Wahyu Sugeng Imam Soeparno, SE., M.Si

dokumen-dokumen yang mirip
KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG JASA PENYEDIAAN INFORMASI DALAM PERKEMBANGAN IPTEK

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI (IPTEK)

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi atau single P (Profit). Pada paradigma single P (Profit), tujuan

LINGKUNGAN BISNIS ROBIT FAUZI S1 SI 2G ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. di Indonesia mengalami perkembangan tren positif, kondisi ini menyebabkan setiap

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya konsep balanced scorecard. Sejarah balanced scorecard dimulai dan

BAB 14 SUMBER DAYA DAN KEMAMPUAN

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Persaingan bisnis semakin tajam dan beragam. Pada dunia era informasi,

BAB I PENDAHULUAN. Sehubungan dengan Era globalisasi yang telah berjalan selama beberapa

LANDASAN TEORI. Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sebuah aplikasi bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif jika mampu menghasilkan competitive advantage. Eugenia (2010)

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan fungsi dan peran supply chain management (SCM) pada. sebuah perusahaan agar menjadi lebih efisien dan produktif?

PERTEMUAN 5 PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. pada kepemilikan aktiva berwujud, tetapi lebih pada inovasi, sistem informasi,

BAB II LANDASAN TEORI. dicapai pada suatu periode tertentu dan mengukur seberapa jauh terjadinya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. menerus dalam dunia usaha. Perubahan ini terjadi karena adanya pergeseran dari

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan untuk mencapai tujuan strategis, mengeliminasi pemborosanpemborosan

BAB I PENDAHULUAN. rupa sehingga agar dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien. Air adalah

BAB I PENDAHULUAN. setiap perusahaan harus bersaing dengan perusahaan perusahaan dari seluruh dunia.

BAB I PENDAHULUAN. tinggi di antara perusahaan, akibatnya pengetahuan dan keterampilan karyawan

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaruh terjadinya Global warming yang terjadi pada saat ini. Hal ini sangat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembanding. Penelitian yang dilakukan oleh M. Toha Zainal tahun yang meneliti pada PT. Madura Prima Interna.

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangannya di perusahaan manufaktur, selain

PERANCANGAN DASHBOARD KINERJA PERUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE BALANCE SCORECARD DAN KEY PERFORMANCE INDICATOR DI PT. X

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

Arsitektur dan Lingkungan. Lilis Widaningsih

PENDAHULUAN. Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah. pelanggan maupun mitra usaha. Sistem komunikasi dan kemudahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk organisasi sangat diperlukan agar suatu organisasi mampu bersaing dan

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. kasus kerusakan lingkungan dalam skala nasional seperti kasus PT Lapindo

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan

Bab1 PENDAHULUAN. Di dalam suatu perusahaan tentu tidak akan lepas dari faktor akuntansi

Bab I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini telah secara praktis mengubah wajah dunia kearah

BAB 1 PENDAHULUAN. jawab kepada banyak stakeholder. (Anthony dan Govindaradjan, 2005:60).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hanya memperhatikan prestasi dan sikap karyawan, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bisnis, pengukuran kinerja merupakan usaha yang dilakukan pihak manajemen untuk

Information Systems. Sistem Informasi untuk Keuntungan Kompetitif 16/10/2012 8:56

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV ANALISIS DATA

3/1/2018. Millennium Development Goals and Sustainable Development Goals. Pembangunan harus BERKELANJUTAN

BAB I PENDAHULUAN. pemanasan global (global warming), pencemaran udara, pencemaran air, mahkluk hidup lain yang mengisi ruang di atas bumi ini.

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

Resume Chapter 2: Charting a Company s Direction: Its Vision, Mission, Objectives, and Strategy

BAB I PENDAHULUAN. mampu bersaing dalam mencapai tingkat kompetitif jangka panjang. Untuk

PERTEMUAN KE-9 AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN BERDASARKAN STRATEGI & AKTIFITAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian kinerja menurut Hansen dan Mowen (2006:6), Tingkat

BAB 1 PENDAHULUAN. Dimulainya era pasar bebas, menuntut perusahaan untuk dapat mempertahankan

5 BAB V KESIMPULAN. HandyPro adalah sebuah bisnis yang menawarkan pelayanan jasa untuk mengatasi

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang dan Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. sebuah organisasi diharapkan melakukan aktivitas yang dianggap penting oleh

TINJAUAN PUSTAKA. suatu periode dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan aset yang sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di zaman yang global ini persaingan bisnis berjalan cukup ketat dan mengharuskan

Adapun perspektif-perspektif yang ada di dalam BSC adalah sebagai berikut:

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat, saat ini setiap perusahaan dituntut untuk ikut ambil

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Kinerja Dan Pengukuran Kinerja. seperti koreksi akan kebijakan, meluruskan kegiatan- kegiatan utama dan

MODEL SMALL BUILDING SEBAGAI SALAH SATU WUJUD EFFEKTIFITAS RUANG DAN IMPLEMENTASI ARSITEKTUR BERKELANJUTAN

BAB I PENDAHULUAN. selama bulan Januari-Nopember 2011 sebesar 160,96 miliar dolar sementara total

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kinerja adalah keberhasilan personel, tim, atau unit organisasi dalam

Analisis industri..., Hendry Gozali, FE UI, 2009 Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pun harus mengubah pola manajemen dari pola manajemen. Pengetahuan telah diakui sebagai komponen bisnis yang penting dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia fashion akhir-akhir ini mengakibatkan banyak persaingan

BAB 2. PERAN STRATEGIS MSDM 2

Matakuliah : Pengantar Pemasaran Tahun : Mengatur Hubungan Pelanggan Pertemuan 1 Buku 1 Hal: 1-38

Efektifitas Kinerja. Materi 3

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan yang sama yaitu

BAB 4. Analisis Internal: Kekuatan dan Kelemahan, Analisis SWOT, Keunggulan Kompetitif

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Masyarakat akan semakin kritis memilih barang dan jasa yang

KEUNGGULAN KOMPETITIF

BAB 1 PENDAHULUAN. hambatan dikarenakan tidak adanya batasan antar negara. dasarnya memiliki tujuan yang sama yakni memperoleh laba (Profit oriented),

ANALISIS RUANG DAN PERENCANAAN PENATAAN RUANG BERKELANJUTAN DALAM KERANGKA KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS (KLHS)

Balanced Scorecard adalah salah satu system pengukuran keberhasilan manajemen yang. keuangan yang strategis yang meningkatkan shareholder value.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perkembangan ekonomi yang cukup pesat di dunia bisnis, sering kali kita

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. yang lainnya menjadi sangat pelik dan kompetitif, perusahaan dituntut untuk

Internal Assessment. The Nature of an Internal Audit. Chapter 4

PERKEMBANGAN SEJARAH TEORI MANAJEMEN

BAB II LANDASAN TEORI

Strategi Operasi untuk Barang & Jasa

Sustainable Development

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. mendapatkan hasil yang optimal serta mampu menjaga kelangsungan hidupnya.

SEJARAH DAN PENGERTIAN

BAB III MENENTUKAN & MENETAPKAN ARAH PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup manusia dan keturunannya. Bukti-bukti yang ditunjukan

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan lingkungan hidup seperti pencemaran, polusi, limbah dan lainlain,

BAB I PENDAHULUAN. unggul dalam daya saing maupun unggul dalam kualitas.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era ekonomi berbasis pengetahuan (knowledge-based business) saat ini,

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

I. PENDAHULUAN. daya saing yang tinggi untuk dapat bersaing dalam pasar global. Untuk itu perlu

BAB III KONSEP PERANCANGAN SISTEM EVALUASI KINERJA DENGAN MODEL BALANCED SCORECARD

PERTEMUA N 4-6. Sistem Informasi untuk Competitive Advantage

Transkripsi:

Wahyu Sugeng Imam Soeparno, SE., M.Si

Perusahaan merupakan organisasi yg terdiri dari berbagai sumber daya yg dikelola untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Stoner (1995), manajemen sangat diperlukan untuk mengkoordinasikan pengelolaan berbagai sumber daya perusahaan agar tercapainya tujuan secara efektif dan efisien. Efektif bila dapat mencapai tujuan yg ditetapkan dan efisien bila dapat menggunakan sumber daya sedikit mungkin.

Peter Drucker (1968), menyebutkan adanya sejumlah tujuan yg ingin dicapai oleh perusahaan melalui pengelolaan sumber daya yg mereka miliki. Tujuan tersebut adalah : market standing, innovation, physical and financial resources, profitability, manager performance and development, worker performance and attitude, public responsibility.

Manajer akan mengelola sumber daya sehingga menghasilkan produk yg memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Apabila produk yg dihasilkan memenuhi ekspektasi pelanggan, maka organisasi akan mendapatkan keuntungan. Market standing atau pangsa pasar menunjukkan persentase penjualan perusahaan dibandingkan penjualan seluruh produk pada industri yg sama.

Inovasi merupakan kemampuan yg dimiliki perusahaan untuk menjadikan ide usaha yg mereka miliki menjadi kenyataan. Ada dua jenis inovasi, yg pertama berhubungan dengan produk atau jasa dan yg kedua adalah keahlian atau aktivitas yg menghasilkan inovasi pertama. Inovasi berkaitan dengan penciptaan nilai terhadap produk dan jasa, yg akan memberikan konsumen rasa kepuasan.

Salah satu keunggulan persaingan adalah masalah efisiensi biaya. Oleh karena itu, organisasi harus meminimalisir biaya seluruh sumber dayanya. Apabila organisasi memperoleh sumber daya fisik (bahan baku) yg lebih murah dan sumber daya keuangan (penawaran saham) dengan modal rendah, maka organisasi tersebut memiliki peluang untuk memperoleh struktur biaya yg lebih kecil dibanding para pesaing.

Tujuan utama organisasi adalah mendapatkan keuntungan (profit) sebesarbesarnya. Oleh karena itu, organisasi melalui manajer harus bisa mengelola seluruh sumber daya yg dimilikinya. Apabila organisasi memiliki profitabilitas yg memadai, maka organisasi memiliki peluang mempertahankan kelangsungan usahanya. Sebaliknya, apabila organisasi tidak memiliki keuntungan yg memadai (rugi), maka organisasi tersebut terancam bangkrut.

Manajer perlu memiliki berbagai kemampuan (skills) dan keahlian (expertise), sehingga manajer harus dikembangkan kemampuannya agar bisa menunjukkan kinerja yg baik. Organisasi dapat memberikan berbagai macam pelatihan (training) dan pengembangan (development). Hal ini akan meningkatkan technical skills dan conseptual skills manajer sehingga kinerja (performance) semakin meningkat.

Hal penting yg harus diketahui organisasi selain masalah kinerja karyawan adalah sikap karyawan terhadap pekerjaan dan organisasi. Sikap karyawan dipengaruhi kondisi kerja dan kompensasi yg diterimanya. Oleh karena itu, untuk jangka panjang, perusahaan harus mampu membuat kegiatan pengembangan dan pemeliharaan karyawan agar bisa terus bekerja dengan baik.

Pengelolaan sumber daya organisasi harus memiliki tanggung jawab sosial, seperti : meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi tingkat polusi, menciptakan lapangan kerja dan lain sebagainya. Saat ini organisasi mulai diarahkan kepada environmental sustainability, yaitu pengembangan usaha yg dapat memelihara lingkungan hidup secara berkelanjutan dimana pada saat yg sama organisasi tetap mendapatkan keuntungan.

Semua organisasi harus memperhatikan masalah pemanasan global (global warming). Oleh karena itu, PBB mencetuskan konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yg dirumuskan oleh The Brundtland Commision sebagai berikut : Sustainable development is development that meet the needs of the present without compromising the ability of future generations to meet their own needs.

Klasifikasi sumber daya organisasi lainnya adalah dengan menghubungkan sumber daya yg dimiliki beserta fungsi organisasi tersebut. Berdasarkan klasifikasi ini, sumber daya organisasi terdiri atas : sumber daya manusia (man/human resources), keuangan (money/capital), bakan baku (materials), mesin dan peralatan (machineries and equipments), teknologi, pasar (market) dan informasi.

Manusia dengan berbagai keahlian yg dimilikinya sangat dibutuhkan organisasi. Norton dan Kaplan (1996), ada 3 sumber yg dapat meningkatkan kemampuan organisasi untuk melakukan pembelajaran dan pertumbuhan, yaitu : 1. Employee capabilities 2. Informatin system capabilities 3. Organizational procedures

Hampir tidak ada usaha yg dapat dijalankan dengan baik tanpa menggunakan modal dalam bentuk uang (capital). Sebagaimana halnya kekurangan modal bisa memicu kebangkrutan, kesalahan pengelolaan keuangan juga bisa menyebabkan kebangkrutan. Seorang manajer harus mampu mendapatkan, menciptakan dan mengelola modal organisasi sehingga mampu menghasilkan keuntungan.

Dalam konsep rantai nilai (value chain), bahan baku tidak bisa dipisahkan dari keseluruhan nilai produk yg dihasilkan. Apabila organisasi mampu mendapatkan kualitas bahan baku yg sama dengan para pesaing tetapi lebih murah biayanya, maka organisasi tersebut telah mendapatkan keunggulan bersaing (competitive advantage)

Mesin dan peralatan berperan besar dalam penciptaan keunggulan bersaing organisasi. Produktivitas mesin yg tinggi akan mengakibatkan biaya perunit lebih kecil dibandingkan mesin yg produktivitasnya rendah. Inilah yg terjadi dengan industri tekstil kita dibandingkan dengan industri tekstil cina. Demikian juga dengan industri gula dalam negeri yg tidak bisa bersaing dengan gula impor.

Teknologi adalah aplikasi ilmu pengetahuan ke dalam berbagai produk yg dapat membantu manusia dalam kehidupan ini. Teknologi merupakan pemicu terjadinya perubahan. Dengan adanya teknologi baru dapat mengubah peta persaingan usaha. Bahkan Maynard dan Mehrtrens (1993), yg menyebutkan abad 21 memunculkan dua gelombang teknologi, yaitu : green wave dan biological wave.

Pasar terbentuk akibat adanya interaksi antara penawaran dengan permintaan produk. Kelangsungan hidup organisasi tergantung pada diterimanya atau tidak produk yg ditawarkan kepada konsumen. Kegagalan organisasi memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar akan mengakibatkan produk organisasi kehilangan pasar dan konsumen beralih ke produk pesaing.

Alvin Toffler menyebut era saat ini sebagai era informasi. Hal ini dimungkinkan oleh perkembangan teknologi informasi sehingga para manajer memiliki akses informasi yg luas. Organisasi saat ini berupaya mendayagunakan informasi sedemikian rupa sehingga dapat mengumpulkan berbagai informasi konsumen untuk semakin mendekatkan diri ke konsumen.