BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. yang dibagikan kepada karyawan pada KJKS BMT An-Najah Wiradesa.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. pengukuran kualitas website Untag. Secara singkat dapat dilihat pada Gambar 3.1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah

BAB III METODE PENELITIAN

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN. numerik (angka) yang diolah dengan metode statistika. 35 Jadi pendekatan ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research)

BAB III METODE PENELITIAN. natural pekanbaru, yang terletak di jln. Kapling 1 no 12. Penelitian ini dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Berikut sebuah penelitian:

BAB III METODE PENELITIAN. di Jln. Raya Merak Km. 3, Merak Banten. Waktu penelitian dilaksanakan pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini,

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian. yang memberi gambaran lebih jelas tentang situasi dengan memusatkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian explanatory research. Jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dimanapenelitian yang lebih menekankan pada angka-angka serta teknik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini adalah pada pada PT. Medco E & P yang

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field Research), yaitu. menjadi fokus perhatian untuk diteliti.

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory research, yaitu tipe penelitian yang bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

dan 3 variabel independen, serta 1 variabel moderating, yang diadopsi dari jurnal

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. akan pembeli yang ingin membeli HandPhone, Sehingga dalam setiap harinya Visitel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru - Riau. Dan yang menjadi objek penelitian yaitu pimpinan dan pegawai dari

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN. yang beralamat Jalan D.I Panjaitan No 23 Bangkinang Kab Kampar.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. memperkuat landasan dalam variabel, penyusunan metode dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB 3. Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif dengan jenis analisis pengaruh. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang banyak menuntut penggunaan angkaangka dan analisis menggunakan statistik. 49 Jadi pendekatan ini dipilih untuk menjelaskan bagaimana pengaruh budaya organisasi, disiplin kerja dan etos kerja islam terhadap kinerja karyawan KSU BMT Al Fataa Ulujami. B. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada BMT AL-Fataa Ulujami yang terletak di Jl. Raya Ambowetan, Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah. Nomor telepon (0285) 4474243. C. Variabel Penelitian 1. Variabel Independent Variabel Independent (bebas) adalah variabel yang mempengaruhi variabel yang lain. 50 Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah : 49 Sugiyono, MetodePenelitianKuantitatifdanKualitatif Dan R&D, (Bandung : Alfabeta, 2011), hlm. 7 50 Deni Darmawan, Metode Penelitian Kuantitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013), hlm. 109 40

41 a. Budaya Organisasi Budaya organisasi merupakan sistem makna bersama terhadap nilai-nilai primer yang dianut bersama dan dihargai organisasi, yang berfungsi pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan organisasi lainnya, menciptakan rasa identitas bagi para anggota organisasi, mempermudah timbulnya komitmen kolektif terhadap organisasi, meningkatkan kemantapan sistem sosial, serta menciptakan mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu membentuk sikap dan perilaku para anggota organisasi. b. Disiplin Kerja Disiplin adalah suatu kondisi atau sikap hormat yang ada pada diri karyawan terhadap peraturan dan ketetapan perusahaan. c. Etos Kerja Islam Etos kerja islam dapat didefinisikan sebagai cara pandang yang diyakini orang muslim bahwa bekerja itu bukan saja untuk memuliakan dirinya, menampakan kemanusiannya, tetapi juga sebagai manifestasi dari amal sholeh dan oleh karenanya mempunyai nilai ibadah yang sangat luhur. 2. Variabel Dependent a. Kinerja Karyawan Kinerja karyawan adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan

42 kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu. D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi Dalam metode penelitian kata populasi digunakan untuk menyebutkan serumpun atau sekelompok objek yang menjadi masalah sasaran penelitian. 51 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pada KSU BMT Al Fataa Ulujami yang berjumlah 31 karyawan. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, maka peneliti bisa menggunakan sampel. 52 Dalam menentukan sampel, penulis menggunakan kuesioner pengumpulan data dan seluruh populasi untuk dijadikan sampel karena jumlah sampel relatif kecil yaitu 31 karyawan. 51 Mashuri, MP dan.m. zainuddin, MA,Metode Penelitian : Pendekatan Praktis dan Aplikatif, Edisi Revisi (Bandung : PT Refika Aditama, 2011),hlm. 157 52 Achmad Sani Supriyanto dan Vivin Maharani, Metodologi Penelitian...hlm. 56

43 E. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Penelitian 1. Instrumen Penelitian Instrumen dalam penelitian ini adalah berupa daftar pertanyaan (kuesioner) dan akan diuji dengan uji validitas dan reliabilitas. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner yang terdiri dari 4 bagian, yaitu : a) Bagian pertama berupa item-item pertanyaan tentang budaya organisasi. b) Bagian kedua berupa item-item pertanyaan tentang disiplin kerja. c) Bagian ketiga berupa item-item pertanyaan tentang etos kerja islam. d) Bagian keempat berupa item-item pertanyaan tentang kinerja karyawan. 2. Teknik Pengumpulan Data Penelitian Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan cara : a) Kuesioner Kuesioner merupakan cara pengumpulan data dalam bentuk berupa pertanyaan yang dikirimkan atau diberikan secara langsung untuk diisi dan dikembalikan. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel apa yang akan diukur dan jawaban apa yang diharapkan dari responden. 53 Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah karyawan di KSU BMT Al Fataa Ulujami. Kuesioner yang dipakai disini 53 Achmad Sani Supriyanto dan Vivin Maharani, Metodologi Penelitian...hlm. 56

44 adalah model tertutup karena jawaban telah disediakan dan pengukurannya menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang terhadap suatu kejadian atau keadaan sosial, dimana variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item pertanyaan. Setiap pertanyaan yang menggunakan skala likert mempunyai tingkatan dari sangat positif menjadi sangat negatif. Biasanya menggunakan kata-kata berupa: sangat setuju, setuju, tisak setuju, dan sangat tidak setuju. 54 Skala likert berisi lima tingkat pada interval 1-5, dengan kriteria sebagai berikut : (1) Skor 1 jika jawaban responden sangat tidak setuju (STS) (2) Skor 2 jika jawaban responden tidak setuju (TS) (3) Skor 3 jika jawaban responden kurang setuju (KS) (4) Skor 4 jika jawaban responden setuju (S) (5) Skor 5 jika jawaban responden sangat setuju (SS). b) Wawancara Wawancara adalah proses mendapatkan informasi dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya/pewawancara dengan si penjawab/responden, dengan menggunakan alat interview guide. 54 Achmad Sani Supriyanto dan Vivin Maharani, Metodologi Penelitian...hlm. 43

45 Wawancara merupakan bagian yang terpenting dari setiap survei. Tanpa wawancara, peneliti akan kehilangan informasi yang hanya dapat diperoleh dengan hanya bertanya langsung kepada narasumber (responden). 55 Wawancara ditujukan kepada Manajer umum dari KSU BMT Al Fataa ataupun yang mewakili untuk mendapat informasi mengenai data yang diperlukan. 3. Studi Pustaka Studi pustaka adalah pengumpulan data yang berasal dari beberapa literature serta bacaan lain yang mendukung penelitian ini seperti majalah, surat kabar, jurnal, serta artikel-artikel yang berkaitan dengan topik penelitian. F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data Pada penlitian ini metode analisis data yang dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak statistik yaitu SPSS (Statistical Package for SocialScience) versi 16, Metode analisis data dengan regresi linier berganda. a. Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkatantingkatan kevalidan dan kesahihan suatu instrument. Data dapat dikatakan valid, jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui seberapa cermat suatu test atau pengajuan melakukan 55 Achmad Sani Supriyanto dan Vivin Maharani, Metodologi Penelitian...hlm. 54

46 fungsi ukurannya. 56 Butir-butir yang ada dalam kuesioner diuji terhadap faktor-faktor terkait. Dalam penelitian ini perhitungan validitas item dianalisis dengan menggunakan komputer program SPSS 16. Jika r hitung > r tabel maka dinyatakan valid, dan jika r hitung < r tabel maka dinyatakan tidak valid. b. Uji Reliabilitas Realibilitas adalah suatu angka indeks yang menunjukan konsistensi suatu alat pengukur dalam mengukur gejala yang sama. Uji Realibilitas dilakukan untuk mengukur satu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakaan reliabel jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. 57 c. Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan analisis regresi, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. 1) Uji Normalitas Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang disajikan untuk dianalisis lebih lanjut berkontribusi normal atau tidak. Untuk pengujian normalitas melalui data, dalam penelitian ini hanya dianalisis grafik yang dihasilkan melalui perhitungan regresi 56 Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 16, (Semarang: Badan Penerbit Undip, 2011), hal 45 57 Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate...hlm. 41

47 dengan SPSS. 58 Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Smirnov(K-S). Jika signifikasi hasil uji K-S nilainya lebih besar dari 0,05 berarti data terdistribusi normal. 2) Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas. Adapun metode yang digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan uji Glejser Test dengan cara meregres nilai absolut residual terhadap variabel independen. Jika hasil analisis menunjukkan kinerja signifikansi diatas tingkat kepercayaan 0.05 maka dapat disimpulkan model tidak mengandung adanya heteroskedastisitas. 59 3) Uji Multikoloniaritas Uji Multikoliniaritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Dalam regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas. Hasil pengujian ini menggunakan nilai Collinearity Statistics Tolerance (T) dan Variance Inflation Factor (VIF). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan 58 Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate...hlm. 160 59 Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate...hlm.105

48 adanya multikolinieritas adalah nilai Tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10. 60 4) Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode T dengan kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi maka dinamakan ada problem auto korelasi. Model regresi yang baik adalah model yang terbebas dari autokorelasi. Dalam penelitian ini uji autokorelasi menggunakan uji Durbin- Watson (DW test). Hipotesis yang akan diuji adalah: 61 H 0 :R = 0 : tidak ada autokorelasi H a :R 0 : ada autokorelasi 5) Uji Linearitas Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear atau tidak secara signifikan. Dengan menggunakan tabel ANOVA pada SPSS, akan dilihat nilai Sig. linearity & Sig. deviation from linearity dari setiap variabel bebas dengan variabel terikat dibandingan dengan tingkat signifikansi (α). Nilai Sig. linearity menunjukkan sejauh mana variabel bebas berbanding tepat di garis lurus. Apabila nilai Sig. linearity lebih kecil dari tingkat signifikansi (α), maka regresi linier dapat dipergunakan untuk menjelaskan pengaruh antara 60 Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate...hlm. 106 61 Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate...hlm.110

49 variabel-variabel yang ada. Sedangkan nilai Sig. deviation from linearity menunjukkan selinier apa data yang dipergunakan. Apabila nilai Sig. deviation from linearity lebih besar dari tingkat signifikansi (α), maka regresi linier dapat dipergunakan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel-variabel yang ada. Pengujian pada SPSS dengan menggunakan Test for Linearity dengan pada taraf signifikansi 0,05. d. Pengujian Hipotesis 1) Analisis Regresi Berganda Untuk menguji hipotesis digunakan persamaan regresi linier berganda. Pengujian analisis ini dengan alasan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat, yaitu budaya organisasi (X1), disiplin kerja (X2), etos kerja islam (X3) terhadap kinerja karyawan (Y). Dengan model dasar sebagai berikut : Y= α + β1x1 + β2x2 + β3x3+ ε Dimana : X1 X2 X3 α Y Ε = Budaya organisasi = Disiplin kerja = Etos Kerja Islam = Bilangan konstanta = Kinerja Karyawan = Kesalahan penduga

50 2) Uji Signifikasi Uji signifikansi antara variabel bebas terhadap variabel terikat, baik secara simultan (serentak) maupun parsial dilakukan dengan menggunakan uji statistik t dan uji statistik F. 62 1) Uji t (secara parsial) Uji t yaitu pengujian yang digunakan untuk mengetahui apakah secara parsial. Pengujian signifikansi yang dilakukan uji t ditetapkan dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Prosedur pengujian hipotesis sebagai berikut: (a) Menentukan Level of Significance α < 0,05. (b) Jika t hitung > t tabel, maka menerima H a, yang berarti variabel bebas tersebut mampu mempengaruhi variabel terikat secara signifikan. Jika t hitung < t tabel, maka H a tidak dapat diterima, yang berarti variabel bebas tersebut tidak mempengaruhi variabel terikat. 2) Uji F (secara simultan) Uji F pada dasarnya digunakan untuk menguji apakah semua variable independen yaitu etika kerja Islam, komitmen organisasi dan kepuasan kerja yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variable dependen yaitu kinerja karyawan. Pembuktian dilakukan dengan cara membandingkan nilai F tabel dengan F hitung. 62 Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate...hlm. 98

51 Untuk menentukan nilai F, tingkat signifikan yang digunakan sebesar 5% dengan derajat kebebasan (degree of freedom) df= (n-k) dan (k-1) dimana n adalah jumlah observasi, kriteria uji yang digunakan adalah: (a) Jika F hitung < F tabel maka H 0 diterima artinya hitung table secara statistic dapat dibuktikan bahwa variable independen (budaya organisasi, disiplin kerja dan etos kerja islam) tidak berpengaruh terhadap variable dependen (kinerja karyawan). (b) Jika F hitung >F tabel maka H 0 ditolak dan H a hitung tabel (Hipotesis alternative) diterima, artinya secara simultan dapat dibuktikan semua variable independen (budaya organisasi, disiplin kerja dan etos kerja islam ) berpengaruh terhadap variabel dependen (kinerja karyawan). 3) Uji Koefisien Determinasi Dalam uji regresi linear berganda ini dianalisis pula besarnya determinasi (R 2 ). Keseluruhan R 2 digunakan untuk mengukur ketepatan yang paling baik dari analisis linear berganda.jika R 2 yang diperoleh mendekati 1 (satu), maka semakin kuat model tersebut menerangkan variabel independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya jika R 2 mendekati 0 (nol), maka semakin lemah variabelvariabel independen menerangkan variabel dependen. Selain melakukan pembuktian dengan uji t, perlu juga dicari besarnya koefisien determinasi (R 2 ) parsial untuk masing-masing

52 variabel independen. Menghitung R 2 digunakan untuk mengetahui sejauh mana sumbangan dari masing-masing variabel independen, jika variabel lainnya konstan terhadap variabel dependen. Semakin besar nilai R 2, maka semakin besar variasi sumbangannya terhadap variabel dependen.