KISI KISI SELEKSI DAERAH CALON COMPETITOR INDONESIA SKILLS COMPETITION X

dokumen-dokumen yang mirip
PEtUNJUK teknis MAatERi WELDiNG KONtES. the 1 St iwaataani AaPi/iWS WELDiNG CONtESt in indonesiaa Supported by: BBPLK SERANG

WORK INSTRUCTIONS WELDING COMPETITION UGM 2016

NASKAH SOAL LOMBA KOMPETENSI SISWA SMK TINGKAT PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2016 PENGELASAN (WELDING)

JOOB SHEET MENGELAS TINGKAT LANJUT DENGAN PROSES LAS BUSUR KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN TINGKAT XII PENYUSUN : MUKHTAROM,S.T.

WELDING. LEMBAR INFORMASI Bidang Lomba LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT DIY TAHUN 2014 JOGJAKARTA LKS PENGELASAN LOGAM

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PANDUAN TEKNIS WELDING COMPETITION UGM 2016

B. DASAR KEGIATAN Program kerja tahunan Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin Departemen Teknik Mesin Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada.

NATIONAL WELDING COMPETITION 2018

POLITEKNIK NEGERI MEDAN (POLMED)

I. PENDAHULUAN. sampah. Karena suhu yang diperoleh dengan pembakaran tadi sangat rendah maka

MENGELAS DENGAN PROSES PENGELASAN BUSUR BERPERISAI (SAW) LOG.OO

I. PENDAHULUAN. keling. Ruang lingkup penggunaan teknik pengelasan dalam konstruksi. transportasi, rel, pipa saluran dan lain sebagainya.

I. PENDAHULUAN. berperan dalam proses manufaktur komponen yang dilas, yaitu design,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dibeberapa tempat, sebagai berikut:

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai peranan yang sangat penting dalam rekayasa serta reparasi

RANCANG BANGUN SPESIMEN UNTUK KEBUTUHAN ULTRASONIC TEST BERUPA SAMBUNGAN LAS BENTUK T JOINT PIPA BAJA. *

III. METODOLOGI PENELITIAN. 2. Badan Latihan Kerja (BLK) Bandar Lampung sebagai tempat pengelasan

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Pemilihan Bahan. Proses Pengelasan. Pembuatan Spesimen. Pengujian Spesimen pengujian tarik Spesimen struktur mikro

BAB III PENELITIAN DAN ANALISA

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat sebagai berikut: 1. Proses pembuatan kampuh las, proses pengelasan dan pembuatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pengembangan teknologi di bidang konstruksi yang semakin maju tidak

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai media atau alat pemotongan (Yustinus Edward, 2005). Kelebihan

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam teknik penyambungan logam misalnya

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK FABRIKASI LOGAM

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini pada prosesnya dilakukan pada bulan Juli Tahun 2011 sampai. 2. BLK Disnaker Kota Bandar Lampung.

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SUB SEKTOR INDUSTRI BARANG DARI LOGAM SUB BIDANG PENGELASAN NON SMAW

PENGARUH HEAT TREATMENT

LEMBAR INFORMASI WELDING COMPETITION 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP. Kompetensi Dasar : Sambungan las yang memenuhi standar nasional ISO

PENGARUH PERUBAHAN ARUS DAN KECEPATAN SERTA KELEMBAPAN FLUX TERHADAP HASIL IMPACT

Pengujian Impak (Hentakan) Pengujian Metalografi Pengujian Korosi Parameter pada Lambung Kapal...

Laporan Praktik Pengelasan Lanjut. Membuat rigi-rigi las posisi 3G dan Pengisian Posisi 3G. Membuat rigi-rigi las posisi 4G dan Pengisian Posisi 4G

JOB SHEET DAN LAPORAN PRAKTIKUM MATA KULIAH PRAKTIKUM METALURGI LAS

I. PENDAHULUAN. Dalam dunia industri saat ini tidak lepas dari suatu konsruksi bangunan baja

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Dosen Pembimbing: Ir. Subowo, MSc Oleh : M. Fathur Rohman

TUGAS AKHIR. PENGARUH JENIS ELEKTRODA PADA HASIL PENGELASAN PELAT BAJA St 32 DENGAN KAMPUH V TUNGGAL TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKUATAN TARIKNYA

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Latar belakang. Oleh: Sukendro. Bs Nrp

LAB LAS. Pengelasan SMAW

Laporan Tugas Akhir BAB IV MODIFIKASI

STRUKTUR BAJA Fabrikasi komponen struktur baja. a. Komponen sambungan struktur baja; 1) Baja profil. 2) Baja pelat atau baja pilah

Laporan Mingguan Pelaksanaan PPL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2. Tempat pembuatan spesimen : kampus Universitas Muhammadiyah. 3. Waktu pelaksanaan : 7 Februari 17 Mei 2017

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi permintaan konsumennya. Konsumen merupakan faktor yang

Competition (WSC), Asean Skill Competition (ASC), dan hampir tiap negara

BAB I PENDAHULUAN. pipa-pipa minyak dan gas bumi maupun konstruksi-konstruksi lainnya

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Variasi Arus dan Jenis Elektrode pada Pengelasan Smaw Terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BAB IV PEMBUATAN SISTEM PERPIPAAN UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN BUNGA KEBUN VERTIKAL

PENGARUH VARIASI KUAT ARUS LAS LISTRIK PADA SUDUT KAMPUH V GANDA TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN IMPACT DARI MATERIAL ST 37

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

BAB I PENDAHULUAN. Pengelasan adalah suatu proses penggabungan antara dua. logam atau lebih yang menggunakan energi panas.

KETERCAPAIAN KOMPETENSI LAS TIG LEVEL 1G PADA PERKULIAHAN TEKNIK PENGELASAN

I. PENDAHULUAN. selain jenisnya bervariasi, kuat, dan dapat diolah atau dibentuk menjadi berbagai

Integrity, Professionalism, & Entrepreneurship. Mata Kuliah : Perancangan Struktur Baja Kode : CIV 303. Sambungan Las.

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. Menoreh Tengah X/22, Sampangan, Semarang *

BAB 4 SAMBUNGAN LAS. Sambungan las (welding joint) merupakan jenis sambungan tetap. Sambungan las menghasilkan kekuatan sambungan yang besar.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN

LAS BUSUR LISTRIK ELEKTRODE TERBUNGKUS (SHIELDED METAL ARC WELDING = SMAW)

Paket Pembelajaran dan Penilaian

Oleh : Sutopo, M.T. *)

PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN TERHADAP SIFAT MEKANIK PADA PROSES PENGELASAN SMAW

ANALISIS PENGARU ARUS PENGELASAN DENGAN METODE SMAW DENGAN ELEKTRODA E7018 TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN PADA BAJA KARBON RENDAH ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

SALINAN LAMPIRAN X PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN KURSUS DAN PELATIHAN

PENGUJIAN MEKANIK PADA KUALIFIKASI WPS/PQR SMAW WELDING PIPA API 5L X42 BERDASARKAN API 1104

KAJIAN HASIL PROSES PENGELASAN MIG DAN SMAW PADA MATERIAL ST41 DENGAN VARIASI MEDIA PENDINGIN (Air, Collent, dan Es) TERHADAP KEKUATAN TARIK

Waktu kerja dalam satu bulan = (( 60 x 7 x 5 ) + ( 60 x 5 x1 )) x 2 x 4 = menit. = detik.

STUDI PENGARUH VARIASI KUAT ARUS PENGELASAN PELAT AISI 444 MENGGUNAKAN ELEKTRODA AWS E316L

LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROVINSI BALI TAHUN 2011

Mechanical Fair UGM 2017, Bidang Lomba Mechatronics 2

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI. No : PER. 02/MEN/1982 TENTANG KWALIFIKASI JURU LAS DI TEMPAT KERJA

LOMBA KOMPETENSI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TINGKAT PROPINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 LEMBAR INFORMASI ( INFORMATION SHEET ) BIDANG LOMBA

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai

BAB I PENDAHULUAN. logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi

MACAM-MACAM CACAT LAS

JOOB SHEET MENGELAS DENGAN PROSES LAS BUSUR KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN TINGKAT XI PENYUSUN : MUKHTAROM,S.T.

PT BORNEO MITRA SINERGI CONSTRUCTION/INSTALLATION PLAN

Gambar 2.1. Proses pengelasan Plug weld (Martin, 2007)

BAB I PENDAHULUAN. panas yang dihasilkan dari tahanan arus listrik. Spot welding banyak

BAB I PENDAHULUAN. proses pengelasan. Pada proses pengelasan terdapat berbagai jenis

MENGELAS DENGAN PROSES LAS GAS METAL

PROSES PEMBUATAN CASING DAN COVER PADA MESIN PEMIPIH DAN PEMOTONG ADONAN MIE PROYEK AKHIR

Dimas Hardjo Subowo NRP

Persentasi Tugas Akhir

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN TERHADAP KETANGGUHAN SAMBUNGAN BAJA A36 PADA PENGELASAN SMAW

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pengaruh pengelasan..., RR. Reni Indraswari, FT UI, 2010.

RANCANG BANGUN JIG PENYAMBUNG PIPA MULTIDIMENSI

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

INFORMASI LOMBA PNEUMATIK

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

Transkripsi:

KISI KISI SELEKSI DAERAH CALON COMPETITOR INDONESIA SKILLS COMPETITION X I. Soal Teori. 1. Proses las SMAW 2. Ilmu bahan dan bahan tambah. 3. Jenis dan tipe sambungan las. 4. Elektroda. 5. Teori Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) II. Soal Praktek. Pengelasan Pelat posisi : 2G atau 3G Up

SELEKSI DAERAH CALON COPETITOR ASC X Welding 10th Asean Skills Competition 2014 HANOI, VIETNAM

1. PENDAHULUAN Abad ke-21, yang ditandai dengan globalisasi, merupakan suatu proses yang tidak dapat dihindari, di mana negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi yang sudah pasti dihadapi oleh bangsa Indonesia menuntut adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keunggulan kompetitif. SDM merupakan salah satu faktor kunci dalam tuntutan globalisasi, yakni bagaimana menciptakan SDM yang berkualitas dan memiliki keterampilan serta berdaya saing tinggi yang selama ini cenderung terabaikan Oleh karena itu, upaya meningkatkan daya saing dan membangun keunggulan kompetitif bagi SDM Indonesia tidak dapat ditunda-tunda lagi dan sudah selayaknya menjadi perhatian berbagai kalangan, bukan saja bagi pemerintah, lembaga pendidikan dan pelatihan, tetapi juga bagi industri, asosiasi profesi serta anggota masyarakat. Untuk menuju kearah tersebut, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai kompetensi dalam berkompetisi bagi generasi muda. Salah satu yang dapat dilakukan adalah melalui kompetisi keterampilan tingkat negara-negara ASEAN atau ASEAN Skills Competition (ASC), dimana pada tahun 2014 merupakan ASC ke-10 akan diselenggarakan di Hanoi - VIETNAM. Indonesia sebagai salah satu negara peserta, dan pada tahun 2014 harus menjadi yang terbaik. Upayaupaya untuk memenuhi hal tersebut diatas telah ditetapkan, dan salah satu diantaranya adalah melalui Seleksi Daerah dan Seleksi Nasional guna memilih putra/putri generasi muda berprestasi terbaik yang akan mengharumkan nama Negara Kesatuan R.I. yang tercinta 2. INSTRUKSI UNTUK PESERTA KOMPETISI A. INSTRUKSI UMUM 1) Materi Test Project untuk seleksi calon peserta daerah mencakup instruksi dan prosedur untuk melaksanakan soal yang harus diselesaikan oleh peserta seleksi tingkat Daerah adalah dalam waktu 90 menit. Terdiri dari soal teori 30 menit dan soal praktek 60 Menit. Soal dan aspek penilaian akan diatur sebagai berikut a. Aturan kompetisi

b. Standar kepastian mutu untuk teknis Pengelasan 2) Semua task harus dilas sesuai dengan proses dan posisi pengelasan yang telah ditetapkan,dan angka minimum akan diberikan pada pelaksanaan pengelasan yang salah dalam penempatan posisi dan kesalahan las yang lain. 3) Soal yang dilas sesuai dengan instruksi kerja. 4) Penggunaan mesin gerinda dan kertas amplas. a.tidak diperbolehkan melakukan penggerindaan pada Root Penetration dan Capping Surface b. Capping adalah permukaan final dengan ukuran yang memenuhi persyaratan. 5) Sikat baja Sikat baja, manual maupun dengan mesin dapat digunakan pada seluruh permukaan plat uji. 6) Alat Bantu las. a. Material uji tidak diperbolehkan di tack pada peralatan penahan seperti klem jig & fixture. b.pengelasan material uji tidak boleh menggunakan alat penahan, untukmemudahkan peserta mengendalikan penyetelan dan distorsi. 7) Tack Weld. a. Panjang tack weld maksimum 15 mm b. Tack weld hanya boleh digunakan dengan proses yang ada pada task tersebut. c. Begitu pengelasan dilaksanakan material uji tidak boleh lagi dilepas dan kemudian di tack ulang. 8) Pengelasan material uji menggunakan proses las SMAW (111) B. INSTRUKSI LAIN-LAIN. 1) Laksanakan las pada material uji dengan posisi pengelasan dan proses las yang ditentukan. 2) Pemilihan ukuran elektroda diserahkan pada peserta seleksi, sedangkan elektrode tergantung apa yang disediakan oleh pihak penyelenggara.

3) Penilaian : a. Penilaian Teori berbobot 20%. b. Penilaian Atitute berbobot 10%. c. Penilaian Praktek Visual 70%. C. SOAL PRAKTEK Pengelasan Pelat posisi 2G / 3G Up (Gambar terlampir) 3. SKEMA PENILAIAN PRAKTEK (Dilampirkan) 4. PENUTUP Dengan tersusunnya Materi Test Project untuk Seleksi Tingkat Daerah dan Tingkat Nasional tahun 2013 ini diharapkan dapat dijadikan acuan baik bagi pelaksana, peserta seleksi, maupun pihak-pihak yag terkait. Melalui seleksi Tingkat Daerah dan Nasional ini dapat dipilih generasi muda angkatan kerja yang berprestasi terbaik, dari sekian banyak yang berprestasi dan dapat mengharumkan nama Negara Kesatuan R.I. di ajang lomba ketrampilan Asean Skills Competition ke X di Vietnam tahun 2014.