Sebutkan organ Yayasan yang berwenang dapat membubarkan Yayasan, yang ditetapkan dan diatur dalam anggaran dasar Yayasan yang bersangkutan.

dokumen-dokumen yang mirip
Sebutkan pihak yang berwenang menurut anggaran dasar Yayasan meminta melakukan rapat tersebut.

Sebutkan organ Yayasan yang dapat membubarkan Yayasan, yang ditetapkan dan diatur dalam anggaran dasar Yayasan yang bersangkutan.

ditetapkan dan diatur dalam anggaran dasar Yayasan yang bersangkutan.

CONTOH AKTA BERITA ACARA/RISALAH SERAH TERIMA ASSET YAYASAN (DALAM LIKUIDASI) KEPADA YAYASAN 1

CONTOH AKTA NOTARIS BERITA ACARA/RISALAH PENYERAHAN PENYELENGGARAAN IZIN-IZIN PENDIDIKAN FORMAL DARI YAYASAN DALAM LIKUIDASI 1 KEPADA YAYASAN (BARU)

CONTOH AKTA PENDIRIAN (BARU) YAYASAN YAYASAN

YAYASAN Contoh akta perubahan anggaran dasar Yayasan untuk Yayasan yang didirikan sebelum

YAYASAN Contoh akta perubahan anggaran dasar Yayasan untuk Yayasan yang didirikan

YAYASAN Contoh akta Yayasan yang didirikan sebelum berlakunya Undang-undang nomor 16

Rp ,- (seratus juta rupiah

-menurut keterangannya dilahirkan di

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PERKUMPULAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 15 TAHUN 2001 TENTANG

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA PERKUMPULAN MANAJER INVESTASI INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

AKTA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS. Pada hari ini, Hadir dihadapan saya, Notaris di...

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N YANG DIRUBAH DENGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004

PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERSEROAN TERBATAS

(SKMHT NOTARIS DALAM BENTUK/FORMAT IN ORIGINALI UNTUK PERBANKAN KOVENSIONAL) KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN 1 Nomor :

Kompilasi UU No 28 Tahun 2004 dan UU No16 Tahun 2001

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1998 TENTANG PENGGABUNGAN, PELEBURAN, DAN PENGAMBILALIHAN PERSEROAN TERBATAS

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN STATUS DAN JANGKA WAKTU MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN

-Pada hari, tanggal pukul

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SEMULA ANGGARAN DASAR PT. BANK VICTORIA INTERNATIONAL, Tbk.

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 4 TAHUN 1994 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN DAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KOPERASI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (UU) NOMOR 16 TAHUN 2001 (16/2001) TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR PT BANK DANAMON INDONESIA, TBK. DENGAN PERATURAN POJK NOMOR 32/ POJK.04/2014 DAN NOMOR 33/ POJK.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,


UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1998 TENTANG PENGGABUNGAN, PELEBURAN, DAN PENGAMBILALIHAN PERSEROAN TERBATAS

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1995 TENTANG PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 01/Per/M.KUKM/I/2006 TENTANG

Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 1 TAHUN 1995 (1/1995) Tanggal: 7 MARET 1995 (JAKARTA)

AKTA PENDIRIAN YAYASAN Nomor : -Pada hari ini,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERCETAKAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANGGARAN DASAR YAYASAN GEDHE NUSANTARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UU YAYASAN DALAM KAITANNYA DENGAN PENYELENGGARAAN PTS DEDI MULYASANA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN. TENTANG PERSEKUTUAN PERDATA, PERSEKUTUAN FIRMA, DAN PERSEKUTUAN KOMANDITER

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2008 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG TENTANG YAYASAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2012 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) PERCETAKAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2012, No Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA nomor 1 tahun 1995 tentang PERSEROAN TERBATAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Pengesahan Badan Hukum. Perubahan Anggaran Dasar. Data. Perseroan Terbatas. Pengajuan. Tata Cara.

3.BERTINDAK DENGAN PERSETUJUAN KAWAN KAWIN YANG TURUT HADIR DIHADAPAN NOTARIS.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG Y A Y A S A N DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II PROSEDUR PEMBUATAN AKTA KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERSEKUTUAN PERDATA, PERSEKUTUAN FIRMA, DAN PERSEKUTUAN KOMANDITER

-Menghadap kepada Saya. Notaris di..., dan akan disebut pada bagian akhir akta ini:

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 1999 TENTANG MERGER, KONSOLIDASI DAN AKUISISI BANK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ANGGARAN DASAR ASOSIASI KURATOR DAN PENGURUS INDONESIA

tinggal di Jakarta, Apartemen French Walk Unit LDG 06 A, Rukun

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JAMINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II PENENTUAN KEABSAHAN SUATU RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM DALAM PERSEROAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1998 TENTANG PENGGABUNGAN, PELEBURAN, DAN PENGAMBILALIHAN PERSEROAN TERBATAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG PERUSAHAAN UMUM (PERUM) JAMINAN KREDIT INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PT. VITALITAS GAYA MANDIRI. Nomor : 110. h)

Perseroan ), berkedudukan di Kotamadya

PASAL 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Ayat (1) s/d (2): Tidak ada perubahan. PASAL 2 JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Tidak ada perubahan

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG USAHA PERSEORANGAN DAN BADAN USAHA BUKAN BADAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


SALINAN PERATURAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN NOMOR 2/PLPS/2005 TENTANG LIKUIDASI BANK DEWAN KOMISIONER LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN,

MANAJEMEN KOPERASI PENDIRIAN KOPERASI

2016, No Manusia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan Pengesahan Badan Hukum dan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar sert

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /POJK.04/2014 TENTANG RENCANA DAN PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PERUSAHAAN TERBUKA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 14 TAHUN TENTANG WAJIB DAFTAR PERUSAHAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SLEMAN,

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 5/POJK.05/2014 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMINAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN,

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 4 TAHUN 1994 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGESAHAN AKTA PENDIRIAN DAN PERUBAHAN ANGGARAN DASAR KOPERASI

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

SURAT KUASA MEMBEBANKAN HAK TANGGUNGAN Nomor : 14

Transkripsi:

CONTOH AKTA 1 BERITA ACARA/RISALAH RAPAT 2 YAYASAN TENTANG PEMBUBARAN YAYASAN Nomor: Pada hari ini, pukul WI (Waktu Indonesia ) Menghadap kepada saya 3, Notaris 4 berkedudukan di Wilayah Jabatan Propinsi dengan dihadiri oleh para saksi yang saya, Notaris, kenal yang nama namanya akan disebutkan pada bagian akhir akta ini Atas permintaan dari 5 Yayasan yang akan disebutkan di bawah ini, telah berada di untuk membuat suatu berita acara/risalah rapat dari yang akan dibicarakan dan diputuskan dalam Rapat 6 Yayasan, berkedudukan dan berkantor pusat di,yang anggaran dasarnya dan perubahannya berturutturut dimuat dalam : akta,,, yang dibuat di hadapan, Notaris di, dan akta,,, yang dibuat 1 Untuk Yayasan yang dibubarkan yang didirikan berdasarkan UUY 2 Sebutkan organ Yayasan yang dapat membubarkan Yayasan, yang ditetapkan dan diatur dalam anggaran dasar Yayasan yang bersangkutan 3 Penggunaan kalimat Menghadap kepada saya atau Berhadapan dengan saya Atau Telah hadir di hadapan saya mempunyai pengertian dan makna yang sama, yaitu para pihak hadir secara nyata di hadapan Notaris sesuai dengan tempat kedudukan atau wilayah jabatan Notaris 4 Pada Jabatan Notaris tidak boleh dicantumkan/ditambahkan istilah lain (seperti Notaris Sebagai Pejabat Pembuat Akta Koperasi), karena Notaris adalah Pejabat Umum yang diatur Undangundang Nomor 30 Tahun 2004 dan Undangundang Nomor 2 Tahun 2014 (UUJN P) 5 Sebutkan pihak yang berwenang menurut anggaran dasar Yayasan meminta melakukan rapat tersebut 6 Sebutkan organ Yayasan yang berwenang dapat membubarkan Yayasan, yang ditetapkan dan diatur dalam anggaran dasar Yayasan yang bersangkutan 1

dihadapan/oleh, Notaris di 7 salinan dari akta (akta) tersebut diperlihatkan kepada saya, Notaris, Rapat diadakan pada hari,, waktu dan tempat tersebut di atas 1 TUAN/NYONYA pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP/NIK) nomor menurut keterangan penghadap, dalam hal ini bertindak sebagai Ketua 8 Yayasan 2 TUAN/NYONYA pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP/NIK) nomor menurut keterangan penghadap, dalam hal ini bertindak sebagai Ketua 9 Yayasa 3 TUAN/NYONYA 7 Sebutkan/uraian semua akta yang ada Jika Yayasan telah berbadan hukum dan mempunyai Tambahan Berita Negara Republik Indonesia (TBNRI) maka sebutkan pula nomor dan nya 8 Sebutkan jabatan yang bersangkutan yang berwenang untuk menghadap Notaris sesuai anggaran dasar Yayasan yang bersangkutan 9 Sebutkan jabatan yang bersangkutan yang berwenang untuk menghadap Notaris sesuai anggaran dasar Yayasan yang bersangkutan 2

pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP/NIK) nomor menurut keterangan penghadap, dalam hal ini bertindak sebagai 10 Yayasan Para penghadap telah saya, Notaris, kenal, berdasarkan identitasnya yang diperlihatkan kepada saya, Notaris Para Penghadap menerangkan terlebih dahulu: Penghadap Tuan/Nyonya tersebut selaku 11 sesuai ketentuan Pasal Anggaran Dasar Yayasan bertindak selaku Ketua Rapat, yang dengan ini membuka Rapat pada pukul WI (Waktu Indonesia ) dan memimpin Rapat serta selanjutnya sebelumnya memberitahukan terlebih dahulu halhal sebagai berikut : A Bahwa dalam Rapat ini telah dihadiri semua 12 Yayasan, sehingga rapat ini berdasarkan Pasal, Anggaran Dasar Yayasan adalah sah dan tidak perlu panggilan terlebih dahulu serta rapat dapat mengambil keputusan yang mengikat tentang halhal yang akan dibicarakan dalam rapat; B Bahwa rapat ini dilakukan untuk membubarkan Yayasan dengan alasan 13 : D Bahwa Yayasan pada saat ini mempunyai kegiatan 14 : 1 Sosial, berupa : a 2 Kemanusiaan, berupa : 10 Sebutkan jabatan yang bersangkutan yang berwenang untuk menghadap Notaris sesuai anggaran dasar Yayasan yang bersangkutan 11 Sebutkan jabatan yang bersangkutan yang berwenang untuk menghadap Notaris sesuai anggaran dasar Yayasan yang bersangkutan 12 Sebutkan organ/jabatan dalam Yayasan yang berwenang hadir dalam rapat tersebut sesuai anggaran dasar Yayasan yang bersangkutan 13 Sebutkan alasanalasan Yayasan untuk dibubarkan 14 Sebutkan kegiatan Yayasan dan sebutkan dokumen pendukungnya 3

a 3 Keagamaan, berupa : a E Harta kekayaan Yayasan 15 yaitu :a F Bahwa acara dalam Rapat ini ialah : Acara I : Membubarkan Yayasan Acara II : Membentuk Tim Likuidasi Acara III : Menentukan Yayasan yang akan melanjutkan semua kegiatan dan menerima semua harta kekayaan serta termasuk pengambilalihan utang/kredit, tagihantagihan Yayasan 16 Oleh Ketua Rapat dijelaskan bahwa, telah dilakukan pembahasan yang mendalam mengenai agenda dan rancangan keputusan Rapat Setelah Ketua Rapat menguraikan dan menjelaskan acara Rapat, maka Ketua Rapat mengusulkan kepada Rapat untuk memutuskan halhal sebagai berikut: I Acara I : Membubarkan Yayasan Keputusan atas Acara I : Membubarkan Yayasan Sehingga untuk selanjutnya Yayasan dalam likuidasi II Acara II : Membentuk Tim Likuidasi Keputusan atas Acara II : Membentuk Tim Likudasi Yayasan dalam likuidasi dan dengan susunan keanggotaan sebagai berikut : Ketua : Sekretaris : Anggota : dan sekaligus dengan ini menugaskan kepada Tim Likuidasi Yayasan dalam likuidasi segera dan secepatnya menyelesaikan proses likuidasi Yayasan dalam likuidasi sesuai ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku dan mengumumkan likuidasi Yayasan dalam likuidasi dalam koran harian yang terbit atau beredar di tempat kedudukan Yayasan dalam likuidasi sesuai ketentuan anggaran dasar dan UndangUndang/peraturan perundangundangan Yayasan 15 Sebutkan harta kekayaan/asset Yayasan (baik yang bergerak maupun tidak bergerak) Yayasan dan sebutkan dokumen pendukungnya Sebutkan pula jika yang berutang atau mempunyai piutang/hak tagih kepada orang lain 16 Agenda acara ini diperlukan jika memang Yayasan mempunyai harta kekayaan/asset, kalau tidak, maka tidak perlu agenda acara ketiga ini 4

III Acara III : Menentukan Yayasan penerima yang akan melanjutkan semua kegiatan dan menerima semua harta kekayaan serta termasuk pengambilalihan utang/kredit, tagihantagihan Yayasan dalam likuidasi Keputusan atas Acara III : 1 Menentukan Yayasan penerima yang akan melanjutkan semua kegiatan dan menerima semua harta kekayaan termasuk pengambialihan utang/kredit, tagihantagihan Yayasan dalam likuidasi kepada : Yayasan, yang didirikan dengan akta nomor,, yang dibuat dihadapan, Notaris di, dan pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana ternyata dari Surat Keputusannya Nomor, Berita Negara Republik Indonesia nomor,, dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia (selanjutnya disebut Yayasan ) : 2 Pelaksanaan penyerahan kekayaan Yayasan dalam likuidasi tersebut wajib segera dilaksanakan oleh Tim Likuidasi, setelah seluruh kewajiban kepada negara dan pihak ketiga yang harus dibayar oleh Yayasan dalam likuidasi telah dibayar lunas 3 Penyerahan kekayaan Yayasan dalam likuidasi dalam likuidasi termasuk pengambilalihan utang/ kredit serta hak tagih yang dimiliki Yayasan dalam likuidasi tersebut wajib dilaksanakan berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku Tim Likuidasi, baik bersamasama maupun sendirisendiri dengan hak untuk memindahkan kekuasaan ini kepada orang lain dikuasakan untuk memberitahukan keputusan Rapat ini kepada instansi yang berwenang dan untuk menerima keterangan telah diterimanya pemberitahuan tersebut, menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya, memilih tempat kedudukan dan untuk melaksanakan tindakan lain yang mungkin diperlukan Usulusul tersebut diterima rapat dengan suara bulat Oleh karena tidak ada lagi soal yang akan dibicarakan, maka Ketua menutup Rapat ini pada pukul WI (Waktu Indonesia ) Maka saya, Notaris, membuat Berita Acara Rapat ini untuk dipergunakan sebagaimana mestinya DEMIKIAN AKTA INI dibuat dan diselesaikan di, dengan dihadiri oleh: 1 NONA 5

pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP/NIK) nomor 2 TUAN pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP/NIK) nomor keduanya pegawai kantor Notaris sebagai saksisaksi Setelah saya, Notaris, membacakan akta ini kepada (para) penghadap dan para saksi, pada saat itu juga (para) penghadap, para saksi dan saya, Notaris, menandatangani akta ini Dibuat dengan 6