PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MEI 2016

BPS PROVINSI JAWA BARAT PERKEMBANGAN EKSPOR IMPR PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MEI 2016 No.37/07/32/Th.XVIII, 01 Juli 2016 A. PERKEMBANGAN EKSPOR EKSPOR MEI 2016 MENCAPAI US$ 2,08 MILYAR Nilai ekspor Jawa Barat Mei 2016 mencapai US$ 2,08 milyar turun 1,27 persen dibanding April 2016 yang mencapai US$ 2,10 milyar. Ekspor nonmigas Mei 2016 mencapai US$ 2,03 milyar atau turun 2,24 persen dibanding April 2016 yang mencapai US$ 2,07 milyar. Sementara ekspor migas mencapai US$ 47,70 juta, naik 71,52 persen dibanding April 2016. Nilai ekspor non migas Jawa Barat periode Januari-Mei tahun 2016 tercatat US$ 10,02 milyar, turun 3,27 persen dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai US$ 10,36 milyar. Secara year-on-year (rentang Mei 2016 terhadap Mei 2015), nilai ekspor nonmigas mencapai titik terendah pada Juli 2015 senilai US$ 1,83 milyar, sedangkan ekspor tertinggi tercatat pada Juni 2015 dengan nilai US$ 2,25 milyar. Sementara itu nilai ekspor migas terendah sebesar US$ 27,81 juta terjadi April 2016 dan tertinggi senilai US$ 81,78 juta terjadi pada Agustus 2015. Nilai ekspor 10 golongan barang utama Mei 2016 tercatat senilai US$ 1,41 milyar turun 2,81 persen dibanding April 2016. Kelompok barang yang mengalami peningkatan tertinggi adalah Kelompok Kertas/Karton yang mencapai 12,90 persen. Pangsa pasar terbesar ekspor non migas Jawa Barat pada Mei 2016 adalah Amerika Serikat, Jepang dan Thailand masing-masing senilai US$ 477,44 juta, US$ 262,28 juta dan US$ 185,57 juta dengan peranan ketiganya mencapai 45,62 persen. Volume ekspor Jawa Barat Mei 2016 sebesar 805,51 Ribu Ton atau naik 15,24 persen dibanding April 2016. Kenaikan terbesar dari ekspor migas yang mencapai 67,08 persen, sedangkan ekspor nonmigas hanya naik 2,57 persen. 1. Ekspor Migas dan Nonmigas Ekspor Jawa Barat Mei 2016 turun 1,27 persen dibanding April 2016 dari US$ 2,10 milyar menjadi US$ 2,08 milyar. Penurunan ini utamanya disebabkan oleh menurunnya ekspor nonmigas sebesar 2,24 persen dari US$ 2,07 milyar menjadi US$ 2,03 milyar. Sedangkan ekspor Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat No.37/07/32/Th.XVIII, 01 Juli 2016 1

migas naik sebesar 71,52 persen dari US$ 27,81 juta menjadi US$ 47,70 juta. Secara kumulatif nilai ekspor Jawa Barat periode Januari-Mei tahun 2016 tercatat US$ 10,25 milyar, turun 3,59 persen dibandingkan dengan tahun 2015 yang mencapai US$ 10,63 milyar. Peranan ekspor non migas masih dominan dengan kontribusi sebesar 97,78 persen terhadap total nilai ekspor dan ekspor migas berperan sebesar 2,22 persen. Tabel 1 Ringkasan Perkembangan Ekspor Jawa Barat, Perubahan dan Peranannya Uraian Nilai FOB (juta US$) Perubahan (%) Total Ekspor 2,099.31 10,631.56 2,102.41 2,075.78 10,249.38 (1.12) (1.27) (3.59) 100.00 Migas 74.79 271.32 27.81 47.70 228.035712 (36.22) 71.52 (15.95) 2.22 Minyak Mentah 60.94 187.93 13.13 8.28 39.141061 (86.42) (36.96) (79.17) 0.38 Hasil Minyak 13.85 83.4 14.68 39.43 188.894651 184.68 168.51 126.49 1.84 Nonmigas 2,024.52 10,360.24 2,074.59 2,028.07 10,021.34 0.18 (2.24) (3.27) 97.78 Peran (%) Grafik 1 Perkembangan Ekspor Migas dan Nonmigas Mei 2015 - Mei 2016 (Juta US$) 2.500 2.000 2.024,52 2.254,56 1.826,06 2.140,56 2.141,78 2.179,07 1.975,73 2.092,18 1.929,51 1.938,10 2.051,08 2.074,59 2.028,07 1.500 1.000 500 74,79 67,57 55,84 81,78 75,92 55,23 60,12 56,38 47,07 33,08 72,37 27,81 47,70 0 Mei-15 Jun-15 Jul-15 Agu-15 Sep-15 Okt-15 Nov-15 Des-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 Migas Non Migas Dalam kurun waktu 13 bulan terakhir, nilai ekspor nonmigas mencapai titik terendah pada Juli 2015 senilai US$ 1,83 milyar sedangkan ekspor tertinggi tercatat pada Juni 2015 dengan nilai US$ 2,25 milyar. Sementara itu nilai ekspor migas terendah sebesar US$ 27,81 juta terjadi pada April 2016 dan tertinggi senilai US$ 81,78 juta terjadi pada Agustus 2015. 1. Ekspor Barang Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Nilai ekspor 10 golongan barang utama Mei 2016 tercatat senilai US$ 1,42 milyar turun 2,81 persen dibanding April 2016. Hampir semua Kelompok barang mengalami penurunan, Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat No.37/07/32/Th.XVIII, 01 Juli 2016 2

kecuali dua jenis yang mengalami kenaikan yaitu: Kelompok Kertas/Karton (12,90 persen) dan Alas Kaki (6,05 persen) Sementara kelompok yang mengalami penurunan secara berurutan adalah sebagai berikut: Kendaraan dan Bagiannya (5,89 persen), Barang-barang Rajutan (5,89 persen), Kendaraan dan Bagiannya (5,70 persen), Karet dan Barang dari Karet (5,43 persen), Pakaian Jadi Bukan Rajutan (4,46 persen), Serat Stafel Buatan (4,33 persen), Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (3,72 persen), dan Filamen Buatan (1,24 persen). Tabel 2 Ekspor Nonmigas 10 Golongan Barang Utama HS 2 Digit, Perubahan dan Peranannya Nilai FOB (juta US$) Perubahan (%) Peran (%) Gol Barang -1-2 -3-4 -5-6 -7-8 -9-10 Mesin / Peralatan Listrik (85) 323,19 1.800,73 334,91 319,92 1.617,73 (1,01) (4,48) (10,16) 16,14 Mesin-mesin / Pesawat Mekanik (84) 210,46 988,81 206,34 198,67 934,01 (5,60) (3,72) (5,54) 9,32 Barang-barang Rajutan (61) 153,69 759,16 142,70 134,29 721,08 (12,62) (5,89) (5,02) 7,20 Kendaraan dan Bagiannya (87) 121,16 681,12 155,00 146,16 739,73 20,64 (5,70) 8,61 7,38 Pakaian Jadi Bukan Rajutan (62) 118,09 599,19 124,20 118,66 626,18 0,48 (4,46) 4,51 6,25 Karet dan Barang dari Karet (40) 115,31 552,56 125,70 118,88 596,64 3,09 (5,43) 7,98 5,95 Alas Kaki (64) 123,05 547,22 132,88 140,91 610,30 14,52 6,05 11,53 6,09 Serat Stafel Buatan (55) 109,65 546,18 95,88 91,72 475,12 (16,35) (4,33) (13,01) 4,74 Filamen Buatan (54) 73,39 380,21 77,51 76,55 369,26 4,30 (1,24) (2,88) 3,68 Kertas / Karton (48) 78,03 375,4 64,55 72,88 346,32 (6,60) 12,90 (7,75) 3,46 Total 10 Golongan 1.426,02 7.230,58 1.459,66 1.418,63 7.036,37 (0,52) (2,81) (2,69) 70,21 Lainnya 598,50 3.129,66 614,93 609,44 2.984,97 1,83 (0,89) (4,62) 29,79 Total ekspor Nonmigas 2.024,52 10.360,24 2.074,59 2.028,07 10.021,34 0,18 (2,24) (3,27) 100,00 Untuk periode Januari-Mei tahun 2016, komoditi dominan yang tergabung dalam 10 golongan barang utama ekspor mengalami penurunan sebesar 2,81 persen dibanding 2015. Kontribusinya ditahun 2016 ini mencapai 70,21 persen terhadap total nilai ekspor nonmigas. Kelompok Mesin/Peralatan Listrik merupakan kelompok yang paling dominan dengan peran 16,14 persen, nilainya mencapai US$ 1,62 milyar walaupun turun 10,16 persen dibandingkan tahun 2015. 2. Ekspor Nonmigas Menurut Negara Tujuan Utama Pangsa pasar terbesar ekspor non migas Jawa Barat pada Mei 2016 adalah Amerika Serikat, Jepang dan Thailand masing-masing senilai US$ 477,44 juta, US$ 262,28 juta dan US$ 185,57 juta dengan peranan ketiganya mencapai 45,62 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat No.37/07/32/Th.XVIII, 01 Juli 2016 3

Tabel 3 Ekspor Nonmigas Jawa Barat Menurut Negara Tujuan Utama, Perubahan dan Peranannya Nilai FOB (juta US$) Perubahan (%) Peran (%) Negara Tujuan ASEAN 420.29 2,211.85 553.69 544.15 2,349.25 29.47 (1.72) 6.21 23.44 Thailand 121.51 666.38 190.49 185.57 778.58 52.72 (2.58) 16.84 7.77 Malaysia 103.43 510.84 118.52 122.52 498.21 18.46 3.37 (2.47) 4.97 Singapura 51.45 283.22 54.06 48.29 228.97 (6.14) (10.67) (19.15) 2.28 Asean Lainnya 143.90 751.41 190.62 187.77 843.49 30.49 (1.50) 12.25 8.42 UNI EROPA 274.22 1,395.93 397.91 372.45 1,600.19 35.82 (6.40) 14.63 15.97 Jerman 72.84 390.63 94.09 99.09 420.78 36.04 5.31 7.72 4.20 Perancis 17.25 87.58 20.69 20.37 82.51 18.09 (1.55) (5.79) 0.82 Inggris 40.83 187.27 64.41 58.89 234.69 44.23 (8.57) 25.32 2.34 Uni Eropa Lainnya 143.30 730.45 218.72 194.10 862.21 35.45 (11.26) 18.04 8.60 Negara Utama Lainnya 919.68 4,594.16 1,155.05 1,100.13 4,892.49 19.62 (4.75) 6.49 48.82 Amerika Serikat 424.86 1,999.34 528.36 477.44 2,164.77 12.38 (9.64) 8.27 21.60 Jepang 216.81 1,141.19 252.52 262.28 1,172.13 20.97 3.87 2.71 11.70 Tiongkok 90.86 461.25 120.03 125.91 525.72 38.58 4.90 13.98 5.25 Korea Selatan 69.57 406.12 114.19 87.63 443.72 25.96 (23.26) 9.26 4.43 Taiwan 31.51 168.30 37.02 41.94 161.08 33.10 13.29 (4.29) 1.61 Hongkong 37.31 191.77 51.85 53.69 202.90 43.90 3.55 5.80 2.02 India 48.76 226.19 51.08 51.24 222.17 5.09 0.31 (1.78) 2.22 Total 13 Negara Tujuan 1,326.99 6,720.08 1,697.31 1,634.86 7,136.23 23.20 (3.68) 6.19 71.21 Lainnya 697.53 3,640.16 377.28 393.21 2,885.11 (43.63) 4.22 (20.74) 28.79 Total Non Migas 2,024.52 10,360.24 2,074.59 2,028.07 10,021.34 0.18 (2.24) (3.27) 100.00 Nilai ekspor nonmigas Mei 2016 ke berbagai negara tujuan utama mengalami penurunan 3,68 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan terjadi terutama pada negara tujuan Korea Selatan (23,26 persen), Singapura (10,67 persen), dan Amerika Serikat (9,64 persen). Sebaliknya yang mengalami pertumbuhan cukup signifikan adalah ke negara Taiwan (13,29 persen), dan Jerman (5,31 persen). Secara kumulatif nilai ekspor ke negara tujuan utama tahun 2016 mencapai 7,14 milyar atau naik 6,19 persen dibandingkan tahun lalu. 3. Ekspor Menurut Sektor Ekspor Jawa Barat pada Mei 2016 sangat ditunjang oleh ekspor nonmigas terutama dari Sektor Industri Pengolahan yang memberikan andil hingga 96,93 persen terhadap total ekspor. Dibanding bulan sebelumnya semua sektor nonmigas mengalami penurunan. Sedangkan ekspor migas mengalami kenaikan sebesar 71,52 persen Nilai ekspor nonmigas dari produk Sektor Industri Pengolahan turun sebesar 2,15 persen dari US$ 2,06 milyar menjadi US$ 2,01 milyar, dari Sektor Pertanian turun 12,28 persen, serta dari Sektor Pertambangan dan Lainnya turun 22,04 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat No.37/07/32/Th.XVIII, 01 Juli 2016 4

Tabel 4 Nilai Ekspor Jawa Barat Menurut Sektor Nilai FOB (juta US$) Perubahan (%) Peran (%) Uraian Total Ekspor 2,099.31 10,631.56 2,102.41 2,075.78 10,249.38 (1.12) (1.27) (3.59) 100.00 Migas 74.79 271.32 27.81 47.70 228.04 (36.22) 71.52 (15.95) 2.22 Nonmigas 2,024.52 10,360.24 2,074.59 2,028.07 10,021.34 0.18 (2.24) (3.27) 97.78 Pertanian 14.96 90.24 16.38 14.37 83.12 (3.94) (12.28) (7.89) 0.81 Industri 2,009.41 10,266.06 2,057.36 2,013.03 9,934.99 0.18 (2.15) (3.22) 96.93 Pertambangan & Lainnya 0.15 3.93 0.86 0.67 3.24 344.37 (22.04) (17.61) 0.03 *:angka sementara Grafik 2. Struktur Ekspor Jawa Barat Januari-Mei 2015 Grafik 3. Struktur Ekspor Jawa Barat Januari-Mei 2016 Migas 2,55% Pertanian 0,85% Migas 2,22% Pertanian 0,81% Pertamba -ngan & Lainnya 0.04% Industri 96,56% Pertambangan & Lainnya 0.04% Industri 96,93% Struktur ekspor Jawa Barat Januari-Mei tahun 2016 didominasi oleh Sektor Industri Pengolahan sebesar 96,13 persen, diikuti oleh Sektor Migas sebesar 2,22 persen, Sektor Pertanian sebesar 0,81 persen serta Sektor Pertambangan & Lainnya sebesar 0,04 persen. Dibandingkan dengan kondisi tahun 2015 (y-o-y), sektor migas dan pertanian mengalami penurunan, sedangkan sektor industri mengalami kenaikan, sementara Sektor Pertambangan & Lainnya tetap. 4. Perkembangan Volume Ekspor Pertumbuhan nilai ekspor yang menurun pada Mei 2016, berbeda dengan arah pertumbuhan volumenya yang justru meningkat. Volume ekspor Jawa Barat bulan Mei mencapai 805,51 Ribu Ton atau naik 15,24 persen dibanding April 2016. Hal ini disebabkan oleh volume ekspor migas mengalami peningkatan signifikan sebesar 67,08 persen sedangkan ekspor nonmigas turun sebesar 2,28 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat No.37/07/32/Th.XVIII, 01 Juli 2016 5

Tabel 5 Ringkasan Perkembangan Volume Ekspor Jawa Barat, Perubahan dan Peranannya Volume (Ribu Ton) Perubahan (%) Peran (%) Uraian Total Ekspor 746.59 3,558.18 698.96 805.51 3,632.56 7.89 15.24 2.09 100.00 Migas 214.5 755.58 Nonmigas 532.09 2,802.60 137.32 229.43 850.51 561.64 576.07 2,782.05 6.96 67.08 12.56 23,41 8.27 2.57 (0.73) 76,59 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat No.37/07/32/Th.XVIII, 01 Juli 2016 6

B. PERKEMBANGAN IMPOR IMPOR MEI 2016 MENCAPAI US$ 1,05 MILYAR Nilai impor Jawa Barat Mei 2016 mencapai US$ 1,05 milyar atau naik 2,48 persen dibanding April 2016 yang mencapai US$ 1,02 milyar. Impor nonmigas Mei 2016 mencapai US$ 968,86 juta atau turun 1,15 persen dibanding April 2016 yang tercatat sebesar US$ 980,18 juta. Impor migas naik 83,26 persen dari US$ 44,06 juta menjadi US$ 80,74 juta. Secara year-on-year (periode Mei 2016 terhadap Mei 2015), nilai impor migas tertinggi Jawa Barat tercatat pada September 2015 senilai US$ 146,52 juta, sedangkan terendah senilai US$ 37,96 juta terjadi pada Mei 2015. Sementara itu nilai impor nonmigas tertinggi tercatat pada Juni 2015 senilai US$ 1,03 milyar, sedangkan nilai terendah US$ 759,60 juta tercatat pada Juli 2015. Nilai impor non migas dari 10 golongan barang utama bulan Mei 2016 tercatat senilai US$ 703,08 juta naik 0,29 persen dibanding April 2016. Kelompok barang yang mengalami peningkatan tertinggi adalah Kapal Terbang dan Bagiannya (969,92 persen). Impor nonmigas Jawa Barat Mei 2016 terbesar dari Tiongkok sebesar US$ 266,68 juta, Korea Selatan sebesar US$ 152,05 juta, dan Jepang sebesar US$ 132,41 juta, dan dengan peran masingmasing 26,10 persen, 15,77 persen dan 15,60 persen terhadap nilai impor Januari-Mei 2016. Dibanding April 2016 penggunaan komoditas impor bulan Mei 2016 hampir semuanya mengalami peningkatan, kecuali Barang Modal. Untuk keperluan Bahan Baku/Penolong naik 2,63 persen dari US$ 831,08 juta menjadi US$ 852,93 juta, untuk Barang Konsumsi naik 6,75 persen dari US$ 59,56 juta menjadi US$ 63,58 juta, sedangkan untuk Barang Modal turun 0,38 persen dari US$ 133,60 juta menjadi US$ 133,09 juta. 1. Impor Migas Dan Nonmigas Nilai impor Jawa Barat Mei 2016 mencapai US$ 1,05 Milyar. Dibandingkan dengan April 2016, nilai impor mengalami kenaikan sebesar 2,48 persen yang disebabkan oleh kenaikan impor migas sebesar 83,26 persen dari US$ 44,06 juta menjadi US$ 80,74 juta dan penurunan impor nonmigas sebesar 1,15 persen dari US$ 980,18 menjadi US$ 968,86 juta. Secara kumulatif nilai impor periode Januari-Mei tahun 2016 mencapai US$ 4,98 Milyar, turun 0,07 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai US$ 4,99 Milyar. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya impor migas sebesar 14,17 persen sedangkan impor nonmigas naik sebesar 1,03 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat No.37/07/32/Th.XVIII, 01 Juli 2016 7

Tabel 6 Ringkasan Perkembangan Impor Jawa Barat, Perubahan dan Peranannya Gol Barang Nilai CIF (juta US$) Perubahan (%) Peran (%) Total Impor 889,07 4.988,08 1.024,23 1.049,60 4.984,52 18,06 2,48 (0,07) 100,00 Migas 37,96 360,63 44,06 80,74 309,53 112,68 83,26 (14,17) 6,21 Nonmigas 851,11 4.627,45 980,18 968,86 4.674,99 13,83 (1,15) 1,03 93,79 Grafik 3 Perkembangan Impor Mei 2015 Mei 2016 1.200 1.000 851,11 1.028,93 879,82 927,17 871 943,42 991,23 989,85 980,18 968,86 800 860,37 863,07 600 759,6 400 200 37,96 70,41 44,78 97,34 146,52 38,45 92,67 79,15 44,68 54,28 100,44 44,06 80,74 0 Mei-15 Jun-15 Jul-15 Agu-15 Sep-15 Okt-15 Nov-15 Des-15 Jan-16 Feb-16 Mar-16 Apr-16 Mei-16 MIgas Non Migas Selama 13 bulan terakhir, nilai impor migas tertinggi Jawa Barat tercatat pada September 2015 senilai US$ 146,52 juta, sedangkan terendah US$ 37,96 juta terjadi pada Mei 2015. Sementara itu nilai impor nonmigas tertinggi tercatat pada Juni 2015 senilai US$ 1,03 Milyar, sedangkan nilai terendah US$ 759,60 juta tercatat pada Juli 2015. 2. Impor Nonmigas Menurut Golongan Barang HS 2 Digit Dilihat dari 10 golongan barang utama, secara umum impor Mei 2016 Jawa Barat mengalami kenaikan 0,29 persen dibanding April 2016. Kelompok yang mengalami kenaikan dan penurunan berimbang, masing-masing ada 5. Kelompok barang yang mengalami kenaikan meliputi: Kapal Terbang dan Bagiannya (969,92 persen), Besi dan Baja (12,14 persen), Filamen Buatan (1,90 persen), Plastik dan Barang dari Plastik (1,20 persen) dan Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (0,28 persen). Sedangkan Kelompok barang yang mengalami penurunan adalah: Kain Rajutan (19,46 persen), Kapas (16,27 persen), Serat Stafel Buatan (13,83 persen), Kendaraan dan Bagiannya (13,60 persen) serta Mesin/Peralatn Listrik (4,10 persen) Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat No.37/07/32/Th.XVIII, 01 Juli 2016 8

Tabel 7 Impor Nonmigas 10 Golongan Barang Utama HS 2 Digit, Perubahan dan Peranannya Gol Barang Nilai CIF (juta US$) Perubahan (%) Peran (%) Mesin / Peralatan Listrik (85) 201,67 1.248,76 239,11 229,30 1.170,91 13,70 (4,10) (6,23) 25,05 Mesin-mesin / Pesawat Mekanik (84) 114,23 635,33 110,59 110,90 543,28 (2,91) 0,28 (14,49) 11,62 Plastik dan Barang dari Plastik (39) 56,14 285,68 58,11 58,81 279,12 4,74 1,20 (2,29) 5,97 Kain Rajutan (60) 60,44 293,90 68,96 55,54 285,65 (8,11) (19,46) (2,81) 6,11 Kendaraan dan Bagiannya (87) 42,08 229,09 57,02 49,27 263,99 17,09 (13,60) 15,24 5,65 Filamen Buatan (54) 49,00 227,70 55,70 56,76 254,11 15,83 1,90 11,60 5,44 Kapas (52) 42,92 187,24 55,72 46,65 218,67 8,71 (16,27) 16,78 4,68 Serat Stafel Buatan (55) 28,31 131,73 35,21 30,34 145,93 7,15 (13,83) 10,78 3,12 Besi dan Baja (72) 17,44 100,59 16,17 18,14 87,85 4,02 12,14 (12,66) 1,88 Kapal Terbang dan Bagiannya (88) 5,42 63,73 4,43 47,37 138,13 773,27 969,92 116,74 2,95 Total 10 Golongan 617,66 3.403,75 701,02 703,08 3.387,64 13,83 0,29 (0,47) 72,46 Lainnya 233,45 1.223,69 279,15 265,78 1.287,35 13,85 (4,79) 5,20 27,54 Total impor Nonmigas 851,11 4.627,45 980,18 968,86 4.674,99 13,83 (1,15) 1,03 100,00 Secara kumulatif Januari-Mei 2016, nilai total 10 komoditas utama mencapai US$ 3,39 milyar atau berkontribusi sebanyak 72,46 persen terhadap total nilai impor. Dibanding tahun sebelumnya nilai tersebut mengalami penurunan 0,47 persen. Komoditas impor dengan kontribusi terbesar adalah Mesin/Peralatan Listrik sebesar 25,05 persen. 3. Impor Nonmigas Menurut Negara Asal Barang Utama Impor nonmigas Jawa Barat Mei 2016 terbesar dari Tiongkok sebesar US$ 266,68 juta, Korea Selatan sebesar US$ 152,05 juta, dan Jepang sebesar US$ 132,41 juta, dengan peran masingmasing 26,10 persen, 15,77 persen dan 15,60 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat No.37/07/32/Th.XVIII, 01 Juli 2016 9

Tabel 8 Impor Jawa Barat Menurut Negara Asal Nilai CIF (juta US$) Perubahan (%) Peran (%) Negara Tujuan ASEAN 165,34 859,95 179,53 180,39 875,01 9,10 0,48 1,75 18,72 Thailand 65,36 319,85 70,79 77,42 359,57 18,44 9,36 12,42 7,69 Malaysia 26,46 150,95 25,37 28,65 136,70 8,27 12,95 (9,44) 2,92 Singapura 44,91 234,74 48,28 39,49 216,82 (12,07) (18,22) (7,63) 4,64 Asean Lainnya 28,61 154,41 35,09 34,84 161,92 21,77 (0,73) 4,87 3,46 UNI EROPA 27,44 187,78 36,30 69,29 255,74 152,55 90,88 36,19 5,47 Jerman 4,69 25,46 5,97 6,15 24,93 31,13 3,02 (2,11) 0,53 Perancis 2,23 38,29 2,94 18,01 91,48 706,54 512,59 138,92 1,96 Inggris 2,25 16,04 1,34 2,34 11,94 4,25 75,04 (25,57) 0,26 Uni Eropa Lainnya 18,27 107,98 26,06 42,79 127,39 134,21 64,22 17,97 2,72 NEGARA UTAMA LAINNYA 637,36 3.464,39 728,48 690,39 3.402,66 8,32 (5,23) (1,78) 72,78 Amerika Serikat 17,19 120,75 20,75 24,38 115,88 41,86 17,51 (4,03) 2,48 Jepang 125,05 745,70 159,71 132,41 729,07 5,88 (17,09) (2,23) 15,60 Tiongkok 236,01 1.146,77 269,25 266,68 1.220,27 13,00 (0,95) 6,41 26,10 Korea Selatan 152,48 866,04 151,91 152,05 737,37 (0,28) 0,10 (14,86) 15,77 Taiwan 43,82 261,75 57,54 51,57 270,01 17,70 (10,38) 3,16 5,78 Hongkong 53,12 279,81 55,90 51,76 263,12 (2,57) (7,41) (5,96) 5,63 India 9,69 43,57 13,42 11,52 66,94 18,93 (14,10) 53,63 1,43 Total 13 Negara Asal 783,26 4.249,73 883,17 862,44 4.244,11 10,11 (2,35) (0,13) 90,78 Lainnya 67,85 377,72 97,01 106,41 430,88 56,85 9,69 14,07 9,22 Total Impor Nonmigas 851,11 4.627,45 980,18 968,86 4.674,99 13,83 (1,15) 1,03 100,00 Secara umum impor dari 13 negara mitra dagang utama bulan Mei 2016 mengalami penurunan sebesar 2,35 persen dari bulan sebelumnya. Peningkatan impor terjadi dari negara Perancis (512,59 persen), Inggris (75,04 persen), dan Amerika Serikat (17,51 persen). Kontribusi nilai impor dari 13 mitra dagang utama mencapai 90,78 persen terhadap total impor nonmigas. Kumulatif selama Januari-Mei tahun 2016, impor dari 13 negara utama turun 0,13 persen dibanding tahun 2015. 4. Impor Menurut Golongan Pengguna Barang Dilihat menurut penggunaannya, impor Jawa Barat Mei 2016 dibandingkan April 2016 terjadi kenaikan 2,48 persen. Pada kelompok Barang Konsumsi naik sebesar 6,75 persen, Bahan Baku/Penolong naik 2,63 persen, sedangkan Barang Modal turun sebesar 0,38 persen. Secara kumulatif Januari-Mei penurunan impor untuk Barang Modal mencapai 18,09 persen dengan kontribusi sebesar 12,49 persen dari total nilai impor. Penggunaan terbesar untuk keperluan Bahan Baku/Penolong sebesar 81,71 persen dan Keperluan Konsumsi 5,80 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat No.37/07/32/Th.XVIII, 01 Juli 2016 10

Tabel 9 Impor Jawa Barat menurut Golongan Pengguna Barang Uraian Nilai CIF (juta US$) Perubahan (%) Total Impor 889,07 4.988,08 1.024,23 1.049,60 4.984,52 18,06 2,48 (0,07) 100,00 Bahan Baku/Penolong 691,60 3.960,95 831,08 852,93 4.072,85 23,33 2,63 2,82 81,71 Barang Konsumsi 60,15 266,93 59,56 63,58 288,98 5,69 6,75 8,26 5,80 Barang Modal 137,32 760,19 133,60 133,09 622,69 (3,08) (0,38) (18,09) 12,49 Peran (%) Grafik 4 Struktur Impor Menurt Golongan Penggunaan Januari-Mei 2015 Grafik. 5 Struktur Impor Menurt Golongan Penggunaan Januari-Mei 2016 Barang Modal 15,24% Bahan Baku/ Penolong 79,41% Barang Modal 12,49% Bahan Baku/ Penolong 81.71% Barang Konsumsi 5,35% Barang Konsumsi 5,80% 5. Volume Impor Sama halnya dengan arah pergerakan nilai impor yang naik, volume impor Jawa Barat Mei 2016 juga mengalami kenaikan sebesar 21,67 persen dibanding April 2016. Kenaikan ini ditopang oleh naiknya volume impor migas sebesar 65,84 persen sedangkan volume impor nonmigas justru turun sebesar 8,67 persen. Kumulatif periode Januari-Mei tahun 2016 dibandingkan tahun 2015, volume impor mengalami kenaikan 17,69 persen dari US$ 1,57 milyar menjadi US$ 1,84 Milyar. Ditopang oleh kenaikan migas sebesar 21,27 persen dan non migas sebesar 14,12 persen. Dari sisi komposisi volume, hampir berimbang yaitu migas 51,38 persen dan non migas 48,62 persen. Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat No.37/07/32/Th.XVIII, 01 Juli 2016 11

Tabel 10 Ringkasan Perkembangan Volume Impor Jawa Barat Uraian Volume (Ribu Ton) Perubahan (%) Peran (%) Total Impor 235,98 1.566,12 333,92 406,28 1.843,10 72,17 21,67 17,69 100,00 Migas 88,94 780,81 135,98 225,51 946,92 153,56 65,84 21,27 51,38 Nonmigas 147,05 785,31 197,94 180,78 896,17 22,94 (8,67) 14,12 48,62 6. Neraca Perdagangan Neraca perdagangan Jawa Barat Mei 2016 mengalami surplus dari sisi nilai sebesar US$ 1,49 Milyar yang ditunjang oleh surplus komoditi nonmigas sebesar US$ 1,52 Milyar sedangkan komoditi migas defisit sebesar US$ 33,04 juta. Dari sisi volume. perdagangan luar negeri Mei 2016 surplus sebesar 459,71 ribu ton disumbang oleh komoditi nonmigas sebesar 455,78 ribu ton dan volume komoditi migas surplus sebesar 3,93 ribu ton. Tabel 11 Neraca Nilai Perdagangan Jawa Barat Mei 2015 Mei 2016 (Juta US$) Ekspor* Impor Neraca Bulan Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total 2015 Mei 74,79 2.024,52 2.099,31 37,96 851,11 889,07 36,83 1.173,41 1.210,24 Juni 67,57 2.254,56 2.322,13 70,41 1.028,93 1.099,34 (2,84) 1.225,63 1.222,79 Juli 55,84 1.826,06 1.881,89 44,78 759,60 804,38 11,06 1.066,46 1.077,51 Agustus 81,78 2.140,56 2.222,34 97,34 879,82 977,16 (15,56) 1.260,74 1.245,18 September 75,92 2.141,78 2.217,70 146,52 927,17 1.073,69 (70,60) 1.214,61 1.144,01 Oktober 55,23 2.179,07 2.234,30 38,45 860,37 898,82 16,78 1.318,70 1.335,48 November 60,12 1.975,73 2.035,85 92,67 871,00 963,67 (32,55) 1.104,73 1.072,18 Desember 56,38 2.092,18 2.148,57 79,15 943,42 1.022,57 (22,77) 1.148,76 1.126,00 Jan - Des 525,63 16.631,46 17.158,08 602,28 7.115,42 7.721,70 (76,65) 9.516,04 9.436,38 2016 Januari 47,07 1.929,51 1.976,58 30,02 873,03 903,05 17,05 1.056,48 1.073,53 Februari 33,08 1.938,10 1.971,18 54,28 863,07 917,35 (21,20) 1.075,02 1.053,82 Maret 72,37 2.051,08 2.123,44 100,44 989,85 1.090,29 (28,07) 1.061,22 1.033,16 April 27,81 2.597,79 2.625,60 44,06 980,18 1.024,23 (16,25) 1.617,61 1.601,37 Mei* 47,70 2.489,99 2.537,69 80,74 968,86 1.049,60 (33,04) 1.521,13 1.488,09 Jan - Mei* 228,04 11.006,46 11.234,49 309,53 4.674,99 4.984,52 (81,50) 6.331,47 6.249,97 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat No.37/07/32/Th.XVIII, 01 Juli 2016 12

Tabel 12 Neraca Volume Perdagangan Jawa Barat Mei 2015 Mei 2016 (Ribu Ton) Ekspor* Impor Neraca Bulan Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total Migas Nonmigas Total 2015 Mei 214,50 532,09 746,59 88,94 147,05 235,99 125,56 385,04 510,60 Juni 185,05 633,40 818,45 142,67 198,42 341,09 42,38 434,98 477,36 Juli 190,59 578,63 769,22 95,09 154,27 249,36 95,50 424,36 519,86 Agustus 152,80 505,16 657,96 188,55 161,46 350,01 (35,75) 343,70 307,95 September 213,02 576,10 789,12 314,74 179,46 494,20 (101,72) 396,64 294,92 Oktober 153,57 600,73 754,30 98,72 164,24 262,96 54,85 436,49 491,34 November 164,56 588,99 753,55 217,62 165,16 382,78 (53,06) 423,83 370,77 Desember 174,73 566,80 741,53 219,17 182,15 401,32 (44,44) 384,65 340,21 Jan - Des 1.446,82 4.578,90 6.026,72 1.360,50 1.346,21 2.710,71 86,32 3.232,69 3.316,01 2016 Januari 142,76 516,98 659,74 94,92 172,09 267,01 47,84 344,89 392,73 Februari 106,32 543,15 649,47 176,94 170,15 347,09 (70,61) 372,99 302,38 Maret 234,68 584,21 818,89 313,58 175,21 488,79 (78,90) 409,00 330,09 April 137,32 622,34 759,66 135,98 197,94 333,92 1,34 424,40 425,73 Mei* 229,43 636,56 865,99 225,51 180,78 406,28 3,93 455,78 459,71 Jan - Mei* 850,51 2.903,23 3.753,74 946,92 896,17 1.843,10 (96,42) 2.007,06 1.910,64 Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Barat No.37/07/32/Th.XVIII, 01 Juli 2016 13