PEMBERDAYAAN KELOMPOK PENGERAJIN BATOK KELAPA DI DESA TIYING GADING-TABANAN

dokumen-dokumen yang mirip
PELATIHAN KETRAMPILAN DAN PENJUALAN ONLINE HASIL KERAJINAN KAYU BAGI USAHA MIKRO BJ WOOD PROCESSING DAN RAKA JAYA MANDIRI

PENINGKATAN PRODUKSI DAN WAWASAN PENGERAJIN TALENAN DI DESA TEMESI, GIANYAR. Keywords: chopping board, wood, production, Balinese cuisines.

IbM KELOMPOK PENGRAJIN GERABAH MELALUI PENGEMBANGAN DESAIN, ALAT PRODUKSI DAN MANAJEMEN PEMASARAN DI KABUPATEN KLATEN

PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK PENGEMBANGAN USAHA PRODUK PERAK

PENGEMBANGAN USAHA BATIK MELALUI MESIN PEWARNAAN BATIK DI DESA PILANG KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN. Universitas Sebelas Maret

PELATIHAN PENERAPAN TEKNOLOGI FIBER GLASS PADA PERAHU TRADISIONAL DI DESA KARANGSONG

PENCATATAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN USAHA BAGI PARA PENGRAJIN DI KELURAHAN PADANGSARI

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENINGKATKAN NILAI JUAL DAN PEMASARAN BAGI UKM KOPI BALI

IbM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) SULAM PITA DI KOTA SEMARANG

BUSINESS DEVELOPMENT TUNGGAKSEMI AFFINITY GROUPS IN ORDER TO IMPROVEMENT FOOD SECURITY IN SUMBEREJO VILLAGE BATU DISTRICT BATU CITY)


PENGEMBANAGAN USAHA KECIL MENENGAH UNTUK PENGERAJIN ALPAKA DENGAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA

Muhammad Tahwin 1 dan A. Aviv Mahmudi 2 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPPI Rembang

UPAYA PENGEMBANGAN SERTA PROSEDUR PERMOHONAN DESAIN INDUSTRI KERAJINAN KAYU DI BALI

PELATIHAN PENGOLAHAN PRODUK RUMPUT LAUT UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN NUSA LEMBONGAN SEBAGAI DESTINASI WISATA ABSTRAK ABSTRACT

RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN MAJALENGKA TAHUN ,949,470,000

Eri Yusnita Arvianti, Karunia Setyowati Suroto, Tourusman Situmeang Universitas Tribhuwana Tunggadewi

IbM PELATIHAN TEKNIK PENGELASAN BAGI MASYARAKAT KURANG PRODUKTIF DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOH

PKM Perajin Tedung Desa Mengwi Di Kabupaten Badung, Bali

I. PENDAHULUAN. dan mendapat perhatian yang cukup besar dari pemerintah industri kecil merupakan

IBM KELOMPOK USAHA HASIL LAUT PULAU LAE-LAE MAKASSAR

Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik dan Pengabdian Masyarakat) Vol. 2 No. 1 Maret 2018 e. ISSN: Boy Riza Juanda 1, Syukri Risyad 2, Hanisah 3

PEMBERDAYAAN UKM KERAJINAN SENI UKIR BATU PADAS DUSUN SILAKARANG BALI. 2}

Lab. Penyuluhan dan Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. berdampak pada semakin meningkatnya angka pengangguran di Indonesia. Persoalan pengangguran dan kemiskinan merupakan salah satu

I b M PENJAHIT PAKAIAN PANTAI DI DESA SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR

PEMBERDAYAAN MELALUI PENDEKATAN PROGRAM DARI MASYARAKAT (BUTTOM UP PROGRAM)

PENINGKATAN KAPASITAS PETERNAK LELE TRADISIONAL MELALUI PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT

IBM PENGRAJIN SEPATU DAN SANDAL KULIT

KERAJINAN BERBAHAN LIMBAH KAYU (DRIFTWOOD) DAN EVALUASI TATA LETAK FASILITAS KERJA

PEMANFAATAN LIMBAH KAIN PERCA UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA

Media Informasi Pemanfaatan Daun...(Ni Ketut Kertiasih & Ni Made Indah Yunitha)

As'ari, et al., Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ekonomi Kreatif...

INTO HANDYCRAFTS. Chairani, 2Sulyono

PENGOLAHAN CENGPO KEMOCENG KELOPO UNTUK MENUNJANG PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA PLOSO KECAMATAN TEGALOMBO KABUPATEN PACITAN

PENGRAJIN TIKAR PANDAN DI DESA ALUE O IDI RAYEUK

Pendahuluan. Seminar Nasional Hasil Penerapan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat III 2016 P-ISSN: E-ISSN:

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS USAHA HANDYCRAFT BESI MELALUI PENDIDIKAN MANAJERIAL

Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa Surakarta ISSN: Volume 1 Nomor 6 Desember 2016

Peranan Dinas Pariwisata Kabupaten Badung Dalam Mengembangkan. Potensi Pariwisata Badung. Oleh:

INFO ISSN : Edisi XVII, Nomor 2, Juni 2015

OPTIMALISASI BUDIDAYA DAN DIVERSIFIKASI PRODUK TURUNAN IKAN LELE

PEMBENTUKAN JIWA WIRAUSAHA DI DUSUN CANDRAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN DAN PEMASARAN KRIPIK BONGGOL PISANG

BAB I PENDAHULUAN. mengarahkan pendapatan secara merata. Pembangunan dewasa ini tidak bisa lepas

PENINGKATAN KAPASITAS PENGUSAHA SEPATU DAN TAS KULIT DI MALANG UNTUK TEMBUS PASAR LUAR NEGERI Istutik 1, Bunyamin 211

PENGEMBANGAN LABORATORIUM LAPANGAN INOVASI PERTANIAN (LLIP) KAWASAN PERBATASAN RI-RDTL PROVINSI NTT

INDUSTRI BATU BATA DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA TULIKUP KECAMATAN GIANYAR KABUPATEN GIANYAR (TINJAUAN GEOGRAFI EKONOMI)

Pengembangan Kreativitas dan Kemandirian Subak melalui Sinergitasnya dengan Bumdes dalam Upaya Menghadapi Mea

PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIFITAS KRIPIK PISANG DENGAN MESIN PERAJANG DI DESA JATI KECAMATAN UDANAWU KABUPATEN BLITAR

INOVASI PERAN DALAM PENINGKATAN PRODUKSI PUPUK ORGANIK PADAT DI DESA KARANGMELOK KABUPATEN BONDOWOSO *1

RUMAH PRODUKTIF DI KAMPUNG NELAYAN PANTAI KENJERAN SURABAYA

Kata kunci : promosi, tradisional, KSWM, dan mendidik.

PENINGKATAN KEMAMPUAN KEWIRAUSAHAAN BAGI INDUSTRI RUMAH TANGGA KUE DAN ROTI

PEMBUATAN KERTAS SENI DARI ECENG GONDOK DI KWT SEKAR MELATI DAN I BONI

APLIKASI ANALISIS KORESPONDENSI UNTUK MELIHAT KARAKTERISTIK USAHA PARIWISATA DI PROVINSI BALI

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 4.1 Kesimpulan. 1. Sektor yang memiliki keterkaitan ke belakang (backward linkage) tertinggi

APLIKASI MESIN PEMERAS KELAPA TENAGA HIDROULIS UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS MINYAK KELAPA MURNI PADA KELOMPOK TANI DESA NGIS - KARANGASEM ABSTRAK

(bisnis) sehingga istilah entrepreneur dapat diartikan sebagai orang yang berani atau perkasa dalam usaha/bisnis. (Arman Hakim Nasution, 2007)

STRATEGI PENGEMBANGAN PENGUSAHA KECIL MELALUI CAPACITY BUILDING DI DAERAH TUJUAN WISATA

PENERAPAN IPTEKS IPTEKS BAGI MASYARAKAT KELOMPOK USAHA PETANI KELAPA DESA SEI PAHAM. La Ane Muhammad Bukhori Dalimunthe

Ayuddin. Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo

PENINGKATAN USAHA KLASTER INDUSTRI KECIL KERAJINAN SEROK DARI BAHAN KAYU DI MAGELANG

PELATIHAN INOVASI DESAIN KESET DESA KARANGREJO KABUPATEN PASURUAN

PELATIHAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI FABRIC ACCESSORIESUNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA

Jurnal Siliwangi Vol. 2 No. 1 Mei 2016 ISSN Seri Pengabdian Pada Masyarakat

dwijenagro Vol. 4 No. 2 ISSN :

Jurnal Manajemen dan Bisnis MEDIA EKONOMI Volume XVII, NO. 1 Januari 2017

PENINGKATAN KUALITAS PRODUK, PERLUASAN PANGSA PASAR DAN PERBAIKAN MANAJEMEN USAHA PADA HOME INDUSTRY RENGGINANG ABSTRAK ABSTRACT

ABSTRAK PERANCANGAN BRANDING KERAJINAN TANGAN LENTERA GENTUR CIANUR. Oleh RENIETA DWICHINTAMI

Abstrak. Kata Kunci: tingkat upah, teknologi, produktivitas kerja, penyerapan tenaga kerja

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN xvi

IbM HOME INDUSTRI DOMPET KABUPATEN SIDOARJO. IbM HOME INDUSTRY WALLET SIDOARJO DISTRICT. Abstrak

PEMANFAATAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI PANEL AKUSTIK

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhannya sehari-hari dan meningkatkan perekonomian Indonesia.

PEMANFAATAN LIMBAH ATAU SISA KAYU UNTUK DIJADIKAN LAMPU

PENERAPAN ALAT BIOGAS KOTORAN SAPI DI DESA PATTIRO DECENG, KECAMATAN CAMBA KABUPATEN MAROS

PENINGKATAN EFISIENSI PROSES PRODUKSI OLAHAN BERBASIS LABU KUNING

I. PENDAHULUAN. oleh kualitas SDM yang akan memanfaatkan fasilitas tersebut. (Indriati, A. 2015)

SISTEM PENGELOLAAN HUTAN RAKYAT DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEREKONOMIAN MASYARAKAT

Trade. PERDAGANGAN Trade

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENGELOLAAN SAMPAH DI DESA WISATA CIBURIAL KECAMATAN CIMENYAN KABUPATEN BANDUNG

Kata Kunci : Modal, Jam Kerja, Pendidikan, Produksi, Pendapatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia yang turut serta menjadi pundi pundi devisa terbesar setelah migas.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

PEMBERDAYAAN USAHA RUMAH TANGGA OLAHAN BUAH SALAK SRADHA DI KABUPATEN KARANGASEM BALI

PENGENALAN ANALISIS KELAYAKAN USAHA TANI PADI SAWAH DI DESA KEBUN KELAPA KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT

PENERAPAN MESIN PENGOLAH PUPUK ORGANIK DI DESA KEJI UNGARAN BARAT.

BAB I PENDAHULUAN. dapur. Seni Kerajinan banyak didominasi dari bahan yang berjenis batang.

IPTEKS BAGI MASYARAKAT ( IbM ) HOME INDUSTRI NATA DE COCO ( SARI KELAPA) Setia Iriyanto. Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Semarang

Setia Wardani 1), Ratna Purnama Sari 2), Wibawa 3) 1), 2), 3)

SCALING SOLUTION OF LAND USE CHALLENGES. Musdhalifah Machmud Deputy to Coordinating Minister for Food and Agriculture

GEMAKAN GERAKAN NDULANG DEWIS: SEBAGAI PEMANFAATAN POTENSI DESA UNTUK DIJADIKAN IKON DESA WISATA WONOLOPO KECAMATAN MIJEN

PEMBERDAYAAN UKM KERAJINAN SENI UKIR BATU PADAS DUSUN SILAKARANG BALI

PENGELOLAAN PRODUKSI AIR MINUM DALAM KEMASAN

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG GERAKAN PELESTARIAN KERAJINAN SALANG DI DESA SUKAWATI

KHADIMUL UMMAH. Journal of Social Dedication. Rahma Yudi Astuti *, Mohammad Zaenal Abidin, Dhika Amalia Kurniawan. e-issn: ISSN:

IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IBM) KERAJINAN KAYU DI DESA PETULU UBUD KABUPATEN GIANYAR

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

KELOMPOK USAHA ROTI DI DESA PECALONGAN KECAMATAN SUKOSARI KABUPATEN BONDOWOSO

Transkripsi:

63 PEMBERDAYAAN KELOMPOK PENGERAJIN BATOK KELAPA DI DESA TIYING GADING-TABANAN I Gusti Agung Gde Suryadarmawan, Ida Bagus Made Widiadnya, Cokorda Putra Wirasutama Fakultas Teknik Universitas Mahasaraswati psagungsurya@gmail.com ABSTRAK Desa Tiying Gading Kecamatan Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan, merupakan Desa yang terkenal sebagai penghasil kelapa, buah seperti durian dan manggis serta umbiumbian. Hasil kelapa yang melimpah dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang produksi yang bernilai seni. Hal ini merupakan potensi yang memberi nilai tambah kepada petani kelapa dilihat dari segi peningkatan perekonomian. Kerajinan batok kelapa tersebut dapat berupa aneka alat-alat rumah tangga seperti kendi tempat air minum, tempat makanan dan minuman serta alat alat dapur seperti sendok ataupun bokor tempat banten, hiasan lampu dan alat lainnya sebenarnya sangat diminati.untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi produk, maka diberikan pelatihan pembuatan aneka desain produk kerajinan yang berasal dari batok kelapa yang lebih bervariasi. Kemudian kegiatan pelatihan dan pendampingan manajemen usaha dilakukan dengan memberikan tatacara pembukuan yang benar agar dapat dilihat kemajuan ataupun kemunduran usaha dari kelompok mitra.target luaran kegiatan ini adalah meningkatnya ekonomi masyarakat kelompok mitra melalui : (1) Pengembangan pengetahuan pembuatan disain kerajinan berbahan batok kelapa di Desa Tiying Gading Tabanan; (2) Pemanfaatan teknologi pembuatan kerajinan dari bahan batok kelapa.; (3) Bertambahnya pengetahuan menajemen usaha dari anggota kelompok mitra IbM. Kata Kunci : Batok Kelapa, Kerajinan, Potensi, Teknologi ABSTRACT Tiying Gading village is a subdistrict of West Selemadeg Tabanan. The village is well known as a producer of coconut and also fruits such as durian,mangosteen and tubers. The abundant of coconut can be processed to produce somekind of valuable goods arts. This goods that has potential added value can become the source of income to the coconut farmers in terms of economic improvement. Coconut shell crafts have various kind of household appliances such as a jug of drinking water, food and beverage, as well as tools kitchen, such as spoons, or a bowl of offerings, decorative lights and other tools which is actually very attractive. To increase the use of technology to produce goods, the group will be given training in making various craft product design derived from coconut shells. Then the training and mentoring of business management is done by providing the correct procedures of bookkeeping in order to see the progress or setbacks of the group as a business entity. The outcome targets of this emporewent activity is the increased of economic prosperity of the community partner groups through: (1) Development of design knowledge manufacture of handicrafts made of coconut shell in the village of Tiying Gading, Tabanan ; (2) Utilization of technology manufacturing handicrafts made from coconut shells.; (3) Increased knowledge of business management of the group members as a IbM partners. Keywords: Coconut Shell, Craft, Potential, Technology

64 PENDAHULUAN Kabupaten Tabanan adalah kabupaten di wilayah Provinsi Bali yang memiliki pendapatan asli daerah (PAD) yang tidak terlalu tinggi dibandingkan daerah lain di Bali walaupun di wilayah ini terdapat akomodasi pariwisata seperti hotel dan restorantetapi tidak sebanyak Kabupaten Badung dan Gianyar.Kabupaten Tabanan sangat memperhatikan sektor pertanian, baik pertanian lahan basah maupun pertanian lahan kering. Dengan perkembangan perekonomian dan pariwisata saat ini, banyak menyebabkan lahan produktif baik kebun maupun sawah yang beralih fungsi menjadi rumah ataupun fasilitas wisata lainnya.kecendrungan generasi muda sekarang lebih tertarik kebidang pariwisata dibandingkan bidang pertanian juga mempengaruhi situasi saat ini. Untuk mengatasi hal tersebut di atas, Pemerintah Kabupaten Tabanan melakukan berbagai cara untuk menjaga agar masyarakat di Kabupaten Tabanan tetap sejahtera. Berkaitan dengan hal tersebut Pemerintah Kabupaten Tabanan mengeluarkan beberapa kebijakan berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti Gerakan Pengembangan Ekonomi Masyarakat (Gerbang Emas).Melalui kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tabanan inilah kegiatan IbM ini akan dilaksanakan. Desa Tiying Gading yang dipilih menjadi sasaran kegiatan IbM ini dalah salah satu desa di wilayah Kecamatan Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan. Desa ini terkenal sebagai penghasil kelapa,berbagai jenis buah seperti durian dan manggis serta umbi-umbian.dengan adanya hasil kelapa yang melimpah maka sebenarnya dapat dimanfaatkan untuk menjadi barang produksi bernilai seni sehingga memberi nilai tambah lebih daripada hanya menjual buah kelapanya saja. Kerajinan batok kelapa berupa aneka alat-alat rumah tangga seperti kendi tempat air minum, tempat makanan dan minuman serta alat alat dapur seperti sendok ataupun bokor tempat banten, hiasan lampu dan alat lainnyasebenarnya sangat diminati. Potensi ini harus bisa dimaksimalkan oleh masyarakat setempat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup keluarga. Peluang dari produk batok kelapa yang sudah memiliki nilai tambah ini sangat besar karena adanya Program BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dari Pemerintah Kabupaten Tabanan. Program BUMDes ini bertujuan untuk meningkatkan potensi daerah masingmasing desa di wilayah Kabupaten Tabanan dengan membeli secara langsung hasil produksi masyarakat yang mempunyai nilai tambah. Kemudian hasil produksi masyarakat yang dibeli BUMDes ini dijual kembali ke BUMD milik Pemerintah Kabupaten Tabanan. Sehingga dengan program ini, masyarakat tidak perlu mengalami kesulitan untuk memasarkan produknya. Aspek produksi yang perlu diperhatikan dalam kegiatan ini adalah belum standarnya bahan baku yang ada di lapangan. Sehingga memerlukan alat-alat atau mesin-mesin produksi pengolahan bahan baku agar dapat menjadi barang kerajinan yang mempunyai nilai tambah. Proses produksi pengolahan bahan baku sebagian besar mengunakan alat bantu mesin bor atau mesin amplas. Di samping itu pengetahuan masyarakat tentang barang kerajinan yang terbuat dari batok kelapa seperti disebutkan di atas juga masih kurang sehingga perlu diberi pelatihan tentang pembuatan produk tersebut. Aspek manajemen usaha yang perlu diberikan pelatihan kepada mitra kelompok wirausaha baru sebagai bagian masyarakat adalah manajemen pembukuan sederhana agar mereka bisa mengetahui cashflow keuangan dari

65 usaha tersebut. Untuk aspek pemasaran, dengan adanya Program BUMDes tersebut maka mitra kelompok wirausaha baru akan sangat terbantu dalam memasarkan produknya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka kegiatan pengabdian Ipteks bagi Masyarakat pada kelompok wirausaha baru pengerajin pembuat kerajinan dari batok kelapa ini diselenggarakan. Jumlah seluruh wirausaha baru pengerajin di Desa Tiying Gading ada 10 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok dan tersebar di beberapa banjar. Pengerajin ini pada umumnya adalah masyarakat kecil yang pendapatannya masih tergolong rendah yaitu berkisar Rp. 35.000 per hari. Kelompok wirausaha baru ini memiliki tingkat pendidikan maupun ketrampilan yang masih tergolong rendah. Proses produksinya sebagian besar mengunakan alat bantu mesin bor atau mesin amplas. Gambar 1. Ruang Produksi dan Gudang Batok Kelapa METODE PELAKSANAAN Metode yang digunakan untuk memberikan solusi kepada kelompok mitra untuk mengatasi permasalahan yang ada adalah : 1. Pelatihan dan pendampingandalam penggunaan mesin-mesin produksi untuk mengolahbahan baku. 2. Pelatihan dan pendampingan anggota kelompok mitra dalam pembuatan desain produk yang memiliki nilai jual. 3. Memberikan konsultasi dan pendampingan dalam manajemen pembukuan usaha.

66 Sosialisasi Bimbingan Pemanfaatan Teknologi Pelatihan Desain Pelatihan Manajemen Usaha Monitoring dan Pendampingan Pembuatan Laporan Gambar 2. Skema Metode Pelaksanaan IbM HASIL DAN PEMBAHASAN Dengan diadakannya kegiatan IbM ini, para pengrajin batok kelapa yang tergabung dalam kelompok mitra berhasil memperbaiki kemampuannya sehingga mampu menghasilkan produk olahan batok kelapa yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Produk-produk yang dihasilkan juga semakin bervariasi sehingga dapat memenuhi selera pasar yang beragam. Spesifikasi produk secara umum adalah permukaan batok kelapa sudah diamplas sampai halus dan menggunakan lem kayu sebagai perekat agar produk tetap terjaga secara higienis. Sedangkan spesifikasi secara khusus adalah : 1. Produk kendi memerlukan batok kelapa dengan diameter 10cm - 15cm. Gambar 3. Produk kendi

67 2. Produk tempat air minum/cangkirmemerlukan batok kelapa dengan diameter 7cm - 9cm. Gambar 4. Produk tempat air minum 3. Produk tempat makanan memerlukan batok kelapa dengan diameter 10cm - 15cm. Gambar 5. Produk tempat makanan 4. Produk bokor (tempat banten) memerlukan batok kelapa dengan diameter 15cm - 20cm. Gambar 6. Produk bokor (tempat banten)

68 5. Produk hiasan lampu memerlukan batok kelapa dengan diameter 10cm - 20cm. Gambar 7. Produk Lampu Hias SIMPULAN Simpulan yang bisa didapatkan dari kegiatan Ipteks bagi Masyarakat di Desa Tiying Gading ini adalah bahwa kegiatan pelatihan-pelatihan yang diadakan dalam pengabdian ini berhasil meningkatkan kualitas produk hasil olaha batok kelapa yang dihasilkan oleh mitra. Di samping itu mitra juga mendapatkan tambahan model produk lain untuk menambah keragaman produk yang dihasilkan. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih kepada Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Mahasaraswati dan para pengrajin batok kelapa yang tergabung dalam Kelompok Merta Sedana dan Kelompok Merta Sari yang terletak di Desa Tiying Gading, Tabanan. DAFTAR PUSTAKA Bali Island Map. 2011. Map Pulau Bali. Bali Citra Satelit. http://www.googlemap.com diakses tanggal 16 Mei 2011. Dinas Perindustrian Kabupaten Badung (2012). Profil Industri Rumah Tangga di Kabupaten Badung. Swaputra, IB. 2010. Pemberdayaan UKM handycraft berbahan baku besi di Desa Abian Semal Badung. Kaleka, N., Hartono, E.T. 2014. Kerajinan Lidi dan Batok Kelapa. Cetakan 1. Penerbit Arcita