RANCANGAN PRODUK. Keputusan tentang produk mempengaruhi masing-masing 5 bidang pengambilan keputusan operasi, yaitu :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III DISAIN PRODUK

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 2. Gasal 2014

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan-perusahaan untuk terus berkembang agar dapat bertahan dalam kancah

Poin-poin Materi MO. Bahan Ajar Kuliah MO 1

Disain dan Pengembangan Produk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia tingkat penjualan kendaraan bermotor baik yang beroda empat atau pun

BAB 1 PENDAHULUAN. sebuah perusahaan harus mempunyai sistem pemasaran yang efektif untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi Sejarah dan Perkembangan PT Leoco Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. untuk kepentingan pihak eksternal (Supriyono, 1999). Standar Akuntansi

(Concept Development)

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia khususnya dikota-kota besar

MATERI 2 KONSEP PRODUK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Materi Minggu 10. Implementasi Strategik, Evaluasi dan Pengawasan

TAHAPAN PENGEMBANGAN PRODUK KONVEKSI BERBAHAN DASAR BATIK PADA KLASTER BATIK PASIRSARI PEKALONGAN *

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi telah berkembang pesat dan menjadi begitu penting dalam menunjang

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN. mendefinisikan kebutuhan pelanggan dengan hati-hati dalam merancang. produk yang sesuai keinginan dan harapan konsumen.

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan jumlah setiap tahunnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik,

BAB 3. Metode Perancangan Produk

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet bukanlah hal yang baru bagi masyarakat. Setiap anggota masyarakat kini

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 5 SIMPULAN dan SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Kotler dan Keller (2012) pada bukunya Marketing Management di bab 20

RESENSI BERMULA DARI MIMPI MEWUJUDKAN INOVASI

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Universitas Kristen Maranatha

Pertemuan 6 PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK BARU

INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL Untuk Pengambilan Keputusan/Pemilihan Alternatif

BAB I PENDAHULUAN. konsumen terhadap barang elektronik menyebabkan produsen tidak dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Adapun kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian tersebut adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut adalah merek. terjadi bukan lagi masalah perang kualitas produk melainkan perang merek

Bab 13 Mempromosikan Produk 10/2/2017 1

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 2

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan perusahaan dalam meningkatkan fungsionalitas kinerja. Seiring dengan perkembangan zaman yang disertai pengglobalisasian

BAB 1 PENDAHULUAN. dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal

BAB I PENDAHULUAN. ini dapat terlihat dari munculnya pesaing pesaing baru maupun pesaing. pesaing yang sudah mapan dalam suatu bidang usaha.

BAB I PENDAHULUAN. Di tengah persaingan bisnis saat ini, para pelaku bisnis harus selalu

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Internet merupakan salah satu teknologi informasi yang terus berkembang dan

SILABUS MATAKULIAH. Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015

BAB I PENDAHULUAN. dan perusahaan harus cepat tanggap terhadap perubahan pasar. Perusahaan harus

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. maka nilai keuntungan perusahaan tersebut juga akan sedikit.

5 BAB V ANALISIS HASIL

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pesat teknologi telekomunikasi dan informasi di penghujung

dapat bertahan dan berkembang sehingga usaha yang tepat pada saat yang tepat

BAB I PENDAHULUAN. alat komunikasi, caranya yaitu dengan menggunakan fasilitas internet. Saat

MANAJEMEN LOGISTIK & SUPPLY CHAIN MANAGEMENT KULIAH 9: MANAJEMEN PENGADAAN (PURCHASING MANAGEMENT)

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui flyer dan koran sedikit demi sedikit bergeser ke media online, disamping

TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE

STRATEGI PENETRASI PASAR

Menganalisis Peluang Pasar

BAB I PENDAHULUAN. telah diperkenalkan pada tahun 1992 di Eropa oleh ETSI (European Telecommunikation

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman yang serba berteknologi canggih seperti sekarang ini,

BAB 3 METODE PERANCANGAN PRODUK

BAB IV FORMULASI STRATEGI

Sistem Produksi. Produksi. Sistem Produksi. Sistem Produksi

BAB 1 PENDAHULUAN. Zaman modern ini teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini, menjanjikan

PERUBAHAN DIGITAL dan LINGKUNGAN BISNIS. Pertemuan 2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Anggraela Catering Service

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis persaingan antara pengusaha (perusahaan) dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan pasar merupakan salah satu aspek yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. internet tidak dapat dipungkiri dalam hal penyediaan informasi global. Di zaman

PENGEMBANGAN SISTEM E-MARKETING PADA PT.INDO PERDANA JAYA SAKTI

BAB 5 PROTOTYPE. pada logo dan font, serta warna hitam sebagai background dari logo tersebut. karakter hanoman dalam pewayangan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki potensi pasar yang sangat bagus bagi dunia perdagangan.

Bab 9 PASAR OLIGOPOLI

Materi 14 Mendistribusikan dan Mempromosikan Produk. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

Kewirausahaan III. Pilihan-piilihan strategis dalam pengembangan usaha. Sistem informasi/ Penyiaran. Kata Pengantar. Modul ke: Kesimplan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Dalam perkembangan dunia usaha saat ini, banyak timbul persaingan bisnis

Fungsi saluran distribusi: Anggota Saluran Distribusi. a) Informasi, b) Promosi, c) Kontak, d) Penyesuaian, e) Negosiasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. kearah yang lebih baik dengan didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin

Pengertian kalimat efektif

Nama: Muhammad Kholishudin NIM:

2. Sistem ini akan mengikuti alur bisnis Keloen Batik dalam pemeliharaan maupun pengembangannya.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai tujuan untuk mengembangkan sistem penjualan dan jasa servis

Manajemen Industri Perikanan

BAB V RENCANA AKSI. perusahaan dan analisa risiko serta rencana mitigasi.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1.2 Perumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh besar dalam perjalanan bisnis. Media internet dapat dijadikan sebagai

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman kontemporer, perusahaan dituntut tidak hanya mampu untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di 6 negara

Perancangan Pabrik Kuliah ke-3 (Produk, Proses, dan Jadwal) PS Teknlogi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman 2017 Prof.

BAB I PENDAHULUAN. memuaskan dibanding jasa pelayanan yang ditawarkan pesaing. Kinerja

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

STRATEGI OPERASI DI LINGKUNGAN GLOBAL

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

RANCANGAN PRODUK Rancangan Produk adalah : hasil dari pengembangan suatu strategi bisnis (business strategy) dan meupakan kunci bagi kelangsungan hidup perusahaan. Keputusan tentang produk mempengaruhi masing-masing 5 bidang pengambilan keputusan operasi, yaitu : 1. Proses 2. Kapasitas 3. Persediaan 4. Tenaga kerja 5. Kualitas

STRATEGI PENGENALAN PRODUK BARU Ada 3 cara dasar untuk proses pengenalan produk baru : 1. Menarik-pasar (Market-Pull) Menurut pandangan ini, Anda harus membuat apa yang dapat dijual. Produk baru ditentukan oleh pasar berdasarkan kebutuhan pelanggan. Jenis produk baru ditentukan melalui penelitian pasar & umpan balik pelanggan, dgn sedikit perhatian terhadap teknologi. 2. Mendorong-teknologi (Technology Push) Pandangan ini menyarankan Anda harus menjual apa yang dapat anda buat. Produk baru diperoleh dari teknologi produksi, penggunaan teknologi yang canggih dan kemudahan operasi, dengan sedikit perhatian terhadap pasar.

3. Antarfungsional (Interfunctional) Produk baru memerlukan kerjasama diantara pemasaran, operasi, keterampilan teknik, dan fungsi lainnya sehingga menghasilkan produk yang memenuhi kebutuhan pelanggan dengan penggunaan teknologi yang memberikan manfaat terbaik.

PROSES PENGEMBANGAN PRODUK BARU Proses pengembangan produk baru terdiri atas 5 langkah sbb : 1. Pencarian gagasan. Sumber utama gagasan-gagasan produk baru adalah dari pasar, atau teknologi yang telah ada, observasi terhadap produk-produk sekarang, pendapat para penyalur, para ahli, pesaing, orang-orang penjualan, dan manajemen puncak. 2. Seleksi Produk Seleksi untuk produk baru sebaiknya memenuhi 3 kriteria: (1) potensi pasar, (2) kelayakan finansial, (3) kesesuaian operasi.

3. Disain produk pendahuluan Dilakukan untuk pengembangan beberapa alternatif disain yang memenuhi ciri-ciri konseptual produk terpilih. Bila disetujui, perlu dibuat prototype-prototype untuk pengujian dan analisis. 4. Pengujian (Testing) Pengujian terhadap prototype-prototype ditujukan pada pengujian pemasaran dan kemampuan teknikal produk. 5. Disain Akhir (Final) Spesifikasi-spesifikasi produk dan komponen - komponennya dan gambar-gambar perakitan disusun, untuk memberikan basis bagi proses produksinya.

DIVERSIFIKASI PRODUK Perancangan kembali suatu produk dapat dilakukan dengan diversifikasi produk, karena perusahaan sering menghadapi kesempatan diversifikatif, yaitu kesempatan untuk menambah atau memperluas macam produk yang dibuat dan dijual. Ada 3 macam pengembangan diversifikatif, yaitu : 1. DIVERSIFIKASI KONSENTRIK Usaha menambah produk baru yang mempunyai sinergi teknologik atau sinergi dengan garis produk yang ada. Contoh: Perusahaan.mobil menambah produknya dengan produksi sepeda motor.

2. DIVERSIFIKASI HORISONTAL Usaha menambah produk-produk baru yang dapat menarik konsumen meskipun produk tersebut tidak mempunyai hubungan dengan garis produk yang ada. Contoh: perusahaan mobil yang juga memproduksi audio. 3. DIVERSIFIKASI KONGLOMERAT Usaha menambah produk baru untuk dijual pada golongan pembeli baru, dengan tujuan menjaga stabilitas produksi & penjualan atau merupakan pemanfaatan kesempatan lingkungan yang menguntungkan. Contoh: Perusahaan. yang memproduksi barang-barang elektronik dan sejenisnya melakukan diversifikasi konglomerat dengan memproduksi produk-produk kosmetik.

3. DIVERSIFIKASI KONGLOMERAT Usaha menambah produk baru untuk dijual pada golongan pembeli baru, dengan tujuan menjaga stabilitas produksi & penjualan atau merupakan pemanfaatan kesempatan lingkungan yang menguntungkan. Contoh: Perusahaan. yang memproduksi barangbarang elektronik dan sejenisnya melakukan diversifikasi konglomerat dengan memproduksi produk-produk kosmetik.

STANDARISASI PRODUK Standardisasi Yaitu proses penentuan spesifikasi ukuran, bentuk, dan karakteristik-karakteristik lain pada barang-barang yang dibuat. Contoh : Perusahaan industri yang menggunakan penetapan ukuran-ukuran sepatu, ukuran ban, pipa, paku dsb. Simplifikasi adalah proses pembatasan jumlah ukuran-ukuran. Standardisasi ataupun simplifikasi biasanya berarti bahwa barang-barang nonstandard tidak akan dibuat, kecuali bila ada pesanan khusus.

Keuntungan : Mengurangi macam, tipe, dan ukuran berbagai bahan mentah yang harus dibeli dan berbagai barang yang harus diproduksi. Kelemahan : Perusahaan yang memproduksi barang-barang rakitan lebih menyukai komponen yang tidak standar karena komponen standar tidak cocok bagi penggunaan tertentu. Komponen standar lebih mahal. Cenderung menguntungkan perusahaan besar dan terkenal. Sulit untuk melakukan perbaikan, sehingga menghalangi kemajuan.