PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TANGGAL 8 JANUARI 2007

dokumen-dokumen yang mirip
No. Komoditi Proses Jenis Barang Implikasi Putusan MA No. 70P/HUM/ Biji Kakao kering fermentasi/non fermentasi

- Biji Kakao kering fermentasi/non fermentasi - Kulit, sekam, selaput dan sisa lainnya dan komposnya, serta limbah untuk pakan ternak

BARANG HASIL PERTANIAN YANG BERSIFAT STRATEGIS YANG ATAS IMPOR DAN/ATAU PENYERAHANNYA DIBEBASKAN DARI PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

BARANG HASIL PERTANIAN YANG BERSIFAT STRATEGIS YANG ATAS IMPOR DAN/ATAU PENYERAHANNYA DIBEBASKAN DARI PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG

2016, No Mengingat : Peraturan Menteri Keuangan Nomor 267/PMK.010/2015 tentang Kriteria dan/atau Rincian Ternak, Bahan Pakan untuk Pembuatan Pa

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG BARANG KEBUTUHAN POKOK YANG TIDAK DIKENAKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 5 TAHUN 1996

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, M E M U T U S K A N :

Perkembangan Ekonomi Makro

DATA SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR SAMPAI DENGAN SEMESTER I TAHUN 2016

II. B. KETERANGAN RUMAH TANGGA USAHA PERTANIAN

SALINAN. KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : 155/KMK.03/2001 TENTANG

MENTERJ KEUANGAN REPUBLIK INDONESlA SALIN AN PERATURAN MENTER! KEUANGANREPUBLIK INDONESIA NOMOR 5/PMK.010/2016 TENTANG

MENTER! KEUANGAN REPUBUK INDONESIA. S.t\..LINAN PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

KATA PENGANTAR. Jakarta, Oktober 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juni 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juli 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

KATA PENGANTAR. Jakarta, September 2013 Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Ir. M. Tassim Billah, MSc.

1. PERTANIAN, KEHUTANAN, KELAUTAN, PERIKANAN, PETERNAKAN & PERKEBUNAN. Tabel 1.1.1C

KLASIFIKASI BAHAN HASIL PERTANIAN (KULIAH KE 1)

TOPIK: PERTANIAN NON PANGAN

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 39/PUU-XIV/2016 Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai terhadap Komoditas Pangan

KATA PENGANTAR. Ir. M. Tassim Billah, M.Sc.

I. PENGENALAN TEMPAT BLOK II. KETERANGAN UMUM PERUSAHAAN

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 001/RS-ULP/LSPBM-BBRVBD/04/2016

KONSENTRAT TERNAK RUMINANSIA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

DAFTAR ISI. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengolahan dan Analisis Data Hasil Penelitian B. Pembahasan Hasil Penelitian...

CONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN

TINJAUAN MATA KULIAH...

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 08/Permentan/KU.340/2/2011 TENTANG

KULIAH KE 9: PERTANIAN PANGAN DAN NON-PANGAN KBLI 2009 PENGERTIAN PERTANIAN 9/6/2016 A PERTANIAN, KEHUTANAN DAN PERIKANAN

Pokok Bahasan 10: Pengamatan Panen. Tujuan Intruksional Khusus:

<!--[if!supportlists]-->- <!--[endif]-->pemeliharaan kakao. <!--[if!supportlists]-->- <!--[endif]-->integrasi padi sawah dan ternak

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 8/Agustus 2014

Ukuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 6/Juni 2014

BAB I KLARIFIKASI HASIL PERTANIAN

PENGGOLONGAN TANAMAN. Tim Pengajar Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran 2011

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 4/April 2014

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume IX, Nomor 3/Maret 2015

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 3/Maret 2014

PERTANIAN NON PANGAN

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 10/Oktober 2014

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR: 2 TAHUN 2006 TENTANG RETRIBUSI SURAT KETERANGAN ASAL BARANG DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 9/September 2014

b. Bahan pangan hewani bersifat lunak dan lembek sehingga mudah terpenetrasi oleh faktor tekanan dari luar.

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 5/Mei 2014

bumbu adalah suatu bahan mempertinggi aroma makanan tanpa mengubah aroma bahan alami

ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR

NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN SEPTEMBER 2012

Kuisioner Penelitian. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1

NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN FEBRUARI 2012

TUMIS DAGING sayuran. Kembang Tahu CAH SAYURAN

PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI

PERTANIAN.

TUGAS PENGGOLONGAN TANAMAN

TENTANG MENTERI PERTANIAN,

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

KAJIAN KEBIJAKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI DAN BEA KELUAR KOMODITAS PERTANIAN

PENGKLASIFIKASIAN MEDIA PEMBAWA ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN KARANTINA MEDIA PEMBAWA OPTIK GOLONGAN KLASIFIKASI JENIS-JENIS

LEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2013/2014. Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman. Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBAR KERJA INDIKATOR PERTANIAN 2012/2013. Produksi Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman. Luas Panen Tanaman Pangan Menurut Jenis Tanaman

PEMANFAATAN LIMBAH PASAR SEBAGAI PAKAN RUMINANSIA SAPI DAN KAMBING DI DKI JAKARTA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 33/Penmentan/OT.140/7/2008 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR BALI

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. bujur timur. Wilayahnya sangat strategis karena dilewati Jalur Pantai Utara yang

KULIAH KE 9: PERTANIAN PANGAN DAN

Loyang Pembeku Getah Karet - Peralatan Sadap Karet

PRAKTIKUM III PENGENALAN BAHAN PAKAN TERNAK (FEEDS STUFF)

Hand Mangel Karet - Peralatan Sadap Karet

Hand Mangel Elektro Motor Spesifikasi : - Panjang Roll: Cm - Diameter Roll : 4" - Permukaan Roll : Polos Dan Batik - Pengerak : E.

Talang Getah Karet - Peralatan Sadap Karet

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Website

PENGOLAHAN PANGAN Edisi 2 Maret 2001

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VIII, Nomor 12/Desember 2014

NILAI TUKAR PETANI JAWA TIMUR BULAN OKTOBER 2012

Written by Uink 1 / 5

Buletin Bulanan INDIKATOR MAKRO SEKTOR PERTANIAN Volume VII, Nomor 12/Desember 2013

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG

diperoleh melalui sistem pendataan pengunjung. dilihat pada tabel

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ACEH UTARA NOMOR : 15 TAHUN : 1997 SERI : C NOMOR : 10

NERACA BAHAN MAKANAN BAB I PENDAHULUAN

Penggolongan Makhluk Hidup secara Sederhana

Bagian-Bagian Tumbuhan dan Fungsinya IPA SD Kelas IV

BAB I PENDAHULUAN. langsung persoalan-persoalan fungsional yang berkenaan dengan tingkat regional.

PENGGOLONGAN WILAYAH, JENIS PERKEBUNAN, DAN BESARNYA STANDAR INVESTASI TANAMAN PERKEBUNAN PER-HA

PERENCANAAN DIET UNTUK PENDERITA DIABETES MELLITUS

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENJUALAN PRODUKSI USAHA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GAMBARAN UMUM. Wilayah Sulawesi Tenggara

PERSIAPAN BAHAN MAKANAN 2

Republik Indonesia. SURVEI HARGA PEDESAAN Subsektor Tanaman Hortikultura (Metode NP)

LAPORAN BULANAN KOMODITAS PERKEBUNAN KOMODITAS TANAMAN TAHUNAN/KERAS

Transkripsi:

NO KOMODITI PROSES LAMPIRAN JENIS BARANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TANGGAL 8 JANUARI 2007 BARANG HASIL PERTANIAN YANG BERSIFAT STRATEGIS YANG ATAS IMPOR DAN/ATAU PENYERAHANNYA DIBEBASKAN DARI PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI NO KOMODITI PROSES JENIS BARANG I. PERKEBUNAN Kakao fermentasi, Kakao kering fermentasi/non fermentasi - Kulit, sekam, selaput dan sisa lainnya dan komposnya, serta limbah untuk pakan ternak Kopi Kelapa Sawit - Cangkang fermentasi, fermentasi,, disangrai - Dipetik, dibrondol - Dipetik, direbus, dirontokkan, dicacah, dipress,, dipecah, dipisahkan (cangkang dan inti sawit) Kopi Kering Kopi sangrai - Kulit, sekam, selaput dan sisanya dan komposnya serta limbah untuk pakan ternak - Tandan Buah Segar (TBS) - Cangkang, ampas, daun dan komposnya serta limbah untuk pakan ternak - Tempurung basah/kering Aren - Nira /batang - Disadap - Dipotong, dicacah, fermentasi - Nira aren, ampas dan komposnya Jambu Mete Mete - Dipetik, tidak dikupas (tanpa dikacip) - Dipetik,, dikemas, tidak dikemas - Mete Gelondong (mete berkulit) - Kacang Mete Basah/Kering limbah untuk pakan ternak Lada - Dipetik, dipisahkan, dicelup/tanpa dicelup, - Dipetik, dipisahkan, direndam, dikupas, - Lada hitam - Lada putih Pala - Bunga - Kulit ari - Dipetik, dipotong, - Dipetik, dipotong, - Dipetik, - Dipetik, dikupas, Pala Kering (berkulit dan dikupas) Pala Kering, Fuli - Bunga Pala - Fuli 8. Cengkeh - Bunga - Tangkai/daun - Dipetik, - Dipetik, - Cengkeh Kering - Tangkai dan daun cengkeh Kering 9. Karet - Getah - Disadap, koagulasi - Disadap, koagulasi, digiling, dianginkan - Disadap, koagulasi, digiling, dianginkan, diputar,diawetkan - Slab - Sheet angina - Lateks pekat 10. Teh - Dipetik, dihamparkan dilayukan/difermentasi,, sortasi teh kering fermentasi/non fermentasi 1 Tembakau - Dipetik, dirajang,, diomprong, disortasi - Dipetik,, disortasi - Tembakau Rajang basah/kering - Tembakau Lembaran basah/kering 1 Tebu - Ditebang - Ditebang, dipotong Tebu - Pucuk Tebu 1 Kapas - Dipetik,, dipisahkan dari biji, digaruk, disisir - Kapas hasil garuk dan sislr - Kapas tidak digaruk dan tidak disisir Kapas 1 Kapuk Dipetik, pemisahan gelondong, pemecahan Gelondong - Kapuk hasil garuk dan sisir - Kapuk Gelondong dan Kulit Kapuk I Rami, Rosella, Jute, Kenaf, Abaca dan lainnya Dipotong, dikupas, direndam, dicuci, Serat Mentah/Diolah tanpa pintal

1 Kayumanis - Kulit Batang Dipotong, dikupas, ditumbuk, - Kulit Kayu Manis dan Bunganya; Lembaran - Tumbuk 1 Kina - Kulit Batang Dikupas, Kulit Kina Kering lembaran/tumbuk 18. Panili /Biji Dipetik,, dirajang Buah/biji Vanili Kering 19. Nilam Daun Nilam (Segar atau Kering) 20. Jarak Pagar Dipetik, diperas Biji, ampas 2 Sereh Daun Sereh (Segar atau Kering) 2 2 2 Atsiri, akar, bunga, buah Kelapa - Kulit Buah (Sabut) - Tempurung Tanaman Perkebunan dan Sejenisnya, biji, daun - Dipetik - Dipetik, dicungkil, - Dipetik, dikupas, dicacah - Dipetik, dikupas, - Dipotong dalam bentuk segar atau diawetkan Distek, dicangkok, diokulasl dan sejenisnya Daun Atsiri (Segar atau Kering) - Kelapa segar - Kopra - Sabut Kering - Batok kelapa kering - Bahan kayu (Glugu) Stek, Cangkokan, Okulasi dan Bahan Tanaman Lainnya. II. HORTIKULTURA A. Buah-buahan Pisang Dipetik, dicuci, disortasi, dlgrading, dikemas Pisang segar, dingin Jeruk (Siam, keprok, pamelo) Jeruk segar Mangga Mangga segar, utuh, potong 8. 9. 10. Salak Nanas Belimbing Manggis Rambutan Durian Melon, semangka, pepaya dan sejenisnya Dipetik, dicuci, disortasi, digrading, dioven, dikemas/tidak dikemas dikering, dikemas Dipetik, dicuci, disortasi, digrading, kupas, didinginkan, dibekukan, cikemas, didinginkan, dikemas Salak segar Nanas segar, utuh, potong, kulit, ampas Belimbing segar Manggis segar Rambutan segar, utuh, kupas Durian utuh, kupas, dingin, beku Buah segar/dingin utuh, potong 1 Duku, bangkuang, nangka, cempedak, dan sejenisnya, didinginkan, dikemas Buah utuh, kupas, dingin, beku

B.Sayuran Sayuran daun Dipetik, dicuci, dtiriskan, disimpan pada suhu Sayuran buah Sayuran umbi Sayuran jamur C. Tanaman Hias dan Obat Tanaman hias Dipindah utuh, diberi media/tanpa media, dikemas/tanpa dikemas Tanaman hias bunga dan dan taman hias berdaun, dalam media Tanaman potong, Bunga Dipetik dipotong, direndam larutan penyegar, diikat, dibungkus/digulung, dikepak (packing) Daun dan bunga potong kemas/tidak dikemas Tanaman obat - Umbi, kulit, bunga dan lain-lain Drpetik, diiris,, dikemas III. TANAMAN PANGAN Padi - Dipotong, dirontokkan, dipisahkan - Dipotong, dirontokkan,, dikuliti, dipisahkan - Dipotong, dirontokkan,, dikuliti, dipisahkan, disosoh - Dipotong, dirontok, dirajang, - Merang - Sekam - Bekatul, dedak Jerami dan Komposnya Jagung - Dipetik, dicacah - Dipetik, dicacah, Dipetik, dicacah, Dikeringkan - Dikeringkan, dicacah Dipotong, dicacah, - Tongkol utuh/cacah basah/kering Bonggol utuh/cacah lembaran/cacah basah/kering Klobot lembaran/cacah basah/kering utuh/cacah basah/kering Kacang Tanah - Polong - Dipanen/dicabut, dibersihkan Dipanen/dicabut, dibersihkan,, dipecah, dikuliti. - Kacang tanah gelondong segar - Kacang tanah gelondong kering Kacang ose kering; berkulit ari/tidak berkulit Ubi Kayu - Umbi - Dicabut, dibersihkan, dikupas, - Dicabut, dibersihkan, dikupas, dicacah/dirajang - Dicabut, dibersihkan, dikupas, diparut, diperas, dipres, - Dipotong - Dipetik, Gaplek Umbi rajang/cacah; basah/kering Onggok (limbah) Stek ubikayu, potongan/cacah/batang Daun singkong basah/kering Ubi Jalar Dicabut, dibersihkan Dicabut, dibersihkan, dikupas, dipotong, - Ubi Jalar - Ubi Jalar utuh/rajang/cacah; basah/kenng/ dingin/beku Kacang hijau, gude, dan kacang lainnya - Polong - Dipanen/dicabut, dibersihkan - Dipanen/dicabut, dibersihkan,, dipecah, dikuliti. - Kacang polong segar/kering/dingin/beku - Kacang ose kering; berkulit ari/tidak Talas, Garut, gembili dan umbi lainnya - Dicabut, dibersihkan - Dicabut, dibersihkan, dikupas, dipotong, - Ubi segar - Ubi utuh/rajang/cacah; basah/kering/ dingin/beku.

IV. PETERNAKAN Sapi, Kerbau, Kambing/domba, babi dan ternak lainnya - Ternak dewasa - Kulit - Buntut, lidah, kikil, tulang - Hati dan jeroan lainnya (edibel offal) - Tanpa diolah - Disembelih, dikuliti, dipotong, didinginkan, dibekukan, dikemas/tanpa dikemas - Digarami, dikapur, diasamkan, atau diawetkan secara lain - Digarami, direbus - Digarami, direbus - Bakalan - Ternak hidup - Daging; segar/dingin/beku - Karkas dan non karkas; segar/dingin/beku - Jangat dan kulit mentah tidak disamak - Buntut, lidah, kikil, segar/kering/dingin/beku - Hati dan jeroan, segar/kering/dingin, beku Unggas (ayam, itik, puyuh dan lain-lain) - Unggas - Telur - Tanpa diolah - Disembelih, dibersihkan, utuh/potongan, bentuk segar maupun beku - Dikumpulkan, dibersihkan, diasinkan, dikemas - Unggas hidup - Daging; segar/dingin/beku termasuk bulu - Karkas dan non karkas; segar/dingin/beku, termasuk jeroan dan tulang - Telur berkulit segar/asin. Ternak Perah (Susu) - Ternak perah (Susu) V. HASIL HUTAN A. Hasil Hutan Kayu Kayu Diperah, didinginkan, dipanaskan tidak mengandung tambahan gula atau bahan lainnya, dikemas bahan lainnya, dikemas/tidak dikemas. - Bagian dari pohon yang dipotong, dikuliti dengan tangan ataupun lidak, diberi bahan pengawet maupun tidak, dihilangkan getahnya atau tidak, menjadi batang dengan ukuran diameter 30 (tiga puluh) cm atau lebih. - Bagian dari pohon yang dipotong, dikuliti dengan tangan ataupun tidak, diberi bahan pengawet maupun tidak, dihilangkan getahnya atau tidak, menjadi batang dengan ukuran diameter kurang dari 30 (tiga puluh) cm. - Susu segar pasteurisasi tidak dipekatkan dan tidak mengandung, tambahan gula/bahan pemanis lainnya; dingin - Kayu bulat besar - Kayu bulat kecil Kelapa Sawit - Kayu Bagian dari pohon yang dipotong, diberi bahan pengawet atau tidak. Kayu bulat kelapa sawit Karet - Kayu Bagian dari pohon yang dipotong, diambil getahnya atau tidak, diberi bahan pengawet atau tidak. Kayu bulat karet 4 Bambu Bagian dari pohon yang dipotong, diawetkan atau tidak, Bambu bulat kering B. Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Rotan rotan yang total) mengalami pembersihan dan peruntian tetapi belum mengalami pencucian dan an rotan yang telah dibersihkan, penggosokan dan pengeringan dan pengawetan dengan asap belerang (lashed dan Sulphunzed). - Rotan asalan - Rotan bundar WS (Washed and Sulphurized) Gaharu Dicincang, dipilah diambil bagian gaharunya, Gubal gaharu dan Kamedangan Agathis - Kopal Pembersihan kulit, dikoak, ditampung getahnya sampai rnengeras. Kopal Shorea - Damar mala kucing Pembersihan kulit, dikoak, ditampung getahnya saliva' mengeras. Damar Kemiri Buah dikupas kulitnya, biji dipecah atau tidak, daging biji Biji kemiri kering, daging biji kering Tengkawang Buah dikupas kulitnya, biji dipecah daging biji Biji tengkawang

VI. PRODUK PERIKANAN DAN KELAUTAN Udang, artemia - Diangkat, dikumpulkan dengan keranjang /karung Pendinginan menggunakan es, potong kepala. Ikan (termasuk ikan hias) - Dipasarkan hidup atau mati yang penanganan awalnya melalui cara: *Didinginkan *Dibekukan - pengumpulan dan pengangkutan ikan utuh diperairan umum atau di laut dalam satu kesatuan usaha maupun tidak. - Penanganan Ikan hidup dengan pemberian oksigen dan/atau dipingsankan (dibius, diturunkan suhunya). - Penanganan ikan mati dengan pencucian, penyiangan, pengesan/pendinginan dan pengeringan. - Penanganan ikan mati dengan pembekuan dalam keadaan utuh, dikuliti, dikupas, dan/atau tanpa kepala, dan isi perut. Segar, dingin dengan atau tanpa kepala - Ikan umpan hidup dan/atau ikan mati yang telah dilakukan penanganan awal - Ikan hidup - Ikan segar utuh - Ikan kering - Ikan beku - Sirip ikan, kulit ikan, tulang ikan, hati ikan. Rumput laut - Dipolong/diangkat, dikumpulkan Rumput laut basah, kering - Perendaman ataupun penjemuran/pengeringan. Kerang, tiram, remis - Diangkat, dilepas, dikumpulkan Hidup, segar, dingin, kupas - Pencucian/depurasi, pengupasan,pemberian es. Kepiting, Rajungan - Diseser/dijaring Hidup, daging rebus, dingin - Dicuci, diikat, direbus, dikupas, di-es. Teripang - Diseser/dikumpulkan Segar, kering, asap - Penambahan oksigen dan penambahan es. Lobster - Diangkat, dikumpulkan dengan keranjang/karung - Penarnbahan es. Lobster hidup, segar, dingin dan beku 8. Cumi/Sotong, Gurita, Slput - Penanganan ikan mati dengan pencucian, penyiangan, pengesan/pendinginan, penggaraman, perebusan, pengasapan dan pengeringan. - Penanganan ikan mati dengan pembekuan alam keadaan utuh, dikuliti, dikupas, dan/atau tanpa kepala, clan is, perut. Cumi/Sotong, Gurita, Siput: dingin dan beku. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, ttd DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO