Dari Pulau Bunga ke Pulau Dewa

dokumen-dokumen yang mirip
Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Semua manusia pernah dikecewakan dalam hubungan percintaan.

Sirajuddin hanya seorang pelayan bakso dia bukan seorang teroris namun dibunuh oleh Densus 88.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki sejarah panjang untuk mendapatkan kemerdekaannya di tahun Hanya saja, tidak banyak yang

Ketika Anda memutuskan untuk mendaftar di sebuah perguruan tinggi, berarti Anda sudah tahu konsekwensi yang mesti Anda hadapi. Anda telah memilih

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena yang terjadi saat ini adalah pengaruh kebudayaan asing mulai

I Want Him... Di Jogjakarta, lahirlah anaknya yang ketujuh, anak perempuan, dan itulah aku. Setelah kehamilan ibu yang boleh

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Sekilas Tentang: Protokoler

1 1 Dari Paul, Silwanus, dan Timotius.

Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional

Jakarta dulu dan Kini Senin, 22 Juni :55

Kupersembahkan skripsi ini untuk Ibunda, Almarhum Ayahanda dan Ani

SURAT KRONOLOGIS. Saya yang bertanda tangan di bawah ini : : Kristiana. No KTP :

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang diproklamirkan pada

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tidak akan terlepas dari imajinasi pengarang. Karya sastra

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 06 TAHUN 2009 TENTANG

Dahulu kala di Cina ada seorang anak laki-laki bernama Ping yang sangat menyukai bunga. Apapun yang dia tanam menjadi mekar.

LONCENG NATAL BERBUNYI. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 29 April :16

Sultan Abdurrahman adalah Raja Sumenep yang ke-32 yang memerintah dari tahun M. Sultan Abdurrahman ini adalah anak dari Panembahan

MR. SJAFRUDDIN PRAWIRANEGARA ( ) Sang Penyelamat Eksistensi Negara Proklamasi Republik Indonesia

Bertamasya 87. Bab 8. Bertamasya

Buah Kejujuran Putri Amanda Karimatullah LL

BAB I PENDAHULUAN. 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain itu

Pelajaran 7 AKHIR WAKTU: AKHIRNYA DI RUMAH Kasus Absen Guru Wali Kelas 16 Februari 2013

LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi dan modernisasi pada sekarang ini jika ingin

RESENSI NOVEL PERAHU KERTAS

FORMULIR PENDAFTARAN SISWA PROGRAM BEASISWA PENDIDIKAN PROFESIONAL 1 TAHUN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 1958 TENTANG PEMBENTUKAN DAERAH-DAERAH TINGKAT I BALI, NUSA TENGGARA BARAT DAN NUSA TENGGARA TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. kemakmuran, kesehatan, keamanan termasuk juga kecelakaan kerja. Untuk

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

Pelajaran 06: LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN (Bagian 1) Allah Berbicara dalam Bahasa kedua-duanya 10 Agustus 2013

Bentuk: UNDANG-UNDANG (UU) Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Nomor: 64 TAHUN 1958 (64/1958) Tanggal: 11 AGUSTUS 1958 (JAKARTA)

Chapter 4 The Act of Leader Bab 39 Wealth Soul, Great Leader Membangun Diri Menjadi Jiwa-Jiwa yang Agung Kalau kita perhatikan di seluruh kisah

BAB III PELAKSANAAN MAGANG

PENDAHULUAN. Keterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bukanlah sesuatu yang

EKSISTENSI ARSIP SEBAGAI JATI DIRI SUATU BANGSA DITEGAKKAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dark tourism memang berbeda dari jenis wisata lainnya, ketika wisata lain

TANTANGAN BLITZ 6 MINGGU

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG TUNJANGAN KESEJAHTERAAN DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAMBI

Menunggui Wim Umboh Sakit, Paula Rumokoy Ingin Jadi Zuster

BUPATI BANGKA BARAT PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

BAB II DESKRIPSI TEMPAT MAGANG

Musim Semi Buku harian untuknya Satu Hari bolong

Indonesia di Tangan Kaum Muda

Wejangan Presiden RI pada acara Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional, di Cipanas, Jabar tgl. 9 Agt 2014 Sabtu, 09 Agustus 2014

Seri Kitab Wahyu Pasal 11, Pembahasan No. 2, oleh Chris McCann. Selamat malam dan selamat datang di Pemahaman Alkitab EBible

BAB II KAJIAN TEORI. Perpustakaan sangat memerlukan katalog guna untuk menunjukkan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Data dari Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) menyebutkan bahwa terdapat

BAB III METODE PENELITIAN

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG


BAB I PENDAHULUAN. manusia itu bisa menjadi bosan dan hasil kerjanya tidak akan maksimal.

Keterampilan 27. Bab 3. Keterampilan

YESUS DITANGKAP DAN DIADILI

Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... asal-usul Alkitab serta susunannya. Maksud Alkitab. Pelajaran ini akan menolong saudara...

Tiga Sumpah Agung. Hal 1.

PIDATO REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO WISUDA DIPLOMA, SARJANA DAN PASCASARJANA. KAMIS, 8 Februari 2018

Peristiwa di Sekitarku

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON AKHIR WAKTU: DI RUMAH AKHIRNYA (Kasus Absen Guru Wali Kelas) 14 Februari 2015

2014 PERKEMBANGAN PT.POS DI KOTA BANDUNG TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini Tiongkok merupakan pasar wisatawan asing terbesar di dunia.

Level 2 Pelajaran 13

EMPATI. written by Yudhi at

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Di negara indonesia dirugikan mencapai hingga triliunan karena banyaknya

2 Tahun 2009 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5035); 2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan (Lembaran Ne

LAPORAN PERJALANAN MUSIM PANAS 2015

Hiburan di Sekolah. Belajar Apa di Pelajaran 4? Kegiatan menulis untuk mengenal format surat dan menyampaikan informasinya

BAB I PENDAHULUAN. pembacanya. Banyak sekali manfaat yang terkandung dari membaca buku. Selain

Alkitab untuk Anak-anak memperkenalkan. Petani dan Bibit

Karya Kreatif Tanah Air Beta

Ini Pantauan CIA Saat Kejadian G30S/PKI

Warga Kalijodo Keluhkan Lambatnya Proses Pemindahan. Ke Rusunawa Marunda

BAB III APLIKASI PENYEWAAN MAKAM DELTA PRALOYO DAN DAMPAKNYA

Peran koran Tionghoa buat Sumpah Pemuda

Dewa Muhammad Shiddiq Rajen. Pedagang Busana Muslim

Buku «Memecah pembisuan» Tentang Peristiwa G30S tahun 1965

Dhamma Inside. Bersikap Ramah. Standar. Berada di luar Kata-kata : Alamilah Sendiri. Vol Oktober 2015

Review Roman "Anak Semua Bangsa" : Anak Semua Bangsa : Pramoedya Ananta Toer : Lentera Dipantara. Tahun Terbit : 2006 Jumlah Halaman : 539 Halaman

Sekolahku. Belajar Apa di Pelajaran 7?

SHAINA BARENO. 9 Butterflies. (9 Kupu-kupu) Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

BAB I PENDAHULUAN. dan situs sejarah adalah Situ Lengkong yang berada di desa Panjalu, Kecamatan

Pelajaran 09: KATA KOTOR YANG TERKUTUK Hati-hati dengan Kata-katamu! 31 Agustus 2013

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

Pelajaran untuk Murid STUDENT LESSON BELAJAR ALKITAB DAN BERDOA (Ada Surat untuk Anda) 13 Oktober 2012

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR JAWA TENGAH NOPEMBER 2008

Tetapi pada dasarnya media cetak pada saat ini tetap menjadi pilihan bagi masyarakat tertentu, dan media cetak yang dari dulu hingga sekarang masih ba

Kelola Keuangan dengan Benar sejak Muda

UNTAIAN KISAH KEHIDUPAN (JATAKAMALA) Kisah Ajastya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Dengan berakhirnya Perang Dunia kedua, maka Indonesia yang

BAB I PENDAHULUAN. Judul yang di ambil di dalam Penelitian Tugas akhir ini yaitu Perancangan

Mam MAKALAH ISLAM. Pesan Mohamad Roem Seputar Kepahlawanan

BABAK I DI KOTA INDAH NAN MULIA

P U T U S A N Nomor : 0287/Pdt.G/2009/PA.Bn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 31 TAHUN 2009 TENTANG

Transkripsi:

Dari Pulau Bunga ke Pulau Dewa Selasa, 24 Mei 2016 07:19 WIB KOMPAS/HANDINING Ilustrasi Pada tahun 1961 ayah saya menulis sebuah buku yang diberi judul Dari Pulau Bunga ke Pulau Dewa. Buku itu berisi semacam laporan perjalanan dari Pulau Bunga (Flores) ke Pulau Dewa (Bali). Perjalanan tersebut adalah sebuah tugas kedinasan dari Yayasan Kantor

Berita Antara dalam meliput perjalanan dinas Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan (PP dan K), pada kabinet Ali AriPn (kabinet Ali Sastroamidjojo yang pertama), yang saat itu dijabat oleh Bapak MR. Muhammad Yamin. Perjalanan dinas Menteri itu sendiri dilakukan pada 24 Januari sampai dengan 2 Februari di tahun 1954. Buku yang berujud pocket-book diterbitkan oleh penerbit yang sangat terkenal di saat itu dalam urusan buku-buku bermutu yang berukuran saku, Penerbit Djambatan namanya. Walaupun berangkat dari Jakarta, namun perjalanan dinas Menteri PP dan K itu sendiri, hanyalah perjalanan yang dimulai dari Flores sampai dengan pulau Bali. Dari Flores sampai Bali dengan singgah di beberapa tempat, Menteri PP dan K beserta rombongan waktu itu menggunakan pesawat terbang khusus carteran, sebuah pesawat kecil bermesin dua, de Havilland DH.114 Heron buatan Inggris. Di akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1980, ayah saya mulai mengumpulkan kembali buku-buku yang pernah ditulisnya untuk disimpan dalam lemari buku pribadi sebagai koleksi di rumah. Semua buku yang pernah ditulisnya, dengan mudah dapat dikumpulkan kembali, karena selain sebagian besar memang masih ada dalam arsip yang dikelolanya di rumah, beberapa buku lainnya masih mudah diperoleh di beberapa toko buku di Jakarta. Satu-satunya buku yang tidak berhasil dikumpulkan adalah buku yang berjudul Dari Pulau Bunga ke Pulau Dewa itu. Pada awalnya ayah saya menyimpan beberapa buku sebagai persediaan di rumah. Namun ternyata minat yang cukup besar dari teman dan kerabatnya yang kerap datang ke rumah, telah menyebabkan pada akhirnya ayah saya sendiri tidak memiliki lagi buku itu. Sejak itulah ayah saya berusaha mencari kemana-mana termasuk ke jajaran toko buku bekas antara lain di kawasan Kramat Jakarta Pusat.

Sampai akhir tahun 1980-an, ayah saya mulai mengeluh kepada siapa saja yang dianggapnya dapat membantu memperoleh kembali buku yang satu itu. Lebih kurang di tahun 1990 muncul teman ayah yang baru kembali dari Amerika Serikat mengabarkan kepada ayah saya bahwa tidak usah khawatir tentang buku Dari Pulau Bunga ke Pulau Dewa, karena paling tidak masih ada satu eksemplar yang tersimpan dengan baik di Washington DC. Buku itu tersimpan di Library of Congress, Washington DC Amerika Serikat, sebuah institusi budaya tertua milik pemerintah federal yang juga merupakan perpustakaan terbesar di dunia. Teman karib ayah saya berkata pada ayah saya dalam bahasa Belanda : Uw boek bestaan nog steeds in Library of Congress. Mudah-mudahan tidak salah tulis karena saya memang tidak bisa bahasa Belanda. Ayah saya cukup senang mendengarnya, walau kelihatan dari wajahnya keinginan yang sangat besar untuk tetap dapat melihatnya kembali. Saya sangat memaklumi, karena saat menulis buku tersebut, ayah saya telah menghabiskan banyak waktunya mencari referensi di perpustakaan yang terletak dalam Museum Gajah Jakarta Pusat. Referensi tersebut dibutuhkan dalam menuangkan tulisan-tulisan antara lain tentang Danau Kelimutu, Komodo, beberapa tentang perang Ubud yang saat itu hanya ada dalam literatur berbahasa Belanda di perpustakaan Museum Gajah. Demikianlah waktu terus berjalan dengan sangat cepat dan pada tahun 1992, saat saya mendapat promosi untuk jabatan Komandan Wing Taruna Akademi Angkatan Udara di Jogyakarta, ayah saya meninggal dunia. Almarhum ayah saya dimakamkan di pemakaman Karet yang kemudian dipindahkan ke pemakaman Perintis Kemerdekaan di Tanah Kusir. Saya tidak pernah bisa melupakan wajah kecewa ayah saya yang telah begitu bersusah payah untuk dapat melihat dan memperoleh kembali,

Dari Pulau Bunga ke Pulau Dewa sebuah buku kesayangannya yang ditulisnya sendiri itu, dan tidak berhasil. Pada saat saya meluncurkan sebuah buku tulisan saya sendiri di Jakarta pada tahun 2010, ternyata hadir pula seorang bernama William Tuchrello. Dia memberikan kartu namanya dan saya sempat terperangah membaca bahwa dia adalah Director, Library of Congress, Southeast Asia, American Embassy Jakarta. Spontan saya langsung menanyakan kepada dia apakah saya bisa memperoleh keterangan bahwa buku ayah saya Dari Pulau Bunga ke Pulau Dewa yang dikatakan oleh temannya terkoleksi di Library Congress itu benar adanya. Dia memberikan waktu kepada saya satu minggu untuk mengecek ke Amerika dan akan segera memberitahukan kepada saya jawabannya. Tidak sampai satu minggu, saya di telepon oleh William yang mengatakan bahwa benar buku Dari Pulau Bunga ke Pulau Dewa tersimpan dengan baik di perpustakaan Library of Congress. Betapa gembira hati saya mendengar kabar itu. Singkat cerita, pada tanggal 24 Agustus 2012 dengan difasilitasi William Tuchrello saya akhirnya dapat tiba di Library of Congress di Washington DC dan diterima langsung oleh seorang Professor asal China yang mengepalai divisi Asian Collection. Sebuah perpustakaan besar dan megah yang menyimpan tidak kurang dari 140 juta judul buku. Di situ saya diperlihatkan tidak hanya buku Dari Pulau Bunga ke Pulau Dewa, akan tetapi juga beberapa judul buku lainnya dari karya tulisan ayah saya. Khusus buku Dari Pulau Bunga ke Pulau Dewa saya diperkenankan untuk memfoto copynya di ruangan perpustakaan untuk dapat dibawa pulang ke Indonesia. Kini buku tersebut tengah saya salin ulang untuk dapat menerbitkannya kembali. Masih ada keraguan dalam proses ini karena apakah akan ditulis

sesuai dengan ejaan aslinya saat ditulis pada tahun 1961, ataukah harus disesuaikan dengan ejaan yang kini sudah disempurnakan. Untuk hal ini saya masih membicarakannya dengan beberapa orang lain sebelum mengambil keputusan tentang hal tersebut. Kegembiraan saya melihat kembali buku ayah saya ini telah menyebabkan saya selalu menceritakan kepada siapa saja, terutama para pencinta, pembaca dan terutama penulis buku dimana saja. Karena kerap saya bercerita berulang-ulang tentang hal ini, maka ada juga yang kemudian membuat beberapa orang menjadi keliru persepsi tentang hal itu. Keliru persepsi tentang pemahaman saya bahwa apa yang serba luar negeri itu hebat, semua apa yang serba Amerika itu hebat. Sangat jauh dari itu, saya sama sekali tidak menganggap semua apa yang luar negeri itu hebat, semua apa yang Amerika itu hebat, sama sekali tidak. Saya hanya sekedar mengagumi saja betapa buku yang diterbitkan di Indonesia pada satu ketika, setelah sekian waktu berjalan dapat lenyap tidak ada bekasnya. Sementara dalam kurun waktu yang lebih dari 50 tahun berlalu saya dapat melihat buku tulisan ayah saya itu dalam keadaan kelihatan masih baru tersimpan dipelihara dengan rapi dan teratur di negara orang. Tidak hanya itu, karena menurut penjelasan dari asisten sang Kepala Divisi Asia di Library of Congress (LOC), begitu sebuah buku masuk dalam perbendaharaan LOC, maka dia akan tersimpan baik dan rapi sampai beyond generation. Dia sempat memperlihatkan pula beberapa daun lontar bertuliskan aksara sansekerta lebih 100 tahun lalu dari Indonesia yang dikoleksi disana. Saya sekedar mengagumi saja betapa penghargaan terhadap karya tulis di LOC sangat spektakuler. Mengagumi sambil mulai berkhayal bahwa satu ketika kita juga harus bisa menghargai karya tulisan kita sendiri

untuk disimpan beyond generation di negeri sendiri. Mengkhayal alangkah malunya kita jika seterusnya tulisan-tulisan kita sendiri tidak ada yang menyimpannya dengan baik tetapi justru disimpan dan dipelihara dengan baik di negara lain. Teringat dan terngiang kembali cerita Profesor Salim Said pada saat bergiat di Dewan Film Indonesia, beliau baru tahu bahwa arsip terlengkap dari semua Plm yang pernah dibuat Indonesia itu ternyata adanya tersimpan di Negeri Belanda. Betapa Profesor Salim Said mengatakan bahwa kita sendiri tidak memiliki atau menyimpan arsip Plm nasional selengkap dan serapi seperti yang disaksikannya di Negeri Belanda. Sayup-sayup kemudian muncul kembali kata-kata berkesan yang pernah saya baca entah dimana, a wise man knows there is something to be learned from everyone. Sejatinya kita memang harus dapat belajar dari siapa saja, di mana saja dan kapan saja dan pasti tanpa terbelenggu dengan pemahaman sesat bahwa kagum terhadap sesuatu yang baik tidak harus kemudian berarti memiliki pemahaman bahwa apa yang serba luar negeri itu hebat. Jakarta 23 Mei 2016 Penulis: Chappy Hakim Editor: Wisnubrata