Seolah umat Islam itu jahat dan tidak ada baiknya sedikit pun terhadap mereka. Ini tidak fair.

dokumen-dokumen yang mirip
Telah terjadi penembakan terhadap delapan TNI dan empat warga oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM). Bagaimana tanggapan Anda terkait hal ini?

Orang Kristen yang membunuh kaum Muslim jauh lebih sadis tidak pernah sedikit pun dibilang sebagai teroris.

Pemerintah setempat awalnya memberi izin dengan dalih kegiatan itu dianggap sejenis acara sosial budaya.

BAB I PENDAHULUAN. menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia. Hal tersebut dibuktikkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. beberapa persoalan yang bersinggungan dengan masalah itu.

Papua akan terselamatkan secara komprehensif jika Islam diterapkan secara kaffah.

I. PENDAHULUAN. menganut agama sesuai dengan keinginannya. Berlakunya Undang-Undang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Ahmadiyah selalu mencari kesempatan untuk bisa melakukan aktivitasnya.

Aneh jika ada orang yang mengaku Muslim tapi takut terhadap penerapan syariah.

No ekonomi. Akhir-akhir ini di Indonesia sering muncul konflik antar ras dan etnis yang diikuti dengan pelecehan, perusakan, pembakaran, perkel

Tindakan Amerika di negeri-negeri Muslim itu berarti AS telah secara sengaja memusuhi umat Islam

RATIOLEGIS HUKUM RIDDAH

Mengapa dalam beberapa tahun terakhir setiap Natal, negeri yang mayoritas Muslim ini seolah jadi negeri Kristen?

BAB V PENUTUP. mempertahankan identitas dan tatanan masyarakat yang telah mapan sejak lama.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Ia mendesak dunia Barat untuk mengambil langkah agar khilafah bisa dicegah.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kaum Muslim Myanmar merupakan 4 persen total populasi 60 juta, menurut sensus pemerintah.

Dawam Rahardjo: Saya Muslim dan Saya Pluralis

OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA REKOMENDASI. Tentang

MATRIK PERISTIWA LAPORAN TEMATIK PELANGGARAN KEBEBASAN BERAGAMA/ BERKEYAKINAN TERKAIT PENDIRIAN RUMAH IBADAH & HAK BERIBADAH PERIODE JANUARI-JULI

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Albania Negeri Muslim di Benua Biru?

Mengapa HT terus mendesak pemerintah mengirimkan tentara perang melawan Israel?

Ancaman Kebebasan Beragama Ahmadiyah Achmad Fanani Rosyidi

BAB 1 PENDAHULUAN. Hidup Menggereja Kontekstual, (Yogyakarta : 2001), p. 28.

Saleem Achia, Aktivis Hizbut Tahrir Inggris

Perlukah Ujian Nasional Online Diadakan?

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN KENAIKKAN KELAS SEMESTER GENAP ( II ) TAHUN

WAHYU 17 PENGHAKIMAN ATAS BABEL

Hak Beribadah di Indonesia Oleh: Yeni Handayani * Naskah diterima: 4 Agustus 2015; disetujui: 6 Agustus 2015

BAB IV ANALISIS. A. Faktor-faktor Penghambat

PELAJARAN 15 PERJUANGAN MENEGAKKAN HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA

Universitas Sumatera Utara REKONSTRUKSI DATA B.1. Analisa

Hidup dibawah Masa Paus Terakhir: 12 Fakta Yang Harus Anda Ketahui

Klaim partai nasionalis pada faktanya hanya sekadar jargon. Ujung-ujungnya juga kapitalis dan neoliberal.

PELANGGARAN HAK MENDIRIKAN RUMAH IBADAH GKI YASMIN BOGOR

Sekitar 200-an orang dengan membawa serta anak-anak, melakukan orasi menolak keberadaan GBKP Bandung Timur. Padahal syarat administratif telah tuntas.

Mengapa memberitakan Injil? Kis.14:15-18 Ev. Jimmy Pardede, M.A.

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19

Apakah ada pemurtadan di Indonesia?

BAB V KESIMPULAN. 1. Implementasi H}ifz} al-nafs dalam Pelayanan Kesehatan.

Mali Diinvasi Asing, PBB tak Ambil Pusing

BAB I PENDAHULUAN. yang tertuang dalam pasal 29 ayat (2) UUD NRI 1945, yaitu : kolonialisme ketika kedatangan Portugis pada awal abad ke-16 1.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan dengan merujuk pada

SKRIPSI MASALAH HUKUM SURAT KEPUTUSAN WALIKOTA BOGOR NO: TAHUN 2011 DAN UPAYA HUKUM WARGA GEREJA

BAB V KESIMPULAN. sehingga berada dalam ujung tanduk kehancuran, momentum yang tepat ini

BAB I PENDAHULUAN. ajarannya akan berbeda dengan mainstream, bahkan memiliki kemungkinan terjadi

BAB I PENDAHULUAN. beragama itu dimungkinkan karena setiap agama-agama memiliki dasar. damai dan rukun dalam kehidupan sehari-hari.

(1) Dalam penanggalan liturgi gerejawi, hari ini Minggu Quasimodo Geniti, maknanya:

PANCASILA PANCASILA DAN AGAMA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

BAB I PENDAHULUAN. harmoni kehidupan umat beragama di Indonesia. 1. Syiah di Sampang pada tahun 2012 yang lalu.

BAB V PENUTUP 1. Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia, selain dapat memberikan kemudahan-kemudahan bagi manusia

Pak Presiden, Mohon Bapak Turun Tangan Langsung!

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-3

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

Westget Mall diperkirakan merupakan supermarket milik Israel yang sering dikunjungi orang-orang asing.

Ketekunan dalam Menghadapi Ujian & Pencobaan Yak.1:1-11 Ev. Bakti Anugrah, M.A.

SIARAN PERS. Catatan Akhir Tahun 2011: Arus Balik Penikmatan HAM

INDAHNYA PERSATUAN DARI MANA MENGENAL MAZHAB SYI'AH?

Revelation 11, Study No. 6 in Indonesian Language. Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 6, oleh Chris McCann

Indonesia akan menyelenggarakan pilpres setelah sebelumnya pilleg. Akankah ada perubahan di Indonesia?

EXECUTIVE SUMMARY PENOLAKAN PENCANTUMAN ISLAM PADA E-KTP BAGI PENGANUT JEMAAT AHMADIYAH INDONESIA (JAI) DI MANISLOR KUNINGAN

Mempertahankan sistem militer dan sistem demokrasi sama saja memperpanjang kolonialisme. Pilihan satu-satunya adalah khilafah.

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2007 NOMOR 6 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENERTIBAN BANGUNAN GEDUNG

MENGHAKIMI ATAU TIDAK MENGHAKIMI?

PENDIDIKAN PANCASILA

Yohanes 18. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari...

[97] Memahami Perda-perda Syariah Sunday, 03 February :51

Oleh: Hafidz Abdurrahman

Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke

BAB I PENDAHULUAN. yang bersifat material atau sosiologi, dan/atau juga unsur-unsur yang bersifat. Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Konghuchu.

Dari cuplikan berita di atas, maka yang keliru ada lah penggunaan istilah kantor»pemerintah«(lihat bab II, III dan IV).

Pengalaman dan Perjuangan Perempuan Minoritas Agama Menghadapi Kekerasan dan Diskriminasi Atas Nama Agama

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. mayoritas dengan penganut minoritas. Penganut atau golongan agama saling

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 134 TAHUN 2009

Lampiran. masyarakat untuk aktif dalam kegiatan dakwah? 6. Bagaimana respon masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

Ujaran Kebencian. terhadap Muslim Syiah di Indonesia

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 6 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK

BAB IV HATI NURANI. 2. KOMPETENSI DASAR Mengenal suara hati, sehingga dapat bertindak secara benar dan tepat

LITURGI MINGGU GEREJA KRISTEN INDONESIA JATIMURNI MINGGU, 23 JULI 2017 Tema: ALLAH SANG PENYABAR JEMAAT BERHIMPUN

WAJAH ISLAM YANG SEBENARNYA

Muhammad Ismail Yusanto, Jubir HTI

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh dengan melakukan kerjasama dengan negara-negara lain, walaupun. akan sangat menarik dijalankan (Ulfah, 2013: 2).

[97] UU Hamidy, Budayawan Melayu: Melayu Butuh Solusi Namun Bukan Demokrasi Sunday, 03 February :58

BAB 11 PENGHORMATAN, PENGAKUAN, DAN PENEGAKAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

WALIKOTA SURABAYA TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG BANGUNAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Survei Opini Publik Toleransi Sosial Masyarakat Indonesia

ANCAMAN LINTAS AGAMA DAN IDEOLOGI MELALUI BOM DI TEMPAT LAHIRNYA PANCASILA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG PENGHAPUSAN DISKRIMINASI RAS DAN ETNIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Agenda Setting media terlihat dari tidak berimbangnya pemberitaan menyangkut isu keagamaan

PENGATURAN PERKAWINAN SEAGAMA DAN HAK KONSTITUSI WNI Oleh: Nita Ariyulinda Naskah diterima : 19 September 2014; disetujui : 3 Oktober 2014

Sakinah Ummu Haniy dan Ikhsan Darmawan. Program Sarjana Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia

BAB IV TINJAUAN KRITIS INTEGRASI SOSIAL MASYARAKAT YALAHATAN DALAM PLURALITAS AGAMA

BAB I PENDAHULUAN. Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Jemaat Silo DKI Jakarta adalah

Transkripsi:

Seolah umat Islam itu jahat dan tidak ada baiknya sedikit pun terhadap mereka. Ini tidak fair. Nama Gereja Kristen Indonesia (GKI) Taman Yasmin tiba-tiba mencuat ke permukaan. Seolah-alah ada masalah besar di dalam pembangunan gereja tersebut. Sampai-sampai Dewan Gereja Internasional harus turun tangan meninjau bangunan gereja yang belum jadi. Padahal, masalahnya sepele. Gereja yang berlokasi di Jl KH Abdullah bin Nuh, Bogor, Jawa Barat itu ternyata tak memenuhi aturan negara dalam membangun gereja. Memang pernah Walikota Bogor mengeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi gereja tersebut, lalu dibekukan. Kalangan Kristen menggugat ke Mahkamah Agung (MA) agar pembekuan dicabut. Gugatan mereka dimenangkan. Walikota kemudian mencabut pembekuan itu dan kemudian mencabut IMB. Pasalnya, dalam proses hukum di pengadilan negeri Bogor, terbukti bahwa tanda tangan yang dibubuhkan warga di surat persetujuan warga terhadap pembangun gereja itu ternyata palsu. 1 / 5

Selain masalah itu, ternyata dari 10 KK Katolik dan delapan KK Kristen Protestan tidak ada satupun yang menjadi jemaat gereja tersebut. Dan sejak semula warga setempat memang tidak setuju dengan pendirian gereja di daerah tersebut. Namun bukannya mengakui kesalahan tersebut, pihak GKI Yasmin justru mengangkat isu ini agar menasional. Tokoh lintas agama Bondan Gunawan bersama jemaat GKI merusak segel yang dipasang di pintu gerbang gereja tersebut. Mereka pun menggelar kebaktian di atas rumput. Ketika mereka dilarang masuk, setiap Minggu mereka menggelar kebaktian di trotoar, tepat di depan bangunan yang belum jadi itu. Kontan masyarakat sekitarnya resah. Tak cukup itu, mereka melaporkan kasus ini ke Komnas HAM, DPR, hingga ke Dewan Gereja Internasional sampai ke Vatikan. Tindakan mereka itu mendapat dukungan dari LSM liberal dan media massa sekuler. Kurang ajarnya, pihak Kristen menuduh kaum Muslim telah melakukan serangan kepada mereka. Itu diungkapkan oleh Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Uskup Martinus Dogma Situmorang, Selasa (04/10/2011), yang notabene pimpinan tertinggi orang-orang Kristen Protestan di Indonesia. Sebelumnya, Sekjen Dewan Gereja Internasional menuding telah terjadi diskriminasi atas umat Kristen di Indonesia. Dengan bantuan media pro Kristen dan Barat, mereka melakukan propaganda hitam terhadap 2 / 5

kaum Muslim di Indonesia. Seolah-olah kaum Muslim ini adalah biang dari segala keburukan yang mereka alami. Apanya yang diserang? Padahal, fakta menunjukkan justru umat Islam Indonesia bisa dikatakan terlalu toleran terhadap mereka. Semua hak mereka telah diberikan tapi itu dirasa masih belum cukup. Sementara kaum Muslim yang berada di wilayah mayoritas Kristen malah tertindas dan tidak mampu mengekspresikan diri. Sikap arogan Kristen ditunjukkan manakala mereka jumlahnya cukup banyak. Kasus pembantaian Ambon 1999 menjadi bukti nyata betapa mereka tak punya toleransi sama sekali terhadap kaum Muslim. Jangankan hak, nyawa pun tak dihargai. Saat kaum Muslimin sedang merayakan Idul Fitri tiba-tiba mereka membunuhinya. Demikian pula dalam kasus Poso, ribuan orang mereka bantai seperti mencincang binatang. Ini mengingatkan kita pada peristiwa di Andalusia. Saat kaum Muslimin berkuasa hampir selama 700 tahun, kaum Kristen diberi tempat sama dan sejajar dengan kaum Muslim. Mereka menikmati kesejahteraan dan kemajuan. Namun begitu mereka berkuasa, kebencian mereka terhadap kaum Muslim muncul. Mereka membunuh semua orang yang beragama Islam tanpa tersisa satupun. Apakah ini namanya ajaran kasih? Modus-modus seperti yang terjadi di GKI Yasmin ini cukup banyak terjadi di Indonesia. Mereka berani menghalalkan segala cara untuk memuluskan niatnya. Sepertinya bagi mereka tidak ada 3 / 5

dosa kalau itu menyangkut tindak kejahatan terhadap orang Muslim. Saat tersudut dan ketahuan, mereka memainkan opini yang bisa membalik keadaan. Mereka menggunakan jargon hak asasi manusia (HAM) sebagai tameng. Seolah-olah apa yang mereka lakukan sudah benar dan dihalang-halangi oleh kaum Muslim. Kaum Muslim dituding melanggar HAM. Dari berbagai peristiwa serupa, tampak sekali kaitan antara gereja, HAM, dan kekuatan global. Kebebasan beragama yang digembor-gemborkan hanya berlaku bagi mereka tapi tidak bagi kaum Muslim. Lihat bagaimana kaum Muslim di Papua atau di luar negeri yang mayoritas penduduknya Kristen. Gerak gereja pun membawa misi kristenisasi. Ini suatu hal yang tidak terbantahkan. Soalnya, masuknya Kristen ke Indonesia pun bersamaan dengan masuknya penjajah. Maka tidak heran dukungan internasional terhadap kasus gereja sangat besar. Coba apa ada dunia atau HAM internasional yang mempermasalahkan pembakaran masjid atau pembantaian kaum Muslim oleh pihak Kristen? Kekuatan global ada di balik para misionaris. Tujuannya, mereka menginginkan situasi yang kondusif bagi penjajahan mereka di negeri-negeri Islam. Tentu masyarakat yang mayoritas Kristen dan pro Kristen seperti kalangan liberal akan mendukung kebijakan penjajahan Barat. 4 / 5

Sebaliknya jika kaum Muslimin kian terikat dengan agamanya, mereka dianggap akan membahayakan eksistensi Barat di dunia Islam. Apatah lagi jika kaum Muslimin berhasil menerapkan syariah Islam secara kaffah dalam naungan Khilafah. Barat dan Kristen tidak menginginkan itu karena itu berarti bunuh diri. Jangan kaget bila program deradikalisasi sekarang marak disampaikan di mana-mana. Mereka sulit memurtadkan kaum Muslim, maka deradikalisasi menjadi jalan alternatif. Minimal untuk menjadikan umat Islam jauh dari ajarannya. Maka, deradikalisasi sama bahayanya dengan deradikalisasi! Nah, satu-satunya jalan bagi kaum Muslimin adalah bersegera membangun kembali negara yang menerapkan Islam secara kaffah dalam naungan khilafah. Hanya itulah yang bisa menyelamatkan kaum Muslimin dari kekurangajaran pihak gereja dan tipu daya Barat yang kafir![] mujiyanto 5 / 5