BAB III PRAKTIK PEMANFAATAN LAHAN STREN KALI BRANTAS DI DESA LENGKONG KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO

dokumen-dokumen yang mirip
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. memiliki aksesibilitas yang baik sehingga mudah dijangkau dan terhubung dengan

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PRAKTIK PENGGARAPAN TANAH SAWAH DENGAN SISTEM SETORAN DI DESA LUNDO KECAMATAN BENJENG KABUPATEN GRESIK

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kecamatan Kretek

BAB IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan.

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah Kabupaten Lampung Selatan terletak antara 105.

I PENDAHULUAN. pertanian yang dimaksud adalah pertanian rakyat, perkebunan, kehutanan, perkebunan, kehutanan, peternakan dan perikanan.

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 33 Tahun

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB III PRAKTEK SEWA SUNGAI KALIANYAR DAN PEMANFAATANNYA DI DESA SUNGELEBAK KECAMATAN KARANGGENENG KABUPATEN LAMONGAN

BAB III KERJA SAMA PENGAIRAN SAWAH DI DESA KEDUNG BONDO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO. Tabel 3.1 : Batas Wilayah Desa Kedung Bondo

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UU NO 5 TAHUN 1990 TENTANG KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM TERHADAP PRAKTEK PEMANFAATAN LAHAN STREN KALI BRANTAS

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran dibentuk berdasarkan Undang-undang

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan

BAB III PENYITAAN BARANG AKIBAT HUTANG PIUTANG YANG TIDAK DITULISKAN DI DESA BERAN KECAMATAN NGAWI KABUPATEN NGAWI

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB III KERJASAMA DALAM PENGADAANDAN PENGOPERASIONALAN MESIN DOS DI DESA LEMBAH KECAMATAN DOLOPO KABUPATEN MADIUN

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

BAB II KONDISI DESA BELIK KECAMATAN BELIK KABUPATEN PEMALANG. melakukan berbagai bidang termasuk bidang sosial.

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan Kersana mempunyai 13

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

BAB III IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

BAB III PELAKSANAAN JUAL BELI BARANG REKONDISI DI DESA SIDOHARJO DUSUN TUMPAK MOJOKERTO

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB III PETANI DAN HASIL PERTANIAN DESA BENDOHARJO. A. Monografi dan Demografi Desa Bendoharjo

BAB I PENDAHULUAN. akan mempengaruhi produksi pertanian (Direktorat Pengelolaan Air, 2010).

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

BAB III JUAL BELI AIR SUMUR DI DESA SEBAYI KECAMATAN GEMARANG KABUPATEN MADIUN. A. Gambaran Umum Desa Sebayi Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun

BAB III LAPORAN PENELITIAN

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kabupaten Lampung Selatan

MUKHA<BARAH DI DESA TANJUNG KECAMATAN KEDAMEAN

BAB IV KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu dengan ibukota Pringsewu terletak 37 kilometer sebelah

1 LAYANAN KONSULTASI PADI IRIGASI Kelompok tani sehamparan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

BAB V KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PRAKTEK SEWA MENYEWA TAMBAK SEBELUM JATUH TEMPO

BAB III PELAKSANAAN PERJANJIAN PENGGARAPAN SAWAH (MUZARA AH) DI DESA PONDOWAN KECAMATAN TAYU KABUPATEN PATI

1 LAYANAN KONSULTASI PADI TADAH HUJAN Kelompok tani sehamparan

I. PENDAHULUAN. lebih dari dua pertiga penduduk Propinsi Lampung diserap oleh sektor

I. PENDAHULUAN. Potensi sumber daya alam yang dimiliki setiap wilayah berbeda-beda, tiap daerah mempunyai

BAB III PRAKTIK AKAD MUKHA>BARAH DI DESA BOLO KECAMATAN UJUNGPANGKAH KABUPATEN GRESIK. sebagaimana tertera dalam Tabel Desa Bolo.

BAB III MONOGRAFI KECAMATAN BUNGUS TELUK KABUNG KOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang adalah kabupaten yang terdapat di Provinsi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Seberang Pulau Busuk merupakan salah satu desa dari sebelas desa di

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Sragi merupakan salah satu kecamatan dari 17 Kecamatan yang

Bab 3. Deskripsi Daerah Penelitian

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB III TRANSAKSI GADAI SAWAH DI DESA BETON KECAMATAN SIMAN KABUPATEN PONOROGO

BAB II KONDISI DESA ADIREJA WETAN. Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah. Desa Adireja Wetan

BAB III PRAKTIK BAGI HASIL PENGOLAAN LAHAN TAMBAK DI DESA REJOSARI KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pemerintahan Propinsi Lampung di Bandar Lampung adalah 77 km.

IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

1 LAYANAN KONSULTASI PADI - TADAH HUJAN Individu petani

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Tulang Bawang Barat terletak pada BT dan

S i s t e m M a s y a ra k a t y a n g B e r ke l a n j u t a n

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Naga Beralih adalah salah satu Desa yang ada di Kecamatan Kampar Utara.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Negeri Sakti merupakan salah satu desa di Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kondisi Geofisik. aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung dengan daerah-daerah lain

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Demografis Desa Sungai Keranji

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB IV KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN SISTEM PERTANIAN

1 LAYANAN KONSULTASI PADI - IRIGASI Individu petani

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. maret Pada tahun 2008 tentang pembentukan Kabupaten Mesuji dan

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

LAPORAN VERIFIKASI PROKLIM

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM. dan berpenduduk jiwa dengan luas wilayah 90,58 km 2. Kecamatan Raman. Utara memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

III. KEADAAN UMUM LOKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

3. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN. Letak Geografis

BAB III PELAKSANAAN PEMBAGIAN WARISAN AHLI WARIS ANAK YANG DIASUH OLEH IBU TIRI DI KELURAHAN PEGIRIAN KECAMATAN SEMAMPIR KOTA SURABAYA

Profil Permukiman Transmigrasi Simpang Tiga SP 3 Provinsi Sumatera Selatan

BAB V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK SEWA SAWAH DI DESA TAMANREJO KECAMATAN TUNJUNGAN KABUPATEN BLORA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Margosari adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Pagelaran Utara

59 cukup luas untuk ukuran sebuah Desa tersebut dibatasi oleh beberapa Desa di sekitarnya, yaitu: a. Sebelah utara Desa Margoagung b. Sebelah timur De

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II KONDISI UMUM KELURAHAN LOMANIS. kelurahan di wilayah Kecamatan Cilacap Tengah Kabupaten Cilacap.Lokasinya

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Lokasi Geografis

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

Transkripsi:

BAB III PRAKTIK PEMANFAATAN LAHAN STREN KALI BRANTAS DI DESA LENGKONG KECAMATAN MOJOANYAR KABUPATEN MOJOKERTO 1. Gambaran Umum Desa Lengkong A. Keadaan Geografis Desa Lengkong adalah sebuah desa yang berada di Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto. Terletak di arah barat dan berjarak (±) 5 km dari Kota Mojokerto. Desa ini terdiri dari 5 dusun yaitu : a. Dusun Lengkong b. Dusun Jati Kulon c. Dusun Banjar Melati d. Dusun Jati Wetan e. Dusun Kangkungan Daerah yang membatasi Desa Lengkong adalah sebagai berikut : 1. Sebelah utara berbatasan dengan Sungai Brantas 2. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kepuh Anyar 3. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Kweden Kembar 4. Sebelah barat berbatasan dengan Kota Mojokerto B. Jumlah Penduduk Jumlah penduduk yang ada di Desa Lengkong berdasarkan data statistik taun 2014 terdapat 7740 jiwa. Terdiri atas penduduk laki laki 3868 jiwa dan penduduk perempuan 3872 jiwa. Mata pencaharian 45

penduduk Desa Lengkong sebagian besar adalah karyawan swasta. Dari 7740 jiwa terdapat 2193 kepala keluarga dimana mata pencahariannya adalah petani 100 orang, buruh 70 orang, PNS 165 orang, pedagang keliling 10 orang, montir 13 orang, bidan dan perawat swasta 2 orang, TNI dan Polri 12 orang. Luas Wilayah Desa Lengkong sebesar 223 Ha. Sebagian besar wilayah ini adalah persawahan dan perkebunan. Sebagian lagi telah beralih fungsi menjadi areal perumahan dan perindustrian. 1 Desa Lengkong memiliki cuaca yang beriklim tropis yaitu meliputi dua musim (musim kemarau dan musim hujan). Curah hujan selama satu tahun sebesar 1518 mm dan hujan terjadi pada bulan Januari, Februari, Maret, April, September, Oktober, November dan Desember. Namun pada musim kemarau, hujan juga kadang terjadi. Biasanya pada bulan Mei dan Agustus dimana pada bulan tersebut masih memasuki musim kemarau. Suhu di wilayah ini mencapai 18-20 C di musim hujan dan 25-35 C di musim kemarau. Pada musim kemarau, para petani memanfaatkan cuaca untuk menjemur gabahnya. Hal ini masih dapat dijumpai warga yang menjemur gabahnya di depan rumahnya. Sedangkan bila musim penghujan tiba, sawah yang tergenang air dimanfaatkan anak anak maupun orang dewasa untuk memancing ikan. C. Keagamaan Warga Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto dapat dikatakan 85 % memeluk agama Islam. Sedangkan sisanya 1 Ibu yuli, Wawancara, Mojokerto, 19 November 2014. 46

menganut agama Kristen dan lain lain. Hal ini dapat dilihat dari adanya berbagai Masjid dan Mushola di semua dusun. Serta adanya Gereja Jawi Wetan yang terletak di Dusun Jatikulon. D. Karakteristik responden Berikut ini adalah nama para responden yang akan diwawancarai untuk mendapatkan data di lapangan : Bapak Sapto Hadi dan Pak De Tho selaku pemilik usaha peternakan ikan, Bapak Buchori selaku pemilik perkebunan sereh dan labu air, Bapak Bandi selaku pemilik usaha persawahan dan Ibu Yuli selaku petugas di kantor balai desa Lengkong. Para responden ini dipilih penulis karena sesuai dengan data yang akan diteliti. Praktik Pemanfaatan Lahan Stren Kali Brantas di Desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupatan Mojokerto A. Sejarah awal mula Daerah tepi sungai Brantas atau sering disebut juga lahan stren kali Brantas yang terletak di sebelah utara Desa Lengkong. Lahan yang berjarak sekitar (±) 10 meter dari tepi sungai dan sepanjang (±) 2 Km ini telah dimanfaatkan oleh warga yang tinggal di dekat tempat tersebut untuk usaha kecil kecilan. Seperti : peternakan ikan, sawah dan perkebunan sayur. Ada juga yang memanfaatkan lahan ini untuk mencari kangkung dan teratai liar atau sekedar memancing ikan di sungai Brantas. 2 2 Hasil observasi pada tanggal 17 November 2014. 47

Lahan ini sebenarnya terbentuk dari tanah dasar sungai yang terbawa oleh banjir lalu mengendap. Lama kelamaan, tanah endapan ini membentuk lahan berupa rawa rawa dan semak belukar yang tidak produktif. Warga yang bertempat tinggal di dekat lahan tepi sungai tersebut lantas memanfaatkan potensi lahan yang tidak produktif ini sebagai sarana usaha yang produktif dan bernilai ekonomis untuk membantu memutar roda keuangan mereka sehari hari. Sebagian warga ada yang sudah mengolah sejak tahun tahun 2006, ada juga yang sudah mengolah 2011 bahkann ada juga yang mulai memanfaatkan lahan tersebut sejak satu tahun yang lalu. Sungai Brantas beserta tepiannya berada dalam pengawasan langsung PT Jasa Tirta. B. Proses Pembuatan Usaha Untuk pembuatan usaha kolam ikan berukuran 30 m2, proses awalnya adalah membuat galian sedalam (±) 2 meter yang bagian dasarnya diberi terpal plastik sebagai sarana penahan air. Kemudian kolam diisi air menggunakan pompa tenaga diesel untuk menyedot air dari sungai. Setelah kolam siap digunakan, maka benih ikan mulai dimasukkan ke dalam kolam. Benih ikan tersebut antara lain : nila, tombro, mujair, dan bandeng. Setiap satu petak diisi dengan 10.000 benih. Luas dari usaha peternakan ikan ini (±) satu hektar. Untuk memberikan tanda, pemilik usaha ini memasang tanda berupa papan kayu bertuliskan kolam pemancingan. 3 3 Bapak Sapto Hadi, Wawancara, Mojokerto, 21 November 2014. 48

Sedangkan untuk persawahan dan perkebunan, biasanya pengolah musim pancaroba atau disebut juga musim peralihan antara musim kemarau ke musim penghujan. Karena pada saat itulahan masih belum begitu kering. Dan tidak tergenang air. Setelah pembuatan petak lahan selesai, benih tanaman mulai disebar. Bila proses pengolahan lahan dilakukan saat musim penghujan tiba, kendala yang terjadi adalah banjir sehinga air yang menggenang akan mempersulit tumbuhnya tanaman atau menyebabkan bibit tidak dapat tumbuh sehingga terjadinya pembusukan. Bila dilakukan pada saat musim kemarau, tanah menjadi kering dan penuh dengan retakan sehingga sulit untuk ditanami. Selain itu, permukaan air sungai akan turun, sehingga diperlukan pompa air bertenga diesel untuik mengairi sawah. Bagi pengolah lahan yang tidak memiliki biaya untuk membeli atau menyewa pompa diesel, terpaksa harus mengairi sawahnya dengan cara manual atau menimba air langsung dari sungai. Pilihan lainnya adalah mengganti dengan tanaman yang tahan dengan musim kemarau seperti jagung atau ketela pohon. Selain itu, kendala dari hama berupa serangga pemangsa batang padi seperti wereng atau walang sangit dan burung pemakan gabah padi juga menjadi kendala. Untuk member tanda, pemilik kebun membuat tanda berupa pagar sederhana yang bahannnya terbuat dari batang bambu yang dipilah dan tali raffia. Sedangkan pemilik sawah membuat tanda berupa tiang kayu sederhana yang ujungya diberi lilitan plastik berwarna putih. 49

C. Komoditas yang dihasilkan Untuk kolam ikan, benih yang sudah disebar di dalam kolam harus menunggu hingga lima bulan agar ikan siap dipanen. Biasanya, dalam satu kali panen, kolam bisa menghasilkan sampai satu kwintal ikan. Kendala dari usaha ini adalah musim. Bila musim penghujan, volume air dalam kolam akan bertambah sehingga menyebabkan kolam meluap. Meski pengolah lahan memiliki inisiatif baru yaitu berupa membuat pagar pembatas di tepi kolam agar ikan tidak kabur keluar saat kolam meluap. Sedangkan kendala di musim kemarau, air harus dipompa menggunakan mesin diesel agar sirkulasi air di dalam kolam tetap lancar. Sehingga kolam tidak mongering dan usaha tetap berjalan. Bila tidak memiliki pompa diesel, maka pemilik peternakan terpaksa meliburkan usahanya karena sulit untuk mengambil air secara manual dari sngai dan menunggu musim penghujan datang untuk mengisi air dalam kolam tersebut. Untungnya kendala hama dari usaha peternakan ikan selama ini belum ditemukan. 4 Sedangkan untuk persawahan bisa dipanen ketika akhir musim hujan selama tidak terkena banjir. Karena bila banjir, maka tanaman padi akan rusak dan menyebabkan terjadinya gagal panen. Bila musim kemarau, pemilik persawahan akan menggunakan pompa air diesel untuk membantu irigasi sawah. Bila ada pemilik lahan yang tidak memiliki pompa diesel maka saluran irigasi terjadi gangguan dan menyebabkan 4 Pak De Tho, Wawancara, Mojokerto, 22 Desember 2014. 50

tanah di persawahan retak retak sehingga tanah akan sulit ditanami atau malah terjadi gagal panen. Terkadang ada pulapetani yang memiliki inisiatif mengganti tanaman padi dengan tanaman jagung atau ketela pohon yang lebih tahan dalam menghadapi berbagai musim. Meski keuntungan yang diperoleh lebih kecil dibandingkan ketika menanam padi. Sedangkan untuk perkebunan sayur, hasilnya bisa dipanen sewaktu waktu. Seperti tanaman sereh yang dapat tahan di musim kemarau yang sulit air. Sedangkan labu air, bisa dipanen waktu musim penghujan karena tanaman ini memerlukan banyak air. Perawatan kedua tanaman ini tidaklah terlalu sulit, sehingga hasil panen dapat diprediksikan. Berbedadengan tanaman pisang yang lebih membutuhkan banyak perawatan. Karena itulah, Pak Buchori lebih memilih kefua tanaman ini ketimbang menanam pisang. Untungnya kendala dari hama tanaman ini belum ditemukan. 5 D. Proses perizinan Untuk pemanfaatan lahan stren kali ini, para pengelola lahan tidak memiliki izin khusus. Sebelumnya, sempat terjadi perselisihan antar warga pengelola lahan dan pihak Jasa Tirta dikarenakan adanya rencana penarikan pajak untuk sewa lahan. Namun para pengelola lahan menolak adanya penarikan tersebut dikarenakan penghasilan dai usaha mereka tidak terlalu besar dan dengan adanya pajak hanya akan menambah beban 5 Bapak Buchori, Wawancara,, Surabaya, 21 Desember 2014. 51

merka.. sehingga pihak Jasa Tirtahanyaakan mengadakan pemantauan terhadap aktivitas para pengelola lahan. Para warga desa Lengkong selaku pengelola lahan diharuskan menjaga kebersihan tempat sekitar mereka beraktivitas. Apabila kegiatan pengelola lahan tersebut terbukti mencemari sungai, maka pihak Jasa Tirta akan mentertibkan aktivitas mereka. Namun selama ini, aktivitas para pengelola lahan belum ada yang menganggu ataupun mengancam ekosistem di sekitar sungai Brantas. Malah dengan dimanfaatkannya lahan tersebut, aliran sungai mencari lebih lancar dibandingkan terbengkalai menjadi rawa rawa. 6 Oleh karena itu, praktik pemanfaatan lahan stren kali Brantas di desa Lengkong Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto diperbolehkan dengan catatan bahwa aktivitas tersebut tidak merusak atau menganggu dan tetap memelihara keasrian ekosistem wilayah stren kali Brantas. Apabila pihak Jasa Tirta menerapkan Undang Undang No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam di wilayah lahan stren kali Brantas, maka tidak seharusnya aturan tersebut menghalangi aktivitas warga dalam mengolah lahan stren demi menggerakkan roda perekonomian mereka. 6 Bapak Bandi, Wawancara, Mojokerto, 24 November 2014. 52