Pembentukan Spektrum. Spektrum kontinu. Spektrum R Å O Y Å G B Å V. Prisma

dokumen-dokumen yang mirip
Uses of spectral lines

3. ASTROFISIKA 1. Dimana besar c dalam ruang vakum ialah = km/s, atau mendekati 3x10 8 m/s.

Bab II Dasar Teori Evolusi Bintang

Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Analisis Kelimpahan Hidrogen Bintang-Bintang Deret Utama dari Spektroskopi Resolusi Tinggi

FOTOMETRI BINT N ANG

Klasifikasi Spektrum Bintang

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

SIFAT BINTANG. Astronomi. Ilmu paling tua. Zodiac of Denderah

Ide Dasar: Matahari dan bintang-bintang menggunakan reaksi nuklir fusi untuk mengubah materi menjadi energi. Bintang padam Ketika bahan bakar

Oleh : Chatief Kunjaya. KK Astronomi, ITB

Intensitas spesifik Fluks energi Luminositas Bintang sebagai benda hitam (black body) Kompetensi Dasar: Memahami konsep pancaran benda hitam

DATA DIGITAL BENDA LANGIT

: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-15 CAKUPAN MATERI

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG SMA NEGERI 10 PADANG Cahaya

CAHAYA. CERMIN. A. 5 CM B. 10 CM C. 20 CM D. 30 CM E. 40 CM

PEKERJAAN RUMAH SAS PERTEMUAN-1 DAN PERTEMUAN-2 A.Pilihan Ganda

CHAPTER I RADIASI BENDA HITAM

LEMBAR KERJA SISWA (LKS) /TUGAS TERSTRUKTUR - - GELOMBANG ELEKTROMAGNET - G ELO MB ANG ELEK TRO M AG NETIK

7. EVOLUSI BINTANG 7.1 EVOLUSI BINTANG PRA DERET UTAMA

BAB GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

FOTOMETRI OBJEK LANGIT

Atom menyusun elemen dengan bilangan sederhana. Setiap atom dari elemen yang berbeda memiliki massa yang berbeda.

Hukum Kepler Hukum Gravitasi Hubungan Hukum Kepler & Gravitasi Besaran-besaran Astronomi

Bab IV Spektroskopi. IV Obyek Pengamatan. Bintang program: Nama : RS Gru (HD ) α 2000 : 21 h m δ 2000

Galeri Spektrum Bintang Be Sebagai Media Pembelajaran di Tingkat Sekolah Menengah dan Perguruan Tinggi

Bintik Matahari dan Spektrum Matahari

MODUL V FISIKA MODERN RADIASI BENDA HITAM

Planet-planet dalam sistem tatasurya kita

= = =

Fisika EBTANAS Tahun 1991

BAB II CAHAYA. elektromagnetik. Cahaya dapat merambat dalam ruang hampa dengan kecepatan 3 x

BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

STRUKTUR MATERI GELOMBANG CAHAYA. 2 Foton adalah paket-paket cahaya atau energy yang dibangkitkan oleh gerakan muatan-muatan listrik

Low Mass X-ray Binary

Rancang Bangun Spektrofotometer untuk Analisis Temperatur Matahari di Laboratorium Astronomi Jurusan Fisika UM

PERKEMBANGAN TEORI ATOM

A. DISPERSI CAHAYA Dispersi Penguraian warna cahaya setelah melewati satu medium yang berbeda. Dispersi biasanya tejadi pada prisma.

KATA PENGANTAR. Kupang, September Tim Penyusun

Astronomi di Luar Pengamatan

Gambar 1. Teteasan air dan Kristal es di dalam awan menghamburkan spectrum cahaya tampak kesegala arah

FISIKA MODERN UNIT. Radiasi Benda Hitam. Hamburan Compton & Efek Fotolistrik. Kumpulan Soal Latihan UN

Seabad mencari ETI di MWC-349

CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015

FISIKA MODERN DAN FISIKA ATOM

Beranda SK-KD Indikator Materi Latihan Soal Uji Kompetensi Referensi Penyusun. Rela Berbagi Ikhlas Memberi

SELEKSI TINGKAT PROVINSI CALON PESERTA INTERNATIONAL ASTRONOMY OLYMPIAD (IAO) TAHUN 2009

spektrometer yang terbatas. Alat yang sulit untuk diperoleh membuat penelitian tentang spektrum cahaya jarang dilakukan. Padahal penelitian tentang

Suhu dan kalor NAMA: ARIEF NURRAHMAN KELAS X5

Ikhlasul-pgsd-fip-uny/iad. Raja Kerajaan Tata Surya

BAB 13 STRUKTUR BUMI DAN STRUKTUR MATAHARI

SUHU DAN KALOR DEPARTEMEN FISIKA IPB

KARAKTERISTIK GAMMA-RAY BURST

Untuk terang ke 3 maka Maka diperoleh : adalah

12/03/2015 SEKILAS SEJARAH. PERTEMUAN KE-3 PEMBENTUKAN DAN PENDETEKSIAN SINAR-X Nurun Nayiroh, M.Si TABUNG SINAR-X SKEMA TABUNG SINAR-X

MAKALAH Spektrofotometer

Analisa AAS Pada Bayam. Oleh : IGNATIUS IVAN HARTONO MADHYRA TRI H ANGGA MUHAMMAD K RAHMAT

IDE-IDE DASAR MEKANIKA KUANTUM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebagai bintang yang paling dekat dari planet biru Bumi, yaitu hanya berjarak sekitar

PERANCANGAN VIDEO SPEKTROSKOPI-NEURAL NETWORK UNTUK IDENTIFIKASI JENIS CAIRAN SYAIFUDIN DOSEN PEMBIMBING DR. MOCHAMMAD RIVAI,ST.

HANDOUT FISIKA KELAS XII (UNTUK KALANGAN SENDIRI) GELOMBANG CAHAYA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGENALAN ASTROFISIKA

MODUL 05 SPEKTRUM ATOM

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA

EVOLUSI BINTANG. Adalah proses panjang yang dialami sejak kelahiran sampai dengan kematian. bintang

1. RADIASI BENDA HITAM Beberapa Pengamatan

PELURUHAN RADIOAKTIF

Kunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di dengan memasukkan kode 5976 ke menu search. Copyright 2017 Zenius Education

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2014 TINGKAT PROVINSI

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BAB IV HASIL PENGAMATAN

KIMIA INTI DAN RADIOKIMIA. Stabilitas Nuklir dan Peluruhan Radioaktif

MODEL ATOM DALTON. Atom ialah bagian terkecil suatu zat yang tidak dapat dibagi-bagi. Atom tidak dapat dimusnahkan & diciptakan

1. Jika FB QPO diabaikan, Power Spectral Density antara FB dan Banana. 2. Jika HB QPO diabaikan, Power Spectral Densityantara HB dan Island

INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI NANIK DWI NURHAYATI,S.SI,M.SI

indahbersamakimia.blogspot.com Soal Olimpiade Astronomi Tingkat Provinsi 2011, Waktu : 150 menit

SOAL OLIMPIADE SAINS NASIONAL SMP SELEKSI TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2007

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

HUBUNGAN GAMMA-RAY BURST DAN SUPERNOVA

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN / KOTA 2013 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2014

PETUNJUK UMUM OLMIPA UB 2013 BIDANG FISIKA

Kurikulum 2013 Kelas 12 Fisika

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE ASTRONOMI INDONESIA 2015

CAHAYA. Cahaya: Cahaya adalah suatu bentuk radiasi energi elektromagnetik yang dipancarkan dalam bagian spektrum yang dapat dilihat.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Spektrofotometer UV /VIS

Fisika Dasar I (FI-321)

SOAL PILIHAN GANDA ASTRONOMI 2008/2009 Bobot nilai masing-masing soal : 1

a. Tahap akhir evolusi bintang yang massanya hampir sama dengan massa b. Bintang dengan massa lebih besar daripada massa Matahari mengakhiri

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDRAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH UMUM

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini.

Riwayat Bintang. Alexandre Costa, Beatriz García, Ricardo Moreno, Rosa M Ros

PENGUKURAN SUHU MENGGUNAKAN THERMOMETER INFRA MERAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada pembuatan dispersi padat dengan berbagai perbandingan

Materi Pendalaman 03 GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK =================================================

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Sanden Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 2 JP

SIFAT DAN PERAMBATAN CAHAYA. Oleh : Sabar Nurohman,M.Pd

Radio Aktivitas dan Reaksi Inti

Transkripsi:

Pembentukan Spektrum Apabila seberkas cahaya putih dilalukan ke dalam prisma, maka cahaya tersebut akan terurai dalam beberapa warna (panjang gelombang) Spektrum Prisma R 6 000 Å O Y 5 000 Å G B 4 000 Å V Spektrum kontinu

Selain dengan prisma, spektrum cahaya juga dapat diuraikan oleh kisi-kisi digunakan dalam spektrograf Spektrum 4 000 Å B V G 5 000 Å O Y 6 000 Å R Spektrum kontinu

Pembentukan garis absorpsi dan emisi garis absorpsi 6000 K 5000 K garis emisi

Hukum Kirchoff (1859) 1. Bila suatu benda cair atau gas bertekanan tinggi dipijarkan, benda tadi akan memancarkan energi dengan spektrum pada semua panjang gelombang 2. Gas bertekanan rendah bila dipijarkan akan memancarkan energi hanya pada warna, atau panjang gelombang tertentu saja. Spektrum yang diperoleh berupa garis-garis terang yang disebut garis pancaran atau garis emisi. Letak setiap garis atau panjang gelombang garis tersebut merupakan ciri gas yang memancarkannya.

3. Bila seberkas cahaya putih dengan spektrum kontinu dilewatkan melalui gas yang dingin dan renggang (bertekanan rendah), gas tersebut tersebut akan menyerap cahaya tersebut pada warna atau panjang gelombang tertentu. Akibatnya akan diperoleh spektrum kontinu yang berasal dari cahaya putih yang dilewatkan diselang-seling garis gelap yang disebut garis serapan atau garis absorpsi.

Pembentukan spektrum bintang Atmosfer bintang temp. lebih dingin sehingga menyerap foton Fotosfer merupakan sumber spektrum kontinum

B Garis Emisi Bintang A Garis Absorpsi Atmosfer Garis Emisi Spektrum Kontinu

Spektrum Bintang Pola spektrum bintang umumnya berbeda-beda, pada tahun 1863 seorang astrono bernama Angelo Secchi mengelompokan spektrum bintang dalam 4 golongan berdasarkan kemiripan susunan garis spektrumnya. Miss A. Maury dari Harvard Observatory menemukan bahwa klasifikasi Secchi dapat diurutkan secara kesinambungan hingga spektrum suatu bintang dengan bintang urutan sebelumnya tidak berbeda banyak. Klasifikasi yang dibuat oleh Miss Maury selanjutnya diperbaiki kembali oleh Miss Annie J. Cannon. Hingga sekarang klasifikasi Miss Cannon ini digunakan

Perjalanan klasifikasi spektrum bintang Klasifikasi Secchi Klasifikasi Miss A. Maury Klasifikasi Miss. Annie J. Cannon Tipe I, Tipe II, Tipe III, Tipe IV, Tipe V Kelas A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P dan Q Kelas O, B, A, F, G, K, M Oh Be A Fine Girl Kiss Me

Urutan Kelas Spektrum Bintang O 50 000 o K B 20 000 o K A 10 000 o K F 7 500 o K G 6 000 o K K 4 000 o K M 3 500 o K

Subkelas Klasifikasi spektrum bintang O, B, A, F, G, K, M masih dibagi lagi dalam subkelas, yaitu B0, B1, B2, B3,........., B9 A0, A1, A2, A3,........., A9 F0, F1, F2, F3,.........., F9. dst

Spektrum Bintang Subkelas V H ζ H ε H δ H γ H β H α O5 V B0 V B5 V A1 V A5 V F0 V F5 V G0 V G4 V K0 V K5 V M0 V M5 V

M-K Kelas Bintang dalam kelas spektrum tertentu ternyata dapat mempunyai luminositas yang berbeda. Pada tahun 1913 Adam dan Kohlscutter di Observatorium Mount Wilson menunjukkan ketebalan beberapa garis spektrum dapat digunakan untuk menentukan luminositas bintang Berdasarkan kenyataan ini pada tahun 1943 Morgan dan Keenan dari Observatorium Yerkes membagi bintang dalam kelas luminositas yaitu

Kelas Ia Kelas Ib Kelas Luminositas Bintang (Kelas MK) Maharaksasa yang sangat terang Maharaksasa yang kurang terang Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas V Raksasa yang terang Raksasa Subraksasa Deret utama Kelas Luminositas Bintang dari Morgan-Keenan (MK) digambarkan dalam diagram Hertzprung-Russell (diagram H-R)

Kelas Luminositas Dalam Diagram HR

Diagram HR

Diagram H-R Kelas Spektrum/Temperatur

Diagram H-R 10 6 SUPERGIANTS Luminos sitas L (L sun ) 10 4 10 2 1 10-2 MAIN SEQUENCE WHITE DRAFTS GIANTS 10-4 O B A F G K M 40.000 20.000 10.000 5.000 2.500 Temperatur (K)

Klasifikasi spektrum bintang sekarang ini merupakan penggabungan dari kelas spektrum dan kelas luminositas. Contoh : G2 V : Bintang deret utama kelas spektrum G2 G2 Ia : Bintang maharaksasa yang sangat terang kelas spektrum G2 B5 III : Bintang raksasa kelas spektrum B5 B5 IV : Bintang subraksasa kelas spektrum B5