Bagaimana cara presentasi yang baik?

dokumen-dokumen yang mirip
SOAL DAN PEMBAHASAN PERTEMUAN I ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN

public speaking in an easy way! disusun oleh : Ivany L. Goutama Universitas Tarumanagara Pengurus Harian Wilayah Kajian & Strategis ISMKI Wilayah 2

Interpersonal Communication Skill

EFFECTIVE PRESENTATION SKILLS

ALAT PERAGA VISUAL Pengertian Visual Aids Alat Peraga Visual (Visual Aids) adalah

BAB VII TEKNIK PRESENTASI

MUHAMMAD AJIB. 20 Rahasia Mudah Hilangkan GUGUP DAN GEMETAR saat BERBICARA DIDEPAN Banyak Orang. Penerbit PLONG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Widi Rahmawati, 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu sistem yang berperan sebagai pusat bagi

KERANGKA PIDATO. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

BAB I PENDAHULUAN. dimengerti dan digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain. Adapun cara-cara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia memiliki peran sentral dalam

GUMGUM GUMILAR, S.SOS., M.SI Jurnalistik Fikom Unpad

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

BAB I PENDAHULUAN. Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan kualitas

PERTEMUAN 18 PRESENTASI ILMIAH

BE PUBLIC SPEAKER. Menjadi Public Speaker Yang Hebat. Oleh: Supriadi. MOTIVATOR HUMOR

BAB I PENDAHULUAN. kualitas hidupnya. Mengingat pentingnya kedudukan dan fungsi Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia bukan mata pelajaran eksak, namun

Oleh FMIPA Institut Teknologi Bandung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial yang hidup bermasyarakat, individu tidak dapat terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

TEKNIK PRESENTASI. Lantas, Bagaimana mempresentasikan proposal hingga hasil penelitian anda?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah FERI YANTO, 2015

KONSEP DASAR PUBLIC SPEAKING. Tine A. Wulandari, M.I.Kom.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

CARA PRESENTASI YANG EFEKTIF

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara umum, semua aktivitas yang melibatkan psiko-fisik yang menghasilkan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

PENGANTAR PR Teknik Menulis PR. Dosen : Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

BAB I PENDAHULUAN. kesepakatan bahasa yang digunakan dalam kelompok terebut.

BAB I PENDAHULUAN. peran penting dalam kehidupan. Pendidikan bahasa sastra Indonesia yang menitikberatkan

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. sekelilingnya. Menurut Oemarjati dalam Milawati (2011: 1) tujuan pembelajaran

Resensi Buku Larry King Seni Berbicara: kepada siapa saja, kapan saja, di mana saja (Rahasia-rahasia Komunikasi yang Baik)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling efektif dalam interaksi

Luthfi Rochmatika High Impact Presentation Skill

BAB I PENDAHULUAN. karena adanya interaksi antara guru dan siswa. Interaksi yang dilakukan mengharapkan

A. Identitas Program Studi

PENULISAN BUKU AJAR: Penggunaan Bahasa. I Made Sujana & Herman Suhaeri LPMP2 UNRAM

PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ada empat keterampilan berbahasa yang diterima oleh peserta didik secara

BAB I PENDAHULUAN. menyimak, (2) keterampilan berbicara, (3) keterampilan membaca, dan (4)

Skala Kecemasan Anak Perempuan Pada Masa. Pubertas Menghadapi Perubahan Fisik

BAB II KAJIAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak dapat hidup sendiri

BAB I 1.1 Latar Belakang

What is a Presentation?

I. PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa terdiri atas empat komponen penting yaitu keterampilan

II. PROGRAM STUDI : TEKNOLOGI PENDIDIKAN. A. Identitas Program Studi

Bagaimana Memotivasi Anak Belajar?

Workshop Penyusunan Renungan. Pdt. Mariska Lauterboom, S. Si.Teol, MATS

I. PENDAHULUAN. Proses belajar mengajar merupakan aktivitas yang paling penting dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. salah satunya adalah teknik Numbered Head Together (NHT). Menurut

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, nilai, sikap, dan kemampuan terhadap empat

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia dengan. terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.

UPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BERBICARA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GAMBAR SERI UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 6 SEMARANG 1. Oleh: Sri Sudarminah 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

CATATAN TEKNIK PRESENTASI

Dewi Gayatri, M.Kes.

PROFESSIONAL IMAGE. Etiket dalam pergaulan (2): Berbicara di depan Umum, etiket wawancara. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM

BAB 1 PENDAHULUAN. kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Pengetahuan kebahasaan meliputi

BAB 11. KELUARGA DAN PENDIDIKAN ADIL GENDER BAGI PEREMPUAN. Oleh: Herien Puspitawati Tin Herawati

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik

BAB I PENDAHULUAN. dengan usia pada tiap-tiap tingkatnya. Siswa usia TK diajarkan mengenal

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Astrid Sutrianing Tria, 2014

LAMPIRAN A. Data Try Out A-1DATA TRY OUT KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS A-2DATA TRY OUT BERPIKIR POSITIF

WAWANCARA. Marheni Eka Saputri

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XI SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

Preparing and Organizing for Perfectly Presentation

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

REDUCTION OF ANXIETY TO SPEAK IN FRONT OF CLASS THROUGH SPEECH ON STUDENT XI MIA 3 MAN 2 MODEL PEKANBARU

BAB I PENDAHULUAN. mudah dipahami oleh orang lain. Selain itu menulis berarti mengorganisasikan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, karena interaksi pembelajaran merupakan kegiatan inti

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemampuan tersebut sudah diperoleh ketika ia sudah mulai belajar berbicara

TEKNIK MENULIS RILIS WORKSHOP MEDIA KEMENTERIAN PERTANIAN RI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Jolanda Dessye Parinussa, 2013

Basic Quantum Teaching & Accelerated Learning

presentasi dahsyat dan efektif

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI METODE ROLE PLAYING. Khoirul Huda

Abstrak. Tjipto Juwono, Ph.D. November 23, Tjipto (SU) Abstrak Nov / 15

SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan insan yang produksi, kreatif, inovatif, dan berkarakter.

4 Prinsip Dasar untuk Komunikasi Produktif

SISTEMATIKA PENULISAN JURNAL ILMIAH. Dr. H. R. Taufiqurrochman, MA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. materi yang harus diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra

pembelajaran berbahasa dan kegiatan berbahasa dalam kehidupan sehari-hari karena antara satu dengan yang lainnya memiliki keterkaitan yang erat.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN

Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indoneia melalui Metode DRTA (Directed Reading Thingking Activity) Yamini 1

BAB I PENDAHULUAN. I.2 Batasan Masalah. Makalah ini hanya membahas prinsip komunikasi dan komunikasi sebagai. proses.

K I A T - K I A T MENULIS K A R Y A A K H I R. Sigit Wibowo. 13 Mei / 36. Tips Menulis Karya Akhir MM FEB UI 1/36

PEDOMAN PENYELENGGARAAN KARYA AKHIR PROGRAM PASCASARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

memperoleh pengetahuan dan keterampilan sehingga timbul adanya suatu

PEMBELAJARAN BIPA DALAM PARADIGMA MEMBANGUN KARAKTER DAN JATI DIRI. Prof. Dr. Yoyo Mulyana, M.Ed.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Maulida Zahara, 2013

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

Workshop Terpadu PROPARASI 2010 Bandung, 25 27 November dan 2 3 Desember 2010 Bagaimana cara presentasi yang baik? What Every Student Should Know About Preparing Effective Oral Presentations Martin R. Cox (University of Texas at Austin) Ketut Wikantika Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 1

Kerangka Pembahasan 1. Pendahuluan 2. Kecerdasan Komunikasi VS Kecerdasan Logika 3. Kenapa Presentasi Penting? 4. Wah, Saya Harus Menyampaikan Pidato! 5. Sepuluh kesalahan yang sering muncul 6. Sebelum Anda Memulai 7. Bahan Riset dan bahan pendukung 8. Organizing Presentasi 9. Penggunaan Bahasa Secara Efektif 10. Pembukaan dan Penutupan Presentasi 11. Penutup 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 2

1. Pendahuluan 1. Idealnya, peneliti tidak hanya mampu berpikir logik, kreatif dan inovatif dalam melakukan riset tetapi juga dituntut untuk punya kemampuan dalam menyampaikan hasil risetnya secara sistematis dan mudah dipahami; 2. Keberhasilan suatu penelitian tidak hanya ditunjukkan oleh hasil yang didapat tetapi juga bagaimana hasil itu bisa disosialisasikan kepada komunitas ilmiah bahkan masyarakat umum; 3. Salah satu bentuk penyampaian hasil penelitian adalah presentasi di kegiatankegiatan ilmiah. 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 3

2. Kecerdasan Komunikasi VS Logika 1. Salah satu bentuk kecerdasan yang juga akan menjadi penentu keberhasilan seseorang adalah kecerdasan komunikasi; 2. Presenter yang hebat sudah dipastikan mempunyai kecerdasan komunikasi di atas ratarata, tetapi seseorang dengan kecerdasan logika tinggi (IQ) belum tentu punya kecerdasan komunikasi yang baik; 3. Menurut survei beberapa CEO di US, ternyata kemampuan (kecerdasan) komunikasinya di atas rata-rata dibanding kecerdasan logika; 4. Presenter hebat, biasanya membayangkan dirinya seorang bintang/selebritis yang menjadi pusat perhatian saat itu, dan memang saat itu kita layak mendapatkan bintang. 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 4

3. Kenapa Presentasi Penting? 1. Seperti halnya publikasi di media cetak ilmiah (jurnal) maka presentasi di kegiatan ilmiah (seminar/simposium) adalah sangat penting; 2. Adanya komentar/masukan/saran/kritik dari komunitas/audience tentang hasil (awal/akhir) dari penelitian kita; 3. Secara psikologis mempunyai arti penting karena kita dituntut untuk menyampaikan proses/hasil penelitian dengan bahasa yang berbeda dibanding publikasi pada jurnal/prosiding; 4. Perlu kemampuan lain yang perlu dikuasai pada saat presentasi yaitu menjadi moderator/fasilitator pada proses komunikasi dua-arah dengan audience. 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 5

4. Wah, saya harus menyampaikan pidato 1. Suatu saat kita akan mendapatkan tugas untuk menyampaikan sesuatu di dalam kelas/komunitas/kelompok/bisnis/keluarga dalam bentuk oral presentation; 2. Dalam konteks keilmiahan/kependidikan maka seorang mahasiswa mau tidak mau, suka atau tidak suka, wajib menyiapkan tugas dalam bentuk oral presentation; 3. Sangat penting untuk selalu diingat oleh mahasiswa bahwa berbicara di muka umum tidak akan membunuhmu ; 4. Situasi saat memberikan pidato/oral presentation dapat menyebabkan stres dan muncul perasaan grogi. Tentunya kita harus memahami rasa stres dan grogi sehingga kita bisa fokus saat menyampaikan pidato kita; 5. Tanda-tanda stres dan grogi antara lain : tangan dingin berkeringat, keringat badan, lutut gemetaran, otot terasa tegang, pernafasan pendek-pendek, perut terasa tegang/cramp. 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 6

5. Sepuluh kesalahan yang sering muncul 1. Ketidaksesuaian tampilan (ada aspek psikologis yang menunjukkan ekspresi personal pakaian, rambut, perhiasan/aksesoris); 2. Cara berdiri yang kikuk (perimbangan dalam berpindah dari satu sisi ke sisi lain); 3. Kepercayaan yang berlebihan terhadap catatan-catatan yang telah disiapkan (paling penting adalah bagaiman melakukan kontak mata dengan audience); 4. Closed gesture (sikap keterbukaan pemikiran terbuka) 5. Tidak melihat mata audience (jika grogi, maka biasanya mata kita akan melihat kepala bagian atas dari audience, bukan melakukan kontak mata dengan audience); 6. Ketidaktepatan dalam menggunakan waktu (perlu latihan dengan menggunakan stopwatch agar bisa mengestimasi waktu yang disediakan); 7. Bersembunyi di balik podium (podium adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan catatan, bantuan alat presentasi dll.); 8. Salah ucap (mispronunciations); 9. Ketidaklancaran dalam menyatakan suatu pernyataan 10.Keadaan tak terduga (tiba-tiba LCD mati) 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 7

6. Sebelum anda memulai... 1. Coba perhatikan di sekeliling kita, banyak sekali speaker dari berbagai kalangan (rohaniawan, politikus, motivator, salesman dll.); 2. Masing-masing punya style yang berbeda-beda dan punya misi yang berbeda-beda pula; 3. Peneliti juga punya maksud dan tujuan khusus kenapa harus memberikan presentasi yang sifatnya ilmiah. Selain untuk mensosialisasikan hasil penelitian (dengan tujuan-tujuan ilmiahnya) secara tidak langsung juga mendeklarasikan bahwa saya adalah ahli dalam bidang tersebut ; 4. Jangan lupa bahwa penentuan/pemilihan topik adalah tahap pertama dalam menyiapkan presentasi. 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 8

7. Bahan riset dan bahan pendukung 1. Kita harus mengecek secara reguler kemajuan riset karena kemungkinan ada sesuatu yang baru yang harus kita publikasikan; 2. Adalah hal yang biasa jika speaker mengubah bahan presentasinya karena adanya fakta/komentar dari reviewer/supervisor/partner/references; 3. Ada 2 jenis bahan pendukung (supporting material) yaitu hard evidence dan soft evidence. Kedua jenis tersebut berperan penting dalam presentasi. Hard evidence mengacu pada dasar logika dari presentasi kita, sedangkan soft evidence membuat presentasi entertaining dan atraktif bagi audience; 4. Hard evidence pada umumnya berasal dari informasi faktual seperti angka-angka, statistik, data historis dll. Soft evidence mencakup contoh narative, rasa humor, kutipan dll. 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 9

8. Organizing presentasi 1. Semua presentasi punya tujuan. Pendahuluan akan memegang peran penting untuk mengajak audience memperhatikan presentasi kita; 2. Body of speech merupakan mayoritas dari suatu presentasi mencakup semua informasi yang diperlukan untuk menyampaikan substansi penelitian; 3. Ada beberapa pertanyaan yang dapat dijawab pada bagian body of speech : apa isu/masalahnya?, siapa yang terkait?, kenapa hal itu terjadi?, kenapa kita peduli? Bagaimana cara mengatasinya dgn solusi-solusi?, apa implikasinya?; 4. Intinya adalah, bagaimana membuat struktur organisasi presentasi yang sistematis sesuai dengan topik dan tujuan presentasi tersebut. 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 10

9. Penggunaan bahasa secara efektif 1. Oral style (aktif) VS Written style (pasif): oral style terkait dengan suatu proses interaktif dengan audience, ada percakapan, ada respon, ada tanggapan, sanggahan, masukan, komentar pada saat itu juga. written style terkait dengan suatu proses penulisan suatu bentuk tulisan (a written text). Membaca suatu tulisan adalah proses yang jauh lebih lambat dibanding mendengarkan suatu presentasi (speech). 2. Definisikan istilah-istilah teknis secara ringkas; 3. Berikan perhatian /penekanan kepada audience jika kita akan melanjutkan presentasi ke pokok bahasan yang lain melalui ringkasan, rekapitulasi dll.; 4. Coba untuk menulis presentasi kita dalam bentuk percakapan (dengan teman); 5. Coba menggunakan struktur kalimat yang sederhana; 6. Gunakan/selipkan humor jika memungkinkan dan sesuai; 7. Baca kalimat-kalimat setiap slide/seksi, dan yakinkan bahwa kita sudah benar mengucapkannya. 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 11

10. Pembukaan Presentasi 1. Digiring agar audience bisa fokus memperhatikan presentasi kita dengan cara: cerita tentang real-world, pengalaman pribadi yang menarik, mengutip sajak, lagu dll.; 2. Ikat perhatian audience tersebut dengan topik presentasi kita; 3. Jelaskan hubungan-hubungan yang mungkin terjadi antara topik presentasi dengan audience, peran dan keberadaan mereka; 4. Paparkan pernyataan-pernyataan penting dan tunjukkan relevansinya dengan topik presentasi; 5. Ambil suatu thesis, hanya dengan SATU pernyataan saja; 6. Kemudian kita akan menuju penjelasan utama dari presentasi, kita gunakan kalimat yang bisa menghubungkan antara pendahuluan dengan substansi presentasi. 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 12

10. Penutupan Presentasi 1. Kesimpulan presentasi sangat penting karena akan memberikan kesan kuat (yang mendalam) bagi audience. Jika kita tidak tepat mengambil kesimpulan maka sia-sia apa yang kita sampaikan pada saat penjelasan awal tadi; 2. Pada umumnya, kesimpulan akan memberikan jawabanjawaban atas tujuan-tujuan yang ingin dicapai pada penelitian yang telah dilaksanakan. Jadi, ada benang merah antara judul, tujuan dan kesimpulan; 3. Presentasi diakhiri dengan ucapan terimakasih kepada audience yang telah mengikuti paparan dari awal sampai akhir termasuk jika ada pihak/kolega yang juga telah membantu persiapan presentasi. 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 13

11. Penutup 1. Presentasi (hasil riset) sangat penting agar apa yang kita lakukan dalam kegiatan penelitian dapat diketahui oleh komunitas terkait; 2. Kemampuan presentasi yang baik selain ditentukan oleh penguasaan materi juga akan ditentukan oleh keberanian dan rasa percaya diri serta jam terbang melakukan presentasi; 3. Presentasi adalah salah satu bentuk kecerdasan komunikasi yang terus dilatih dan diasah sehingga nantinya akan menjadi senjata utama dalam berhubungan dengan orang lain seperti kolega bisnis, kompetitor, para peneliti, pengambil keputusan & kebijakan dll. 4. Jangan lupa, bahwa saat presentasi, kita adalah bak selebritis, yang menjadi pusat perhatian semua orang yang hadir di ruangan tersebut! 5/7/2011 Anrinal - FTI ITP 14