III. METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Hypermart Jln. R.A. Kartini No.62 Central Plaza

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Giant Ekspres Jl. Zaenal Abidin No.4 Kel. Labuhan

III. METODELOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan Hotel Nusantara Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. satu kota yang ada di Provinsi Lampung. Objek yang akan diambil ada pada PT.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh dimensi kualitas layanan dalam. menciptakan Word of Mouth (WOM) pada Klinik Kecantikan Kusuma di Bandar

III. METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif. Dimana

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. 2. Angket, yaitu pengumpulan data yang dilakukan melalui daftar pertanyaan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu

III. METODE PENELITIAN. produk Wellborn di Bandar Lampung. Dalam melaksanakan penelitian ini, desain

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel adalah pengertian variabel (yang diungkap dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menitikberatkan pada persepsi kualitas produk terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Objek yang akan dijadikan responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FEB

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bandar Lampung yang merupakan salah satu

III. METODE PENELITIAN. digunakan adalah jenis penelitian eksplanatori (explanatpry research).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III. METODE PENELITIAN. penelitian yang akan dilakukan oleh penulis. Berdasarkan perumusan masalah dan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data yang akurat dalam penelitian. Pertanyaan yang diuji adalah sebanyak 24

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

III. METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian. dalam penelitian varifikatif dan deskriptif. Menurut Sugiyono (2009: 54)

BAB 3 METODE PENELITIAN. sebab-akibat antara variable-variabel dalam penelitian ini, yaitu antara munculnya

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian explanatory. Menurut Singarimbun dan Effendi

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian kausalitas, yang mana digunakan

diharapkan dapat membantu dalam penelitian ini.

C. Teknik Pengambilan Sampel dan Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. seluler As pada mahasiswa Universitas Muria Kudus yang dijadikan penelitian,

METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif (explanatory),

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh citra merek terhadap Niat Beli

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Oei (2010), ada 3 jenis riset atau penelitian yaitu: penelitian eksploratori,

BAB III. Metode Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang terlibat langsung di

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan descriptive

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang pernah

III. METODE PENELITIAN. tentang variabel-variabel yang diteliti yang selanjutnya mencoba untuk menarik

III. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan PT Kereta Api Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN Obyek penelitian adalah Perusahaan Roti Aflah Subyek penelitiannya adalah konsumen atau pembeli pada

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti berasumsi bahwa mayoritas pendengar acara tersebut adalah muda-mudi

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini adalah deskriptif (explanatory) dengan verifikatif

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

III. METODE PENELITIAN. Berkaitan dengan penelitian ini jenis penelitian akan dibagi menjadi dua yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis data yang digunakan dalam uraian ini adalah sebagai berikut:

3.2 Teknik Pengumpulan Data dan Sumber Data

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang rasional, empiris, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menitikberatkan pada pengaruh media iklan televisi terhadap keputusan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. lama dengan menggunakan metode ilimiah serta aturan aturan yang berlaku (Natsir,

III. METODE PENELITIAN. perusahaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini.

III. METODE PENELITIAN. diteliti dapat diklasifikasikan sebagai penelitian yang menggunakan hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan beserta definisi operasionalnya adalah sebagai berikut : 1. Variabel Independen atau Variabel Bebas (X)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari : 1. Variabel dependen, yaitu loyalitas konsumen

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel dan Definisi Operasional Variabel. Variabel-variabel yang akan diteliti adalah sebagai berikut :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian eksplanatori (explanatory research).

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

Transkripsi:

III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini penulis akan melakukan penelitian dengan mengambil objek penelitian pada Giant Supermarket, Jl Z. A. Pagar Alam, Bandarlampung. Adapun penelitian ini akan dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian pada Giant Supermarket Bandar Lampung. 3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini jenis data yang akan digunakan adalah sebagai berikut : 1. Data Kuantitatif Adalah data yang diperoleh dari perusahaan yang dapat dibuktikan dengan angkaangka yang akan diolah serta dianalisa sesuai dengan metode analisis sehingga dapat terlihat hasilnya. 2. Data Kualitatif Adalah data yang bukan angka, yang sifatnya tidak dapat dihitung berupa informasi atau penjelasan yang didasarkan pada pendekatan teoritis dan penilaian logis. Jenis penelitian yang akan digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah penelitian survey. Penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang

32 pokok. Penelitian survei yang akan digunakan disini adalah penelitian survei yang bersikap penjelasan. 3.3 Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder : 1. Data primer adalah data yang dibuat oleh peneliti dengan maksud khusus untuk menyelesaikan masalah riset (Malhotra, 2014:43). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanggapan responden yang diperoleh melalui kuesioner tentang promosi penjualan, katalog promosi dan keputusan pembelian konsumen yang berbelanja di Giant Supermarket Pagar Alam Bandarlampung. 2. Selain itu digunakan juga data sekunder yang merupakan data yang dikumpulkan untuk maksud selain menyelesaikan masalah yang dihadapi (Malhotra, 2014:43). Data sekunder dalam penelitian ini berasal dari berbagai literatur, sumber pustaka, ataupun publikasi ilmiah lain yang berhubungan dengan materi penulisan. 3.4 Penentuan Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Malholtra (2014:366), mendefinisikan populasi adalah gabungan seluruh elemen, yang memliki serangkaian karakteristik serupa, yang mencakup semesta untuk kepentingan masalah riset pemasaran. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah berbelanja di Giant Supermarket Bandarlampung.

33 3.4.2 Sampel Malholtra (2014:366), mendefinisikan sampel adalah sub kelompok elemen populasi yang terpilih untuk berpartisipasi dalam studi atau bagian kecil dari populasi. Karena dalam penelitian ini adanya keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya maka peneliti hanya akan mengambil sampel dengan menyebarkan kuesioner pada konsumen di Giant Supermarket Bandarlampung. Peneliti akan mengambil sampel sebanyak 100 sampel (Hair, 2010). Dan untuk menguji validitas dan reliabilitas peneliti akan mengambil sebanyak 30 sampel. 3.4.2.1 Teknik Pengambilan Sampel Teknik sampel yang akan digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik non-probabilty sampling dengan menggunakan pendekatan purposive sampling. Melalui teknik ini peneliti akan leluasa untuk memilih responden yang ditemui untuk diteliti. Menurut Malhotra (2014:366), purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu, yang dianggap cocok dengan karakteristik sampel yang ditentukan akan dijadikan sampel. Karakteristik sampel yang peneliti anggap cocok dalam penelitian ini yaitu : Responden yang berbelanja di Giant Supermarket. Responden yang berbelanja karena telah melihat promosi penjualan dan katalog promosi yang dilakukan Giant Supermarket. Teknik ini akan dijalankan dengan membagikan kuesioner kepada para konsumen.

34 3.5 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data atau cara memperoleh informasi dari berbagai sumber dalam penelitian ini, dilakukan dengan cara : 3.5.1 Kuesioner Metode kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti untuk memperoleh data, angket disebarkan kepada responden.. 3.6 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.6.1 Variabel Penelitian Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian yang akan dilakukan terdapat dua variabel, yaitu variabel dependen dan variabel independen. Penjelasan kedua variabel tersebut yaitu : 1. Variabel Dependen (Variabel Terikat) Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas (Malhotra, 2014:254). Variabel dependen pada penelitian ini adalah keputusan pembelian konsumen (Y). 2. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang dimanipulasi oleh peneliti dan yang efeknya diukur dan dibandingkan pada variabel dependen (Malhotra, 2014:254).

35 Variabel independen pada penelitian ini adalah promosi (X), yang terdiri dari promosi penjualan, dan katalog promosi. 3.6.2 Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Variabel pada penelitian adalah unsur penelitian yang terkait dengan variabel yang terdapat dalam judul penelitian atau yang tercakup dalam paradigma penelitian sesuai dengan hasil perumusan masalah. Definisi Operasional Variabel dapat dilihat pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Konsep Variabel Definisi Variabel Indikator Skala Promosi (X) Promosi Penjualan (X1) Insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan dan untuk mencoba atau membeli suatu produk/jasa. (Kotler dan Armstrong, 2014) 1. Pemberian potongan harga/diskon, 2. Variasi jumlah potongan harga 3. Pengadaan sampel, 4. Tawaran beli 1 gratis 1, beli 2 gratis 1, Likert 5. Program promosi penjualan yang rutin, Katalog Promosi (X2) Daftar informasi tentang produk produk yang dijual oleh satu perusahaan atau agen pemasaran. (Kotler dan Armstrong, 2014) 1. Informasi tentang gambar dan nama produk di katalog jelas, 2. Informasi tentang harga produk di katalog jelas dan tepat,

36 3. Klasifikasi jenis produk dalam katalog tepat, Likert 4. Komposisi warna katalog menarik, 5. Katalog mudah diperoleh, 6. Katalog rutin terbit dua minggu sekali. Keputusan Pembelian (Y) Keputusan Pembelian Produk Suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan. (Kotler dan Armstrong, 2014) 1. Pengaruh promosi penjualan terhadap keputusan pembelian. 2. Pengaruh katalog promosi terhadap keputusan pembelian. 3. Pertimbangan akhir sebelum membeli produk. Likert 3.7 Model Analisis Data 3.7.1 Uji Validitas Menurut Ghozali (2005), uji validitas digunakan untuk mengukur valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Teknik uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis faktor dengan bantuan software SPSS versi 20. Untuk mengukur tingkat interkorelasi antar variabel dan dapat atau tidaknya dilakukan analisis faktor

37 menggunakan Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO MSA). Bila nilai KMO MSA lebih besar dari 0.5 maka proses analisis dapat dilanjutkan. Validitas suatu butir kuesioner dapat diketahui jika nilai KMO 0,5. Nilai MSA yang dianggap layak untuk dilanjutkan pada proses selanjutnya adalah 0.5. Bila terdapat nilai MSA yang kurang dari 0.5 maka variabel dengan nilai MSA terkecil harus dikeluarkan dan begitu seterusnya sampai tidak ada lagi nilai MSA yang kurang dari 0.5. 3.7.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat yang digunakan untuk mengukur suatu kuisioner yang merupakan indikator dari sutau variabel. Menurut Malhotra (2014:317), sebuah skala atau instrumen pengukur data dan data yang dihasilkan disebut reliabel atau terpercaya apabila instrumen itu secara konsisten memunculkan hasil yang sama setiap kali dilakukan pengukuran. Adapun cara yang digunakan untuk menguji reliabelitas kuesioner dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus koefiien Cronbach Alpha (Malhotra 2014:318), yaitu: a. Apabila koefisien Alpha > taraf signifikansi 60% atau 0,6 maka kuisioner tersebut reliable. b. Apabila koefisien Alpha < taraf signifikansi 60% atau 0,6 maka kuisioner tersebut tidak reliable.

38 3.7.3 Analisis Data Kualitatif Analisis data kualitatif adalah analisis data yang berdasarkan sampel kecil yang memberikan wawasan dan pemahaman yang dinyatakan dalam bentuk uraian (Malhotra, 2014:181). Dalam penelitian ini analisis kualitatif adalah hasil pernyataan responden dari sangat tidak setuju, tidak setuju, netral, setuju, sampai dengan sangat setuju, kemudian jawaban dengan skor terbanyak yang disimpulkan. Untuk mendapatkan kesimpulan jawaban responden akan didasarkan pada nilai rata-rata skor jawaban. 3.7.4 Analisis Data Kuantitatif Analisis kuantitatif merupakan analisis yang bertujuan untuk mengukur data dan biasanya berlaku bentuk analisis angka statistik (Malhotra, 2014:182). Analisis kuantitatif ini dimaksudkan untuk memperkirakan besarnya pengaruh secara kuantitatif dari perubahan satu atau beberapa kejadian lainnya dengan menggunakan alat analisis statistik. Pada penelitian ini, data akan diolah menggunakan software komputer yaitu SPSS 20, dengan menggunakan analisis regresi linier berganda sehingga perlunya dibuktikan kebenaran kuesioner terlebih dahulu. 3.7.4.1 Analisis Regresi Linier Berganda Dalam upaya menjawab permasalahan dalam penelitian ini maka digunakan analisis regresi linear berganda (Multiple Regression). Analisis regresi linear berganda digunakan untuk menganalisis pengaruh antara variabel independen

39 (promosi penjualan dan katalog promosi) terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian konsumen. Rumus matematis dari regresi linear berganda yang umum digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut : Keterangan : Y=a+b 1 x 1+ b 2 x 2 + e Y = Keputusan Pembelian Konsumen a = Konstanta b = Koefisien Regresi X1 = Promosi Penjualan X2 = Katalog Promosi E = Error 3.7.4.2 Uji Goodness of Fit Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat dinilai dengan Goodness of Fit-nya. Secara statistik setidaknya ini dapat diukur dari nilai koefisien determinasi, nilai statistik F dan nilai statistik t. Perhitungan statistik disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak), sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistiknya berada dalam daerah dimana Ho diterima. 3.7.5 Uji Hipotesis 3.7.5.1 Uji F Uji F digunakan untuk menguji hipotesis nol bahwa koefisien determinasi majemuk dalam populasi, R2, sama dengan nol. Uji signifikansi meliputi pengujian signifikansi persamaan regresi secara keseluruhan serta koefisien

40 regresi parsial spesifik. Uji keseluruhan dapat dilakukan dengan menggunakan statistik F. Dalam penelitian ini Uji F digunakan untuk mempengaruhi variabel terkait, yaitu apakah variabel X1, X2 benar-benar berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel Y. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut (Ghozali, 2005) : 1. Menentukan formulasi hipotesis H0 : β1 = β2 = 0, artinya variabel X1 dan X2 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap variabel Y. H0 : β1 = β2 0, artinya variabel X1 dan X2 mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap variabel Y. 2. Menentukan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05) 3. Menentukan signifikansi Nilai signifikansi (P Value) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Nilai signifikansi (P Value) > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. 4. Membuat kesimpulan Bila (P Value) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima artinya variabel bebas secara simultan (bersama-sama) mempengaruhi variabel terikat. Bila (P Value) > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak artinya variabel bebas secara simultan (bersama-sama) tidak mempengaruhi variabel terikat.

41 3.7.5.2 Uji t Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel independen. Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut (Ghozali, 2005) : 1. Menentukan formulasi hipotesis H0 : β1 = β2 = 0, artinya variabel X1 dan X2 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap variabel Y1. H0 : β1 = β2 0, artinya variabel X1 dan X2 mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap variabel Y1. 2. Menentukan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05) 3. Menentukan signifikansi Nilai signifikansi (P Value) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Nilai signifikansi (P Value) > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak. 4. Membuat kesimpulan Bila (P Value) < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima artinya variabel bebas secara parsial mempengaruhi variabel terikat. Bila (P Value) > 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak artinya variabel bebas secara parsial tidak mempengaruhi variabel terikat. Apabila t hitung > t tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Apabila t hitung < t tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak.