BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (Mixed. kombinasi merupakan pendekatan dalam penelitian yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELTIAN. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi yaitu. dengan cara mengintegrasikan metode analisis isi (content

BAB III METODE PENELITIAN. didasari pada penelitian yang menyeluruh (holistic), dibentuk oleh kata-kata dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Karimun-Kepulauan Riau.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Modern Superindo Godean (terletak di

BAB III METODE PENELITIAN. berpikir yang sistematis agar dapat mempertanggung jawabkan secara

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kantor DPRD Kabupaten Pulau Morotai.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. pengumpulan data, teknik pengolahan data, dan teknik analisis data.

BAB III METODE PENELITIAN. pemahaman masing-masing manajemen pembiayaan bank syariah terhadap

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru Selatan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau. Yang beralamat

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang dilakukan dalam menyusun skripsi ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode campuran (Mixed Method), yaitu metode

BAB II METODE PENELITIAN. korelasional dengan analisis kuantitatif dan menggunakan rumus statistik untuk

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara dua variabel atau lebih. dengan alamat Jl. Putri Hijau No.2 A Medan.

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah pelaporan Corporate Social

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. telah mulai dilakukan pada bulan Juli 2013 sampai dengan selesai. langsung tentang bagaimana pelayanan yang dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitiannya berkarakteristik kualitatif. Kirk dan Miller (dikutip Moleong, 2013; 4)

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecil yang berada di Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan selama Delapan

BAB II METODE PENELITIAN. saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau bagaimana adanya.

BAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis peluang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat. Alasan peneliti

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak

dan dengan memanfaatkan berbagai metode. 14 melalui cara-cara berfikir formal dan argumentatif. 15

BAB III METODE PENELITIAN. penulis melakukan penelitian di Desa Bangun Purba dan Kantor Desa. Waktu penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISA DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terletak di sebelah selatan Kota Bandung yang berjarak sekitar ± 50 km dari pusat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. berhubungan dengan yang terjadi sekarang, dimana tujuan dari penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. No.103, Pekanbaru. Adapun waktu penelitian ini dilaksanakan yaitu pada bulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Paradigma penulisan bersifat deskriptif, menurut Sukmadinata (2006) 1 penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. research) menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif

BAB II METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

agar penelitian yang dilakukan benar-benar mendapatkan data sesuai yang dan menjadi objek inferensi, Statistika inferensi mendasarkan diri pada dua

BAB III METODE PENELITIAN. metodeanalisis deskriptif kualitatif. Moleong (2012, 6) mendefinisikan

LAPORAN TUGAS METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Taman Lansia berlokasi di Kecamatan Bandung Wetan, Wilayah

2.Pengambilan keputusan sebagai variabel terikat (y), dengan indikator

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe kualitatif. Menurut Bugdon dan Taylor dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian fungsi terminal ini adalah di kantor Dinas Perhubungan

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Menurut Arikunto (2006:151) metode penelitian adalah cara yang

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu sebuah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis mengambil lokasi untuk penelitian ini pada Naura Collection

BAB II METODE PENELITIAN. research) dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. akan memberikan hasil yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan. Metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Kuantan Singingi, yang dilaksanakan mulai bulan 01 Desember 2013

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Isaac & Michael

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berusaha menjawab dan menganalisa Faktor- faktor

BAB III METODE PENELITIAN. Metode merupakan Suatu cara atau jalan pengaturan atau pemeriksaan

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Baru Kota Medan, dengan demikian penelitian akan mengarah pada penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN III.1. Tipe dan Pendekatan Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (Mixed Methods). Menurut Creswell dalam Sugiono (2011:404) metode penelitian kombinasi merupakan pendekatan dalam penelitian yang mengkombinasikan atau menghubungkan antara metode penelitian kuntitatif dan kualitatif. Hal itu mencakup landasan filosofis, penggunaan pendekatan kulitatif dan kuantitatif, dan mengombinasikan kedua pendekatan dalam penelitian. Metode Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian secara holistik dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2012:6). Dalam pedekatan kualitatif, peneliti berusaha mengamati dan mengungkap realitas yang terjadi dilapangan yang berkaitan dengan evaluasi pelaksanaan JKN. Dalam rangka mendukung data kualitatif, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tujuan untuk memudahkan mengevaluasi mengenai hubungan stakeholder, model pembayaran dan outcome 47

Jaminan Kesehatan Nasional di Kabupaten Bantul di Daerah Istimewa Yogyakarta. III.2. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih adalah di Kabupaten Bantul yang berfokus pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Undang-Undang No.40 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). UU 40/2004 ini mengamanatkan bahwa jaminan sosial wajib bagi seluruh penduduk termasuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui suatu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS), sejak terbentuknya asuransi kesehatan pada tahun 2005 dan hingga sekarang bertransformasi pada Januari 2014 menjadi Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan masih belum terlihat pelayanan dan administrasi yang optimal. Padahal tujuan dari Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan adalah mensejahterakan melalui pelayan kesehatan yang berkualitas, dengan alasan inilah maka lokasi ini dapat dipilih. III.3. Jenis/Sumber Data Jenis/sumber data ini kebanyakan digunakan pada penelitian kualitatif, penelitian deskriptif, penelitian historis, dan penelitian filosofis. Data kualitatif diungkapkan dalam bentuk kalimat serta uraian-uraian, bahkan dapat berupa cerita pendek. Pada beberapa data tertentu, dapat 48

menunjukkan perbedaan dalam bentuk jenjang atau tingkatan, walaupun tidak jelas batasannya (Bungin 2014:103-104). menurut Maleong (2001:157) adalah sumber data yang diperoleh melalui dokumendokumen tertulis, arsip maupun yang lainnya pada instansi yang berhubungan dengan penelitian. III.3.1. Data primer Sumber data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau obyek yang diteliti, adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah: Data Hubungan Stakeholder Model Pembiayaan Sumber Data a. Kepala RSUD Kab. Bantul b. Kepala Puskesmas Bantul 1 a. Kepala RSUD Kab. Bantul b. Kepala Puskesmas Bantul 1 c. Peserta BPJS Kesehatan Kab. Bantul Outcome JKN a. Kepala RSUD Kab. Bantul b. Kepala Puskesmas Bantul 1 c. Peserta BPJS Kesehatan Kab. Bantul Tabel III.1 Data Primer Teknik Pengumpulan Data Wawancara Wawancara dan Kuesioner Wawancara dan Kuesioner Pertanyaan Penelitian a. BPJS dengan Rumah Sakit b. BPJS dengan Puskesmas c. Alur Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan a. Pembiayaan Peserta BPJS Kesehatan b. Skema pembayaran BPJS kepada Rumah Sakit c. Skema pembayaran BPJS kepada Puskesmas a. Persentase Terjaminnya Kesehatan b. Terjaminnya Pelayanan Kesehatan c. Ringannya Biaya Kesehatan 49

III.3.2. Data Sekunder Sumber data sekunder adalah sumber data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen tertulis, arsip maupun yang lainnya pada instansi yang berhubungan dengan penelitian. Adapun data sekunder dalam penelitiaan ini adalah: Data Tabel III.2 Data Sekunder Hubungan Antar Stakeholder a. BPJS Kesehatan Dengan Rumah Sakit b. BPJS Kesehatan Dengan Puskesmas c. Alur Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Model Pembiayaan a. Pembiayaan Peserta BPJS Kesehatan b. Skema Pembayaran BPJS Kesehatan Kepada Rumah Sakit c. Skema Pembayaran BPJS Kesehatan Kepada Puskesmas Outcome JKN a. Persentase Terjaminnya Kesehatan b. Terjaminnya Pelayanan Kesehatan c. Ringannya Biaya Kesehatan Sumber Data BPJS Kabupaten Bantul BPJS Kabupaten Bantul BPJS Kabupaten Bantul III.4. Teknik Pengumpulan Data Data dan informasi dikumpulkan melalui wawancara, koesioner serta dokumentasi dengan masalah yang di teliti seperti uraian dibawah: 1. Wawancara adalah tanya jawab antara peneliti dengan responden. Wawancara dimaksudkan untuk mendapatkan data secara detail dari responden terkait dengan permasalahan yang di teliti. 2. Koesioner (Angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan dan 50

pernyataan tertulis kepada responden alternatif jawaban: sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Pengukuran dengan menggunakan skala likert, menurut Sugiyono (2010) skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skala ini menggunakan respon yang dikategorikan dalam empat macam kategori jawaban dengan bobot penilaian: 1) Alternatif jawaban Sangat Setuju (SS) diberi nilai 4 2) Alternatif jawaban Setuju (S) diberi nilai 3 3) Alternatif jawaban Tidak Setuju (TS) diberi nilai 2 4) Alternatif jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) diberi nilai 1 Analisis data kuantitatif merupkan pengukuran yang digunakan dalam suatu penelitian yang dapat dihitung dengan jumlah satuan tertentu atau dinyatakan dalam angka-angka. Analisis ini meliputi pengolahan data, pengorganisasian data, dan penemuan hasil. Dalam penelitian ini, analisis data kuantitatif yang digunakan adalah analisis angka indeks. Analisis indeks tersebut ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: P = F/N X 100 % 51

Keterangan : P F = Presentase = Frekuensi atau banyaknya jawaban N = jumlah responden Sehingga untuk mengetahui tingkat evaluasi pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional-JKN di Kabupaten Bantul menggunakan skala indeks dengan rumus : Keterangan : (f SS x 4) + (f S x 3) + (f TS x 2) + (f STS x 1) N N = Jumlah sampel F SS = Frekuensi yang menjawab option SS F S = Frekuensi yang menjawab option S F TS = Frekuensi yang menjawab option TS F STS = Frekuensi yang menjawab option STS Analisis deskriptif variabel merupakan gambaran variabel yang diperoleh berdasarkan jawaban responden mengenai pertanyaan atau pernyataan yang didasarkan pada indikator yang akan diteliti. Kecenderungan jawaban responden akan dilihat untuk semua variabel penelitian. Kategori masing-masing variabel ditentukan dengan terlebih dahulu membuat interval kelas dengan rumus: 52

Keterangan kategori berdasarkan perhitungan interval kelas tersebut, dapat dilihat pada Tabel III.3 Tabel III.3 Kategori Interpretasi Kategori Range Sangat Baik 3,26-4,00 Baik 2,51-3,25 Kurang Baik 1,76-2,50 Tidak Baik 1,00-1,75 Berdasarkan kategori pada Tabel III.3 variabel dalam penelitian ini akan ditentukan dengan cara menghitung mean untuk setiap variabel penelitian dan hasilnya akan dicocokkan masuk dalam kategori yang mana dari tabel interpretasi diatas. 3. Dokumentasi adalah mengumpulkan data dengan cara mencacat atau mengkutip dari dokumen atau arsip-asrip berupa regulasi, majalah, internet yang diperlukan untuk melengkapi data. 53

III.5. Unit Analisis Data Unit analisis data dalam penelitian ini adalah Badan Pelayanan Jaminan Kesehatan (BPJS) di Kabupaten Bantul D I Yogyakarta. Tebel III.4 Unit Analisis Data Instansi (BPJS Kab. Bantul) Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Kab. Bantul RUSD Yang Bekerja Sama Dengan BPJS Kab. Bantul Puskesmas Yang Bekerja Sama Dengan BPJS Kab. Bantul Jumlah Responden 1 Orang 1 Orang 1 Orang III.6. Teknik Pengambilan Sampel Adapaun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik non probability sampling (Notoatmodjo, 2010:124), dengan teknik insidental sampling. Menurut Sugiyono (2011), sampel insidental adalah tehnik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Teknik insidental ini dilakukan dengan quota di puskemas dimana yang dipandangan cocok atau tidaknya adalah berdasarkan karakteristik sebagai berikut: 1. Anggota BPJS kesehatan di Puskesmas Bantul 1 yang bisa dijadikan responden. 2. Bersedia mengisi kuesioner untuk keperluan riset. 54

Menurut Rumengan (2008) Populasi adalah sekelompok orang, kejadian, sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Dimana dalam penelitian ini populasinya adalah semua Anggota Badan Penyelenggara Jamian Sosial (BPJS) di Puskesmas 1 Bantul. Jumlah peserta BPJS yang tercatat di Kabupaten Bantul sebanyak 676.276 jiwa. Menurut Saryono (2009) Sampel adalah sebagian dari populasi yang memiliki suatu populasi. Menurut Umar dalam Devani dkk (2012) ukuran sampel yang diambil mengacu pada pendapat Slovin dengan menggunakan rumus sebagai berikut: n N + N 2 Keterangan: n N = Ukuran Sampel = Ukuran Populasi e = taraf kesalahan (10% atau 0,1) Jumlah populasi adalah jumlah anggota peserta BPJS kesehatan di Kabupaten Bantul sebanyak orang dan persentase kelonggaran sebesar 10%. Berdasarkan rumus slovin jumlah sampel (n) adalah sebagai berikut: 55

+ 2 + (100 Orang) Berdasarkan hasil perhitungan di atas, diperoleh besarnya sampel yang menjadi responden sebanyak 100 orang. III.7. Tekhnik Analisa Data Menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong (2012: 248) analisa data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan berkerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi suatu yang dapat dikelola, mengsintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. 1. Reduksi Data Merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan, abstraksi data yang kasar yang dilaksanakan dalam penelitian dan mengatur sedemikian rupa sehingga dapat ditarik kesimpulan. Hal 56

ini dimulai dari sebelum pengumpulan pelaksanaan penelitian pada saat pengumpulan data berlangsung. 2. Penyajian Data Sajian singkat adalah suatu rakitan organisasi informasi yang memungkinkan kesimpulan penelitian dilakukan. Dengan melihat suatu penyajian data, peneliti akan mengerti apa yang akan terjadi dan memungkinkan untuk mengerjakan suatu analisa atau suatu tindakan lain berdasarkan tindakan tersebut. Susunan penyajian data yang baik dan jelas sistematikanya akan banyak menolong peneliti sendiri. 3. Penarikan kesimpulan Dalam kegiatan ini, peneliti melakukan kegiatan penarikan kesimpulan dari hasil penelitian. Akan tetapi kesimpulan itu masih bersifat sementara sampai penelitian berakhir baru dapat diambil kesimpulan yang sesungguhnya. Jika laporan penelitian mengalami kesulitan, maka diadakan proses pengumpulan data lagi dari awal sehingga dapat diperoleh data yang diinginkan. Penyederhanaan data yang telah dikumpulkan akan difokuskan dalam rangka menjawab rumusan permasalan dalam penelitian. 57

III.8. Sistematika Penulisan Penulisan tesis ini direncanakan terdiri dari VI bab dan setiap bab ada sub-sub bab sebagai gagasan pemikiran, setiap bab diupayakan memiliki hubungan satu sama lain sehingga secara keseluruhan muatan penulisan penelitian ini akan merupakan satu jalinan makna yang menjadi satu hasil kerja yang komprehensif. Untuk memberikan gambaran umum isi penelitian ini, maka disusun sistematikan sebagai berikut: Bab I adalah pendahuluan. Dalam bab pendahuluan ini diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian. Bab II adalah tinjauan pustaka dan landasan teori. Dalam bab ini diuraikan beberapa penelitian terdahulu (kajian pustaka) mengenai evaluasi program Jaminan Kesehatan Nasional dan yang berkaitan. Pada bab ini juga diuraikan teori-teori evaluasi program. Dalam bab ini juga di uraikan kerangka pikir, defenisi konsep dan definisi operasinal serta variabel dan indikator penelitian. Bab III adalah metode penelitian. Dalam bab ini menguraikan tentang tipe dan pendekatan, lokasi penelitian, jenis/sumber data, teknik pengumpulan data, unit analisi data, teknik pengambilan narasumber, teknik analisis data dan sistematika penulisan. 58

Bab IV adalah memuat deskripsi lokasi penelitian terdiri dari kondisi geografis, batas wilayah administrasi dan profil BPJS Kesehatan serta data-data pendukung lainnya. Bab V adalah memuat tentang hasil dan analisis penelitian berupa Evaluasi Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu dilihat dari Hubungan Stakeholder, Model Pembiayaan dan Outcome JKN bagi masyarakat. Bab VI adalah mengakhiri keseluruhan pembahasan yang berisi kesimpulan dan saran. Bab ini menyajikan kesimpulan yang merupakan gambaran dan jawaban atas pokok permasalahan yang telah dirumuskan. Pada bab penutup juga dikemukakan saran-saran sebagai rekomendasi dalam penelitian. 59