CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

dokumen-dokumen yang mirip
SUARA. Suara merupakan sinyal analog. Jenis Suara dalam Multimedia:

KOMPRESI AUDIO DAN VIDEO

Kompresi Audio / Video. Week 11

MULTIMEDIA. Kompresi Audio / Video S1 SISTEM KOMPUTER. Semester Gasal 2009/20 UNIVERSITAS DIPONEGORO PROGRAM STUDI

Kompresi Audio dan Video Irawan Afrianto

KOMPRESI AUDIO & VIDEO

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~

Teknologi Multimedia. Suara dan Audio

Sound Pertemuan 6. Sound. Outline Materi. Learning Outcomes. Waveforms. Waveforms. Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007

Sound Pertemuan 6. Sound. Outline Materi. Waveforms. Learning Outcomes. Waveforms. Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007

KOMPRESI AUDIO/VIDEO

Bab 8. Kompresi Audio/Video. Pokok Bahasan : Tujuan Belajar : Definisi Kompresi Audio/Video

KOMPRESI AUDIO/VIDEO M U L T I M E D I A. Metode Kompresi Audio - Metode Transformasi

KOMPRESI AUDIO/VIDEO

KONSEP. Tujuan Kompresi:

SUARA DAN AUDIO. Suara berhubungan erat dengan rasa mendengar.

Pertemuan V SUARA / AUDIO

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND)

SUARA DAN AUDIO. M U L T I M E D I A Universitas Gunadarma

KOMPRESI AUDIO/VIDEO

I M M U L T I M E D I A Semester Genap 2005/2006 Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana SUARA DAN AUDIO

TEKNOLOGI KOMPRESI AUDIO DENGAN ADVANCED AUDIO CODING (AAC) Tasri Ponta Dosen Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Sistem Multimedia. Materi : Audio/Suara

BAB 2 LANDASAN TEORI

E BOOK MULTIMEDIA MENGGABUNGKAN AUDIO KEDALAM SAJIAN MULTIMEDIA

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND)

REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO

Bab 2 LANDASAN TEORI

Bab 3. Suara dan Audio. Pokok Bahasan : Tujuan Belajar : Definisi Suara

TKE317 Multimedia. Lecture 4: Audio. Dr. Aris Triwiyatno, ST, MT Dept. of Electrical Engineering Diponegoro University

KOMPRESI DAN TEKS. By Aullya Rachmawati,

TEKNIK KOMPRESI MP3. A. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang terus meningkat bukan lagi dalam

Menjabarkan format audio digital

FREKUENSI. Infrasound. 0Hz 20Hz. Pendengaran Manusia. 20Hz 20KHz. Ultrasound. 20KHz 1GHz. Hypersound 1GHz 10THz

BAB II DIGITISASI DAN TRANSMISI SUARA. 16Hz 20 khz, yang dikenal sebagai frekwensi audio. Suara menghasilkan

SINYAL & MODULASI. Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

BAB 2 LANDASAN TEORI

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

Sound Pertemuan 11 & 12

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

Audio. Sistem Multimedia L/O/G/O

KOMPUTASI SINYAL DIGITAL SINYAL DAN SISTEM. GEMBONG EDHI SETYAWAN, S.T., M.T. -

Oleh : Page 1

REPRESENTASI DATA MULTIMEDIA

KOMPRESI SINYAL SUARA DENGAN MENGGUNAKAN STANDAR MPEG-4

Rijal Fadilah. Transmisi & Modulasi

KOMPUTASI SINYAL DIGITAL SINYAL DAN SISTEM. GEMBONG EDHI SETYAWAN, S.T., M.T. -

AUDIO DIGITAL. Kualitas Audio Digital. Kualitas Audio ditentukan oleh Sample rate dan Bit Rate. Sample Rate

KOMPUTASI SINYAL DIGITAL SINYAL DAN SISTEM

BAB II DASAR TEORI Suara. Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan

Atandho Gama M. ( )

MODUL I TEORI INFORMASI

Analisis dan Implementasi Kompresi File Audio Dengan Menggunakan Algoritma Run Length Encoding (RLE)

DAFTAR SINGKATAN. : Human Auditory System. : Human Visual System. : Singular Value Decomposition. : Quantization Index Modulation.

Rijal Fadilah. Transmisi Data

BAB II PENCUPLIKAN DAN KUANTISASI

PROTOTIPE KOMPRESI LOSSLESS AUDIO CODEC MENGGUNAKAN ENTROPY ENCODING

Bab 2. Tinjauan Pustaka

1. Lossless Compression( data dapat diambil tanpa kehilangan informasi asli)

KOMUNIKASI DATA SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, M.T

ANALISIS KUALITAS LAYANAN VIDEO CALL MENGGUNAKAN CODEC H.263 DAN H.264 TERHADAP LEBAR PITA JARINGAN YANG TERSEDIA

udara maupun benda padat. Manusia dapat berkomunikasi dengan manusia dari gagasan yang ingin disampaikan pada pendengar.

1.1 Latar Belakang Masalah

DTG2F3. Sistem Komunikasi. Siskom Digital ADC, SOURCE CODING, MULTIPLEXING. By : Dwi Andi Nurmantris

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

TEKS, GAMBAR & GRAFIK TEKS (TEXT)

Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi

BAB II DASAR TEORI. sebagian besar masalahnya timbul dikarenakan interface sub-part yang berbeda.

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

MODULASI DELTA ADAPTIF

REPRESENTASI DATA MULTIMEDIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi laptop yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai. Processor AMD Turion 64 X2 Dual Core 1,66 Ghz

LOGO IMPLEMENTASI MODULASI DAN DEMODULASI M-ARY QAM PADA DSK TMS320C6416T

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ENCODING DAN TRANSMISI. Budhi Irawan, S.Si, M.T

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kompresi data merupakan salah satu aspek penting perkembangan

TRANSMISI ANALOG DAN TRANSMISI TRANSMI DIGIT SI AL DIGIT

IMPLEMENTASI MODULASI DAN DEMODULASI GMSK PADA DSK TMS320C6416T

Video Pertemuan 13 &14

Sistem Transmisi Modulasi & Multiplexing

Pertemuan 11 TEKNIK MODULASI. Dahlan Abdullah, ST, M.Kom Website :

TEKNIK TELEKOMUNIKASI DASAR. Kuliah 5 Modulasi Pulsa

Modulasi adalah proses modifikasi sinyal carrier terhadap sinyal input Sinyal informasi (suara, gambar, data), agar dapat dikirim ke tempat lain, siny

KOMUNIKASI DATA JUFRIADIF NA`AM. 1. Pendahuluan

CARA MERUBAH FORMAT VIDEO MELALUI FORMAT FACTORY

Spread Spectrum (FHSS) pada

1. Adaptive Delta Modulation (ADM) Prinsip yang mendasari semua algoritma ADM adalah sebagai berikut:

MODUL 2 EDITING AUDIO

MODULASI. Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA

Simulasi Channel Coding Pada Sistem DVB-C (Digital Video Broadcasting-Cable) dengan Kode Reed Solomon

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Oleh : Nila Feby Puspitasari

Watermarking Audio File dengan Teknik Echo Data Hiding dan Perbandingannya dengan Metode LSB dan Phase Coding

KOMUNIKASI DATA SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, M.T

IMPLEMENTASI ALGORITMA HUFFMAN PADA KOMPRESI FILE WAVEDENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI ABSTRACT

PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI FILE AUDIO DENGAN ALGORITMA ARITMETIC CODING

PENGUJIAN SINYAL AUDIO MULTICHANNEL DENGAN METODE SUBJECTIVE TEST BERDASARKAN REC. ITU-R BS

Jurnal SCRIPT Vol. 2 No. 2 Juni 2015 PEMBUATAN APLIKASI KOMPRESI FILE WAVE DENGAN METODE ALGORITMA HUFFMAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC

Transkripsi:

CEG4B3 Randy E. Saputra, ST. MT.

Suara Bentuk gelombang yang berulang secara teratur = gelombang periodik Bentuk gelombang yang tidak menunjukkan keteraturan = kebisingan (noise) Bentuk gelombang yang memiliki durasi dan berurutan = irama Satuan keteraturan dalam satu siklus dikenal sebagai Hertz (atau Hz), satu siklus = 1 Hz

Gelombang Suara

Pendengaran Manusia Kemampuan telinga manusia (best-case): Pitch (nada) frequency (20 20.000 Hz) Loudness (nyaring/keras) amplitude (30 100 db) Timbre (warna nada) type of sound (lots of instruments)

Contoh Gelombang Suara Piano Peluit Drum

Capture Digital Audio

Konversi Analog Digital ADC (Analog to Digital Converter) adalah perangkat yang mengkonversi sinyal analog menjadi digital Sinyal analog mempunyai nilai kontinu Sinyal digital mempunyai nilai diskrit yaitu nilai yang terbatas (integer) Proses untuk mengkonversi analog ke suara digital disebut sampling Metode yang digunakan adalah PCM (Pulse Code Modulation)

Parameter Sampling Sampling rate Contoh standar sampling rate: 44.100 Hz untuk audio CD 11.025 Hz untuk voice Resolusi Sampel (bit depth) Jumlah bit yang digunakan untuk menyimpan nilai amplitudo yang diperoleh, misalnya: 8-bit 256 level nilai yang berbeda 16-bit 65.536 level nilai yang berbeda

Frekuensi Sampling

Frekuensi Sampling

Kuantisasi Setiap sampel merepresentasikan gelombang audio sebagai nilai integer atau bilangan bulat

Menghitung Ukuran File Audio Size in bytes rate resolution channel duration 8 Rate = sampling rate (Hz) Resolution = bit depth (8-bit or 16-bit) Channel = 1 for mono, 2 for stereo Duration = time in seconds 1024 bytes = 1 kilobyte (kb) 1024 kilobytes = 1 megabyte (MB)

Contoh Hitung ukuran file audio dengan properti 1 minute, 44,1 khz, 16 bits, stereo sound 44100 16 2 60 Size in bytes 8 84672000 8 10584000 bytes 10,09 MB

Editing File Audio Splicing and assembly Equalization Time Stretching Digital Signal Processing Reversing Sounds Resampling atau Downsampling Fade In dan Fade Out Penyesuaian Volume Konversi Format

Format File Audio.WAV (Developed by IBM and Microsoft).MID (MIDI).WMA (Windows Media Audio).MP3 (MPEG Audio layer 3).OGG (Patent Free).AU (UNIX).AIFF (Audio Interchange File Format).SND (Mac).VOC (SoundBlaster)

Perangkat Audio Digital

Perangkat Audio Digital

Perangkat Audio Digital

Kompresi Audio Salah satu bentuk kompresi data yang bertujuan untuk mengecilkan ukuran file audio Tujuan: Mengurangi bandwidth Sinyal suara diterjemahkan mirip dengan sinyal asli Dapat diimplementasikan dengan mudah Format: Lossy Format (contoh: Vorbis, MP3) Loseless Format (contoh: FLAC)

Fokus Penggunaan Losless Audio Codec Tidak mempunyai masalah dalam kualitas suara, penggunaannya dapat difokuskan pada: Kecepatan kompresi dan dekompresi Dukungan hardware dan software

Fokus Penggunaan Lossy Audio Codec Penggunaannya difokuskan pada: Kualitas audio Faktor kompresi Kecepatan kompresi dan dekompresi Inherent latency of algorithm (penting saat real-time streaming) Dukungan hardware dan software

Metode Kompresi Metode Transformasi Menggunakan algoritma seperti MDCT (Modified Discrete Cosine Transform) untuk mengkonversikan gelombang suara ke dalam sinyal digital agar tetap dapat didengar oleh manusia (20 Hz s/d 20kHz), yaitu menjadi frekuensi 2 khz s/d 4 khz dan 96 db

Metode Kompresi Metode Waktu Menggunakan LPC (Linier Predictive Coding) yang digunakan untuk speech, dimana LPC akan menyesuaikan sinyal data pada suara manusia kemudian mengirimkannya ke pendengar, jadi seperti layaknya komputer yang berbicara dengan bahasa manusia dengan kecepatan 2,4 kbps

Kompresi MPEG MPEG (Moving Picture Expert Group) MPEG-1 menggunakan bandwidth: 1,5 Mbits/s untuk audio dan video, dimana 1,2 Mbits/s digunakan untuk video sedangkan 0,3 Mbits/s digunakan untuk audio Nilai 0,3 Mbits/s ini lebih kecil dibandingkan dengan bandwidth yang dibutuhkan oleh CD Audio yang tidak terkompres sebesar 44.100 samples/s 16 bits/sample 2 channels 1,4 Mbits/s yang hanya terdiri dari suara saja

Kompresi MPEG MPEG-1 audio mendukung frekuensi sampling: 8 khz 11 khz 12 khz 16 khz 22 khz 24 khz 32 khz 44 khz 48 khz

Kompresi MPEG MPEG-1 mampu bekerja pada satu/dua buah kanal dari empat jenis suara, yaitu: Monophonic, satu buah kanal Dual Monophonic, dua buah kanal yang berbeda dan tidak ada kaitan satu sama lain Stereo, dua buah kanal dan dilakukan penggabungan beberapa bit Joint Stereo, mengambil nilai yang paling baik dari jenis suara stereo, bisanya lebih dari dua buah kanal

Kompresi MPEG MPEG-1 memiliki jangkauan faktor kompresi yaitu dari 2,7 s/d 24 Pada rasio kompresi 6 : 1 untuk CBR (Constant Bit Rate) dapat mengkompresi file sebesar 75,576 kb menjadi hanya ±12,763 kb Untuk 16-bit stereo dan frekuensi 48 Khz didapatkan bit rate sebesar 256 kbps, yang merupakan suara yang sangat baik didengar oleh telinga manusia

Algoritma MPEG Audio

Kompresi Dekompresi MPEG

Kompresi MP3 Asal-usul MP3 dimulai dari penelitian IIS-FHG (Institut Integriette Schaltungen-Fraunhofer Gesellschaft) yaitu sebuah lembaga penelitian terapan di Munich, Jerman dalam penelitian coding audio perceptual Penelitian tersebut menghasilkan suatu algoritma yang menjadi standard sebagai ISO-MPEG Audio Layer-3 (MP3)

Kompresi MP3

Kompresi MP3 Beberapa karakteristik dari MP3 memanfaatkan kelemahan pendengaran manusia: Model Psikoakustik Model yang menggambarkan karakteristik pendengaran manusia yang memiliki batas frekuensi 20 Hz s/d 20 khz, dimana suara yang memiliki frekuensi yang berada di atas/bawah ambang batas ini tidak dapat didengar oleh manusia, sehingga suara seperti itu tidak perlu dikodekan

Kompresi MP3 Auditory Masking Manusia tidak mampu mendengarkan suara pada frekuensi tertentu dengan amplitudo tertentu jika pada frekuensi didekatnya terdapat suara dengan amplitudo yang jauh lebih tinggi

Kompresi MP3 Critical Band Merupakan daerah frekuensi tertentu dimana pendengaran manusia lebih peka pada frekuensifrekuensi rendah, sehingga alokasi bit dan sub-band pada filter critical band lebih banyak dibandingkan frekuensi yang lebih tinggi