PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM

dokumen-dokumen yang mirip
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG BULAN APRIL 2011 DEFLASI 0,38 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM BULAN NOPEMBER 2009 DEFLASI 0,20 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG BULAN NOPEMBER 2009 DEFLASI 0,28 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN OKTOBER 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,54 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

SELAMA BULAN MARET 2010 KOTA PEKANBARU MENGALAMI DEFLASI SEBESAR 0,34 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN PROVINSI RIAU

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN JULI 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,91 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BULAN MEI 2010 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI SEBESAR 0,29 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN

BULAN DESEMBER 2009 KOTA PEKANBARU MENGALAMI DEFLASI SEBESAR 0,10 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BULAN JUNI 2010 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI SEBESAR 1,29 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM DESEMBER 2016 INFLASI 0,26 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA BATAM JANUARI 2016 INFLASI 0,49 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JUNI 2016 INFLASI 1,46 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BADAN PUSAT STATISTIK PROPINSI KEPRI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG JANUARI 2016 INFLASI 0,93 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

Secara nasional dari 82 kota kota IHK tercatat semua kota inflasi juga mengalami inflasi dengan inflasi

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU JUNI 2017 INFLASI 1,04 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI KOTA BATAM FEBRUARI 2016 DEFLASI 0,43 PERSEN


PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU MARET 2017 DEFLASI 0,80 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM OKTOBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2017 INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2016, PROVINSI RIAU DEFLASI 1,10 PERSEN

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2017 INFLASI 0,16 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

BPS PROVINSI LAMPUNG JUNI 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,72 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2015 INFLASI SEBESAR 0,72 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

KOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER 2017 INFLASI 0,11

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MARET 2016 INFLASI SEBESAR 0,49 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG MARET 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,10 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,10 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN DESEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 1,17 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG APRIL 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,21 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BERITA RESMI STATISTIK

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Provinsi Kalimantan Timur Bulan September 2017

BPS PROVINSI LAMPUNG AGUSTUS 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,38 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

BPS PROVINSI LAMPUNG NOVEMBER 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,06 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG FEBRUARI 2016 INFLASI 0,35 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI, MARET 2016

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

BPS PROVINSI LAMPUNG FEBRUARI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,54 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

BERITA RESMI STATISTIK

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI, JUNI 2017

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Provinsi Kalimantan Timur

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN PROVINSI RIAU

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG MEI 2016 INFLASI 0,11 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

Transkripsi:

- BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No.108/05/21/Th. IV, 1 Mei PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM A. BULAN APRIL DEFLASI 0,61 PERSEN Pada Bulan April di Kota Batam terjadi deflasi sebesar 0,61 persen. Dari 16 kota IHK di Sumatera tercatat semuanya mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Jambi sebesar 1,27 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 0,03 persen. Deflasi di Kota Batam terjadi karena adanya penurunan harga komoditi kebutuhan masyarakat yang ditunjukkan oleh turunnya indeks harga dua kelompok barang dan jasa yang menyusun IHK Kota Batam, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 2,48 persen dan kelompok sandang sebesar 3,02 persen. Sebaliknya kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau; kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar; kelompok kesehatan dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan mengalami kenaikan indeks, masing-masing sebesar 1,05 persen; 0,04 persen; 0,17 persen dan persen. Sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga indeksnya stabil dibanding dengan keadaan pada bulan sebelumnya. Laju inflasi tahun kalender (Januari - April) di Kota Batam sebesar 0,03 persen dan laju inflasi 'year on year' Tahun (April dibanding dengan April 2008) di Kota Batam sebesar 5,34 persen. Gambar 1: Perkembangan Inflasi Kota Batam Bulan April 2008 s.d April 2,5 2 1,5 1 0,5 0-0,5 Apr'08 Mei'08 Jun'08 Jul'08 Ags'08 Sep'08 Okt'08 Nop'08 Des'08 Jan'09 Peb'09 Mar'09 Apr'09-1 Berita Resmi Statistik No.108/05/21/Th. IV, 1 Mei 1

Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam pada bulan ini mengalami penurunan dari 111,06 pada bulan Maret menjadi 110,38 atau terjadi deflasi sebesar 0,61 persen. Deflasi pada bulan ini dipicu oleh turunnya harga/tarif 36 jenis barang dan jasa kebutuhan masyarakat, antara lain : emas perhiasan, ikan selar, kacang panjang, kangkung, sawi hijau, cabe merah, bayam, daging ayam ras, ketimun, ikan tongkol, cabe rawit, daging sapi, udang basah dan ikan kembung/gembung. Turunnya harga 36 jenis kebutuhan masyarakat Kota Batam pada bulan ini sedikit dinetralisir dengan naiknya harga 49 komoditi kebutuhan masyarakat, antara lain : buah jeruk, rokok kretek filter, minyak goreng, telur ayam ras, ayam goreng, kelapa, wortel, rokok kretek, rokok putih, gula pasir, bahan bakar rumah tangga, air kemasan, buah anggur dan teh. Tabel 1: Inflasi 16 Kota IHK di Sumatera (%) Kota April Januari-April Inflasi Tahun ke 2008 2008 Tahun *) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Banda Aceh 2. Lhokseumawe 3. Sibolga 4. Pematang Siantar 5. Medan 6. Padang Sidempuan 7. Padang 8. Pekanbaru 9. Dumai 10. Jambi 11. Palembang 12. Bengkulu 13. Bandar Lampung 14. Pangkal Pinang 15. Batam 16. Tanjung Pinang Ket : *) April terhadap April 2008-1,02-0,92-0,91-0,02 0,66 1,56-0,16-0,49 0,55 0,44 0,44-0,43-0,36 0,56 0,32 0,89-0,03-0,15-0,43-1,24-0,76-0,54-0,75-1,27-0,28-0,74-1,26-0,89-0,61-0,74 2,37 2,35 2,66 2,82 3,80 5,12 3,06 1,88 3,57 2,92 3,37 2,74 3,32 6,11 2,92 2,70-0,12-0,58-0,99-0,35-1,27-1,26-0,72-0,06-1,48-1,01-0,34-0,65-0,35-1,66 0,03-0,43 7,59 10,52 8,36 6,75 5,23 5,51 8,56 6,94 8,73 7,31 7,17 9,69 10,75 9,73 5,34 8,49 Laju inflasi tahun kalender (Januari-April) di Kota Batam tercatat sebesar 0,03 persen, jauh lebih rendah dibanding laju inflasi periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 2,92 persen. Sedangkan laju inflasi year on year (April terhadap April Berita Resmi Statistik No.108/05/21/Th. IV, 1 Mei 2

2008) di Kota Batam tercatat sebesar 5,34 persen, juga lebih rendah dibanding tingkat inflasi pada periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai sebesar 5,49 persen, Dari 16 kota IHK di Sumatera tercatat semuanya mengalami deflasi pada bulan ini dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Jambi sebesar 1,27 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Lhokseumawe sebesar 0,03 persen. Selanjutnya bila dilihat dari 66 kota IHK di Indonesia tercatat 16 kota mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Palopo sebesar 0,99 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Palangkaraya sebesar 0,06 persen. Sebaliknya 50 kota IHK lainnya mengalami deflasi dengan deflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,32 persen dan deflasi terendah di Kota Surakarta sebesar 0,02 persen. Tabel 2: IHK, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Batam Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan April U m u m Kelompok Pengeluaran Indeks April Inflasi April Andil Inflasi [1] [2] [3] [4] 110,38-0,61-0,61 1. Bahan Makanan 2. Makanan jadi, minuman, rokok & tembakau 3. Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 4. Sandang 5. Kesehatan 6. Pendidikan, rekreasi dan olahraga 7. Transpor, komunikasi dan jasa keuangan 116,72 112,14 110,28 124,08 108,87 107,19 99,54-2,48 1,05 0,04-3,02 0,17-0,58 0,17-0,22 Perkembangan IHK Menurut Kelompok Pengeluaran Dari tujuh kelompok pengeluaran barang dan jasa yang menyusun Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam Bulan April, tercatat dua kelompok mengalami penurunan indeks harga yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 2,48 persen dan kelompok sandang sebesar 3,02 persen. Sebaliknya kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar; kelompok kesehatan dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan justru mengalami kenaikan indeks, masing-masing sebesar 1,05 persen; 0,04 persen; 0,17 persen dan persen. Sedangkan Berita Resmi Statistik No.108/05/21/Th. IV, 1 Mei 3

kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga stabil dibanding dengan keadaan pada bulan Maret. 1. Bahan Makanan Indeks harga kelompok bahan makanan pada bulan ini mengalami penurunan sebesar 2,48 persen atau turun dari 119,69 pada bulan Maret menjadi 116,72. Dengan turunnya indeks sebesar 2,48 persen pada bulan ini berarti kelompok bahan makanan memberikan andil sebesar 0,58 persen terhadap pembentukan deflasi Kota Batam. Dari sebelas subkelompok yang menyusun kelompok bahan makanan tercatat lima subkelompok diantaranya mengalami penurunan indeks, yaitu subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,22 persen; subkelompok daging dan hasil-hasilnya sebesar 1,81 persen; subkelompok ikan segar sebesar 6,99 persen; subkelompok sayur-sayuran sebesar 13,87 persen dan subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 4,40 persen. Sebaliknya lima subkelompok lainnya mengalami kenaikan indeks, yaitu: subkelompok ikan diawetkan sebesar 1,29 persen; subkelompok telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 0,58 persen; subkelompok buah-buahan sebesar 3,52 persen; subkelompok lemak dan minyak sebesar 4,17 persen dan subkelompok bahan makanan lainnya sebesar 0,37 persen. Sedangkan subkelompok kacang-kacangan pada bulan ini indeksnya stabil dibanding keadaan pada bulan Maret. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Indeks harga kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan ini mengalami kenaikan sebesar 1,05 persen atau naik dari 110,98 pada bulan Maret menjadi 112,14. Naiknya indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau disebabkan ketiga subkelompok yang menyusun kelompok ini mengalami kenaikan indeks, yaitu subkelompok makanan jadi sebesar 0,43 persen; subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,91 persen dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 2,69 persen. Berita Resmi Statistik No.108/05/21/Th. IV, 1 Mei 4

Dengan inflasi sebesar 1,05 persen pada bulan ini berarti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memberikan andil negatif terhadap pembentukan deflasi Kota Batam, yaitu sebesar -0,17 persen. 3. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Pada bulan ini tercatat tiga dari empat subkelompok yang menyusun kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami kenaikan indeks, yaitu subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,16 persen; subkelompok perlengkapan rumahtangga sebesar 0,18 persen dan subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,09 persen. Sebaliknya subkelompok biaya tempat tinggal mengalami penurunan indeks sebesar 0,04 persen dibanding dengan keadaan pada bulan Maret. Dengan perubahan indeks harga subkelompok di atas mengakibatkan indeks harga kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan ini mengalami kenaikan sebesar 0,04 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 110,24 pada bulan sebelumnya menjadi 110,28 pada bulan April. Dengan inflasi sebesar 0,04 persen pada bulan ini berarti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan andil negatif terhadap pembentukan deflasi Batam, yaitu sebesar - persen. 4. Kelompok Sandang Pada bulan ini tercatat subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami penurunan indeks sebesar 8,59 persen. Sedangkan indeks subkelompok sandang laki-laki; subkelompok sandang wanita dan subkelompok sandang anak-anak tercatat stabil dibanding keadaan bulan Maret. Dengan turunnya indeks harga subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya serta stabilnya indeks tiga subkelompok lainnya mengakibatkan indeks harga kelompok sandang pada bulan ini mengalami penurunan sebesar 3,02 persen atau turun dari 127,95 menjadi 124,08. Dengan penurunan indeks sebesar 3,02 persen pada bulan ini, berarti kelompok sandang memberikan andil sebesar 0,22 persen terhadap pembentukan deflasi Batam. Berita Resmi Statistik No.108/05/21/Th. IV, 1 Mei 5

5. Kelompok Kesehatan Pada bulan ini tercatat subkelompok obat-obatan dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika mengalami kenaikan indeks, masing-masing sebesar 0,14 persen dan 0,35 persen. Sedangkan indeks subkelompok jasa kesehatan dan subkelompok jasa perawatan jasmani tercatat stabil dibanding keadaan pada bulan Maret. Dengan perubahan indeks harga subkelompok di atas mengakibatkan indeks harga kelompok kesehatan mengalami kenaikan sebesar 0,17 persen atau naik dari 108,69 menjadi 108,87. Dengan kenaikan indeks sebesar 0,17 persen berarti kelompok kesehatan pada bulan ini memerikan andil negatif terhadap pembentukan inflasi Batam, yaitu sebesar - persen. 6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Indeks harga kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga pada bulan ini tercatat stabil dibanding dengan indeks pada bulan Maret. 7. Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Indeks harga kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan ini mengalami kenaikan sebesar persen atau naik dari 99,53 menjadi 99,54. Kenaikan indeks pada kelompok ini disebabkan oleh naiknya indeks subkelompok transpor sebesar persen. Sedangkan subkelompok lainnya, yaitu : subkelompok komunikasi dan pengiriman; subkelompok sarana dan penunjang transpor dan subkelompok jasa keuangan pada bulan ini tidak mengalami perubahan indeks dibanding bulan Maret. Dengan kenaikan indeks sebesar persen berarti kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan memberikan andil negatif terhadap pembentukan deflasi Kota Batam, namun sangat kecil (2 persen). Berita Resmi Statistik No.108/05/21/Th. IV, 1 Mei 6

Tabel 3: Indeks Harga Konsumen dan Inflasi 66 Kota di Indonesia Bulan April (Tahun 2007 = 100) Kota IHK Inflasi (1) (2) (3) 1. Banda Aceh 2. Lhokseumawe 3. Sibolga 4. Pematang Siantar 5. Medan 6. Padang Sidempuan 7. Padang 8. Pekan Baru 9. Dumai 10. Jambi 11. Palembang 12. Bengkulu 13. Bandar lampung 14. Pangkal Pinang 15. Batam 16. Tanjung Pinang 17. Jakarta 18. Bogor 19. Sukabumi 20. Bandung 21. Cirebon 22. Bekasi 23. Depok 24. Tasikmalaya 25. Purwokerto 26. Surakarta 27. Semarang 28. Tegal 29. Yogyakarta 30. Jember 31. Sumenep 32. Kediri 33. Malang 34. Probolinggo 35. Madiun 36. Surabaya 37. Serang 38. Tangerang 39. Cilegon 40. Denpasar 41. Mataram 42. Bima 43. Maumere 44. Kupang 113,46 114,60 114,41 112,71 112,32 114,09 115,20 112,78 116,48 113,52 115,53 115,88 117,88 117,09 110,38 116,22 112,76 116,37 116,65 112,78 118,10 112,12 112,67 117,09 114,18 109,27 113,28 113,74 113,60 114,52 110,77 112,67 114,38 115,92 117,73 112,01 118,27 115,69 115,05 113,15 116,85 121,32 121,07 114,52-0,03-0,15-0,43-1,24-0,76-0,54-0,75-1,27-0,28-0,74-1,26-0,89-0,61-0,74-0,15 0,36-0,04-0,13-0,53-0,22 0,97-0,22-0,02-0,17 0,15-0,34-0,87-0,60-0,49-0,21-0,50-0,44 0,48-0,27-0,63-0,61-0,92-0,38 0,70 0,25 Berita Resmi Statistik No.108/05/21/Th. IV, 1 Mei 7

Kota IHK Inflasi (1) (2) (3) 45. Pontianak 46. Singkawang 47. Sampit 48. Palangkaraya 49. Banjarmasin 50. Balikpapan 51. Samarinda 52. Tarakan 53. Manado 54. Palu 55. Watampone 56. Makassar 57. Pare-pare 58. Palopo 59. Kendari 60. Gorontalo 61. Mamuju 62. Ambon 63. Ternate 64. Manokwari 65. Sorong 66. Jayapura 116,59 116,66 112,99 115,50 115,08 114,61 118,90 123,31 115,03 115,46 123,42 114,18 119,55 124,62 122,09 115,97 118,97 113,65 118,38 127,11 130,44 115,21-0,26-0,28-1,17 0,06-0,19 0,13 0,25 0,09-1,32-0,85-0,25-0,44-0,35 0,99 0,93-0,05 0,12 0,40 0,89 0,07-0,78-0,03 Berita Resmi Statistik No.108/05/21/Th. IV, 1 Mei 8

Tabel 4: Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Batam Bulan Maret dan April (Tahun 2007 = 100) Kelompok/Sub Kelompok IHK Maret % Perub thd Februari IHK April % Perub thd Maret (1) (2) (3) (4) (5) UMUM I. BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan segar Ikan diawetkan Telur, susu dan hasil-hasilnya Sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Bumbu-bumbuan Lemak dan minyak Bahan makanan lainnya II. MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan jadi Minuman yang tidak beralkohol Tembakau dan minuman beralkohol III. PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya tempat tinggal Bahan bakar, penerangan dan air Perlengkapan rumah tangga Penyelenggaraan rumah tangga IV. SANDANG Sandang laki-laki Sandang wanita Sandang anak-anak Sandang pribadi dan sandang lainnya V. KESEHATAN Jasa kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan jasmani Perawatan jasmani dan kosmetik VI. PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAHRAGA Jasa pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Perlengkapan / peralatan pendidikan Rekreasi Olah raga VII. TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan pengiriman Sarana dan penunjang transport Jasa keuangan 111,06 119,69 114,46 118,40 130,82 121,44 113,87 118,55 138,34 122,73 106,03 133,28 108,19 110,98 109,93 113,18 111,75 110,24 107,15 116,81 104,09 113,51 127,95 112,16 113,41 121,20 160,16 108,69 112,21 103,21 105,50 108,88 107,19 113,54 10 107,92 102,10 10 99,53 105,73 81,73 100,15 108,71 0,05-1,49-0,10-2,22-4,89 0,38-1,39 0,21 0,20 5,21-7,06-1,09 1,49 0,99 1,01 3,20 0,08 0,02 1,27 0,06 1,72 0,10 4,98 0,42 3,58 0,39 110,38 116,72 114,21 116,26 121,68 123,01 114,53 102,11 138,34 127,05 101,36 138,84 108,59 112,14 110,40 114,21 114,76 110,28 107,11 117,00 104,28 113,61 124,08 112,16 113,41 121,20 146,40 108,87 112,21 103,35 105,50 109,26 107,19 113,54 10 107,92 102,10 10 99,54 105,74 81,73 100,15 108,71-0,61-2,48-0,22-1,81-6,99 1,29 0,58-13,87 3,52-4,40 4,17 0,37 1,05 0,43 0,91 2,69 0,04-0,04 0,16 0,18 0,09-3,02-8,59 0,17 0,14 0,35 Berita Resmi Statistik No.108/05/21/Th. IV, 1 Mei 9