MODUL II VARIABEL DAN TIPE DATA 1. Tipe Data Dalam pemrograman ada saatnya anda perlu memasukkan sebuah nilai sementara saat anda melakukan perhitungan dalam visual basic. Nilai ini dapat anda operasikan dengan tanda-tanda operator. Visual Basic dalam bahasa pemrogramannya sudah menggunakan variabel untuk memasukkan nilai-nilai tersebut. Untuk pendeklarasian variabel ini anda dapat memilih beberapa macam tipe data. Tipe data menentukan nilai yang dapat anda masukkan ke dalam variabel tersebut dan mempengaruhi besarnya memori yang digunakan. Tipe data yang terdapat di dalam Visual Basic adalah : Integer : Tipe data numeric yang berupa bilangan bulat (tanpa pecahan). Kisarannya dari -32.768 hingga 32.767. Ukuran 2 byte Byte : Tipe data yang berupa nilai bulat positif (tanpa pecahan). Kisaran 0-255. Ukuran : 1 byte. Decimal : Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai decimal(pecahan) dengan ketepatan hingga 28 angka decimal. Boolean : Tipe data yang memiliki dua buah nilai yaitu True atau False (benar atau salah). Tipe data ini biasanya digunakan untuk memilih salah satu dari dua pilihan seperti pria/wanita, ya/tidak. Ukuran : 2 byte. String : Tipe data yang memiliki nilai alfanumerik, yaitu nilai yang bias berupa huruf, angka, atau karakter khusus. Ukuran : 1 byte per karakter. Single : Tipe data numeric yang dapat menampung nilai pecahan. Kisaran nilai mulai dari -3.402823E_38 hingga 3.402823E. Tipe data ini juga sering disebut single precision atau bilangan berpresisi tunggal. Ukuran : 4byte. Double : Tipe data numeric yang memiliki kisaran nilai yang sangat besar, mulai dari -1.79769313486232E+308 hingga 1.79769313486232E+308. Tipe data ini sering disebut double precision atau bilangan presisi ganda. Date : Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan jam. Kisaran ari 1 januari 100hingga 31 Desember 9999. Ukuran : 8 byte.
Currency : Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai mata uang (dalam dollar atau dalam mata uang lain yang digunakan di komputer anda). Kisaran 922.337.203.685.477.5808 sampai 922.337.2.3.685.477.5807. Ukuran : 8 byte. Long : Tipe data numerik yang mirip integer. Kisarannya -2.147.483.648 sampai 2.147.483.647. Object : Tipe data yang menyimpan objek seperti form, control, dan sebagainya. Ukuran : 4 byte. Variant : Tipe data yang berisi segala macem tipe data yang berbeda. Biasanya digunakan jika anda tidak mengetahui jenis data yang digunakan. Secara otomatis VB menugaskan tipe data ini. Ukuran : 16 byte + 1 byte per karakter. 2. Variabel Variabel adalah tempat untuk menyimpan nilai-nilai atau data-data secara sementara pada sebuah aplikasi. Variabel isinya tidak tetap artinya dapat berubah-ubah. Memberi Nama Variabel Untuk memberi sebuah nama variabel pada Visual Basic 6.0 ada beberapa syarat, yaitu antara lain : 1. Harus diawali dengan huruf abjad 2. Tidak boleh menggunakan karakter khusus, misalnya (,? ; :! spasi ). 3. Maksimal terdiri dari 255 karakter. 4. Tidak boleh menggunakan nama variabel yang sama dalam sau bagian. 5. Tidak boleh mengacu pada nama prosedur, fungsi, form, dan sebagainya. Mendeklaraasikan Variabel Sebelum dapat menggunakan variabel, terlebih dahulu deklarasikan atau membuat variabel terlebih dahulu. Artinya, disini kita akan menentukan nama variabel beserta tipe data tersebut agar Visual Basic dapat mengenalinya di dalam aplikasi. Dalam pendeklarasian variabel disini menggunakan Dim (Dimension), yang diletakkan dimana saja tergantung pada kebutuhan. Sintaks untuk mendeklarasikan variabel adalah sebagai berikut : Dim Namavariabel As Tipevariabel Keterangan : Dim : statement dari visual basic untuk mendeklarasikan variabel.
Namavariabel : nama variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai. Nama ini bebas dapat ditentukan sesuka hati. Tipevariabel : tipe variabel yang bergantung pada tipe data yang akan disimpan di dalam variabel tersebut. Contoh : Dim Nomor As Integer Dim Alamat As String Dim Tgl As Date Latihan 1 Atur Propertinya : Object Property Nilai Form Frmlatih2 Form Latihan 2 Label1 Program Penjumlahan Label2 Angka 1 Label3 Angka 2 Label4 Hasil Text1 Txtangka1 Text Kosongkan/delete Text2 Txtangka2 Text Kosongkan/delete Text3 Txthasil Text Kosongkan/delete Command1 cmdtambah
Command2 &Tambah cmdkeluar &Keluar Listing Program a. Pendeklarasian variabel, letakkan pada General Dim angka1 As Integer Dim angka2 As Integer Dim hasil As Integer b. Object cmdkeluar, Event Click Private Sub cmdkeluar_click() Unload Me c. Object cmdtambah, Event Click Private Sub cmdtambah_click() angka1 = txtangka1.text angka2 = txtangka2.text hasil = angka1 + angka2 txthasil.text = hasil Latihan 2 Tanpa deklarasi Variabel
Atur Propertinya : Object Property Nilai Form Frmlatih4 Aplikasi Kalkulator Label1 Angka 1 Label2 Angka 2 Label3 Angka 1 + Angka 2 Label4 Angka 1 - Angka 2 Label5 Angka 1 * Angka 2 Label6 Angka 1 / Angka 2 Label7 Angka 1 Mod Angka 2 Label8 Angka 1 \ Angka 2 Text1 txtangka1 Text2 txtangka2 Text3 Txttambah Text4 Txtkurang Text5 Txtkali Text6 txtbagi Text7 Txtmod Text8 txtbagiinteger Command1 cmdproses Proses Command2 Cmdkeluar Keluar Listing Program : a. Object cmdkeluar, Event Click Private Sub cmdkeluar_click() Unload Me b. Object cmdproses, Event Click Private Sub cmdproses_click() txttambah.text = Val(txtangka1.Text) + Val(txtangka2.Text) txtkurang.text = Val(txtangka1.Text) - Val(txtangka2.Text) txtkali.text = Val(txtangka1.Text) * Val(txtangka2.Text) txtbagi.text = Val(txtangka1.Text) / Val(txtangka2.Text) txtmod.text = Val(txtangka1.Text) Mod Val(txtangka2.Text) txtbagiinteger.text = Val(txtangka1.Text) \ Val(txtangka2.Text)
3. Konstanta Kontanta merupakan variabel yang nilai di dalamnya selalu tetap. Konstanta atau yang sering disebut dengan istilah literal adalah nilai yang tidak akan berubah sepanjang aplikasi. Biasanya konstanta digunakan untuk memberikan nilai tetap. Sintaks untuk memberikan nilai konstantan adalah sebagai berikut : Const namakonstanta As tipekonstanta = nilaidata Keterangan : Const Namakonstanta Tipekonstanta : statement dari visual basic untuk mendeklarasikan konstanta. : nama konstanta yang digunakan untuk menyimpan nilai konstanta. : tipe konstantan yang bergantung pada tipe data yang akan disimpan di dalam konstanta tersebut. Nilaidata : isi atau nilai dari konstanta tersebut. Contoh : Const phi As Single = 3.14 Const tgl gajian As Date = #13/04/2015# Latihan Atur propertinya Object Property Nilai Form Frmlatih5 Luas Lingkaran
Label1 Jari-jari Label2 Luas Text1 txtjari Text2 txtlhasil Command1 cmdhitung Hitung Command2 Cmdkeluar Keluar Listing Program a. Deklarasi Variabel dan Konstanta, letakkan pada General Const phi As Double = 3.14 Dim hasil As Double b. Object Cmdhitung, Event Click Private Sub cmdhitung_click() hasil = phi * (txtjari.text * txtjari.text) txthasil.text = hasil c. Object Cmdkeluar, event Click 4. Operator Private Sub cmdkeluar_click() Unload Me Operator di dalam bahasa pemrograman bisa diartikan sebagai simbol yang digunakan untuk melakukan suatu operasi terhadap nilai data. Simbol operator bisa berupa karakter ataupun kata khusus. Microsoft Visual Basic mengenal 4 jenis operator yaitu : a. Operator Penugasan Operator Penugasan berfungsi untuk memasukkan data ke dalam variabel dan dilambangkan dengan sam dengan (=). b. Operator Aritmatika Operator ini dugunakan untuk operasi matematis terhadap nilai data. Simbol-simbol yang digunakan dalam operator ini sebagai berikut:
Simbol Operasi Matematis Contoh A pemangkatan 5 A 2 hasilnya 25 * perkalian 5 * 2 hasilnyal0 / pembagian (hasil pecahan) 5 / 2 hasilnya 2,5 \ pembagian (hasil bulat) 5 \ 2 hasilnya 2 Mod sisa pembagian 5 Mod 2 hasilnya 1 + penjumlahan 5 + 2 hasilnya 7 - pengurangan 5-2 hasilnya 3 & penggabungan string 5 & 2 hasilnya 52 c. Operator Pembanding. Operator pembanding ini digunakan untuk operasi membandingkan nilai data satu dengan yang lainnya, menghasilkan suatu boolean True dan False dan nilai yang dibandingkan harus bersubtipe sama. Simbol-simbol yang digunakan dalam operator ini sebagai berikut : Simbol Operasi Perbandingan Contoh < lebih kecil 5 < 2 hasilnya FALSE > lebih besar 5 > 2 hasilnya TRUE <= lebih kecil atau sama dengan 5 <= 2 hasilnya FALSE >= lebih besar atau sama dengan 5 >= 2 hasilnya TRUE = sama dengan 5 = 2 hasilnya FALSE <> tidak sama dengan 5 <> 2 hasilnya TRUE d. Operator Logika. Tugas 2 Operator Logika ini digunakan untuk membandingkan dua ekspresi perbandingan dan menghasilkan nilai yang bersifat boolean. Simbol-simbol yang digunakan dalam operator ini sebagai berikut : Simbol Operasi Logika Contoh Or Atau (5 < 2) Or (5 > 2) hasilnya TRUE And Dan (5 < 2) And (5 > 2) hasilnya FALSE Not Tidak Not (5 < 2) hasilnya TRUE 1. Buatlah aplikasi untuk mencari volume tabung. Dengan rumus V = luas alas * tinggi Luas alas = phi * jari-jari * jari-jari. Di kumpulkan minggu depan dan di print.