PENDAHULUAN Tujuan dan Keuntungan Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer Pengertian, Rumpun Jabatan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Jenjang Jabatan
Tujuan dan Keuntungan 1.1. Tujuan Penetapan Jabatan Fungsional 1.2. Keuntungan Menjadi Pranata Komputer 1.2.1. Perbedaan Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional 1.2.2. Tips Meraih Sukses 1.2.3. Cermat Menentukan Kegiatan
1.1. TUJUAN PENETAPAN JABATAN FUNGSIONAL 1. Peningkatan Produktivitas Kerja PNS 2. Peningkatan Produktivitas Unit kerja 3. Peningkatan Karier PNS 4. Peningkatan Profesionalisme PNS
1.2. KEUNTUNGAN MENJADI PRANATA KOMPUTER Dua tahun sekali bisa naik pangkat Tunjangan jabatan bisa lebih besar Golongan bisa melebihi golongan maksimum Tidak perlu ujian dinas
1.2.1. Perbedaan Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional No Jabatan Struktural Jabatan Fungsional (1) (2) (3) 1 Kenaikan pangkat 4 tahun sekali Kenaikan pangkat dapat < 4 tahun 2 Jenjang kepangkatan tidak dapat melebihi atasannya Jenjang kepangkatan dapat melebihi atasannya 3 Pengangkatan hanya dari atasan Usul pengangkatan dapat dari atas (top down) atau dari bawah (bottom up). Keputusan tetap dari atasan 4 Jenis pekerjaan hanya berdasarkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) unit kerjanya Jenis pekerjaan dapat berasal baik dari dalam maupun dari luar unit kerjanya (atas ijin atasan)
1.2.2. Tips Meraih Sukses Dokumentasikan setiap kegiatan Maksimumkan potensi kegiatan yang dapat menghasilkan angka kredit Cermat menentukan kegiatan Jangan menunda pengajuan angka kredit Kreatif mencari peluang kegiatan
1.2.3. Cermat Menentukan Kegiatan LANGKAH-LANGKAHNYA : 1. Identifikasi semua butir kegiatan yang dapat dinilai pada jenjang jabatan 2. Pilih kegiatan yang dapat menghasilkan angka kredit yang sesuai dengan butir kegiatan pada jenjang jabatan 3. Pilih butir kegiatan yang mendapatkan angka kredit besar 4. Periksa semua butir kegiatan yang dinilai ada bukti fisiknya
Dasar Hukum Jabatan Fungsional Pranata Komputer 2.1. Kebijakan Pengangkatan Dalam Jabatan 2.2. Pengangkatan Dalam Jabatan (Pasal 17 Ayat 2 UU No. 43 Tahun 1999) 2.3. Dasar Pelaksanaan
2.1. KEBIJAKAN PENGANGKATAN DALAM JABATAN Struktural Manajerial Kepemimpinan PP. No. 100 Th 2000 Jo PP. No. 13 Th. 2002 Perampingan Struktur PP. NO. 8 TH. 2003 Pengangkatan dalam jabatan PNS PROFESIONAL Fungsional Tertentu Keahlian & / Keterampilan PP. No. 16 Th 1994 Jo Keppres No. 87 Th. 1999 PP No. 40 Th 2010 Pengembangan fungsi 114 JENIS JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU
2.2. PENGANGKATAN DALAM JABATAN (Pasal 17 Ayat 2 UU No. 43 Tahun 1999) PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat Pengangkatan dalam jabatan dilaksanakan berdasarkan Prinsip Profesionalisme, sesuai : Kompetensi Prestasi Kerja Jenjang Pangkat Syarat Obyektif lainnya
2.3. D A S A R P E L A K S A N A A N 1. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 66/KEP/M.PAN/7/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Jabatan Fungsional Pranata Komputer dan Angka Kreditnya. 2. Surat Keputusan Bersama (SKB) Kepala BPS dan Kepala BKN Nomor 002/BPS-SKB/II/2004 dan Nomor 04 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pranata Komputer. 3. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 16 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Pranata Komputer.
Pengertian, Rumpun Jabatan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Jenjang Jabatan 3.1. Pranata Komputer 3.2. Kedudukan dan Tugas Pokok 3.3. Jenjang Jabatan 3.3.1. Angka Kredit Minimal dan Tunjangan Jabatan Pranata Komputer Perpres RI Nomor 39 Tahun 2007 3.3.2. Hubungan Jenjang Terampil Dan Ahli 3.3.3. Jumlah Angka Kredit Minimal Pranata Komputer Tingkat Terampil 3.3.4. Jumlah Angka Kredit Minimal Pranata Komputer Tingkat Ahli
3.1. P R A N A T A K O M P U T E R PENGERTIAN Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan sistem informasi berbasis komputer INSTANSI PEMBINA: BPS Termasuk dalam Rumpun Kekomputeran Jabatan karier yang hanya dapat diduduki oleh PNS
3.2. KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK KEDUDUKAN Pelaksana teknis fungsional penyelenggaraan kegiatan sistem informasi berbasis komputer TUGAS POKOK Merencanakan, menganalisis, merancang, mengimplementasikan, mengembangkan dan atau mengoperasikan sistem informasi berbasis komputer
3.3. JENJANG JABATAN TERAMPIL PRANATA KOMPUTER AHLI Kualifikasi teknis Mensyaratkan penguasaan dan prosedur kerja teknis di bidang kekomputeran Kualifikasi profesional Mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan metodologi dan teknik analisis di bidang kekomputeran
3.3.1. Angka Kredit Minimal dan Tunjangan Jabatan Pranata Komputer Perpres RI Nomor 39 Tahun 2007 AK TERAMPIL AHLI GOL Minimal Jabatan Tunjangan Jabatan Tunjangan 1 2 3 4 5 6 25 II/a PK Pelaksana Pemula 220.000 40 II/b 60 II/c PK Pelaksana 240.000 80 II/d 100 III/a 150 III/b PK Pelaksana Lanjutan 265.000 PK Pertama 300.000 200 III/c 300 III/d PK Penyelia 425.000 PK Muda 600.000 400 IV/a 550 IV/b PK Madya 900.000 700 IV/c 850 IV/d 1,050 IV/e PK Utama 1.200.000
3.3.2. Hubungan Jenjang Terampil Dan Ahli AHLI PRAKOM UTAMA PRAKOM MADYA IV/d IV/e IV/a IV/b IV/c III/c III/d PRAKOM PENYELIA # PRAKOM MUDA III/c III/d III/a III/b PRAKOM PELAKSANA LANJUTAN # PRAKOM PERTAMA III/a III/b II/b II/c II/d II/a PRAKOM PELAKSANA PRAKOM PELAKSANA PEMULA TERAMPIL
3.3.3. Jumlah Angka Kredit Minimal Pranata Komputer Tingkat Terampil Jenjang Jabatan, Golongan Ruang dan Angka Kredit Unsur % PK Pelaksana Pemula PK Pelaksana PK Pelaksana Lanjutan PK Penyelia II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Utama 80 20 32 48 64 80 120 160 240 Penunjang 20 5 8 12 16 20 30 40 60 Jumlah 100 25 40 60 80 100 150 200 300
3.3.4. Jumlah Angka Kredit Minimal Pranata Komputer Tingkat Ahli Unsur % Jenjang Jabatan, Golongan Ruang dan Angka Kredit PK Pertama PK Muda PK Madya PK Utama III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Utama 80 80 130 160 240 320 440 560 680 840 Penunjang 20 20 30 40 60 80 110 140 170 210 Jumlah 100 100 150 200 300 400 550 700 850 1050
MODUL SELANJUTNYA : ADMINISTRASI TERAMPIL A H L I