Sunarti MI Al-Istiqamah Banjarbaru, Abstract

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

HUBUNGAN KETERAMPILAN HITUNG, PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR, CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI

Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. & ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA

ABSTRACT. Keywords: Parenting parenting, School Physical Environment, Emotional Intelligence And Learning Motivation PENDAHULUAN

PENGARUH FREKUENSI DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS ATAS DI SDN KEDUNGWADUK 1 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

HUBUNGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIKIH DI MIN KABUPATEN SLEMAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR SISWA KELAS X AKUNTANSI SMK NEGERI 01 LIWA

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, LINGKUNGAN BELAJAR, PEMANFAATAN SARANA TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh: Pemi Zurriyatina ( )

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU TERHADAP MINAT BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS VII DI SMP PESANTREN IMMIM PUTRA MAKASSAR

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL (EQ) DAN FASILITAS PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI UNS

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

Oleh: FARIDA RAHMAWATI A PUBLIKASI ILMIAH

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 1. Oleh

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

Jurnal Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY Maret, 2015

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATRA BARAT PADANG

HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH MOTIVASI PRAKTIK DAN KELAYAKAN FASILITAS BENGKEL PEMESINAN TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMBUBUTAN

PENDAHULUAN. : Puput Kartika Pratiwi (Universitas Negeri Yogyakarta)

Metsi Daud 1. Keywords: Emotional Intelligence, Academic Achievement

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KONSEP DIRI DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII DI SMP TAMAN SISWA PADANG E-JURNAL

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

Transformasi No. 32 Tahun 2017 Volume I Halaman 1-75

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS II SMK KESEHATAN BHAKTI KENCANA TASIKMALAYA

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS DI SMA N 1 TEMBILAHAN HULU KABUPATEN INDRAGIRI HILIR JURNAL

HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

Economic Education Analysis Journal

PENGARUH MANAJEMEN KELAS DAN KEAKTIFAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, PMETODE MENGAJAR GURU, MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI. Emi Fitria

INDAH TRI SUBEKTI A

SKRIPSI. Oleh : SITI FATIMAH NIM K

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATEMATIKA

PENGARUH MINAT DAN PENGETAHUAN PEMESINAN TERHADAP PRESTASI CNC KELAS XI SMK NEGERI 1 PURWOREJO

PENGARUH KETERAMPILAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI KOPERASI FKIP UNIVERSITAS RIAU

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD SE- KECAMATAN PREMBUN

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LISTENING BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IX.E SMP NEGERI I BAJENG

Keywords: Parent and Child Interpersonal Communication, Professional Teacher Competence, Learning Attitude, Learning Achievement

ANALISIS FAKTOR INTERNAL YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D-IV BIDAN PENDIDIK

NASKAH PUBLIKASI. Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH MINAT, KEMANDIRIAN, DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP NEGERI 5 UNGARAN

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

ISSN SOSIAL HORIZON: Jurnal Pendidikan Sosial Vol. 2, No. 2, Desember 2015

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

PENGARUH PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR. (Jurnal) Oleh: Arnold Rama Ardiansyah ( )

WURI PRATIWI SILVIANI A

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA TINGKAT I PRODI DIII KEBIDANAN STIKes YPIB MAJALENGKA TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. para siswa mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dalam upaya

KECERDASAN EMOSI PESERTA DIDIK PADA KELAS AKSELERASI DI SMP NEGERI 1 PURWOKERTO

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG JURNAL FIRDILA ARIESTA NPM:

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SISWA SMA NEGERI 1 TALANG PADANG TANGGAMUS

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Pada hakekatnya pendidikan merupakan sarana yang dapat

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA D IV BIDAN PENDIDIK JALUR REGULER DI STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PERSEPSI SISWA TENTANG PEMANFAATAN FASILITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

RATIH DEWI PUSPITASARI K

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan sumberdaya manusia yang berkualitas. Dengan pendidikan. mengukur, menurunkan, dan menggunakan rumus-rumus matematika

PENGARUH PEMBERIAN UMPAN BALIK DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

LEMBAR PERSETUJUAN JURNAL

Keywords: Emotional Intelligence, Achievement Motivation, Punishment Giving, Parents Parenting Pattems.

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL, KONSEP DIRI, DAN KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI DI KECAMATAN PITURUH

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

Jurnal Siliwangi Vol. 3. No.1, 2017 ISSN Seri Pendidikan

PENGARUH IQ, KEBIASAAN BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 JATI AGUNG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JANUARI 2013

Pangesti et al., Pengaruh Penggunaan Media Lingkungan...

KORELASI PENGUASAAN MATERI DASAR DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Jurnal Ilmiah Econosains E-ISSN:

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MELALUI ASAS MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA

Joyful Learning Journal

JURNAL. Oleh: Yunita Mairani

Economic Education Analysis Journal

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) FITRIYANI NPM:

PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR, PERHATIAN ORANG TUA, DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH INTELLIGENCE QUOTIENT

INFLUENCE OF INCOME AND FAMILY EDUCATION AGAINST STUDENT LEARNING ACHIEVEMENT CLASS VII IN SMPN 4 DAYUN DISTRICT SIAK

PENGARUH KINERJA MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI GAMBAR TEKNIK DI SMK N 2 PENGASIH

KECERDASAN EMOSIONAL DAN MOTIVASI KAITANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWI KEBIDANAN

PENGARUH PENGELOLAAN PERALATAN PRAKTIKUM DAN PERAN TEKNISI TERHADAP PRESTASI MEMBUBUT

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN SIKAP SOSIAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD SE-GUGUS II DEPOK SLEMAN ARTIKEL JURNAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini kecerdasan emosi telah diakui sebagai salah satu aspek yang

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

PENGARUH MINAT DAN BAKAT MENGGAMBAR TERHADAP HASIL GAMBARAN SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH 24 GAJAHAN TAHUN AJARAN 2015/2016 PUBLIKASI ILMIAH

Muhammad Nurul Mahasin Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta

HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK

*Hp: /

DIAN TRI PRASETYOWATI A

Transkripsi:

PENGARUH KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL BAHASA INDONESIA GURU DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI MI AL-ISTIQAMAH BANJARBARU (INFLUENCE OF INTERPERSONAL COMMUNICATION SKILLS INDONESIAN TEACHERS AND EMOTIONAL INTELLIGENCE WITH STUDENT ACHIEVEMENT IN MI AL - ISTIQAMAH BANJARBARU) Sunarti MI Al-Istiqamah Banjarbaru, e-mail Sunarti83@yahoo.com Abstract Influence of Interpersonal Communication Skills Indonesian Teachers and Emotional Intelligence with Student Achievement in MI Al - Istiqamah Banjarbaru. The purpose of this study is 1) Determine the influence of interpersonal communication ability of teachers to the achievement of Indonesian students studying Education MI Al - Istiqamah Banjarbaru; 2) Determine the influence of emotional intelligence education students learning achievement Indonesian students of Al - Istiqamah Banjarbaru MI; 3) Determine the influence of teachers interpersonal communication skills and emotional intelligence of students learning achievement Indonesian Education students MI Al - Istiqamah Banjarbaru. This study used a quantitative descriptive design to answer the questions above. The results showed that the interpersonal communication skills of teachers MI Al - Istiqamah Banjarbaru enough in the category. Average teacher interpersonal communication skills MI Al - Istiqamah Banjarbaru at 48.22 ( interval 41.8 to 53.2 ) and most of the pretty category (42.00 %). The results of multiple linear regression analysis obtained positive regression coefficient (0.216) and 2.966 with a significance of t = 0.004. Value of t (2.966) > t table (1.988) so that the first hypothesis interpersonal communication skills of teachers has a positive effect on learning achievement Indonesian Education in MI Al - Istiqamah Banjarbaru submitted acceptable.the results showed that students emotional intelligence MI Al - Istiqamah Banjarbaru enough in the category. Average emotional intelligence MI Al - Istiqamah Banjarbaru at 154.56 (interval 132.2 to 156.8). The results of multiple linear regression analysis obtained positive regression coefficient ( 0.216 ) and 4.878 with a significance of t = 0.000. Value of t (4.878) > t table (1.988) so that the second hypothesis Emotional intelligence has positive influence on students learning achievement Indonesian Education in MI Al - Istiqamah Banjarbaru submitted acceptable.the results showed that teachers interpersonal communication skills and emotional intelligence and learning achievement in the category of Education Indonesian pretty well. The results of multiple linear regression analysis obtained value of F = 31.901 with a significance of 0.000. Value of F ( 31.901 ) > F ( 3,143 ) so that the third hypothesis interpersonal communication skills and emotional intelligence of teachers positively influence students learning achievement Indonesian Education in MI Al - Istiqamah Banjarbaru submitted acceptable. Key words : interpersonal communication, emotional intelligence, academic achievement Abstrak Pengaruh Kemampuan Komunikasi Interpersonal Bahasa Indonesia Guru dan Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Siswa di MI Al-Istiqamah Banjarbaru. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui pengaruh kemampuan komunikasi interpersonal guru terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia siswa MI Al- Istiqamah Banjarbaru; 2) Mengetahui pengaruh kecerdasan emosional siswa terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia siswa MI Al- Istiqamah Banjarbaru; 3) Mengetahui pengaruh kemampuan komunikasi interpersonal guru dan 137

138 kecerdasan emosional siswa terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia siswa MI Al- Istiqamah Banjarbaru. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif-kuantitatif untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi interpersonal guru MI Al-Istiqamah Banjarbaru berada pada kategori cukup. Ratarata kemampuan komunikasi interpersonal guru MI Al-Istiqamah Banjarbaru sebesar 48,22 (interval 41,8 sampai 53,2) dan sebagian besar pada kategori cukup (42,00%). Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh nilai koefisien regresi positif (0,216) dan t hitung = 2,966 dengan signifikansi 0,004. Nilai t hitung (2,966) > t tabel (1,988) sehingga hipotesis pertama Kemampuan komunikasi interpersonal guru berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia di MI Al-Istiqamah Banjarbaru yang diajukan diterima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional siswa MI Al-Istiqamah Banjarbaru berada pada kategori cukup. Rata-rata kecerdasan emosional MI Al-Istiqamah Banjarbaru sebesar 154,56 (interval 132,2 sampai 156,8). Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh nilai koefisien regresi positif (0,216) dan t hitung = 4,878 dengan signifikansi 0,000. Nilai t hitung (4,878) > t tabel (1,988) sehingga hipotesis kedua Kecerdasan emosional siswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia di MI Al-Istiqamah Banjarbaru yang diajukan diterima. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan komunikasi interpersonal guru dan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia pada kategori cukup baik. Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh nilai F hitung = 31,901 dengan signifikansi 0,000. Nilai F hitung (31,901) > F tabel (3,143) sehingga hipotesis ketiga Kemampuan komunikasi interpersonal guru dan kecerdasan emosional siswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia di MI Al-Istiqamah Banjarbaru yang diajukan diterima. Kata-kata kunci: komunikasi interpersonal, kecerdasan emosional, prestasi belajar PENDAHULUAN Mata pelajaran bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang penting karena termasuk dalam mata pelajaran yang diujikan. Hal tersebut membuat guru mata pelajaran bahasa Indonesia mempunyai tantangan berat untuk dapat mengajarkan dengan baik kepada murid. Guru mata pelajaran bahasa Indonesia harus memiliki kemampuan mengelola kelas yang baik agar siswa dapat bersimpati, tidak merasa bosan, hingga akhirnya dapat mengikuti semua instruksi guru dengan baik pada saat pembelajaran berlangsung. Berpijak pada hal ini maka idealnya guru mempunyai kemampuan komunikasi yang baik agar dapat mengelola proses pembelajaran dan menjalin kedekatan personal dengan siswa. Sukmadinata (2005: 259) berpendapat bahwa komunikasi memegang peranan yang menentukan dalam pengajaran. Salah satu proses pengajaran adalah membangkitkan motivasi belajar siswa. Oleh karena itu, penggunaan metode komunikasi yang tepat akan mempengaruhi motivasi belajar siswa. Pola komunikasi antara guru dan siswa adalah pola komunikasi yang terjadi antarpribadi atau interpersonal communication. Hal ini sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh Pace yang dikutip oleh Cangara (2005:31) bahwa interpersonal communication is communication involving two or more people in a face to face setting. Berawal dari sini kemampuan komunikasi interpersonal menjadi sangat penting untuk dapat dipahami dan dikuasai oleh mereka yang mempunyai profesi yang berhubungan dengan orang lain, misalnya seorang pendidik. Apa jadinya jika seorang pendidik tidak mempunyai kemampuan komunikasi interpersonal yang baik. Pastilah jalinan komunikasi dengan peserta didik menjadi tidak baik pula sehingga berdampak pada terhambatnya pengiriman pesan atau informasi yang disampaikan kepada peserta didik. Hal ini tentu dapat berdampak terhadap pemahaman materi pelajaran yang disampaikan guru, sehingga ke depannya berpengaruh pula terhadap prestasi belajar siswa. Pada umumnya, pendidikan berlangsung secara berencana di dalam kelas secara tatap muka (face to face). Karena kelompoknya relatif kecil, meskipun komunikasi antara pengajar dan pelajar dalam ruang kelas itu termasuk komunikasi kelompok (group communication), sang

pengajar sewaktu-waktu bisa mengubahnya menjadi komunikasi interpersonal. Terjadi komunikasi dua arah atau dialog di mana si pelajar menjadi komunikan dan komunikator, demikian pula sang pengajar. Terjadinya komunikasi dua arah ini ialah apabila para pelajar bersikap responsif, mengetengahkan pendapat atau mengajukan pertanyaan, diminta atau tidak diminta (Effendi, 2005: 24). Komunikasi interpersonal antara guru dengan murid akan mengakibatkan hubungan antar keduanya terbina dengan baik sehingga proses belajar di sekolah menjadi semakin lancar. Akibat lain adalah guru bisa membantu murid dalam menanamkan tingkah laku positif dan membantu memecahkan masalah yang dihadapi murid. Di dalam melakukan komunikasi interpersonal guru harus memahami pesan-pesan yang disampaikan murid kepada guru sebab masing-masing murid memiliki cara penyampaian pesan yang khas, oleh karena itu supaya guru berhasil dalam mengajar, seorang guru perlu memperoleh beberapa ketrampilan berkomunikasi. Didalam komunikasi interpersonal yang efektif terdapat proses percaya, menerima, empati dan simpati, kejujuran, sikap suportif serta sikap terbuka (Rakhmat, 2003: 129). Kemampuan komunikasi interpersonal yang efektif ini akan memungkinkan guru untuk memahami murid sehingga prestasi belajar murid dapat meningkat. Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru (Depdikbud, 2004: 747). Menurut Slameto (2003: 60), faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah: faktor intern meliputi jasmaniah, psikologis, dan kelelahan. Faktor ekstern meliputi faktor keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat. Menurut Winkel (2004: 142), faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah: Unsur dari luar meliputi lingkungan alami, sosial, budaya, kurikulum, program, sarana, dan fasilitas serta guru. Unsur dari dalam meliputi aspek fisiologi, dan psikologis, antara lain kondisi panca indra, minat, kecerdasan, motivasi, bakat dan kemampuan kognitif. Faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa pada pelajaran Pendidikan Bahasa Indonesia adalah kecerdasan emosional. Selama ini banyak orang yang berpendapat bahwa untuk meraih prestasi belajar yang tinggi diperlukan kecerdasan intelektual (IQ) yang tinggi. Namun, menurut hasil penelitian terbaru di bidang psikologi membuktikan bahwa IQ bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi prestasi belajar seseorang. Menurut Goleman (2004:17), kecerdasan emosi merujuk pada kemampuan mengenali perasaan kita sendiri, dan kemampuan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri, dan dalam hubungan dengan orang lain. METODE Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kuantitatif. Karena data hasil penelitian diukur dan dikonversikan dalam bentuk angka-angka dan dianalisis dengan teknik statistik. Hal ini sejalan dengan pendapat Hadi (2006:12) bahwa penelitian kuantitatif dimulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya dituntut menggunakan angka dan rumus-rumus statistik. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto karena variabel dalam penelitian ini tidak dikendalikan atau diperlakukan khusus melainkan hanya mengungkapkan fakta berdasarkan pengukuran gejala yang telah ada pada diri responden sebelum penelitian ini dilaksanakan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V dan VI MI Al-Istiqamah Banjarbaru. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data hasil kuesioner. Teknik Pengumpulan data adalah menggunakan kuesioner dan dokumentasi. 139

PEMBAHASAN Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi interpersonal guru Pendidikan Bahasa Indonesia dan kecerdasan emosional siswa, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia. Variabel lain yang dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar adalah faktor dari dalam individu yang meliputi aspek jasmaniah, aspek rohaniah, dan kondisi intelektual (Sukmadinata, 2005). Faktor lingkungan yang meliputi baik faktor fisik maupun sosial psikologis yang berada pada lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi interpersonal guru Pendidikan Bahasa Indonesia MI Al- Istiqamah Banjarbaru berada pada kategori cukup. Ratarata kemampuan komunikasi interpersonal guru Pendidikan Bahasa Indonesia MI Al- Istiqamah Banjarbaru sebesar 48,22 (interval 41,8 sampai 53,2) dan sebagian besar pada kategori cukup (42,00%). Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh nilai koefisien regresi positif (0,216) dan t hitung = 2,966 dengan signifikansi 0,004. Nilai t hitung (2,966) > t tabel (1,988) sehingga hipotesis pertama Kemampuan komunikasi interpersonal guru berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia di MI Al- Istiqamah Banjarbaru yang diajukan diterima. Hal ini sejalan dengan pendapat Winkel (2004) yang menyatakan bahwa salah satu faktor yang tidak kalah penting dalam menentukan prestasi belajara peserta didik, yaitu keterampilan guru dalam mengajar. Keterampilan tersebut mencakup didalamnya komunikasi interpersonal guru. Pembelajaran pada hakekatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan ke penerima pesan melalui saluran atau media tertentu. Pembelajaran akan berlangsung dengan lancar dan baik apabila guru mempunyai komunikasi interpersonal yang baik pula. Komunikasi interpersonal guru adalah yang dimiliki individu untuk menyesuaikan dirinya dengan dua individu atau lebih lewat peran yang disebut transmitting (pemindahan pesan baik verbal maupun non verbal) dan receiving (penerimaan pesan). Komunikasi interpersonal pada guru menjadi efektif apabila pesan yang dikirim dimengerti sama oleh penerima serta pertemuan komunikasi merupakan hal yang menyenangkan bagi guru maupun individu lain. Guru dengan komunikasi inteperpersonal yang baik dapat mengatasi hambatan-hambatan proses belajar dengan melakukan pendekatan personal kepada siswa yang bersangkutan. Prestasi belajar dapat dioptimalkan sesuai potensi siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecerdasan emosional siswa MI Al- Istiqamah Banjarbaru berada pada kategori cukup. Rata-rata kecerdasan emosional MI Al- Istiqamah anjarbaru sebesar 154,56 (interval 132,2 sampai 156,8). Hasil analisis regresi linear berganda diperoleh nilai koefisien regresi positif (0,216) dan t hitung = 4,878 dengan signifikansi 0,000. Nilai t hitung (4,878) > t tabel (1,988) sehingga hipotesis kedua Kecerdasan emosional siswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia di MI Al- Istiqamah Banjarbaru yang diajukan diterima. Goleman (2004) mengartikan kecerdasan emosi sebagai kemampuan memotivasi diri sendiri dan bertahan dalam menghadapi frustasi; mengendalikan dorongan hati dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mampu mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berfikir, berempati dan berdoa. Individu dengan kecerdasan emosional yang tinggi dapat berprestasi lebih baik dibanding individu dengan kecerdasan emosional yang rendah. Kecerdasan emosi membuat siswa lebih bersabar, tekun dan semangat dalam mengikuti pelajaran ditunjang dengan niat yang kuat atau kepercayaan. Kecerdasan emosi akan berpengaruh terahadap prestasi belajar. Jika kecerdasan emosi dapat kendalikan 140

dengan baik maka siswa lebih rajin dan giat belajar serta berlatih sehingga nantinya akan menghasilkan nilai atau prestasi belajar yang lebih baik. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Kemampuan komunikasi interpersonal guru berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia di MI Al- Istiqamah Banjarbaru. Rata-rata kemampuan komunikasi interpersonal guru Pendidikan Bahasa Indonesia MI Al- Istiqamah Banjarbaru sebesar 48,22 (interval 41,8 sampai 53,2) dan sebagian besar pada kategori cukup (42,00%). Semakin baik kemampuan komunikasi interpersonal guru maka semakin tinggi prestasi belajar siswa, demikian juga sebaliknya semakin kurang kemampuan komunikasi interpersonal guru maka semakin rendah prestasi belajar siswa. 2. Kecerdasan emosional siswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia di MI Al- Istiqamah Banjarbaru. Rata-rata kecerdasan emosional siswa MI Al- Istiqomah Banjarbaru sebesar 154,56 (interval 132,2 sampai 156,8). Semakin baik kecerdasan emosional siswa maka semakin tinggi prestasi belajar siswa, demikian juga sebaliknya semakin kurang kecerdasan emosional siswa maka semakin rendah prestasi belajar siswa. 3. Kemampuan komunikasi interpersonal guru dan kecerdasan emosional siswa berpengaruh positif terhadap prestasi belajar Pendidikan Bahasa Indonesia di MI Al- Istiqamah Banjarbaru. Apabila kemampuan komunikasi interpersonal guru kecerdasan emosional siswa semakin meningkat maka prestasi belajar siswa juga meningkat, demikian juga sebaliknya kemampuan komunikasi interpersonal guru kecerdasan emosional siswa semakin menurun maka prestasi belajar siswa juga akan turun. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka disarankan beberapa hal sebagai berikut. 1. Bagi guru MI Al- Istiqamah Banjarbaru untuk selalu meningkatkan komunikasi interpersonal dengan melakukan pendekatan secara personal kepada siswa untuk meningkatkan prestasinya seperti mengajak berdiskusi maupun bertukar pikiran. 2. Penelitian berikutnya dikembangkan dengan mencari variabel lain yang diduga berpengaruh seperti kecerdasan, bakat, minat, motivasi, lingkuangan dan sebagainya. Penelitian ini juga dapat dilengkapi dengan wawancara supaya hasilnya lebih mendalam (in-depth) untuk mengetahui kendala-kendala apa yang sering dihadapi siswa dalam meningkatkan prestasi belajar. DAFTAR RUJUKAN Cangara, Hafied. 2005. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Depdikbud. 2004. Kurikulum SLTP: Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Depdikbud. Effendi, Onong Uchjana. 2005. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya. Goleman, Daniel. 2004. Emotional Intelligence (Kecerdasan Emosional). Jakarta: Gramedia Pustaka Umum. 141

Rakhmat, J. 2003. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sutrisno, Hadi. 2006. Metodologi Research Jilid 3. Yogyakarta: Andi Offset. Winkel, W.S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi. 142