BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

1. Mewujudkan tata pemerintahan yang amanah didukung oleh aparatur pemerintah yang profesional dan berkompeten. 2. Mewujudkan keamanan dan ketertiban

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT SECARA BERKELANJUTAN

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Terwujudnya birokrasi sehat, masyarakat kuat dan lingkungan bersahabat demi tercapainya Kabupaten Sampang yang Bermartabat

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TERWUJUDNYA MASYARAKAT BONDOWOSO YANG BERIMAN, BERDAYA, DAN BERMARTABAT

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

BAB II PERENCANAAN KINERJA

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

BAB IV VISI DAN MISI DAERAH 4.1 VISI KABUPATEN BENGKULU TENGAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

BAB IV PRIORITAS DAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

Visi TERWUJUDNYA KOTA JAMBI SEBAGAI PUSAT PERDAGANGAN DAN JASA BERBASIS MASYARAKAT YANG BERAKHLAK DAN BERBUDAYA. Misi

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

VISI MISI PASANGAN CALON BUPATI WAKIL BUPATI KABUPATEN PEKALONGAN PERIODE TAHUN H. RISWADI DAN HJ. NURBALISTIK

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Dompu Tahun adalah : TERWUJUDNYA DOMPU YANG MANDIRI DAN RELIGIUS

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan

PENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DAERAH

yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm 2015 qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB IV VISI DAN MISI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG TAHUN

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

5.1. VISI MEWUJUDKAN KARAKTERISTIK KABUPATEN ENDE DENGAN MEMBANGUN DARI DESA DAN KELURAHAN MENUJU MASYARAKAT YANG MANDIRI, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN

BAB VI KEBIJAKAN UMUM

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

IKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

TUJUAN 1. TERWUJUDNYA KOTA BOGOR SEBAGAI KOTA YANG CERDAS, BERDAYA SAING DAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI SMART GOVERMENT DAN SMART PEOPLE

BAB V ARAH KEBIJAKAN, TAHAPAN, DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

MATRIK TAHAPAN RPJP KABUPATEN SEMARANG TAHUN

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG. Nomor 1 Tahun 2009

14. Menurunnya angka kesakitan penduduk 83,26% 15. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan 78,14% bagipenduduk miskin melalui Jamkesmas dan

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

DAFTAR ISI PENGANTAR

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Transkripsi:

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini. Visi diharapkan mampu memberikan spirit atau semangat kepada seluruh pihak didalam organisasi pemerintah daerah untuk mencapainya dan sebagai pengarah bagi stakeholder untuk dapat mendukung tercapainya tujuan ideal tersebut. Visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Brebes tahun 2012 2017 disusun dengan mendasarkan pada visi pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih sebagaimana telah disebarluaskan kepada masyarakat sebagai janji kampanye yang harus dipenuhi selama periode kepemimpinannya. Visi pembangunan jangka menengah Kabupaten Brebes tahun 2012 2017 adalah: Terwujudnya Masyarakat Mandiri Produktif, Sejahtera dan Berkeadilan Rumusan visi tersebut terdiri dari 3 unsur frasa kalimat sebagai berikut : 1. Masyarakat yang mandiri dan produktif 2. Masyarakat yang sejahtera 3. Berkeadilan dalam pembangunan daerah Penjelasan visi Kabupaten Brebes tersebut adalah sebagai berikut: 1. Masyarakat yang mandiri dan produktif, mengandung makna bahwa pembangunan dilaksanakan di Kabupaten Brebes untuk meningkatkan keberdayaan masyarakat khususnya pada bidang ekonomi, dengan tingkat partisipasi angkatan kerja yang besar sehingga secara produktif mampu meningkatkan pendapatannya. 2. Masyarakat yang sejahtera, mengandung makna bahwa kondisi masyarakat yang mampu bekerja dan memperoleh pendapatan layak untuk memenuhi kebutuhan dasarnya, meliputi sandang, pangan, papan, dan memperoleh pelayanan pendidikan dasar dan pelayanan kesehatan secara layak. 3. Berkeadilan dalam pembangunan daerah, mengandung makna bahwa pembangunan diarahkan untuk mewujudkan kesetaraan hak dan kewajiban masyarakat dalam memperoleh pelayanan dan kondisi kehidupan yang layak dengan menjunjung tinggi prinsip persamaan dan kesetaraan, serta memperlakukan masyarakat tanpa diskriminatif pada seluruh bidang kehidupan. 5.2 Misi Misi merupakan rumusan umum mengenai cara atau upaya yang perlu dilakukan untuk menjamin tercapainya visi. Untuk mewujudkan visi jangka menengah Kabupaten Brebes tahun 2012-2017, maka dirumuskan 6 (enam) misi pembangunan Kabupaten Brebes, yaitu sebagai berikut : 1. Meningkatkan pendidikan yang terjangkau dan berkualitas berbasis pada Nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. 2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ditunjang oleh pelayanan yang bermutu dan terjangkau. 3. Meningkatkan pengembangan ekonomi kerakyatan dengan memperkuat inovasi daerah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat V- 1

4. Meningkatkan pembangunan infrastruktur sesuai rencana tata ruang dan Memperhatikan Kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup. 5. Meningkatkan kesetaraan dan keadilan gender serta pemenuhan hak anak dalam pembangunan, dan mewujudkan perlindungan sosial. 6. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan memelihara stabiitas keamanan dan ketertiban daerah. Penjelasan misi Kabupaten Brebes tersebut adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan pendidikan yang terjangkau dan berkualitas berbasis pada Nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa. Misi ini mengandung makna bahwa pendidikan di Kabupaten Brebes dikembangkan untuk meningkatkan derajad pendidikan dengan mengupayakan biaya pendidikan yang terjangkau bagi masyarakat dalam rangka membangun sumberdaya manusia yang cerdas dan berprestasi, pada gilirannya akan menjadi manusia yang produktif dan berdaya saing yang dilandasi nilai-nilai ketuhanan yang Maha Esa. 2. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ditunjang oleh pelayanan yang bermutu dan terjangkau. Misi ini mengandung makna bahwa pembangunan kesehatan di Kabupaten Brebes dikembangkan untuk meningkatkan derajad kesehatan masyarakat dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana serta sumberdaya kesehatan yang tersedia, serta meningkatan manajemen pelayanan kesehatan, sehingga pelayanan kesehatan dan keluarga berencana semakin bermutu dan terjangkau bagi masyarakat. 3. Meningkatkan pengembangan ekonomi kerakyatan dengan memperkuat inovasi daerah guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Misi ini mengandung makna bahwa pembangunan perekonomian Kabupaten Brebes berorientasi pada usaha ekonomi rakyat, meliputi sektor pertanian, perikanan dan kelautan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), perindustrian, perdagangan, dan pariwisata, melalui pemberdayaan, penanggulangan kemiskinan, dan pemanfaatan ilmu pengetahuan teknologi. 4. Meningkatkan pembangunan infrastruktur sesuai rencana tata ruang dan Memperhatikan Kelestarian Sumber daya alam dan Lingkungan Hidup. Misi ini mengandung makna bahwa pembangunan infrastruktur wilayah Kabupaten Brebes yang mencakup sarana dan prasarana perhubungan dan transportasi, perumahan, dan prasarana umum harus sesuai dengan rencana tata ruang wilayah dan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup. 5. Meningkatkan kesetaraan dan keadilan gender serta pemenuhan hak anak dalam pembangunan dan Mewujudkan Perlindungan Sosial. Misi ini mengandung makna bahwa pembangunan di Kabupaten Brebes dilakukan secara adil baik bagi laki-laki maupun perempuan sehingga memiliki akses, peran, kontrol dan manfaat yang sama dalam berbagai bidang pembangunan. Pembangunan di Kabupaten Brebes juga dilakukan untuk pemenuhan hak-hak anak melalui pelaksanaan kebijakan Kabupaten Layak Anak (KLA), dan peningkatan jaminan perlindungan sosial. 6. Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan memelihara stabiitas keamanan dan ketertiban daerah. Misi ini mengandung makna bahwa dalam pelaksanaan pemerintahan Kabupaten Brebes mengedepankan partisipasi, transparansi, responsibilitas, berorientasi pada konsensus bersama, adil, efektif, efisien, akuntabel, dan penegakan supremasi hukum, sebagai sarana untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat serta kehidupan bermasyarakat yang demokratis. V- 2

5.3 Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan penjabaran/implementasi dari pernyataan misi yang menunjukkan apa yang akan dihasilkan dalam kurun waktu periode perencanaan, dalam hal ini untuk jangka waktu lima tahun (2012-2017). Misi 1. Meningkatkan Pendidikan yang Terjangkau dan Berkualitas Berbasis pada Nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa Tujuan dari misi 1 tersebut adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan pemerataan ketersediaan, keterjangkauan dan kesetaraan pendidikan a. Meningkatnya keterjangkauan biaya pendidikan bagi penduduk miskin pada jenjang PAUD, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan kesetaraan. b. Meningkatnya pemerataan sarana dan prasarana pendidikan untuk menunjang mutu pelayanan pendidikan pada semua jenjang pendidikan. c. Meningkatnya angka melek huruf penduduk laki-laki maupun perempuan. 2. Meningkatkan kualitas, relevansi dan keterjaminan pelayanan pendidikan a. Meningkatnya mutu pendidikan serta kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. b. Meningkatnya kompetensi lulusan pendidikan formal dan non formal baik laki-laki maupun perempuan. c. Meningkatnya pendidikan kejuruan/vokasional baik formal maupun non formal. 3. Meningkatkan prestasi dan peran serta pemuda dalam pembangunan a. Meningkatnya prestasi olahraga dan pemuda baik laki-laki maupun perempuan b. Meningkatnya kecakapan hidup pemuda dan tumbuhnya wirausahawan muda mandiri. 4. Menanamkan nilai-nilai ketuhanan Yang Maha Esa melalui pendidikan agama dan pengembangan budaya religius di masyarakat. a. Meningkatnya aktivitas keagamaan di lingkungan sekolah dan budaya religiusitas. b. Meningkatnya aktivitas keagamaan dan kerukunan antar umat beragama di masyarakat. Misi 2. Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat Ditunjang oleh Pelayanan yang Bermutu dan Terjangkau Tujuan dari misi 2 tersebut adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan pelayanan kesehatan dengan biaya yang terjangkau bagi masyarakat a. Menurunnya angka kematian ibu dan bayi/balita. b. Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit. c. Menurunnya persentase balita gizi buruk, gizi kurang dan balita pendek (stunting). d. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan bagi penduduk miskin. e. Meningkatnya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan f. Meningkatnya tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi. V- 3

2. Meningkatkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) yang berkualitas a. Menurunnya TFR (Total Fertility Rate). b. Meningkatnya pasangan usia subur yang menjadi peserta KB aktif c. Meningkatnya peserta KB aktif pria. Misi 3. Meningkatkan Pengembangan Ekonomi Kerakyatan dengan Memperkuat Inovasi Daerah Guna Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Tujuan dari misi 3 tersebut adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan produktivitas pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan untuk menunjang ketahanan pangan a. Meningkatnya ketersediaan pangan berbasis kemandirian. b. Meningkatnya mutu dan keamanan pangan segar. c. Meningkatnya produksi pertanian/perkebunan, peternakan, kehutanan, kelautan dan perikanan. d. Meningkatnya penerapan teknologi tepat guna pertanian/perkebunan, peternakan, kehutanan, kelautan dan perikanan yang ramah lingkungan. e. Meningkatnya pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan, peternakan, kehutanan, kelautan dan perikanan. f. Meningkatnya penyuluhan pertanian/perkebunan, peternakan, kehutanan, kelautan dan perikanan. g. Meningkatnya pemanfaatan, pemulihan, perlindungan dan konservasi keragaman sumberdaya hayati pertanian/perkebunan, peternakan, kehutanan, kelautan dan perikanan. 2. Meningkatkan pengembangan Koperasi, Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan Industri Kecil dan Menengah (IKM). a. Meningkatnya aktivitas perdagangan dalam dan luar negeri b. Meningkatnya UMKM dan IKM yang berkembang, baik yang dikelola laki-laki maupun perempuan. c. Meningkatnya wirausahawan baru baik laki-laki maupun perempuan yang mampu mendirikan dan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). d. Meningkatnya lembaga Koperasi yang sehat. 3. Meningkatkan investasi untuk menunjang pengurangan pengangguran a. Meningkatnya realisasi investasi daerah berskala nasional. b. Meningkatnya kompetensi calon tenaga kerja baik laki-laki maupun perempuan sesuai dengan pasar kerja. c. Meningkatnya penyerapan tenaga kerja baik laki-laki maupun perempuan sesuai dengan kompetensinya. 4. Mengembangkan pariwisata dan budaya unggulan daerah a. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan di berbagai obyek wisata daerah. b. Meningkatnya apresiasi terhadap seni dan budaya daerah V- 4

5. Memperkuat sistem inovasi daerah dalam mendorong pembangunan berbasis pengetahuan a. Meningkatnya hasil-hasil inovasi daerah, jaringan inovasi dan sistem inovasi teknoindustri b. Meningkatnya teknoprener, termasuk inkubasi bisnis berbasis teknologi. 6. Meningkatkan keberdayaan masyarakat dan pembangunan desa untuk mengurangi kemiskinan a. Berkurangnya persentase penduduk miskin baik laki-laki maupun perempuan. b. Semakin berkembangnya lembaga ekonomi perdesaan c. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan desa dan pelayanan administrasi desa Misi 4. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Sesuai Rencana Tata Ruang dan Memperhatikan Kelestarian Sumber daya alam dan Lingkungan Hidup Tujuan dari misi 4 tersebut adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan keandalan sistem jaringan infrastruktur transportasi dan perhubungan untuk mendukung aksesibilitas dan mobilitas antar wilayah, pertumbuhan ekonomi, ketahanan pangan, daya saing ekonomi daerah, dan kesejahteraan masyarakat secara merata. a. Meningkatnya kualitas perencanaan konstruksi jalan dan jembatan berbasis database yang akurat, iptek dan tanggap terhadap perubahan iklim dan kondisi geologi setempat. b. Meningkatnya panjang ruas jalan dan jembatan kabupaten kondisi baik c. Meningkatnya panjang jalan poros desa kondisi baik d. Meningkatnya jumlah dan kualitas sarana dan prasarana pelayanan sistem jaringan transportasi bagi masyarakat dan dunia usaha. e. Terwujudnya hasil pekerjaan konstruksi yang berkualitas. 2. Meningkatkan keandalan sistem jaringan infrastruktur sumberdaya air a. Meningkatnya luas dan tingkat pelayanan jaringan irigasi dan rawa. b. Meningkatnya ketersediaan air baku untuk kebutuhan pokok sehari-hari, perkotaan dan industri. c. Meningkatnya kualitas pengendalian daya rusak secara terpadu dari hulu ke hilir dalam satu wilayah dan perlindungan kawasan di sepanjang garis pantai dari bahaya abrasi. 3. Meningkatkan pembangunan perumahan dan kualitas lingkungan pemukiman beserta cakupan pelayanan (dasar) infrastruktur pekerjaan umum a. Terwujudnya penataan kawasan permukiman kumuh di perkotaan b. Terlaksananya pembangunan infrastruktur kawasan-kawasan permukiman baru. c. Terwujudnya penataan tertib pembangunan dan keselamatan bangunan dan lingkungan. V- 5

d. Terwujudnya penataan bangunan pada kawasan strategis, tradisional, bersejarah, dan ruang terbuka hijau. e. Meningkatnya penyediaan sarana air bersih dan sanitasi bagi masyarakat berpenghasilan rendah perdesaan dan perkotaan. f. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan SDM dalam pengelolaan SPAMs berbasis masyarakat. g. Meningkatnya pelayanan infrastruktur air limbah dan lumpur tinja. h. Meningkatnya pelayanan infrastruktur drainase. i. Meningkatnya pelayanan infrastruktur persampahan dan pengelolaan sistem persampahan. j. Tersedianya pilihan teknologi pengelolaan air minum, air limbah dan pengelolaan sampah bagi masyarakat dan dunia usaha. k. Meningkatnya partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam pengelolaan air minum dan penyehatan lingkungan. 4. Meningkatkan penataan ruang dan pelaksanaan tata ruang secara konsisten a. Meningkatnya perencanaan detail tata ruang b. Meningkatnya perencanaan dan penataan kawasan strategis untuk kepentingan ekonomi, daya dukung lingkungan, teknologi tinggi, dan budaya. c. Terwujudnya perencanaan tata ruang lahan kawasan pertanian pangan berkelanjutan. d. Meningkatnya pengawasan terhadap pelanggaran tata ruang e. Terkendalinya alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian. f. Meningkatnya tertib administrasi pertanahan. g. Meningkatnya luasan ruang terbuka hijau 5. Meningkatkan pelestarian lingkungan, sumberdaya alam dan mitigasi bencana a. Berkurangnya kasus pencemaran lingkungan dan perusakan lingkungan b. Meningkatnya upaya mitigasi bencana alam c. Meningkatnya tata kelola yang baik dalam perlindungan lingkungan hidup d. Meningkatnya dukungan teknologi siap pakai dalam penyelenggaraan layanan teknis untuk meningkatkan kualitas lingkungan. e. Meningkatnya perlindungan, konservasi dan pengelolaan sumberdaya air. Misi 5. Meningkatkan Kesetaraan dan Keadilan Gender, Pemenuhan Hak Anak dalam Pembangunan dan Mewujudkan Perlindungan Sosial Tujuan dari misi 5 tersebut adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan penyelenggaraan Pengarustamaan Gender (PUG) serta Perencanaan dan Penganggaran Responsif Gender (PPRG) a. Meningkatnya indeks pembangunan gender dan indeks pemberdayaan gender b. Meningkatnya program dan kegiatan anggaran responsif gender pada SKPD 2. Meningkatkan kualitas hidup perempuan a. Meningkatnya keterampilan usaha mandiri yang dikelola perempuan V- 6

b. Meningkatnya keterwakilan perempuan dalam lembaga legislatif, eksekutif dan organisasi masyarakat. 3. Meningkatkan pemenuhaan hak-hak anak dan perwujudan kabupaten layak anak a. Meningkatnya kebijakan dan regulasi Kabupaten Layak Anak. b. Meningkatnya pembangunan sarana dan prasarana layak anak. c. Meningkatnya kualitas pelayanan terhadap anak korban kekerasan dan anak berhadapan dengan hukum d. Meningkatnya pelayanan dokumen administrasi catatan sipil bagi anak. 4. Meningkatkan jaminan perlindungan sosial bagi masyarakat a. Meningkatnya penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) b. Meningkatnya penyediaan jaminan sosial bagi masyarakat. Misi 6. Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (good governance) serta Memelihara Stabiitas Keamanan dan Ketertiban Daerah Tujuan dari misi 6 tersebut adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan daerah a. Meningkatnya validitas data statistik pembangunan daerah dan up to date. b. Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah. c. Meningkatnya penyusunan dan penetapan kebijakan berupa peraturan daerah dan peraturan kepala daerah berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan d. Tersedianya hasil evaluasi implementasi kebijakan daerah untuk menilai efektivitas pelaksanaannya. e. Terbangunnya komitmen seluruh penyelenggara pemerintahan daerah untuk melaksanakan kebijakan daerah yang telah ditetapkan. 2. Meningkatkan penyelenggaraan pelayanan publik secara berkualitas a. Meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat b. Meningkatnya kapasitas kelembagaan organisasi perangkat daerah c. Meningkatnya kompetensi aparatur pemerintah daerah d. Meningkatnya jaringan komunikasi dan informatika sesuai kebutuhan e. Meningkatnya pengelolaan arsip daerah secara baku f. Meningkatnya kualitas pelayanan dan jumlah kunjungan ke perpustakaan 3. Meningkatkan kualitas tata kelola keuangan dan penyelenggaraan pemerintahan a. Meningkatnya status audit keuangan daerah oleh BPK b. Berkurangnya kasus penyalahgunaan wewenang dan penyelewengan keuangan daerah c. Meningkatnya kapasitas anggaran untuk mendukung peningkatan kualitas dan kuantitas pembangunan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah V- 7

4. Menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban daerah a. Berkurangnya kasus pelanggaran terhadap peraturan daerah b. Berkurangnya kasus kerusuhan, kriminalitas dan gangguan keamanan lainnya. V- 8