SPIRITUALITAS MISTIK DAN KENABIAN DALAM PRAKSIS PENDIDIKAN SEKOLAH KATOLIK Pertemuan MABRI, Muntilan 22 Maret 2014 Paul Suparno, S.J.

dokumen-dokumen yang mirip
RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal Paul Suparno, S.J.

GEREJA INDONESIA DAN PENDIDIKAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SERATUS PERSEN RELIGIUS DAN SERATUS PERSEN INDONESIA Rohani, Agustus 2012, hal Paul Suparno, S.J.

BE AMAZING TEACHERS. Lokakarya Yayasan Suaka Insan Suster SPC Jl. Danau Agung 13, Sunter, Jakarta, 22 Juli 2015 Paul Suparno, S.J.

EVANGELISASI BARU. Rohani, Desember 2012, hal Paul Suparno, S.J.

B. RINGKASAN MATERI 1. Gereja yang satu 2. Gereja yang kudus 3. Gereja yang katolik 4. Gereja yang apostolic

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA. melainkan beroleh hidup yang kekal Yohanes 3:16. (Bahasa Indonesian)

Rencana Allah untuk Gereja Tuhan

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

INJIL YESUS KRISTUS. Bagi Dunia

LITURGI SABDA Bacaan pertama (Kej 9 : 8-15) Perjanjian Allah dengan Nuh sesudah ia dibebaskan dari air bah. Bacaan diambil dari Kitab Kejadian

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 32-35) Mereka sehati dan sejiwa. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Definisi Keselamatan Permulaan Memasuki Keselamatan Akibat-akibat Keselamatan

Bagaimana Saya Menjadi Sebagian dari Gereja Tuhan

GEREJA KRISTEN NAZARENE PASAL-PASAL TENTANG IMAN

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

RELASI GURU-MURID-BIDANG STUDI BAGI GURU SEJATI

Dasar Kebersatuan Umat Kristen. Efesus 2: Pdt. Andi Halim, S.Th.

TANTANGAN RELIGIUS DALAM MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA DI ZAMAN GADGET

Pelajaran Tiga. Yesus Adalah Mesias. Dari kitab Injil Yohanes, kita membaca, " Andreas mula-mula bertemu dengan

Seri Kedewasaan Kristen (3/6)

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN

INJIL YESUS KRISTUS BAGI DUNIA

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

10. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)

TAHUN B - Hari Minggu Paskah VI 10 Mei 2015 LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis 10: )

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

BAB 4 NABI & PEKABARANNYA

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB. Kasih Allah Untuk Orang Berdosa

C. Hubungan pimpinan dan anggota Dalam pendampingan dan kepemimpinan, relasi yang diharapkan adalah:

Tahun C Hari Minggu Adven III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Zef. 3 : 14-18a

KEPEMIMPINAN SEBAGAI GEMBALA DAN PENGURUS DI BIARA Rohani, Juli 2013, hal Paul Suparno, S.J.

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Sekolah Menengah Pertama (SMP) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan

SALING TIDAK PERCAYA DALAM HIDUP BERKOMUNITAS Rohani, Februari 2012, hal Paul Suparno, S.J.

Pembaptisan Air. Pengenalan

HIDUP DALAM KEKUDUSAN 1 Petrus 1:14-19 Herman Yeremia

KETIDAKPERCAYAAN DALAM BIARA Rohani, Januari 2012, hal Paul Suparno, S.J.

Pendidikan Agama Kristen Protestan

FINDING YOUR LIFE PURPOSE #3 - MENEMUKAN TUJUAN HIDUPMU #3 GROWING IN THE FAMILY OF GOD BERTUMBUH DALAM KELUARGA ALLAH

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Am. 7 : 12-15) Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-ku. Bacaan diambil dari Nubuat Amos

LITURGI SABDA Bacaan Pertama Kel 17 : 3-7 Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum. Bacaan diambil dari Kitab Keluaran:

BUNDA MARIA IBU BIARAWAN-BIARAWATI Rohani, Oktober 2012, hal Paul Suparno, S.J.

BAB IV TINJAUAN TEOLOGIS TERHADAP PENGHAYATAN ROH KUDUS JEMAAT KRISTEN INDONESIA INJIL KERAJAAN DI SEMARANG

Pertanyaan Alkitab (24-26)

TAHUN B - Hari Minggu Prapaskah V 22 Maret 2015 LITURGI SABDA

Untuk mengenal arti pembaruan karismatik, baiklah kita tanyakan apa tujuan yang ingin dicapainya.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 8-12) Hanya Yesuslah sumber keselamatan. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul

SAUDARA MEMPUNYAI PENOLONG

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN

Bisa. Mengajar. Merupakan Pelayanan

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS. yang bermanfaat tidak hanya untuk dirinya sendiri (internal) tetapi juga bagi

oleh Gereja 1Uhan Apa yang Dilakukan untuk Dunia Ini

Kitab Mazmur : Kumpulan Tulisan Nubuatan

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA

Apa harapanku bagi YOUCAT Indonesia?

KADO NATAL DI BIARA Rohani, Desember 2011, hal Paul Suparno, S.J.

Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya:

TAHUN B - Hari Minggu Biasa XXX 25 Oktober 2015 LITURGI SABDA

Seri Kedewasaan Kristen (6/6)

Level 2 Pelajaran 11

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius.

BUKU KESATU HIDUP BARU DI DALAM KRISTUS KEMANUSIAAN-NYA

Tahun A-B-C Hari Raya Natal - Allah menjadi manusia LITURGI SABDA

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan

PERAYAAN HARI HIDUP BAKTI SEDUNIA Rohani, Maret 2012, hal Paul Suparno, S.J.

Level 3 Pelajaran 6. RAJA DAN KERAJAAN-NYA Oleh Don Krow

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah V

dibacakan pada hari Sabtu-Minggu, 1-2 Maret 2014

Pertanyaan Alkitabiah Pertanyaan Bagaimanakah Orang Yang Percaya Akan Kristus Bisa Bersatu?

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

a) Mencari persatuan. Galatia 2:1-3.

Pelajaran Sembilan. Yesus Itu Adalah Roti Hidup. rohani. Tentu saja Yesus bukan roti secara harfiah, tetapi kata- kata ini adalah

LITURGI SABDA. Bacaan pertama Aku bersukaria di dalam Tuhan Bacaan diambil dari Kitab Yesaya :

PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DALAM KAITAN DENGAN WAWASAN KEBANGSAAN 1 Paul Suparno, S.J.

DIPENUHI & DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS

Minggu 9 : Mengapa & Bagaimana Saya Memberitahukan Kepada Orang Lain?

KEPEMIMPINAN KRISTIANI SEBAGAI PELAYAN DI BIARA Rohani, Juni 2013, hal Paul Suparno, S.J.

SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018 KELUARGA KATOLIK YANG BERKESADARAN HUKUM DAN MORAL, MENGHARGAI SESAMA ALAM CIPTAAN

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA

SPIRITUALITAS STUDI: KESUNGGUHAN BELAJAR Rohani, September 2012, hal Paul Suparno, S.J.

Hari Pertama Kerajaan Kristus Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Kedua Doakan Yang Menyatukan Bagi Gereja-Nya Bagi Dunia Kita Hari Ketiga

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

03. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia.

MATERI V BERTUMBUH DALAM CINTA AKAN KRISTUS MELALUI DOA

Surat Yohanes yang pertama

PENGENALAN AKAN ROH KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. cukup panjang yang disebut Injil. Karangan-karangan yang panjang itu bercerita tentang seorang

Jemaat yang bagaimanakah yang ALLAH inginkan? Mengapa Jemaat adalah pusat perhatian ALLAH? Siapakah Kepala Gereja? Bagaimana strata anggota jemaat di

DAYA TAHAN LEMAH: TANTANGAN KAUL DARI DIRI SENDIRI Rohani, Oktober 2013, hal Paul Suparno, S.J.

TAHUN B - Hari Minggu Biasa XXIV 13 September 2015 LITURGI SABDA

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah VII. Bacaan Pertama Kis. 7 : Aku melihat Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.

Petrus mengajarkan bahwa berdusta kepada Roh Kudus juga berdusta kepada Allah.

(Dibacakan sebagai pengganti homili pada Misa Minggu Biasa VIII, 1 /2 Maret 2014)

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus Menampakkan Diri kepada Tujuh Murid Yesus dan Petrus Yesus dan Murid yang Lain Kata Penutup

ROH KUDUS DAN JEMAAT Lesson 9 for March 4, 2017

Transkripsi:

SPIRITUALITAS MISTIK DAN KENABIAN DALAM PRAKSIS PENDIDIKAN SEKOLAH KATOLIK Pertemuan MABRI, Muntilan 22 Maret 2014 Paul Suparno, S.J. Isi singkat 1. Semangat mistik 2. Semangat kenabian 3. Spiritualitas sekolah sebagai kehadiran gereja 4. Tugas pendidik dan tenaga kependidikan dalam semangat mistik dan kenabian 5. Sekolah sebagai agen pembaharu masyarakat 6. Situasi bangsa dan pendidikan Indonesia saat ini 7. Membangun budaya sekolah yang visioner ke depan A. Semangat Mistik Mistikus: orang yang dekat dengan Tuhan Hidupnya menyatu dengan Tuhan; Berkanjang dalam semangat Tuhan Tuhan adalah satu-satunya yang diikuti dan ditaati. Yang diusahakan, diutamakan, dan dilakukan adalah bagaimana membangun hidup dekat dengan Tuhan Galatia 2: 20: Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. 2 Petrus 1:4: supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi Yoh 15: 1-8: Akulah pokok anggur, dan kamu ranting-rantingnya. Sangat jelas bahwa hidup seorang mistikus sungguh menyatu dengan Tuhan. Karena kesatuan itulah maka mereka ikut ambil bagian dalam kodrat ilahi. Bagi seorang mistikus, kesatuan dengan Tuhan adalah segala-galanya. Seluruh hidupnya diarahkan dan diusahakan untuk semakin menyatu dengan Tuhan. Oleh karena hidupnya yang menyatu dengan Tuhan, maka mereka tidak lagi samar-samar melihat Tuhan. Mereka dapat dikatakan melihat dan memahami Allah sebagai adanya. B. Semangat Kenabian Seorang Nabi: Yang berbicara atas nama Allah; Yang dipanggil Tuhan untuk menyuarakan sabda Allah Menjadi penyambung lidah Allah Yang menubuatkan sesuatu yang akan datang seperti Mesias akan datang, bahwa bencana akan tiba, bahwa umat akan dihukum bila umat tidak bertobat. Dalam Kisah Rasul diceritakan seorang nabi yang bernama Agabus, yang menubuatkan bahwa seluruh dunia akan ditimpa bahaya kelaparan yang besar (Kis 11:28). Ia peka dalam melihat situasi umat lalu menyuarakan suara Tuhan disitu. Caranya sesuai dengan zaman dan situasi jemaat

Yang mengingatkan kepada umat agar kembali kepada Tuhan dan menunjukkan jalan mana yang harus mereka lakukan. Tugas itu dilakukan oleh para nabi karena mereka memang sungguh dekat dengan Tuhan dan hidup bagi Tuhan. Mereka mempunyai keberanian yang kuat untuk menjadi pewarta ilahi, menyampaikan kehendak Tuhan kepada umat. Contoh: o Yohanes Pemandi Mengingatkan umat supaya bertobat (Mat 3: 2-12) Menunjukkan Mesias: Lihatlah Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia ( Yoh 1: 29-34) o Natan mengingatkan Daud ( 2 Sam 12: 1-14) Natan diutus Tuhan mengingatkan Daud Daud menyesal. o Yesaya ( Yes 6: 1- Yesaya dipanggil untuk mengeraskan hati umat Meramalkan Emanuel: seorang perempuan akan melahirkan Emanuel (Yes 7: 14-16) o Yeremia (Yer 1: 4-17; Dipanggil dan diutus Tuhan (1: 4-19) Yeremia menjadi penguji umat, supaya memperbaiki tingkah laku mereka ( 6: 27; 7:1-15) o Amos (Amos 3: 1-dll) Penyambung lidah Allah, memberitahukan hukuman Allah karena umat tidak setia C. Spiritualitas pendidikan sekolah katolik sebagai kehadiran gereja (Sekolah Katolik, bab I, no 5-15) 1. Tugas gereja: Meneruskan karya keselamatan Tuhan, kerajaan Allah (5); Inilah evangelisasi: mewartakan kabar gembira (7). Sarana yang dipilih: o Macam macam, tetapi sekolah menjadi sarana istimewa untuk memajukan pembentukan manusia yang utuh (8), karena sekolah merupakan pusat pengembangan dan penyampaian konsepsi tentang dunia, manusia dan sejarah. o Sumbangan sekolah katolik: pendidikan iman (9). Tugas pendidikan gereja: o Menjamin pembentukan watak yang kuat, sehingga mampu menolak aliran relativisme dan dapat hidup sesuai pembabtisan (12) o Membina komunitas yang hidup kristianinya baik dan berjiwa merasul o Mau bekerja bagi pembangunan masyarakat dunia (12), sehingga melawan materialism, pragmatism, teknokrasi (12). 2. Gravisimum educationis (GE 5-8) Sekolah katolik sebagai kehadiran gereja (GE.8). Lewat sekolah katolik itu gereja hadir di tengah masyarakat, ditengah siswa. Ini menjadi nyata bila sungguh sekoleh bersemangat kristiani, yaitu kasih.

Caranya: o Menciptakan lingkungan sekolah yang berjiwa kasih injili o Kembangkan pribadi siswa utuh jadi ciptaan baru o Siapkan anak melayani KA, nantinya dapat jadi ragi masyarakat. o Sekolah membina bakat intelektual, kembangkan kemampuan menilai, antar budaya, siapkan hidup profesi dll (GE 5) o Pentingnya pendidikan moral keagamaan di sekolah (GE.7) D. Tugas Pendidik dan tenaga kependidikan yang bersemangat mistik dan kenabian Karena mistik: o Dekat dengan Tuhan, punya relasi dengan Tuhan, hidup dalam semangat Tuhan, yaitu kasih dan rela membantu siswa yang diserahkan pada sekolah kita. o Hidup dalam kesatuan, kerukunan, kerjasama dalam membantu anak didik, dalam mengelola sekolah. Ada semangat kasih antar pendidik dan tenaga kependidikan. Ini disebabkan karena masing masing hidup dalam kesatuan dengan Tuhan (Dialah pokok dan kita carangnya). o Semangat doa, semangat kasih, semangat persaudaraan diusahakan di seluruh lingkup sekolah. Siswa dibantu untuk mengalami suasana ini. Karena kenabian: o Berani menyuarakan kehendak Tuhan, suara Tuhan, dan yang diinginkan Tuhan. o Berani menyuarakan kebaikan, keadilan, kejelekan. Terus terang apa adanya. o Bertindak sesuai nilai Tuhan seperti: jujur, adil, mengasihi, membantu, mengembangkan, tidak diskriminatif, mencintai, membantu terutama yang lemah. o Hidup dalam semangat Tuhan. E. Situasi Negara/Bangsa Indonesia saat ini Korupsi dan ketidakjujuran merebak Diskriminasi Sectarian, sehingga multikulturalis kurang berkembang Egoism kelompok cukup tinggi sehingga kurang memperhatikan kelompok lain Kepekaan pada kemajuan orang kecil, miskin, tidak berkembang Ketidakadilan; hak asasi manusia Karakter anak jaman yang dipenuhi dengan semangat instant, konsumeristis, dan juga budaya dangkal, tidak mendalam. F. Situasi Pendidikan Indonesia saat ini Nilai kemanusiaan dan karakter belum sungguh dihayati mendalam, sehingga masih menimbulkan persoalan macam-maam Soal nyontek, korupsi, ketidakjujuran Soal tawuran, belum dapat menghargai perbedaan pendapat

Semangat persaingan tinggi, sedangkan semangat kasih, kerjasama, dan saling mengembangkan kurang tinggi Budaya belajar tidak mendalam, hanya lapisan atas saja Masih puas dengan penekanan pengetahuan, bukan pada habitus yang mendalam termasuk tingkah laku. G. Bentuk kenabian yang diperlukan dalam situasi di atas Kritis dalam menyikapi peraturan pemerintah Berani menyuarakan kepentingan umum Bila ada aturan atau hukum yang tidak tepat berani untuk menganalisis dan menanggapi, berani bicara. Berani terlihat berbeda bila memang benar Berani memberi warna dalam dunia pendidikan Berani dikritik Berani menggali kebenaran dan melakukannya. Menjadi garam dan terang dunia dalam dunia pendidikan Sekolah kita sendiri: harus adil, rukun, bersatu, saling mengembangkan, dll. H. Sekolah sebagai agen pembaharu masyarakat (Sekolah katolik 26-62) Sekolah adalah tempat pembentukan manusia yang menyeluruh melalui asimilasi budaya, secara sistematik dan kritis (26) Tugas khusus: menampilkan dimensi etika (30). Sekolah kembangkan pribadi yang tanggungjawab, dapat atur diri, mampu memilih sesuai dengan sara hati (31) Membantu murid menjadi orang kristen utuh; hidup bersama orang lain dan terlibat dalam masyarakat (45); Menjadi saksi hidup akan cinta Allah kepada manusia; Tanggung jawab dan kerjasama dengan lembaga lain Menjadi komunitas yang mewariskan nilai nilai untuk hidup (53) Harus sering bertemu dengan Kristus (55) Peka pada keadilan dalam komunitas (58) Prioritas pada yang kecil dan miskin (58) Sumber pelayanan bagi murid, warga lain, dan masyarakat (62) I. Membangun budaya sekolah yang visioner kedepan Soal kurikulum: berani untuk memberikan warna, bukan hanya persis mengikuti kurikulum nasional. Maka ada kreativitas untuk memasukkan nilai kebenaran dalam kurikulum kita.

Soal korupsi/ketidakjujuran: berani menekankan didalam sekolah sendiri; dalam berhadapan dengan institusi luar, dan juga dalam mendidik siswa. Seluruh sekolah juga bersemangat anti korupsi dari semua lapisan yang ada. Soal suap, soal komisi dalam penerimaan siswa, pegawai, guru dll. Soal diskriminasi: sekolah kita harus sungguh bersemangat kasih, menerima siapapun dan juga mengembangkan siapapun. Tidak boleh diskriminasi dalam pelayanan siswa dan karyawan. Disisi lain harus berani menekankan pada pemerintah agar kita sungguh tidak didiskriminasikan juga dan berani menentang bila memang ada diskriminasi. Soal kekerasan: seharusnya sekolah kita yang bersemangat katolik, semangat kasih, tidak ada kekerasan didalamnya. Baik kekerasan antar siswa, siswa guru, guru yayasan, dan sebaliknya. Kekerasan dapat lebih fisik, tetapi juga psikis dan bahkan rohani. Sering ada kekerasan dalam MOS di sekolah kita, dimana siswa lebih tua berlaku kekerasan pada yang lebih muda. Bullying harus hilang dari sekolah kita. Kebebasan berbicara: salah satu kekuatan nabi adalah keberanikan untuk ungkapkan sabda Allah. Hal ini harus dilatih dengan keberanian mengungkapkan gagasan dan ide sehingga setelah tua anak anak semakin berani juga. Kebebasan akademik, menjadi penting dalam melatih kebebasan bicara dan uangkapkan gagasan tentan gnilai. J. Pertanyaan refleksi 1. Persoalan apa yang menonjol di sekolah anda? 2. Semangat kenabian dan mistik mana yang dibutuhkan untuk menanggapi persoalan diatas? 3. Apakah semangat mistik, kesatuan dengan Tuhan, hidup dalam kasih, sungguh berkembang di sekolah anda? Bagaimana hal ini dikembangkan? 4. Apakah sekolah sampai sekarang sudah menjadi nabi bagi siswa dan lingkungan pendidikan? Apa yang telah dibuatnya? 5. Bagaimana suara kenabian dan mistik itu didengungkan sehingga menjadi nilai yang sungguh kena bagi sekolah? 6. Pendampingan, pelatihan, dan juga perjumpaan apa yang kiranya perlu diadakan agar semangat mistik dan kenabian itu menjadi semangat para pendidik kita dan juga sekolah sebagai institusi?