SISTEM PAKAR UNTUK REKOMENDASI DINI DIAGNOSA PENYAKIT ASMA GUGUK PRAYITNO (11.1.03.02.0140) DAN DWI MEI PUSPANJANI (11.1.03.02.0102) Jurusan Teknik Informatika Universitas Nusantara PGRI KEDIRI ABSTRAK Dijaman yang semakin global ini,banyak masalah-masalah kompleks yang terjadi seperti halnya Masalah kesehatan yang menjadi salah satu masalah yang sering menjadi problem tersendiri. Sebagian besar masyarakat sering menganggap remeh dengan adanya gejala-gejala yang diakibatkan suatu jenis penyakit Bahkan tanpa pemeriksaan lebih lanjut mereka mengkonsumsi obat dipasaran secara sembarangan, tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan kondisi penderita akan lebih parah tanpa disengaja. Padahal seperti yang telah diketahui sudah banyak klinik-klinik umum yang siap melayani masyarakat selain rumah sakit atau puskesmas, karena mereka tidak mampu untuk berkonsultasi ke dokter dikarenakan biaya yang relative mahal. Sistem pakar merupakan cara baru untuk menggabungkan antara pengetahuan dan penelusuran data untuk memecahkan suatu masalah yang secara normal memerlukan keahlian manusia..representasi pengetahuan yang digunakan pada penelitian ini adalah menghasilkan rule.dalam sistem ini metode yang digunakan adalah forward chaining karena proses yang dialami dengan menampilkan gejala penyakit. Forward chaining digunakan untuk menguji faktorfaktor yang dimasukan pengguna dengan aturan yang disimpan dalam sistem satu demi satu hingga dapat diambil satu kesimpulan forwad chaining. Dengan program Rekomandasi sistem pakar ini dapat mewakili seorang pakar medis agar mampu mendeteksi penyakit berdasarkan ciri-ciri dan gejala yang ada sejak dini. Sehingga bagi masyarakat lebih menghemat waktu dan biaya. Kata kunci :Sistem Pakar, Forward Chaining PAPER"REKOMENDASI DINI DIAGNOSA PENYAKIT ASMA" Page 1
1. PENDAHULUAN Pengetahuan dan pendidikan masyarakat akan gejala- gejala penyakit masih sangat rendah. Sehingga masalah kesehatan merupakan salah satu masalah yang sering merepotkan bagi banyak orang. Sebagian besar masyarakat masih sering menganggap remeh dengan gejala-gejala yang diakibatkan suatu jenis penyakit. Bahkan membiarkan penyakit hingga menjadi lebih parah karena kurangnya penanganan.semua itu disebabkan oleh beberapa factor diantaranya : 1. Mereka tidak memiliki uang atau biaya untuk berkonsultasi ke dokter. 2. Tidak memiliki waktu yang cukup luang untuk pergi berkonsultasi ke dokter. 3. Tidak adanya kesadaran mengenai kesehatan di masyarakat. Di era yang semakin canggih ini, telah hadir media konsultasi yang dapat menghemat biaya serta dapat menghemat waktu. Media konsultasi ini merupakan aplikasi dari Sistem Pakar berbasis komputer yang menggunakan fakta dan tekhnik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tertentu. Sistem pakar merupakan suatu terobosan baru untuk memecahkan suatu masalah, selain itu sistem pakar juga memberikan nilai tambah pada teknologi untuk membantu dalam menangani era informasi yang semakin canggih. Tujuan pengembangan sistem pakar bukan untuk menggantikan peran manusia atau pakar, melainkan untuk mendistribusikan pengetahuan manusia kedalam bentuk sistem. forward chaining karena proses yang dialami dengan menampilkan gejala penyakit. Forward chaining digunakan untuk menguji faktorfaktor yang dimasukan pengguna dengan aturan yang disimpan dalam sistem satu demi satu hingga dapat diambil satu kesimpulan forwad chaining. Dengan sistem pakar ini dapat mewakili seorang pakar medis (dokter) agar mampu mendeteksi penyakit kelebihan kelenjar getah bening berdasarkan ciri-ciri dan gejala yang dialami oleh penderita sehingga bagi masyarakat ini lebih menghemat waktu dan biaya. 1.1 Rumusan Masalah a. Bagaimana membuat sebuah system pakar untuk rekomendasi dini diagnosis penyakit Asma? b.bagaimana memberi penjelasan kepada User atau masyarakat mengenai penyakit Asma dan Bahayanya? 1.2 Batasan Masalah a. Penyakit yang dibahas hanya penyakit Asma saja b. Pengobatan untuk penyakit Asma pada penderita c. Jenis penyakit dari keterangan Pakar dan buku. d. Metode yang digunakan adalah Forward Chaining 1.3 Manfaat dalam penelitian Penelitian ini bermanfaat untuk membantu user untuk diagnosa penyakit Asma. sehingga diharapkan akan memudahkan penderita untuk mengetahui gejala penyakit asma serta cara penangulangannya 1.4 Tujuan dalam penelitian a. Untuk membangun sebuah system pakar yang berbasis computer yang PAPER"REKOMENDASI DINI DIAGNOSA PENYAKIT ASMA" Page 2
berguna untuk rekomendasi diagnosa penyakitasma berdasarkan pada gejalagejala yang dialami oleh penderita. b.untukmemberikan gambaran secara umum atau penjelasan kepada masyarakat mengenai penyakit Asma LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pakar Sistem pakar merupakan cabang dari AI (Artificial Inteligent) yang membuat ekstensi khusus untuk spesialisasi pengetahuan guna memecahkan suatu permasalahan. pengetahuan manusia ke dalam komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli (Kusumadewi, 2003). Atau dengan kata lain sistem pakar adalah sistem yang didesain dan diimplementasikan dengan bantuan bahasa pemrograman tertentu untuk dapat menyelesaikan masalah seperti yang dilakukan oleh para pakar dalam hal ini adalah dokter. 2.2 Forward Chaining Metode Forward Chaining merupakan salah satu metode selain Backward Chaining yang digunakan dalam aturan inferensiartificial Intelligence.Metode ini melakukan pemrosesan berawal dari sekumpulan data untuk kemudian dilakukan inferensi sesuai dengan aturan yang diterapkan hingga diketemukan kesimpulan yang optimal. Mesin inferensi akan terus melakukan looping pada prosesnya untuk mencapai hasil keputusan yang sesuai. Metode yang diterapkan pada forward chaining ini berkebalikan dengan metode backward chaining. 2.3 Keunggulan Forward Chaining 1.Bekerja baik apabila masalah alaminya berawal dengan mengumpulkan semua fakta dan selanjutnya mengamati apa saja yang dapat ditarik daripadanya. 2. Dapat menyediakan sejumlah informasi dari sekumpulan kecil data. Kekurangan Forward Chaining 1.Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan bisa saja tidak ada hubungannya antar topik. 2.Sistem harus menanyakan semua pertanyaan, padahal mungkin saja hanya butuh sedikit pertanyaan untuk tiba pada konklusi akhir. Diagram alir atau flowchat rekomendasi dini penyakit Asma Menambah kan konklusi ke working Memasukkan semua informasi yang diketahui user Semua rule sudah dijalankan? Semua premis cocok Memeriksa rule berikutnya Masih ada rule lagi? STO P PAPER"REKOMENDASI DINI DIAGNOSA PENYAKIT ASMA" Page 3
2.4 Penyakit Asma merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan adanya te gangguan pernafasan di paru-paru dan tenggorokan. Penyakit ini sering dianggap (oleh masyarakat awam) sebagai penyakit sesak nafas biasa, namun sesungguhnya ini bukan penyakit nafas biasa.penyakit ini cukup berbahaya, karena jika dibiarkan (tidak diobati dengan tepat) bisa menyebabkan kematian. Faktor Penyebab Penyakit Asma Keturunan (genetika), Infeksi virus atau bakteri, Adanya kelainan pada sistem kekebalan tubuh 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Bahan dan Alat Penelitian a. Software (Perangkat Lunak) Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional b. Hardware (Perangkat Keras) Processor Dual core, Memory 2 GB, Kapasitas Hard Disk 120 Gb 3.2 Metode Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan dengan cara sebagai berikut: a. Observasi Dalam hal ini dilakukan dengan cara melihat serta mempelajari permasalahan tentang penyakit Asma yang diteliti, dilakukan pada Dinas Kesehatan Rumah Sakit Atau Puskesmas di kabupaten Kediri. USER mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada pihak instansi paramedik penyakit Asma pada Dinas Kesehatan Rumah Sakit Atau Puskesmas di kabupaten Kediri. c. Studi Pustaka Metode yang dilakukan adalah dengan cara mencari bahan tentang contoh paper diagnosa penyakit paru-paru yang mendukung dalam pendefinisian masalah yang bersumber Power Point Seminar SBP Arif yang dibuat acuan untuk penyakit asma Dan Seminar paper 3E dengan Judul Forward chaining dan backward chaining,seminar 3C (Andri_jurnal_online_3) 3.3 Tahap Perancangan Sistem a.menentukan bahasa pemrograman b.menganalisa pengetahuan yang ada dan kemudian dituangkan kedalam system c. Membuat prototype system Diagram Contex untuk Aplikasi system pakar mendiagnosa penyakit Asma sebagai berikut : Gejala-gejala yang dialami user Hasil Diagnosa SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSIS PENYAKIT KELEBIHAN KELENJAR GETAH BENING b. Wawancara (Interview) Update Untuk mendapat data-data secara langsung dari sumber yang mengerti sehubungan dengan pengamatan yang penulis lakukan. ADMI N DATABASE PAPER"REKOMENDASI DINI DIAGNOSA PENYAKIT ASMA" Page 4
Ket: User : bisa mengetahui apakah dia mengidap penyakit asma atau tidak dari gejala-gejala yang dia rasakan dan dia alami.gejala tersebut akan dicocokan dengan data yang ada didalam system pakar Admin:Bisa Log in dengan username dan password tertentu,dia bisa mengupdate data dan mengolah data yang ada didalam system pakar pendiagnosis penyakit asma tersebut. 3.4 Desain Interface Ini adalah perancangan desain tampilan program.untuk aplikasi rekomendasi dini diagnose penyakit asma DAFTAR Log In User Home Manajemen Konsultasi Tentang Log Out Log in admin Home Manajemen Konsultasi Tentang Log Out Tanggal SELAMAT DATANG USERNAME DI APLIKASI DIAGNOSA PENYAKIT ASMA Tanggal SELAMAT DATANG ADMIN DI APLIKASI DIAGNOSA PENYAKITASMA USERNAME : 4.PENUTUP VISI MISI PASSWORD : 4.1 Kesimpulan Jumlah LOG in Hasil analisa dan perancangan dalam penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Desain form pendaftaran SILAHKAN (MENGISI BIODATA) TERLEBIH DAHULU USERNAME PASSWORD 1. Pembangunan system pakar dalam menentukan Rekomendasi diagnosa penyakit Asma sangat cocok dengan menggunakan metode forward chaining dimana pelacakan tersebut dimotori oleh data masukkan keluhan pasien dan selanjutnya akan didapat kesimpulannya. NAMA TEMPAT LAHIR TANGGAL LAHIR ALAMAT PEKERJAAN DAFTAR 2.Sistem pakar yang dirancang berguna bagi masyarakat yang ekonominya dibawah rata-rata, karena system pakar yang dirancang bisa digunakan oleh masyarkat awam sekalipun untuk menentukan penyakit melalui diagnose yang dirancang dalam system pakar. Mereka PAPER"REKOMENDASI DINI DIAGNOSA PENYAKIT ASMA" Page 5
tidak perlu megeluarkan uang yang banyak untuk melakukan diagnosa 4.2 Saran 1.Sistem Pakar Rekomendasi dignosa penyakit Asma yang dibuat masih sederhana,dan masih dapat dikembangkan lagi untuk mencapai suatu keakuratan data. 2. Untuk menjaga dan memelihara keakuratan data maka perlu dilakukan proses update basis pengetahuan secara berkala.dan perlu adanya kritik dan saran yang membangun guna penyempurnaan. DAFTAR PUSTAKA Arhami, Muhammad. 2005. Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta: Andi. Ramadhan, Mukhlis.Sistem Pakar Dalam Mengidentifikasi Penyakit Kanker Pada Anak Sejak Dini dan Cara Penanggulangannya. Ratih,Yolanda. Sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit kelebihan kelenjar getah bening dan cara penanggulanganya. Syatibi, Ahmad, 2012. Sistem Pakar Diagnosa Awal Penyakit Kulit SapiBerbasis Webdengan Menggunakan MetodeCertainty Factor. Eviyanti, Ade. Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendiagnosis Gangguan Pencernaan pada Orang Dewasa Hartati, Iswanti, 2008. Sistem Pakar dan Pengembangannya.Yogyakarta : Graha Ilmu PAPER"REKOMENDASI DINI DIAGNOSA PENYAKIT ASMA" Page 6