ADMINISTRASI PROYEK KONSTRUKSI : PENGENALAN, CARA MENGELOLA, BENTUK ORGANISASI, KEGIATAN & PERAN KONSULTAN HUKUM

dokumen-dokumen yang mirip
BENTUK-BENTUK KONTRAK KONSTRUKSI (RINGKASAN) Oleh: Ir. H. Nazarkhan Yasin

TINJAUAN STANDAR/SISTIM KONTRAK KONSTRUKSI INTERNASIONAL (AIA, FIDIC, JCT, SIA) (RINGKASAN) Oleh : Ir. H. Nazarkhan Yasin

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN

TCE-06 DOKUMEN KONTRAK

BENTUK SURAT PERINTAH KERJA (SPK) [kop surat K/L/D/I] SATUAN KERJA PPK: NOMOR DAN TANGGAL SPK NOMOR DAN TANGGAL DOKUMEN PENGADAAN :

A D E D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : 235.4/PL.420/PA-STP/XI/2012 Tanggal : 30 November 2012

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

KLAIM KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PEKERJAAN PENGADAAN GEDUNG KESEHATAN PADA BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA) Herman Susila.

BAB II STUDI PUSTAKA

SYARAT DAN KETENTUAN DANA BANTUAN SAHABAT

DAFTAR ISI Peraturan Mediasi KLRCA

DAFTAR ISI PERATURAN MEDIASI KLRCA SKEMA UU MEDIASI 2012 PANDUAN PERATURAN MEDIASI KLRCA. Peraturan Mediasi KLRCA. Bagian I. Bagian II.

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIZJING ) Nomor : 02/PP-S.KUB/VIII/2013. Jelas/Tidak Berubah. Jelas/Tidak Berubah

: Pekerjaan Pembangunan Faslitas Pelabuhan Laut Larea-rea Sinjai. Dijelaskan Pasal demi Pasal sesuai Dokumen Lelang, dengan hasil sebagai berikut :

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

POKJA VIII ULP KABUPATEN BALANGAN 2013

ADDENDUM DOKUMEN LELANG Nomor : 03/ADD/PPBJ-Distamben/VII/2012/B.2

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DAFTAR PUSTAKA. 3. Diphohusodo, Istimawan., (1996), Manajemen Proyek Konstruksi, Jilid 1 & 2, Penerbit Kanisius, Yogyakarta, Indonesia.

BAB 2 ORGANISASI PROYEK KONSTRUKSI

G. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN BARANG Nomor :..

DOKUMEN KONTRAK. NOMOR SURAT PERINTAH KERJA (SPK) : SPK-19/PPK.PA-BTG/V/2016 Tanggal : 16 Mei 2016 PENGADAAN BARANG

Kecuali konteksnya menentukan lain, istilah istilah dalam Syarat dan Ketentuan di bawah ini akan memiliki arti sebagai berikut:

LAMPIRAN 3 NOTA KESEPAKATAN (MOU) UNTUK MERENCANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA. (Versi Ringkas)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PAKET PEKERJAAN : PENGADAAN MEUBELAIR

DAFTAR ISI BAB I. UMUM... 1

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN

Lihat untuk informasi lebih lanjut. LAMPIRAN 3

Materi Kuliah Manajemen Konstruksi Dosen: Emma Akmalah, Ph.D. Pendahuluan

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2000 TENTANG PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAMPIRAN 6. PERJANJIAN KERJASAMA UNTUK MELAKSANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA (Versi Ringkas)

BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK

Peningkatan Daerah Irigasi Noenoni II

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 37/POJK.04/2014 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF PENYERTAAN TERBATAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2000 TENTANG PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA ACARA PENJELASAN/AANWIJZIING PERLUASAN GEDUNG KANTOR T.A BPS KABUPATEN TOBA SAMOSIR. NOMOR : 007/Pan. Pengadaan/PGK/BPSTOBASA/2014

JURNAL DAN TEKNOLOGI. Pandangan Hukum

Berikut ini adalah beberapa istilah dalam Syarat dan Ketentuan di bawah ini akan memiliki arti sebagai berikut:

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2000 TENTANG PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar

PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN NGAWI TAHUN ANGGARAN 2012

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG PENYELENGGARAAN LAYANAN PINJAM MEMINJAM UANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

POKJA PEKERJAAN KONSTRUKSI BIDANG PENGAIRAN DINAS PEKERJAAN UMUM UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH KABUPATEN BALANGAN TAHUN ANGGARAN 2011

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2000 TENTANG PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PP 9/1999, PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 1999 TENTANG PENYELENGGARAAN PERDAGANGAN KOMODITI BERJANGKA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA ACARA PENJELASAN Nomor : KN.01.01/I.02/1214/2016

SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMBORONGAN PEKERJAAN...

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2000 TENTANG PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III KLAIM KONSTRUKSI

Project Manager pada Proyek Wisma Atlet Banyuwangi

MITIGASI RISIKO PELAKSANAN KONTRAK Oleh : Abu Sopian, S.H., M.M.

3.2 Struktur Organisasi Laporan Kerja Praktik Struktur organisasi adalah suatu kerangka kerja yang mengatur pola hubungan kerja antar orang atau badan

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

SURAT PERINTAH KERJA (SPK) NOMOR : SPK- /SPPK3000/2015/S7. : Pengadaan Tambahan Lisensi IT Service Management (ITSM) Tools ANTARA SKK MIGAS DENGAN

MASALAH SENGKETA DALAM PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI

PENGADILAN AGAMA KELAS I-A KENDAL

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DAFTAR ISI. Peraturan Arbitrase Proses Acara Cepat KLRCA PERATURAN ARBITRASE SKEMA IMBALAN DAN BIAYA ADMINISTRASI PEDOMAN UNTUK PERATURAN ARBITRASE

Anti-Suap dan Korupsi (ABC) Prosedur ini tidak boleh diubah tanpa persetujuan dari kantor Penasihat Umum dan Sekretaris Perusahaan Vesuvius plc.

KEPPRES 111/1998, PENGESAHAN PERSETUJUAN ANGKUTAN UDARA ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN PEMERINTAH REPUBLIK UKRAINA

Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1

SURABAYA SATUAN KERJA : RSUD Dr.SOETOMO SURAT PERINTAH KERJA (SPK) NOMOR DAN TANGGAL SPK : 027/15121/301/XI/2016, TGL.

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

PERATURAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: 01/BAPMI/ TENTANG PERATURAN DAN ACARA PENDAPAT MENGIKAT

1 of 9 21/12/ :39

UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL [LN 1995/64, TLN 3608]

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

B. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR KELOMPOK KERJA (POKJA) ULP

WALIKOTA PAREPARE PROVINSI SULAWESI SELATAN

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( RISALAH - AANWIJZING ) DAN ADDENDUM DOKUMEN LELANG NOMOR : 02/BA-AANW/POKJAXVII/ULP/APBD-BTM/IV/2014

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi sangat memerlukan tersedianya dana. Oleh karena itu, keberadaan

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negar

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH...

KEBIJAKAN ANTIKORUPSI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN No : 045.Add/Pokja/Konstruksi-LSM/VIII/2012 Tanggal : 13 Agustus 2012

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAMPIRAN 4 PRESEDEN PERJANJIAN KERJASAMA UNTUK MELAKSANAKAN CSR DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN MASYARAKAT DI INDONESIA.

LAMPIRAN BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) PEKERJAAN PENGADAAN ALAT PERAGA PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR NEGERI (DAK) (JADWAL ULANG)

KAN-G-XXX Nomor terbit: 1 Mei 2013

PT PLN (PERSERO) KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR : 500.K/DIR/2013 TENTANG

Gambar 1.2 View Design Hotel Travello Bandung Proses Pengadaan Proyek Jenis Lelang Proyek Proyek pembangunan Hotel Travello Bandung, o

STUDI PELELANGAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI MENURUT KEPPRES NO 18 TAHUN 2000

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI

ADENDUM DOKUMEN PEMILIHAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 1959 TENTANG PERATURAN TATA TERTIB DEWAN PERANCANG NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN SURAT PERINTAH KERJA (SPK)

Transkripsi:

ADMINISTRASI PROYEK KONSTRUKSI : PENGENALAN, CARA MENGELOLA, BENTUK ORGANISASI, KEGIATAN & PERAN KONSULTAN HUKUM oleh : Ir. H. Nazarkhan Yasin ADMINISTRASI KONTRAK & ADMINISTRASI PROYEK KONSTRUKSI Pengantar AK adalah suatu istilah yang menggambarkan penanganan kontrak secara komersial sejak kontrak tersebut ditanda tangani sampai kontrak berakhir. Penanganan secara komersial : Pengguna jasa memantau pemenuhan tugas penyedia jasa Pengguna jasa memantau tugasnya sendiri Tugas-tugas tersebut antara lain : Pengajuan/Permintaan penyedia jasa, pembayaran termyn. Perubahan pekerjaan, klaim-klaim, pembayaran dini, kelebihan membayar, unjuk kerja yang tidak memuaskan dapat dicegah dengan melaksanakan Administrasi Kontrak yang baik. (Gilbreath 1992) Administrasi Kontrak (AK) adalah suatu bagian dari Administrasi Proyek Konstruksi. Beberapa Pengertian Dwifungsi tugas: pembentukan dan pengadministrasian yang terbagi dua : yang pertama sampai dengan kontrak di tanda tangani. (Gilbreath1992) yang kedua terus berlanjut sampai kontrak berakhir 1 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

Pengelolaan transaksi komersial untuk memenuhi kontrak sejak di tanda tangani sampai berakhir. (Gilbreath 1992) Tanggung jawab pengawasan pekerjaan sesuai syarat kontrak, persiapan proses perubahan, penafsiran kontrak secara hukum, menyetujui penagihan. (Cleland, 1995). Pengelolaan atau penanganan pekerjaan administrasi yang berhubungan dengan kontrak. (Fisk, 1997) Peran Administrasi Proyek Konstruksi Sangat penting : kemajuan fisik dilapangan harus diimbangi dengan pengelolaan administrasi yang baik dan benar. Pekerjaan-pekerjaan administrasi yang dimaksud secara umum: Persiapan jaminan-jaminan Persiapan penutupan asuransi Membuat laporan kemajuan Korespondensi Pekerjaan administrasi selanjutnya: Proses penagihan & pembayaran Perubahan pekerjaan Addendum/amandemen kontrak Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Klaim-klaim Dasar Pemikiran/Filosofi Kontrak konstruksi diawali suatu perencanaan yang matang kemudian disusun lalu dilaksanakan dan selanjutnya kontrak tersebut harus di administrasikan. Perencanaan, pembentukan, pengadministrasian dan pengelolaan kontrak mutlak merupakan suatu rangkaian kegiatan yang harus ditangani secara professional. 2 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

Dalam satu proyek ada 2 aspek yang harus berjalan secara pararel: aspek kongkrit/aspek teknis yaitu pembangunan fisik dari proyek tersebut aspek non teknis yaitu Administrasi Proyek Konstruksi (yang sering diabaikan). (Gilbreath 1992) Batasan/Definisi Suatu istilah yang menggambarkan penanganan secara komersial dari kontrak konstruksi sejak mulai berlaku hingga berakhir. (Gilbreath 1992) Maksud dan Tujuan Menyelenggarakan seluruh aspek non teknis sesuai kemajuan pekerjaan agar tujuan kontrak tercapai (kontrak secara komersial berhasil hak dan kewajiban para pihak terpenuhi). (Gilbreath 1992) Fungsi Menggerakkan proyek, menyelesaikan perselisihan, pembayaran, perubahan pekerjaan, klaim. (Gilbreath 1992) Kebutuhan Administrasi Kontrak (AK) yang baik AK makin penting bila kontrak rumit, karena apabila tidak dikelola dengan baik akan mengakibatkan kerugian baik dipihak penyedia jasa maupun dipihak pengguna jasa. Krisis moneter medio 1997 menyadarkan pelaku Industri Jasa Konstruksi kita bahwa AK sangat penting. dengan rapi. Klaim-klaim menjadi sulit karena AK tidak dipelihara 3 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

Hubungan AK dengan Aspek Hukum AK menangani seluruh aspek non teknis dari kontrak antara lain menyelesaikan sengketa, klaim, pemutusan kontrak AK berhubungan dengan aspek hukum. Pihak-pihak yang terlibat AK Pengguna jasa - MK Konsultan Perencana ditambah - QC Penyedia jasa - Agen Asuransi - Sub penyedia jasa - Supplier biasanya membuat kontrak dengan : Dalam praktek, pengguna jasa Arsitek/Konsultan Perencana Rencana/desain Masa waktu Batasan biaya Kompetitif Penyedia jasa utama Konsultan MK Konsultan Hukum Penyedia jasa lain, sub penyedia jasa (Caroline Sutandi, 2002) Hubungan Kontraktual antar Para Pihak 4 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

(Lihat Tampilan No. 1 sampai dengan 4) Tampilan No. 1: Hubungan Tradisional Kontrak Langsung dengan penyedia jasa Kontrak Perencaaan tersendiri Tampilan No. 2: Hubungan Rancang Bangun Perencanaan & Pelaksanaan jadi satu Tampilan No. 3: Kontrak MK Terpisah dari kontrak dengan penyedia jasa Tampilan No. 4: Kontrak MK. MK Profesional, Perencanaan, Pelaksanaan terpisah (Caroline Sutandi, 2002) Administrasi Konstruksi Tanggung Jawab lain Administrasi Kontrak Memelihara arsip kontrak Memelihara rujukan sehubungan dengan proyek Menyiapkan rekaman kontrak (Caroline Sutandi, 2002) Administrasi Proyek Konstruksi (APK) merupakan induk dari Admnistrasi Kontrak. administrasi kontrak hanyalah satu bagian dari Administrasi Proyek Konstruksi. KONDISI APK DI INDONESIA Kondisi Umum 5 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

sebagian besar pelaku jasa konstruksi belum menyadari pentingnya APK baru sadar kalau timbul masalah: pekerjaan tambah atas perintah lisan perubahan gambar, perintah lisan Kebiasaan kurang baik lalai mencatat tak menunjuk seorang yang tetap karena tidak dicatat lupa pura-pura lupa jadi sengketa Menunda masalah karena lalai mencatat = menunda masalah menunda masalah mempersulit diri sendiri seharusnya sejak awal bentu organisasi APK yang baru dan diisi dengan orang-orang profesional. Mempersulit pelaksanaan kontrak hal-hal alami sebelumnya akan mempersulit pelaksanaan kontrak. kesulitan bertambah jika petugas ganti-ganti. petugas-petugas jangan diganti-ganti (kalau tak sangat penting). Mau menghemat, malah tambah rugi pakai tenaga kurang profesional hasil dibawah standar malah rugi karena mutu dibawah standar perlu sewa Konsultan Hukum. akhirnya mau murah diawal, akhirnya malah rugi 6 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

pakai tenaga profesional sejak awal. Menjaga integritas setiap pejabat harus menjaga kerahasiaan masing-masing instansi tempat kerja. keakraban antar petugas tidak sampai harus melanggar rambu-rambu integritas pelihara jangan sampai integritas dibutuhkan jika uang sudah ikut berperan Pemanfaatan peluang klaim bila APK dikelola baik peluang klaim nampak bila tidak, klaim tinggal peluang yang diabaikan buku Mengenal KLAIM KONSTRUKSI DAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSTRUKSI, Bab VI Teknik dan Kiat memanfaatkan peluang Klaim, dapat dimanfaatkan. KEGIATAN-KEGIATAN UMUM APK Mobilisasi dan Pelaksanaan Masa awal sangat menentukan, pelihara hubungan baik dan pelihara arsip Pengajuan dokumen penyedia jasa Bila kompleks dapat berulang kali kontrak banyak jenis Dapat makan waktu berminggu-minggu Perlu kerjasama konstruktif antara pengguna jasa/penyedia jasa Penagihan termyn dan Pembayaran (Gilbreath, 1992) : 7 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

Hati-hati kelebihan membayar (pengguna jasa) atau kurang membayar (penyedia jasa) Alternatif pembayaran : berdasarkan biaya (kurang menggambarkan kenyataan) berdasarkan waktu (paling tidak disukai) berdasarkan Proyek (paling disukai) Alasan lain mengukur Proyek : mengetahui tanggal Proyek selesai mengetahui kemajuan sesungguhnya Tantangan Objektivitas : seringkali progres diukur secara subjektif sering timbul perselisihan objektivitas direncanakan waktu kontrak disusun dengan pengukuran metode tertentu Teknik-teknik Pengukuran Khusus : Intermediate Milestone paling sering dipakai Fixed Lump Sum Kontrak pekerjaan harus selesai 100% baru dibayar Unit-unit sepadan dihitung berapa volume suatu bagian pekerjaan selesai Teknik 50-50 bila selesai < 100% dibayar 50% bila selesai 100% dibayar sisanya Teknik 0-100 dibayar jika selesai 100% kurang dari 100% (misalnya : 90%) tetap tak dibayar Teknik subjektif tingkat progres diukur secara subjektif 8 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

Variasi dan kombinasi dapat dibuat variasi 0-100 atau 50-50 menjadi 10-90, 25-75 atau bahkan 12-23 42-23 Pilihan skema pembayaran & nilai bobot : penetapan rencana termyn dalam kontrak jangan biarkan penyedia jasa mengajukan cara sama Prosedur pengukuran progres dan pembayaran yang dianjurkan : Lihat tampilan No. 7 dan No. 8 (Gilbreath, 1992) Pengukuran dan pembayaran (Fisk, 1997) : Arus pembayaran seperti terlukis dalam tampilan No. 9 Perintah-perintah perubahan Tak ada yang lebih tetap daripada perubahan itu sendiri perubahan selalu terjadi (Gilbreath, 1992) Kontrak hampir selalu berubah sampai selesai perubahan formal adalah faktor paling mengancam keberhasilan proyek Perubahan perlu pengawasan Perintah perubahan = dokumen resmi yang merubah dokumen kontrak. Yang dirubah antara lain : Nilai kontrak Jadual pembayaran Waktu penyelesaian atau Rencana dan spesifikasi 9 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

Perintah Perubahan adalah kesepakatan tertulis yang memberi pengguna jasa kewenangan untuk : Penambahan Penghilangan Perbaikan Macam perubahan kontraktual : perubahan resmi diketahui sebelumnya perubahan tak resmi tak diketahui sebelumnya perubahan lingkup pekerjaan Sebab-sebab khas perubahan : Informasi desain yang cacat atau tak lengkap Kelambatan/cacat barang dari pengguna jasa Perubahan kebutuhan Perubahan/kondisi lapangan yang tak dikenal Dampak pekerjaan pihak lain Bahasa kontrak mendua arti Larangan metode kerja tertentu Pemenuhan kontrak yang tak mencukupi/terlambat Percepatan atau perlambatan pekerjaan. Proses perubahan pekerjaan : Pengenalan (Identifikasi) Evaluasi Persetujuan Penggabungan Pembayaran Dokumen-dokumen Perubahan : Setiap langkah dari 5 hal tersebut sebelumnya digambarkan dengan dokumen-dokumen khusus Dokumen perubahan ini tentunya akan merubah kontrak Pengecualian-pengecualian : 10 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

Karena waktu/keluar masuk, perlu pengecualian perintah lisan Tapi hal ini harus dibatasi Evaluasi Kebutuhan : Merubah rencana kontrak Merubah spesifikasi Merubah urut-urutan pekerjaan Keperluan administrasi : menetapkan cara pembayaran Pertimbangan Evaluasi : kondisi lapangan berbeda kesalahan spesifikasi perubahan regulasi perubahan rencana dan lain-lain (Gilbreath 1992) ORGANISASI APK Pengantar APK mutlak harus terdapat dalam organisasi proyek (merupakan bagian dari organisasi proyek) APK dari pihak pengguna jasa dan penyedia jasa harus kerjasama dengan baik (dalam pengertian yang positif, bukan berkolusi) Kualifikasi Personalia : Petugas APK harus punya kualifikasi sebagai berikut : Kepala Proyek : menguasai seluruh aspek Kontrak Administrator Kontrak : menguasai aspek Administrasi Kontrak Estimator : menguasai aspek Pelaksanaan Akuntansi : mengawasi aspek Akuntansi/Keuangan Petugas Administrasi : mengawasi aspek Administrsi Umum (Korespondensi) Petugas Inti APK : 11 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

Penyedia jasa Administrator Kontrak: Penanggung Jawab tugas-tugas APK Estimator: memantau kemajuan fisik proyek, jadual, perubahan, spesifikasi, syarat-syarat, perizinan Akuntansi/Keuangan : memantau kemajuan pekerjaan dari segi keuangan, menyiapkan jaminan-jaminan Petugas Administrasi: mengurus korespondensi, tagihan, perubahan, amandemen Pengguna jasa Manajer Kontrak : sebagai mitra (counter part) dari Administrator Kontrak dari pihak penyedia jasa. Pengawas/Inspector : sebagai mitra dari Estiminator dari pihak penyedia jasa Contoh Organisasi Proyek pengguna jasa : Lihat Tampilan No. 12 Contoh Organiasi Proyek penyedia jasa: LihatTampilan No. 13 Hubungan APK dengan Aspek Hukum: Lihat Tampilan No. 15 Sasaran APK sejak mulai sampai akhir LihatTampilan No. 16 Tanggung jawab petugas APK Manajer Proyek : Mengawasi seluruh pelaksanaan proyek Menggunakan data/informasi proyek Menangani beberapa proyek Membawahi beberapa Pengawas Fungsi Manajer Proyek : Pendelegasian fungsi APK ke perwakilan proyek 12 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

Penting untuk filosofi Administrasi Proyek Konstruksi Menghilangkan konflik Mengurangi klaim & sengketa Meningkatkan efisiensi terhadap para pihak Tugas Manajer Konstruksi (MK) : Penetapan Strategi Penawaran Penetapan tahapan pemasukan desain sampai jadi kontrak Membuat perkiraan biaya proyek Menyiapkan CPM Evaluasi Penawaran Penyelesaian Manajemen Lapangan (Caroline Sutandi, 2002) METODE FAST TRACK DALAM APK Pengertian : Metode perencanaan & pelaksanaan saling tumpang tindih Pelaksanaan dapat mulai sebelum perencanaan selesai seluruhnya Pemakaian : Dipakai untuk kontrak spesialis dan menggunakan MK Hanya untuk proyek-peroyek besar 13 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

Tujuan : Mendapatkan kualitas lebih baik Masa konstruksi lebih pendek Biaya lebih murah (mencegah laba berganda) Organisasi : Hanya ada dipihak pengguna jasa KEGIATAN-KEGIATAN KHUSUS APK Pengantar : Kegiatan-kegiatan yang hanya terjadi sekali atau terjadi sewaktu-waktu (tidak secara rutin/umum) Kegiatan-kegiatan tersebut : Pembayaran Akhir Retensi Klaim Pengakhiran Kontrak Pembayaran Akhir : Prosedur Termyn/bulanan dapat dipakai dengan beberapa tambahan Rekomendasi dalam pengakhiran kontrak Retensi : Secara tradisional sebagian pembayaran akhir ditahan 14 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

Nilainya biasanya 10% dari nilai kontrak atau disebut nilai rupiahnya Maksud/tujuan retensi: memotivasi penyedia jasa untuk menyelesaikan pekerjaan menanggulangi resiko bila penyedia jasa lari Mendorong penyedia jasa kembali ke lapangan Cara-cara Pencairan Retensi : Bisa untuk sebagian pekerjaan tertentu (pencairan bertahap) Melewati suatu periode tertentu Pencapaian suatu unjuk kerja tertentu/minta uji coba dulu Alternatif Retensi : Irrevocable Letter of Credit dari Bank/Institusi Keuangan bila penyedia jasa tidak menyelesaikan maka L/C dapat dicairkan. Escrow Account rekening atas nama penyedia jasa, tapi pencairan dengan persetujuan pengguna jasa. Bank Garansi penyedia jasa menyerahkan Bank Garansi senilai Retensi, bila tidak dikerjakan Bank Garansi cair. Klaim-klaim :Lihat makalah KLAIM KONSTRUKSI DAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSTRUKSI Penutupan Kontrak (Gilbreath, 1992) Penerimaan pekerjaan penyedia jasa Penerimaan dokumen sesuai kontrak 15 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

Evaluasi unjuk kerja penyedia jasa Dokumen terkait : Peralatan utama yang diserahkan Dokumen garansi Gambar terlaksana Manual operasional Pengiriman barang-barang khas : Suku cadang Perkakas khusus Barang-barang habis terpakai Prosedur pengakhiran lihat tampilan No. Contoh sertifikat-sertifikat lihat tampilan No. 29-32 Hubungan antara APK dan Aspek Hukum Proyek Konstruksi perlu Konsultan Hukum (Lawyer) Perlu diketahui 3 hal mengenai Lawyer Kapan diperlukan Bagaimana cara memilih Bagaimana memanfaatkannya Cara memilih Lawyer Tipe praktisi profesional Kepribadian mengerti anda Harga murah tapi profesional Pemanfaatan strategi pilih yang muda tapi professional Biaya batasi pembicaraan Peran Konsultan Hukum dalam APK Memastikan hak-hak Bantuan pada klaim 16 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

Anggapan hukum lawan kewajiban Bila pengguna jasa digugat Bila pengguna jasa menggugat Ringkasan : mendapatkan yang terbaik dari Lawyer Tindakan/perlakuan anda dapat menjadikan Lawyer sebagai asset atau hambatan Butuh lawyer dengan fakta lengkap Susun dokumen secara cepat Pilih Lawyer = menyerahkan kontrak Pilih Lawyer ahli EVALUASI PENYEDIA JASA & KONTRAK KONSTRUKSI Pengantar : Perlu evaluasi penyedia jasa Perlu evaluasi Kontrak Konstruksi Evaluasi penyedia jasa : Lihat contoh Tampilan No. 33 Kriteria evaluasi : Penilaian waktu mobilisasi Persiapan lapangan Sistimatika kerja Tanggapan atas instruksi-instruksi Keselamatan kerja 17 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

Kebersihan lapangan dan lain-lain Evaluasi Kontrak : Apakah sesuai peraturan perundang-undangan Apakah klaim, perubahan pekerjaan tercantum Apakah pasal penyelesaian sengketa ada Apakah Pasal 1266 KUH Per disampingkan Apakah ditetapkan hukum yang berlaku (Asing) Bahasa Kontrak? Pengertian/Definisi HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN Kegiatan non teknis = Administrasi Kontrak sering diabaikan Kegiatan dimulai sejak kontrak dimulai sampai berakhir AK adalah penanganan komersial dari kontrak sejak masa perencanaan, pembentukan hingga pelaksanaan dan merupakan bagian dari APK Maksud AK adalah menyelenggarakan seluruh aspek non teknis Tujuannya agar Proyek secara komersial berhasil AK mengurangi potensi klaim/perselisihan Di Indonesia, AK belum terlaksana dengan baik AK dan APK harus ditata dengan baik 18 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

AK harus ada dalam organisasi Proyek bagian APK Seharusnya AK telah diatur dalam dokumen Kontrak Ak perlu disosialisasikan Jika ditemukan kesulitan gunakan Konsultan Hukum PERAN KONSULTAN HUKUM Pengantar Para Pelaku Industri jasa konstruksi di Indonesia baik sebagai penyedia jasa (kontraktor pelaksana/konsultan/pengawas) maupun pengguna jasa umumnya hingga saat ini jarangsekali atau sedikit sekali yang melibatkan peran serta konsultan hukum dalam penyusunan kontrak konstruksi, karena : Tidak mengetahui/menyadari bahwa kontrak secara hukum harus benar dan tidak mempunyai penafsiran yang berbeda antara para pihak dan hal ini memerlukan jasa konsultan hukum untuk membuatnya Masih menggunakan filosofi orang Jawa Barat : Kumaha engkek (bagaimana nanti). Sangat dianjurkan untuk memilih dan menggunakan konsultan hukum yang kompeten dan memahami hukum-hukum konstruksi, karena kontrak konstruksi merupakan UU yang mengatur hak dan kewajiban para pihak sehingga perlu mempunyai kontrak konstruksi yang baik dan benar menurut hukum konstruksi dan yang dapat membuatnya mestilah seorang ahli hukum. 19 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

Hubungan antara Pengelolaan Kontrak dan Permasalahan Hukum Jika anda terlibat dalam proyek konstruksi dalam kapasitas apapun anda akan memerlukan konsultasi dan keahlian seorang konsultan hukum. Kapan menggunakan jasa konsultan hukum : Gunakan konsultan hukum sejak semula Bagaimana memilih seorang konsultan hukum Kapan menggunajan konsultan hukum Kapan menggunakannya sekali anda telah menjatuhkan pilihan Cara memilih seorang konsultan hukum : Jarang sekali seorang ahli teknik yang profesional sekaligus juga seorang konsultan hukum/lawyer apalagi sebaliknya : seorang sarjana hukum yang ahli teknik. Belum banyak (sedikit sekali) kantor-kantor Firma Hukum di Indonesia yang mampu menangani masalah-masalah jasa konstruksi karena umumnya mereka tidak memiliki sarjana-sarjana teknik yang mengetahui kasus-kasus industri jasa konstruksi. Menggunakan jasa konsultan hukum kurang disukai Pemerintah sebagai pengguna jasa karena beranggapan bahwa calon penyedia jasa yang membawa lawyer/konsultan hukum beritikad kurang baik, seolah-olah mau berperkara. Faktor-faktor yang di pertimbangkan didalam memilih Konsultan Hukum Tipe Ahli Hukum Praktek Carilah seorang ahli hukum yang paham mengenai sengketa konstruksi, walaupun mungkin dia tidak ahli dalam bidang-bidang hukum konstruksi lainnya karena mengurangi bidang hukum konstruksi itu sudah sulit. 20 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

Kepribadian Wawancara beberapa prospek yang cocok dan pilih seorang yang anda sukai bahkan anda akan sering harus bertemu dan berbincang-bincang dengannya. Harga, Biaya & Ongkos Rundingkan harga dan sistim pembayaran di depan (Lump Sump Price atau Hourly) Boleh hemat tetapi jangan jadi hambatan untuk meng-hire hourly yang handal karena pekerjaan/proyek menjadi taruhannya. Tanyakan apakah selama Lawyer Fee ada Statement/Add rival Fee Penggunaan Siasat/Strategi Pilih lawyer senior yang benar-benar ahli cukup 1 orang saja karena mahal. Untuk pekerjaan Turn Lawyer Senior cukup 1 orang tetap diberikan beberapa asisten yang feenya lebih murah. Peran Konsultan Hukum Selama Penyusunan Kontrak Konsultan Hukum sebaiknya sudah berperan pada waktu penyusunan/pembentukkan kontrak bahkan seharusnya fase perencanaan kontrak karena berbicara mengenai kontrak artinya kita berbicara mengenai hukum. Memberikan nasehat hukum yang kompeten selama penyusunan kontrak. Maksud kontrak yang sah, pengguna jasa tidak memiliki perlindungan kecuali yang ditetapkan Undang-Undang dan rasa keadilan. Pedoman Hukum untuk Menyusun Kontrak 21 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

Mintalah seorang pengacara untuk meninjau bentuk standar kontrak anda atau sesuatu yang telah anda ubah untuk setiap permintaan. Mintalah tinjauan dari konsultan hukum yang kompeten. Diskusikan resiko yang diberikan kepada anda dalam usulan kontrak Hal-hal yang perlu diangkat untuk menyusun kontrak : Hukum selalu berubah Bacalah selalu kontrak anda sebelum memutuskan untuk menggunakannya Bila membaca (Kontrak), tanya diri anda apa saya mengerti ini? Bila membaca (Kontrak), tanya diri anda Apakah penyedia jasa akan mengerti hal ini? Kata-kata tertulis dapat merupakan sampah atau harta Hati-hati dengan kumpulan rujukan Lindungi anda sendiri Jangan terlalu khawatir mengenai keadilan Kesimpulan Kontrak konstruksi adalah suatu dokumen/produk hukum dengan pengertian kontrak yang dibuat secara hukum adalah benar Yang dapat menyusun kontrak konstruksi dengan benar secara hukum adalah orang yang mengerti hukum secara umum yaitu para lawyer/konsultan hukum dan yang mengerti mengenai hukum konstruksi secara khusus Perlu diingat bahwa walaupun kontrak konstruksi adalah dokumen/produk hukum yang disusun oleh konsultan hukum, yang akan melaksanakan kontrak tersebut, bukanlah orang-orang yang mengerti hukum tapi orangorang teknik. Oleh karena itu bahasa kontrak harus dibuat sejelas dan sesederhana mungkin agar dimengeri oleh orang-orang bukan ahli hukum namun tidak melanggar kaidah atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk mengantisipasi atau mengurangi kemungkinan terjadi sengketa atau perselisihan, maka para lawyer yang menyusun kontrak harus berusaha agar setiap kata/istilah yang dipakai tidak berarti lebih dari satu artinya membingungkan. 22 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

Untuk masa-masa mendatang seharusnya kita di Indonesia melibatkan peranan konsultan hukum dalam menyusun kontrak-kontrak konstruksi terutama untuk proyek-proyek berskala besar dengan tingkat kerumitan dan kecanggihan teknologi yang sudah sangat tinggi dengan alasan-alasan sebagai berikut : Mengantisipasi/mengurangi terjadinya perselisihan/sengketa dan kontrak konstruksi tidak sampai cacat hukum terutama untuk pekerjaan konstruksi yang besar dan kompleks. Mengantisipasi kemungkinan perundingan mengenai kontrak dengan pihak investor asing yang hampir dapat dipastikan akan selalu didampingi lawyer mereka. Proyek-proyek bantuan yang menggunakan dana luar negeri hampir dapat dipastikan menggunakan kontrak dengan sistim mereka (FIDIC, JCT). Anggapan kebanyakan orang bahwa keterlibatan konsultan hukum dalam industri jasa konstruksi khususnya dalam pengelolaan kontrak konstruksi beritikad kurang baik (ingin berperkara) kiranya sudah waktunya dihilangkan mengingat negara-negara maju malah berkeyakinan bahwa peran konsultan hukum disini adalah suatu keharusan. Mengingat sistim pendidikan kita yang berbeda dengan Dunia Barat (Amerika Serikat) maka Konsultan Hukum yang dipilih haruslah Konsultan Hukum profesional yang bekerja sama dengan ahli teknik yang profesional dan berpengalaman dibidang industri konstruksi dan hukum konstruksi. Daftar Pustaka : 1. Buku Mengenal Klaim Konstruksi & Penyelesaian Sengketa Konstruksi oleh H. Nazarkhan Yasin, I. 2. Buku Administrasi Proyek Konstruksi oleh H. Nazarkhan Yasin, Ir. 3. Buku Managing Construction Contracts oleh Robert D. Gilbreath 4. Buku Construction Project Administration, 2003 oleh A. Caroline Sutandi, Ir. MT.,Ph.D 23 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10

24 Copyright NY-SS/ APK-PCM-BOK-PKH/IV-10