UPAYA MENINGKATKANHASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DEMONSTRASI

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL. Oleh: Ovi Yuannita¹,Saur Tampubolon², Sumardi³

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM. Oleh :

Oleh : Sri Ani 1, Saur Tampubolon 2, Dadang Kurnia 3

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER. Oleh :

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SISWA.

PENERAPAN MODEL KOOPERATIFE DEBATE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE

PENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR Oleh:

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

Oleh : Isty Rarassanty 1, Sumardi 2, Irvan Permana 3

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF INKUIRI

PENGGUNAAN MEDIA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN PECAHAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA ABSTRAK

PENERAPAN MODEL MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI SISWA KELAS IV SD NEGERI DIWAK

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA TEMA DIRI SENDIRI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MEDIA KARTU KATA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

LINDA ROSETA RISTIYANI K

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PENERAPAN METODE DEMONSTRASI

Oleh: Dewi Sri Yuliati 1, Zuhri D 2, Sehatta Saragih 3

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSESDI KELAS IV SD NEGERI 22 SALIMPATKABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PERKALIAN MENGGUNAKAN MEDIA KOTAKMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR ARTIKEL PENELITIAN OLEH MISLAH NIM F

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATION

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TEAM QUIZ SISWA KELAS V SDN 42 PALEMBANG

A.Y. Soegeng Ysh, Mudzanatun, David Indrianto* FIP IKIP PGRI SEMARANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG STRUKTUR BATANG DAN FUNGSINYA MELALUI METODE DEMONSTRASI

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT

Departement of Mathematic Education Mathematic and Sains Education Major Faculty of Teacher Training and Education Riau University

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NUMBER HEAD TOGETHER (NHT)

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika. Oleh:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) BERBASIS EKSPERIMEN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED SISWA KELAS X SMA TAMAN MADYA JETIS YOGYAKARTA

ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI MODEL KOOPERATIF TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

Oleh: Sri Isminah SDN 2 Watulimo Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Penggunan Model Pembelajaran Team Games Tournament Dan Picture And Picture

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERHITUNG BILANGAN BULAT MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION

Widanti et al., Penerapan Teknik Mind Mapping...

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

Indah Purnama *) Kartini dan Susda Heleni **) Progam Studi Pendidikan Matematika FKIP UR HP :

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

Key Word : Students Math Achievement, Realistic Mathematics Education, Cooperative Learning Model of STAD, Classroom Action Research.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

Riwa Giyantra *) Armis, Putri Yuanita **) Kampus UR Jl. Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMPULKAN MELALUI

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

Keywords: cooperative learning, Two Stay Two Stray, learning outcomes.

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYATAKAN LAMBANG BILANGAN ROMAWI

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 1.1, hlm

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

Upaya Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Dengan Penerapan Strategi Pembelajaran Peta Konsep (Concept Mapping)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SIBONU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V SDN TLOGOADI

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

PENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU

THE APPLICATION OF INQUIRY LEARNING MODEL TO INCREASE THE SCHOOL LEARNING OUT COME OF THE FOURTH GRADE STUDENT AT SDN 67 PEKANBARU

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Fika Yunifa Efrianingrum, Triwahyudianto, Rofi ul Huda Universitas Kanjuruhan Malang

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN SILENT DEMONSTRATION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 14 SURAKARTA

Keyword : Cooperative Type Think Pair Share (TPS), Science Learning Outcomes.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI STRATEGI ACTIVE LEARNING

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU PECAHANDI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK

IMPLEMENTATION QUANTUM TEACHING MODEL TO IMPROVE RESULT OF IPS STUDIES STUDENT CLASS V SD NEGERI 031 TANJUNG SARI KECAMATAN PUJUD ROHIL

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

Premiere Educandum Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

Wiwin Crisdayanti 1, Sakur 2, Rini Dian Anggraini 3 Contact :

Kurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

APPLICATION OF DIRECT LEARNING TO IMPROVE RESULTS OF IPS CLASS III SD TANJUNG BUNGO KECAMATAN KAMPAR TIMUR

PENERAPAN PROBLEM SOLVING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 1 BANGUNTAPAN

Nora Efmawati Syahrilfuddin, Hendri Marhadi,

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 BOCOR

Transkripsi:

1 UPAYA MENINGKATKANHASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DEMONSTRASI Oleh: Septiyani 1, Elly Sukmanasa 2, Dadang Kurnia 3 ABSTRAK Upaya Meningkatakan Hasil Belajar Matematika melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Demonstrasi. Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan. Bogor. 2012. Penelitian ini dengan PenelitianTindakatan Kelas (PTK), dilaksanakan secara kolaboratif dan dua siklus. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran Matematika Siswa Kelas IV A melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe demonstrasi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri Cipicung 04 sebanyak 30 siswa dengan komposisi perempuan 15 siswa dan laki-laki 15 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar pada siklus pertama memperoleh nilai rata-rata65,33dengan persentase 66,67% dan siklus kedua memperoleh nilai rata-rata 80,60 dengan nilai persentase 93,33% artinya terjadi peningkatan/perbaikan hasil belajar siswa. Begitu pula dengan hasil observasi siswa menunjukkan adanya peningkatan pada keaktifan, kerjasama, dan perhatian siswa dengan memperoleh nilai pada siklus pertama yaitu 62,77sedangkan pada siklus kedua memperoleh nilai 75,86. Penelitian ini berkesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Matematika siswa kelas IVA di Sekolah Dasar Negeri Cipicung 04. Selain itu penerapan model pembelajaran kooperatif tipe demonstrasi ini dapat meningkatkan keaktifan, kerjasama, dan perhatian siswa. Kata Kunci : Hasil Belajar, Matematika, Model Demonstrasi 1 Mahasiswa Program Studi Guru Sekolah Dasar FKIP Pakuan 2 Staf Pengajar Program Studi Guru Sekolah Dasar FKIP Pakuan 3 Ketua Program Studi Guru Sekolah Dasar FKIP Pakuan

2 ABSTRACT Mathematics Learning Outcomes with Implementation of Cooperative Learning Model Demonstration Study. Thesis Program Elementary School Teacher Education Faculty of Teacher Training and Education Pakuan University. Bogor. 2012. This research approach tindakatan class (PTK), commissioned jointly and two cycles. The main objective of this study was to determine the improvement of learning outcomes Mathematics Grade IV A through the implementation of cooperative learning model type demonstrations. The subjects of this study were fourth grade students Cipicung Elementary School A 04 by 30 female students with a composition of 15 students and 15 male students. The research was conducted in semester academic year 2012/2013. The results showed that the average value of learning outcomes in the first cycle to obtain the average value of 65.33 with a percentage of 66.67% and a second cycle to obtain the average value of 80.60% with a mean value of 93.33 percentage increase / improvement student learning outcomes. Similarly, the observation of students showed an increase in the involvement, cooperation, and attention to students scoring in the first cycle is 62.77 while in the second cycle to obtain the value of 75.86. This study concluded that the implementation of cooperative learning model type of demonstration can improve learning outcomes Mathematics A fourth grade students in elementary school Cipicung 04. In addition, the implementation of cooperative learning model demonstration of this type can increase the activeness, cooperation, and attention to students. Kata Kunci: Study Result, Match, kooperatif tipe Demonstrasi PENDAHULUAN Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat terpengaruh dengan model pembelajaran yang dikembangkan oleh guru. Apabila guru masih menggunakan metode ceramah dalam kegiatan mengajar, maka sulit untuk mewujudkan siswa cerdas. Pembelajaran harus mampu memberikan bekal kepada siswa untuk berfikir kritis, logis, analitis, sistematis, dan kreatif. Keadaan di sekolah menunjukan bahwa pembelajaran matematika di kelas dirasakan kualitasnya sebelum sesuai dengan harapan. Untuk materi Satuan Satuan Waktu sulit dipahami oleh siswa, hal ini dibuktikan dengan hasil tes formatif yang belum mencapai Keriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 60, di Kelas IV SD Negeri Cipicung 04 Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor dan kesalahan yang di lakukan siswa saat mengerjakansatuan Satuan Waktu dalam bentuk soal cerita. Terbukti dari 30 siswa saat mengerjakan hanya 10 siswa yang mendapat nilai di atas KKM atau 33,33 % sedangkan 20 atau 66,66 % siswa lainnya masih di bawah KKM. Dalam pembelajaran matematika diperlukan pembelajaran yang menyenangkan yang melibatkan siswa untuk aktif belajar, pembelajaran yang tidak melibatkan siswa untuk berfikir dan membuat siswa bergembira dan senang belajar seperti sedang melakukan permainan yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan kognitif. Untuk memberikan bekal kepada siswa maka diperlukan pembelajaran matematika yang inovatif, menarik, dan menyenangkan dengan menggunakan Model Pembelajaran Demonstrasi. Model Demonstrasi adalah salah satu model dalam pembelajaran matematika yang landasan filosofinya sejalan dengan falsafah konstruktivis yang menyebutkan bahwa pengetahuan itu adalah kontruksi dari seseorang yang sedang belajar. Dalam hal ini pembelajaran dengan menggunakan Model Demontrasi untuk pembelajaran materi yang memerlukan peragaan dengan media pembelajaran untuk meningkatkan Hasil Belajar matematika siswa SD negeri Cipicung 04.

3 Berdasarkan uraian diatas peneliti termotivasi memilih judul Upaya Peningkatan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe Demontrasi di kelas IV Sekolah Dasar Negeri Cipicung 04 Kabupaten Bogor. Berdasarkan latar belakang di atas, dapat di identifikasikan faktor-faktor penyebab terjadinya permasalahan, antara lain : 1. Apakah pelajaran Matematika merupakan pelajaran yang sulit bagi guru? 2. Apakah siswa kurang aktif mengerjakan tugas-tugas matematika yang diberikan oleh seorang guru? 3. Apakah hasil belajar siswa pada materi satuan waktu pada siswa kelas IV di SD Negeri Cipicung 04 kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor masih rendah? 4. Apakah Guru kurang memotifasi siswa untuk belajar matematika? 5. Apakah guru tidak menerapkan model pembelajaran? Kajian Teoretik Beberapa ahli mengungkapkan teori mengenai hasil belajar,di antaranya yaitu Sudjana (2006: 22) menjelaskan bahwa hasil belajar adalah kemampuankemampuan yang dimiliki peserta didik setelah ia menerima pengalaman belajarnya. KemudianMenurut Dimyati dan Mujono (2002: 45) hasil belajar adalah prestasi dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individu maupun kelompok. Sedangkan Purwanto (2011: 54) hasil belajar adalah perubahan perilaku yang terjadi setelah mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan.berdasarkan uraian di atas dapat disintesiskan bahwahasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi, dan kemampuan yang harus dicapai dan dimiliki oleh siswa setelah siswa menyelesaikan kegiatan belajar secara aktif yang didalamnya terdapat proses perubahan perilaku kearah yang lebih maju dan dapat berbentuk pengetahuan, pemahaman, keterampilan. Untuk mencapai hasil belajar yang efektif maka diperlukan penerapan model pembelajaran kooperatif. Menurut Suprijono (2012: 54)Pembelajaran Kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru.sedangkan Menurut Erna dan Tiurlina (2006 :160) Pembelajaran Kooperatif adalah salah satu strategi belajar-mengajar yang menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok, yang terdiri atas dua orang atau lebih untuk memecahkan masalah. Keberhasilan kerjasama sangat dipengaruhi oleh keterlibatan dari setiap anggota kelompok itu sendiri. Menurut Syaiful Bahri (2006:90) Model demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukan kepada siswa suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang di pelajari, baik sebenarnya ataupun tiruan, yang sering di sertai dengan penjelasan lisan.sedangkan Menurut Tampubolon (2011: 52), Model pembelajaran demonstrasi khusus untuk pembelajaran materi yang memerlukan eksperimen atau peragaan dengan media pembelajaran.mata pelajaran yang diteliti dalam skripsi ini adalah Matematika Menurut Soedjadi dan Djoko (1996 : 1), menyatakan bahwa matematika adalah suatu ilmu yang memilih objek dasar abstrak yang berupa. fakta, konsep, operasi dan prinsip-prinsip. Menurut Heruman (2010: 42) dalam sehari semalam ada 24jam. Waktu dimulai pada pukul 00.00 tengah malam dilanjutkan pukul 01.00 sampai pukul 12.00 siang. Setelah pukul 12.00 siang penulisan waktu ditunjukan pukul 13.00, pukul 14.00, dan seterusnya sampai pukul 24.00. kadangkadang ditambahkan keterangan waktu di belakang jam tersebut, misalnya pagi, siang, sore, atau malam. METODE PENELITIAN Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe demonstrasi

4 dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematikatentang satuan-satuan waktu Sekolah Dasar Negeri Cipicung04 Kecamatan Cileungsi Kabupaen Bogor kelas IV A semester Itahun pelajaran 2012/2013. Penelitian dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Cipicung04 Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor pada semester I tahun pelajaran 2012/2013, yaitu pada tanggal 27 September- 04 Oktober 2012. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri Cipicung04 dengan jumlah siswa 30 orang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Desain Penelitian Gambar 1 Bagan Siklus PTK modifikasi Depdiknas (2010) dari Model Kemmis dan Taggart (1988) Refleksi Awal adalah kegiatan mengulang atau memberikan tes untuk mengetahui dan mendapatkan data awal sebelum penelitian. Perencanaan Tindakan dimulai dari proses identifikasi masalah yang akan diteliti. Setelah diuji kelayakan masalah yang akan diteliti, kemudian direncanakan tindakan selanjutnya. Pelaksanaan tindakan yaitu kegiatan melaksanakan apa yang sudah direncakanan dibantu oleh tim kolaborator sebagai observer dan penilai proses pembelajaran di kelas. Kemudian observasi adalah pengamatan selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran. Evaluasi/refleksi adalah kegiatan mengulas/mengulang materi yang baru saja dipelajari. Berdasarkan hasil refleksi, kolaborator dan guru menyimpulkan apakah tindakan yang dilakukan sudah dapat mencapai keberhasilan dari seluruh indikator yang ditentukan atau belum. HASIL PENELITIAN Temuan penelitian dimulai pada prasiklus, kemudian dilanjutkan ke siklus I dan siklus II hingga mencapai nilai ketuntasan hasil belajar. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Tes Awal (Pra Siklus) Tabel 1 Ketuntasan Hasil Belajar Tes Awal (Pra Siklus No Keterangan Frekuensi Persentase 1. Tuntas 13 43,33% 2. Belum Tuntas 17 56,67% Jumlah 30 100%

5 Tabel 1 menunjukkan bahwa yang mencapai ketuntasan belajar ada 13orang atau 43,33%, sedangkan siswa yang belum tuntas berjumlah 17 orang atau 56,67%. 2. Deskripsi Data Siklus I Tabel 2 Ketuntasan Hasil Belajar siklus I Pertemuan Kedua No Keterangan Frekuensi Persentase 1. Tuntas 20 66,67% 2. Belum Tuntas 10 33,33% Jumlah 30 100% Dari tabel 2 dapat diketahui dari 30 siswa terdapat 20 siswa atau 66,67% yang sudah mencapai ketuntasan dalam belajar atau mencapai nilai KKM sebesar 60. Sedangkan siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM ada 10 siswa atau sebanyak 33,33%. 3. Deskripsi Data Siklus II Tabel 3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus II No Keterangan Frekuensi Persentase 1. Tuntas 28 93,33% 2. Belum Tuntas 2 6,67% Jumlah 30 100% Tabel 4.23 menjelaskan bahwa dari 30 siswa terdapat 28 siswa atau 93,33% yang sudah mencapai ketuntasan dalam belajar atau mencapai nilai KKM sebesar 60. Sedangkan siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM sebanyak 2 siswa atau 6,67%. PEMBAHASAN Hasil Penelitian dibahas pada setiap siklus, agar lebih jelas maka disajikan dalam tabel di bawah ini. Tabel 4 Perbandingan Hasil Penelitian Siklus I dan II Aspek yang diteliti Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran Observasi perubahan perilaku siswa Siklus I II Kategori Makna Keterangan 65,55 87,21 A Sangat Baik Meningkat 62,77 75,86 B Baik Meningkat Tes Hasil Belajar 66,67 93,33 A Sangat Baik Meningkat

6 Berdasarkan tabel 4, maka dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pembahasan Hasil Penelitian Siklus I Hasil dari pelaksanaan penelitian pada siklus I yaitu penilaian pelaksanaan pembelajaran mendapatkan nilai 65,67 dengan kategori baik, observasi perilaku siswa mencapai nilai rata-rata 62,67 dengan kategori baik, nilai rata-rata tes hasil belajar 65,33 dan telah mencapai ketuntasan. Akan tetapi, hasil belajar siklus I secara klasikal belum tuntas karena baru mencapai 66% indikator penelitian. Sedangkan indikator penelitian minimalnya 75% dari jumlah siswa mencapai ketuntasan hasil belajar. Setelah dilakukan analisis dan diskusi dengan tim kolaborator, peneliti mendapatkan masukan bahwa pada pelaksanaan pembelajaran perlu ditingkatkan terutama pada penguasaan kelas, dan pada saat pembagian kelompok agar lebih tegas. Selain itu, harus lebih banyak melibatkan siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan materi melalui media gambar yang disediakan oleh peneliti ketika pembelajaran sehingga perhatian akan terpusat pada pembelajaran. Setelah mendapatkan masukan ketika diskusi maka peneliti membuat rencana perbaikan pada siklus II. 2. Pembahasan Hasil Penelitian Siklus II Pada pelaksanaan siklus II mengalami peningkatan, antara lain; peningkatan kualitas pelaksanaan pembelajaran yaitu pada siklus I mendapat nilai dengan kategori baik meningkat menjadi 87,21 dengan kategori sangat baik pada siklus II. Nilai rata-rata observasi perilaku siswa (keaktifan, kerjasama, dan partisipasi siswa) pada siklus I yaitu 65,56 meningkat menjadi 75,86dengan kategoribaik. Kemudian nilai rata-rata hasil belajar siklus I yaitu 65,33menjadi 80,66. Dari persentase ketuntasan belajar siswa 66,67% meningkat menjadi 93,33% dan telah tuntas mencapai indikator penelitian secara klasikal 75%. SIMPULAN Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, dapat ditarik simpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe demonstrasi pada pembelajaran satuan-satuan waktu dapat meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas IV A Sekolah Dasar Negeri Cipicung 04 Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor Semester 1 Tahun Pelajaran 2012-2013. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Bahri,Syaiful. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Dimyati dan Mujono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Erna dan Tiurlina. 2006. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI PRESS Heruman. 2010. Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Purwanto. 2011.Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Soejadi,R dan Djoko M. 1996. Matematika-2 Petunjuk Guru. Jakarta: Balai Pustaka. Sudjana, Nana. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandug: Remaja Rosdakarya Suprijono, Agus. 2009. Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Tampubolon,Saur. 2011. Panduan Praktis Pelaksanaan Penelitian dan Penyusunan Laporan Hasil Penelitian (Skripsi). Bogor. FKIP Universitas Pakuan.

7 BIODATA PENULIS Septiyani, lahir di Bogor 05 September 1990, beragama islam anak ke dua dari pasangan Bapak Abo Suroyo dan Ibu Maryati Tjian. Bertempat tinggal di Kp. Panangga Rt. 02/05 Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor. Pendidikan Formal yang di tempuh di Sekolah Dasar Negeri Tunggilis pada tahun 1996-2002, SMP PGRI Jonggol 2002-2005, Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jonggol 2005-2008, kemudian tahun 2008 melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Pakuan Bogor, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Sejak Tahun 2008 sampai dengan sekarang penulis mengemban tugas sebagai guru Honorer di Sekolah Dasar Negeri Cipicung 04 Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor.