIAN BUKU PUISI BAGUS EKO SAPUTRO

TUGAS BROADCASTING. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Lihatkan Bintang Utukku. Galuh Ajeng Puspita

Pertama Kali Aku Mengenalnya

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun

Bagian 1 : Tak Kan Kubiarkan Kau Merebutnya Dariku!

Yang Mencinta dalam Diam

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

Kesengsaraan adalah aku! Apakah ia kan mencampur kesedihannya atas jalinan persahabatan dengan sahabat lainnya yang serupa? Apakah ia tidak kesepian

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

- Sebuah Permulaan - - Salam Perpisahan -

Ah sial aku selingkuh!

Kisah Dari Negeri Anggrek

Selalu terbuka jelas mata ini Mata ciptaan-mu Aku berjalan lemah di atas hiasan Pijakan menuju satu berita gembira

Mungkin mereka tidak akan menemuiku, ujarku dalam hati.

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Kilat masih terus menyambar dan menyilaukan mata. Cahaya terangnya masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi udara. Suara petir terus menderu

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

NASKAH FILM GHOBER SANG PEMBALAP LIAR

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

1. Aku Ingin ke Bandung

Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

SYAIR KERINDUAN. Genre: Puisi-puisi cinta, sahabat, keluarga semuanya tentang CINTA dan CITA-CITA.

ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

JISA AFTA KITAB SEMILIR

Lebih dekat dengan Mu

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

Budi Mulyanto. Hati Bicara

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

berada dan segera sadar kalau dia tanpa sengaja tertidur di lantai dua. Semua masih sama pada posisinya, sofa-sofa itu masih ada di sana,

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Si Buruk Rupa Pencuri Labu. Written By EVI OLIVIA Karangan Fiktif Belaka

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Pemilik jiwa yang sepi

Puisi PUISI. wie0689 Puisi Copyright Darwisyah Nasution

BROADCASTING TV MIDTERMS

Kaki Langit. Bulan dan Matahari

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

Di Pantai Pasir Putih

RINDU. Puguh Prasetyo ~ 1

Dimana hati? Ia mati ketika itu juga..

Hanya Lima. Penulis: Boy Candra, Dkk Copyright 2012 by Boy Candra. Desain Sampul: (Nuzula Fildzah) Editor: (Nuzula Fildzah)


Ditatapnya sebuah batu cukup besar didekat kolam. Air yang tampak jernih hingga pantulan cahaya matahari yang masih remang bisa dengan mudah

Mukadimah. Aku bukan siapa-siapa Hanya mencoba untuk bercerita dari khayalan dan pengalaman

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

Aku selalu suka sebuah pertemuan, karena buat ku pertemuan adalah awal dari kisah yang mungkin bisa dikenang atau untuk dibuang.

NASKAH FILM SAM SI PEMBERANI TUGAS FILM KARTUN

Satu hal lagi, mereka tahu apa yang terjadi pada keluarga pemilik rumah ini.

(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Oleh: Yasser A. Amiruddin

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

Sang Pangeran. Kinanti 1

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Sepasang Sayap Malaikat

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Kumpulan Cerpen proyek menulis. Kasih tak sampai. Buku 6

TATA IBADAH KELUARGA GABUNGAN GPIB Jemaat IMMANUEL di DEPOK Rabu, 2 Desember 2015 MENGHADAP TUHAN

PATI AGNI Antologi Kematian

No Oedipus Complex Keterangan Dialog dalam novel Halaman Ya Tidak. Kemudian ayah itu, selalu tidak sabar, akan lompat dari kedua orang tua yang tidak

Ariesty Kartika. Kerangka Jiwa

TEGAR PURNAMA SELURUHMU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Matahari dan Kehidupan Kita

Di bawah daun yang menggugur dan resah embun menembus kulitku di remang bulan malu-malu aku memikirkanmu

LIBURAN BIMO DI YOGYAKARTA

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Negeri Peri Di Tengah Hutan

SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian

Hari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang

Mencintai, adalah satu kata bermakna kompleks yang dapat mengubah seluruh hidup manusia. Mencintai adalah aku dan kamu. Dia dan orang lain.

PEMBUATAN SINOPSIS DAN NASKAH ( PERANCANGAN FILM KARTUN )

S I N O P S I S. Jessi, seorang gadis manis yang kuper banget plus. Tiara, gadis cantik yang punya sifat super cuek.

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Seseorang yang sedang di landa kebingungan itu mendadak tak dapat lagi mengungkapkan kata dalam hati ketika menyadari betapa ia sedang merasakan

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

P A D A M U E M B U N

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

TUGAS BROADCASTING SINOPSIS NASKAH PENDEK KUDA LAUT

- ephy - Catatan dan Novela. dalamceritasaja.blogspot.com

Alifia atau Alisa (2)

Perempuan dan Seekor Penyu dalam Senja

PEMBUATAN SINOPSIS DAN NASKAH ( PERANCANGAN FILM KARTUN ) Disusun Oleh : Samsul Arifin Ngadiyanto Yayan Riek Santara

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

Last Child. Indahkah Perbedaan. Ku lihat dari matamu Yang gambarkan tanda tanya yang membisu Saat ku raih keputusanku melepas cintamu

dengan penuh hormat. rumah. mata.

Transkripsi:

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN KUNCUP MAWAR Galuh Ajeng Puspita 09.11.3239 STMIK AMIKOM Yogyakarta 2011

JUDUL NASKAH Kuncup Mawar Neona Written By Galuh Ajeng P. Cp: Galuh Ajeng P. STMIK AMIKOM Yogyakart Jl. Ring Road Utara, Condong-Catur, Sleman, Yogyakarta, Indonesia Copyright by Galuh Ajeng P. All Right Reserved

Script Kuncup Mawar Neona SCENE 1 EXT. DANAU PELANGI PAGI HARI Pagi yang cerah masih menyisakan tetesan tetesan embun pada dedaunan yang menitik ke sebuah danau. air Danau Pelangi yang tenang dan bening memperlihatkan kehidupan yang ada didalamnya. Suara gemericik air membawa ketenangan kepada setiap orang yang menikmati suasana danau pagi itu. Dialah AlARIC, seorang pemuda tampan yang sering menghabiskan waktu pagi di sini. Memejamkan matanya untuk mendapatkan ketenangan hati. (bersandar pada batang pohon dengan memejamkan matanya, sampai akhirnya tertidur) SCENE 2 EXT. TAMAN BUNGA SORE HARI DISOLVE TO : Sinar matahari sore menampakkan bayangan sesosok wanita yang memiliki sayap. Setiap ia melangkahkan kaki, disitulah ia meninggalkan kelopak mawar putih. Mukanya putih bersih. Seluruh tubuhnya memantulkan cahaya keemasan. Sosok bidadari yang cantik dan anggun dengan balutan kain warna putih. Bermain diantara ribuan tangkai bunga warna warni yang bermekaran. Dialah, bidadari yang menebarkan keharuman mawar disetiap langkahnya. (Berlari diantara ribuan tangkai bunga yang bermekaran)

SCENE 3 EXT. TAMAN BUNGA SORE HARI Alaric memperhatikan dari balik pohon. Takjub dengan apa yang dilihatnya tersebut. Baginya ini adalah pengalaman pertama melihat sosok bidadari yang sangat cantik dan mempesona tersebut. (mengintip dari balik pohon dan berbicara dalam hati) Apa aku tidak salah melihat? Begitukah wujud seorang bidadari? Cantik dan sangat mempesona. Menebarkan keharuman mawar dan meninggalkan kelopak mawar desitiap langkahnya? Tuhan apakah aku sedang bermimpi? Kalau memang benar tolong jangan bangunkan aku Tuhan. (menyadari ada seseorang yang memperhatikannya) (bersembunyi dibalik pohon) (mendekati pohon tersebut untuk mencari tau siapa yang ada di balik pohon itu) SCENE 4 EXT. TAMAN BUNGA SORE HARI Hembusan angin sepoi sepoi membuat suasana semakin syahdu. Aroma bunga mawar semakin kencang berhembus, tanda kian mendekati.

(semakin mendekat pada pohon, tempat Alaric bersembunyi) (berdebar debar jantung nya) (menyapa dengan lembut sosok pemuda yang sedari tadi memperhatikannya) Hei sejak kapan kau memperhatikanku? (berbicara dengan terbata-bata) Mmm iii ii..ttu ddari mmm (memperhatikan dengan senyum tersungging di bibirnya) (berlari meninggalkan, karena diatak kuasa menahan debaran yang ada di hatinya) SCENE 5 EXT. TAMAN BUNGA SORE HARI Alaric berlari kesisi taman yang lain. Berusaha mengontrol debaran di hatinya. Mengatur nafas hingga ia merasakan tenang lagi dalam hatinya. Neona menghampirinya dengan perlahan. Masih dengan senyum tulus dan aroma bunga mawar yang keluar dari tubuhnya. Hei kenapa kau berlari dari ku? Apa kau baik baik saja?

(masih terbata bata) Aaaku..bbaiik baik ssssaja.. (tersenyum) Apakah aku membuatmu takut? Tttiiidak.. (menggelengkan kepala dengan cepat) Lalu kenapa kau berlari dariku? (mulai berbicara dengan lancar) Aku hanya terkejut dengan sosok yang ada di depanku sekarang. Apakah kau seorang bidadari? Ya. Seperti yang kau lihat. Aku adalah seorang bidadari dan inilah negriku. Benarkah? Siapakah namamu bidadari? Mungkin kau tak pernah melihatku bahkan mengenalku, tapi aku sangat tau siapa dirimu. Seorang pemuda yang sering mendatangi Danau Pelangi hanya untuk mencari ketenangan hati. Bagaimana kau tau banyak tentang aku?

(menggandeng tangan Alaric kemudian berjalan menuju Danau Pelangi) SCENE 6 EXT. DANAU PELANGI SORE HARI Kabut samar samar menyelimuti suasana danau pelangi. Alaric melihat sosok seorang pemuda yang sedang duduk bersandar pada batang pohon. Ia tertegun melihat sosok dirinya yang berada dilain tempat. Disinilah tempat dimana aku selalu memperhatikanmu. Kau takkan bisa melihatku yang berada disini, tapi aku selalu tau apa yang kau kerjakan dan apa yang kau pikirkan. Mengapa kau selalu memperhatikanku wahai bidadari? Bukankah ada banyak orang di danau itu? Karena kamu mempunyai hati yang tulus. Batin yang damai dan jiwa yang tenang. Aku mengagumimu Alaric. Bolehkah aku tau namamu, bidadari? Neona, kamu dapat memanggilku seperti itu.

SCENE 7 EXT. TAMAN BUNGA SORE HARI Neona mengajak Alaric ke deretan bunga mawar yang sedang bermekaran. Ia memetik satu tangkai bunga mawar putih yang masih kuncup untuk kemudian ia berikan kepada Alaric. (memberikan satu tangkai mawar putih yang masih kuncup) Ini untukmu, Alaric. (menerima sambil tersenyum) Terimakasih Neona (melihat langit yang mulai gelap) Sudah hampir gelap disini. Pulanglah ke negerimu. Datanglah kemari sekali waktu. Aku akan selalu di taman ini untuk menunggumu Bagaimana caranya, bidadari Neona? (berjalan mundur menjauhi Alaric) Datanglah ke danau Pelangi ketika pagi, bawalah bunga ini. Kau akan menemukanku di sini ketika kau tenang. DISOLVE TO :

SCENE 8 EXT. DANAU PELANGI PAGI HARI Alaric mengerjapkan matanya. Ia terbangun dari tidurnya. Ia melihat sekeliling nya. Ternyata ia masih berada di tepi danau. Ia mencari sosok seorang bidadari yang baru saja ia temui. Namun ia tidak berhasil menemukannya di Danau ini. Bidadari itu hanya ada dalam mimpinya. Ia hampir putus asa ketika ia menemukan setangkai mawar putih yang ada di genggaman tanganya. Ia pun merasa sangat bahagia dengan apa yang baru dialaminya tersebut. (tersenyum dan berkata dalam hati) Kamu nyata bidadari. Dirimu bukan sekedar impianku. Kau benar benar ada dalam kehidupanku. Aku tak pernah merasakan ini sebelumnya. Aku bahagia. Aku benar benar mengagumi keindahanmu, bidadari. Tetaplah hidup dalam nyataku meskipun kita berbeda, tapi aku sangat mengagumimu. INTERCUT WITH : SCENE 9 EXT. DANAU PELANGI SORE HARI Neona melihat tingkah Alaric yang begitu senang dengan pertemuan dengannya. Suasana Nampak mulai gelap di dunianya. Karena dunia mereka terbalik antara siang dan malam, pagi dan sore. Perbedaan itu dibatasi oleh kabut tipis yang selal menyembunyikan dunia mereka. (tersenyum) Aku tau apa yang sedang kau fikirkan, Al. Aku nyata untukmu. Aku memang sungguh sungguh berada dalam kehidupanmu. Aku di sini selalu menantikan kehadiranmu. Datanglah kemari untuk menemuiku. Karna aku selalu merindukanmu.

SCENE 10 INT. KAMAR MALAM HARI Sebuah kamar yang terlihat sangat rapi, nyaman dan enak dipandang. Alaric terduduk di kursi sofa sambil memperhatikan bunga mawar yang ia dapatkan dalam mimpinya itu. Bunga mawar putih yang masih terlihat segar. Beda dengan tipe tipe bunga mawar yang ada disekitar rumahnya. Ia tersenyum mengingat kembali perkataan sang bidadari. /NARATOR Datanglah kemari sekali waktu. Aku akan selalu di taman ini untuk menunggumu. (bergegas untuk tidur) Aku tak sabar menunggu besok pagi untuk segera menemuimu bidadari ku. Aku ingi menghabiskan waktu bersamamu. Mengapa begitu singkat pertemuan kita. SCENE 11 INT. KAMAR MALAM HARI Waktu menunjukkan pukul 3 pagi. Tapi Alaric masih gelisah tak kunjung terlelap tidur. Dia selalu meikirkan bagaimana pertemmuan selanjutnya dengan sang bidadari. Dia sangat nervous dalam menyambut pertemuan itu. Hatinya berdebar debar membuatnya tak bisa lekas tidur. (berguling kesana kemari karena gelisah)

SCENE 12 EXT. DANAU PELANGI PAGI HARI Seperti pagi pagi sebelumnya danau pelangi selalu menyuguhkan kesejukan dan kesegaran alam yang tidak bisa tempat lain berikan. Alaric datang dengan membawa kuncup mawar putih dan juga datang dengan hati yang berbunga bunga. Ia duduk mempersiapkan diri dan mencari ketenangan hatinya. Ia ingat akan kata kata bidadari Neona. Datanglah ke danau Pelangi ketika pagi, bawalah bunga ini. Kau akan menemukanku di sini ketika kau tenang. (memejamkan mata dan mecari ketenangan hatinya) Sebentar lagi aku dating menemuimu bidadari. Bersabarlah. DISOLVE TO : SCENE 13 EXT. TAMAN BUNGA SORE HARI Neona menunggu Alaric sambil duduk di bangku yang berada tepat di bawah pohon yang sangat rindang. Di hadapannya terhampar berbagai macam bunga yang sangat indah dan berwarna warni. Alaric datang dengan senyuman manis yang selalu tersungging di wajahnya. Ia berjongkok dihadapan Neona dan mencium tangannya. (mencium tangan Neona) Selamat sore bidadariku. (tersenyum dan menganjaknya untuk duduk berdampingan)

Selamat sore Al. Kenapa kau lama sekali datang. Aku menunggumu. Aku merindukanmu. Aku juga sangat merindukanmu bidadariku. Semalaman aku tak bisa tidur hanya untuk memikirkanmu. Salahkah jika aku ingin selalu bersamamu? (menatap Alaric) Dunia kita berbeda, Al. kita tak mungkin bisa selalu bersama. Hanya disini kita bisa bersama, itupun bukan untuk waktu yang lama. Danau Pelangi sebagai perantaramu ke duniaku juga mawar ini. Lalu bagaimana jika mawar ini layu. Apakah aku takkan bisa menemuimu lagi? Tenanglah, Al. bunga ini adalah bunga abadi yang tak kan pernah layu dimanapun ia berada. Aku tak ingin kehilanganmu bidadariku. Aku ingin selamanya bersamamu. Percayalah Al. aku akan selalu hidup untukmu. Dan aku akan selalu disini untuk menunggumu. Pejamkan matamu dan kau akan melihatku dalam anganmu. (saling berpelukan) Aku mencintaimu /

Aku juga mencintaimu --end--