Pokok Bahasan : - Perkembangan Teknologi Informasi - WELCOME Kursus Online - Pertemuan 4 - Join : www.makinpinter.com Follow : @makinpinter
01 Komunikasi Massa Pada Perkembangan Teknologi Komunikasi massa yang merupakan disiplin ilmu komunikasi memiliki beragam pengertian yang memiliki batasan berbedabeda dari para ahlinya. Menurut Joseph A Devito dalam bukunya, Communicology : An Introduction to the Study of communication, mengenai pengertian komunikasi massa secara lebih tegas yang telah diterjemahkan dalam bahasa adalah sebagai berikut : Pertama komunikasi massa adalah komunikasi yang ditunjukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak berarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang membaca atau semua orang yang menonton televise, agaknya ini berarti bahwa khalayak itu besar dan pada umumnya sulit untuk didefinisikan. Kedua komukasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio dan atau visual. Komunikasi massa barangkali akan lebih mudahdan lebih logis bila didefinisikan menurut bentuknya : televise, radio, surat kabar, majalah, film, buku, dan pita. Sumber : Prof. Drs. Onong Uchjana Effendy, M.A, 2006, ILMU Teori dan Praktek : Cetakan keduapuluh, (Bandung : PT Remaja Rosadakarya) hlm. 21
02 DEFINISI LAIN : Komunikasi Massa Pada Perkembangan Teknologi Komunikasi massa adalah proses komunikasi yang dilakukan media massa dengan berbagai tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa merupakan komunikasi media massa, sesuai dengan awal perkembangannya komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass communication dimana media massa yang dimaksud merupakan hasil dari produk teknologi modern sebagai salurannya. Dengan demikian media massa adalah alat-alat dalam komunikasi yang bisa menyebarkan pesan secara serempak, cepat kepada audience yang luas dan heterogen. Kelebihan media massa dibanding dengan jenis komunikasi lain adalah ia bisa mengatasi hambatan ruang dan waktu. Bahkan media massa mampu menyebarkan pesan hampir seketika pada waktu yang tak terbatas. Sumber : Prof. DR. H. M. Burhan Bungin, S. SOS., M. SI., 2008, Sosiologi Komunikasi : Teori, Paradigma dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat : Cetakan ketiga, (Jakarta : Kencana Predana Media Group), hlm. 71
03 Media massa berkembang seiring perkembangan teknologi yang makin canggih, hal ini melahirkan adanya perbedaan paradigma mengenai alat-alat komunikasi massa. Pada paradigma lama yang disebut alat-alat komunikasi massa meliputi surat kabar, majalah, tabloid, buku, televise, radio, kaset/cd dan film. Sementara dalam paradigma baru ada penambahan dan pengurangan yakni surat kabar, majalah, televise, tabloid, radio, internet. Dapat dilihat bahwa ada media massa yang gugur dan ada pula yang muncul, salah satu cirri komunikasi massa adalah keserempakan.
Komunikasi Massa Pada Perkembangan Teknologi 04 Zaman dahulu buku, film, kaset/cd sangat mungkin mempunyai keserempakan yang tinggi jika dilihat pada kondisi saat itu. Akan tetapi dengan ditemukannya alat-alat komunikasi yang lebih canggih, keserempakan tersebut harus ditinjau ulang. Hadirnya media baru seperti internet, radio dan televise memungkinkan keserempakan yang tinggi, hal inilah yang menyebabkan gugurnya alat-alat komunikasi dalam paradigma lama. Dengan demikian alat-alat komunikasi massa akan mengalami perubahan dari masa ke masa sejalan dengan tingkat perkembangan peradaban manusia dan peningkatan percepatan teknologi manusia. Sumber : Nurudin, M.Si., 2007, Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada), hlm. 14 PERKEMBANGAN
Karakteristik Komunikasi Massa 05 1. Komunikator melembaga Komunikator dalam komunikasi massa bukan satu orang melainkan kumpulan orang yang bekerja sama satu sama lain dalam sebuah lembaga. Dapat dinamakan sebagai komunikator kolektif karena merupakan hasil kerjasama dari sejumlah kerabat kerja yang masingmasing mempunyai keahlian dan keterampilan yang tinggi dibidangnya serta tunduk pada aturan lembaga. Lembaga tersebut menyerupai sebuah system yang berkaitan, berinteraksi dan memiliki ketergantungan secara keseluruhan. Dalam komunikasi massa yang dimaksud dengan komunikator adalah media massa itu sendiri, bukan hanya seorang wartawan atau editor tetapi keseluruhan dari media massa tersebut. Menurut Alexis. S Tan (1981) komunikator dalam komunikasi massa adalah organisasi sosial yang mampu memproduksi pesan dan mengirimkannya secara serempak ke sejumlah khalayak yang banyak terpisah. Komunikator dalam komunikasi massa memiliki cirri sebagai berikut : 1) merupakan kumpulan individu, 2) dalam berkomunikasi individu-individu itu terbatasi perannya dengan system dalam media massa, 3) pesan yang disebarkan atas nama media yang bersangkutan bukan atas nama pribadi atau unsure-unsur yang terlibat, 4) apa yang dikemukakan oleh komunikator biasanya untuk mencapai keuntungan atau mendapatkan laba.
Karakteristik Komunikasi Massa 06 2. Komunikan dalam komunikasi massa bersifat heterogen Seperti yang diungkapkan oleh Herbet Blummer bahwa : 1) audience dalam komunikasi massa sangatlah heterogen, ia memiliki heterogenitas komposisi ditinjau dari asalnya, 2) berisi individu yang tidak tahu atau mengenal satu sama lain, 3) tidak mempunyai kepemimpinan atau organisasi formal. Keberadaanya terpencar, tidak saling mengenal satu sama lain, berbeda dalam berbagai hal seperti : pendidikan, jenis kelamin, usia, agama, ideology, pandangan hidup, pengalaman, kebudayaan dsb. Heterogenitas inilah yang menyulitkan komunikator dalam menyampaikan pesannya melalui media massa, karena setiap individu dari khalayak tersebut menghendaki agar keinginannya dipenuhi. Cara untuk memenuhi keinginan khalayak tersebut adalah dengan menentukan segmentasi pasar atau kelompok sasaran pada jenis, acara, rubric yang terdapat di media massa.
Karakteristik Komunikasi Massa 07 3. Pesannya bersifat umum Pesan yang disampaikan melaui media massa tidak ditunjukan untuk seseorang atau suatu kelompok orang tertentu melainkan kepada khalayak, karenanya pesan tidak boleh bersifat khusus. Pesan-pesan yang disampaikan melalui media massa menyangkut kepentingan umum, seperti kebijakan baru yang dibuat oleh mentri bukan keputusan mentri untuk menyekeloahkan anaknya keluar negri. Apabila pemberitaan dalam media massa berkaitan dengan kepentingan pribadi seperti pernikahan putri presiden, hal ini berarti dianggap oleh media memiliki human interest yang menarik untuk diketahui oleh masyarakat. Meskipun acara atau rubrik dibuat berdasarkan segmentasi khalayak sasaran namun media massa harus memiliki acara atau rubrik yang sifatnya lebih umum agar tidak kehilangan cirri khasnya sebagai saluran komunikasi massa.
Karakteristik Komunikasi Massa 08 4. Komunikasinya berlangsung satu arah Komunikasi dalam komunikasi massa bersifat satu arah, seperti saat seseorang membaca koran, menonton televise, mendengarkan radio orang tersebut tidak bisa memberikan respon secara langsung kepada media massa. Respon yang diberikan kepada media bersifat tertunda, seperti melalui surat pembaca, kritik dan saran dsb. Walaupun dengan perkembangan zaman, respon dapat diberikan secara langsung seperti acara kuiskuis diradio atau ditelevisi yang berhubungan via telpon dengan khalayaknya tetapi komunikasi massa tetap bersifat satu arah. Karena yang melakukan komunikasi dua arah hanya media dan khalayak yang menelpon sedangkan khalayak media massa sendiri banyak dan beragam.
Karakteristik Komunikasi Massa 09 5. Komunikasi massa menimbulkan keserempakan Komunikasi massa memungkinkan informasi atau pesan tersebar secara serempak, saat kita menonton suatu acar televise tidak hanya kita yang sedang menonton tetapi juga ribuan pemirsa lainnya. 6. Media massa mengandalkan peralatan teknis Sebagai alat utama untuk menyampaikan pesannya, media massa membutuhkan peralatan teknis seperti pemancar, satelit, internet dsb. Semakin kompleks suatu media massa maka semakin kompleks peralatan teknis yang dibutuhkan. Peralatan teknis ini merupakan sebuah keniscayaan yang dibutuhkan media massa, tidak lain agar proses pemancaran atau penyebaran pesannya bisa lebih cepat dan serentak kepada khalayak yang tersebar.
Karakteristik Komunikasi Massa 7. Komunikasi massa dikontrol oleh gatekeeper 10 Gatekeeper atau yang sering disebut penapis informasi/palang pintu/penjaga gawang adalah orang yang berperan dalam penyebaran informasi melalui media massa. Gatekeeper ini berfungsi sebagai orang yang ikut menambah atau mengurangi, menyederhanakan, mengemas agar semua informasi yang disebarkan lebih mudah dipahami. Gatekeeper dalam media antara lain reporter, editor, pemred, KPI, lembaga-lembaga terkait dsb. Semakin kompleks system media massa semakin banyak pula palang pintu yang harus dilalui. Gatekeeper menetukan kualitas dari informasi yang akan disebarkan juga mempertimbangkan baik buruknya dampak yang akan ditimbulkan dari informasi tersebut. Sumber : Nurudin,M.Si.,2007, Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta : PT Raja Grafindo Persada), hlm. 31
Fungsi Komunikasi Massa Fungsi komunikasi massa menurut Jay Black dan Frederick C. Whitney (1988) antara lain: 11 1. to inform (memberi informasi) Komunikasi massa yang mengandalkan media massa, emiliki fungsi utama, yaitu menjadi proses penyampaian informai kepada masyarakat luas. Komunikasi massa memungkinkan informasi dari institusi publik tersampaikan kepada masyarakat secara luas dalam waktu cepat sehingga fungsi informasi tercapai dalam waktu cepat dan singkat. 2. to entertain (memberi hiburan) Fungsi lain dari komunikasi adalah hiburan, bahwa seirama dengan fungsi-fungsi lain, komunikasi massa juga digunakan sebagai medium hiburan, terutama karena komuniasi massa menggunakan media massa, adi fungsi-fungsi hiburan yang ada pada media massa juga merupakan bagian dari fungsi komunikasi massa.
Fungsi Komunikasi Massa 3. to persuade (membujuk) 12 Media mengukuhkan atau membuat kepercayaan, sikap, nilai dan opini menjadi lebih kuat, karena dalam penyampaian pesan tersebut berisi tentang suatu nilai-nilai yang memperkuat pemahaman mereka tentang suatu hal dalam kepercayaan yang mereka anut, sehingga mereka akan menjadi lebih yakin. Media dapat mengubah sikap, kepercayaan atau nilai seseorang. Ditinjau dari sudut pandang pengiklan, fungsi terpenting dari media adalah menarik konsumen untuk menagambil tindakan. Media berusaha mengajak pemirsa atau pembaca untuk membeli produk dengan merek tertentu. Setelah suatu sikap dibentuk atau suatu pola perilaku dimantapkan, media berfungsi untuk menyalurkanya dan mengendalikanya kearah tertentu.
Fungsi Komunikasi Massa 13 4. transmission of the culture (transmisi budaya). Fungsi informatif adalah fungsi-fungsi yang bersifat statis, namun fungsi-fungsi lain yang lebih dinamis adalah fungsi transformasi budaya. Komunikasi massa sebagaimana difat-sifat budaya massa, maka yang terpenting adalah komunikasi massa menjadi proses transormai budaya yang dilakukan bersama-sama oleh semua komponen komunikasi massa, terutama yang dilakukan oleh media massa.
Fungsi Komunikasi Massa 14 4. transmission of the culture (transmisi budaya). Fungsi informatif adalah fungsi-fungsi yang bersifat statis, namun fungsi-fungsi lain yang lebih dinamis adalah fungsi transformasi budaya. Komunikasi massa sebagaimana difat-sifat budaya massa, maka yang terpenting adalah komunikasi massa menjadi proses transormai budaya yang dilakukan bersama-sama oleh semua komponen komunikasi massa, terutama yang dilakukan oleh media massa.
PERBANDINGAN SALURAN INTERPERSONAL DAN MASSA 15
16 STUDI KASUS : 1. Jelaskan PENGERTIAN MASSA menurut ahli dan simpulkan menurut kalian? 2. Sebutkan & Jelaskan KARAKTERISTIK MASSA? 3. Jelaskan EFEK MASSA kepada Khalayak?
17 Social Media: Ricky W Putra Jakarta Selatan? ricky_wputra@yaho o.co.id Makinpinter.com ricky w putra @rickywputra Ricky W Putra rickywputra
Go for DISCUSSION THANK YOU Sampai berjumpa di kursus online berikutnya