Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Untuk Mengembangkan Aspek Sosio Emosional Anak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR. Orang yang banyak pengetahuannya diidentifikasi sebagai orang yang banyak belajar,

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi. Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. masa depan. Perkembangan masyarakat dalam pendidikan sekarang banyak

BAB I PENDAHULUAN. kesiapan dalam memasuki pendidikan yang lebih tinggi. yang di selenggarakan di lingkungan keluarga.

BAB V PEMBAHASAN. A. Terdapat Pengaruh Pendekatan CTL Terhadap Hasil Belajar. Setelah analisis data penelitian selesai, langkah selanjutnya adalah

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SDLB TUNADAKSA

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN...

BAB I PENDAHULUAN. kesungguhan yang serius dalam mencapainya. Karena itu pendidikan sangatlah

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SDLB AUTIS

A. Lingkungan Sekitar Sekolah sebagai Sumber Pembelajaran. Lingkungan menyediakan rangsangan (stimulus) terhadap individu dan

KONSEP DASAR PENDIDIKAN PAUD. Oleh: Fitta Ummaya Santi

Memanfaatkan Lingkungan Sekitar. Sebagai Sumber Belajar Anak Usia Dini SERI BACAAN ORANG TUA

BAB I PENDAHULUAN. yang mereka hadapi dalam sebuah teori common sense menyatakan bahwa,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG SUMBER PENDAPATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI REMBANG,

25. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DAN BUDI PEKERTI SD

PEMANFATAAN LINGKUNGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN SD

Gambar 3.1 : Peta Pulau Nusa Penida Sumber :

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu proses yang dinamis yang senantiasa. dari kemajuan ilmu dan teknologi yang menuntut lembaga-lembaga untuk

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMPLB TUNADAKSA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. lakukan, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB II KAJIAN TEORI. A. Hakikat Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) 1. Pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL)

BAB I. PENDAHULUAN. belajar. Membelajarkan siswa yaitu membimbing kegiatan siswa belajar,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dasar adalah bagian terpadu dari sistem pendidikan nasional.

BAB II GAMBARAN KELURAHAN TERKUL KECAMATAN RUPAT KABUPATEN BENGKALIS

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. LatarBelakangMasalah

I. PENDAHULUAN. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun (NAEYC, 1992). Anak usia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMALB AUTIS

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

M. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMALB TUNADAKSA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

SILABUS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN Milik Negara Tidak Diperdagangkan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2006

PEDOMAN WAWANCARA. NO Data Daftar Pertanyaan

I. PENDAHULUAN. menghasilkan, mencipta, sekalipun tidak banyak suatu penciptaan dibatasi oleh

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang diharapkan. Sadar pentingnya ketrampilan proses sains pada anak akan semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

GEOGRAFI BUDAYA Materi : 7

BAB II TINJAUAN UMUM

A.T. Sugeng Priyanto Djaenudin Harun Anang Priyanto Cholisin Muchson A.R. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional

PENINGKATAN KEMANDIRIAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA ANAK KELOMPOK B1 TK PERTIWI SIDAMULIH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan modal yang sangat penting bagi kemajuan dan. kemajuan zaman saat ini. Dengan majunya pendidikkan maka akan bisa

TINJAUAN PUSTAKA. Media pembelajaran dalam Satyasa (2007:3) diartikan sebagai semua benda

2015 POLA PEWARISAN NILAI DAN NORMA MASYARAKAT KAMPUNG KUTA DALAM MEMPERTAHANKAN TRADISI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi yang dimiliki secara optimal. Menurut makna. tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa potensi anak harus

BAB I PENDAHULUAN. saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. 1

SILABUS MATA PELAJARAN: SENI BUDAYA (SENI RUPA)

1. PENDAHULUAN. Suprihan (Supriharyono, 2002:1). Setiap kepulauan di Indonesia memiliki

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. perubahan sikap serta tingkah laku. Di dalam pendidikan terdapat proses belajar,

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 17 TAHUN 2000 TENTANG LEMBAGA ADAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI HULU SUNGAI SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Keterlibatan siswa dalam melakukan langkah - langkah pembelajaran dapat

Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 83 TAHUN 2014 TENTANG

L. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SDLB TUNARUNGU

50. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR GEOGRAFI SMA/MA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan hendaknya melihat jauh ke depan dan memikirkan apa yang akan

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH (SMA/MA) MATA PELAJARAN GEOGRAFI

PENGGUNAAN METODE BERCERITA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA LISAN PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH 1 DIBAL NGEMPLAK BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-undang RI Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 bab II pasal 3. disebutkan tujuan pendidikan nasional berbunyi :

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA

BAB I PENDAHULUAN. besar di dalam suatu ekosistem. Hutan mampu menghasilkan oksigen yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. bercitarasa tinggi, serta teknik penyajiannya yang benar. Dan Sesuai dengan

BAB II PROFIL DESA GUMINGSIR. Tulis yang sekarang menjadi Desa Surayudan Kabupaten Wonosobo.

BAB I PENDAHULUAN. tanggung jawab keluarga, masyarakat dan pemerintah. dapat tercapai sesuai yang diinginkan (Hamalik, 2007).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN UMUM RW 01. Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru. Luas wilayah

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENDAYAGUNAAN DATA PROFIL DESA DAN KELURAHAN

BAB I PENDAHULUAN. memberi arah bahwa pendidikan adalah kehidupan.maka dari itu kegiatan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Kemampuan Menulis. menghasilkan sebuah tulisan. memberdayakan pengetahuan dan perasaan.

SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memperoleh gelas Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai salah satu syarat tujuan pembangunan. Pendidikan merupakan

BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah

KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT Y E S I M A R I N C E, S. I P

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Sukamanis Kecamatan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan anak yang berbeda-beda. Begitu pula dengan pendidikan dan

Peningkatan Kemampuan Kreativitas Melalui Model Pembelajaran Kontekstual Pada Anak

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman pertama. Sekolah juga sebagai salah satu lingkungan sosial. bagi anak yang dibawanya sejak lahir.

BUPATI JEMBER SALINAN PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN DESA NEREKEH KECAMATAN LINGGA KABUPATEN LINGGA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kualitas kehidupan bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan.

11. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SMP/MTs

SUMBER BELAJAR PADA PENGAJARAN GEOGRAFI. Oleh: R. Gurniwan Kamil Pasya*)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 18 TAHUN 2000 SERI D NOMOR SERI 13

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan lebih lanjut. (Pasal 1 ayat 14 menurut UU No. 20 Tahun 2003)

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN PARADIGMA. bersifat membentuk atau merupakan suatu efek.

Transkripsi:

Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Untuk Mengembangkan Aspek Sosio Emosional Anak Wuri Wuryandani, M. Pd. Jurusan Pra Sekolah dan Sekolah dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Pengertian Sumber Belajar Sumber belajar merupakan sumber yang dapat dipakai oleh siswa baik sendiri-sendiri atau bersama-sama dengan siswa lainnya untuk memudahkan (Hamalik dalam Trimo, 2008). Sumber belajar adalah berbagai informasi, data-data ilmu pengetahuan, gagasangaagasan manusia baik dalam bentuk bahan-bahan tercetak, maupun non cetak. (Mudhofir dalam Trimo, 2008)

Pengertian Sumber Belajar Sumber belajar adalah segala sumber (data, manusia, dan benda) yang dapat digunakan oleh siswa baik secara sendiri maupun bersama-sama, biasanya dalam suatu cara yang informal untuk membantu belajar. (Suharjo, 2006:107)

Macam-Macam Sumber Belajar sumber belajar yang memang dikembangkan dan disiapkan yang disebut dengan resources by design sumber belajar yang tidak direncanakan secara khusus untuk pengajaran, tetapi dapat digunakan untuk belajar yang disebut dengan resources by utilization

Fungsi Sumber Belajar sarana mengembangkan keterampilan memproseskan perolehan, mengeratkan hubungan antara siswa dengan lingkungan, mengembangkan pengalaman dan pengetahuan siswa, membuat proses belajar-mengajar lebih bermakna.

Pengertian Lingkungan segala sesuatu baik yang berupa benda hidup maupun benda mati yang terdapat di sekitar kita ( di sekitar tempat tinggal maupun sekolah). Memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar, memberikan tuntunan dalam mengaitkan antara kurikulum dengan lingkungan sehari-hari

Keuntungan Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar (1) Menghemat biaya, karena memanfaatkan benda-benda yang telah ada di lingkungan. Praktis dan mudah dilakukan, tidak memerlukan peralatan khusus seperti listrik.

Keuntungan Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar (2) Memberikan pengalaman yang riil kepada siswa, pelajaran menjadi lebih konkrit, tidak verbalistik. Karena benda-benda tersebut berasal dari lingkungan siswa, maka benda-benda tersebut akan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Hal ini juga sesuai dengan konsep pembelajaran kontekstual (contextual learning).

Keuntungan Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar (3) Pelajaran lebih aplikatif, maksudnya materi belajar yang diperoleh siswa melalui media lingkungan kemungkinan besar akan dapat diaplikasikan langsung, karena siswa akan sering menemui benda. Media lingkungan memberikan pengalaman langsung kepada siswa. Lebih komunikatif.

Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Untuk Mengembangkan Aspek Sosial Anak TK Lingkungan secara alami mendorong anak untuk berinteraksi dengan anak-anak yang lain bahkan dengan orang-orang dewasa Anak-anak dapat membangun keterampilan sosialnya ketika mereka membuat perjanjian dengan temantemannya.

Faktor-faktor yang berpengaruh pada kemampuan anak bersosialisasi Adanya kesempatan untuk bergaul dengan orang-orang di sekitarnya dari berbagai usia dan latar belakang Adanya minat dan motivasi untuk bergaul Adanya bimbingan dan pengajaran dari orang lain, yang biasanya menjadi model bagi anak Adanya kemampuan berkomunikasi yang baik yang dimiliki anak.

Proses Bersosialisasi Belajar berperilaku yang dapat diterima secara sosial. Memainkan peran sosial yang dapat diterima. Perkembangan sikap sosial.

Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Untuk Mengembangkan Aspek Emosi Anak TK Lingkungan pada umumnya memberikan tantangan untuk dilalui oleh anak-anak. Pemanfaatannya akan memungkinkan anak untuk mengembangkan rasa percaya diri yang positif Rasa percaya diri yang dimiliki oleh anak terhadap dirinya sendiri dan orang lain dikembangkan melalui pengalaman hidup yang nyata

Jenis-Jenis Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Untuk Mengembangkan Aspek Sosial Emosi Anal TK (1) Lingkungan alam segala sesuatu yang sifatnya alamiah, seperti sumber daya alam (air, hutan, tanah, batu-batuan), tumbuh-tumbuhan dan hewan (flora dan fauna), sungai, iklim, suhu, dan sebagainya Lingkungan sosial mengenal adat istiadat dan kebiasaan penduduk setempat di mana anak tinggal. mengenal jenis-jenis mata pencaharian.

Jenis-Jenis Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Untuk Mengembangkan Aspek Sosial Emosi Anal TK (2) Lingkungan sosial Mengenal organisasi-organisasi sosial yang ada di masyarakat sekitar tempat tinggal dan sekolah. Mengenal kehidupan beragama yang dianut oleh penduduk sekitar tempat tinggal dan sekolah Lingkungan sosial

Jenis-Jenis Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Untuk Mengembangkan Aspek Sosial Emosi Anal TK (3) Lingkungan sosial Mengenal kebudayaan termasuk kesenian yang ada di sekitar tempat tinggal dan sekolah. Mengenal struktur pemerntahan setempat seperti RT, RW, desa atau kelurahan dan kecamatan. Lingkungan budaya

Jenis-Jenis Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Untuk Mengembangkan Aspek Sosial Emosi Anal TK (4) Lingkungan budaya Mengenal kebudayaan termasuk kesenian yang ada di sekitar tempat tinggal dan sekolah. Mengenal struktur pemerntahan setempat seperti RT, RW, desa atau kelurahan dan kecamatan.

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA MOHON MAAF APABILA ADA SALAH DAN KEKURANGAN..