ANALISIS PENGENDALIAN PIUTANG UNTUK MENGANTISIPASI TERJADINYA KERUGIAN PADA PT. ATLANTIC OCEAN PAINT

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA PENGENDALIAN PIUTANG DALAM MENGANTISIPASI TERJADINYA KERUGIAN PADA PT. KIMIA FARMA TBK. sundari EKONOMI / AKUNTANSI

BAB I. Laba yang maksimal dapat diperoleh melalui peningkatan volume penjualan.

ANALISIS KERUGIAN PIUTANG TAK TERTAGIH SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LAPORAN LABA RUGI DAN NERACA PADA PT. MEGA BAN

ANALISIS KERUGIAN PIUTANG DAGANG PADA PT. CAHAYA ABADI TECHNIC PERIODE Nama : Indah Puspita Sari NPM : Jurusan : Akuntansi

ANALISIS KERUGIAN PIUTANG TAK TERTAGIH PADA CV. PORI MEDIA. Nama : VERA AGUSTIN TIANTIKA NPM : Jurusan : AKUNTANSI

Analisis Pengendalian Piutang pada PT. Tristar Makmur Kartonindo

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Melihat perkembangan dunia usaha yang banyak bermunculan dan tumbuh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mulai pada tahun Pada awal bulan tahun 1998, Indonesia dilanda krisis

BAB I PENDAHULUAN. mencapai laba yang semaksimal mungkin. Laba yang semaksimal dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan merupakan suatu unit kegiatan tempat kerja sama yang

BAB I PENDAHULUAN. utama perekonomian nasional karena melalui pembangunan dapat dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. selalu memperbaiki dan menyempurnakan bidang usahanya agar dapat mencapai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (2012:210) merupakan klaim suatu perusahaan atas uang, barang, atau jasa

ANALISIS UMUR PIUTANG PEMBIAYAAN WARUNG MIKRO STUDI KASUS : PADA KANTOR CABANG PEMBANTU DEPOK DUA PT. BANK SYARIAH MANDIRI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi merupakan suatu organisasi yang fungsi utamanya untuk mensejahterakan

BAB I PENDAHULUAN. yaitu pertumbuhan yang terus menerus (going concern) dan tanggung jawab sosial

Menyadari bahwa dari pendapatan sewa tanah merupakan pendapatan yang potensial, maka kehadiran pendapatan memerlukan analisis yang cukup besar dan

BAB II LANDASAN TEORI

EVALUASI TAKSIRAN KERUGIAN PIUTANG DAGANG PADA PT. GUNUNG MAS SAMARINDA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini yang semakin pesat. merupakan dampak dari meningkatnya persaingan usaha yang kompetetif.

BAB I PENDAHULUAN. Tingkat persaingan yang ketat menyebabkan perusahaan harus mencari alternatif

BAB I PENDAHULUAN. dagang maupun manufaktur memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. Perusahaan mempunyai tujuan utama yaitu menghasilkan laba maksimal, agar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. maksimal atau mendapatkan laba sebesar besarnya. Ini diperlukan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. ini, membuat perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia saling bersaing untuk. mampu bersaing dan bertahan dalam setiap situasi.

PERLAKUAN PENCATATAN DAN PERHITUNGAN PENYISIHAN PIUTANG JANGKA PENDEK SEBAGAI DASAR PENENTUAN RESIKO BISNIS PADA PT. ERA BARU AKURASINDO

BAB I PENDAHULUAN. untuk mampu menciptakan atau meningkatkan nilai perusahaan serta mampu

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. tinggi penjualan, maka semakin besar pula laba yang akan diperoleh (Sulaeman,

BAB I PENDAHULUAN. mengelola seluruh sumber daya dan kekayaannya dengan baik pula yang

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Piutang Pengertian Piutang Herry (2009:266)

ANALISIS PENGARUH PENGENDALIAN PIUTANG TERHADAP PENDAPATAN PT. MEGA TITIAN NUSANTARA

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tunggal Tbk bertujuan untuk mengetahui pengaruh perputaran piutang

BAB I PENDAHULUAN. diterapkan dengan benar selama operasional perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan semakin berkembangnya berbagai bidang usaha. Ketatnya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya pembangunan industri tekstil maka persaingan di kalangan

BAB I PENDAHULUAN. yang maksimal dapat diperoleh melalui peningkatan volume penjualan. Semakin

ANALISIS PIUTANG TAK TERTAGIH DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA PR. ALFI PUTRA TRENGGALEK)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan semakin berkembangnya dunia usaha saat ini, maka persaingan

Pertemuan Ketiga PIUTANG

BAB I PENDAHULUAN. apakah perusahaanya mengalami kemajuan atau kemunduran. Hal ini dapat dilihat

BAB 5 PENUTUP. keuangan Optik Airlangga Surabaya selama tahun , dapat ditarik

ANALISIS INVESTASI DALAM PIUTANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP RENTABILITAS DI KOPERASI SERBA USAHA MEKAR SURYA DESA BEJEN KECAMATAN KARANGANYAR SKRIPSI

MANAJEMEN MODAL KERJA. ERLINA, SE. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Keguanaan Penelitian...

ANALISIS PIUTANG PADA PD. AHADA MOTOR. : Dinda Anugrah Mutiara NPM : Dosen Pembimbing : Dr. Budi Santoso, SE., MM

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit. pelanggan sehingga meningkatkan penjualan perusahaan.

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efektif dan efisien agar dapat bertahan hidup serta dapat

X. SURAT BERHARGA. Teknik pencatatan: dicatat sebesar harga perolehan (harga beli ditambah biaya pembelian) bunga dicatat terpisah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan di dalamnya. Dengan semakin berkembangnya dunia saat ini, maka

Rasio Lancar. Rasio Lancar 2.75

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan perekonomian Indonesia, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan kekayaan para

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan eksistensi perusahaan. Berbagai peluang yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. maupun penjualan secara kredit. Pada dasarnya perusahaan lebih menyukai penjualan

18. Laporan Penerimaan tahunan

Analisis Laporan Keuangan Untuk Menilai Kinerja Perusahaan Pada Pt. Holcim Indonesia Tbk

PENGENDALIAN INTERNAL PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT.CAHAYA MANDIRI INVESTAMA

BAB I PENDAHULUAN. hal seperti penerapan teknologi dan sistem informasi mutakhir. juga masalah yang berhubungan dengan pesaing perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. ke waktu. Dalam rangka mencapat tujuan tersebut, faktor utama yang harus

BAB I PENDAHULUAN. menunjukkan tanda-tanda kearah pemulihan, namun hal tersebut mendorong

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan dana secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT. UNILEVER INDONESIA, Tbk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan perusahaan, juga bisa dilakukan dengan menggunakan analisis rasio

BAB I PENDAHULUAN. laba yang maksimal. Laba yang maksimal tersebut dapat diperoleh melalui

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PIUTANG PADA KOPERASI KARTIKA JAYA ABADI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di perusahaan yang berskala nasional yaitu PT.Cipta

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan yang berorentasi pada laba (profit oriented) umumnya memiliki

BAB I PENDAHULUAN. (tidak langsung lunas) dan akan menimbulkan piutang usaha (account receivable).

BAB I PENDAHULUAN. datang. Akan tetapi laba yang besar bukan merupakan ukuran perusahaan itu

PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA CV HANA SEJATI GROUP BANJARMASIN. Muhammad Roosdianto Dosen Tetap STIE Pancasetia Banjarmasin ABSTRAKSI

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA SERTA RASIO LIKUIDITAS PADA PT.KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

BAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan apapun jenisnya dan skala usahanya, baik perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efektif dan efisien agar dapat bertahan hidup serta dapat

BAB III LANDASAN TEORI. mereka sendiri, dan disebut sistem lingkaran tertutup (closed-loop system). Sistem

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Tujuan perusahaan adalah untuk

Akuntansi Piutang Dagang TRADE RECEIVABLE

BAB I PENDAHULUAN. yang sepakat untuk meningkatkan sumber daya dan upaya mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Profitabilitas suatu perusahaan menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. sejenis. Kondisi seperti ini menuntut perusahaan untuk mampu mengelola

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan industri merupakan salah satu perusahaan yang berusaha

PENERAPAN AKUNTANSI DAN PENGAWASAN PIUTANG PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk TOYOTA SALES OPERATION CABANG MEDAN GATOT SUBROTO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kas dan piutang merupakan pos penting karena merupakan elemen dari asset

BAB 1 PENDAHULUAN. keras dan persyaratan lingkungan yang diterapkan juga semakin lama semakin

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN PENGAJUAN HIPOTESIS. Sebagian besar perusahaan menjual secara kredit agar dapat menjual lebih banyak

BAB I PENDAHULUAN. atau tidaknya atas kegiatan bisnis suatu perusahaan. Penjualan melibatkan dua

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan kas perusahaan tersebut. Sehingga dapat dikatakan keefektifan fungsi

PENERAPAN KEBIJAKAN PENJUALAN KREDIT DALAM USAHA MENINGKATKAN RENTABILITAS PADA DEALER YAMAHA HARPINDO JAYA PURWODADI

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan suatu perusahaan adalah untuk mencari keuntungan,

Transkripsi:

ANALISIS PENGENDALIAN PIUTANG UNTUK MENGANTISIPASI TERJADINYA KERUGIAN PADA PT. ATLANTIC OCEAN PAINT Nama : Nur Amaliya Hasanah NPM : 25211284 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Nova Anggrainie, SE., MMSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Piutang merupakan suatu aktiva yang masih membutuhkan waktu untuk dikonversikan menjadi kas, agar dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk memenuhi kewajiban perusahaan. Bagi beberapa perusahaan, piutang merupakan salah satu unsur terpenting dalam aktiva lancar Penjualan secara kredit merupakan suatu upaya untuk meningkatkan laba perusahaan, dengan penjualan yang semakin meningkat diharapkan laba juga akan meningkat. Untuk menentukan jumlah taksian piutang tak tertagih yang diinginkan adalah dengan menggunakan metode analisa umur piutang. Tujuan pengendalian piutang adalah untuk memperkecil resiko kerugian yang ditimbulkan oleh adanya piutang yang tidak tertagih

1.2 Rumusan Masalah adalah : Perumusan masalah yang akan dikemukakan penulis dalam penulisan ilmiah ini 1. Bagaimana cara mengendalikan piutang pada PT. Atlantic Ocean Paint? 2. Metode apa yang digunakan untuk pengendalian piutang pada PT. Atlantic Ocean Paint? 3. Bagaimana memperhitungkan besarnya taksiran kerugian piutang tak tertagih pada PT. Atlantic Ocean Paint? 1.3 Batasan Masalah karena begitu banyak permasalahan piutang maka dalam penulisan ilmiah ini, penulis hanya membatasi masalah piutang pada periode tahun 2013 dengan menggunakan analisa umur piutang pada PT. Atlantic Ocean Paint.

1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian untuk penulisan ilmiah ini adalah : 1. Untuk mengetahui cara mengendalikan piutang pada PT. Atlantic Ocean Paint. 2. Untuk mengetahui besarnya taksiran kerugian piutang tak tertagih pada PT. Atlantic Ocean Paint. 3. Untuk mengetahui metode apa yang digunakan untuk pengendalian piutang pada PT. Atlantic Ocean Paint.

Analisis umur piutang Salah satu metode dalam pengendalian piutang adalah analisis umur piutang. Metode ini menenkankan hubungan antara saldo piutang usaha dan cadangan atas piutang tidak tertagih. Pada metode analisi umur piutang ini dimana jumlah piutang pada debitur di klasifikasikan menurut jangka waktu piutang tersebut menunggak. Selanjutnya dari jumlah tunggakan yang didasarkan pada lamanya waktu tunggakan ditetapkan sebagai persentase kerugian piutang. Dengan perhitungan Belum OD berarti belum menunggak, OD1 terhitung 45hari, OD2 terhitung 75hari, OD3 terhitung 105hari dan OD45 terhitung lebih dari 105hari. Dengan demikian dalam menaksirkan besarnya kerugian piutang masing-masing kelompok umur piutang ditentukan besarnya persentase kerugian, dimana semakin lama umur piutang dari saat jatuh tempo semakin besar pula persentase kerugiannya. Berikut ini adalah tabel analisis umur piutang pada PT. Atlantic Ocean Paint pada tahun 2013 sebagai berikut.

Daftar Analisis Umur Piutang PT. Atlantic Ocean Paint Tahun 2013

Daftar Taksiran Krugian Piutang Tidak Tertagih PT. Atlantic Ocean Paint

Perputaran piutang Perhitungan ini dapat dihubungkan dengan syarat penjualan yang diberlakukan oleh perusahaan, maupun dengan perubahan syarat ini dari periode yang berlaku, perbandingan ini membantu mengungkapkan sampai seberapa jauh efektifitas pengelolaan piutang. Tingkat perputaran piutang dapat digunakan sebagai gambaran keefektifan pengelolaan piutang, karena semakin tinggi tingkat perputaran piutang suatu perusahaan berarti semakin baik pengelolaan piutangnya. Tingkat perputaran piutang dapat dipertinggi dengan jalan memperketat kebijaksanaan penjualan kredit, misalnya dengan jalan memperpendek jangka waktu pembayaran. Semakin besar hari rata-rata pengumpulan piutang suatu perusahaan, semakin besar pula resiko kemungkinan tidak tertagihnya piutang dan apabila perusahaan tidak membuat cadangan terhadap kemungkinan kerugian yang akan timbul karena tidak tertagihnya piutang berarti perusahaan telah memperhitungkan labanya yang terlalu besar.

Laporan piutang dagang

Saldo Awal Piutang = 70.775.510 Penjualan Kredit = 103.690.210 + = 174.465.720 Pembayaran Piutang = ( 20.593.682 ) Saldo Akhir Piutang = 153.872.038 Saldo Rata-rata piutang = 70.775.510 + 153.872.038 = 112.323.774 2 Perputaran piutang = Penjualan kredit Perputaran piutang = 103.690.210 saldo rata-rata piutang 112.323.774 = 0,923 kali Rata-rata pengumpulan piutang = 360 x Saldo piutang rata-rata Penjualan kredit Rata rata pengumpulan piutang = 360 x 112.323.774 103.690.210 Rata-rata pengumpulan piutang adalah 389 hari

5.1 Kesimpulan 1. Dalam melakukan pengendalian piutang PT. Atlantic Ocean Paint sudah baik dalam pengelolaannya, pengendalian piutangnya sudah berdasarkan standar operational produce dengan mengelompokan piutang sesuai dengan kelompok menunggak. 2. Metode yang digunakan adalah metode analisis umur piutang dan perputaran piutang. Hal ini jelas terlihat dari rata-rata pengumpulan piutang pada tahun 2013, semakin tinggi tingkat perputaran piutang yang terjadi, maka akan semakin cepat penerimaan kas pada perusahaan. Dengan tingkat perputaran piutang sebesar 0,923 kali berarti kemampuan perputaran dana yang tertanam dalam piutang selama tahun 2013 adalah sebesar 0,923 kali. Dengan tingkat perputaran sebesar ini maka tingkat perputaran sanggat lambat. 3. Berdasarkan hasil analisis dengan metode analisis umur piutang dalam memperhitungkan taksiran kerugian piutang tak tertagih sebesar Rp. 3.752.111