BAB III METODE PENELITIAN. data yang diperoleh. Kemudian masalah yang ada disimpulkan agar didapatkan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yakni pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menganalisis dan menyajikan fakta yang ada secara sistematik. 1. Sumber data dalam penelitian ini meliputi: 2

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pembuktian hipotesis yang disusun dari rumusan masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini,

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. jenis penelitian. Lingkup wilayah penelitian itu adalah semua pihak yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1

BAB III METODE PENELITIAN. Dilihat dari segi bentuk data dalam penelitian ada dua jenis data, yaitu data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan terhadap dua lokasi penelitian yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Dan Sumber Data Penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini meliputi: data primer dan

BAB III METODE PENELITIAN. Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN

3.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research)

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis. 46. Tempat penelitian ini dilakukan di BMT Nurul Jannah yang berada di Jl.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 49 Metode yang akan digunakan dalam. data primer dan data sekunder.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. atau angket serta dari data yang dimiliki oleh pihak perusahaan. 1

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung terhadap obyek yang diteliti guna. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Motor Air Tiris, Kec. Kampar jln. Pekanbaru-Bangkinang KM.48 Psr. Air

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Obyek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah biaya dana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu korelatif explonaratif dan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif atau penelitian yang mengunakan paradigma. Paradigma

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperoleh dari hasil pengamatan di lapangan. Data yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di Bank CIMB Niaga Syariah Cabang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film

BAB III METODE PENELITIAN. tentang pengaruh pendidikan dan motivasi terhadap kinerja karyawan BNI syari ah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitaif asosiatif. Kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. PKS Sei Tapung yang berlokasi di Desa Tandun, Kecamatan Tandun, Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang dimaksud untuk membahas dan menjabarkan data yang diperoleh. Kemudian masalah yang ada disimpulkan agar didapatkan jawaban yang tepat. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yaitu dengan melakukan perhitungan yang didasarkan pada sejumlah data yang diperoleh dari tempat penelitian dan disajikan dalam bentuk tabel. Dan dalam melakukan perhitungan tersebut penulis menggunakn analisis statistik. Untuk membantu mengolah data menggunakan program SPSS (Statistical Product and Services Solutions). 1 1.2. Jenis Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Karena memandang bahwa realitas atau fenomena dapat diklasifikasikan, relative tetap, konkrit, teramati, terukur dan hubungan gejala bersifat sebab-akibat. 2 Dan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer. Data primer diperoleh langsung dari karyawan dan nasabah Bank Tabungan Negara dengan menggunakan instrumen kuesioner. 1 Supardi, Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis, UII Press, Yogyakarta: 2005 2 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kiantitatif, Kualitatif, Dan R&D, Bandung: Alfabeta, Cet Ke-10, 2010, hlm. 14 1

1.3. Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terjadi atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 3 Sampel adalah sebagian atau wakil populasi. 4 Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Bank Tabungan Negara (BTN) Syari ah Cabang Semarang. Metode dalam pengambilan sampel adalah tehnik probability sampling dengan cara simple random sampling. Ukuran menetapkan jumlah sampelnya dengan menggunakan rumus Slovin. 5 sebagai berikut: Dimana : n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi e = Kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang masih dapat ditolelir. 3 Ibid hlm. 80 4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, hlm. 12 5 Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2007, hlm. 137. 2

Dengan populasi sebesar 8700 orang, maka jumlah sampel yang diharapkan adalah 98 orang nasabah. Jumlah sampel untuk penelitian menggunakan margin of error sebesar 10% dari jumlah keseluruhan sampel. Jadi besarnya sampel yang digunakan adalah sebagai berikut: n = n = 1.4. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data penelitian, digunakan instrumen penelitian berupa wawancara dan kuesioner yang disebarkan kepada nasabah di BTN Syari ah yang menjadi obyek penelitian. 6 1.4.1. Wawancara. Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara langsung pada pihak PT Bank Tabungan Negara (Persero) Syari ah Cabang Semarang, yaitu pada bagian GBA(General Branch Administration) sehubungan dengan visi dan misi 6 Dyah Suryani Kusuma Wardani, Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Tenaga Penjualan dan Relevansinya terhadap Peningktan Kinerja Penjualan, Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, 2002, hlm. 300. 3

yang ditetapkan oleh bank, serta struktur organisasi Bank Tabungan Negara (BTN) Syari ah Cabang Semarang. 1.4.2. Metode Angket (Kuesioner) Metode kuesioner adalah suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan atau pernyataan kepada responden dengan harapan responden merespon daftar pertanyaan atau pernyataan tersebut. Instrumen dalam penelitian ini bersifat terbuka dan tertutup. Pertanyaan terbuka adalah jika jawaban tidak disediakan sebelumnya, sedangkan bersifat tertutup adalah jika alternatif- alternatif jawaban telah disediakan. 7 Kuesioner yang dipakai disini adalah model tertutup karena jawaban telah disediakan. Dan pengukurannya menggunakan skala likert, yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban, dengan pilihan jawaban dengan tabel sebagai berikut: 8 7 Husein Umar, Metode Riset Bisnis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2003, hlm. 49-50. 8 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis multivariate Dengan Program SPSS, Cetekan IV( Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 2005), h. 45. 4

Tabel 3.1 Alternatif Jawaban Simbol Alternatif Jawaban Nilai SS Sangat Setuju 5 S Setuju 4 N Netral 3 TS Tidak Setuju 2 STS Sangat Tidak Setuju 1 1.4.3. Dokumentasi Dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya. 9 1.5. Definisi Operasional Variabel Dalam penelitian ini ada dua variabel penelitian: 1.5.1. Variabel bebas, yaitu variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Adapun menjadi variabel bebas dari penelitian adalah: 9 Suharsimi Arikunto,Op.cit, hlm. 129. 5

a. Pelayanan Islami (X 1 ) Merupakan faktor-faktor yang berkaitan dengan pelayanan dan fasilitas yang dimiliki oleh pihak bank dan selanjutnya diberikan bank kepada nasabah. b. Pemberian Bonus (X 2 ) Merupakan faktor-faktor yang berkaiatan dengan adanya promosi, dorongan dari pihak lain (keluarga, temen dan lainnya). 1.5.2. Variabel terikat (Y), yaitu variabel yang nilainya tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel terikat adalah minat nasabah di Bank Tabungan Negara (BTN), Syari ah Cabang Semarang. Sedangkan penelitian ini dan pengukuran variabel dapat dilihat pada tabel 2.3 Tabel 3.2 Kisi-kisi Penyusunan Instrumen Variabel Penelitian Devinisi Variabel Indikator Pelayanan Islami (X 1 ) Sebagai tindakan atau perbuatan seseorang atau organisasi untuk memberikan kepuasan dengan acuan prinsip - Jujur (shiddiq) - Bertanggung jawab (amanah) - Tidak menipu - Murah hati Skala Ukur 6

Pemberian bonus bagi hasil (X 2 ) Minat Nasabah dagang Muhammad Pemberian barang atau uang atas jasa pemanfaatan uang yang dititipkan dan kemudian dipakai atau di dayagunakan oleh BTN, atas keuntungan tersebut investor layak mendapatkan bonus Motivasi yang mendorong orang untuk melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih - Tidak melupakan akhirat 10 a. Keuntungan yang di peroleh nasabah dari suatu bagi hasil b. Meningkatnya suatu tabungan. - Dorongan Individu - Motif Sosial - Faktor Emosional 1.6. Teknik Analisis Data 1.6.1. Uji Validitas dan Reliabilitas. Agar data yang diperoleh dengan cara penyebaran kuesioner tersebut valid dan reliabel, maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan Cronbech Alpha, Instrumen untuk mengukur 10 Amir Taufik. Dinamika pemasaran Jelajahi dan Rasakan. hlm.145. 7

variable dikatakan reliable jika memiliki cronbech alpha lebih besar dari 0, 06. 11 a. Uji Validitas Untuk menguji validitas instrumen yaitu hubungan antara r x y dan error standart dalam etimasi digunakan rumus-rumus: 12 Syx : Sy Keterangan: Syx : error standart dalam etimasi, yaitu deviasi standart distribusi kondisional y untuk harga x tertentu. Sy: distribusi standart distribusi skor y yang merupakan distribusi marginal. Rxy : koefisien korelasi skor x dan skor y. b. Reliabilitas Reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila dilakuan pengukuran dua kali 11 Dyah Suryani Kusuma Wardani, Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Tenaga Penjualan dan Relevansinya terhadap Peningktan Kinerja Penjualan, Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, 2002, hlm. 142 12 Saifuddin Azwar, Reabilitas dan Validitas, Pustaka Pelajar, Yogyakarta: 2003, hlm. 150. 8

atau lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat pengukur yang sama pula. 13 Dalam setiap penelitian adanya kesalahan pengukuranini cukup besar. Karena itu untuk mengetahui hasil penelitian pengukuran yang sebenarnya, kesalahan pengukuran itu sangat diperhitungkan. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan metodealpha Cronbach, kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel jika koefisien reliabilitas (r 11 ) > 0,6. 14 1.6.2. Uji Asumsi Klasik a. Autokorelasi Autokorelasi adalah korelasi (hubungan) yang terjadi di antara anggota-anggota dari serangkaian pengamatan yang tersusun dalam rangkaian ruang. Jika terjadi autokorelasi maka nilai kesalahan standar (standard errors) dari taksiran Ordinary Least Square (OLS) pasti terpengaruh. 13 Syofian Siregar, Statistika Deskriptif Untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, Jakarta: Rajawali Pers, 2010, hlm.173. 14 Ibid., hlm. 175. 9

Sehingga dapat mengakibatkan hal-hal sebagai berikut: 1. Penaksir OLS dari variabel menjadi tidak efisien sehingga selang keyakinan menjadi lebar dan uji signifikasi menjadi tidak akurat. 2. Standard error dari varians kemungkinan akan lebih rendah dari yang sebenarnya. 3. Penaksir OLS menjadi sangat sensitif terhadap fluktuasi sampel. 4. Hasil uji t dan uji F tidak valid dan dapat mengakibatkan kesimpulan yang diambil berdasarkan uji signifikansi statistik akan menjadi bias. Pengujian ini digunakan untuk menguji suatu model apakah antara variabel bebas dengan variabel terikat sehingga mempengaruhi minat nasabah. Untuk mengetahui apakah model regresi mengandung autokorelasi dapat digunakan pendekatan Durbin Watson Test. 15 Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Masalah ini timbul karena residual atau kesalahan pengganggu tidak bebas dari satu observasi lainnya. 15 Husein Umar, Metode Riset Bisnis, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta: 2003, hal. 188. 10

b. Multi kolinearitas Uji multi kolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Jika variabel independen saling berkolerasi maka variabel-variabel tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasinya antar sesama variabel independen sama dengan nol. 16 Uji multikolinearitas menunjukan variabel independen manakah yang djelaskan oleh variabel independen lainnya. Multi kolinearitas dapat juga dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukan setiap variabel bebas manakah yang dijelskan oleh variabel bebas lainnya. Nilai Cuttof yang umum dipakai adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF di atas 10. c. Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance. Dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut 16 Imam Ghazali, M. Com., Akt, Aplikasi Multiravariate dengan program SPSS, Semarang: Badan Penerbit Undip, hal. 57. 11

homoskedastisitas. Dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. 17 Akibat dari adanya gejala heterokedastisitas adalah: 1. Varian koefisien regresi menjadi tidak minimum. 2. Conviden Interval akan melebar, sehingga hasil uji signifikansi statistik tidak valid lagi. 3. Apabila OLS dengan gejala heterokedastisitas tetap digunakan, akan mengakibatkan kesimpulan uji t dan uji F tidak menunjukan signifikansi yang sebenarnya. d. Uji normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah masingmasing data pada variabel yang telah diteliti telah terdistribusi secara normal, uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis grafik. Analisis grafik dilakukan dengan melihat histogram yang membandingkan data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Disamping melihat grafik histogram, peneliti juga melibat norma probability plot, dimana distribusi data 17 Ibid. Hlm. 69 12

dapat dikatakan normal jika garis yang menggambarkan data mengikuti garis diagonal. 1.6.3. Uji Statistik Untuk menguji hipotesis digunakan alat uji statistik yaitu deskriminasi analysis. Alasan mendasari penggunaan alat statistik ini karena penelitian ini menguji obyek mempunyai dua kategori mutual eksklusive berdasarkan beberapa variabel independen. Persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut: 18 Y = a + Dimana: Y : Minat Nasabah A, b 1, b 2 : Koefisien Regresi X 1 : Pelayanan Islami X 2 : pemberian Bonus e : Faktor Lain Di luar Penelitian 18 Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Statistik, Bumi Aksara, Jakarta: 2003, Edisi 2 hal. 13

1.6.4. Uji Hipotesis a. Hasil uji signifikansi parameter parsial (uji statistik t) Hasil uji signifikansi parameter parsial bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen yang terdapat dalam persamaan regresi secara individu terhadap nilai dependen. Hasil uji signifikansi dan parameter individual dilakukan dengan uji statisti t. ketentuan: Kesimpulan diambil dengan melihat signifikansi (α) dengan α > 5 persen : tidak mampu menolak Ho α < 5 persen : menolak Ho b. Hasil uji signifikansi parameter simultan (uji statistik F) Uji signifikansi parameter simultan bertujuan untuk mengetahui apakah variabel independen yang terdapat dalam persamaan regresi secara bersama-sama berpengaruh terhadap nilai variabel dependen. Hasil uji signifikansi dan parameter simultan dilakukan dengan uji statistik F. Perhitungan F di hitung dan dicari formasi. 2 2 ( Y Y ) / k F hitung 2 ( Y Y ) /( n k 1) 14

ketentuan: Kesimpulan diambil dengan melihat signifikansi (α) dengan α > 5 persen : tidak mampu menolak Ho α < 5 persen : menolak Ho 15