PERBEDAAN FORMASI TEMPAT DUDUK U SHAPE DAN CHEVRON TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD N DENGGUNG SLEMAN

dokumen-dokumen yang mirip
KEEFEKTIFAN HUKUMAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD N 1 MAGELUNG KENDAL

Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Model Pembelajaran Langsung, Hasil Belajar Kognitif

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN CAROSUSEL FEEDBACK TERHADAP KERJA SAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GAMPING JURNAL SKRIPSI

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR IPS KELAS V SD N KASIHAN BANTUL

Ani Widyastuti PGSD Universitas PGRI Yogyakarta Abstrak

Oleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

EFEKTIFITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN CONDONGCATUR

Ema Susanti Purwati Kuswarini Suprapto

DAMPAK PENERAPAN MODEL SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEROLEHAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PESERTA DIDIK

ALSA MIFTAHUL HUDA. Program Studi Pendidikan Matematika. Unversitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN OUTDOOR STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh HAMDA WARA

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH WIROBRAJAN 3 YOGYAKARTA

THE USAGE OF ENVIRONMENT TO INCREASE THE STUDENTS ACHIEVEMENT IN NATURAL SCIENCE SUBJECT FOR THE

PENGARUH MODEL STAD BERBANTU MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR

ABSTRAK. Kata kunci: Kooperatif, Numbered Heads Together, Student Team Achievement Division, hasil belajar

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

Diterima: 8 Maret Disetujui: 26 Juli Diterbitkan: Desember 2016

PENGARUH MODEL PENCOCOKAN KARTU INDEKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ PADA KONSEP SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA MATA PELAJARAN PKN

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika OLEH

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI KARANGJATI

OLEH: SITI FATIMAH NIM. E1M

IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V SD ARTIKEL PENELITIAN OLEH U. SISWANTO NIM F

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA

TEKNIK PAIRED STORYTELLING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING. (Jurnal) Oleh SEFTI NAELZA

PENERAPAN MODEL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 29 PADANG

PERBEDAAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS PESERTA DIDIK YANG DIBERI PERLAKUAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

1. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

PERBEDAAN PENGGUNAAN METODE JARIMATIKA DAN METODE EKSPOSITORY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SDN 2 KANDANGWANGI KABUPATEN BANJARNEGARA

Oleh: Rohman wahyu hidayat dan Sutopo, Prodi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta,

THE EFFECT OF VIDEO MEDIA VARIATION TO LEARNING INTEREST OF FOURTH GRADE STUDENT

PENERAPAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT

MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DAN GROUP TERHADAP PRESTASI BELAJAR

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENERAPAN STRATEGI MASTERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATERI LISTRIK STATIS PADA SISWA SMA N 1 KRUENG BARONA JAYA ACEH BESAR

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA KONSEP SALING KETERGANTUNGAN DALAM EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 16 TASIKMALAYA JURNAL

J. Pijar MIPA, Vol. XI No.2, September 2016: ISSN (Cetak) ISSN (Online)

PENGARUH FORMASI TEMPAT DUDUK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 3 BATU KUMBUNG TAHUN AJARAN 2016/2017 JURNAL SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

HUBUNGAN ANTARA KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS BANYURADEN GAMPING SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PENGARUH MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA STATIS

Artikel diterima: Oktober 2017; Dipublikasikan: November 2017

MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SAINS FISIKA SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 TAMBANG

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN

KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN INSIDE OUTSIDE CIRCLE DENGAN KARTU PINTAR PADA PELAJARAN IPS

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

Monif Maulana 1), Nur Arina Hidayati 2) 1 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UAD

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE FIND SOMEONE WHO TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL BANGUN RUANG PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

ABSTRAK. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Picture and Picture Terhadap Hasil Belajar

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP RESUME

APPLIED BUZZ GROUP METHOD FOR STUDENT ACHIEVMENT LEARNING ON THE SUBJECT COLLOID CLASS XI SMA PGRI PEKANBARU

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS PADA SISWA SMA

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN LDS TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWAKELAS VIII

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH IPA PESERTA DIDIK SMP KELAS VII

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (MP PKB) DISERTAI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP

Syndi Ayuningrum Selly Rahmawati, M.Pd. PGSD Universitas PGRI Yogyakarta

PRESTASI BELAJAR IPA

EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA MATA KULIAH LOGIKA KOMPUTER DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA

Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum 2016

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR EFEKTIF TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD SE-GUGUS 1 SENDANGREJO MINGGIR SLEMAN TAHUN AJARAN

Tesis. Oleh: Murtiningsih NPM Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Resti Tresnasih*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

ABSTRAK Lestari, Yuni, Kata kunci:

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KANTONG BILANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PENJUMLAHAN BILANGAN SECARA BERSUSUN

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN FIELD TRIP PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS VII SMP AMANAH MUHAMMADIYAH KOTA TASIKMALAYA JURNAL

RADEN RARA VIVY KUSUMA ARDHANI

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU ANTARA MEDIA AUDIO-VISUAL DENGAN MEDIA GRAFIS (JURNAL) Oleh LUSIANA SIMAMORA

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

JURNAL. Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya

TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 MATESIH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

MODEL QUANTUM TEACHING DISERTAI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP. Winda Ayu Wijayanti, Indrawati, Trapsilo Prihandono

ARTIKEL JURNAL. Oleh Anisa Agustina NIM

Pengaruh Penerapan Strategi Directed Reading Thinking Activity (DRTA) Terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman Cerita Anak Siswa Kelas IV

Pengaruh Metode Discovery

Transkripsi:

PERBEDAAN FORMASI TEMPAT DUDUK U SHAPE DAN CHEVRON TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD N DENGGUNG SLEMAN Nur Fitri Barokah Siti Maisaroh, S.E., M.Pd. Universitas PGRI Yogyakarta E-mail: Nurfitribarokah@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi, perbedaan dan keefektifan formasi tempat duduk U shape dan Chevron terhadap motivasi dan prestasi belajar IPA antara siswa kelas VB yang mengikuti pembelajaran dengan formasi tempat duduk U shape dan kelas VA yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan formasi tempat duduk Chevron. Penelitian ini dilakukan di SD N Denggung Sleman pada tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini adalah penelitian quasi exsperimental design dengan design nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VA dan VB SD N denggung Sleman yang berjumlah 65 siswa. kelas VB sebagai kelas Eksperimen sedangkan VA sebagai kelas Kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket motivasi, dokumentasi dan tes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah rata-rata dan uji t. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa motivasi kelas eksperimen setelah mendapat perlakuan berada pada kategori sangat tinggi, Dilihat dari mean (M) sebesar 84,12 yang berada pada kelas 81,25<X.Begitu juga dengan prestasi. Dilihat dari mean (M) sebesar adalah 77,34 yang berada pada kelas interval 75.00<X berada pada kategori sangat tinggi. Motivasi kelas kontrol setelah mendapat perlakuan berada pada kategori tinggi, Dilihat dari mean (M) sebesar 71,12 yang berada pada kelas 68,75<X 81,25. Begitu dengan prestasi Dilihat dari mean (M) sebesar adalah 60,36 yang berada pada kelas interval 58,33<X 70.00 berada pada kategori tinggi. Ada perbedaan motivasi dan prestasi belajar antara kelas VB yang menggunakan formasi tempat duduk U Shape dan VA dengan menggunakan formasi tempat duduk Chevron.Di lihat dari thitung motivasi belajar adalah 6,509 dan prestasi 8,725 dengan taraf signifikan sebesar5% dengan df 63 sehingga ttabel 1,998. Diperoleh thitung motivasi 6,509>1,998 dan prestasi 8,725.1,998 Dengan nilai sig. (2-tailed) pada pretes motivasi belajar sebesar 0,000 begitu juga pada prestasi belajar sebesar 0,000 sehingga kurang dari nilai alpha yang ditetapkan yaitu 5% (0,05). Formasi tempat duduk U Shape yang diterapkan di kelas VB lebih efekif.dilihat dari nilai rata-rata pretes dan postes motivasi belajar kelas eksperimen dari keduanya memiliki selisih 16,37 dan prestasi dari pretes dan postes memiliki selisih 20,56. Sedangkan Motivasi kelas kontrol dari pretes dan postes memiliki selisih 3,73 dan prestasi dari pretes dan postes memiliki selisih 4,46. Kata kunci: Formasi tempat duduk. Formasi U shape dan Chevron, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar, Ilmu Pengetahuan Alam

ABSTRACT The research aimedto identify thedescription, differences and effectiveness of U shape format seat and chevron toward motivation and nature achievement between VB class who joined U shape format seat and VA class who joined chevron format seat. This research was conducted at Denggung Elementary School Academic Year 2015/2016. This research was quasi exsperimental design with nonequivalent control group design. The study population was all students of VA and VB classes around 65 students. VB class as a class experiment while the VA as a control class. Data collection technique used observation, motivation questionnaire, documentation and testing. Analysis of the data used average and t test. The results of this research concluded that the experimental class motivation after getting the treatment were in very high category, it can be seen from the mean (M) at 84.12 which was the 81.25 class <X.So also with accomplishment. Judging from the mean (M) was at 77.34 which wasin a class interval 75.00 <X was at very high category. Motivation control class after getting the treatment at high category, it can be seen from the mean (M) at 71.12 which was the 68.75 class <X 81,25. So the achievement Judging from the mean (M) is at 60.36 which is in a class interval 58.33 <X 70.00 at high category. There were differences in motivation and learning achievement between VB class that usedu shape format seat and VA that used Chevron format seat. From tcount motivation to learn were 6.509 and 8.725 with a significant level of achievement of 5% with df 63 so ttabel 1,998. Obtained t motivation 6.509> 1.998 and achievements 8,725.1,998 by sig. (2-tailed) in the pretest 0,000 motivation to learn as well as on the learning achievement of 0,000 less than score of alpha is set at 5% (0.05).U-shape format shape is applied at VB class. Judging from the average score of pretest and posttest experimental class learning motivation of both had a difference of 16.37 and achievements of the pretest and posttest had a difference of 20.56. While the motivation grade of pretest and posttest control had a difference of 3.73 and achievement of pretest and posttest had a difference of 4.46. Keywords: U shape and Chevron Format Seat, Motivation, Achievement Study. Natural Sciences

PENDAHULUAN Pengelolaan kelas merupakan usaha dalam mengatur segala hal dalam proses pembelajaran, seperti lingkungan fisik dan sistem pembelajaran di kelas. Djamarah (2010: 173) mengemukakan Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Disamping itu, mengelolaan kelas dapat ditinjau dalam dua hal yaitu pengelolaan yang menyangkut keberadaan siswa dan pengelolaan yang menyangkut pengelolaan fisik salah satunya adalah ruangan kelas. pengaturan ruang belajar yang didesain sedemikian rupa sehingga tercipta kondisi kelas yang menyenangkan dan dapat menumbuhkan semangat dan keinginan untuk belajar dengan baik seperti pengaturan tempat duduk siswa. Berdasarkan pengamatan peneliti terdapat kenyataan bahwa penggunaan formasi tempat duduk di kelas V SD N Denggung Sleman yang sering digunakan oleh guru adalah bentuk formasi tradisional, Pada mata pelajaran IPA siswa kurang terfokus terhadap hal-hal yang ditunjukan oleh guru dikarenakan salah satunya adalah kondisi tempat duduk yang kurang bervariasi sehingga mengganggu pandangan siswa dalam memperhatikan informasi yang diberikan guru. Kondisi ini menimbulkan kurangnyaa motivasi dan berdampak pada prestasi belajar siswa. dibuktikan dengan sedangnya nilai rata-rata siswa kelas VA dan VB rata-rata pada mata pelajaran IPA. Hal ini dapat dilihat dari nilai UTS harian tahun ajaran 2015/2016 dengan KKM 71 dan 65% siswa VA dan VB tuntas. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah yang dijabarkan di atas selanjutnya dapat ditentukan rumusan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana deskripsi motivasi dan prestasi belajar IPA kelas VB yang menggunakan formasi tempat duduk U Shape dengan siswa kelas VA yang menggunakan formasi tempat duduk Chevron? 2. Apakah ada Perbedaan motivasi dan prestasi belajar IPA antara siswa kelas VB yang menggunakan formasi tempat duduk U Shape dengan siswa kelas VA yang menggunakan formasi tempat duduk Chevron? 3. Lebih efektif manakah antara formasi tempat duduk U Shape yang diterapkan pada kelas VB dan Chevron yang diterapkan di kelas VA terhadap motivasi dan prestasi belajar IPA? KAJIAN TEORI A. Formasi Tempat Duduk Formasi tempat duduk adalah jumlah atau susunan tempat duduk siswa dalam proses pembelajaran berlangsung. Menurut Chatib M dan irma (2013: 55) formasi bangku yang berubah-ubah berperan penting pada saat proses belajar, antara lain: a. Meningkatkan konsentrasi belajar. b. Menjadikan pembelajaran lebih efektif dan efisien. c. Pembelajaran tersampaikan secara merata, seksama, menarik, dan tidak monoton. d. Siswa punya sudut pandang bervariasi terhadap materi pelajaran yang sedanag diikuti. e. Guru dengan mudah menyesuaikan formasi bangku dengan strategi mengajar yang dipilihnya baik perorangan, kelompok, berpasangan, maupun klasikal. Menurut Wiyani, (2013: 137) ada bebrapa jenis-jenis formasi tempat duduk yaitu: a. Formasi tempat duduk U shape Menurut Chatib M dan Irma, (2013: 57) Formasi kelas bentuk huruf U sangat menarik dan mampu mengaktifkan para siswa sehingga mereka antusias mengikuti pelajaran. Dalam hal ini guru berperan saling aktif karena dapat bergerak dinamis kesegala arah dan

berinteraksi untuk mendapatkan respons langsung dari siswa. b. Formasi tempat duduk Chevron Menurut Chatib Munif dan Irma (2013:57) Bentuk formasi ini sangat membantu untuk mengurangi jarak baik antarsiswa maupun jarak antara siswa dan guru. Dengan demikian, siswa bisa berperan aktif dalam pembelajaran di kelas. Formasi ini memberikan sudut pandang baru bagi siswa sehingga mereka mampu menjalani proses belajar-mengajar dengan antusias, menyenangkan, dan terfokus. B. Motivasi Belajar IPA Motivasi belajar IPA adalah dorongan untuk menerima informasi mengenai pengetahuan dan konsepkonsep agar siswa mampu menguasai konsep IPA dan keterkaitannya serta mampu mengembangkan sikap ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya sehingga lebih menyadari kebesaran dan kekuasaan Pencipta-Nya. C. Prestasi Belajar IPA Prestasi belajar IPA adalah hasil yang sudah didapat siswa dalam penguasaan tugas-tugas atau materi pelajaran IPA yang diterima dalam waktu tertentu. Setiap siswa memiliki prestasi belajar yang berbeda-beda antara satu siswa dengan siswa yang lain, sesuai dengan bakat yang dimilikinya. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan di SD N Denggung Sleman Tahun Ajaran 2015/2016 semester genap dan dilaksanakan pada bulan Mei- Juni 2016. Penelitan ini merupakan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen quasi atau semu. Penelitian ini menggunakan dua kelas, yaitu KE (Kelas Eksperimen) dan KK (Kelas Kontrol). Kelas eksperimen adalah kelas VB sedangkan kelas kontrol adalah kelas VA. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah Formasi tempat duduk U shape (X1) dan Chevron (X2). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat ada 2 yaitu Motivasi (YI) dan Prestasi (Y2). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, Angket, dokumentasi, dan tes Teknik analisis data menggunakan uji persamaan rata-rata (uji-t) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Penerapan Formasi U Shape Penerapan formasi tempat duduk U shape dilakukan pada kelas KE (kelas eksperimen) yaitu kelas VB yang terdiri dari 32 siswa. Sehari sebelum melakukan pembelajaran guru sudah mengatur formasi tempat duduk U shape. Setelah itu pembelajaran dilakukan dengan konvensional dengan metode Ceraamah. 2. Penerapan Formasi Chevron Penerapan formasi tempat duduk U shape dilakukan pada kelas KK (kelas Kontrol) yaitu kelas VA yang terdiri dari 33 siswa. Sehari sebelum melakukan pembelajaran guru sudah mengatur formasi tempat duduk Chevron. Setelah itu pembelajaran dilakukan dengan konvensional dengan metode Diskusi. 3. Pretes Motivasi Kelas Eksperimen Hasil skor angket motivasi belajar IPA kelas eksperimen menunjukan bahwa mean (M) sebesar adalah 67,75 yang berada pada kelas interval 68,75<X 81,25 berada pada kategori sedang. 4. Pretes Prestasi Kelas Eksperimen Hasil skor Prestasi belajar IPA kelas eksperimen menunjukan mean (M) sebesar adalah 56,78 yang berada pada kelas interval 41.66<X 58.33 sehingga berada pada kategori sedang. 5. Pretes Motivasi Kelas Kontrol Hasil Motivasi belajar IPA kelas kontrol menunjukan bahwa mean (M) sebesar adalah 56,78 yang berada pada kelas interval 41.66<X 58.33 sehingga berada pada kategori sedang. 6. Pretes Prestasi Kelas Kontrol Hasil skor prestasi belajar kelas kontrol menunjukan bahwa Dilihat dari mean (M)

sebesar 67,38 sebelum mendapat perlakuan yang berada pada kelas interval 56,25<X 68,75 sehingga berada pada kategori sedang. 7. Uji t Pretes 58,33<X 70.00 sehingga dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar IPA siswa kelas VA SD N Denggung sleman berada pada kategor tinggi setelah menggunakan formasi tempat duduk Chevron. 12. Uji t Postes pada pretes motivasi belajar sebesar 0,870 begitu juga pada prestasi belajar sebesar 0,656 sehingga lebih dari nilai alpha yang ditetapkan yaitu 5% (0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan motivasi belajar IPA antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum perlakuan. 8. Postes Motivasi Kelas Eksperimen Hasil angket postes kelas eksperimen menunjukan bahwa mean (M) sebesar 84,12 yang berada pada kelas interval 81,25<X sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar IPA siswa kelas VB SD N Denggung sleman berada pada kategori sangat tinggi. 9. Postes Prestasi Kelas Eksperimen Hasil Prestasi kelas eksperimen menunjukan bahwa mean (M) sebesar adalah 77,3436 yang berada pada kelas interval 75.00<X sehingga dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD N Denggung Sleman berada pada kategori sangat tinggi setelah menggunakan formasi tempat duduk U Shape. 10. Postes Motivasi Kelas Kontrol Hasil Prestasi kelas kontrol menunjukan bahwa mean (M) sebesar 71,12 setelah mendapat perlakuan yang berada pada kelas interval 68,75<X 81,25 sehingga dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar IPA siswa kelas VB SD N Denggung sleman berada pada kategori tinggi. 11. Postes Prestasi Kelas Kontrol Hasil Prestasi kelas kontrol menunjukan bahwa mean (M) sebesar adalah 60,363 yang berada pada kelas interval dapat dilihat bahwa t hitung motivasi belajar adalah 6,509 dan prestasi 8,725 dengan taraf signifikan sebesar 5% dengan df 63 sehingga t tabel 1,998. Diperoleh t hitung motivasi 6,509>1,998 dan prestasi 8,725.1,998 Dengan nilai sig. (2-tailed) pada pretes motivasi belajar sebesar 0,000 begitu juga pada prestasi belajar sebesar 0,000 sehingga kurang dari nilai alpha yang ditetapkan yaitu 5% (0,05) sehingga demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan motivasi belajar IPA antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah perlakuan. PENUTUP 1. Kesimpulan a. Pada Kelas Eksperimen Motivasi dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD N Denggung Sleman berada pada kategori sangat tinggi setelah menggunakan formasi tempat duduk U Shape. Pada Kelas Kontrol Motivasi dan prestasi belajar IPA siswa kelas VB SD N Denggung Sleman berada pada kategori tinggi setelah menggunakan formasi tempat duduk Chevron. b. Ada perbedaan motivasi dan prestasi belajar anatara kelas VB ( U Shape) yang dan VA (Chevron). Di lihat dari t hitung motivasi belajar adalah 6,509 dan prestasi 8,725 df 63 sehingga t

tabel 1,998. Diperoleh thitung motivasi 6,509>1,998 dan prestasi 8,725.1,998 Dengan nilai sig. (2- tailed) pada pretes motivasi belajar sebesar 0,000 begitu juga pada prestasi belajar sebesar 0,000 sehingga kurang dari nilai alpha yang ditetapkan yaitu 5% (0,05) sehingga Ho diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan motivasi belajar IPA antara kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah perlakuan. c. Formasi tempat duduk U Shape lebih efektif Dilihat dari nilai rata-rata pretes dan postes motivasi belajar kelas eksperimen dari keduanya memiliki selisih 16,37 dan prestasi dari pretes dan postes memiliki selisih 20,56. Sedangkan Motivasi kelas kontrol dari pretes dan postes memiliki selisih 3,73 dan prestasi dari pretes dan postes memiliki selisih 4,46. 2. Saran Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka saran peneliti adalah sebagai berikut: a. Perlu adanya penelitian kembali untuk menguji perbedaan keefektifan formasi tempat duduk U shape dan Chevron terhadap motivasi dan prestasi belajar IPA kelas V. b. Guru perlu berinovasi dalam pengaturan tempat duduk siswa khususnya pada pembelajaran IPA agar kegatan belajar siswa menyenangkan, terfokus dan menyenangkan. Selian itu dengan menggunakan formasi tempat duduk. siswa dapat aktif dan lebih berkonsentrasi sehingga motivasi dan belajar siswa meningkat. 3. Implikasi a. Implikasi teoritis Pernelitian ini memiliki implikasi teoritis yaitu ada perbedaan motivasi dan prestasi belajar IPA. Penggunaan formasi tempat duduk U shape lebih efektif dibandingkan tempat duduk Chevron. hal ini dapat dijadikan pertimbangan bahwa formasi tempat duduk lebih baik diterapkan pada pembelajaran IPA. b. Implikasi Praktis Penelitian ini memiliki implikasi praktis bagi guru sebagai pertimbangan bagi guru, terutama dalam memilih jenis formasi tempat duduk sehingga meteri yang disampaikan akan tercapai dan siswa mampu aktif dalam proses pembeljaran. DAFTAR PUSTAKA Novan Any Wiyani. 2013. Manajemen Kelas. Jakarta: AR-Ruzz Media. N Ardi Setyanto. 2014. Panduan Sukses Komunikasi Belajar-Mengajar. Jogjakarta: DIVA Press. Staiful Bahri Djamarah & Aswan Zain.2010. Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.