Penerapan Algoritma Greedy pada Permainan Bubble Breaker

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI ALGORITMA GREEDY DALAM PERMAINAN JAWBREAKER

Perbandinganan Penggunaan Algoritma Greedy dan Modifikasi Algoritma Brute Force pada Permainan Collapse XXL

Penerapan Algoritma Greedy dalam Permainan Othello

Penerapan Algoritma Greedy untuk Permainan Halma

Pemilihan Monster yang Akan Digunakan dalam Permainan Yu-Gi-Oh! Capsule Monster Coliseum

IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY PADA PERMAINAN OTHELLO

Algorima Greedy Pada Self Serve Gas Station

Implementasi Algoritma Greedy pada Permainan Ludo

Penerapan Algoritma Greedy dan Algoritma BFS untuk AI pada Permainan Greedy Spiders

Penerapan Algoritma Greedy dalam Permainan Connect 4

IMPLEMENTASI ALGORITMA GREEDY PADA PERMAINAN CONGKLAK

Penggunaan Algoritma Greedy Dalam Perancangan Papan Teka Teki Silang

Penerapan Algoritma Greedy dalam Pencarian Rantai Penjumlahan Terpendek

Implementasi Algoritma Greedy dalam Pembagian kerja pada Mesin yang Identik

Penggunaan Algoritma Greedy untuk Mencari Solusi Optimal dalam Permainan Brick Breaker

Penerapan Algoritma Greedy pada Intelegensia Buatan untuk Transfer Pemain dalam Permainan Simulasi Sepakbola

Aplikasi Algoritma Greedy dalam Penjurusan Mahasiswa Tingkat Pertama Institut Teknologi Bandung

Penerapan Algoritma Greedy untuk Permainan Flood It

Penerapan Algoritma Greedy pada Permainan Kartu 100

Penggunaan Algoritma Greedy untuk menyelesaikan Permainan Othello

PENGGUNAAN ALGORITMA GREEDY DALAM PERMAINAN KARTU BLACK JACK

Penentuan Keputusan dalam Permainan Gomoku dengan Program Dinamis dan Algoritma Greedy

Penggunaan Algoritma Greedy dalam Optimasi Masalah Perkebunan

ALGORITMA GREEDY DALAM PERMAINAN DOTS AND BOXES

Penerapan Algoritma Greedy dalam Permainan MarketGlory

Penerapan Algoritma Greedy dalam Optimasi Keuntungan Perusahaan Pengiriman Barang

PERBANDINGAN APLIKASI ALGORITMA BRUTE-FORCE DAN KOMBINASI ALGORITMA BREADTH FIRST SEARCH DAN GREEDY DALAM PENCARIAN SOLUSI PERMAINAN TREASURE HUNT

Penerapan algoritma Greedy dalam penentuan Porter Generic Strategies untuk suatu perusahaan

Penerapan Algoritma Greedy Pada Game Tower Defense: Tower of Greece

Penyelesaian Permainan Sliding Puzzle 3x3 Menggunakan Algoritma Greedy Dengan Dua Fungsi Heuristik

Optimisasi Penjadwalan Proses Pada Central Processing Unit Dengan Menggunakan Algoritma Greedy

Penerapan Algoritma Greedy Pada Permainan Kartu Truf

APLIKASI ALGORITMA GREEDY DALAM PENENTUAN SPESIFIKASI KOMPUTER RAKITAN

PENERAPAN ALGORITMA GREEDY DALAM PENCARIAN SOLUSI TERBAIK PADA PERMAINAN TETRIS

Penerapan Algoritma Greedy dalam Permainan Bantumi

Penentuan Lokasi Pemasaran Produk dengan Media Periklanan Menggunakan Algoritma Greedy

Penerapan Algoritma Greedy dalam Pembuatan Artificial Intelligence Permainan Reversi

Aplikasi Algoritma Greedy untuk Menyelesaikan Permainan Magic Wingdom

Aplikasi Algoritma Greedy untuk Optimasi Sistem Booking Hotel Online

Penerapan Algoritma Greedy dalam Pembuatan Klasemen Kompetisi

Algoritma Greedy untuk Membangun Korpus Pengenalan Suara Al-Quran

Penerapan Algoritma Greedy pada Permainan Tower Defense

Strategi Perancangan Bot Player pada Permainan Tradisional Congklak dengan Algoritma Greedy

Aplikasi Algoritma Greedy pada Optimasi Pelaksanaan Misi dalam Permainan Assassins Creed : Revelations

PENGGUNAAN ALGORITMA GREEDY PADA MESIN PENCARI

Algoritma Greedy untuk AI dalam Permainan DotA

Penerapan Algoritma Greedy dalam Permainan Tradisional Congklak

Penerapan Algoritma Greedy dalam Algoritma Penjadwalan Prosesor Tunggal Shortest Job First

Penerapan Algoritma Greedy dalam Penyetokan Barang

Penerapan Algoritma Greedy dalam Algoritma Disk Scheduling Shortest Seek Time First

Penerapan Algoritma Greedy pada Permainan Fire Emblem

Penggunaan Algoritma Greedy untuk Meminimalkan Belanja

Penggunaan Algoritma Greedy Untuk Menyelesaikan Permainan Cluedo

Aplikasi Algoritma Greedy untuk Menyelesaikan Permainan Hedgewars

ANALISA PENGGUNAAN ALGORITMA GREEDY PADA PERMAINAN FIVE LINK

Aplikasi Algoritma Greedy pada Pemilihan Jenis Olahraga Ringan

Algoritma Greedy pada Penjadwalan Real-Time untuk Earliest Deadline First Scheduling dan Rate Monotonic Scheduling serta Perbandingannya

Algoritma greedy merupakan metode yang paling populer untuk memecahkan persoalan optimasi.

Algoritma Greedy pada Board Game Saboteur

Aplikasi Algoritma Greedy dalam Permainan Kartu Truf

Perbandingan BFS, DFS dan Greedy pada Permainan Logika Crossing Bridge

Penyempurnaan Intelegensa Buatan Mode AI ++ Ragnapolis dengan Langkah Penjualan Kota Berbasiskan Algoritma Greedy

Penerapan Algoritma Greedy dan Backtrackng Dalam Penyelesaian Masalah Rubik s Cube

Penentuan Langkah Sederhana dalam Permainan Kartu Hearthstone dengan Algoritma Greedy

Pendahuluan. Algoritma greedy merupakan metode yang paling populer untuk memecahkan persoalan optimasi.

Penerapan Algoritma Greedy dalam Pemilihan Pemain di Game Football Manager

Penerapan Algoritma Greedy untuk Menempatkan Pelanggan dalam Permainan Video Diner Dash

Penerapan Algoritma Greedy dan Breadth First Search pada Permainan Kartu Sevens

Kompleksitas Algoritma untuk Penyelesaian Persoalan Penukaran Koin dengan Algoritma Greedy

PENERAPAN ALGORITMA GREEDY DALAM PENGISIAN RENCANA STUDI SEMESTER DI ITB SEBAGAI PERSOALAN BINARY KNAPSACK

Analisis Penerapan Algoritma Kruskal dalam Pembuatan Jaringan Distribusi Listrik

Penerapan Algoritma Greedy dalam Pengisian Rencana Studi Semester di ITB sebagai Persoalan Binary Knapsack

Penggunaaan Algoritma Greedy Dalam Aplikasi Vending Machine

Implementasi Algoritma Greedy Dua Sisi pada Permainan 2048

Aplikasi Algoritma Greedy pada Permainan Zuma

Implementasi Brute Force dan Greedy dalam Permainan Big Two (Capsa)

Penerapan Algoritma Greedy pada Artificial Inteligence dalam Permainan Defence of the Ancient

Penerapan Greedy pada Jalan Jalan Di Bandung Yuk! V1.71

Aplikasi Algoritma Greedy untuk Pergerakan Musuh pada Permainan Pac-Man

Penerapan Algoritma Greedy Pada Permainan Killbots

Penentuan Rute Belanja dengan TSP dan Algoritma Greedy

Strategi Permainan Bridge menggunakan Algoritma Greedy

Aplikasi Algoritma Greedy pada Permainan Kartu Truf Pass

Penerapan Prinsip Greedy dalam Permainan Kartu Hearts

Analisis Pengimplementasian Algoritma Greedy untuk Memilih Rute Angkutan Umum

Optimalisasi Susunan Tempat Duduk Kereta Api Menggunakan Algoritma Greedy dan Program Dinamis

TUGAS RESUME MATERI KULIAH ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA STRATEGI ALGORITMA : H

Penerapan Algoritma Greedy Dalam Permainan Clash Royale

Analisis Beberapa Algoritma dalam Menyelesaikan Pencarian Jalan Terpendek

Penerapan Algoritma Greedy dalam Permainan Tetris

Implementasi Greedy Dalam Menemukan Rangkaian Logika Minimal Menggunakan Karnaugh Map

Penerapan Algoritma DFS dan BFS untuk Permainan Wordsearch Puzzle

Perbandingan Algoritma Greedy & Bactracking Dalam Penyelesaian Permainan 2048

Solusi Terbaik Permainan Rocket Mania Deluxe dengan Pendekatan Algoritma BFS dan Algoritma Greedy

Perancangan Algoritma Greedy pada AI Permainan Turn Based Strategy

Penerapan Algoritma Runut-Balik (Backtracking) pada Permainan Nurikabe

IF3051 Strategi Algoritma Penerapan Algoritma Greedy untuk Peletakan Tanaman dalam Game Harvest Moon: Back to Nature

Penerapan Algoritma DFS pada Permainan Sudoku dengan Backtracking

APLIKASI ALGORITMA GREEDY DALAM PERMAINAN CAPSA BANTING

Algoritma Greedy dalam Artificial Intelligence Permainan Tic Tac Toe

Transkripsi:

Penerapan Algoritma Greedy pada Permainan Bubble Breaker Roy Indra Haryanto - 13508026 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia royindra@studentsitbacid Abstract Bubble Breaker adalah salah satu puzzle game yang menampilkan berbagai bola dengan beberapa warna yang berbeda Bola bola tersebut akan membentuk suatu rangkaian pada papan permainan dengan beberapa bola dengan warna yang sama saling menempel Semakin banyak bola dengan warna yang sama yang dipilih, maka akan semakin besar poin yang didapat Objektif dari permainan ini adalah meraih poin sebesar besarnya dengan memilih bola dengan warna sama yang saling menempel Untuk permasalahan ini, dapat digunakan algoritma greedy untuk meraih hasil yang optimal Pada makalah ini akan dibahas bagaimana permasalahan dalam permainan Bubble Breaker, bagaimana pendekatan untuk memecahkan masalah dengan algoritma greedy, dan bagaimana menerapkan algoritma greedy tersebut untuk menyelesaikan permasalah dalam permainan ini Index Terms Bubble breaker, algoritma, greedy I INTRODUCTION Permainan puzzle adalah salah satu pilihan permainan yang cukup sering dilirik oleh pecinta game karena selain dapat menghibur, permainan puzzle juga dapat melatih kita dalam berpikir Permainan puzzle biasanya menggunakan logika logika sederhana dalam memainkan permainan tersebut dengan menampilkan berbagai bola yang memiliki kesamaan motif atau warna ataupun gambar Tujuan dari permainan ini adalah meraih poin sebesar besarnya dengan cara memilih bola yang berwarna sama yang saling menempel Bola bola tersebut biasanya terdiri dari 5 warna yang berbeda dan membentuk suatu rangkaian dalam suatu papan permainan Semakin banyak bola berwarna sama yang saling menempel, maka akan semakin besar angka atau nilai yang pemain dapatkan Setiap rangkaian bola dengan warna yang sama yang dipilih atau dipecahkan dalam permainan ini mempunyai nilai nilai tertentu sesuai dengan jumlah bola dengan warna yang sama yang menempel Poin yang didapat untuk setiap rangkaian bola yang berwarna sama adalah sebagai berikut : Bola yang dipilih Poin yang didapat 2 2 3 6 4 12 5 20 6 30 7 42 8 56 9 72 10 90 n n x (n - 1) Tabel 1Tabel Raihan Poin Dapat dilihat dari tabel di atas bahwa semakin banyak jumlah bola yang memiliki warna yang sama dirangkaikan, maka akan semakin besar poin yang di dapat Lebih jelasnya untuk penghitungan poin ini dapat dihitung dengan formula sebagai berikut : Gambar 1 Contoh tampilan game Bubble Breaker Bubble breaker adalah salah satu permainan puzzle Poin = n x ( n - 1 ) Makalah IF3051 Strategi Algoritma Sem I Tahun 2010/2011

Dengan n adalah jumalah bola dengan warna yang sama yang dirangkaikan Rangkaian bola yang dapat dirangkaikan dalam permainan ini adalah minimal 2 bola yang memiliki warna yang sama II DASAR TEORI sedangkan yang tidak layak dibuang dan tidak pernah dipertimbangkan lagi 5 Fungsi obyektif Fungsi objektif ini merupakan sebuah fungsi yang memaksimumkan atau meminimumkan nilai solusi Berikut adalah skema umum algoritma Greedy : Algoritma Greedy merupakan metode yang paling populer untuk memecahkan persolan optimasi Terdapat dua jenis perosalan optimasi, yaitu maksimasi dan minimasi Algoritma greedy adalah algoritma yang memecahkan masalah langkah per langkah dengan pada setiap langkah dilakukan hal berikut : 1 Mengambil pilihan yang terbaik yang dapat diperoleh pada saat itu tanpa memperhatikan konsekuiensi ke depan (prinsip take what you can get now! ) 2 Berharap bahwa dengan memilih optimum lokal pada setiap langkah akan berakhir dengan optimum global Persoalan optimasi untuk suatu masalah dalam konteks algoritma greedy disusun oleh elemen-elemen sebagai berikut: 1 Himpunan kandidat, C Himpunan ini berisi elemen-elemen pembentuk solusi Pada setiap langkah, satu buah kandidat diambil dari himpunannya 2 Himpunan solusi, S Himpunan ini berisi kandidat-kandidat yang terpilih sebagai solusi persoalan Dengan kata lain, himpunan solusi adalah himpunan bagian dari himpunan kandidat 3 Fungsi Seleksi Fungsi ini dinyatakan dengan predikat seleksi Merupakan dungsi yang pada setiap langkah memilih kandidat yang paling memungkinkan mencapai solusi optimal Kandidat yang sudah dipilih pada suatu langkah tidak pernah dipertimbangkan lagi pada langkah selanjutnya 4 Fungsi kelayakan Fungsi ini dinyatakan dengan predikat layak Fungsi kelayakan ini merupakan fungsi yang memeriksa apakah suatu kandidat yang telah dipilih dapat memberikan solusi yang layak, yakni kandidat tersebut bersama-sama dengan himpunan solusi yang sudah terbentuk tidak melanggar kendala (constraints) yang ada Kandidat yang layak dimasukkan ke dalam himpunan solusi, Gambar 2 Skema umum algoritma greedy Namun solusi optimum global yang diperoleh pada algoritma Greedy ini belum tentu merupakan solusi optimal, tetapi merupakan sub-optimum atau pseudooptimum Hal ini dikarenakan algoritma greedy tidak melakukan operasi secara menyeluruh pada semua alternatif solusi Selain itu juga ada beberapa kasus yang mengakibatkan fungsi seleksi tidak bekerja dengan optimal III DESKRIPSI MASALAH Dalam pencarian solusi untuk penyelesaian peermainan Bubble Breaker ini, kita ingin mendapatkan nilai sebesar mungkin yang bisa didapatkan Nilai yang besar akan kita didapatkan apabila kita memilih untuk memecahkan rangkaian bola - bola dengan warna yang sama dengan jumlah yang besar pula Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk memilih rangkaian dengan jumlah bola yang paling besar Jadi pada setiap kesempatan untuk memecahkan bola - bola tersebut, kita harus menemukan rangkaian yang paling besar dari seluruh bola yang ada pada papan permainan Program atau pencarian solusi untuk memecahkan bolabola sewarna ini berakhir apabila tidak ada lagi bola-bola dengan warna yang sama yang memiliki posisi yang bersisian, atau dengan kata lain tidak ada lagi bola-bola sewarna dengan jumlah bola Makalah IF3051 Strategi Algoritma Sem I Tahun 2010/2011

pada rangkaian yang lebih dari 1 Kemudian permaian juga akan selesai dan nilai yang didapatkan dari memecahkan bola-bola sebelumnya tersebut akan diakumulasikan menjadi nilai akhir Perlu diingat bahwa apabila kita memilih salah satu bola yang membentuk rangkaian bola-bola sewarna, berarti kita akan memilih rangkaian tersebut untuk dipecahkan Apabila terdapat 4 bola sewarna yang terangkai dan misalnya diberi nama bola 1, 2, 3, dan 4, hasilnya akan sama saja apabila kita memilih bola nomor 1, 2, 3, atau 4 Bola manapun yang kita pilih dari keempat bola tersebut akan menyebabkan kita memecahkan keempat bola dalam rangkaian tersebut IV IMPLEMENTASI GREEDY Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, untuk memperoleh hasil yang optimal (walaupun untuk beberapa kasus tidak akan memperoleh hasil yang maksimal) dapat digunakan algoritma greedy untuk melakukan pemilihan rangkaian bola mana yang akan dipilih Cara kerja algoritma greedy untuk dapat menyelesaikan permasalahan dalam permainan Bubble Breaker adalah dengan pertama tama melihat seluruh bola yang ada dalam papan permainan Kemudian program akan menyimpan bola yang memiliki warna yang sama yang membentuk rangkaian paling besar Kemudian program akan memilih bola tersebut sehingga seluruh bola dalam rangkaian akan pecah dan mendapatkan poin yang optimal Kemudian, program akan kembali melakukan hal yang sama yaitu memilih bola yang memiliki warna yang sama dengan rangkaian terbesar di dalam papan permainan yang tersisa Program akan terus berjalan sampai jumlah bola pada papan permaianan tidak memilki rangkaian dengan jumlah bola lebih dari 1 Pada masalah pencarian solusi ini, himpunan kandidat adalah semua bola yang terdapat di dalam papan permainan Implementasi dari algoritma greedy ini adalah sebagai berikut : Himpunan solusi dalam permainan ini adalah rangkaian bola yang memiliki warna yang sama yang paling banyak jumlahnya Fungsi seleksi dalam permasalahan ini adalah fungsi yang akan memilih bola bola yang membuat rangkaian dengan jumlah bola terbanyak di dalam papan permainan Fungsi kelayakan dalam permasalahan ini adalah fungsi yang memastikan bola yang dipilih memiliki rangkaian dengan bola yang berwarna sama dengan jumlah lebih dari 1 Fungsi objektif dalam permasalahan ini bertugas untuk memastikan semua bola yang dapat dipilih sudah dipilih, atau sudah tidak ada lagi bola dalam papan permainan yang dipilih Dari hasil analisis di atas, maka dapat dirumuskan pseudocode-nya sebagai berikut : function getsamecolor (input p: board, posisi: Point) integer { menerima masukan berupa isi papan permainan dan mengembalikan integer jumlah bola dalam rangkaian bola-bola dengan warna yang sama di mana bola tersebut tergabung Apabila posisi yang ditunjuk bukan merupakan bola (tempat kosong yang tidak terisi bola), maka fungsi ini akan mengembalikan nilai 0 } procedure chooseball (input p: board, posisi: Point) permainan beserta seluruh isinya serta posisi bola yang ditunjuk, kemudian prosedur tersebut akan memilih bola tersebut sehingga seluruh bola dalam rangkaian akan pecah dan poin didapatkan } function isfinish (input p: board) boolean permainan beserta seluruh isinya, kemudian mengembalokan true jika tidak ada bola yang dapat dipilih lagi dalam area permainan (tidak ada yang memiliki rangkaian lebih dari 1 bola) dan mengembalikan false jika masih ada bola yang dapat dipilih } Gambar 3 Kondisi Berhenti Makalah IF3051 Strategi Algoritma Sem I Tahun 2010/2011

function isvalid (input p: board, posisi: Point) boolean permainan beserta seluruh isinya serta posisi bola yang ditunjuk, kemudian mengembalokan true jika rangkaian dari bola yang dipilih tersebut mempunyai 2 atau lebih bola sewarna dalam rangkaiannya, dan akan mengembalikan false jika hanya ada 1 bola dalam rangkaian bola yang dipilih tersebut } Fungsi seleksi : function mostball (input p: board) Point permainan beserta seluruh isinya dan akan mengembalikan posisi bola yang memiliki jumlah bola sewarna paling banyak dalam rangkaiannya} Deklarasi V ANALISIS SOLUSI Dalam algoritma greedy yang digunakan untuk penyelesaian masalah, terdapat dua fungsi utama, yaitu fungsi mostball dan prosedur greedysolve Fungsi mostball digunakan untuk melakukan pencarian rangkaian bola dengan warna sama dengan jumlah paling banyak Fungsi ini membantu fungsi greedysolve untuk memudahkan pemecahan masalah Fungsi greedysolve berguna untuk menyelesaikan permasalahan secara keseluruhan, yaitu memanggil fungsi mostball untuk mendapatkan rangkaian bola dengan warna sama yang paling banyak, dan kemudian memecahkan rangkaian bola tersebut Tujuan dari fungsi ini adalah tujuan algoritma greedy secara keseluruhan, yaitu mendapatkan poin yang optimal Salah satu tes uji untuk pengimplementasian greedy dalam penyelesaian masalah game Bubble Breaker adalah sebagai berikut : max: integer {jumlah max rangkaian bola} x: integer y: integer posisi: Point Algoritma for (x = 1 to 11) for (y = 1 to 12) posisix = x posisiy = y if (max < getsamecolor(p, posisi)) max = getsamecolor(p, posisi) endif endfor endfor procedure greedysolve (input p: board) permainan beserta seluruh isinya, kemudian prosedur ini akan memilih semua bola yang memiliki jumlah bola paling banyak dalam rangkaiannya sampai seluruh bola yang terdapat dalam papan permainan sudah tidak dapat dipilih lagi } Gambar 4 Tes Uji Algoritma Greedy Deklarasi posisi: Point Algoritma while (! isfinish(p)) posisi = mostball(p) if (isvalid(p, posisi)) chooseball(posisi) endif endwhile Gambar 5 Tes Uji Pemecahan Normal Makalah IF3051 Strategi Algoritma Sem I Tahun 2010/2011

Pada gambar 4 di atas dapat terlihat jelas perbedaan poin yang didapat jika dibandingkan dengan gambar 5 Pada gambar 4, dalam memainkan game digunakan penyelesaian dengan algoritma greedy Sedangkan gambar 5 digunakan penyelesaian dengan cara memilih rangkaian bola pada posisi paling atas Untuk kasus ini, algoritma greedy terbukti menghasilkan poin yang lebih optimal Terlihat dari poin yang dihasilkan dengan algoritma greedy adalah 5262, sedangkan dengan cara biasa hanya didapatkan poin 594 Hasil yang optimal di atas tetapi bukanlah hasil yang benar benar optimal Sebenarnya akan dihasilkan hasil yang lebih optimal jika pertama tama membandingkan seluruh warna bola yang ada pada papan permainan Pilih warna yang memiliki bola yang paling banyak Jangan pecahkan bola dengan warna tersebut terlebih dahulu, melainkan terlebih dahulu usuhakan untuk memecahkan bola bola dengan warna lain agar bola bola dengan warna yang memiliki bola terbanyak tersebut dapat saling menempel Setelah sebanyak mungkin bola dengan warna tersebut berhasil ditempelkan, barulah pecahkan rangkaian tersebut sehingga kita mendapatkan poin yang besar Setelah itu baru menghabiskan rangkaian bola bola yang tersisa PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa makalah yang saya tulis ini adalah tulisan saya sendiri, bukan saduran, atau terjemahan dari makalah orang lain, dan bukan plagiasi Bandung, 29 April 2010 Roy Indra Haryanto VI KESIMPULAN Algoritma greedy dapat digunakan untuk mencari solusi dalam permainan Bubble Brekaer Solusi yang diberikan melalui algoritma tersebut dapat dikatakan cukup optimal dan dapat menghasilkan poin yang cukup besar Akan tetapi, masih terdapat cara lain yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permainan Bubble Breaker dengan poin yang lebih besar Meskipun demikian, algoritma greedy sudah cukup baik untuk digunakan dalam game Bubble Breaker ini VII REFERENSI [1] Munir, Rinaldi, Diktat Kuliah IF2251 Strategi Algoritmik, Program Studi Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB, 2006 [2] http://stackoverflowcom/questions/1541101/bubblebreaker-game-solver-better-than-greedy Tanggal akses : 8 Desember 2010 Makalah IF3051 Strategi Algoritma Sem I Tahun 2010/2011