No. 29/5/15/Th.IX, 5 Mei 215 PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI JAMBI TRIWULAN I-215 EKONOMI PROVINSI JAMBI TRIWULAN I-215 TUMBUH 5,9 PERSEN MELAMBAT DIBANDING TRIWULAN I- Perekonomian Provinsi Jambi yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-215 mencapai Rp38,89 triliun dan atas dasar harga konstan 21 mencapai Rp31,11 triliun. Ekonomi Provinsi Jambi triwulan I-215 terhadap triwulan I- tumbuh 5,9 persen (y-on-y) melambat dibanding periode yang sama pada tahun sebesar 1,6 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 14,1 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh 17,3 persen. Ekonomi Provinsi Jambi triwulan I-215 terhadap triwulan sebelumnya meningkat sebesar,5 persen (q-toq). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial yang tumbuh 5,5 persen serta faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang meningka 3,5 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran hanya Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh positif (,4 persen). Struktur ekonomi Provinsi Jambi pada triwulan I-215 didominasi oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang memberikan kontribusi terbesar terhadap PDRB, yakni sebesar 28,2 persen. Sementara pada sisi pengeluaran, PDRB banyak digunakan untuk Komponen Ekspor sebesar 72,3 persen serta Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, yaitu sebesar 44,6 persen. A. PDB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-215 Terhadap Triwulan I- (y-on-y) 16 12 8 4 Grafik 1. Pertumbuhan y-on-y Beberapa Lapangan Usaha Triwulan I-215 14,1 12, 11,3 Ekonomi Provinsi Jambi triwulan I-215 dibanding triwulan I- (y-on-y) tumbuh 5,9 persen. Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha, kecuali Konstruksi yang mengalami kontraksi,8 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Jasa Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 14,1 persen, diikuti Jasa Pendidikan sebesar 12, persen, dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 11,3 persen. Berita Resmi Statistik No.29/5/15/Th.IX, 5 Mei 215 1
Struktur PDRB Provinsi Jambi menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I-215 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Pertambangan dan Penggalian; serta Industri Pengolahan masih mendominasi PDRB Provinsi Jambi. 7 6 5 4 3 2 1 Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Jasa Pendidika n Pertamba ngan Perdagan gan Pertanian Tw IV- 215 Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi triwulan I-215 ( y-on-y), Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2, persen, diikuti Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 1,2 persen; Pertambangan dan Penggalian sebesar,8 persen; dan Jasa Pendidikan sebesar,4 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-215 Terhadap Triwulan IV- (q-to-q) 4 3 2 1-1 -2 Tw II- Tw III- Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha Tw IV- Jasa Kesehatan Pertanian Infokom Listrik Tw II- Tw III- Tw IV- 215 Pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi triwulan I- 215 terhadap triwulan IV- sebesar,5 persen. Pertumbuhan tersebut didorong oleh pertumbuhan lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 5,5 persen; diikuti pertumbuhan lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh sebesar 3,5 persen karena faktor musiman panen raya padi. Pertumbuhan berikutnya terjadi pada lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 3, persen. Sebaliknya, Pengadaan Listrik dan Gas justru berkontraksi sebesar 1,6 persen. Demikian pula Konstruksi; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib; serta Pertambangan dan Penggalian masingmasing menurun sebesar 4,5 persen; 2,5 persen; serta 1,8 persen. 2 Berita Resmi Statistik No. 29/5/15/Th.IX, 5 Mei 215
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-215 Terhadap Triwulan I- (y-on-y) 2 18 16 14 12 1 8 6 4 2 Grafik 4. Pertumbuhan y-on-y Beberapa Komponen Triwulan I-215 17,3 4,1 3,1 2,8 Ekspor PKRT LNPRT PKP Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan I-215 terhadap triwulan I- terjadi pada Komponen Ekspor; Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT); Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit (LNPRT); dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP ). Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Ekspor sebesar 17,3 persen; diikuti Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 4,1 persen; Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 3,1 persen; serta Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 2,8 persen. Struktur PDRB Provinsi Jambi menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-215 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Ekspor yang mencakup lebih dari separuh PDRB Provinsi Jambi. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga; Impor Barang dan Jasa; Pembentukan Modal Tetap Bruto; serta Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Perubahan Inventori relatif kecil. 25 2 15 1 5-5 Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tw IV- 215 PKRT Impor Ekspor Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Provinsi Jambi triwulan I-215 ( y-on-y), maka komponen Ekspor merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 11,5 persen, diikuti komponen Impor Barang dan Jasa sebagai pengurang sebesar 2,7 persen. Sedangkan komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga memberi andil positif terhadap pertumbuhan y-on-y sebesar 1,8 persen. Berita Resmi Statistik No.29/5/15/Th.IX, 5 Mei 215 3
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-215 Terhadap Triwulan IV- (q-to-q) 5 4 3 2 1 Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen PKRT Ekspor PMTB Ekonomi Provinsi Jambi triwulan I-215 terhadap triwulan IV- (q-to-q) hanya sebesar,5 persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan negatif yang terjadi hampir di seluruh komponen pengeluaran, kecuali Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh sebesar,4 persen. -1 Tw II- Tw III- Tw IV- Tw II- Tw III- Tw IV- 215-2 -3-4 4 Berita Resmi Statistik No. 29/5/15/Th.IX, 5 Mei 215
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 21 (miliar rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 21 Triw I- Triw IV- Triw I- Triw IV- (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 9.156,3 1.311,7 1.947, 7.728,3 8.4,6 8.324,2 B Pertambangan dan Penggalian 9.132,3 7.936,5 7.24,9 7.697,4 8.9,3 7.944,8 C Industri Pengolahan 3.89,7 4.177,8 4.255, 3.233,5 3.289,8 3.286,6 D Pengadaan Listrik dan Gas 14,1 18,2 17,4 13,1 15,5 13,9 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 51,1 52,8 55,7 39,2 41,3 4,8 F Konstruksi 2.399,4 2.796, 2.73,1 2.124,8 2.27,3 2.17,1 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3.143,9 3.58,1 3.812, 2.543,5 2.861,1 2.93,1 H Transportasi dan Pergudangan 1.126,5 1.376,2 1.424,5 896,7 938,9 953,4 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 372,8 421,5 437,6 298,5 314,9 319,4 J Informasi dan Komunikasi 997,3 1.35, 1.9,7 942,4 998,8 1.29,4 K Jasa Keuangan dan Asuransi 892,3 985,2 1.8,6 673,2 72,5 725, L Real Estat 481,3 515,7 536, 425,6 44,6 449,6 M,N Jasa Perusahaan 375,1 414,1 431,6 299, 316,4 321,9 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 1.699,3 2.274,8 2.214,8 984,3 1.83,8 1.56,8 P Jasa Pendidikan 1.381,9 2.21,5 2.126, 875,4 965,5 98,3 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 327,6 388,1 425,2 38,8 326, 343,8 R,S,T,U Jasa Lainnya 31, 344, 353,5 283,8 299,7 37, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 35.751,8 38.649,3 38.89,6 29.367,7 3.95,9 31.16,9 Berita Resmi Statistik No.29/5/15/Th.IX, 5 Mei 215 5
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 21 (persen) Lapangan Usaha Triw I- 215 terhadap Triw IV- terhadap Triw I- Sumber Pertumbuhan (1) (2) (3) (4) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3,5 7,7 2, B Pertambangan dan Penggalian -1,8 3,2,8 C Industri Pengolahan -,1 1,6,2 D Pengadaan Listrik dan Gas -1,6 5,7, E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang -1,4 3,9, F Konstruksi -4,5 -,8 -,1 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 1,5 14,1 1,2 H Transportasi dan Pergudangan 1,5 6,3,2 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,4 7,,1 J Informasi dan Komunikasi 3,1 9,2,3 K Jasa Keuangan dan Asuransi,6 7,7,2 L Real Estat 2, 5,6,1 M,N Jasa Perusahaan 1,7 7,7,1 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib -2,5 7,4,2 P Jasa Pendidikan 1,5 12,,4 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 5,5 11,3,1 R,S,T,U Jasa Lainnya 2,4 8,2,1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),5 5,9 5,9 6 Berita Resmi Statistik No. 29/5/15/Th.IX, 5 Mei 215
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun, Triwulan I-, Triwulan IV-, dan Triwulan I-215 (persen) Lapangan Usaha Triw I Triw IV (1) (3) (4) (5) (6) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 27,8 25,6 26,7 28,1 B Pertambangan dan Penggalian 23, 25,5 2,5 18,1 C Industri Pengolahan 1,6 1,9 1,8 1,9 D Pengadaan Listrik dan Gas,,,, E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang,1,1,1,1 F Konstruksi 6,7 6,7 7,2 7, G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 8,8 8,8 9,3 9,8 H Transportasi dan Pergudangan 3,2 3,2 3,6 3,7 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1, 1, 1,1 1,1 J Informasi dan Komunikasi 2,6 2,8 2,7 2,8 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,4 2,5 2,5 2,6 L Real Estat 1,3 1,3 1,3 1,4 M,N Jasa Perusahaan 1, 1, 1,1 1,1 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 5,2 4,8 5,9 5,7 P Jasa Pendidikan 4,3 3,9 5,2 5,5 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,9,9 1, 1,1 R,S,T,U Jasa Lainnya,8,9,9,9 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1, 1, 1, 1, Berita Resmi Statistik No.29/5/15/Th.IX, 5 Mei 215 7
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 21 (miliar rupiah) Lapangan Usaha Harga Berlaku Harga Konstan 21 Triw I- Triw IV- Triw I- Triw IV- (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 15.988,7 17.517,3 17.327,1 12.948,9 13.469,8 13.474,6 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 186,1 2,8 194,8 152,1 157,9 156,8 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 1.832,8 4.665,3 2.63,4 1.58,7 3.49,3 1.55,8 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 8.782,1 8.223,8 7.734,7 7.373,4 6.833, 6.338,9 5. Perubahan Inventori 97,2-3.478,7 613,5 85,7-2.617,1 451, 6. Ekspor Barang dan Jasa 23.486, 29.96,1 28.18,4 19.549,6 23.529,3 22.936,1 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 15.494,1 17.575,3 17.151,3 13.15,8 13.912,3 13.81,2 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 35.751,8 38.649,3 38.89,6 29.367,7 3.95,9 31.16,9 Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 21 (persen) Komponen Triw I- 215 Terhadap Triw IV- terhadap Triw I- Sumber Pertumbuhan (1) (2) (3) (4) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga,4 4,1 1,8 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT -,68 3,1, 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -55,57 2,8,1 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto -7,23-14, -3,5 5. Perubahan Inventori -117,23-47, -1,4 6. Ekspor Barang dan Jasa -2,52 17,3 11,5 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa -,8 6, 2,7 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),5 5,9 5,9 8 Berita Resmi Statistik No. 29/5/15/Th.IX, 5 Mei 215
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun, Triwulan I-, Triwulan IV-, dan Triwulan I-215 (persen) Lapangan Usaha Triw I Triw IV (1) (3) (4) (5) (6) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 43,4 44,7 45,3 44,5 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT,5,5,5,5 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 8,2 5,1 12,1 5,3 4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 21,9 24,6 21,3 19,9 5. Perubahan Inventori -,4 2,7-9, 1,6 6. Ekspor Barang dan Jasa 69,2 65,7 75,3 72,3 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 42,8 43,3 45,5 44,1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) 1, 1, 1, 1, Berita Resmi Statistik No.29/5/15/Th.IX, 5 Mei 215 9