Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

dokumen-dokumen yang mirip
Ayat ini merupakan ayat terakhir yang menggambarkan tentang sifat-sifat yang dimiliki ibâd

Tidak Menghadiri Kebatilan

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S Labib, MEI

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S Labib

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

[107] Sikap Mukmin terhadap Rasulullah SAW, Istri-istri Beliau, dan Sesama Muslim Saturday, 28 September :25

Oleh: Rokhmat S.Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Ayat ini adalah di antara yang memberitakan tuduhan palsu yang dikatakan kaum kafir terhadap Alquran dan celaan keras terhadap pelakunya.

{mosimage}oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S Labib, MEI

LAPORAN PRAKTEK KERJA NYATA

{mosimage} Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

REVIEW. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK. Dr. Dede Abdul Fatah, M.Si. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA EKSPRESIF PUISI MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS 3 SDN JUBUNG 01 KEC. SUKORAMBI KAB. JEMBER.

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono. KARYA : Imam Muhammad bin Abdul Wahhab rohimahullah

Oleh: Rokhmat S Labib, MEI

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

Di antara kebebasan yang dikehendaki oleh ide human right (HAM) adalah kebebasan

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Pendidikan Agama Islam

KAJIAN FEMINISME EKSISTENSIALIS NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII B MTs Al Hikmah Bandar

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

TEMA KAJIAN. 7. Penduduk surga dan neraka akan mendapatkan balasannya masing-masing

membelanjakan dan menafkahkan harta yang dikaruniakan Allah SWT kepada mereka.

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Anggi Restyana NIM

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Kewajiban berdakwah. Dalil Kewajiban Dakwah

Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan

[ Indonesia Indonesian

Hak-hak Persaudaraan (Ukhuwah) Sesama Muslim

Doa Hari ke 1. Doa Hari ke 2

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Istiqomah. Khutbah Pertama:

19, 2. didefinisikan sebagai bilangan yang dapat ditulis dengan b

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

A. Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan

Oleh: Rokhmat S. Labib. M.E.I.

DO'A PENGUAT IMAN. Pertanyaan Dari: Mulyadi, Laren, Lamongan, Jawa Timur. (disidangkan pada hari Jum at, 9 Muharram 1434 H / 23 November 2012)

Ust. H. Ahmad Yani, Lc. MA. Urgensi Menjaga Lisan

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Standar Kompetensi : 3. Membiasakan perilaku terpuji.

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Merenungi Firman Allah Ta ala

Oleh: Rokhmat S Labib, M.E.I.

BAB 2 ISLAM DAN SYARIAH ISLAM OLEH : SUNARYO,SE, C.MM. Islam dan Syariah Islam - Sunaryo, SE, C.MM

Dialihbahasakan oleh: Ummu Abdullah. Desain Sampul: Ummu Zaidaan. Edisi Revisi ke III

Perintah Taat kepada Para Pemimpin. Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

3 Wasiat Agung Rasulullah

Penyakit Lupa dan Lalai

Oleh: Rokhmat S Labib

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

Pendidikan Agama Islam

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

Tipu Daya Setan Terhadap Manusia


Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Disebarluaskan melalui: website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Sikap Seorang Muslim Terhadap Ahli Maksiat

Hukum orang yang memanfaatkan Islam untuk kepentingan pribadi

SKRIPSI AKIBAT HUKUM PUTUSNYA PERKAWINAN TERHADAP HARTA BERSAMA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN

Bab 44 Dianjurkan Seorang Alim Ketika Ditanya Siapa Manusia Yang Paling Berilmu Untuk Menyerahkan Ilmunya Kepada Allah

TAUHID. Aku ciptakan jin dan manusia tiada lain hanyalah untuk beribadah kepadaku (QS. Adz-Dzariyat : 56)

LIBERALISME ISLAM DI INDONESIA, SUATU TINJAUAN HISTORIS TAHUN


1. Berbakti terhadap kedua orang tua dan bahwa mereka adalah yang paling berhak menerima kebaktian tersebut

Imtiyaz, et al, Analisis Nomor P-IRT pada Label Pangan Produksi IRTP di Kecamatan...

SIFAT MALU (Al Haya) Editor: Nunung NS Disajikan Oleh: M. Rofiqi Redi Sofiadi Rika Siti Syahidah

Adab-Adab Kepada Non muslim

Mempraktikkan Akhlak Terpuji Dalam Kehidupan

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Disebarluaskan melalui: website: Desember, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

LAMPIRAN TERJEMAH. No Bab Surah/Hadis Terjemah. 1 I QS. al-baqarah: 132 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan

Profil LKS IPA SMP Berorientasi Active Learning dengan Strategi Belajar Mengajukan Pertanyaan

Meraih Kebahagiaan Hakiki dengan Syukur, Sabar, dan Istighfar

BAB V PENUTUP. 1. Metode yang dipergunakan dan yang dipilih dari penafsiran al-ṭabari dan al-

Begitu Singkatnya Umur Manusia

Doa hari 1. Doa hari 2. Doa hari 3. Doa hari 4. Doa hari 5

BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP

Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Volume 16 No. 03 Tahun 2016

Lina Sri Rahayu, Achmad Ramadhan, dan Najamuddin Laganing

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

The Arrivals wakeupproject.com

Differensiasi Numerik

Transkripsi:

Ole: Rokmat S. Labib, M.E.I. Dan tidakla sama kebaikan dan kejaatan. Tolakla (kejaatan itu) dengan cara yang lebi baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuan seola-ola tela menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerakan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerakan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar (TQS Fusilat [41]: 34-35). Seorang Muslim arus mengiasi dirinya dengan berbagai aklak mamuda, sifat-sifat terpuji. Banyak ayat dan adits memerintakannya. Juga menjelaskan berbagai sifat yang terkategori sebagai sebagai sifat terpuji yang diperintakan syara. Di antara sifat tersebut adala aklak dalam mengadapi orang-orang yang berbuat keburukan teradap kita. Ayat ini memberikan tuntunan kepada kaum Muslim dalam menyikapi kejadian tersebut. Membalas dengan Kebaikan Alla SWT berfirman: Walâ yastawî al-asana wa lâ al-say`a (dan tidakla sama kebaikan dan kejaatan). Menurut al-ragib al-asfaani, secara baasa kata al asana digunakan untuk menyebut semua kenikmatan menyenangkan yang diperole manusia, baik pada diri, badan, maupun kondisinya. Sedangkan berarti sebaliknya. Dalam ayat ini juga ditegaskan bawa keduanya lâ yastawî (tidak sama). Sebagaimana diterangkan Ibnu Katsir, antara keduanya terdapat farq[un] azîm[un] (perbedaan besar). Diterangkan al-syaukani, al-asana yang dimaksud adala al-asana yang diridai Alla SWT dan diberikan paala. Sebaliknya, 1 / 5

adala yang dibenci Alla SWT dan diberikan ukuman atasnya. Penjelasan senada juga dikemukakan al-tabari. Dikatakan ole mufassir tersebut, tidak sama antara beriman dengan Alla dan mengerjakan ketaatan dengan menyekutukan-nya dan melakukan perbuatan maksiat kepada-nya. Di antara mufassir ada yang menafsirkan al-asana dan dalam ayat ini menunjuk kepada jenis tertentu. Fakruddin al-razi, misalnya, mengatakan bawa yang dimaksud dengan al-asana (keba ikan) di sini adala dakwa Rasululla SAW kepada agama yang aq, sabar teradap kebodoan orang-orang kafir, tidak melakukan pembalasan, dan tidak berpaling kepada mereka. Sedangkan al-say`a (keburukan, kejaatan) adala perkataan buruk yang mereka tampakkan, Hati kami tela terkunci dari apa yang kalian serukan kepada kami ; per kataan yang mereka sampaikan, Janganla kalia n mengikuti A l q uran ini dan anggapla tidak ada gunanya! Seola-ola Dia berfirman, Waai Muammad, perbuatanmu baik sementara perbuatan mereka buruk. Tidak sama antara kebaikan dan keburukan, dalam arti: Jika engkau membawa kebaikan, maka meniscayakan pengormatan di dunia dan paala di akirat. Sedangkan mereka berlaku sebaliknya. Maka tindakan buruk mereka tidak searusnya mencega kamu melakukan kebaikan. Perbuatan tersebut jelas termasuk dalam cakupan al-asana dan yang disebutkan ayat ini. Namun, karena lafadz ayat ini bersifat umum, maka tidak terbatas anya perbuatan tersebut. Sebagiamana dijelaskan al-syaukani, tidak ada indikasi yang menunjukkan al-a s a na (kebaikan) yang dimaksud untuk satu jenis ketaatan tertentu. Demikian pula dengan 2 / 5

(keburukan), tidak ada kekususan yang membatasi anya untuk jenis kemaksiatan tertentu. Kemudian Alla SWT berfirman: Idfa bi al-latî iya asan (tolakla [kejaatan itu] dengan cara yang lebi baik). Diterangkan al-syaukani, pengertian dari ayat ini adala: Tolakla keburukan jika datang kepadamu dengan pembalasan yang lebi baik; yakni membalas keburukan dengan kebaikan, dosa dengan maaf, kemaraan dengan kesabaran. Dikatakan Mujaid dan Ata, bi al-latî iya a san berarti dengan salam jika bertemu dengan orang yang dimusui. Selanjutnya Alla SWT menjelaskan tentang faeda dari sikap tersebut dengan firman-nya: fai dzâ al-ladzî baynaka wa baynau adâwa ka annau waliyy amîm (maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuan seola-ola tela menjadi teman yang sangat setia). Kata waliyy alîm berarti al-sadîq (saabat). Dikatakan Ibnu Katsir, apabila kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat buruk kepadamu, maka kebaikan itu akan menuntun dia untuk mencintai dan condong kepadamu ingga dia beruba seola-ola saabat dekatmu karena kasi sayang dan kebaikannya. Abdurraman al-sa di menjelaskan, apabila ada orang yang melakukan keburukan kepadamu kususnya orang-orang yang memiliki ak yang besar teradapmu, seperti kerabat, saabat, dan semacamnya baik dengan ucapan maupun perbuatan, maka balasla dengan kebaikan. Jika memutuskan silaturaim, maka sambungla; jika menzalimimu, maafkanla; jika membincangkan keburukanmu, baik di depanmu atau di belakangmu, jangan dibalas, namun maafkan dan perlakukanla dengan perkataan yang lembut. Jika memutuskan ubungan dengan kamu dan tidak menyapamu, maka perbaikila perkataanmu teradapnya dan berikanla salam. Jika kamu membalas keburukan dengan kebaikan, akan mengasilkan faeda yang besar. Anugerakan bagi yang Sabar 3 / 5

Setela diterangkan tentang perinta membalas keburukan dengan keburukan beserta faedanya, kemudian Alla SWT berfirman: wa mâ yulaqqââ (sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerakan). Bawa Alla SWT tidak memberikan sifat terpuji tersebut, yakni kesedian membalas keburukan dengan kebaikan itu: illâ al-ladzîna sabarû (melainkan kepada orang-orang yang sabar). Yakni oang-orang yang memiliki sifat sabar. Menurut al-asfaani, al-sabr berarti menaan diri dalam kesusaan. Dikatakan al-tabari, tidak diberikan sifat mau membalas keburukan dengan kebaikan itu kecuali orang-orang yang sabar. Ditegaskan juga: Wamâ yulaqqââ illâ dzû azz[in] azîm[in] (dan tidak dianugerakan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar). Dikatakan Ibnu Abbas, azz[in] azîm[in] a dala bagian yang melimpa dari kebaikan. Sedangkan Mujaid dan Qatada menafsirkannya sebagai surga. Demikianla. Tindakan membalas kebaikan dengan kebaikan merupakan aklak terpuji yang diperintakan. Alla SWT berfirman: Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula) (TQS al-raman [55]: 60). Ayat ini memerintakan lebi dari itu. Yakni membalas keburukan dengan kebaikan. Tindakan ini bisa memberikan manfaat besar, baik orang yang membalas atau orang yang dibalas. Di antara kegunaannya, sebagaimana diiungkap ayat ini adala dapat mengantarkan kepada orang yang memusui menjadi kawan dekat. Semoga kita termasuk yang diberikan sifat sabar. Wal-Lâ a lam bi a-sawâb. Iktisar: 1. Membalas keburukan dengan kebaikan merupakan aklak terpuji yang diperintakan 2. Membalas keburukan dengan kebaikan dapat mengantarkan pelakunya (orang yang memusui) menjadi saabat dekatnya 3. Sifat terpuji itu anya diberikan kepada orang-orang yang memiliki sifat sabar 4 / 5

5 / 5