PRESTASI MOTOR BENSIN HONDA KARISMA 125 CC TERHADAP BAHAN BAKAR BIOGASOLINE, GAS LPG DAN ASETILEN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur

BAB III METODE PENELITIAN

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL UJI DAN PERHITUNGAN MENGETAHUI KINERJA MESIN MOTOR PADA KENDARAAN GOKART

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

Edi Sarwono, Toni Dwi Putra, Agus Suyatno (2013), PROTON, Vol. 5 No. 1/Hal

PENGARUH PENAMBAHAN ADITIF PADA PREMIUM DENGAN VARIASI KONSENTRASI TERHADAP UNJUK KERJA ENGINE PUTARAN VARIABEL KARISMA 125 CC

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bahan dan alat uji yang digunakan untuk pengumpulan data, pengujian, diagram

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi otomotif saat ini semakin pesat, hal ini didasari atas

MODIFIKASI MESIN MOTOR BENSIN 4 TAK TIPE 5K 1486 cc MENJADI BAHAN BAKAR LPG. Oleh : Hari Budianto

BAB III METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan pada gambar berikut :

Mesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepeda motor 4-

ANALISIS KERJA MOBIL TENAGA UDARA MSG 01 DENGAN SISTEM DUA TABUNG

PENGARUH PERUBAHAN SAAT PENYALAAN (IGNITION TIMING) TERHADAP PRESTASI MESIN PADA SEPEDA MOTOR 4 LANGKAH DENGAN BAHAN BAKAR LPG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator.

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator.

Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid

PENGARUH PENGGUNAAN FREKUENSI LISTRIK TERHADAP PERFORMA GENERATOR HHO DAN UNJUK KERJA ENGINE HONDA KHARISMA 125CC

BAB III PROSEDUR PENGUJIAN


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN

Mesin Kompresi Udara Untuk Aplikasi Alat Transportasi Ramah Lingkungan Bebas Polusi

BAB III METODE PENELITIAN

Selenoid valve 12 volt, suhu, torsi maksimum, daya maksimum, dan emisi gas buang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Alat-alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengujian ini meliputi : mesin

PENGARUH PERUBAHAN TITIK BERAT POROS ENGKOL TERHADAP PRESTASI MOTOR BENSIN EMPAT LANGKAH

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 100 cc. uji yang digunakan adalah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Mesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah mesin 2 langkah 135 cc dengan data sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PENGUJIAN MESIN. kemampuan dan pengaruh dari pemakaian busi standart dan pemakaian busi

BAB 1 PENDAHULUAN. Analisis Penggunaan Venturi..., Muhammad Iqbal Ilhamdani, FT UI, Universitas Indonesia

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN

3.2 Tempat Penelitian 1. Mototech Yogyakarta 2. Laboratorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB III METODOLOGI PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X

ANALISA VARIASI UKURAN VENTURI KARBURATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA RX-KING 135cc

BAB III PROSES MODIFIKASI DAN PENGUJIAN. Mulai. Identifikasi Sebelum Modifikasi: Identifikasi Teoritis Kapasitas Engine Yamaha jupiter z.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

yang digunakan adalah sebagai berikut. Perbandingan kompresi : 9,5 : 1 : 12 V / 5 Ah Kapasitas tangki bahan bakar : 4,3 liter Tahun Pembuatan : 2004

UNJUK KERJA MOBIL MSG 01 DENGAN SISTEM TENAGA UDARA

STUDI PERBANDINGAN KINERJA MOTOR STASIONER 4 LANGKAH SATU SILINDER MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR BENSIN DAN BIOGAS

3.2. Prosedur pengujian Untuk mengetahui pengaruhnya perbanding diameter roller CVT Yamaha mio Soul, maka perlu melakukan suatu percobaan. Dalam hal i

METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 135 cc. mesin uji yang digunakan adalah sebagai berikut. : 4 langkah, SOHC, 4 klep

III. METODE PENELITIAN. : Motor Bensin 4 langkah, 1 silinder Volume Langkah Torak : 199,6 cm3

BAB III METODE PENELITIAN

: ENDIKA PRANNANTA L2E

BAB III METODE PENGUJIAN. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) seperti Uji emisi, Akselerasi, dan. Kendaraan uji yang disiapkan adalah :

BAB III PENGUJIAN MESIN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STUDI KARAKTERISTIK TEKANAN INJEKSI DAN WAKTU INJEKSI PADA TWO STROKE GASOLINE DIRECT INJECTION ENGINE

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4-langkah

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. uji yang digunakan adalah sebagai berikut.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN PERHITUNGAN SERTA ANALISA

BAB III METODE PENELITIAN

Andik Irawan, Karakteristik Unjuk Kerja Motor Bensin 4 Langkah Dengan Variasi Volume Silinder Dan Perbandingan Kompresi

BAB II LANDASAN TEORI

PERUBAHAN BENTUK THROTTLE VALVE KARBURATOR TERHADAP KINERJA ENGINE UNTUK 4 LANGKAH

STUDI PERBANDINGAN KINERJA MOTOR STASIONER EMPAT LANGKAH SATU SILINDER MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR GAS LPG DAN BIOGAS

DINAMOMETER GENERATOR AC 10 KW PENGUKUR UNJUK KERJA MESIN SEPEDA MOTOR 100 CC

PROGRAM STUDI DIPLOMA III JURUSAN TEKNIK MESIN Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2010

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Variasi Intake Manifold Standard dan Porting Pada Piston Standard dan Racing Terhadap Kinerja Sepeda Motor Honda GL100

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. berdasarkan prosedur yang telah di rencanakan sebelumnya. Dalam pengambilan data

PENGARUH PENGGUNAAN BLOWER ELEKTRIK TERHADAP PERFORMA MESIN SEPEDA MOTOR SISTEM INJEKSI

I. PENDAHULUAN. Modifikasi kendaraan bermotor di Indonesia sering dilakukan, baik kendaraan

Gambar 3.1. Diagram alir percikan bunga api pada busi

PENGARUH PEMAJUAN WAKTU PENGAPIAN DAN PENINGKATAN RASIO KOMPRESI TERHADAP DAYA DAN TORSI SEPEDA MOTOR SUPRA FIT DENGAN BAHAN BAKAR LPG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PERBANDINGAN UNJUK KERJA GENSET 4-LANGKAH MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR BENSIN DAN LPG DENGAN PENAMBAHAN MIXER VENTURI

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 110 cc. Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah sepeda motor

BAB I KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR

III. METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. langkah 110 cc, dengan merk Yamaha Jupiter Z. Adapun spesifikasi mesin uji

III. METODE PENELITIAN. Adapun alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 125 cc

PENGARUH PENAMBAHAN GENERATOR HHO TERHADAP UNJUK KERJA MESIN DIESEL OTOMOTIF KAPASITAS BESAR. Tugas Akhir Konversi Energi TEKNIK MESIN FTI-ITS

ANALISA VARIASI BENTUK JET NEEDLE KARBURATOR PADA MOTOR4 TAK 125 CC BERBAHAN BAKAR E 100 DENGAN SISTEM REMAPPING PENGAPIAN CDI

MODIFIKASI MESIN KENDARAAN MENJADI MESIN KENDARAAN HEMAT BAHAN BAKAR DENGAN TARGET JARAK TEMPUH 100 Km/Liter

Transkripsi:

Jakarta, 26 Januari 2013 PRESTASI MOTOR BENSIN HONDA KARISMA 125 CC TERHADAP BAHAN BAKAR BIOGASOLINE, GAS LPG DAN ASETILEN Nama : Gani Riyogaswara Npm : 20408383 Fakultas : Teknologi Industri Jurusan : Teknik Mesin Pembimbing : Dr. Ing. Muh. Yamin

Latar Belakang Kebutuhan manusia akan energi dewasa ini semakin meningkat dikarenakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang otomotif yang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat sehingga ketergantungan manusia terhadap bahan bakar bakar minyak (BBM) pun semakin besar dan membuat harganya terus berfluktuatif. Karena itu, pengoptimalan sumber energi alternatif yang potensinya melimpah di Indonesia merupakan sebuah keharusan di masa depan. Sebagai salah satu solusi masalah tersebut pada tugas akhir ini dilakukan penelitian tentang bahan bakar alternatif yaitu dengan menggunakan biogasoline (campuran antara ethanol dan bensin premium) yang berbasis cair dan gas LPG, asetilen yang berbasis gas. Bahan bakar ini digunakan untuk memberikan perkiraan/estimasi prestasi motor penggerak dengan parameter torsi, daya dan konsumsi bahan bakar dibandingkan dengan unjuk kerjanya dengan menggunakan bensin premium. sehingga dapat dipastikan bahwa gas LPG, asetilen dan biogasoline sebagai bahan bakar alternatif yang layak bagi mesin bensin konvensional. Berdasarkan penjelasan di atas, skripsi ini fokus membahas kepada : PRESTASI MOTOR BENSIN HONDA KARISMA 125 CC TERHADAP BAHAN BAKAR BIOGASOLINE, GAS LPG DAN ASETILEN. 2

PERMASALAHAN Mengetahui seberapa jauh perubahan prestasi mesin dari motor bakar pengaruh pemakaian biogasoline, gas LPG dan asetilen sebagai bahan bakar pengganti premium. TUJUAN PENULISAN Berdasarkan dari permasalahan yang dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : Mengetahui perbandingkan prestasi motor bensin Honda Karisma 125 CC pada penggunaan bahan bakar premium dengan biogasoline, gas LPG dan asetilen yang berupa torsi, daya dan konsumsi bahan bakar spesifik. Mengetahui perbandingan konsumsi bahan bakar biogasoline, gas LPG dan asetilen yang berupa perhitungan secara teori dan aktual. 3

Spesifikasi Mesin No. Sistem Bagian Spesifikasi Pabrik Honda Sistem kopling Basah, multi plat Model Tipe mesin Jumlah silider Diameter & langkah NF 125 SD 4 langkah, SOHC 1 silinder 52,4 x 57,9 mm Sistem operasi kopling Transmisi Tipe sentrifugal, otomatis Konstan mesh, 4 kecepatan Reduksi primer 3,350 (67/20) 1 Mesin Volume langkah 124,9 cm3 Sistem pelumasan Basah & bertekanan Tipe pompa oli Trocoid Minyak pelumas SAE 20W-50 Vol minyak pelumas 0,80 liter Sistem Pendingin Udara Tipe poros engkol Tipe assembel 3 Sistem penggerak Reduksi final 2,428 (34/14) Rasio gigi Ke 1 2,500 (35/15) Pola pemindahan gigi Ke - 2 1,550 (31/20) Ke - 3 1,150 (23/20) Ke - 4 0,923 (24,26) N-1-2-3-4 Berat kosong mesin 24,2 kg 2 Karburator Tipe karburator Diameter venturi Tipe piston valve 18 mm / ekuivalen 4

Peralatan Utama Penelitian Peralatan benda uji yang digunankan dalam penelitian yaitu itu terdiri dari : Jig Unit pengapian Bahan bakar Stopwatch Tachometer Alat ukur pengereman Tool set Compression tester Tabung hidran Alat tulis 5

Peralatan Pendukung BB Cair Peralatan pendukung bahan bakar cair yang digunankan dalam penelitian adalah sebagai berikut : Botol Gelas ukur Selang bensin Pipet Corong

Peralatan Pendukung BB Gas Peralatan pendukung bahan bakar cair yang digunankan dalam penelitian adalah sebagai berikut : Tabung gas Selang gas Regulator 1 Regulator 2 Konverter kit Pressure gauge Shifter Keran ¼ Kabel gas split

Diagram Persiapan Biogasoline Mulai A Menyiapkan bahan bakar premiun & ethanol Memasang peralatan bahan bakar biogasoline Menyiapkan peralatan bahan bakar biogasoline Menuang biogasoline pada gelas ukur Menyiapkan bahan bakar premiun & ethanol Mengecek seluruh peralatan Membuat larutan biogasoline dengan perbandingan (90:10) Ok? No A Yes Menghidupkan mesin Selesai 8

Diagram Persiapan Gas LPG dan Asetilen Mulai A Menyiapkan bahan bakar gas (LPG & asetilen) Memasang peralatan bahan bakar gas Menyiapkan peralatan bahan bakar gas Membuat konverter kit A Memasang konverter kit Setting konverter kit Mengecek seluruh peralatan Ok? Yes Menghidupkan mesin No Selesai 9

Diagram Alur Penelitian Mulai A Menghidupkan mesin dan melakukan pengesatan pada kondisi standar Melakukan pengesatan mesin pada instalasi alat uji Gigi transmisi 2 Pengujian pada tingkat putaran mesin 3000 rpm, 3500 rpm, 4000 rpm, 4500 rpm, 5000 rpm, 5500 rpm Dengan bahan bakar cair (premiun & biogasoline) Dengan bahan bakar gas (LPG & asetilen) Pengumpulan data : 1. Angka pada alat ukur pengereman 2. Waktu konsumsi bahan bakar Penyetelan kondisi pengujian Analisa data dan pembahasan (torsi, daya dan konsumsi bahan bakar) A Kesimpulan Selesai 10

Benda Uji 11

Skema Rangkaian Konverter Kit 12

Karburator Gas 13

Skema Injektor Gas 14

Hasil Percobaan

Rumus Perhitungan Gaya F = P.A.g Konsumsi Bahan Bakar BFC (Break FuelConsumtion) Torsi T = F.r Daya / BHP (Brake Horse Power) x Konsumsi Bahan Bakar secara ekonomi (BFC ekonomi) BFC ekonomi = BFC x harga bb Berat Bahan Bakar

Hasil Perhitungan

Kesimpulan Hasil penelitian dengan menggunakan bahan bakar premium torsi maksimal 112,95 Nm, daya 64,99 Kw, konsumsi bahan bakar secara ekonomi tertinggi Rp 2.346,44/h. Penggunaan bahan bakar biogasoline torsi maksimal sebesar 134.33 Nm, daya 77.32 Kw, konsumsi bahan bakar secara ekonomi tertinggi Rp 2.534.78/h. Penggunaan bahan bakar gas LPG torsi maksimal sebesar 82,60 Nm, daya 143,49 Kw, konsumsi bahan bakar tertinggi secara ekonomi aktual Rp 2.450,98/h dan secara teori Rp 1.920,00/h. Dan pada penggunaan bahan bakar gas asetilen torsi maksimal sebesar 89,63 Nm, daya 155 Kw, konsumsi bahan bakar tertinggi secara ekonomi aktual Rp 21.075,00/h dan secara teori Rp 8.287,50/h. Seluruh hasil tertinggi dari nilai-nilai analisa tersebut didapat pada putaran mesin 5500 rpm.