PANDUAN PROGRAM ABDIMAS PENGHIJAUAN UT

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN PROGRAM ABDIMAS PENGHIJAUAN

PEDOMAN PROGRAM ABDIMAS NASIONAL UT. Peningkatan Kapasitas dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Desa Mitra

PANDUAN (PETUNJUK PELAKSANAAN) PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TAHUN 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 60 TAHUN 2014 TENTANG GERAKAN MENANAM POHON BELITUNG TIMUR PELANGI

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 45 TAHUN 2013

Standard Operating Procedure. Kerjasama antar Instansi

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM (PTAI) TAHUN ANGGARAN 2014

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA MISKIN UNTUK PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM SWASTA (PTKIS) TAHUN 2015

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2014

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA BINA DESA (MAUBISA)

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 67 TAHUN 2011

STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. 1. Visi dan Misi Politeknik Visi : Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PENINGKATAN KINERJA PENELITIAN PROGRAM STUDI KEHUTANAN

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi

- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK TEKNIS BANTUAN ASOSIASI KEILMUAN TAHUN 2015

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN IZIN USAHA MIKRO DAN KECIL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DIREKSI LEMBAGA PENGELOLA DANA BERGULIR KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH NOMOR: 011/PER/LPDB/2011 TENTANG

PROVINSI JAWA TENGAH

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara

BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8.C TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PENYEDIAAN PERALATAN, BAHAN, DAN KELENGKAPAN LAINNYA UNTUK LKS TAHUN 2016

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 37 TAHUN 2010

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016

MEKANISME PELAKSANAAN/PENATAUSAHAAN HIBAH DALAM BENTUK UANG

BUPATI BINTAN HASIL PERBAIKAN PAK JAROT

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FIB UI TAHUN 2016

No PS 2009 TAHUN Bantuan Persiapan Sertifikasi ISO

PANDUAN PELAKSANAAN FASILITASI PEMBINAAN WANAWIYATA WIDYAKARYA TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN

PANDUAN USULAN BANTUAN STIMULUS PENINGKATAN SUMBER DAYA PENELITIAN DAN PELAKSANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI

PETUNJUK TEKNIS DEPUTI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NOMOR : JUKNIS/01/V/DE/PM.00/2015/DEP. DAYAMAS TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS LPM BIDANG KEWIRAUSAHAAN DAN SIBERTIMAS TAHUN 2015

PANDUAN PELAKSANAAN HIBAH PENELITIAN UNTUK PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BERBASIS EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT (ESD)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

F. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai Rp ,- (lima juta Rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2014

PETUNJUK TEKNIS I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Permasalahan

TENTANG BELANJA DANA HIBAH PENYELENGGARAAN PEMILIHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2. Prof. Dr. Ir. Bambang Riyanto Trilaksono

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

ISLAM NOMOR : P.7/PDASHL-SET/2015 NOMOR : DJ:II/555 TAHUN 2015 TENTANG

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 43 TAHUN TAHUN 2011 TENTANG OPERASI PASAR MURAH KEBUTUHAN POKOK MASYARAKAT

Bantuan Penguatan Pendidikan Keluarga, dan Bantuan Penyelenggaraan PendidikanKeluarga dan Peningkatan Ekosistem 2016

PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Lembar Data Pengadaan (LDP) Paket Pengadaan Barang Paket Pekerjaan Pengadaan Peraga Grafik Terpadu Bawaslu RI Tahun 2013

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG

2013, No

TOR PPM KELOMPOK DOSEN TAHUN 2018

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA PRESTASI TAHUN 2016

KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTANIAN. Budidaya. Izin Usaha.

PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 01/Per/Dep.

KERANGKA ACUAN KEGIATAN HIBAH IMPLEMENTASI PENGEMBANGAN INOVASI AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA

B. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

PERJANJIAN KERJASAMA NOMOR

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P.84/MENLHK-SETJEN/KUM.1/11/2016 TENTANG PROGRAM KAMPUNG IKLIM

TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN HIBAH BIAYA OPERASIONAL PENDIDIKAN DAERAH KEPADA SEKOLAH SWASTA TAHUN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN kepada MASYARAKAT. Oleh: Tetty Rachmi Adi Suryanto Minrohayati Hasoloan Siregar Suratinah

Transkripsi:

PANDUAN PROGRAM ABDIMAS PENGHIJAUAN UT UNIVERSITAS TERBUKA 2012

KATA PENGANTAR Panduan ini disusun dalam rangka pelaksanaan kegiatan program pengabdian kepada masyarakat Universitas Terbuka (Abdimas UT) tahun 2012 khususnya program penghijauan berupa penanaman pohon di wilayah UPBJJ-UT. Progam Abdimas UT tahun 2012 diperuntukkan bagi masyarakat sekitar wilayah UPBJJ-UT Jakarta, Semarang, dan Makassar berupa penanaman pohon sebanyak 85.000 pohon. Program ini sejalan dengan komitmen UT yang telah mencanangkan UT Go Green sejak 2009 serta ikut mensukseskan program nasional Gerakan Penanaman Satu Milyar Pohon oleh Kementerian Kehutanan. Secara garis besar buku panduan ini memuat pendahuluan, tujuan dan sasaran, desain program, strategi pelaksanaan program, waktu dan tempat pelaksanaan, format proposal, serta biaya. Semoga panduan ini dapat menjadi acuan bagi calon mitra pelaksana agar kegiatan Program Abdimas Penghijauan UT 2012 dapat terselenggara dengan baik dan lancar. Amin. i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i ii A. Pendahuluan... 1 B. Tujuan dan Sasaran... 1 C. Desain Program... 2 D. Strategi Pelaksanaan Program... 3 E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan... 5 F. Format Proposal... 5 G. Biaya... 6 ii

PANDUAN PROGRAM ABDIMAS PENGHIJAUAN UT A. Pendahuluan Perubahan iklim global dewasa ini sudah sangat mempengaruhi keberlangsungan kehidupan di muka bumi. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap perubahan iklim adalah efek gas rumah kaca, yang mengakibatkan kenaikan suhu muka bumi. Peningkatan suhu muka bumi ini antara lain disebabkan oleh aktivitas manusia dalam mengeksploitasi hutan yang berlebihan (deforestation). Pada Konferensi Tingkat Tinggi tentang perubahan iklim di Kopenhagen bulan Desember tahun 2009, Presiden RI menegaskan komitmen bahwa Indonesia ikut berperan serta untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26% dengan upaya sendiri dan 41% dengan dukungan internasional pada tahun 2020. Menindaklanjuti komitmen tersebut, Indonesia melalui Kementerian Kehutanan mencanangkan program nasional Penanaman Satu Milyar Pohon Untuk Dunia sejak tahun 2010. Tahun 2011 Universitas Terbuka (UT) sebagai salah satu perguruan tinggi dengan 37 Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ-UT) yang tersebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia telah berpartisipasi dalam program tersebut dalam bentuk Program Abdimas Penghijauan berupa penanaman 72.000 pohon di enam wilayah UPBJJ-UT (Serang, Bandung, Purwokerto, Yogyakarta, Surakarta, dan Surabaya). Program penghijauan penanaman pohon tersebut dilaksanakan di daerah aliran sungai, dataran tinggi, dataran rendah, dan pantai dengan jenis tanaman yang disesuaikan dengan kondisi daerah tersebut. Tahun 2012 UT melanjutkan program abdimas penghijauan tersebut dengan memfokuskan pada penanaman pohon mangrove (bakau) di daerah pantai. Penanaman akan dilaksanakan di tiga wilayah UPBJJ-UT yaitu Jakarta, Semarang, dan Makassar sebanyak 85.000 pohon. B. Tujuan dan Sasaran Program Abdimas Penghijauan ini bertujuan: 1. mendukung terlaksananya program pemerintah Penanaman Satu Milyar Pohon 2. menumbuhkan kepedulian sivitas akademika UT (dosen dan mahasiswa) dalam menjaga kelestarian lingkungan 3. melibatkan sivitas akademika UT untuk berperan aktif dalam program ini. 1

Sasaran program ini adalah tumbuhnya sebanyak 85.000 pohon mangrove di daerah pantai di wilayah UPBJJ-UT Jakarta, Semarang, dan Makassar. C. Desain Program Program Abdimas Penghijauan UT 2012 berupa kegiatan penanaman dan pemeliharaan 85.000 pohon mangrove sebagai wujud pelaksanaan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya Pengabdian kepada Masyarakat oleh sivitas akademika UT baik di pusat maupun di daerah. Program ini dilaksanakan oleh mitra pelaksana terpilih dengan melibatkan masyarakat termasuk sivitas akademika UT. Dalam pelaksanaannya, mitra pelaksana terpilih harus memperhatikan beberapa faktor berikut. 1. Program penghijauan yang akan dilakukan selalu menempatkan masyarakat sebagai aktor atau subjek yang akan melakukan penanaman dan perawatan pohon 2. Mitra pelaksana terpilih wajib melakukan sosialisasi program, pelatihan, dan pendampingan kepada masyarakat sehingga mereka menyadari manfaat program ini dan selanjutnya dapat melanjutkan program ini secara mandiri. 3. Menjalin hubungan baik antara mitra pelaksana terpilih dan masyarakat dengan memanfaatkan jaringan sosial informal seperti kelompok tani, kelompok pemuda desa, dan kelompok kegiatan sosial wanita sebagai sumber dukungan yang penting bagi keberhasilan dan keberlanjutan program. Di samping itu, mitra pelaksana terpilih harus melaksanakan program ini berdasarkan tahapan pelaksanaan yang komprehensif, yakni tahap persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. Ketiga tahapan ini harus benar-benar dipahami dan diikuti oleh semua pihak termasuk masyarakat secara berkelanjutan. Berikut adalah alur pelaksanaan ketiga tahapan tersebut. 2

TAHAP I PERSIAPAN 1. Sosialisasi: penentuan lahan identifikasi kebutuhan koordinasi dengan jaringan sosial informal, UPBJJ-UT setempat, dan pemda prov/kab/ko terkait 2. Penyusunan proposal dan kelengkapan dokumen pendukung 3. Presentasi proposal 4. Penandatanganan perjanjian penyediaan dana (PPD) TAHAP II PELAKSANAAN 1. Pencanangan 2. Penanaman 3. Perawatan 4. Monitoring TAHAP III PELAPORAN 1. Evaluasi 2. Pelaporan Program dan Penggunaan Biaya: Penyusunan Laporan Presentasi Laporan 2 bulan 4 bulan 1 bulan 3 bulan PENYERAHAN PROGRAM ABDIMAS PENGHIJAUAN UT 2012 KEPADA MASYARAKAT D. Strategi Pelaksanaan Program Kegiatan Program Abdimas Penghijauan UT 2012 dilaksanakan melalui tiga tahapan sebagai berikut. 1. Tahap Persiapan: a. Calon mitra pelaksana melakukan sosialisasi program kepada masyarakat sekitar bakal lokasi penanaman: 1) melakukan koordinasi dengan UPBJJ-UT setempat, pemda prov/kab/ko terkait, dan jaringan sosial informal. 2) menentukan lokasi lahan penanaman. 3) mengidentifikasi kebutuhan masyarakat: jenis dan jumlah tanaman. b. Menyusun proposal dan melengkapinya dengan dokumen pendukung: 1) Format proposal lihat nomor F pada buku Panduan ini. 2) Dokumen pendukung terdiri dari: pakta integritas dan surat keterangan domisili (asli), salinan akte pendirian dari notaris, NPWP, surat Keterangan Terdaftar, buku rekening bank, dan KTP calon mitra pelaksana. 3

c. Proposal dikirim ke Tim Program Abdimas Penghijauan UT 2012, d/a. PPM-LPPM UT, Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan 15418; ditembuskan ke UPBJJ-UT setempat. d. Calon mitra pelaksana melakukan presentasi proposal yang dilaksanakan melalui vicon dengan UT Pusat di UPBJJ-UT setempat. e. Calon mitra pelaksana terpilih akan menerima pemberitahuan dari UT Pusat melalui UPBJJ-UT setempat. f. Penandatanganan perjanjian penyediaan dana (PPD) oleh mitra pelaksana terpilih dan Pembantu Rektor II di UT Pusat. Untuk mitra pelaksana terpilih dari Semarang dan Makassar penandatanganan dilakukan desk to desk disaksikan Kepala UPBJJ-UT setempat. Pencairan dana kegiatan program dilakukan dalam tiga tahap: 1) Tahap I setelah PPD ditandatangani. 2) Tahap II setelah pekerjaan Tahap I selesai dilaksanakan seperti tertera pada RAB disertai dengan bukti pertanggungjawaban pengeluaran mitra pelaksana terpilih dan disetujui oleh UT. 3) Tahap III setelah pekerjaan Tahap II selesai dilaksanakan seperti tertera pada RAB disertai dengan bukti pertanggungjawaban pengeluaran mitra pelaksana terpilih Tahap II dan disetujui oleh UT. 2. Tahap Pelaksanaan: a. Setelah mitra pelaksana terpilih menerima dana Tahap I paling lambat satu minggu melakukan penanaman pohon dan/atau pencanangan program yang melibatkan UPBJJ-UT setempat, masyarakat, pemda prov/kab/ko terkait, dan jaringan sosial informal. b. Pencanangan program dilaksanakam oleh mitra pelaksana terpilih dan UPBJJ-UT setempat dengan biaya pencanangan program berasal dari UPBJJ-UT setempat. Mitra pelaksana terpilih harus mempersiapkan agenda terkait penanaman pohon dan/atau pencanangan program seperti penyediaan bibit tanaman yang akan ditanam termasuk jenis dan jumlah tanaman, isi acara, spanduk/backdrop, transport peserta, kaos, serta membuat dan menyebarkan undangan kepada peserta. 4

c. Mitra pelaksana terpilih wajib melakukan perawatan seperti pemupukan, penyulaman, pembasmian hama dll. dengan mengajak semua lapisan masyarakat untuk terlibat aktif. d. Mitra pelaksana terpilih harus melakukan monitoring setiap kegiatan program. Monitoring merupakan kegiatan pengamatan terhadap pelaksanaan program penanaman pohon mulai dari tahap persiapan sampai tahap pelaporan. Hal-hal yang dimonitoring, misalnya, tanaman yang mati dan diganti/disulam, perubahan sikap masyarakat yang dilibatkan khususnya tentang kepedulian secara mandiri, kerjasama dengan pemerintah daerah, dll. 3. Tahap Pelaporan: a. Mitra pelaksana terpilih harus melakukan evaluasi terhadap setiap kegiatan program. Evaluasi merupakan penilaian terhadap pelaksanaan kegiatan yang dilakukan mulai dari tahap persiapan sampai pada akhir program kegiatan. b. Mitra pelaksana terpilih harus menyusun laporan penyelenggaraan kegiatan dan laporan keuangan program. c. Mitra pelaksana terpilih dimungkinkan menerbitkan sertifikat peserta selain dosen dan mahasiswa UT. E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan program dimulai awal Juni 2012 sampai dengan Desember 2012, dengan tempat pelaksanaan di wilayah UPBJJ-UT Jakarta, Semarang, dan Makassar. F. Format Proposal Proposal yang diajukan oleh calon mitra pelaksana harus memuat hal-hal berikut ini. 1. Latar Belakang 2. Tujuan (tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang) 3. Sasaran 4. Strategi Pelaksanaan Kegiatan 5. Lokasi Penanaman 6. Jumlah, Jenis Tanaman, dan Lokasi Sumber Bibit 7. Peserta Kegiatan Penanaman 5

8. Teknis Penanaman (persiapan lahan, persiapan bibit, persiapan alat, penanaman, dan perawatan tanaman) 9. Logical Framework (koordinasi dan monitoring, pelaksanaan kegiatan, campaign tools) 10. Jadwal Kegiatan (Penyelesaian Administrasi Kegiatan, Persiapan Kegiatan, Kegiatan Pencanangan/Penanaman/Perawatan,Evaluasi dan Pelaporan) 11. Rencana Anggaran Biaya: a. Perincian kebutuhan dana yang digunakan dalam setiap detail kegiatan b. Perincian penggunaan dana di tiga tahap (40%, 30%, 30%) sesuai dengan jadwal kegiatan yang direncanakan. 12. Profil Lembaga Calon Mitra Pelaksana. G. Biaya Program ini mengalokasikan dana sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dengan rincian: 1. UPBJJ-UT Jakarta sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah). 2. UPBJJ-UT Semarang sebesar Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah). 3. UPBJJ-UT Makassar sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah). 6