Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 24 Tahun 2010

dokumen-dokumen yang mirip
Organisasi. Sejarah. Pra Pembentukan Badan Litbang Pertanian ORGANISASI

Organisasi. Sejarah. Pra Pembentukan Badan Litbang Pertanian ORGANISASI

Organisasi. Sejarah. Pra Pembentukan Badan Litbang Pertanian ORGANISASI

Organisasi. Sejarah. Pra Pembentukan Badan Litbang Pertanian ORGANISASI

Berdasarkan visi dan misi pembangunan pertanian, tujuan

Visi dan Misi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2015-

Organisasi. Sejarah. Organisasi

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN TAHUN 2013

NAMA DAN SINGKATAN UNIT KERJA DAN UNIT PELAKSANA TEKNIS LINGKUP BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN

LAMPIRAN 19. ANGGARAN BADAN LITBANG PERTANIAN MENURUT UNIT KERJA, TAHUN Lan (Rp. JENIS PENGELUARAN Belanja Pegawai Belanja Barang Modal

Mengikat Mengikat Tak Mengikat Mengikat Tak Mengikat

Laporan Tahunan 2015: Inovasi Pertanian Bioindustri Menuju Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani

dalam merefleksikan penelitian dan pengembangan pertanian pada TA. 2013

Mandat Balitbangtan dalam era pembangunan yang makin

PENJELASAN TEKNIS (Kerja Sama)

Kegiatan Penelitian. Kegiatan Penelitian

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK

6. Kerja Sama Penelitian

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

dalam penyusunan penganggaran sebagai suatu sistem yang mengatur proses

Kerja sama Penelitian

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 10/Permentan/OT.140/2/2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 08/Permentan/OT.140/2/2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MASA ESA MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 72/Permentan/OT.140/10/2011 TENTANG PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT)

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 72/Permentan/OT.140/10/2011 TANGGAL : 31 Oktober 2011

KATA PENGANTAR PETUNJUK TEKNIS TATACARA PERMOHONAN IZIN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN BENIH/BIBIT/ MIKROBIA DARI DAN KE LUAR NEGERI UNTUK PENELITIAN

PEDOMAN FORMASI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN Nomor : 02.1/Kpts/OT.160/I/2004 TENTANG PEMBENTUKAN TIM REDAKSI SITUS WEB DEPARTEMEN PERTANIAN MENTERI PERTANIAN,

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2014

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Rencana Strategis. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Tahun Kementerian Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 11/Permentan/OT.140/2/2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN PONTIANAK

PANDUAN PERMOHONAN IZIN PEMASUKAN DAN PENGELUARAN SUMBER DAYA GENETIK TANAMAN UNTUK PENELITIAN

ANALISIS ARTIKEL HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN PADA TABLOID SINAR TANI

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 11/Permentan/OT.140/2/2007 TENTANG

DAFTAR ISI BAB I KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI 2 BAB II SUSUNAN ORGANISASI 2 BAB III WAKIL MENTERI PERTANIAN 3 BAB IV SEKRETARIAT JENDERAL 4

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN (Dalam miliar Rupiah) Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana.

SEPTEMBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.23/MEN/2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 12/Permentan/OT.140/2/2007 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 629/Kpts/OT.140/12/2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BESAR VETERINER MENTERI PERTANIAN,

Tahun. Gambar 9. Perkembangan Anggaran Badan Litbang Pertanian, Tahun (Rupiah Murni)

RENCANA KINERJA TIM MANAJEMEN (RKTM) KERJASAMA DAN PELAYANAN PENGKAJIAN BPTP BENGKULU

PROVINSI SUMATERA SELATAN WALIKOTA PAGAR ALAM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR TAHUN 2016

DAFTAR PEJABAT YANG DIBERHENTIKAN DALAM JABATAN STRUKTURAL ESELON III-A dan IV-A LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN

Organisasi Anggaran. Anggaran

KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 608 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA,

LAMPIRAN 25. KERJASAMA PENELITIAN DENGAN INTANSI PEMERINTAH/PEMDA (PROVINSI, KABUPATEN, KOTA), TAHUN ANGGARAN Lanjutan

LAKIP. (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Ambon Tahun 2013

LAPORAN BULANAN JANUARI 2014

OKTOBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 14/Permentan/OT.140/3/2006 TENTANG

KERANGKA ACUAN WORKSHOP DUKUNGAN UPSUS PENINGKATAN PRODUKSI CABAI DAN BAWANG MERAH. BOGOR, 28 Juli 2015

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Gambar 9. Perkembangan Anggaran Badan Litbang Pertanian, Tahun

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN PNBP YANG BERSUMBER DARI ROYALTI

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN NOMOR : 24/Kpts/KP.310/I/01/2015 TENTANG

UPT-BPSPL Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut DAN. UPT-BKKPN Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional

NOVEMBER 2014 PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2014

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 11/Permentan/OT.140/3/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENELITIAN AGROKLIMAT DAN HIDROLOGI

RENCANA KINERJA TAHUNAN BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PASCAPANEN PERTANIAN 2015

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 75/Permentan/OT.140/11/2011 TENTANG LEMBAGA SERTIFIKASI PRODUK BIDANG PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 12/Permentan/OT.140/3/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR PENELITIAN TANAMAN PADI

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 15/Permentan/OT.140/3/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR PENELITIAN VETERINER

2018, No Peraturan Menteri Pertanian Nomor 06/PERMENTAN/ OT.140/2/2012 tentang Pedoman Kerja Sama Penelitian dan Pengembangan Pertanian, perlu

KEGIATAN PRIORITAS PENGEMBANGAN PERKEBUNAN TAHUN Disampaikan pada: MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN PERTANIAN NASIONAL Jakarta, 31 Mei 2016

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR : 07 /PER/M.KOMINFO/03/2011

WALIKOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN Nomor : 392/Kpts/OT.130/6/2004 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI BESAR PERAMALAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

SEKRETARIAT JENDERAL

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 734/Kpts/OT. 140/12/2006 TENTANG PEMBENTUKAN KOMISI NASIONAL SUMBER DAYA GENETIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Badan Litbang Pertanian Tahun 2014 BAB V. PENUTUP

BUPATI TEMANGGUNG BUPATI TEMANGGUNG,

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN NOMOR : 343/Kpts/OT.140/I/10/ /Kpts/OT.160/I/1/2013 TENTANG

SURAT PENGESAHAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (SP-DIPA) INDUK TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : SP DIPA /2016

PROSPEK DAN ARAH PENGEMBANGAN AGRIBISNIS KEDELAI. Edisi Kedua. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Departemen Pertanian AGRO INOVASI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 130 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG

LAPORAN BULANAN PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTANIAN. Kewenangan. Izin Usaha. Pencabutan.

-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 42/Permentan/OT.140/9/2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA STANDAR BALAI BESAR VETERINER DENPASAR

INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERTANIAN TAHUN

MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK IND PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi:

Organisasi Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia, Badan Litbang Pertanian mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan pertanian. Untuk melaksanakan tugas tersebut Badan Litbang Pertanian menyelenggarakan fungsi : a) penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penelitian dan pengembangan pertanian; b) pelaksanaan penelitian dan pengembangan pertanian; c) pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan pertanian; dan d) pelaksanaan administrasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Sejarah Badan Litbang Pertanian dalam perkembangannya telah mengalami beberapa kali perubahan organisasi. Sejarah perkembangan organisasi Badan Litbang Pertanian sebelum dan sesudah pembentukannya adalah sebagai berikut : Pra Pembentukan Badan Litbang Pertanian Tahun 1962, lembaga-lembaga penelitian pertanian berada di bawah dan dikoordinasikan oleh masing-masing Direktorat Jenderal pada tiap Departemen. Lembaga-lembaga penelitian pertanian berikut Lembaga Pusat Penelitian Pertanian, Lembaga Penelitian Hortikultura, dan Lembaga Penelitian Tanah berada di bawah 7

Direktorat Jenderal Pertanian berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) No. 26 tahun 1969. Lembaga Penelitian Tanaman Industri berada di bawah Direktorat Jenderal Perkebunan berdasarkan Kepmentan No. 331 tahun 1969. Lembaga Penelitian Peternakan dan Lembaga Penelitian Penyakit Hewan berada di bawah Direktorat Jenderal Peternakan berdasarkan Kepmentan No. 118 tahun 1971, serta Lembaga Perpustakaan dan Biologi Pertanian di bawah Sekretariat Jenderal Departemen Pertanian berdasarkan Kepmentan No. 54 tahun 1967. Pembentukan dan Perkembangan Badan Litbang Pertanian Periode 1974-1980 Berdasarkan Keppres No. 44 dan 45 tahun 1974 dibentuk Badan Litbang Pertanian sebagai unit Eselon I Departemen Pertanian dengan membawahi delapan unit Eselon II, yaitu: Sekretariat Badan, empat Puslitbang yaitu: Puslitbang Tanah dan Tanaman Pangan, Puslitbang Perkebunan dan Kehutanan, Puslitbang Peternakan dan Perikanan, dan Puslitbang Agro Ekonomi, tiga Pusat yaitu: Pusat Perpustakaan Biologi dan Pertanian, Pusat Karantina Pertanian, dan Pusat Pengolahan Data dan Statistik. Sedangkan berdasarkan Kepmentan Nomor 190 tahun 1975 sebagai tindak lanjut Keppres 44 dan 45 tahun 1974, Badan Litbang Pertanian terdiri dari delapan unit eselon II dan didukung 8

oleh 14 UPT terdiri dari 12 lembaga penelitian dan dua instalasi, selanjutnya tahun 1980 lembaga penelitian dan instalasi bertambah menjadi 18 Balit. Periode 1981-1986 Berdasarkan Keppres No. 24 tahun 1983, Badan Litbang Pertanian terdiri atas Sekretariat Badan; dua Pusat yaitu, Pusat Pengolahan Data dan Statistik dan Pusat Perpustakaan dan Biologi Pertanian, dua Puslit yaitu, Puslit Tanah dan Puslit Agro-Ekonomi serta lima Puslitbang yaitu, Puslitbang Tanaman Pangan, Puslitbang Tanaman Industri, Puslitbang Hortikultura, Puslitbang Peternakan, dan Puslitbang Perikanan. Tahun 1984 Badan Litbang Pertanian didukung oleh 16 Balit, 51 Sub Balit, 62 laboratorium, serta 197 kebun/kolam/tambak/kandang percobaan (Kepmentan No. 613/84). Periode 1987-1991 Berdasarkan Keppres No. 4 tahun 1990, struktur organisasi Badan Litbang Pertanian terdiri atas: Sekretariat Badan, dua Pusat yaitu: Pusat Penyiapan Program Penelitian dan Pusat Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi Penelitian, dua Puslit yaitu: Puslit Tanah dan Agroklimat dan Puslit Sosial Ekonomi Pertanian, dan lima Puslitbang yaitu: Puslitbang Tanaman Pangan, Puslitbang Tanaman Industri, Puslitbang Hortikultura, Puslitbang Peternakan, dan Puslitbang Perikanan. Berdasarkan Kepmentan No. 75/ Kpts/OT.210/2/1991, Badan Litbang Pertanian mendapat tambahan satu unit Eselon II-b yaitu Balai Besar Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian. Jumlah UPT yang ada di lingkungan Badan Litbang Pertanian tidak mengalami perubahan dan masih mengacu kepada Keputusan Menteri Pertanian No. 613 tahun 1984. 9

Periode 1992-1997 Keppres No. 83 tahun 1993 yang dijabarkan dalam Kepmentan No.96/Kpts/OT.210 /2/1994 Badan Litbang Pertanian terdiri dari 11 unit kerja Eselon II, yaitu Sekretariat Badan, dua Pusat yaitu: Pusat Penyiapan Program Penelitian dan Pusat Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi Penelitian, dua Puslit yaitu: Puslit Tanah dan Agroklimat dan Puslit Sosial Ekonomi Pertanian, lima Puslitbang yaitu: Puslitbang Tanaman Pangan, Puslitbang Tanaman Industri, Puslitbang Hortikultura, Puslitbang Peternakan, dan Puslitbang Perikanan, serta Balai Besar Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian (BBP Alsintan). Pada reorganisasi tersebut, terjadi perubahan yang sangat mendasar yaitu dengan terbentuknya 11 BPTP dan enam LPTP pada 17 provinsi. Disamping itu juga mengelola 16 Balit dan 4 Lolit. Dengan demikian pada periode ini Badan Litbang Pertanian didukung oleh 37 UPT terdiri dari 16 Balit dan empat Lolit, 11 BPTP dan 6 LPTP. Tahun 1996, Badan Litbang Pertanian membina lima Puslit bidang perkebunan yaitu, Puslit Kelapa Sawit, Puslit Karet, Puslit Teh dan Kina, Puslit Kopi dan Kakao dan satu Pusat Pengkajian dan Pengembangan Agribisnis (P2PA) yang tergabung dalam Asosiasi Penelitian Perkebunan Indonesia (AP2I). Secara fungsional pembinaan dan koordinasi program penelitiannya berada di bawah Badan Litbang Pertanian, dan secara ex-officio Kepala Badan Litbang Pertanian menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina AP2I. 10

Periode 1998-1999 Berdasarkan Keppres No. 61 tahun 1998 Badan Litbang Pertanian mengalami perubahan karena Puslitbang Tanaman Industri masuk ke Departemen Kehutanan dan Perkebunan, sehingga susunan organisasinya sebagai berikut : Sekretariat Badan, dua Pusat yaitu: Pusat Penyiapan Program Penelitian dan Pusat Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi Penelitian, dua Puslit yaitu: Puslit Tanah dan Agroklimat dan Puslit Sosial Ekonomi Pertanian, dan empat Puslitbang yaitu: Puslitbang Tanaman Pangan, Puslitbang Hortikultura, Puslitbang Peternakan, dan Puslitbang Perikanan serta BBP Alsintan. Jumlah UPT pada tahun 1998 sebanyak 33 yang terdiri dari 13 Balit dan 3 Lolit, 11 BPTP dan 6 LPTP. Periode 2000-2001 Pada pertengahan tahun 2000 Badan Litbang Pertanian melakukan perampingan organisasi berdasarkan Kepmentan No.160/ Kpts/OT.210/3/2000. Periode ini ditandai dengan Puslitbang diubah menjadi Puslit, dan Puslitbang Perikanan masuk ke Departemen Kelautan dan Perikanan. Susunan organisasi Badan Litbang Pertanian terdiri atas tujuh unit kerja Eselon II, yaitu: Sekretariat Badan, lima Puslit yaitu: Puslit Tanah dan Agroklimat, Puslit Sosial Ekonomi Pertanian, Puslit Tanaman Pangan, Puslit Hortikultura dan Aneka Tanaman, dan Puslit Peternakan, serta BBP Alsintan sebagai unit Eselon II-b. Sedangkan Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian (semula namanya Pusat Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi Penelitian) berada di bawah Sekretariat Jenderal Deptan, namun secara teknis fungsional berada di bawah pembinaan Kepala Badan Litbang Pertanian. Sesuai Kepmentan No. 01/Kpts/ OT.210/1/2001 susunan organisasi Badan Litbang Pertanian mengalami perubahan kembali yaitu perubahan nomenklatur Puslit menjadi Puslitbang dan kembalinya Puslitbang 11

Perkebunan ke lingkungan Departemen Pertanian. Struktur organisasi Badan Litbang Pertanian menjadi delapan unit Eselon II, yaitu Sekretariat Badan, Puslitbang Tanah dan Agroklimat, Puslitbang Sosial Ekonomi Pertanian, Puslitbang Tanaman Pangan, Puslitbang Hortikultura, Puslitbang Peternakan, Puslitbang Perkebunan, dan BBP Alsintan. Disamping itu, diikuti pula perubahan organisasi BPTP dan LPTP yang semula berjumlah 17, dengan terbitnya Kepmentan Nomor 350/Kpts/OT.210/6/2001, maka BPTP bertambah menjadi 26. Periode 2002-2004 Pada tahun 2002 terjadi perubahan organisasi diantaranya pada Balai Besar Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian (BBP Alsintan) menjadi Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBPMP) berdasarkan Kepmentan No. 403 tahun 2002 dan Balit dan Lolit. Berdasarkan Kepmentan No. 59 sampai dengan 81 tahun 2002, sehingga jumlahnya menjadi 23 yang terdiri dari 17 Balit/Pengkajian dan 6 Loka Penelitian. Badan Litbang Pertanian dalam melaksanakan tugasnya terus berupaya membenahi kelembagaan. Pada tahun 2003 telah meningkatkan status Balit (Eselon III) ditingkatkan menjadi Balai Besar (Eselon II-b), yaitu Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian (BB Biogen, Kepmentan No.631/Kpts/ OT.140/12/2003), Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen, Kepmentan No.632/Kpts/OT.140/12/2003), dan pembentukan 2 BPTP, yaitu Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Banten, dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung (Kepmentan No.633/Kpts/OT.140/12/2003). 12

Periode 2005 Berdasarkan Peraturan Presiden RI No. 9 dan 10 Tahun 2005 yang ditindaklanjuti dengan Permentan No.299/Kpts/OT.140/ 7/2005 Badan Litbang Pertanian terdiri dari Sekretariat Badan dan empat Puslitbang yaitu : Puslitbang Tanaman Pangan, Puslitbang Hortikultura, Puslitbang Perkebunan, dan Puslitbang Peternakan. Di samping itu, dibentuk Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian yang berkedudukan di bawah Menteri Pertanian melalui Sekjen Deptan, sebagai perubahan dari Puslitbang Sosial Ekonomi Pertanian. Berdasarkan Permentan No. 328/Kpts/ OT.220/6/2005 Badan Litbang Pertanian membina Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Dengan terbitnya Permentan No. 329/Kpts/OT.220/6/2005, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian dibina sepenuhnya oleh Badan Litbang Pertanian. Selanjutnya berdasarkan Permentan No. 300 / Kpts/ OT.140/7 / 2005 telah dibentuk pula Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian sebagai perubahan dari Puslitbang Tanah dan Agroklimat. Guna mensinergikan kegiatan penelitian dan pengembangan sumberdaya lahan pertanian, maka Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan pengembangan yang bersifat lintas sumberdaya di bidang tanah, agroklimat dan hidrologi, lahan rawa, serta pencemaran lingkungan. 13

Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian berubah menjadi Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian berdasarkan Permentan No. 301/Kpts/OT.140/7/2005. Untuk mensinergikan kegiatan pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian yang mempunyai keunggulan di tingkat nasional, maka Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian mengkoordinasikan kegiatan pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian yang bersifat spesifik lokasi di 28 BPTP. Pada periode tahun 2005 juga tercatat adanya perubahan dalam sistem penganggaran yaitu dengan adanya sistem penganggaran terpadu Unified budgeting system. Sistem ini menekankan penganggaran dengan berbasis kinerja dan anggaran dialokasikan menurut satuan kerja. Periode 2006-2010 Memenuhi tuntutan perubahan lingkungan strategis, tahun 2006 Badan Litbang Pertanian melakukan penataan organisasi UPT meliputi : A. Peningkatan status eselon pada 1) Balai Penelitian Tanaman Padi dari eselon III-a menjadi Balai Besar Penelitian Tanaman Padi eselon II-b 2) Balai Penelitian Veteriner menjadi Balai Besar Penelitian Veteriner eselon II-b. 3) Loka Penelitian Tanaman Jeruk dan Hortikultura Subtropik dari eselon IV-a menjadi Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika eselon III-a, 4) Loka Penelitian Tanaman Sela Perkebunan menjadi 14

Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri eselon III-a, dan 5) Loka Penelitian Pencemaran Lingkungan Pertanian menjadi Balai Penelitian Lingkungan Pertanian eselon III-a. B. Perubahan nomenklatur pada: 1) Balai Penelitian Tanaman Buah menjadi Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika dan 2) Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat menjadi Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. C. Pembentukan BPTP Gorontalo dan BPTP Maluku Utara. Selanjutnya pada tahun 2007 terjadi penambahan dua UPT eselon III yaitu Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian (Balai PATP) dan BPTP Papua Barat. Hingga tahun 2010 Organisasi Badan Litbang Pertanian terdiri atas Sekretariat Badan, empat Puslitbang, dua Pusat, tujuh Balai Besar, 15 Balit, satu Balai PATP, 31 BPTP, dan tiga Lolit. Periode 2011 Berkaitan dengan perubahan organisasi dan perubahan kondisi lingkungan strategis Kementerian Pertanian, maka pada tahun 2011 Badan Litbang Pertanian terus berupaya melakukan penataan Unit Pelaksana Teknis (UPT). Beberapa kondisi lingkungan strategis adalah: 1) perubahan organisasi pada Lembaga Riset Perkebunan Indonesia yang melimpahkan mandat penelitian 7 komoditas perkebunan (Kopi, Kakao, Karet, Tebu, Teh, Kina dan Kelapa Sawit) ke Badan Litbang Pertanian up. Puslitbang Perkebunan, 2) kebutuhan akan pengembangan teknologi pertanian di 2 (dua) propinsi baru, yaitu Kepulauan Riau dan Sulawesi Barat, 3) dukungan terhadap percepatan program swasembada daging sapi, dan 4) antisipasi terhadap serangan OPT akibat anomali iklim. Mengantisipasi kondisi tersebut, Badan Litbang Pertanian melakukan penyempurnaan organisasi pada 5 UPT: yaitu Puslitbang Tanaman Pangan, Puslitbang Perkebunan, Puslitbang Peternakan, dan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Penyempurnaan organisasi meliputi perubahan nomenklatur, peningkatan status eselonering, penambahan mandat dan pembentukan UPT baru, yang semuanya itu telah diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian, masing-masing, yaitu : A. Penambahan Eselon V pada Loka Penelitian Penyakit Tungro, Loka Penelitian Kambing Potong dan Loka Penelitian Sapi Potong melalui : 1. Permentan Nomor 69/Permentan/OT.140/10/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja 15

Loka Penelitian Penyakit Tungro. 2. Permentan Nomor 67/Permentan/OT.140/10/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Penelitian Kambing Potong. 3. Permentan Nomor 68/Permentan/OT.140/10/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Penelitian Sapi Potong. B. Penambahan mandat komoditi dan perubahan nomenklatur dari UPT yang ada di lingkup Puslitbangbun, yaitu: 1. Permentan Nomor 62/Permentan/OT.140/10/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanaman Palma. 2. Permentan Nomor 63/Permentan/OT.140/10/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat. 3. Permentan Nomor 64/Permentan/OT.140/10/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. 4. Permentan Nomor 65/Permentan/OT.140/10/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar. C. Penambahan Loka Pengkajian Teknologi Pertanian (LPTP) Propinsi Kepulauan Riau dan LPTP Propinsi Sulawesi Barat. (Permentan Nomor 66/Permentan/OT.140/10/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Loka Pengkajian Teknologi Pertanian) 16

Periode 2012-2013 Perkembangan Organisasi Badan Litbang Pertanian secara berkelanjutan dan disesuaikan dengan dinamika tuntutan perubahan lingkungan strategis Litbang Pertanian dan berperan penting dalam mendukung pencapaian Visi dan Misi Badan Litbang Pertanian. Kebijakan yang bertujuan untuk mewujudkan organisasi pemerintah yang efektif dan efisien telah dilakukan melalui penerbitan dua peraturan perundangan yaitu Peraturan Presiden RI No.47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara dan Peraturan Presiden No.24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara Serta Susunan Organisasi, Tugas, Dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara. Tindak lanjut pelaksanaan kebijakan tersebut Menteri Pertanian telah menetapkan Peraturan Menteri Pertanian tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian (Permentan No.61/Permentan/OT.140/10.2010). Struktur Organisasi Badan Litbang Pertanian tahun 2012 seperti terlihat pada Gambar 1. Gambar 1. Struktur Organisasi Badan Litbang Pertanian 2013 17

Dalam pelaksanaan Permentan 61/Tahun 2010 Kementerian Pertanian pada umumnya dan Badan Litbang Pertanian pada khususnya melakukan penataan organisasi secara mendasar. Hal tersebut mendapat persetujuan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia dengan Nomor B/217/M.PAN- RB/01/2013 tanggal 31 Januari 2013, dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Tabel Perubahan Organisasi Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian No Perubahan Organisasi Unit Organisasi Jumlah 1. Penurunan Eselon III (III-a menjadi III-b) Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian : 3 1. Bagian Tata Usaha 2. Bidang Program dan Evaluasi 3. Bidang Kerjasama dan Pendayagunaan Hasil Perekayasaan 2. Penambahan Eselon IV Balai Besar Pengkajian dan Pegembangan Teknologi Pertanian Semula : 1. Subbagian Kepegawaian dan Rumah Tangga 2. Subagian Keuangan dan Perlengkapan 1 Menjadi : 1. Subbagian Kepegawaian 2. Subbagian Keuangan 3.Subagian Perlengkapan dan Rumah Tangga 3. Perubahan Nomenklatur Semula : 1 Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Menjadi : Balai Penelitian Aneka Kacang dan Umbi 4. Perubahan Nomenklatur Kementerian (Amanat UU No. 39/ 2008 dan Perpres No. 47/2009) Semula : Departemen Pertanian Menjadi : Kementerian Pertanian 20 18

Rekapitulasi unit organisasi dan eselon dalam Peraturan Menteri Pertanian tersebut, adalah sebagaimana tercantum dalam tabel 2. Tabel 2. Peraturan Menteri Pertanian tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana teknis di Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian No Nomor & Tanggal Peraturan Tentang 1. 20/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengkajian Teknologi Pertanian 2. 21/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanaman Sayuran 3. 22/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi 4. 23/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi 5. 24/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanaman Serealia 6. 25/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa 7. 26/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanah 8. 27/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Lingkungan Pertanian 9. 28/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Ternak 10. 29/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian 11. 30/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Jeruk dan Buah Subtropika 12. 31/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanaman Hias 13. 32/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika 14. 33/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian 15. 34/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian 16. 35/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Penelitian Tanaman Padi 17. 36/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian 18. 37/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian 19. 38/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian 20. 39/Permentan/OT.140/3/2013 Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian 19

Daftar Nama Pejabat Tabel 3. Daftar Nama Pejabat Eselon I dan Eselon II Badan Litbang Pertanian Tahun 2013 Eselon I Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Eselon II Dr. Ir. Haryono, M.Sc. Nama Pejabat Nama Pejabat 1. Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.() 2. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. (Puslitbangtan) 3. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. (Puslitbanghorti) 4. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. (Puslitbangbun) 5. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. (Puslitbangnak) 6. Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. (PSEKP) 7. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian. (Pustaka) 8. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian. (BBP Mektan) 9. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian. (BB Biogen) 10. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian. (BB Pascapanen) 11. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. (BBSDLP) 12. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. (BB Pengkajian) Dr. Ir. Kasdi Subagyono, M.Sc. Dr. Ir. Hasil Sembiring, M.Sc. Dr. Ir. Muhammad Prama Yufdy, M.Sc. Dr. Ir. Moch. Syakir, M.S. Dr. Ir. Bess Tiesnamurti, M.Sc. Dr. Ir. Handewi Purwati Saliem, M.S. Ir. Gayatri K. Rana, M.Sc. Dr. Ir. Astu Unadi, M.Eng. Dr. Karden Mulya, M.Sc. Ir. Rudy Tjahyohutomo, MT. Dr. Ir. Muhrizal Sarwani, M.Sc.. Dr. Ir. Agung Hendriadi, M.Eng. 13. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. (BB Padi) Dr. Made Jana Mejaya, M.Sc. 14. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Veteriner. (BB Litvet) Dr. drh. Hardiman, MM. 20

Izin Pemasukan dan Pengeluaran Sumber Daya Genetik (SDG) Untuk Penelitian Badan Litbang Pertanian diberikan wewenang untuk memberikan izin pemasukan dan pengeluaran sumber daya genetik (SDG) untuk penelitian. Dasar hukum pemberian izin tersebut adalah mengacu kepada Permentan Nomor 37/Permentan/OT.140/7/2011 tentang Pelestarian dan Pemanfaatan Sumber Daya Genetik Tanaman. Permentan tersebut memberikan kewenangan kepada Kepala Badan Litbang Pertanian untuk menerbitkan Keputusan a.n Menteri Pertanian tentang: 1. Izin Eksplorasi SDG (kegiatan pencarian dan pengumpulan, yang kemudian diikuti dengan identifikasi, karakterisasi, dokumentasi, dan evaluasi). 2. Pemberian Tanda Daftar Kebun Koleksi (kegiatan pengumpulan yang diikuti dengan penyimpanan dan pemeliharaan SDG hasil ekplorasi, baik dalam bentuk materi maupun infromasi SDG). 3. Pemasukan SDG (serangkaian kegiatan memasukkan dari luar negeri ke dalam wilayah RI untuk kepentingan penelitian dan/atau pemuliaan). 4. Pengeluaran SDG (serangkaian kegiatan membawa dan/atau mengirim SDG ke luar wilayah RI dalam bentuk tukar menukar untuk kepentingan penelitian dan/atau pemuliaan). Sebagai pelaksanaan dari Permentan Nomor 37/Permentan/OT.140/7/2011 tentang Pelestarian dan Pemanfaatan Sumber Daya Genetik Tanaman, Kepala Badan Litbang Pertanian membuat Keputusan Nomor 323/Kpts/HK.310/I/12/2011 tentang Panduan Izin Pemasukan dan Pengeluaran Sumber Daya Genetik (SDG) Tanaman Untuk Penelitian. Panduan Izin Pemasukan dan Pengeluaran SDG Tanaman dimaksudkan sebagai acuan permohonan dalam pengajuan izin pemasukan dan pengeluaran SDG tanaman untuk penelitian, karena semakin meningkatnya kebutuhan benih yang berkualitas di dalam negeri serta guna mendorong dan membangkitkan kembali industri perbenihan nasional. Wujud pelaksanaan kewenangan untuk memberikan izin pemasukan dan pengeluaran sumber daya genetik tanaman untuk penelitian tersebut, sampai dengan bulan Oktober 2013 telah diterbitkan sebanyak 100 izin, yang terdiri dari 75 izin pemasukan (Lampiran 23); dan 25 izin pengeluaran (Lampiran 24). Penerbitan Surat Keputusan Kepala Badan Litbang Pertanian Badan Litbang Pertanian melakukan koordinasi dengan UK/UPT dalam rangka pemrosesan Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Litbang Pertanian. Hal ini penting selain untuk fungsi pengendalian juga agar terdapat kesamaan format SK, sehingga produk keputusan tersebut akan lebih berkualitas. 21

Rekapitulasi Keputusan Kepala Badan Litbang Pertanian Tahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 4. Sampai bulan November telah diterbitkan 70 Keputusan. Tabel 4. Rekapitulasi Keputusan Kepala Badan Litbang Pertanian Tahun 2013 No. Urut Nomor & Tanggal Keputusan Tentang Pemrakarsa 1. 01.1/Kpts/OT.160/I/1/2013 2 Januari 2013 2. 02.2/Kpts/OT.160/I/1/2013 2 Januari 2013 3. 03.2/Kpts/OT.160/I/1/2013 2 Januari 2013 4. 26/Kpts/OT.160/I/1/2013 3 Januari 2013 5. 28.3/Kpts/OT.160/I/1/2013 8 Januari 2013 6. 32/Kpts/OT.160/I/1/2013 14 Januari 2013 7. 33.1/Kpts/OT.160/I/1/2013 15 Januari 2013 8. 35/Kpts/KP.340/I/01/2013 17 Januari 2013 9. 36/Kpts/OT.160/I/1/2013 18 Januari 2013 10. 37/Kpts/OT.160/I/1/2013 18 Januari 2013 Pembentukan Forum Komunikasi Profesor Riset Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pembentukan Kelompok Kerja Aplikasi System Modelling Untuk Pengembangan Kebijakan di Bidang Pertanian Pembentukan Kelompok Kerja Alih Teknologi Hasil Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang Berbasis Hak Kekayaan Intelektual pada Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pembentukan Kelompok Kerja Pengembangan Manajemen Korporasi (Corporate Management) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pembentukan Tim Penyunting Jurnal Ilmiah Ilmu Ternak dan Veteriner (JIT-V) Pembentukan Tim Pembinaan dan Pengembangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pembentukan Tim Tanggap Darurat Pengendalian Penyakit Avian Influenza (AI) Pada Itik Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia Rapat Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pembentukan Tim Pelaksana Evaluasi Teknis dan Keuangan Kerjasama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nasional (KKP3N) Tahun Anggaran 2013 Pembentukan Tim Pelaksana Evaluasi Teknis dan Keuangan Kerjasama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Spesifik Lokasi (KKP3SL) Tahun Anggaran 2013 Puslitbangtan BPATP BPATP Puslitbangnak Puslitbangnak 22

No. Urut Tabel 4. Rekapitulasi Keputusan Kepala Badan Litbang Pertanian Tahun 2013 Nomor & Tanggal Keputusan Tentang Pemrakarsa Lanjutan 11. 40/Kpts/OT.160/I/1/2013 18 Januari 2013 12. 46.1/Kpts/OT.160/I/1/2013 28 Januari 2013 13. 46.2/Kpts/OT.160/I/1/2013 28 Januari 2013 14. 54/Kpts/OT.140/I/2/2013 5 Pebruari 2013 15. 55/Kpts/OT.160/I/2/2013 6 Pebruari 2013 16. 60.2/Kpts/OT.160/I/2/2013 12 Pebruari 2013 17. 62/Kpts/OT.160/I/2/2013 14 Pebruari 2013 18. 63/Kpts/OT.160/I/2/2013 14 Pebruari 2013 19. 64/Kpts/OT.160/I/2/2013 14 Pebruari 2013 20. 65/Kpts/OT.160/I/2/2013 14 Pebruari 2013 Pembentukan Tim Pelaksana Evaluasi Teknis dan Keuangan Kerjasama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nasional (KKP3N) serta Kerjasama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Spesifik Lokasi (KKP3SL) Tahun Anggaran 2013 Pembentukan Tim Penyunting Jurnal Sumberdaya Lahan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pembentukan Tim Penyunting Jurnal Tanah dan Iklim Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Penunjukan Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian Sebagai Kuasa Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia Seminar Internasional Teknologi Ternak Kelinci Tahun 2013 Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nomor 03.2/Kpts/OT.160/I/1/2013 Tentang Pembentukan Kelompok Kerja Alih Teknologi Hasil Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang Berbasis Hak Kekayaan Intelektual pada Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pembentukan Dewan Redaksi Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian Pembentukan Dewan Redaksi Media Sosial Ekonomi Pertanian Pembentukan Dewan Redaksi Jurnal Agro Ekonomi Pembentukan Dewan Redaksi Forum Penelitian Agro Ekonomi BBSDLP BBSDLP BPATP Puslitbangnak BPATP PSEKP PSEKP PSEKP PSEKP 23

No. Urut Tabel 4. Rekapitulasi Keputusan Kepala Badan Litbang Pertanian Tahun 2013 Nomor & Tanggal Keputusan Tentang Pemrakarsa Lanjutan 21. 67/Kpts/OT.160/I/2/2013 18 Pebruari 2013 22. 79Kpts/OT.160/I/3/2013 1 Maret 2013 23. 84.5/Kpts/OT.160/I/3/2013 5 Maret 2013 24. 85/Kpts/OT.160/I/3/2013 6 Maret 2013 25. 85.1/Kpts/OT.160/I/3/2013 6 Maret 2013 26. 99.6/Kpts/OT.160/I/3/2013 28 Maret 2013 27. 86.3/Kpts/OT.160/I/3/2013 7 Maret 2013 28. 86.4/Kpts/OT.160/I/3/2013 7 Maret 2013 29. 87.1/Kpts/OT.160/I/3/2013 8 Maret 2013 30. 87.2/Kpts/OT.160/I/3/2013 8 Maret 2013 Pembentukan Panitia dan Penyelenggaraan Temu Koordinasi Peneliti, Perekayasa, dan Penyuluh lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia Seminar Teknologi Peternakan dan Veteriner Tahun 2013 Pembentukan Kelompok Kerja Kerja Sama dan Kehumasan lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia Expo Nasional Inovasi Perkebunan 2013 Tim Peningkatan Kinerja Pengkajian, Pengembangan, Pendidikan dan Latihan, Penyuluhan Serta Penerapan Teknologi Pada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Perubahan Lampiran Atas Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nomor 26/Kpts/OT.160/I/1/2013 Pembentukan Kelompok Kerja Pengembangan Manajemen Korporasi (Corporate Management) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pembentukan Dewan Redaksi Buletin Teknologi Pasca Panen Pertanian Pembentukan Tim Penyunting Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian Tim Penilaian Peneliti Unit (TP2U) Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pembentukan Tim Redaksi Informasi Penelitian dan Pengembangan Pertanian dan Indonesian Agency for Agricultural Research and Development News Puslitbanghorti Puslitbangnak Puslitbangbun BB Pengkajian BPATP BB Pascapanen BB Pascapanen Puslitbangnak 24

No. Urut Tabel 4. Rekapitulasi Keputusan Kepala Badan Litbang Pertanian Tahun 2013 Nomor & Tanggal Keputusan Tentang Pemrakarsa Lanjutan 31. 87.3/Kpts/OT.160/I/3/2013 8 Maret 2013 32. 91/Kpts/OT.160/I/3/2013 15 Maret 2013 33. 93.5/Kpts/OT.160/I/3/2013 15 Maret 2013 34. 95.2/Kpts/OT.160/I/3/2013 20 Maret 2013 35. 95.3/Kpts/OT.160/I/3/2013 20 Maret 2013 36. 95.4/Kpts/OT.160/I/3/2013 20 Maret 2013 37. 96/Kpts/OT.160/I/3/2013 21 Maret 2013 38. 96.1/Kpts/OT.160/I/3/2013 21 Maret 2013 39. 96.2/Kpts/OT.160/I/3/2013 21 Maret 2013 40. 96.3/Kpts/OT.160/I/3/2013 21 Maret 2013 41. 99.2/Kpts/OT.160/I/3/2013 28 Maret 2013 Pembentukan Tim Redaksi Penerbitan Suplemen Inovasi Teknologi Penelitian dan Pengembangan Pertanian Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia International Conference on Biodiversity, Climate Change and Food Security Pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan Laboratorium Lapang Inovasi Teknologi Bersama (LLIB) Pada Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat Pembentukan Dewan Redaksi Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian (JP3) Pembentukan Dewan Redaksi Buletin Teknik Pertanian Pembentukan Dewan Redaksi Jurnal Perpustakaan Pertanian Pembentukan Dewan Redaksi Pengembangan Inovasi Pertanian (PIP) Pembentukan Dewan Redaksi Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pembentukan Dewan Redaksi Indonesian Journal of Agriculrure Pembentukan Dewan Redaksi Indonesian Journal of Agriculture Science Pembentukan Panitia Penyelenggaraan International Conference Agricultural Postharvest Handling and Processing Puslitbangbun Pustaka Pustaka Pustaka Pustaka Pustaka Pustaka Pustaka BB Pacapanen 25

No. Urut Tabel 4. Rekapitulasi Keputusan Kepala Badan Litbang Pertanian Tahun 2013 Nomor & Tanggal Keputusan Tentang Pemrakarsa Lanjutan 42. 99.3/Kpts/OT.160/I/3/2013 28 Maret 2013 43. 100/Kpts/OT.160/I/4/2013 1 April 2013 44. 100.1/Kpts/OT.160/I/4/2013 1 April 2013 45. 100.4/Kpts/OT.160/I/4/2013 1 April 2013 46. 103/Kpts/OT.160/I/4/2013 3 April 2013 47. 104.2/Kpts/OT.160/I/4/2013 4 April 2013 48. 115/Kpts/OT.160/I/4/2013 15 April 2013 49. 116.1/Kpts/OT.160/I/4/2013 16 April 2013 Pembentukan Unit Pengelola Proyek (Project Management Unit) Pelaksanaan Kegiatan Sustainable Management of Agricultural Research and Technology Dissemination (SMARTD) Project Loan Nomor 8188-ID Pembentukan Tim Penyiapan Posisi Delegasi Republik Indonesia dalam Pertemuan- Pertemuan Internasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pembentukan Tim Evaluator Proposal Kegiatan Rencana Penelitian Tingkat Peneliti dan Rencana Diseminasi Hasil Penelitian (RTP/RDHP) Tahun Anggaran 2014 Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pembentukan Tim Teknis Evaluasi Konsultan Kegiatan Sustainable Management for Agricultural Research Technology Dissemination (SMARTD) Pembentukan Kelompok Peneliti Analisis Kebijakan Alih Teknologi Pertanian Pada Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian Penetapan Tim Verifikator Lisensi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pembentukan Panitia Penyelenggaraan International Workshop on Data Inventory and Mitigation of Carbon Emission and Nitrogen Cycling from Livestock in Indonesia Perubahan Lampiran Atas Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nomor 85.1/Kpts/OT.160/I/3/2013 Tentang Tim Peningkatan Kinerja Pengkajian, Pengembangan, Pendidikan dan Latihan, Penyuluhan Serta Penerapan Teknologi Pada Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) BPATP BPATP Puslitbangnak BB Pengkajian 26

No. Urut Tabel 4. Rekapitulasi Keputusan Kepala Badan Litbang Pertanian Tahun 2013 Nomor & Tanggal Keputusan Tentang Pemrakarsa Lanjutan 50. 151/Kpts/OT.160/I/5/2013 20 Mei 2013 51. 152/Kpts/OT.160/I/5/2013 20 Mei 2013 52. 159.1/Kpts/OT.160/U/5/2013 24 Mei 2013 53. 160/Kpts/OT.140/I/5/2013 24 Mei 2013 54. 171.1/Kpts/OT.160/I/6/2013 3 Juni 2013 55. 171.3/Kpts/OT.160/I/6/2013 3 Juni 2013 56. 203.1/Kpts/OT.160/I/6/2013 21 Juni 2013 57. 205.1/Kpts/OT.160/I/6/2013 24 Juni 2013 58. 212.2/Kpts/OT.160/I/7/2013 4 Juli 2013 59. 219.4/Kpts/OT.160/I/7/2013 10 Juli 2013 Penetapan Keanggotaan Tim Koordinasi Kegiatan Penyuluh Pertanian Lingkup Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Pembentukan Tim Penyunting Jurnal Engineering Pertanian Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia International Tropical Horticultural Conference Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Penunjukan Balai Pengelola Alih Teknologi Pertanian Sebagai Kuasa Pendaftaran Hak Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia Rapat Kerja Khusus Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pembentukan Tim Pelaksana Evaluasi Teknis Hasil Penelitian Kerja Sama kemitraan Penelitian Pertanian dengan Perguruan Tinggi (KKP3T) Pembentukan Panitia Pelaksana Gelar Teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pada Peringatan Hari Pangan Sedunia Ke XXXIII Tahun 2013 Pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan Pengembangan Tebu di Propinsi Sulawesi Tenggara Pembentukan Tim Penyusun Rencana Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 2015-2019 Pembentukan Tim Penyunting Buletin Plasma Nutfah BB Pengkajian BBP Mektan Puslitbanghorti BPATP Puslitbangbun BB Biogen 27

No. Urut Tabel 4. Rekapitulasi Keputusan Kepala Badan Litbang Pertanian Tahun 2013 Nomor & Tanggal Keputusan Tentang Pemrakarsa Lanjutan 60. 219.5/Kpts/OT.160/I/7/2013 10 Juli 2013 61. 220.1/Kpts/OT.160/I/7/2013 18 Juli 2013 62. 238/Kpts/OT.160/I/7/2013 29 Juli 2013 63. 238.1/Kpts/OT.160/I/7/2013 29 Juli 2013 64. 241.1/Kpts/OT.160/I/7/2013 31 Juli 2013 65. 247.1/Kpts/OT.160/I/8/2013 12 Agustus 2013 66. 247.2/Kpts/OT.160/I/8/2013 12 Agustus 2013 67. 255/Kpts/OT.160/I/8/2013 20 Agustus 2013 68. 289/Kpts/OT.160/I/9/2013 16 September 2013 69. 343/Kpts/OT.140/I/10/2013 29 Oktober 2013 70. 393/Kpts/OT.160/I/11/2013 22 Nopember 2013 Pembentukan Tim Penyunting Warta Plasma Nutfah Indonesia Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia Pekan Pertanian Spesifik Lokasi II Tahun 2013 Perubahan Atas Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Nomor 64/Kpts/OT.160/I/3/2012 tentang Pembentukan Posko Penggerak dan Pengelola Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Konsorsium Percepatan Program Pemuliaan Berbasis Analisis Genom Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia Bulan Bakti Agro Inovasi Tahun 2014 Tim Analisis Dampak Pasar Bebas Terhadap Ekonomi Rumah Tangga Petani Kelapa Sawit Indonesia Pembentukan Tim Pelaksana Workshop Peran Bahan Bakar Nabati dalam Menghadapi Kelangkaan Bahan Bakar Minyak dan Konferensi International Rempah Pembentukan Tim Evaluasi Outcome dan Analisis Potensi dampak Teknologi Unggulan Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Tahun Anggaran 2013 Pembentukan Tim Penelitian dan Pengembangan Teknologi Nano Pertanian Panduan Penerapan Manajemen Korporasi Lingkup Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Penyelenggaraan dan Pembentukan Panitia Rapat Kerja II Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian BB Biogen BB Pengkajian BB Pengkajian BB Biogen Puslitbangbun Puslitbangbun Puslitbanghorti Puslitbangbun Balai PATP 28

Keputusan Menteri Pertanian Nomor 4668/Kpts/OT.160/9/2013 tentang Singkatan dan Akronim Unit Kerja Lingkup Kementerian (Badan Litbang Pertanian) dapat dilihat pada Tabel 5 Tabel 5. Singkatan dan Akronim Unit Kerja Lingkup Badan Litbang Pertanian berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 4668/Kpts/OT.160/9/2013 No Unit Kerja Singkatan Akronim Gabungan 1. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Balitbangtan 2. Sekretariat Badan 3. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan 4. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura 5. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan 6. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan 7. Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian 8. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian 9. Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian 10. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumber Daya Genetik Pertanian 11. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pasca Panen Pertanian PSEKP Puslitbangtan Puslitbanghorti Puslitbangbun Puslitbangnak Pustaka BBP Mektan BB Biogen BB Pascapanen 12. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Lahan Pertanian 13. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian BBSDLP BB Pengkajian 14. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi BB Padi 15. Balai Besar Penelitian Veteriner BB Litvet 29

Tabel 5. Singkatan dan Akronim Unit Kerja Lingkup Badan Litbang Pertanian berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Nomor 4668/Kpts/OT.160/9/2013 Lanjutan No Unit Kerja Singkatan Akronim Gabungan 16. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Balittro 17. Balai Penelitian Lingkungan Pertanian Balingtan 18. Balai Penelitian Tanah Balittanah 19. Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa Balitra 20. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Balitbu Tropika 21. Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi 22. Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika 23. Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar Balitklimat Balitjestro Balittri 24. Balai Penelitian Tanaman Hias Balithi 25. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian BPTP 26. Balai Penelitian Tanaman Palma Balit Palma 27. Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat Balittas 28. Balai Penelitian Ternak Balitnak 29. Balai Penelitian Tanaman Sayuran Balitsa 30. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Balitkabi 31. Balai Penelitian Tanaman Serealia Balitsereal 32. Balai Pengelola Alih Teknologi BPATP 33. Loka Penelitian Kambing Potong Lolitkambing 34. Loka Penelitian Penyakit Tungro Lolittungro 35. Loka Penelitian Sapi Potong Lolitsapi 36. Loka Pengkajian Teknologi Pertanian LPTP 30