RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RKPD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2015

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah memberi peluang

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan tahunan yang disusun untuk menjamin keterkaitan dan

RPJMD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN

1.1. Latar Belakang. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun I - 1

TINJAUAN PUSTAKA. A. Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 050/200/II/BANGDA/2008 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KOTA TANGERANG SELATAN

BAB I P E N D A H U L U A N

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Grobogan Tahun I 1

Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Tahun

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Ngawi Tahun BAB I - 1

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga Tahun

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun I-1

BAB I PENDAHULUAN. tepat melalui serangkaian pilihan pilihan, dan juga merupakan proses yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 07 TAHUN 2013 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SURAKARTA KOTA BUDAYA, MANDIRI, MAJU, DAN SEJAHTERA.

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

BAB I PENDAHULUAN. Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2016 Tanggal 18 Agustus 2016

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) RKPD KABUPATEN BERAU TAHUN 2013 BAB I - 1

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PARTISIPATIF DAERAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I 1 BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR NOMOR : 10 TAHUN 2017 TANGGAL : 20 November 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Pemerintah Kota Bengkulu BAB 1 PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH NO. 07 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD) KABUPATEN PROBOLINGGO TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

BUPATI SERDANG BEDAGAI PROVINSI SUMATERA UTARA

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI)

LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG : RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang I - 1. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Barat Tahun 2010

PENDAHULUAN BAB I 1.1. LATAR BELAKANG

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

R K P D TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PENGERTIAN DASAR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAEAH KOTA BINJAI TAHUN LATAR BELAKANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

B U P A T I B I M A PERATURAN DAERAH KABUPATEN BIMA NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN LAMPIRAN NOMOR TANGGAL TENTANG

WALIKOTA MATARAM PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 14 TAHUN 2014 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KOTA MATARAM TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI SULAWESI UTARA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I P E N D A H U L U A N

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pemerintah Kota Cirebon

Transkripsi:

1.1 Latar Belakang Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan adanya penyempurnaan sistem perencanaan dan pengganggaran nasional, baik pada aspek proses dan mekanisme maupun tahapan pelaksanaan musyawarah perencanaan di tingkat pusat dan daerah. Untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2015, yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, telah melalui beberapa mekanisme perencanaan yaitu melalui forum musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) secara berjenjang, mulai dari tingkat desa/kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota temasuk Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (Forum SKPD). Sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004, penyusunan RKPD mengacu kepada RPJMD. Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Karimun Tahun 2015 ini disusun mengacu kepada : 1) Isu Strategis dan Permasalahan yang berkembang selama ini yang menjadi fokus utama perencanaan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014; 2) Substansi RPJMD Kabupaten Karimun Tahun 2011-2016; 3) Hasil Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2014; dan 4) memperhatikan sinergisitas perencanaan pembangunan tingkat Provinsi maupun Nasional sebagaimana diamanatkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014. Dalam skenario perencanaan pembangunan jangka menengah daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Karimun 2011-2016, RKPD tahun 2015 ini Merupakan perencanaan tahun keempat yang sebelumnya telah melewati fase konsolidasi di tahun pertama dan fase RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -1

penumbuhan di tahun kedua fase pengembangan di fase ketiga sehingga pencapaian RPJMD yang tertuang dalam setiap tahun perencanaan dapat terlaksana secara optimal. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) merupakan rencana kerja tahunan yang mana dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah tersebut tergambar prioritas pembangunan yang dijabarkan kedalam fokus, program dan kegiatan pokok pembangunan untuk mencapai sasaransasaran pembangunan. Adapun prioritas pembangunan tahunan yang disusun berdasarkan kriteria sebagai berikut : 1. Memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian sasaran - sasaran pembangunan. 2. Memiliki sasaran dan indikator kinerja yang terukur sehingga langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 3. Kegiatan tersebut sifatnya mendesak dan penting untuk segera dilaksanakan. 4. Realistis untuk dilaksanakan dan diselesaikan dalam kurun waktu satu tahun. Sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) memuat visi dan misi daerah, prioritas pembangunan daerah, program dan kegiatan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), isu isu dan masalah mendesak, rancangan kerangka ekonomi daerah, rencana kerja dan pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah, Propinsi, maupun Pusat serta yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Dengan demikian RKPD merupakan pedoman bagi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dimana kebijakan APBD ditetapkan secara bersama-sama oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Daerah. Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut, RKPD mempunyai fungsi dan pokok sebagai berikut : 1. Menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan, karena memuat seluruh kebijakan publik ; RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -2

2. Menjadi pedoman dalam penyusunan APBD, karena memuat arah kebijakan pembangunan daerah selama satu tahun ; dan 3. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan komitmen pemerintah daerah. 1.2 Dasar Hukum Penyusunan Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan RKPD Kabupaten Karimun tahun 2015 adalah sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara ; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ; 3. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah Jo Perpu Nomor 3 Tahun 2005 Jo Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Pemerintah Daerah ; 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ; 5. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga ; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara penyusunan Rencana Pembangunan Nasional ; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan ; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ; 12. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014 ; RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -3

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 ; 14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ; 15. Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 6 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Karimun Tahun 2006-2025. 16. Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 19 Tahun 2007 Tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Karimun Tahun 2007 Nomor 19) ; 17. Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 08 Tahun 2011 tentang Rencana Kerja Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karimun 2011-2016 ; 1.3 Hubungan Antar Dokumen Mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berangkat dan disusun dari sebuah proses penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah. RPJMD berperan sebagai acuan dasar dalam menentukan arah kebijakan dan strategi pembangunan daerah yang pada intinya memuat mengenai arah kebijakan keuangan daerah, strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah, lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah dan program kewilayahan disertai dengan rencana-rencana kerja dalam kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Sebagai suatu produk perencanaan, RPJMD tetap tidak dapat dipisahkan keberadaanya dengan dokumen perencanaan dan penganggaran lainnya. RPJMD initerintegrasi dan Merupakan satu kesatuan dengan dokumen perencanaan lainnya baik di tingkat Nasional maupun Daerah, terutama dengan dokumen perencanaan dan penganggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Adapun dokumen perencanaan dan penganggaran tersebut meliputi (1).Rencana RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -4

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),(2). Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD), (3) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan (4) Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD). Semua dokumen perencanaan sebagaimana dimaksud diatas, dari sisi waktu mencakup 3 kerangka waktu, yaitu rencana jangka panjang (20 tahun), rencana jangka menengah (5 tahun) dan rencana jangka pendek (1 tahun). Secara substansi, keberadaan RPJMD ini dengan dokumen perencanaan tersebut membentuk keterkaitan yang bersifat hirarkis, yaitu dokumen dengan jangka waktu yang lebih panjang menjadi rujukan bagi dokumen dengan jangka waktu yang lebih pendek. Secara diagramatis keterkaitan hubungan RPJMD dengan dokumen perencanaan dan penganggaran lainnya tersebut dapat dilihat pada gambar 1.1. Gambar 1.1 Hubungan Keterkaitan antara RKPD dengan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran lainnya Sumber :BahanSosialisasi UU SPPN Bappenastahun 2004. RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -5

Mengacu pada Gambar 1.1.dapat diketahui bahwa secara rinci hubungan RKPD dengan dokumen perencanaan dan penganggaran lainnya, adalah sebagai berikut : RKPD disusun dengan memperhatika pokok-pokok arah kebijakan dalam RKP Nasional melalui mekanisme musrenbang ; RKPD disusun dengan berpedoman pada RPJM Daerah yang di dalamnya memuat mengenai visi, misi dan arah pembangunan ; RKPD ini menjadi pedoman bagi penyusunan Renja SKPD yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi dari tiap SKPD ; RKPD ini nantinya dijabarkan ke dalam RAPBD dengan berpedoman juga kepada Renja SKPD. Memperhatikan hubungan keterkaitan sebagai mana dijelaskan diatas, maka dalam penyusunan RKPD Kabupaten Karimun tahun 2015 ini harus mengacu dan berpedoman pada Dokumen RKP Nasional, RKPD Provinsi Kepri, RPJM Kabupaten Karimun, Renstra SKPD serta Renja SKPD. 1.4 Proses dan Sistematika Penyusunan RKPD Kabupaten Karimun Tahun 2015. Pembangunan Kabupaten Karimun disusun berdasarkan konsep kewilayahan dengan keseimbangan antara pembangunan ekonomi, sosial, budaya, hukum, politik serta pertahanan keamanan sebagaimana amanat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Karimun Tahun 2006-2025. Adapun proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karimun tahun 2015 melalui beberapa pendekatan perencanaan yaitu : 1. Pendekatan Teknokratis (Strategis dan Berbasis Kinerja) Dokumen RKPD pada dasarnya merupakan suatu proses pemikiran strategis. Kualitas dokumen RKPD sangat ditentukan oleh kualitas program dan kegiatan yang diusulkan oleh SKPD dalam mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah yang disepakati dalam RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -6

Musrenbang RKPD. Penyusunan RKPD sangat erat kaitannya dengan kompetensi dalam menyusun, mengorganisasikan, mengimplementasikan, mengendalikan, dan mengevaluasi capaian program dan kegiatan. Pendekatan teknokratis bermakna bahwa RKPD memuat hal-hal sebagai berikut : a. Review menyeluruh tentang kinerja pembangunan tahun lalu ; b. Rumusan status, kedudukan kinerja penyelenggaraan urusan wajib/pilihan pemerintahan daerah masa kini ; c. Rumusan peluang dan tantangan ke depan yang mempengaruhi penyusunan RKPD ; d. Rumusan tujuan, strategi, dan kebijakan pembangunan ; e. Pertimbangan atas kendala ketersediaan sumberdaya dan dana (kendala fiskal daerah) f. Rumusan dan prioritas program dan kegiatan SKPD berbasis kinerja ; g. Tolok ukur dan terget kinerja capaian program dan kegiatan dengan mempertimbangkan Standart Pelayanan Minimal ; h. Tolok Ukur dan Target Kinerja Keluaran ; i. Tolok Ukur dan Target Kinerja Hasil ; j. Pagu Indikatif Program dan Kegiatan ; k. Prakiraan maju pendanaan program dan kegiatan untuk satu tahun berikutnya ; l. Kejelasan siapa bertanggungjawab untuk mencapai tujuan, sasaran dan hasil, serta waktu penyelesaian, termasuk review kemajuan pencapaian sasaran. 2. Proses Demokratis dan Partisipasif Perencanaan yang melibatkan masyarakat (stakeholders) antara lain melalui pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Pendekatan demokratis dan partisipasif bermakna bahwa RKPD memuat hal-hal sebagai berikut : RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -7

a. Identifikasi pemangku kepentingan yang relevan untuk dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan di setiap tahapan penyusunan RKPD ; b. Kesetaraan antara para pemangku kepentingan dari unsur pemerintah dan non pemerintah dalam pengambilan keputusan ; c. Transparansi dan akuntabilitas dalam proses perencanaan ; d. Keterwakilan yang memadai dari seluruh segmen masyarakat, terutama kaum perempuan dan kelompok marjinal ; e. Rasa memiliki masyarakat terhadap RKPD f. Pelibatan Media ; g. Pelaksanaan Musrenbang RKPD yang berkualitas dari segi penerapan perencanaan partisipasif ; h. Konsensus atau kesepakatan pada semua tahapan penting pengambilan keputusan, seperti perumusan prioritas isu dan permasalahan, perumusan tujuan,strategi, dan kebijakan dan prioritas program. 3. Pendekatan Politis Pendekatan politis bermakna bahwa RKPD memuat hal-hal sebagai berikut : a. Konsultasi dengan Kepala Daerah untuk penerjemahan yang tepat, sistematis atas visi, misi, dan program Kepala Daerah ke dalam tujuan, strategi, kebijakan, dan program pembangunan daerah ; b. Keterlibatan aktif DPRD dalam proses penyusunan RKPD : c. Jaring aspirasi masyarakat (reses) oleh DPRD merupakan bagian integral dari proses penyusunan RKPD ; d. Pokok-pokok pikiran DPRD dalam proses penyusunan RKPD ; e. Pembahasan terhadap Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang RKPD yang setelah ditetapkan akan mengikat semua pihak sebagai acuan dalam penyusunan RAPBD ; RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -8

4. Pendekatan Bottom Up Pendekatan Bottom-up bermakna bahwa RKPD memuat hal-hal sebagai berikut : a. Penjaringan aspirasi dan kebutuhan masyarakat untuk melihat konsistensi dengan visi,misi, dan program kepala daerah terpilih ; b. Memperhatikan hasil proses musrenbang dan kesepakatan dengan masyarakat tentang prioritas pembangunan daerah ; c. Mempertimbangkan hasil Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (FORUM SKPD) ; 5. Pendekatan Top Down Pendekatan Top-Down bermakna bahwa RKPD memuat hal-hal sebagai berikut : a. Sinergi dengan RKP dan Renja K/L ; b. Sinergi dan konsistensi dengan RPJMD maupun RPJPD ; c. Sinergi dan konsistensi dengan RTRWD ; d. Penanganan masalah dengan pendekatan holistik dan pendekatan sistem ; e. Sinergi dan komitmen pemerintah terhadap tujuan-tujuan pembangunan global seperti Millenium Development Goals (MDGs), Sustainable Developmen, pemenuhan hak asasi manusia, pemenuhan Standart Pelayanan Minimal (SPM), dan sebagainya. Dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2015 dilakukan melalui Musrenbang dari tingkat desa hingga ke tingkat Nasional. Sebagai landasan pelaksanaan Musrenbang tahun 2012 tetap mengacu kepada Surat Edaran Bersama (SEB) nomor : 0008/M.PPN/01/2007 dan 050/264A/SJ tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007, dan untuk penyusunan RKPD tahun 2015 juga memperhatikan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 050/691/SJ tentang Pedoman Penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2015. RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -9

Untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2015, yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan tahunan, maka Pemerintah Kabupaten Karimun telah menyelenggarakan Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) secara berjenjang, mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan, Kabupaten, termasuk penyelenggaraan Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (Forum SKPD). Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karimun Tahun 2015 disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mengemukakan pengertian ringkas tentang RKPD, proses penyusunan RKPD, kedudukan RKPD Tahun 2015 dalam periode dokumen RPJMD, Renstra SKPD, Renja SKPD serta tindaklanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD,dan pengintegrasian program dan kegiatan 1.2. Dasar Hukum Penyusunan Menguraikan dasar hukum yang digunakan dalam penyusunan RKPD yang memuat ketentuan secara langsung dengan penyusunan RKPD, baik yang berskala nasional maupun daerah. 1.3. Hubungan antar Dokumen Menjelaskan hubungan RKPD dengan dokumen lain yang relevan beserta penjelasannya. Keterhubungan dengan dokumen lain, seperti RPJPN, RPJPD Provinsi, RPJMN, RPJMD Provinsidan RPJMD Kabupaten. 1.4. Sistematika Dokumen RKPD Mengemukakan organisasi penyusunan dokumen RKPD terkait dengan pengaturan bab serta garis besar isi setiap bab didalamnya. 1.5. Maksud dan Tujuan Memberikan uraian ringkas tentang tujuan penyusunan RKPD dan sasaran penyusunan dokumen RKPD. RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -10

BAB II. EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RKPD TAHUN LALU DAN CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN 2.1. Gambaran Umum Kondisi Daerah Mengemukakan tentang data dan informasi gambaran umum kondisi daerah mencakup aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraan, aspek pelayanan umum dan aspek daya saing daerah. 2.2. Evaluasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan RKPD SampaiTahun Berjalan dan Realisasi RPJMD Menguraikan hasil evaluasi status dan kedudukan pencapaian kinerja pembangunan daerah, dari hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan RKPD tahun lalu dengan RPJMD dan dari hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu dan realisasi renstra SKPD yang dilakukan oleh masing-masing SKPD. 2.3. Permasalahan Pembangunan Daerah Mengemukakan hasil analisis isu strategis dan permasalahan yang termuat dalam RPJMD dengan kondisi aktual Kabupaten Karimun berdasarkan hasil musrenbang Desa/ Kelurahan, Kecamatan, Forum SKPD, dan Musrenbang Kabupaten. Dalam rangka sinergitas, sinkronisasi, dan integritas, juga menguraikan keterkaitan dengan isu strategis dan permasalahan pembangunan skala provinsi dan nasional. BAB III. RANCANGAN KERANGKA EKONOMI DAERAH DAN KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH 3.1. Arah Kebijakan Ekonomi Daerah Mengemukakan perumusan arah kebijakan daerah yang dikaitkan dengan arah kebijakan nasional, provinsi, dan kabupaten di bidang ekonomi yang bersumber dari dokumen RKP, RPJMD, dan RKPD provinsi. RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -11

3.2. Arah Kebijakan Keuangan Daerah Menjelaskan kebijakan di bidang pengelolaan keuangan daerah mencakup arah kebijakan pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah. BAB IV. PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH 4.1. Tujuan dan Sasaran Pembangunan Memuat penjelasan tentang tujuan dan sasaran pembangunan daerah berdasarkan hasil analisis terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu dan capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMD, identifikasi isu dan masalah mendesak pembangunan daerah dan nasional, rancangan kerangka ekonomi daerah beserta kerangka pendanaan dan hasil musrenbang RKPD Tahun 2014, dalam rangka menetapkan arah kebijakan pembangunan daerah tahun 2015. 4.2. Prioritas Pembangunan Daerah Tahun 2015 Mengemukakan tema pembangunan daerah serta perumusan prioritas pembangunan daerah berdasarkan hasil analisis terhadap hasil evaluasi pelaksanaan RKPD tahun lalu dan capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMD, pembangunan daerahdan nasional, rancangan kerangka ekonomi daerah beserta kerangka pendanaan dan hasil musrenbang RKPD Tahun 2014, dalam rangka menetapkan arah kebijakan pembangunan daerah tahun 2015. BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Memuat penjelasan mengenai perencanaan program dan kegiatan, indikator kinerja, target, satuan, pagu indikatif, lokasi, SKPD penanggungjawab dan keterkaitannya dengan prioritas dan sasaran pembangunan yang ditetapkan, rangkuman dari usulan rencana program dan kegiatan prioritas daerah SKPD ke RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -12

dalam tabel rekapitulasi rencana program dan kegiatan prioritas daerah tahun 2015. BAB VI. KAIDAH PELAKSANAAN Mengemukaan prinsip-prinsip pelaksanaan pembangunan yang disyaratkan BAB VII. PENUTUP. Memuat kesimpulan, berbagai harapan dan tindak lanjut pelaksanaan RKPD Kabupaten Karimun tahun 2015. 1.5 Maksud dan Tujuan Sebagaimana diuraikan pada latar belakang, bahwa Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karimun Tahun 2015 merupakan rencana kerja pemerintah yang sifatnya tahunan yang dituangkan dalam Peraturan Kepala Daerah. Sebagai dokumen perencanaan pembangunan daerah dan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka RKPD memuat prioritas pembangunan daerah, rancangan kerangka ekonomi makro serta program-program SKPD, lintas SKPD, dan lintas kecamatan yang tercermin dalam bentuk : (i) kerangka regulasi, dan (ii) kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karimun Tahun 2015 ditetapkan dengan maksud untuk : 1. Untuk memberikan arah kebijakan pokok pembangunan sebagaimana Visi dan Misi serta prioritas program tahun 2015 sehingga setiap stakeholders dan komponen masyarakat dapat berpartisipasi sejak perencanaan, pelaksanaan maupun kontrol sosial guna mewujudkan Karimun yang berdaya guna dan berhasil guna menuju masyarakat Karimun yang sejahtera dan berkeadilan. 2. Sebagai dasar atau acuan dalam menyusun Kebijakan Umum APBD tahun 2015. RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -13

Dengan demikian RKPD merupakan pedoman bagi penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dimana kebijakan APBD ditetapkan secara bersama-sama oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan Pemerintah Daerah. Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut, RKPD mempunyai fungsi pokok sebagai berikut : 1. Menjadi acuan bagi seluruh komponen masyarakat Kabupaten Karimun, karena memuat seluruh kebijakan publik ; 2. Menjadi pedoman dalam menyusun APBD, karena memuat arah kebijakan pembangunan satu tahun ; 3. Menciptakan kepastian kebijakan, karena merupakan Komitmen Pemerintah Daerah. Tujuan ditetapkannya RKPD Kabupaten Karimun tahun 2015 adalah : 1. Untuk memberikan arah pembangunan ; 2. Memberikan fokus kegiatan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai ; 3. Sebagai rambu-rambu dalam menentukan prioritas program dalam Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (KUAPBD) ; 4. Menyalurkan aspirasi semua stakeholders dalam perencanaan pembangunan partisipasif. Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Karimun tahun 2015 disusun dengan maksud menyediakan acuan resmi bagi pemerintah daerah dalam menyusun Rencana anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) Kabupaten Karimun tahun anggaran 2015. RKPD juga merupakan acuan dalam penentuan pilihan-pilihan program kegiatan tahunan daerah yang telah dibahas melalui rangkaian forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) secara berjenjang dari tingkat Desa sampai tingkat Kabupaten. Dokumen RKPD ini juga disusun dengan tujuan sebagai barometer untuk mengukur dan melakukan evaluasi terhadap kinerja tahunan bagi RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -14

setiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah. Selain itu juga bertujuan untuk memudahkan seluruh jajaran aparatur Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam mencapai tujuan dengan cara menyusun program dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur. RKPD Tahun 2015 Pendahuluan I -15