DAFTAR NOTASI 1. Perencanaan Pelat (Lantai) As a b clx cty fc fy h ly lx Mlx Mtx : Luas tulangan : Tinggi blok tegangan persegi ekuivalen : Panjang memanjang pelat : Koefisien momen lapangan arah x : Koefisien momen tumpuan arah y : Tinggi efektif pelat : Kuat esak beton : Kuat tarik baja : Tinggi pelat : Panjang pelat arah panjang : Panjang pelat arah penek : Momen rencana arah lapangan x : Momen rencana arah tumpuan x Mly : Momen rencana arah lapangan y Mty : Momen rencana arah tumpuan y Mu Mn : Momen rencana : Momen nominal
x qd ql qu Rn ρ ρb ρmax ρmin ϕ : Beban mati merata : Beban hiup merata : Beban merata rencana : Koefisien tahanan untuk perencanaan kuat : Rasio tulangan : Rasio tulangan paa keaaan seimbang : Rasio tulangan maksimal : Rasio tulangan minimum : Koefisien reuksi kekuatan 2. Perencanaan Gempa V : Beban (gaya) geser asar nominal statik equivalen akibat pengaruh gempa rencana yang bekerja i tingkat asar struktur geung beraturan, kn. C1 : Nilai faktor respons gempa yang iperoleh ari spektrum respons gempa rencana untuk waktu getar alami funamental ari struktur geung. I R Wt Fi : Faktor keutamaan geung. : Faktor reuksi gempa. : berat total geung, termasuk beban hiup yang sesuai, kn. : Beban gempa nominal statik equivalen yang menangkap paa pusat massa paa taraf lantai ke-i struktur atas geung. Wi : Berat lantai tingkat ke-i struktur atas suatu geung, termasuk beban hiup yang sesuai, kn.
xi zi : ketinggian lantai tingkat ke-i geung terhaap taraf penjepitan lateral, m. n T1 : Nomer lantai tingkat paling atas. : waktu getar alami funamental struktur geung, etik. δ (zeta): koefisien pengali ari jumlah tingkat struktur geung yang membatasi T1, bergantung paa wilayah gempa n TR : jumlah tingkat struktur geung. : Waktu getar alami funamental geung beraturan geung beraturan berasarkan rumus Rayleight, etik. G : Percepatan gravitasi yang itetapkan sebesar 9810 mm/et 2 R : Simpangan horizontal tingkat ke-i, mm. : Faktor reuksi gempa yang bergantung paa faktor aktilitas struktur tersebut. μ fi : faktor aktilitas strukutr geung. : faktor kuat lebih beban an bahan yang terkanung i alam struktur geung,an nilainya itetapkan sebesar 1,6. 3. Perencanaan Balok As As b s E : Luas tulangan tarik : Luas tulangan esak : Lebar balok : Tinggi efektif tulangan tarik : Tinggi efektif tulangan esak : Moulus elastisitas beton
xii f c fy h I L Mn Mu PD PL Pu Rn Vu Vc Vs β1 ρ : Kuat tekan beton : Kuat tarik baja : Tinggi balok : Momen inersia balok : Panjang penampang : Momen nominal balok : Momen rencana balok : Beban mati terpusat : Beban hiup terpusat : Beban ultimit terpusat : Koefisien tahanan untuk tahanan perencanaan kuat : Gaya geser rencana : Kuat geser beton : Tegangan geser nominal yang isebabkan oleh tulangan : Konstanta yang berasarkan mutu beton : Rasio tulangan tarik ρ : Rasio tulangan esak ϕ : Faktor reuksi kekuatan 4. Perencanaan Kolom a As As Ast Ag : Tinggi blok tegangan persegi ekuivalen : Luas tulangan tarik : Luas tulangan esak : Luas tulangan total : Luas bruto penampang
xiii ab : Nilai a untuk penampang struktur paa konisi regangan seimbang (balance), mm. Ab1 : Nilai a minimal untuk penampang kolom paa konisi beton tekan menentukan agar semua tulangan tekan suah leleh, atau batas minimal nilai a paa penampang kolom agar iperhitungkan menahan beban sentris, mm. Ab2 : Nilapi a untuk penampang kolom paa konisi beton tekan menentukan, mm. ac : Nilai a untuk penampang kolom yang igunakan sebagai kontrol awal untuk berbagai konisi regangan, mm. at1 : Nilai a minimal untuk penampang kolom paa konisi tulangan tarik menentukan agar tulangan tekan suah leleh, mm. at2 : Nilai a untuk penampang kolom paa konisi tulangan tarik menentukan paa saat c = s, mm. b Cc Cs Cm : Lebar penampang kolom : Gaya tekan paa beton : Gaya paa tulangan tekan : Faktor untuk pembesaran momen : Jarak ari sisi tekan terluar ke pusat tulangan tarik : Jarak ari sisi tekan terluar ke pusat tulangan tekan e eb Ec Eg : Eksentrisitas aktual : Eksentrisitas paa keaaan seimbang : Moulus elastisitas beton : Moulus elastisitas balok
xiv Es f c fy h hn Ic Icr Ig k Lu ln Mb M1b M2b : Moulus elastisitas baja tulangan : Kuat esak beton : Tegangan leleh baja yang isyaratkan : Tinggi penampang kolom : Panjang bersih kolom : Momen inersia kolom : Momen inersia balok : Momen inersia ari penampang bruto balok : Paktor panjang efektif : Panjang kolom : Panjang bersih balok : Momen akibat beban tetap : Momen faktor terbesar paa ujung komponen akibat beban tetap : Momen faktor terbesar paa ujung komponen akibat beban sementara MD ML Mn Mnx Mny Ms Mu : Momen akibat beban mati : Momen akibat beban hiup : Momen nominal : Momen nominal yang bekerja paa sumbu x : Momen nominal yang bekerja paa sumbu y : Momen akibat beban sementara : Momen ultimit kolom Mu,kx : Momen ultimit kolom arah x Mu,ky : Momen ultimit kolom arah y
xv Pc PD PD PE Pn Pu,k r Ts δb : Beban tekuk euler : Gaya tekan akibat beban mati : Gaya tekan akibat beban hiup : Gaya tekan akibat beban gempa : Gaya tekan nominal : Gaya tekan ultimit kolom : Jari-jari girasi penampang : Gaya paa tulangan tarik : Faktor pembesaran momen untuk rangka yang itahan terhaap δs : Faktor pembesaran momen untuk rangka yang tiak itahan terhaap ρ β1 β : Rasio tulangan kolom : Faktor tinggi blok tekanan ekuivalen : Nilai perbaningan momen beban mati rencana terhaap momen total rencana yang besarnya kurang atau sama engan satu ΨA ΨB MC M1b : Faktor kekangan ujung : Derajat hambatan paa ujung bawah kolom : Momen terfaktor hasil pembesaran : Momen ujung terkecil paa kolom akibat beban yang tiak menimbulkan. M2b : Momen ujung terbesar paa kolom akibat beban yang tiak menimbulkan.
xvi M2s : Momen ujung terbesar paa kolom akibat beban yang menimbulkan δb : Faktor pembesaran momen untuk rangka yang itahan terhaap δs : Faktor pembesaran momen untuk rangka yang tiak itahan terhaap ϕ Σ Pc Σ Pu : Faktor reuksi kekuatan : Penjumlahan beban tekuk euler paa kolom satu tingkat/lantai : Penjumlahan beban tekuk ultimit paa kolom/tingkat 5. Perencanaan Ponasi Telapak a : Tinggi blok tegangan persegi ekuivalen As, tepi : Luas tulangan yang iperlukan paa aerah pusat (aerah bujur sangkar yang ibatasi oleh sisi penek) ponasi persegi panjang. As,u B bk hk bo s hf ht K Mu : Luas tulangan tarik yang iperlukan : Ukuran lebar ponasi : Ukuran lebar kolom : Ukuran panjang kolom : Keliling ari penampang kritis paa ponasi : Tinggi efektif penampang ponasi : Jarak antara tepi serat beton : Tebal ponasi : Tebal tanah iatas ponasi : Faktor momen pikul : Momen yang terjai paa ponasi
xvii Mu,k : Momen terfaktor kolom Kmaks : Faktor momen pikul maksimal L Pu,k q : Ukuran panjang ponasi : Beban aksial terfaktor paa kolom : Beban terbagi rata akibat berat seniri ponasi itambah berat tanah..iatas ponasi Vc Vu σ : Gaya geser yang apat itahan oleh beton : Gaya geser akibat tekanan tanah atau gaya geser pons terfaktor : Tegangan yang terjai paa asar tanah fonasi α maks : Tegangan tanah maksimal α min αs : Tegangan tanah minimal : Suatu konstanta yang igunakan untuk menghitung Vc, yang nilai ny..bergantung paa letak ponasi. α x βc : Tegangan tanah paa jarak x : Rasio ari sisi panjang terhaap sisi penek paa kolom, aerah...beban terpusat, atau aerah reaksi σt γc γt ϕ : Daya ukung tanah : Berat per volume beton : Berat per volume tanah : Faktor reuksi kekuatan