TEKNIK MEMBUAT KUTIPAN
TEKNIK MEMBUAT KUTIPAN Pengertian Kutipan Kutipan Langsung dan Kutipan Tidak Langsung Cara-cara Mengutip Etika Mengutip dan Plagiarisme Tanggungjawab Penulis
Pengertian Kutipan Kutipan adalah pinjaman kalimat, pendapat, atau gagasan dari penulis lain. Kutipan ada dua jenis : * kutipan langsung *kutipan tidak langsung ( paraphrase ).
Tujuan mengutip Memperkenalkan suatu konsep, penalaran, argumentasi, ataupun informasi Membahas dan menekankan suatu pernyataan yang khas Merumuskan kembali isi, hakekat, ataupun inti suatu gagasan orang lain
Prinsip-prinsip prinsip membuat kutipan Jangan mengadakan perubahan. Bila dalam teks asli ada kejanggalan atau kesalahan cetak, penulis dapat membuat catatan singkat dalam tanda [sic!] disisipkan di belakang kata yang salah cetak itu. Bila penulis terpaksa harus membuat perubahan atau tambahan, maka kata-kata tambahan itu harus dicetak lain -tebal, miring atau renggang - dan diberi catatan kaki yang menyatakan bahwa huruf yang dicetak lain itu adalah dari penulis, bukan teks asli.
Prinsip-prinsip prinsip membuat kutipan Bila ingin menghilangkan g a baga bagian-bagian a tertentu, harus diberi tanda titik-titik berspasi dalam tanda [.]. Harus dijelaskan sumber asalnya dengan format-format tertentu, antara lain dengan cara memberi nomor dan catatan kaki.
Kutipan Langsung dan Tidak Langsung Kutipan Langsung Pendapat atau gagasan orang lain dimuat secara lengkap, kata demi kata dan kalimat demi kalimat, sesuai dengan teks yang asli. Pada kutipan langsung, kalimat yang dikutip itu harus diberi tanda kutip. Kutipan langsung tidak boleh terlalu panjang, sebaiknya dicantumkan sebagai lampiran (misalnya sampai satu halaman atau lebih).
Kutipan Tidak Langsung g Dalam kutipan tidak langsung (paraphrase paraphrase) yang dipinjam hanya isinya, makna terdekatnya. Kalimat untuk menyatakan gagasan pinjaman itu harus disusun oleh si pengutip sendiri. Tujuan membuat paraphrase biasanya adalah untuk menghindari suatu kutipan langsung yang kalau dilakukan, k menjadi terlalu l panjang (biasanya dipakai terhadap uraian argumentasi ataupun penalaran).
Bahaya membuat paraphrase Kita dapat terjerumus kedalam plagiarisme kalau tidak memahami aturannya. Kalau tidak hati-hati, hati, secara tak sadar kita mungkin memasukkan interpretasi kita sehingga isinya menjadi sesuatu yang sudah tidak murni lagi seperti yang dimaksud oleh penulis yang kita kutip.
Cara mengutip Kutipan langsung yang tidak lebih dari 4 baris Kutipan langsung yang lebih dari 4 baris Kutipan tidak langsung Kutipan pada catatan kaki Kutipan atas ucapan lisan Variasi membuat kutipan
Contoh kutipan langsung pendek: 2.spasi spasi... kecemasan adalah keadaan emosional transisi yang ditandai oleh perasaan subyektif ketegangan dan ketakutan (Anastasi dan Urbaina, 1998: 27)....
Contoh kutipan langsung panjang: 2.spasi spasi... Kecemasan adalah bentuk reaksi yang menggambarkan reaksi emosional yang terdiri dari perasaan subyektif terhadap ketegangan, ketakutan, dan kekhawatiran, kh dan dengan sendirinya i mempertinggi i sistem kerja urat syaraf (Spielberger, 1979: 17)....
Contoh kutipan tidak langsung: 2.spasi.. bahwa kecemasan adalah hal yang wajar dirasakan oleh setiap orang, namun jika sudah terjadi gangguan terhadap kecemasan itu sendiri maka perlu mendapat perhatian yang serius, gangguan gg kecemasan secara umum diartikan sebagai perasaan cemas yang terus menerus dan berlebihan terhadap sesuatu tanpa alasan yang jelas (Baldwin, 2003: 12)..
Etika mengutip Beberapa hal yang perlu diperhatikan: Kalau anda tidak membaca sendiri suatu sumber anda tidak dibenarkan untuk mengutip begitu saja. Kalau anda ingin mengutip sesuatu yang sudah merupakan kutipan orang lain, anda harus mencantumkan acuan si pengutip sebagai sumber. Misalnya, ( si A, 1995, seperti dikutip oleh si B, 1950, halaman 123). Sedapat mungkin, kalau mengutip jangan korupsi. Artinya: jangan keluar dari konteks si penulis asli.
Plagiarisme Wiradi (1995) merumuskan bahwa : Plagiarism adalah suatu perbuatan mengemukakan kata, kata-kata, kata, frasa, kalimat, pendapat, ungkapan-ungkapan, ungkapan, gagasan (sebagian atau seluruhnya), dari orang lain, tetapi tanpa menyebutkan sumbernya sehingga memberikan kesan sebagai karya sendiri.
Jenis plagiat Kata per kata (verbatim plagiarism) Memindah-mindah i d h kata (pactwork t k plagiarism) Kata kunci (frase kunci) Struktur gagasan/jalan g pikiran Plagiat terhadap karya sendiri
Perbedaan antara Plagiarisme dan Bukan Plagiarisme i Plagiarisme 1 2 Bukan Plagiarisme Acuan Sumber Ada Tidak ada Ada Cara Paraphrasing Tidak benar Benar Benar