Penerapan Algoritma Asosiasi untuk Penentuan Pola Penjualan pada Rubiyah Sasirangan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Model Aplikasi Pengelolaan Administrasi Fitness Dan Body Building

LEMBAR PENGESAHAN Batam, 21 Februari 2011 Pembimbing, Mir atul K. Mufida, S. ST NIK

Penerapan Data Mining Association Rule Menggunakan Algoritma Apriori Untuk Meningkatkan Penjualan dan Memberikan Rekomendasi Pemasaran Produk Speedy

PENENTUAN LOKASI BARANG PADA A Swalayan MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE DENGAN ALGORITMA FP-GROWTH

DATA MINING ANALISA POLA PEMBELIAN PRODUK DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA APRIORI

Lili Tanti. STMIK Potensi Utama, Jl. K.L. Yos Sudarso Km. 6,5 No. 3A Tj. Mulia Medan ABSTRACT

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI HASIL PENJUALAN BARANG PADA TOKO SINAR BARU DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI DATA MINING UNTUK ANALISIS ASOSIASI POLA PEMBELIAN DENGAN ALGORITMA APRIORI

APLIKASI DATA MINING UNTUK POLA PERMINTAAN DARAH DI UDD ( UNIT DONOR DARAH ) PMI KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN METODE APRIORI

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING PADA TRANSAKSI PENJUALAN BIBIT BUAH DENGAN ALGORITMA APRIORI (STUDI KASUS: UD BUAH ASRI)

PENERAPAN METODE ASOSIASI GSP DAN APRIORI UNTUK STOK DAN REKOMENDASI PRODUK


Implementasi Algoritme Modified-Apriori Untuk Menentukan Pola Penjualan Sebagai Strategi Penempatan Barang Dan Promo

IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI DAN FP-GROWTH DALAM MARKET BASKET ANALYSIS PEMBELIAN OBAT PADA SUATU APOTEK SKRIPSI RAISSA ADITYA RAHAYU

UKDW BAB I PENDAHULUAN

Decision Support on Supply Chain Management System Using Apriori Data Mining Algorithm

PENGGALIAN KAIDAH MULTILEVEL ASSOCIATION RULE DARI DATA MART SWALAYAN ASGAP

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. yang akan diteliti. Pemanfaatan algoritma apriori sudah cukup banyak digunakan, antara lain

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI ASSOCIATION RULE UNTUK ANALISA NILAI MAHASISWA DI UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGGUNAAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENENTUKAN REKOMENDASI STRATEGI PENJUALAN PADA TOSERBA DIVA SKRIPSI

DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI UNTUK ANALISIS PENJUALAN

IMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENJUALAN TIKET PESAWAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus: Jumbo Travel Medan)

Model Sistem Informasi Akademik Pada Sekolah Taman Kanak-Kanak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Masalah Umum

DATA MINING UNTUK ANALISA PENJUALAN KERIPIK UD MARTOP PRATAMA MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan minimarket di kota-kota besar sangat dibutuhkan bagi. masyarakat khususnya di daerah perumahan. Bagi sebagian besar

PENERAPAN DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-TREE DAN FP-GROWTH PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT

IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI PADA APOTEK RMC DALAM MENENTUKAN PERSEDIAAN OBAT

PENERAPAN METODE APRIORI ASOSIASI TERHADAP PENJUALAN PRODUCT COSMETIC UNTUK MENDUKUNG STRATEGI PENJUALAN

ASSOCIATION RULE DENGAN ALGORITMA FP-GROWTH DETERMINING LOCATION OF GOODS IN A

BAB I PENDAHULUAN. barang bangunan, mulai dari bahan - bahan pokok bangunan sampai kebutuhan

ANALISA POLA DATA HASIL PEMBANGUNAN KABUPATEN MALANG MENGGUNAKAN METODE ASSOCIATION RULE

IMPLEMENTASI ALGORITMA APRIORI DALAM MENENTUKAN PERSEDIAAN OBAT

ANALISA DATA PENJUALAN OBAT DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH H. ABDUL MANAN SIMATUPANG KISARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA APRIORI PADA TOKO BANGUNAN UD. RUFI SENTOSA JAYA SAMBIREJO - PARE

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MENENTUKAN STRATEGI PENJUALAN MAKANAN RINGAN (Studi Kasus: Toko Pak Herry Templek - Gadungan)

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

PENINGKATAN PERFORMA ALGORITMA APRIORI UNTUK ATURAN ASOSIASI DATA MINING

IMPLEMENTASI DATA MINING PADA PENJUALAN PRODUK ELEKTRONIK DENGAN ALGORITMA APRIORI (STUDI KASUS : KREDITPLUS)

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI ALGORITMA APRIORI UNTUK KORELASI PENJUALAN PRODUK (STUDI KASUS : APOTIK DIORY FARMA)

PENCARIAN ATURAN ASOSIASI MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI SEBAGAI BAHAN REKOMENDASI STRATEGI PEMASARAN PADA TOKO ACIICA

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI ANALISIS KERANJANG PASAR DENGAN METODE FUZZY C-COVERING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perancangan Data Mining dalam Analisis Asosiasi Kuantitatif Pembelian Item Barang dengan Metode Apriori

Penerapan Data Mining Untuk Analisis Pola Pembelian Produk Pada Clapper Movie Café Menggunakan Metode Association Rule

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu sistem basis data melalui aplikasi sistem informasi manajemen. Dari

PENERAPAN METODE ASOSIASI DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI UNTUK MENGETAHUI KOMBINASI ANTAR ITEMSET PADA PONDOK KOPI

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi saat ini membuat samartphone hadir dengan berbagai

PENERAPAN ALGORITMA APRIORI DALAM MEMPREDIKSI PERSEDIAAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN SMA DWI TUNGGAL TANJUNG MORAWA

ANALISIS MARKET BASKET DENGAN ALGORITMA APRIORI (STUDY KASUS TOKO ALIEF)

Model Aplikasi Penentuan Jenis Beasiswa Berbasis Algoritma K-NN Termodifikasi

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi sekarang ini telah digunakan hampir di semua aspek

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PENGEMBANGAN APLIKASI PENENTUAN TINGKAT KEUNTUNGAN PADA E- COMMERCE DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS DAN APRIORI

Rancangan Aplikasi Penjualan Barang

PREDIKSI KEBUTUHAN PENOMORAN PADA JARINGAN TELEKOMUNIKASI MENGGUNAKAN METODE APRIORI

PENERAPAN ASSOCIATION RULE DENGAN ALGORITMA APRIORI PADA TRANSAKSI PENJUALAN DI MINIMARKET SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

ABSTRAKSI Analisis keranjang pasar merupakan suatu cara untuk mengetahui kebiasaan berbelanja masyarakat disuatau tempat terhadap barang yang dibeli.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 2. 1 Metode Penelitian

ABSTRACT Market basket analysis is a way to know the shopping habits of people in one place on goods purchased. Market basket analysis to produce an a

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian...

Timor Setiyaningsih, Nur Syamsiah Teknik Informatika Universitas Darma Persada. Abstrak

Metodologi Algoritma A Priori. Metodologi dasar algoritma a priori analisis asosiasi terbagi menjadi dua tahap :

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya permintaan konsumen. Pada CV. Surya Indah Abadi untuk mengetahui

Analisa Data Mining Menggunakan Algoritma Frequent Pattern Growth Pada Data Transaksi Penjualan Restoran Joglo Kampoeng Doeloe Semarang

ANALISA PENERAPAN DATAMINING PADA PENJUALAN PRODUK OLI MESIN SEPEDA MOTOR DENGAN ALGORITMA APRIORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI DATA MINING TERHADAP PENYUSUNAN LAYOUT MAKANAN PADA RUMAH MAKAN PADANG MURAH MERIAH

ANALISA ALGORITMA APRIORI UNTUK MENENTUKAN MEREK PAKAIAN YANG PALING DIMINATI PADA MODE FASHION GROUP MEDAN

PENERAPAN DATA MINING UNTUK ANALISIS POLA PEMBELIAN PRODUK MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI PADA DATA TRANSAKSI PENJUALAN

Model Aplikasi Sistem Penjualan Suku Cadang Pada PT. Kobexindo Tractors Cabang Banjarmasin

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Komputer

PENERAPAN ASSOCIATION RULE MINING PADA DATA NOMOR UNIK PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI MONITORING KETERSEDIAAN STOK BARANG MINIMARKET DENGAN METODE MARKET BASKET ANALYSIS (MBA)

Pengembangan Aplikasi Market Basket Analysis Menggunakan Algoritma Generalized Sequential Pattern pada Supermarket

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Penerapan Data Mining Penjualan Sepatu Menggunakan Metode Algoritma Apriori

ANALISIS KETERKAITAN DATA TRANSAKSI PENJUALAN BUKU MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI DAN ALGORITMA CENTROID LINKAGE HIERARCHICAL METHOD (CLHM)

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat dan besar di Asia (Kartiwi, 2006). Pertumbuhan e-commerce yang

ANALISIS KERANJANG BELANJA DENGAN ALGORITMA APRIORI PADA PERUSAHAAN RETAIL

RANCANG BANGUN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK PREDIKSI PEMBELIAN BARANG PADA DISTRIBUTOR LUKCY JAYA MOTOR BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE APRIORI

PENERAPAN DATA MINING DALAM ANALISIS KEJADIAN TANAH LONGSOR DI INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE ALGORITMA APRIORI

IMPLEMENTASI METODE ALGORITMA APRIORI PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN ORDER BARANG

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING ALGORITMA APRIORI PADA SISTEM PENJUALAN ROTI DI DIFA RIEN S BAKERY

Aplikasi Data Mining untuk meneliti Asosiasi Pembelian Item Barang di Supermaket dengan Metode Market Basket Analysis

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA POLA PEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI CALON MAHASISWA DI UNIVERSITAS ABDURRAB MENGGUNAKAN ASSOCIATION RULE

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Abstrak. Data Mining, Algoritma Apriori, Algoritma FP-Growth, Mata Pelajaran, Pemrograman, Web Programming, Matematika, Bahasa Inggris.

Model Aplikasi Pengelolaan Administrasi Usaha Guest House

Transkripsi:

ISSN: 6-8 95 Penerapan Algoritma Asosiasi untuk Penentuan Pola Penjualan pada Rubiyah Sasirangan Diana Putri Agus, Fitriyadi Program Studi Teknik Informatika STMIK Banjarbaru Jl. Achmad Yani Km., Loktabat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan e-mail: fitriyadi_69@yahoo.co.id, dianapuput@yahyoo.co.id Abstrak Persaingan bisnis terutama di bidang produk Sasirangan sudah tidak menjadi hal yang baru, maka diperlukan kiat-kiat khusus bagi pihak pemilik untuk dapat lebih cermat dalam menentukan menempatan barang sehingga dapat mempermudah konsumen dalam pembelian. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan algoritma Apriori untuk membantu mengelompokkan barang yang terjual dengan melalui sifat belanja konsumen. Sistem ini akan menggunakan beberapa variabel itemset yang dibeli secara bersamaan. Pengelompokan data secara bersamaan ini menggunakan metode Asosiasi yaitu dengan cara mengelompokkan data itemset yang dibeli secara bersamaan oleh konsumen. Hasil dari penelitian ini adalah dengan menemukan pola itemset yang dibeli secara bersamaan, dengan penentuan support dan confidence sehingga ditemukan hasil final asosiasi sebagai acuan dalam pengelompokan penempatan barang pada butik yang bersangkutan. Kata Kunci : Apriori, Asosiasi, Support dan Confidence, Sasirangan Abstract Business competition, especially in the areas of has not become a new thing, it would require special tips for the owners to be more careful in determining of items placing that can make easier for costumer in purchase. In this research, the authors use Apriori algorithm to help categorize items sold by the nature of consumer spending. This sistem will use multiple variables simultaneously itemset purchased. Grouping these data simultaneously using the method of the Association is by way of classifying data simultaneously itemset purchased by consumers. The results of this study is to find a pattern itemset purchased simultaneously with the determination of support and confidence so that the final outcome associations found as a reference in an increase in sales in the boutique is concerned. Keyword : Apriori, Association, Support and Confidence, Sasirangan. Pendahuluan Rumah produksi Sasirangan RUBIYAH yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Banjarmasin, merupakan salah satu penghasil beberapa produk Sasirangan baik berupa kain dan konveksi. Dalam pelaksanaan pemasaran Rubiyah Sasirangan melayani penjualan secara pemesanan dalam jumlah besar dan eceran yang disediakan di ruang pamer, sehingga pembeli bisa langsung memilih beberapa model sasirangan dari corak, warna dan jenis kainnya. Ditinjau dari segi pemasaran, Rubiyah Sasirangan mengalami permasalahan dalam hal penentuan pola penjualan yang berhubungan dengan konsumen. Hal ini sangat berpengaruh dalam pengelolaan bisnis dan pengendalian produksi sasirangan yang harus ditetapkan. Pada pengelolaan bisnis yaitu pada pengendalian pemasaran sasirangan pihak administrasi ingin mengetahui secara jelas tentang sirkulasi barang yang dijual dengan kategori bentuk, jenis kain, corak dan warna yang disukai konsumen ditinjau dari status konsumen itu sendiri. Hal ini sangat berpengaruh terhadap proses pengelooan produksi yang harus dihasilkan dalam rangka pengembangan proses pemasaran sasirangan mengingat persaingan yang tinggi di bidang konveksi sasirangan. Proses untuk menguraikan penemuan pengetahuan di dalam database seperti yang dilakukan untuk melihat keterkaitan penjualan antar item diatas merupakan suatu konsep yang disebut dengan data mining. Penerapan Algoritma Asosiasi untuk Penentuan Pola Penjualan. Diana Putri Agus

95 ISSN: 6-8 Algoritma asosiasi merupakan suatu bentuk algoritma dalam data mining yang memberikan informasi hubungan antar item data di database. Algoritma tersebut dapat dimanfaatkan secara luas dalam proses bisnis diantaranya dalam proses penjualan. Data mining algoritma asosiasi dapat membantu dalam proses penjualan dengan memberikan hubungan antar data penjualan yang dilakukan pelanggan sehingga akan didapat pola pembelian pelanggan. Dalam penelitian ini akan ditentukan kelompok produk sasirangan dilihat dari corak, warna dan kain berdasarkan kecenderungan kemunculan bersama dalam satu transaksi penjualan sebagai acuan pengolahan produksi sasirangan pada Rubiyah Sasirangan Banjarmasin.. Metode Penelitian.. Analisa Kebutuhan Pada sistem yang dibangun pemilik dapat melihat laporan penjualan berdasarkan keberagaman hasil produk yang dibeli oleh konsumen pada Rubiyah Sasirangan Banjarmasin. Laporan yang diberikan oleh sistem tersebut digunakan sebagai dasar untuk memberikan informasi kepada pemilik dalam menganalisa produk yang banyak diminati oleh konsumen. Dengan menggunakan metode Asosiasi diharapkan sistem dapat memberikan informasi tentang kelompok keberagaman produk yang banyak diminati oleh konsumen dengan melihat nilai asosiasi yang diberikan oleh variable Support dan Confidence. Input dari sistem ini berupa laporan transaksi dari beberapa jenis, kategori dan harga, yang dibeli oleh konsumen yang telah ditransformasikan sehingga berbentuk kode kelompok transaksi. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dalam proses Asosiasi. Output sistem ini berupa pengelompokkan kode kelompok transaksi yang terpilih setelah masuk seleksi dengan membandingkan dengan nilai ambang (threshold) yang telah ditentukan. Kemudian dilakukan proses menggunakan metode algoritma Apriori sehingga proses Asosiasi yang telah terbentuk akan dinilai dengan menghasilkan nilai Support dan Confidence, sebagai indicator untuk melihat sejauh mana hasil asosiasi yang ada sebagai informasi tentang keragaman produk sasirangan yang diminati oleh konsumen... Sumber Data Data yang digunakan dalam Penelitian ini, yaitu data Transaksi Penjualan. Data transaksi penjualan adalah data yang didapat dari proses transaksi yang dilakukan antara Rubiyah Sasirangan dengan konsumen berupa produk kain sasirangan. Adapun data transaksi penjualan pada Rubiyah Sasirangan pada bulan Oktober. Sedangkan pada tabel berikut diperlihatkan kode barang/produk yang ada di Rubiyah Sasirangan. Tabel. Daftar Kode Produk Rubiyah Sasirangan Kode Barang Nama Barang (Kain, motif dan warna) Harga Satuan R- Vualissima Sari gading Naphtol 5 R- Vualissima Sari gading Indanthreen 5 R- Vualissima Sari gading Procion 5 R- Vualissima Kulat Kurikit Naphtol 5 R- Vualissima Kulat Kurikit Indanthreen 5 R- Vualissima Kulat Kurikit Procion 5 R- Vualissima Bintang Berhambur Naphtol 5 R- Vualissima Bintang Berhambur Indanthreen 5 R- Vualissima Bintang Berhambur Procion 5 R- Vualissima Kangkong Kaombakan Naphtol 5 R- Vualissima Kangkong Kaombakan Indanthreen 5 PROGRESIF Vol. 9, No., Agustus : 99 96

PROGRESIF ISSN: 6-8 955 Tabel. Kategori Jenis Kain dan Harga No. Kode Jenis Kain Harga/meter JKV Vualissima 5.,- JKKS Katun Satin.,- JKSSt Semi Sutra 5.,- JKT Tissue.,- 5 JKSA Sutra Alam 6.,- 6 JKSSp Sutra Super 7.,- 7 JKSG Sutra Grand 75.,- 8 JKK Kaos.,- Tabel. Kategori Motif No. Kode Jenis Motif MSG Sari Gading MKKr Kulat Kurikit MBB Bintang Berhambur MKKb Kangkung Kaombakan 5 MBR Bayam Raja 6 MAB Awan Beriring 7 MG Getas 8 MJ Jumputan 9 MGH Gigi Haruan Tabel. Kategori Warna Jenis Warna No. Kode WN Naphtol WI Indanthreen WP Procion Tabel 5. Kombinasi Data No. Kategori Keterangan A Konsumen memilih JKV dengan MSG dan WN A Konsumen memilih JKV dengan MSG dan WI A Konsumen memilih JKV dengan MSG dan WP A Konsumen memilih JKV dengan MKKr dan WN 5 A5 Konsumen memilih JKV dengan MKKr dan WI 6 A6 Konsumen memilih JKV dengan MKKr dan WP 7 A7 Konsumen memilih JKV dengan MBB dan WN 8 A8 Konsumen memilih JKV dengan MBB dan WI 9 A9 Konsumen memilih JKV dengan MBB dan WP A Konsumen memilih JKV dengan MKKb dan WN Dari kombinasi yang terdapat di tabel 5., terdapat kombinasi yang terdiri dari kombinasi Jenis Kain, Motif dan Warna untuk digunakan mengukur pola keberagaman penjualan kain sasirangan oleh konsumen. Dari tabel dan tabel 5 dapat ditransformasikan menjadi tabel kombinasi daftar kode barang dengan kombinasi seperti tabel 6. Penerapan Algoritma Asosiasi untuk Penentuan Pola Penjualan. Diana Putri Agus

956 ISSN: 6-8 Tabel 6. Data transformasi No. Kategori Kode Barang Keterangan A R- Konsumen memilih JKV dengan MSG dan WN A R- Konsumen memilih JKV dengan MSG dan WI A R- Konsumen memilih JKV dengan MSG dan WP A R- Konsumen memilih JKV dengan MKKr dan WN 5 A5 R- Konsumen memilih JKV dengan MKKr dan WI 6 A6 R- Konsumen memilih JKV dengan MKKr dan WP 7 A7 R- Konsumen memilih JKV dengan MBB dan WN 8 A8 R- Konsumen memilih JKV dengan MBB dan WI 9 A9 R- Konsumen memilih JKV dengan MBB dan WP A R- Konsumen memilih JKV dengan MKKb dan WN Data transformasi (tabel 6) dan data transaksi penjualan dilakukan transformasi menjadi data asal untuk proses data mining. Sehingga didapat rekapitulasi untuk proses data mining seperti terlihat pada tabel berikut: Tabel 7. Data Awal Data Mining Transaksi Item Set T- R-, R-8, R-7, R-58, R-58, R-6, R-78 T- R-8, R-7, R-58, R-58, R-6, R-6, R-78 T- R-8, R-58, R-6, R-78 T- R-8, R-7, R-58, R-58, R-6, R-78 T-5 R-8, R-58, R-6, R-78 T-6 R-8, R-7, R-58, R-6, R-78 T-7 R-8, R-7, R-58, R-6, R-78 T-8 R-8, R-7, R-58, R-58, R-6, R-78 T-9 R-8, R-58, R-6, R-78 T- R-8, R-7, R-58, R-58, R-6, R-78. Hasil dan Analisa.. Analisa dan Implementasi Hasil analisa dan implementasi Penentuan pola penjualan dengan menggunakan metode asosiasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar jumlah kain sasirangan yang terjual dan yang diminati oleh konsumen seta seberapa besar keterkaitan kain sasirangan satu dengan yang lain secara bersama pada proses penjualan. Pada proses sistem ini masukkan data diperoleh dari transaksi penjualan kain sasirangan tiap transaksi berdasarkan jenis kain, warna dan motif yang telah ditentukan. Pada proses awal sistem melakukan proses asosiasi yaitu penggabungan tiap-tiap kode kombinasi kain sasirangan sebagai bentuk dari pola transaksi penjualan yang terjaddi. Pada proses ini dilakukan proses penjumlahan banyaknya setiap kode kombinasi yang sering keluar dalam transaksi penjualan. Hal ini dilakukan sebagai proses penggabungan dan sekalian eliminasi bagi model kain yang tidak banyak diminati oleh konsumen. Proses eliminasi pada sistem dilakukan dengan membandingkan kondisi jumlah kode kombinasi yang ada apabila jumlah kain sasirangan yang terjual lebih kecil nilainya dari nilai ambang (threshold) yang sudah ditentukan. Setelah proses asosiasi dilakukan, selanjutnya dilakukan penilaian terhadap nilai kekuatan asosiasi dari kode kombinasi yang terbentuk dari proses asosiasi, yaitu nilai support dan comfidence yaitu dengan menggunakan metode Algoritma Apriori. Dengan melihat nilai confidence dapat dilihat kekuatan pola penjualan sehingga dapat diperoleh informasi baru tentang kain sasirangan yang diminati oleh konsumen dan jumlah hubungan kebersamaan kain satu dengan lainnya pada satu kali transaksi yang dilakukan oleh konsumen pada proses penjualan. Melihat dari penjabaran di atas, maka pada penelitian ini akan dibuat aplikasi untuk penentuan pola penjualan pada UD. Rubiyah sasirangan Banjarmasin. Sistem ini mencoba PROGRESIF Vol. 9, No., Agustus : 99 96

PROGRESIF ISSN: 6-8 957 untuk melakukan penentuan jumlah kain sasirangan yang banyak diminati oleh konsumen sehingga sangat berpengaruh pada penentuan jumlah produksi yang akan dibuat dengan jenis, corak dan warna yang banyak diminati oleh konsumen... Uji Implementasi Pengujian dengan kuisioner (user acceptance) merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana program aplikasi diuji secara langsung ke lapangan (bagian administrasi), dengan membuat kuesioner mengenai kepuasan user dengan kandungan point syarat user friendly. Analisa hasil kuesioner dilakukan dengan memberikan 5 pertanyaan mengenai aplikasi Association Rule Algoritma Apriori sebagai acuan penetapan pola penjualan kepada orang responden (bagian administrasi) sebagai berikut:. Apakah anda merasa terbantu dengan sistem data mining ini?. Apakah sistem data mining mudah untuk digunakan?. Apakah tampilan dari sistem data mining cukup menarik?. Apakah warna - warna yang digunakan dalam sistem data mining cukup menarik? 5. Apakah menu- menu dalam sistem data mining sudah cukup lengkap? Pertanyaan- pertanyaan tersebut diukur dengan skala Likert. Skala Likert merupakan bentuk skala penilaian antara satu sampai empat dengan deskripsi sebagai berikut:. Angka satu menyatakan sangat tidak. Angka dua menyatakan tidak. Angka tiga menyatakan. Angka empat menyatakan sangat Skala ini berfungsi untuk menunjukkan tingkat kepuasan responden terhadap hal yang ditanyakan dengan hasil sebagai berikut: No 5 Pertanyaan Tabel 8. Hasil kuesioner Apakah anda merasa terbantu dengan sistem data mining ini? Apakah sistem data mining mudah untuk digunakan? Apakah tampilan dari sistem data mining cukup menarik? Apakah warna - warna yang digunakan dalam sistem data mining cukup menarik? Apakah menu- menu dalam sistem data mining sudah cukup lengkap? Sangat Hasil jawaban responden Tidak Sangat tidak 8 - - 7 - - 7-7 8 - Likert merupakan skala penilaian satu sampai empat deskripsi sebagai berikut : = = Tidak = Sangat tidak = Selanjutnya dicari rata-rata dari setiap jawaban responden, untuk memudahkan penilaian rata-rata tersebut, maka digunakan interval untuk menentukan panjang kelas interval, rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : Panjang kelas interval = Rentang Banyak kelas interval Dimana : Rentang = Nilai tertinggi nilai terendah Banyak kelas interval = Jadi, panjang kelas = - =,75 Penerapan Algoritma Asosiasi untuk Penentuan Pola Penjualan. Diana Putri Agus

958 ISSN: 6-8 Keterangan :..7 = Sangat tidak.75.9 = Tidak.5. =.5. = Sangat Tabel 9. Hasil Kuesioner Pertama Tanggapan Sangat u Tidak Sangat tidak Total Jumlah 8 6 8 8% % % % % Tabel. Hasil Kuesioner Kedua Tanggapan Sangat Tidak Sangat tidak Total Jumlah 7 8 9 7 7% % % % % Tabel. Hasil Kuesioner Ketiga Tanggapan Sangat Tidak Sangat tidak Total Jumlah 7 8 6 7% % % % % Tabel. Hasil Kuesioner Keempat Tanggapan Sangat Tidak Sangat tidak Total Jumlah 7 8 7% % % % % Tabel. Hasil Kuesioner Kelima Tanggapan Sangat Tidak Sangat tidak Total Jumlah 8 5 8% % % % % Berdasarkan tabel hasil kuisioner di atas, maka dapat dibuat grafik sebagai berikut : a. Pertanyaan No.. Apakah anda merasa terbantu dengan sistem data mining ini? Grafik Pertanyaan No. % % 8% Tidak PROGRESIF Vol. 9, No., Agustus : 99 96

PROGRESIF ISSN: 6-8 959 Gambar. Hasil kuisioner terhadap pertanyaan pertama b. Pertanyaan No. Apakah sistem data mining mudah untuk digunakan? Grafik Pertanyaan No. % % 7% Tidak Gambar. Hasil kuisioner terhadap pertanyaan kedua c. Pertanyaan No. Apakah tampilan dari sistem data mining cukup menarik? Grafik Pertanyaan No. %% % 7% Tidak Gambar. Hasil kuisioner terhadap pertanyaan ketiga d. Pertanyaan No. Apakah warna - warna yang digunakan dalam sistem data mining cukup menarik? Grafik Pertanyaan No. % % % 7% Tidak Gambar. Hasil kuisioner terhadap pertanyaan keempat e. Pertanyaan No 5. Apakah menu- menu dalam sistem data mining sudah cukup lengkap? Grafik Pertanyaan No. 5 % %% 8% Tidak Gambar 5. Hasil kuisioner terhadap pertanyaan kelima Berdasarkan hasil persentase diatas yang didapatkan dari pengujiann kuisioner, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi data mining yang dibangun sudah sesuai dengan tujuan yaitu dapat membantu dalam memberikan informasi sebagai acuan untuk penetapan pola penjualan kain sasirangan. Penerapan Algoritma Asosiasi untuk Penentuan Pola Penjualan. Diana Putri Agus

96 ISSN: 6-8. Kesimpulan Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat digunakan untuk menampilkan informasi mengenai keterkaitan antar item transaksi penjualan dan hasilnya dapat digunakan sebagai alat bantu dalam penentuan pola penjualannya. Reference [] Andreas H. Aplikasi Data Mining untuk Meneliti Asosiasi Pembelian Item Barang di Supermaket dengan Metode Market Basket Analysis. Tugas Akhir. Surabaya: Universitas Kristen Petra;. [] Amirudin. Penerapan Association Rule Mining Pada Data Nomor Unik Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Untuk Menemukan Pola Sertifikasi Guru. Tugas Akhir. Surabaya : FTI-ITS;. [] Larose, D. T. Discovering Knowledge in Data An Itroduction to Data Mining. New Jersey : John Wiley & Sons: 5. [] Luthfi, E. T. Penerapan Data Mining Algoritma Asosiasi Untuk Meningkatkan Penjualan. Tugas Akhir. Yogyakarta: STMIK AMIKOM; 9. [5] Santoso, L. W. Pembuatan Perangkat Lunak Data Mining Untuk Penggalian Kaidah Asosiasi Menggunakan Metode Apriori. JURNAL INFORMATIKA. ; (): 9-56. [6] Syaifullah, M. A. Implementasi Data Mining Algoritma Apriori Pada Sistem Penjualan. Yogyakarta: STMIK AMIKOM; [7] Yogi Yusuf W., F. R. Penerapan Data Mining Dalam Penentuan Aturan Asosiasi Antar Jenis Item. Seminar Nasional Teknologi Informasi UII 6. Yogyakarta. 6 PROGRESIF Vol. 9, No., Agustus : 99 96